kliping masalah masalah di sekolah

MASALAH MASALAH SISWA DI SEKOLAH DAN
SOLUSINYA
Dalam proses belajar mengajar di dalam kelas, seringkali kita sebagai guru menghadapi
masalah yang timbul dari lingkungan maupun para siswa. berikut ini beberapa kendala
yang sering kita hadapi beserta solusinya yang saya kutip dari bukunya Nurlaela
Isnawati:
A. Penganiayaan terhadap siswa yang lebih lemah (Bullying)

Kasus bullying sudah jamak terjadi di sekolah. bullying sepertinya menjadi salah satu
cara bagi siswa yang lebih besar untuk menunjukan dominasinya di sekolah. berikut ini
solusi yang bisa kita terapkan :


Buat waktu khusus untuk berbicara dari hati ke hati dengan siswa pelaku
bullying



Jangan memposisikan diri sebagai interogator, petugas keamanan atau juru
selamat dalam pembicaraan itu




Tunjukan perhatian kita untuk bisa mengetahui alasan apa yang melatarbelakangi
terjadinya tindakan bullying tersebut



Pahami bahwa tindakan bullying itu merupakan wujud ekspresi kemarahan
tersembunyi dari suatu masalah yang sedang dihadapi pelaku dan kita akan terus
mencari tahu alasannya



Katakan bahwa bullying atau perilaku agresif tidak akan pernah diizinkan di
sekolah



Katakan bahwa kita yakin kalau mereka dapat mengatasi masalah ini serta
mampu belajar dari perbuatan buruk yang sudah ia lakukan


Hal lain yang tak kalah penting adalah bagaimana seorang guru juga dapat melakukan
pendekatan dan pendampingan terhadap korban bullying.
B. Pelawak Kelas

Siswa yang selalu berkelakar, baik dengan tindakan maupun kata-kata, sering kali
menimbulkan masalah tersendiri yang mengganggu efektifitas belajar. ini bukan berarti
bahwa humor tidak penting. masalahnya kadang-kadang humor itu digunakan di waktuwaktu yang kurang tepat sehingga sering mengganggu.
1. Alasan menjadi pelawak di kelas
berikut ini beberapa kemungkinan alasan siswa menjadi pelawak di kelas :
a. Untuk mendapatkan perhatian dari para guru
b. Untuk mendapatkan perhatian dari teman-temannya
c. Untuk mendapatkan perhatian dari seseorang yang memiliki makna khusus di hatinya.
d. Untuk keluar dari kejenuhan mereka dalam mengikuti pelajaran
e. Dia tidak menyukai materi yang sedang kita sampaikan

f. Sedang menghadapi masalah di rumah dan ia hendak menghibur diri dihadapan
teman-temannya
Beberapa cara penanganan yang memungkinkan di antaranya :



Ajak berbicara dari hati ke hati



Katakan bahwa kita sangat tertarik dengan lawakannya, sebagaimana temantemannya yang lain



Buatlah pertanyaan pancingan untuk lebih mengarahkan konsentrasi si pelawak
pada tindakan yang sudah dilakukannya, misalnya :”menurut kamu, apa akibat
dari lawakanmu itu pada teman-teman yang sedang berkonsentrasi
mendengarkan pelajaran?”



Berikan satu waktu khusus bagi si pelawak untuk mengekspresikan lawakannya
di depan kelas dan kita menikmatinya beserta teman-temannya yang lain




Secara pribadi, sampaikann hal-hal negatif yang mungkin terjadi jika dia terus
menerus bertingkah konyol



Jangan tunjukan sikap yang mencerminkan kalau kita tidak menyukainya

C. Tukang Sela atau Tukang Interupsi

Di bawah ini beberapa kemungkinan siswa menjadi seorang tukang sela, diantaranya :

a. Dia benar-benar tidak tahu dengan apa yang sedang ia hadapi
b. Dia ingin menguji kemampuan kita
c. Dia ingin mendapatkan status istimewa di depan kita
d. Dia ingin mendapatkan perhatian dan status istimewa di depan teman-temannnya
e. Dia ingin menegaskan bahwa dia benar-benar memahami masalah yang sedang
dipelajari saat itu
f. Dia memang memiliki karekater demikian
Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi kecenderungan buruk

tersebut antara lain :


Lakukan pertemuan khusus dengan siswa tersebut untuk memahami
kemungkinan apa yang menjadikannya seorang tukang interupsi



Ketika dia menginterupsi di tengah-tengah proses pembelajaran, jangan berhenti
menjelaskan pelajaran sehingga seolah-olah kita tidak terpengaruh oleh
interupsinya



Jika siswa masih terus menginterupsi, maka tulislah nama siswa yang
bersangkutan di papan tulis.



Jelaskan dengan gamblang bahwa interupsi yang tidak penting di saat pelajaran

sedang berlangsung dapat mengganggu suasana belajar



Pastikan bahwa kita serius dengan segala peraturan yang telah ditetapkan dan
jelaskan konsekuensi logis jika peraturan itu dilanggar



Sediakan waktu khusus untuk melakukan sesi tanya jawab dengan siswa

D. Siswa tidak mau diatur

Siswa yang tidak mau diatur memang sifatnya relatif alias tergantung kriteria
keteraturan yang digunakan masing-masing guru. namun secara garis besar, dapat
disimpulkan bahwa siswa yang tidak mau diatur adalah mereka yang melakukan hal-hal
berikut ini :
a. tidak mau mendengarkan dan mengikuti pelajaran dengan baik
b. sibuk sendiri ketika proses belajar mengajar sedang berlangsung
c. tidak mengerjakan apa yang kita minta

beberapa faktor yang menyebabkan siswa memiliki sifat tidak mau diatur antara lain :
a. benar-benar mengalami ketidakmampuan belajar (learning disability)
b. tidak memiliki kemampuan mengerjakan tugas yang kita berikan
c. tidak tertarik dengan materi atau cara kita mengajar
d. pernah mengalami hal yang tidak menyenangkan ketika mengikuti kegiatan sekolah
yang lain
e. mempunyai minat khusus pada sesuatu yang membuat dia tidak teratur dalam
mengikuti pelajaran kita
Beberapa cara penanganan yang bisa kita lakukan yaitu:
a. Mintalah pada semua siswa untuk mengatakan pelajaran apa saja yang tidak mereka
fahami/sukai

b. Tunjuklah seorang siswa yang lain untuk menemani siswa yang tidak bisa belajar
dengan disiplin
c. Minta siswa untuk menyiapkan buku khusus untuk mengerjakan tugas yang di
dalamnya ada tanda tangan orang tua
d. Jangan paksa siswa untk mengerjakan tugas pada waktu istirahat
e. jangan banyak memberikan tekanan kepada siswa yang tersebut, melainkan
perbanyak pendampingan, arahan, motivasi dan semangat padanya
E. Siswa Terlalu sensitive


Jika kita mendapati siswa yang terlalu sensitif dengan lelucon yang kita lontarkan,
mungkin saja ia sedang mengalami beberapa masalah di rumah, misalnya :
a. tidak memiliki rasa percaya diri yang baik
b. pernah mengalami hal yang tidak menyenangkan dengan lelucon seperti itu
c. sering dijadikan bahan lelucon
Adapun cara mengatasi maslah tersebut antara lain :
a. Jangan menganggap bahwa sifat sensitifnya sebagai sesuatu yang salah
b. Cobalah untuk mengurang intensitasnya
c. Tumbuhkan rasa percaya dirinya
d. Ajari dia kemampuan untuk menanggapi lelucon dengan cara yang bersahabat

e. Ajaklah siswa-siswi untuk bermain peran
f. Berilah motivasi untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, namun jangn
memaksanya
g. Berilah pengarahan agar siswa yang lain lebih menghargainya
F. Tukang Ejek

Di bawah ini beberapa kemungkinan yang membuat siswa menjadi tukang ejek, antara
lain :

a. kurang mendapat perhatian
b. kurang percaya diri
c. menjadi korban ejekan teman-temannya dan berusaha melakukan hal serupa sebagai
balasan dan pertahanan diri
d. memiliki problem pribdai yang tersembunyi
Beberapa kiat di bawah ini bisa kita terapkan utuk mengatasinya :
a. Cari sebanyak mungkin alasan yang membuatnya senang mengejek orang lain
b. Berilah penjelasan bahwa mengejek dapat melukai perasaan orang lain
c. jangan memberikan ancaman untuk mengatasi maslah ini
d. Ajari dan bimbing siswa untuk menjadi orang yang optimis menghadapi masalah

G. Tukang Merusak Properti Sekolah

Sering kali kita menemui siswa yang suka mencorat-coret di dinding sekolah, merusak
bangku, merobek gambar atau lukisan kelas, bahkan merobek buku pelajaran sendiri.
Sejumlah kemungkinan yang barangkali harus kita tahu ahulu sebelum melakukan
tindakan penyelesaian untuk masalah antara lain :
a. Pengrusakan itu dilakukan karena faktor kemarahan atau balas dendam
b. Pengrusakan dilakukan dengan alasan untuk menunjukan kehebatannya,
kekasarannya atau rasa berkuasanya

c. Pengrusakan dilakukan dengan tujuan untuk mencari peluang agar ia dapat
mendominasi ruang kelas
d. Pengrusakan dilakukan sebagai kritik atas rasa tidak betahnya di kelas
Berikut ini beberapa langkah untuk menanganinya :
a. Tegaskan kepada para siswa bahwa semua bentuk pengrusakan tidak akan pernah bisa
ditolerir
b. Tegaskan bahwa setiap pengrusakan yang disengaja akan melahirkan konsekuensi
berupa kewajiban mengganti benda yang rusak
c. Berilah motivasi kepada siswa untuk bisa menghargai benda milik sendiri dan orang
lain
d. Cari tahu masalah yang sedang dihadapi siswa dan bantu untuk mencarikan solusinya

H. Tukang Berkelahi

Ada beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan siswa memiliki kecenderungan
untuk suka berkelahi, antara lain :
a. Butuh perhatian dari orang di sekitarnya
b. Butuh pengakuan akan kemampuannya, terutama jika konfrontasi itu dilakukan secara
sengaja agar diketahui oleh guru dan teman-temannya yang tidak ia sukai
c. Dilakukan untuk menunjukan kekuatan yang dia miliki

d. Dilakukan dalam rangka meningkatkan percaya diri
e. Dilakukan sebagai pelampiasan atas suatu masalah lain yang sedang dihadapinya
Adapun untuk menanganinya, ada bebearapa langkah yang bisa kita coba di antaranya :
a. Ajaklah berbicara secara pribadi
b. Simak semua alasan yang dia berikan sehingga dia merasa mesti berkelahi
c. Diskusikan maslah tersebut dengan tidak menyudutkannya
d. Berikanlah alternatif lain kepadanya selain berkelahi
e. Ajari mereka keterampilan untuk memcahkan masalah
f. Ubahlah siklus perkelahian di antara kedua siswa dengan mengungkapkan kata-kata
yang bijak namun tegas

g. Lakukan pengawasan, perhatian dan pendampingan secara maksimal
Demikianlah di antara problem-problem yang sering dihadapi oleh guru beserta solusi
yang bisa diterapkan untuk menghadapinya.

KLIPING
MASALAH MASALAH SISWA DI SEKOLAH DAN
SOLUSINYA
Disusun Untuk Memenuhi Mata Pelajaran :

BIMBINGAN KONSELING

Disusun Oleh :
1. Liulin Nik Matur Rolimah
2. Linda Agustin

(11)
(10)

Kelas : VII B

SMP NEGERI 2 SATU ATAP ALIAN
TAHUN AJARAN 2014/2015