RPP USAHA DAN ENERGI dan daya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
: SMA Negeri 2 Semarang
Mata Pelajaran
: Fisika
Kelas / Semester
: XI MIPA 8 / 1
Materi Pokok
: Usaha dan Energi
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama; toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahn dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni,
budaya,
dan
humaniora
dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar :
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui
pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi.
3.3 Menganalisis konsep energi, usaha, hubungan usaha dan perubahan energi, dan hukum
kekekalan energi untuk menyelesaikan permasalahan gerak dalam kejadian sehari-hari.
4.3 Memecahkan masalah dengan menggunakan metode ilmiah terkait dengan konsep gaya,
dan kekekalan energi.
C. INDIKATOR
1. Menjelaskan konsep usaha, energi, dan daya.
2. Menganalisis hubungan antara usaha dan energi.
3. Mengaplikasikan persamaan usaha, energi dan daya dalam contoh penyelesaian masalah.
D. MATERI PEMBELAJARAN
USAHA
Usaha didefinisikan sebagai hasil perkalian antara perpindahan titik tangkapnya dengan
komponen gaya pada arah perpindahan.
Terdapat dua persyaratan khsusu mengenai definisi usaha dalam fisika. Pertama, gaya
yang diberikan pada benda haruslah menyebabkan benda tersebut berpindah sejauh jarak
tertentu. Kedua, agar suatu gaya dapat melakukan usaha pada benda, gaya tersebit harus
memiliki komponen arah yang paralel terhadap arah perpindahan, misalnya pada saat
orang menarik sebuah benda yang mengakibatkan benda berpindah sejauh s dan gaya
tariknya membentuk sudut θ terhadap horizontal.
W = F . s cos θ
Dengan θ adalah sudut antara
gaya dan perpindahan.
W=F.s
Keterangan :
W = Usaha (Joule)
F = Gaya (N)
s = Perpindahan (m)
ENERGI
Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Suatu benda dikatakan
memiliki energi jika benda tersebut dapat melakukan usaha. Macam-macamenergi :
1. Suatu benda dapat menyimpan energi karena kedudukan atau posisi benda tersebut,
contohnya suatu beban yang diangkat setinggi h akan memiliki energi potensial.
Dengan demikian, energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam suatu benda
akibat kedudukan atau posisi benda tersebut dan suatu saat dapat dimunculkan.
Energi potensial terbagi menjadi dua, yaitu energi potensial gravitasi dan energi
potensial elastik. Energi potensial gravitasi timbul akibat tarikan gaya gravitasi bumi
yang bekerja pada benda.
Ep = m g h
Dengan :
Ep = Energi potensial (Joule)
m = Massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = tinggi benda (m)
Hubungan usaha dengan emergi potensial
W = Ep1 – Ep2
= m g h 1 - m g h2
Bentuk energi potensial yang kedua adalah energi potensial elastic. Energi potensial
elastic adalah energi yang tersimpan di dalam benda yang elastic karena adanya gaya
tekan dan gaya renggang yang bekerja pada benda.
1
Ep= k ∆ x ²
2
Dengan :
Ep = Energi potensial elastik (Joule)
k = konstanta pegas (N/m)
∆ x = perubahan panjang (m)
Energi potensial pada pegas juga dapat berubah karena usaha yang dilakukan oleh
gaya pegas. Besar usaha yang dilakukan dapat dituliskan dengan persamaan:
W =−∆ Ep
2. Energi kinetik
Energikinetikmerupakanenergi yang dimiliki benda karena gerakannya. Jadi, setiap
benda yang bergerak memiliki energi kinetic. Energi kinetik suatu benda besarnya
berbanding lurus dengan massa benda dan kuadrat kecepatannya. Secara matematika
ditulis sebagai berikut:
1
Ek .m.v 2
2
Dengan :
Ek = Energi kinetik (Joule)
m = Massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s2)
Hubungan usaha dengan energi kinetic.
Usaha menghasilkan perubahan energi kinetic. Hal ini dapat dinyatakan pada
persamaan berikut:
W = Ek1 – Ek2
1
1
2
F s ¿ 2 m v ₁ − 2 mv ₂²
Hukum Kekekalan Energi
Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan, tetapi hanya dapat
diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain.
Jumlah energi potensial dengan energi kinetik disebut energi mekanik (EM). Oleh karena
itu, persamaan di atas dinamakan hukum kekekalan energi mekanik (EM).
Em = EP + EK = konstan
1
1
m g h ₁+ mv ₁² =m g h ₂+ mv ₂²
2
2
Dari persamaan tersebut didapat bahwa jumlah energi kinetic dan energi potensial suatu
benda bernilai tetap jika gaya-gaya yang bekerja pada benda bersifat konservatif.
DAYA
Daya adalah cepatnya energi dipindahkan atau usaha yang dilakuan tiap satuan waktu.
Satuan daya adalah Watt (W), yang lain horse power (HP), dimana1 HP = 746 Watt.
P=
Dengan :
W
t
P = daya (Watt / W)
W = usaha (Joule)
t = waktu (s)
Efisiensi/ daya guna didefinisikan sebagai perbandingan daya atau usaha keluaran
terhadap daya atau usaha masukan dan dinyatakan dalam persen. Efisiensi / daya guna
dapat dirumuskan:
η=
P output
×
P input
100%
Atau
η=
E output
×
E input
100%
E. Kegiatan Pembelajaran
Jenis Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Guru menyiapkan siswa untuk siap menerima 5 menit
pelajaran :
a. Salam
b. Berdoa
c. Mengecek kehadiran siswa
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Guru memberikan apersepsi:
1. Guru menanyakan kepada siswa, apakah kalian
pernah melakukan usaha? Dengan kalian belajar
fisika sungguh-sungguh supaya dapat nilai
memuaskan, apakah dapat dikatakan usaha?
2. Seorang mendorong tembok hingga kelelahan,
namun tembok tidak berpindah. Dalam fisika
orang tersebut dikatakan tidak melakukan usaha.
Inti
Mengapa?
Mengamati :
80 menit
1. Guru meminta dua orang siswa untuk melakukan
demonstrasi mendorong tembok dan mendorong
meja.
2. Siswa mengamati perbedaan dari dua kegiatan
tersebut.
3. Guru menampilkan gambar seorang anak menarik
benda. Siswa diminta menganalisis gambar
tersebut.
Menanya :
1. Mengapa orang mendorong tembok dikatakan
tidak melakukan usaha?
2. Apa sajakah yang mempengaruhi usaha?
3. Apa kaitan usaha dengan energi?
Mencoba
1. Guru membagi
siswa
menjadi
beberapa
2.
kelompok.
Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS)
3.
didiskusikan dengan anggota kelompok.
Siswa bersama kelompoknya mencermati
permasalahan yang diberikan pada LKS dengan
menganalisis masalah.
Mengasosiasi
1. Siswa dibimbing
guru
melakukan
diskusi
tentang konsep usaha dan kaitannya dengan
energi serta daya.
2. Guru memberikan contoh soal berkaitan dengan
usaha, energi, dan daya.
3. Siswa menerapkan persamaan usaha dan hukum
kekekalan energi dalam contoh soal.
Mengkomunikasikan
1. Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
yang telah dilakukan
2. Guru melakukan penguatan materi dari hasil
diskusi siswa.
Penutup
1. Guru bersama siswa menyimpulkan hubungan
usaha dengan energi.
2. Guru mengulang kembali pembelajaran yang
telah dilakukan
3. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan siswa di
rumah.
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian
Observasi Sikap dan ketrampilan
Tes tertulis
2. Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian sikap
Instrumen penilaian ketrampilan
Instrumen penilaian kognitif
(terlampir)
G. Media/alat dan sumber belajar
1. Media / alat :
a. Power point
2. Sumber belajar
5 menit
Tim Penyusun LKS Kreatif. Fisika SMA/MA Kelas XI Semester 1. Jawa Tengah: Viva
Pakarindo.
Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Fisika
Mahasiswa Praktikan
Drs. Agus Budhiono, M.Si
NIP 195804261983031012
Annisa Noviari Putri
NPM. 13330071
Instrumen Penilaian Sikap
N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
NAMA SISWA
Abiyuda Wirahadi
Adhina Rizkillah Harahap
Adriansyah Prasetya Nugraha
Ageng Ramadhani
Ajeng Alisa Wulan Fitria
Aldy Hendrawan
Amelia Inka Lita
Armadhea Miraningtiyas
Azka Putri Anisa
Dewi Mawaddatus Sholekhah
Dzul Fadhl Rachmanida
Choirunnisa
Eva Farid Septiana
Faisal Ramadhan
Fauzan Alaudin Iman
Tanggun
g jawab
Aspek yang dinilai
Disipli Rasa Ingin
n
tahu
Skor
Total
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
Ghina Ilma Mufitha
Hafsa Putri Wibowo
Miftakhul Jannah
Mira Oktafiana
Mohammad Libran Surya Ardana
Muhammad Irvan Ariffudin
Muhammad Wahid Adifian
Nainawa Ladito Cheris Cantaka
Putri Farrikha Nur Mardhiyah
Radix Anggoro Mirzahajm
Rafif Zufar Fikri
Rianalda Wafiq Salsabila
Rijal Sainsfikri
Safhira Azizah
Sevilla Julieta Arisanti
Shafira Fitri Aulia
Shevina Rimadanti
Talitha Nabila Assahda
Tesya Rinviana Hartadi
Wahyu Wardani
Yudha Kusuma Triatmaja
Yusitania Prameswari
Keterangan:
Cara pengisian lembar penilaian adalah dengan memberikan skor pada kolom sesuai dengan
hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:
4 = sangat baik; jika selalu berperilaku dalam kegiatan.
3 = baik; jika sering berperilaku dalam kegiatan.
2 = cukup; jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan.
1 = kurang; jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan.
Skor akhir =
skor yang diperoleh
×4
skor maksimum
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3.33 < skor < 4.00
Baik
: apabila memperoleh skor 2.33 < skor < 3.33
Cukup
: apabila memperoleh skor 1.33 < skor < 2.33
Kurang
: apabila memperoleh skor skor < 1.33
Instrumen Penilaian Keterampilan
N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
NAMA SISWA
Abiyuda Wirahadi
Adhina Rizkillah Harahap
Adriansyah Prasetya Nugraha
Ageng Ramadhani
Ajeng Alisa Wulan Fitria
Aldy Hendrawan
Amelia Inka Lita
Armadhea Miraningtiyas
Azka Putri Anisa
Dewi Mawaddatus Sholekhah
Dzul Fadhl Rachmanida
Choirunnisa
Eva Farid Septiana
Faisal Ramadhan
Fauzan Alaudin Iman
Ghina Ilma Mufitha
Aspek yang dinilai
Presentas Skor
Diskusi
i
Total
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
Hafsa Putri Wibowo
Miftakhul Jannah
Mira Oktafiana
Mohammad Libran Surya Ardana
Muhammad Irvan Ariffudin
Muhammad Wahid Adifian
Nainawa Ladito Cheris Cantaka
Putri Farrikha Nur Mardhiyah
Radix Anggoro Mirzahajm
Rafif Zufar Fikri
Rianalda Wafiq Salsabila
Rijal Sainsfikri
Safhira Azizah
Sevilla Julieta Arisanti
Shafira Fitri Aulia
Shevina Rimadanti
Talitha Nabila Assahda
Tesya Rinviana Hartadi
Wahyu Wardani
Yudha Kusuma Triatmaja
Yusitania Prameswari
Keterangan:
Cara pengisian lembar penilaian adalah dengan memberikan skor pada kolom sesuai dengan
hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:
4 = sangat baik; jika selalu berperilaku dalam kegiatan.
3 = baik; jika sering berperilaku dalam kegiatan.
2 = cukup; jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan.
1 = kurang; jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan.
Skor akhir =
skor yang diperoleh
×4
skor mak simum
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3.33 < skor < 4.00
Baik
: apabila memperoleh skor 2.33 < skor < 3.33
Cukup
: apabila memperoleh skor 1.33 < skor < 2.33
Kurang
: apabila memperoleh skor skor < 1.33
Instrument Penilaian Kognitif
No
Indikator
Soal
Kunci Jawaban
1.
Menjelaskan konsep
1. Apakah yang dimaksud Usaha
dalam
Sk
or
hanya 5
fisika
usaha, energi, dan
usaha dalam fisika? Lalu dilakukan oleh gaya yang bekerja
daya
apa
hubungan
usaha pada benda, dan suatu gaya yang
dengan energi?
dikatakan melakukan usaha pada
benda hanya jika gaya tersebut
menyebabkan benda berpindah.
Ketika
gaya
melakukan usaha
pada sebuah benda maka akan
terjadi
perubahan energi
pada
benda tersebut.
2.
Mengaplikasikan
2. Dua buah gaya masing-
persamaan usaha,
masing F1 = 10 N dan F2 = 5
energi dan daya
N bekerja pada sebuah
dalam contoh
benda yang terletak pada
penyelesaian
suatu permukaan lantai. Jika
10
F2 = 5 N
F1 = 10
N
masalah.
benda berpindah ke kanan
sejauh 5 meter, tentukan
usaha yang dilakukan pada
benda oleh kedua gaya
tersebut!
Diket :
F1 = 10 N
F2 = 5 N
Perpindahan = 5 meter
Ditanya :
Usaha (W) = . . . . ?
Jawab :
W = (F1 + F2) x s
W = (10 + 5) x 5
W = 15 x 5
W = 75 joule.
3.
Mengaplikasikan
persamaan usaha,
energi dan daya
3. Sebuah balok di tahan
dipuncak bidang miring
seperti gambar!
dalam contoh
4.
Mengaplikasikan
persamaan usaha,
energi dan daya
dalam contoh
penyelesaian
masalah.
10
Ditanya: v2 = ...
penyelesaian
masalah.
Diketahui:
h1 = 5 m
h2 = 0 (di dasar bidang)
v1 = 0 (awal diam)
g = 10 m/s2
Ketika dilepas balok
meluncur tanpa gesekan
sepanjang bidang miring.
Tentukan kecepatan balok
ketika mencapai dasar!
4. Seekor kuda
mempunyai keluaran
daya 746 watt. Bila kuda
menarik kereta dengan
gaya 300 N, hitung
kecepatan kereta
tersebut!
Jawab:
1
1
m g h ₁+ mv ₁ ²=m g h ₂+ mv ₂ ²
2
2
1
1
g h₁+ v ₁²=g h₂+ v ₂²
2
2
1
1
10 .5+ 0 ²=10 . 0+ v ₂ ²
2
2
1
1
50+0=0+ v ₂²
v ₂ ²=50
2
2
v22 = 2 . 50 = 100
Diket :
P = 746 watt
F = 300 N
Ditanya :
Kecepatan kereta?
Jawab :
P=F.v
746 = 300 . v
v = 2,5 m/s2
5
Skor Total =
skor yang diperoleh
× 10
3
(RPP)
Sekolah
: SMA Negeri 2 Semarang
Mata Pelajaran
: Fisika
Kelas / Semester
: XI MIPA 8 / 1
Materi Pokok
: Usaha dan Energi
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama; toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahn dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni,
budaya,
dan
humaniora
dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar :
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui
pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi.
3.3 Menganalisis konsep energi, usaha, hubungan usaha dan perubahan energi, dan hukum
kekekalan energi untuk menyelesaikan permasalahan gerak dalam kejadian sehari-hari.
4.3 Memecahkan masalah dengan menggunakan metode ilmiah terkait dengan konsep gaya,
dan kekekalan energi.
C. INDIKATOR
1. Menjelaskan konsep usaha, energi, dan daya.
2. Menganalisis hubungan antara usaha dan energi.
3. Mengaplikasikan persamaan usaha, energi dan daya dalam contoh penyelesaian masalah.
D. MATERI PEMBELAJARAN
USAHA
Usaha didefinisikan sebagai hasil perkalian antara perpindahan titik tangkapnya dengan
komponen gaya pada arah perpindahan.
Terdapat dua persyaratan khsusu mengenai definisi usaha dalam fisika. Pertama, gaya
yang diberikan pada benda haruslah menyebabkan benda tersebut berpindah sejauh jarak
tertentu. Kedua, agar suatu gaya dapat melakukan usaha pada benda, gaya tersebit harus
memiliki komponen arah yang paralel terhadap arah perpindahan, misalnya pada saat
orang menarik sebuah benda yang mengakibatkan benda berpindah sejauh s dan gaya
tariknya membentuk sudut θ terhadap horizontal.
W = F . s cos θ
Dengan θ adalah sudut antara
gaya dan perpindahan.
W=F.s
Keterangan :
W = Usaha (Joule)
F = Gaya (N)
s = Perpindahan (m)
ENERGI
Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Suatu benda dikatakan
memiliki energi jika benda tersebut dapat melakukan usaha. Macam-macamenergi :
1. Suatu benda dapat menyimpan energi karena kedudukan atau posisi benda tersebut,
contohnya suatu beban yang diangkat setinggi h akan memiliki energi potensial.
Dengan demikian, energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam suatu benda
akibat kedudukan atau posisi benda tersebut dan suatu saat dapat dimunculkan.
Energi potensial terbagi menjadi dua, yaitu energi potensial gravitasi dan energi
potensial elastik. Energi potensial gravitasi timbul akibat tarikan gaya gravitasi bumi
yang bekerja pada benda.
Ep = m g h
Dengan :
Ep = Energi potensial (Joule)
m = Massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = tinggi benda (m)
Hubungan usaha dengan emergi potensial
W = Ep1 – Ep2
= m g h 1 - m g h2
Bentuk energi potensial yang kedua adalah energi potensial elastic. Energi potensial
elastic adalah energi yang tersimpan di dalam benda yang elastic karena adanya gaya
tekan dan gaya renggang yang bekerja pada benda.
1
Ep= k ∆ x ²
2
Dengan :
Ep = Energi potensial elastik (Joule)
k = konstanta pegas (N/m)
∆ x = perubahan panjang (m)
Energi potensial pada pegas juga dapat berubah karena usaha yang dilakukan oleh
gaya pegas. Besar usaha yang dilakukan dapat dituliskan dengan persamaan:
W =−∆ Ep
2. Energi kinetik
Energikinetikmerupakanenergi yang dimiliki benda karena gerakannya. Jadi, setiap
benda yang bergerak memiliki energi kinetic. Energi kinetik suatu benda besarnya
berbanding lurus dengan massa benda dan kuadrat kecepatannya. Secara matematika
ditulis sebagai berikut:
1
Ek .m.v 2
2
Dengan :
Ek = Energi kinetik (Joule)
m = Massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s2)
Hubungan usaha dengan energi kinetic.
Usaha menghasilkan perubahan energi kinetic. Hal ini dapat dinyatakan pada
persamaan berikut:
W = Ek1 – Ek2
1
1
2
F s ¿ 2 m v ₁ − 2 mv ₂²
Hukum Kekekalan Energi
Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan, tetapi hanya dapat
diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain.
Jumlah energi potensial dengan energi kinetik disebut energi mekanik (EM). Oleh karena
itu, persamaan di atas dinamakan hukum kekekalan energi mekanik (EM).
Em = EP + EK = konstan
1
1
m g h ₁+ mv ₁² =m g h ₂+ mv ₂²
2
2
Dari persamaan tersebut didapat bahwa jumlah energi kinetic dan energi potensial suatu
benda bernilai tetap jika gaya-gaya yang bekerja pada benda bersifat konservatif.
DAYA
Daya adalah cepatnya energi dipindahkan atau usaha yang dilakuan tiap satuan waktu.
Satuan daya adalah Watt (W), yang lain horse power (HP), dimana1 HP = 746 Watt.
P=
Dengan :
W
t
P = daya (Watt / W)
W = usaha (Joule)
t = waktu (s)
Efisiensi/ daya guna didefinisikan sebagai perbandingan daya atau usaha keluaran
terhadap daya atau usaha masukan dan dinyatakan dalam persen. Efisiensi / daya guna
dapat dirumuskan:
η=
P output
×
P input
100%
Atau
η=
E output
×
E input
100%
E. Kegiatan Pembelajaran
Jenis Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Guru menyiapkan siswa untuk siap menerima 5 menit
pelajaran :
a. Salam
b. Berdoa
c. Mengecek kehadiran siswa
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Guru memberikan apersepsi:
1. Guru menanyakan kepada siswa, apakah kalian
pernah melakukan usaha? Dengan kalian belajar
fisika sungguh-sungguh supaya dapat nilai
memuaskan, apakah dapat dikatakan usaha?
2. Seorang mendorong tembok hingga kelelahan,
namun tembok tidak berpindah. Dalam fisika
orang tersebut dikatakan tidak melakukan usaha.
Inti
Mengapa?
Mengamati :
80 menit
1. Guru meminta dua orang siswa untuk melakukan
demonstrasi mendorong tembok dan mendorong
meja.
2. Siswa mengamati perbedaan dari dua kegiatan
tersebut.
3. Guru menampilkan gambar seorang anak menarik
benda. Siswa diminta menganalisis gambar
tersebut.
Menanya :
1. Mengapa orang mendorong tembok dikatakan
tidak melakukan usaha?
2. Apa sajakah yang mempengaruhi usaha?
3. Apa kaitan usaha dengan energi?
Mencoba
1. Guru membagi
siswa
menjadi
beberapa
2.
kelompok.
Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS)
3.
didiskusikan dengan anggota kelompok.
Siswa bersama kelompoknya mencermati
permasalahan yang diberikan pada LKS dengan
menganalisis masalah.
Mengasosiasi
1. Siswa dibimbing
guru
melakukan
diskusi
tentang konsep usaha dan kaitannya dengan
energi serta daya.
2. Guru memberikan contoh soal berkaitan dengan
usaha, energi, dan daya.
3. Siswa menerapkan persamaan usaha dan hukum
kekekalan energi dalam contoh soal.
Mengkomunikasikan
1. Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
yang telah dilakukan
2. Guru melakukan penguatan materi dari hasil
diskusi siswa.
Penutup
1. Guru bersama siswa menyimpulkan hubungan
usaha dengan energi.
2. Guru mengulang kembali pembelajaran yang
telah dilakukan
3. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan siswa di
rumah.
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian
Observasi Sikap dan ketrampilan
Tes tertulis
2. Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian sikap
Instrumen penilaian ketrampilan
Instrumen penilaian kognitif
(terlampir)
G. Media/alat dan sumber belajar
1. Media / alat :
a. Power point
2. Sumber belajar
5 menit
Tim Penyusun LKS Kreatif. Fisika SMA/MA Kelas XI Semester 1. Jawa Tengah: Viva
Pakarindo.
Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Fisika
Mahasiswa Praktikan
Drs. Agus Budhiono, M.Si
NIP 195804261983031012
Annisa Noviari Putri
NPM. 13330071
Instrumen Penilaian Sikap
N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
NAMA SISWA
Abiyuda Wirahadi
Adhina Rizkillah Harahap
Adriansyah Prasetya Nugraha
Ageng Ramadhani
Ajeng Alisa Wulan Fitria
Aldy Hendrawan
Amelia Inka Lita
Armadhea Miraningtiyas
Azka Putri Anisa
Dewi Mawaddatus Sholekhah
Dzul Fadhl Rachmanida
Choirunnisa
Eva Farid Septiana
Faisal Ramadhan
Fauzan Alaudin Iman
Tanggun
g jawab
Aspek yang dinilai
Disipli Rasa Ingin
n
tahu
Skor
Total
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
Ghina Ilma Mufitha
Hafsa Putri Wibowo
Miftakhul Jannah
Mira Oktafiana
Mohammad Libran Surya Ardana
Muhammad Irvan Ariffudin
Muhammad Wahid Adifian
Nainawa Ladito Cheris Cantaka
Putri Farrikha Nur Mardhiyah
Radix Anggoro Mirzahajm
Rafif Zufar Fikri
Rianalda Wafiq Salsabila
Rijal Sainsfikri
Safhira Azizah
Sevilla Julieta Arisanti
Shafira Fitri Aulia
Shevina Rimadanti
Talitha Nabila Assahda
Tesya Rinviana Hartadi
Wahyu Wardani
Yudha Kusuma Triatmaja
Yusitania Prameswari
Keterangan:
Cara pengisian lembar penilaian adalah dengan memberikan skor pada kolom sesuai dengan
hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:
4 = sangat baik; jika selalu berperilaku dalam kegiatan.
3 = baik; jika sering berperilaku dalam kegiatan.
2 = cukup; jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan.
1 = kurang; jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan.
Skor akhir =
skor yang diperoleh
×4
skor maksimum
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3.33 < skor < 4.00
Baik
: apabila memperoleh skor 2.33 < skor < 3.33
Cukup
: apabila memperoleh skor 1.33 < skor < 2.33
Kurang
: apabila memperoleh skor skor < 1.33
Instrumen Penilaian Keterampilan
N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
NAMA SISWA
Abiyuda Wirahadi
Adhina Rizkillah Harahap
Adriansyah Prasetya Nugraha
Ageng Ramadhani
Ajeng Alisa Wulan Fitria
Aldy Hendrawan
Amelia Inka Lita
Armadhea Miraningtiyas
Azka Putri Anisa
Dewi Mawaddatus Sholekhah
Dzul Fadhl Rachmanida
Choirunnisa
Eva Farid Septiana
Faisal Ramadhan
Fauzan Alaudin Iman
Ghina Ilma Mufitha
Aspek yang dinilai
Presentas Skor
Diskusi
i
Total
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
Hafsa Putri Wibowo
Miftakhul Jannah
Mira Oktafiana
Mohammad Libran Surya Ardana
Muhammad Irvan Ariffudin
Muhammad Wahid Adifian
Nainawa Ladito Cheris Cantaka
Putri Farrikha Nur Mardhiyah
Radix Anggoro Mirzahajm
Rafif Zufar Fikri
Rianalda Wafiq Salsabila
Rijal Sainsfikri
Safhira Azizah
Sevilla Julieta Arisanti
Shafira Fitri Aulia
Shevina Rimadanti
Talitha Nabila Assahda
Tesya Rinviana Hartadi
Wahyu Wardani
Yudha Kusuma Triatmaja
Yusitania Prameswari
Keterangan:
Cara pengisian lembar penilaian adalah dengan memberikan skor pada kolom sesuai dengan
hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:
4 = sangat baik; jika selalu berperilaku dalam kegiatan.
3 = baik; jika sering berperilaku dalam kegiatan.
2 = cukup; jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan.
1 = kurang; jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan.
Skor akhir =
skor yang diperoleh
×4
skor mak simum
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3.33 < skor < 4.00
Baik
: apabila memperoleh skor 2.33 < skor < 3.33
Cukup
: apabila memperoleh skor 1.33 < skor < 2.33
Kurang
: apabila memperoleh skor skor < 1.33
Instrument Penilaian Kognitif
No
Indikator
Soal
Kunci Jawaban
1.
Menjelaskan konsep
1. Apakah yang dimaksud Usaha
dalam
Sk
or
hanya 5
fisika
usaha, energi, dan
usaha dalam fisika? Lalu dilakukan oleh gaya yang bekerja
daya
apa
hubungan
usaha pada benda, dan suatu gaya yang
dengan energi?
dikatakan melakukan usaha pada
benda hanya jika gaya tersebut
menyebabkan benda berpindah.
Ketika
gaya
melakukan usaha
pada sebuah benda maka akan
terjadi
perubahan energi
pada
benda tersebut.
2.
Mengaplikasikan
2. Dua buah gaya masing-
persamaan usaha,
masing F1 = 10 N dan F2 = 5
energi dan daya
N bekerja pada sebuah
dalam contoh
benda yang terletak pada
penyelesaian
suatu permukaan lantai. Jika
10
F2 = 5 N
F1 = 10
N
masalah.
benda berpindah ke kanan
sejauh 5 meter, tentukan
usaha yang dilakukan pada
benda oleh kedua gaya
tersebut!
Diket :
F1 = 10 N
F2 = 5 N
Perpindahan = 5 meter
Ditanya :
Usaha (W) = . . . . ?
Jawab :
W = (F1 + F2) x s
W = (10 + 5) x 5
W = 15 x 5
W = 75 joule.
3.
Mengaplikasikan
persamaan usaha,
energi dan daya
3. Sebuah balok di tahan
dipuncak bidang miring
seperti gambar!
dalam contoh
4.
Mengaplikasikan
persamaan usaha,
energi dan daya
dalam contoh
penyelesaian
masalah.
10
Ditanya: v2 = ...
penyelesaian
masalah.
Diketahui:
h1 = 5 m
h2 = 0 (di dasar bidang)
v1 = 0 (awal diam)
g = 10 m/s2
Ketika dilepas balok
meluncur tanpa gesekan
sepanjang bidang miring.
Tentukan kecepatan balok
ketika mencapai dasar!
4. Seekor kuda
mempunyai keluaran
daya 746 watt. Bila kuda
menarik kereta dengan
gaya 300 N, hitung
kecepatan kereta
tersebut!
Jawab:
1
1
m g h ₁+ mv ₁ ²=m g h ₂+ mv ₂ ²
2
2
1
1
g h₁+ v ₁²=g h₂+ v ₂²
2
2
1
1
10 .5+ 0 ²=10 . 0+ v ₂ ²
2
2
1
1
50+0=0+ v ₂²
v ₂ ²=50
2
2
v22 = 2 . 50 = 100
Diket :
P = 746 watt
F = 300 N
Ditanya :
Kecepatan kereta?
Jawab :
P=F.v
746 = 300 . v
v = 2,5 m/s2
5
Skor Total =
skor yang diperoleh
× 10
3