PENGARUH CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KEDELAI (Glyicine max (L.) Merril.) HASIL RADIASI ULTRAVIOLET SKRIPSI HANNA OMEGA TOBING
PENGARUH CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KEDELAI (Glyicine max (L.) Merril.) HASIL RADIASI ULTRAVIOLET SKRIPSI HANNA OMEGA TOBING 080805049
DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
PENGARUH CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KEDELAI (Glycine max (L.) Merril.) HASIL RADIASI ULTRAVIOLET SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains
HANNA OMEGA TOBING 080805049
PERSETUJUAN
Judul : PENGARUH CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KEDELAI (Glyicine max (L.) Merril.) HASIL RADIASI ULTRAVIOLET
Kategori : SKRIPSI Nama : HANNA OMEGA TOBING Nomor Induk Mahasiswa : 080805049 Program Studi : SARJANA (S-1) BIOLOGI Departemen : BIOLOGI Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Disetujui di Medan, Oktober 2013
Pembimbing 2 Pembimbing 1 Dra. Isnaini Nurwahyuni, M.Sc Dra. Elimasni, M.Si NIP. 199600523 198502 2 001 NIP. 19650524 199103 2 001 Disetujui oleh Departemen Biologi FMIPA USU Ketua, Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc NIP. 19630123 199003 2 001
PERNYATAAN
PENGARUH CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS
KEDELAI (Glycine max (L.) Merril.) HASIL RADIASI ULTRAVIOLET
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Oktober 2013 Hanna Omega Tobing 080805049
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa menyertai dan melimpahkan kasihNya yang luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul
“Pengaruh Cekaman
Kekeringan Terhadap Produktivitas Kedelai (Glyicine max (L.)Merril.) Hasil Radiasi Ultraviolet ”. Skripsi ini merupakan syarat untuk meraih gelar Sarjana
Sains di Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dra. Elimasni, M.Si selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Dra. Isnaini Nurwahyuni, M.Sc selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan nasehat dan bimbingan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada Ibu Dr. Suci Rahayu, M.Si selaku Dosen Penguji I dan Bapak Dr. Salomo Hutahaean, M.Si selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Prof.Dr.Syafruddin Ilyas, M.Biomed selaku Dosen Pembimbing Akademik yang banyak memberikan motivasi dan dorongan sehingga penulis tetap semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
Teristimewa kepada seluruh keluarga besar Lumbantobing terkhusus orangtua tercinta, Bapak S. Lumbantobing dan Ibu N.Sianturi yang selalu bersabar dan mendoakan penulis dan terimakasih kepada saudara-saudara yang kukasihi Arty, Asty, Rina, Theo, Firman dan Marshal yang selalu memberikan motivasi dan menghibur penulis dalam menghadapi perkuliahan dan skripsi. Terimakasih terkhusus kepada Holy Grail (Ferdinand, Rohana, Rosima dan Destry), Theophilos dan Lamb of God sebagai keluarga bertumbuh secara rohani, dan tidak lupa kepada sahabat terbaik Rani, Pestaria, Evi, Anna dan seluruh mahasiswa/i Biologi angkatan 2008 yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan namun penulis berharap karya yang sederhana ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan. Kiranya kasih Tuhan senantiasa beserta kita semua. Amin.
PENGARUH CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS
KEDELAI (Glycine max (L.) Merril.) HASIL RADIASI ULTRAVIOLET
ABSTRAK
Penelitian tentang pengaruh cekaman kekeringan terhadap produktivitas kacang kedelai (Glycine max (L.) Merril.) hasil radiasi ultraviolet telah dilakukan di Laboratorium Genetika, Departemen Biologi, Fakultas MIPA dan uji lapangan dilakukan di rumah kaca Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial, dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu jenis biji: biji kacang kedelai tanpa radiasi UV (normal) dan biji kacang kedelai hasil radiasi UV dengan daya penyinaran 10 watt dengan waktu 10 menit. Faktor kedua yaitu kadar air tanah terdiri dari 100, 75, 50 dan 25% Kapasitas Lapang (KL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kadar air tanah yang berbeda dapat meningkatkan secara nyata tinggi tanaman, jumlah bunga, berat kering biji, dan biomassa. Hasil yang terbaik diperoleh dari tanaman hasil radiasi dengan kadar air tanah 25% KL (A
4 B 1 ).
Kata kunci: Kekeringan, kedelai Anjasmoro, mutasi, produksi, ultraviolet
THE EFFECT OF DROUGHT STRESS TO SOYBEAN PRODUCTIVITY
(Glycine max (L.)Merril.) AFTER ULTRAVIOLET RADIATION
ABSTRACTThe effect of drought stress to soybean productivity has been done in Genetic Laboratory, Natural Sciences Faculty and green house at Agriculture Faculty, University of Sumatera Utara, Medan. The experiment design was used complete factorial randomized with 2 factors. The first factor is type of seed: normal seed and seed after ultraviolet radiation 10 watt 10 minutes, the second factor is field capacity: 100, 75, 50, and 25%. The result of the experiment shows that different of water capacity caused significant different to the plant height, number of flower, dry weight seed, and dry weight of plant. The best result obtained in soybean after ultraviolet radiation in highly drought stress that is in 25% field capacity.
Keyword: Drought, mutation, plant productivity, soybean Anjasmoro, ultraviolet
DAFTAR ISI
Halaman Persetujuan i
Pernyataan ii
Penghargaan iii
Abstrak iv
Abstract v
Daftar Isi vi
Daftar Tabel viii
Daftar Gambar ix
Daftar Lampiran x
Bab 1 Pendahuluan
1
1.1. Latar Belakang
1
1.2. Permasalahan
2
1.3. Tujuan Penelitian
3
1.4. Hipotesis
3
1.5. Manfaat
3 Bab 2 Tinjauan Pustaka
4
2.1. Botani Tanaman Kedelai
4
2.2. Syarat Tumbuh kedelai (Glycine max( L.)Merril.)
5
2.2.1 Iklim
5
2.2.2 Tanah
5
2.3. Pemuliaan melalui radiasi
6
2.4. Sinar Ultraviolet
7 Bab 3 Metode Penelitian
9
3.1. Waktu dan Tempat
9
3.2. Alat dan Bahan
9
3.3. Prosedur Penelitian
9
3.3.1. Persiapan Media tanam
9
3.3.2. Perlakuan Terhadap Cekaman Kekeringan
10
3.3.3. Parameter Pengamatan
11
3.3.4. Analisis Data
12 Bab 4 Hasil Dan Pembahasan
13
4.1. Tinggi Tanaman
13
4.2. Jumlah Daun
15
4.3. Jumlah Cabang
16
4.4. Jumlah Bunga
17
4.5. Jumlah Biji
19
4.6. Berat Kering Biji
21
4.7. Berat Kering Biomassa
22
4.8. Volume Akar
24
4.9. Persentase Tanaman Tumbuh
25 Bab 5 Kesimpulan Dan Saran
26
5.1. Kesimpulan
26
5.2. Saran
26 Daftar Pustaka
27 Lampiran
30
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Tabel Halaman
3.1.1 Kombinasi perlakuan
10
4.1.1 Interaksi antara kadar air tanah dan biji terhadap 13 tinggi tanaman
4.1.2 Interaksi antara kadar air tanah dan biji terhadap 15 jumlah daun
4.1.3 Interaksi antara kadar air tanah dan biji terhadap
16 jumlah cabang
4.1.4 Interaksi antara kadar air tanah dan biji terhadap
18 jumlah bunga
4.1.5 Interaksi antara kadar air tanah dan biji terhadap
19 jumlah biji
4.1.6 Interaksi antara kadar air tanah dan biji terhadap
21 berat kering biji
4.1.7 Interaksi antara kadar air tanah dan biji terhadap
22 berat kering biomassa
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Gambar Halaman
4.1.1 Histogram pengaruh kadar air tanah dan radiasi terhadap
14 tinggi tanaman
4.1.2 Histogram pengaruh kadar air tanah dan radiasi terhadap
15 jumlah daun
4.1.3 Histogram pengaruh kadar air tanah dan radiasi terhadap
17 jumlah cabang
4.1.4 Histogram pengaruh kadar air tanah dan radiasi terhadap
18 jumlah bunga
4.1.5 Histogram pengaruh kadar air tanah dan radiasi terhadap
19 jumlah biji
4.1.6 Histogram pengaruh kadar air tanah dan radiasi terhadap
21 berat kering biji
4.1.7 Histogram pengaruh kadar air tanah dan radiasi terhadap
22 berat kering biomassa
4.1.8 Histogram pengaruh kadar air tanah dan radiasi terhadap
24 volume akar
4.1.9 Histogram pengaruh kadar air tanah dan radiasi terhadap
25 persentase tanaman yang tumbuh