Abstract Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Ketepatan Pemberian MPASI Pada Bayi Di Kelurahan Tigabalata Kecamatan Jorlang Hataran Kabupaten Simalungun Tahun 2015
ABSTRAK
Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) adalah makanan tambahan
selain ASI yang diberikan kepada bayi setelah bayi berusia 6 bulan. Selain MPASI, ASI harus tetap diberikan kepada bayi, paling tidak sampai 24 bulan.
Penyebab terjadinya gangguan tumbuh kembang bayi adalah karena pemberian
MP-ASI oleh ibu yang belum sesuai dengan ketepatan waktu pemberian,
frekuensi, jenis, jumlah bahan makanan, dan cara pembuatannya. Tujuan
penelitian adalah untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan dan sikap ibu
dengan ketepatan pemberian MP-ASI pada bayi dikelurahan Tigabalata Kec
Jorlang Hataran Kab Simalungun Tahun 2015.
Jenis Penelitian adalah survei yang bersifat analitik dengan menggunakan
cross sectional, populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu yang mempunyai
bayi 24 bulan yaitu sebanyak 57 bayi dan dijadikan sebagai total sampel. Data
diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji
chi-square.
Dari hasil uji chi-square (α
Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) adalah makanan tambahan
selain ASI yang diberikan kepada bayi setelah bayi berusia 6 bulan. Selain MPASI, ASI harus tetap diberikan kepada bayi, paling tidak sampai 24 bulan.
Penyebab terjadinya gangguan tumbuh kembang bayi adalah karena pemberian
MP-ASI oleh ibu yang belum sesuai dengan ketepatan waktu pemberian,
frekuensi, jenis, jumlah bahan makanan, dan cara pembuatannya. Tujuan
penelitian adalah untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan dan sikap ibu
dengan ketepatan pemberian MP-ASI pada bayi dikelurahan Tigabalata Kec
Jorlang Hataran Kab Simalungun Tahun 2015.
Jenis Penelitian adalah survei yang bersifat analitik dengan menggunakan
cross sectional, populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu yang mempunyai
bayi 24 bulan yaitu sebanyak 57 bayi dan dijadikan sebagai total sampel. Data
diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji
chi-square.
Dari hasil uji chi-square (α