sejarah peradaban islam pada (3)

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “Peradaban Islam pada Masa Nabi Muhammad SAW”.
Dalam penulisan makalah ini, penulis tidak lepas dari bantuan dan dukungan
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Ibu Lailatuz Zuhriyah, S.Th.I, M.Fil.I selaku pembimbing yang telah merelakan
waktunya untuk memberikan masukan, bimbingan, dan arahan dalam penyusunan
laporan penelitian.
2. Semua pihak yang telah memberikan dorongan dan bantuannya selama penulisan
proposal ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan proposal penelitian ini masih memiliki
banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun guna perbaikan penelitian selanjutnya.

Tulungagung,

September 2014

Penulis


DAFTAR ISI
Cover..............................................................................................................

i

Kata Pengantar.............................................................................................ii
Daftar Isi........................................................................................................

iii

BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang....................................................................................
B. Rumusan Masalah...............................................................................
C. Tujuan Pembahasan Masalah..............................................................

1
1
1


BAB II Pembahasan
A. Sejarah Dakwah Nabi Muhammad SAW pada Periode Mekkah.......
B. Sejarah Dakwah Nabi Muhammad SAW pada Periode Madinah.....

2
7

BAB III Penutup............................................................................................

10

Daftar Pustaka…………………………………………………………….

11

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Mengetahui sejarah peradaban islam pada masa lalu itu sangat penting untuk
dipelajari. Sejarah peradaban islam mengajarkan bahwasannya pada zaman pra islam

manusia sangat bodoh dan tidak mengetahui mana yang benar dan yang salah. Islam
adalah agama yang benar-benar sempurna.

Sejarah peradaban islam adalah kejadian pada masa lalu , penting sekali untuk
mempelajari sejarah peradaban islam pada masa lalu untuk menambah wawasan dan
mengetahui perjuangan untuk menyebarkan agama islam pada zaman dahulu.
Biografi Nabi Muhammad ini dipaparkan agar semua mengetahui dan
meneladani bagaimana riwayat hidup Nabi Muhammad dahulu saat menyebarkan
agama islam dan bagaimana kehidupan Nabi Muhammad sewaktu dulu. Maka
makalah ini akan membahas tentang riwayat hidup Nabi Muhammad dan sejarah
dakwah nabi Muhammad pada periode Mekkah dan Madinah.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana riwayat hidup Nabi Muhammad?
2. Bagaimana sejarah dakwah Nabi Muhammad pada periode Mekkah?
3. Bagaimana sejarah dakwah Nabi Muhammad pada periode Madinah?
C. Tujuan Pembahasan Masalah
1. Memahami dan mengetahui riwayat hidup Nabi Muhammad.
2. Mengetahui sejarah dakwah Nabi Muhammad pada periode Mekkah.
3. Mengetahui sejarah dakwah Nabi Muhammad pada periode Madinah.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Dakwah Nabi Muhammad SAW pada Periode Mekkah
1. Riwayat Hidup dan Masa Kenabian Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW adalah anggota Bani Hasyim, suatu kabilah
yang kurang berkuasa dalam suku Quraisy. Kabilah ini memegang jabatan

siqayah. Nabi Muhammad lahir dari keluarga terhormat yang relatif
miskin. Ayahnya bernama Abdullah anak Abdul Muthalib. Seorang kepala
suku Quraisy yang besar pengaruhnya. Ibunya bernama Aminah binti
Wahab dari Bani Zuhrah. Tahun kelahiran Nabi dikenal dengan nama
tahun Gajah (570M). Dinamakan demikan karena pada tahun itu pasukan
Abrahah, gubernur kerajaan Habsyi (Ethiopia), dengan menunggang gajah
menyerbu Mekah untuk menghancurkan ka’bah.
Nabi Muhammad lahir dalam keadaan yatim karena ayahnya
Abdullah, meninggal dunia tiga bulan setelah dia menikahi Aminah.
Muhammad akhirnya diserahkan kepada ibu pengasuh, Halimah Sa’diyah.
Dalam asuhannyalah Muhammad dibesarkan sampai usia empat tahun.
Setelah itu, kurang lebih dua tahun dia berada dalam asuhan ibu
kandungnya. Ketika berusia 6 tahun, dia menjadi yatim piatu.Allah

berfirman: “BukankahAllah mendapatimu sebagai anak yatim, lalu Dia
melindungimu. Dan Allah mendapatimu sebagai orang yang bingung, lalu
Dia memberimu petunjuk.” (QS 95:6-7).
Setelah Aminah meninggal, Abdul Muthalib mengambil alih
tanggungjawab merawat Muhammad, namun dua tahun kemudian Abdul
Muthalib meninggal dunia karena telah beranjak tua. Tanggungjawab
selanjutnya beralih kepada pamannya, AbuThalib. Seperti juga Abdul
Muthalib, dia sangat disegani dan dihormati orang Quraisy dan penduduk
Mekah secara keseluruhan.
Dalam usia muda Muhammad hidup sebagai pengembala kambing
keluargannya dan kambing penduduk Makkah. Melalui kegiatan
pengembalaan ini dia menemukan tempat untuk berpikir dan merenung.
Dalam suasana demikian, dia ingin melihat sesuatu dibalik semuannya.
Pemikiran dan perenungan ini membuatnnya jauh dari segala pemikiran
nafsu duniawi, sehingga terhindar dari berbagai macam noda yang dapat

merusak namannya, karena itu sejak muda ia dijuluki al-amin,orang yang
terpercaya.1
Pada usia yang keduapuluh, Muhammad berangkat ke Syiria
membawa barang dagangan, saudagar wanita kaya raya yang telah lama

menjanda, Khadijah. Dalam perdagangan ini Muhammad mendapatkan
laba yang besar. Khadijah kemudian melamarnnya. Lamaran itu diterima
dan perkawinansegera dilaksanakan. Ketika itu Nabi Muhammad berusia
25 tahun dan khadijah 40 tahun.
Menjelang usianya yang keempat puluh tahun, Muhammad sering
menyendiri dan berkhalwat di goa Hira, yaitu goa yang berada di gunung
yang terletak di dekat Mekkah. Di sanalah, beliau menghabiskan waktu
selama berhari-hari dan bermalam-malam. Pada malam keduapuluh satu
dari bulan Ramadhan, yaitu ketika beliau berada di dalam goa Hira dan
telah berusia empat puluh tahun, beliau didatangi malaikat Jibril yang
seraya berkata kepadanya : “Bacalah!”, beliau menjawab : “Saya tidak
bisa membaca”, Jibril mengulangi perintah ini untuk kedua kalinya dan
ketigakalinya. Dan untuk yang ketiga kalinya tersebut malikat Jibril
mewahyukan Surat Al‘Alaq ayat 1-5.
Setelah itu, wahyu pun turun terus menerus dan berkelanjutan. Nabi
Muhammad SAW memulai dakwahnya, Khadijah masuk islam dan
bersaksi atas keesaan Allah dan kenabian suaminya yang mulia. Sehingga
ia adalah orang yang pertam kali masuk islam. Kemudian sebagai balas
budi pamannya, Abu Thalib yang mengasuh dan menjaganya sejak
kepergian ibunda dankakeknya, Rasulullah memilih Ali dari sekian

banyak putranya itu, untukdididik di sisinya dan ditanggung nafkahnya.
Dalam kondisi seperti ini hati Ali pun terbuka dan akhirnya masuk islam.
Setelah itu, barulah Zaid bin Haritsah, seorang budak yang telah
dimerdekakan oleh Khadijah menyusul masukislam. Rasulullah juga
1Muhammad Husein Haekal, Sejarah Hidup Muhammad, (Jakarta:Litera Antanusa, 1990, cet.12), 49

bercerita kepada teman akrabnya, Abu Bakar, maka ia pun beriman dan
membenarkannya, tanpa ada keraguan.
Selanjutnya , Rasulullah berdakwah secara sembunyi-sembunyi.
Dikatakan secara sembunyi-sembunyi disini, mengingat tempat para
sahabat, pengikutnya, dan orang-orang yang mereka ajak masuk islam
tersebut bersifat sangat rahasia. Telah banyak yang beriman kepada
Rasulullah, namun mereka masih menyembunyikan keislamannya karena
jika satu saja urusan mereka terungkap maka ia akan menghadapi berbagai
siksaan keras dari kaum kafir Quraisy hingga ia murtad (keluar) dari
agama islam.
2. Dakwah secara Terang-terangan
Setelah Rasulullah dakwah secara rahasia selama tiga tahun, lalu Allah
menurunkan ayat Q.S Al-Hijr : 94. Pada suatu hari Rasulullah berdiri di
atas bukit Shafa memanggil suku Quraisy,hingga orang-orangpun

mengerumuninya. Di antara mereka terdapat pamannya, Abu Lahab,
seorang tokoh Quraisy yang paling memusuhi Allah dan Rasul-Nya.
Setelah orang berkumpul, Raulullah bersabda : “Bagaimana pendapat
kalian, seandainya saya memberitahu kalian bahwa dibalik gunung ini ada
musuh yang menanti kalian, apakah kalian mempercayai saya ?”, mereka
menjawab : “Yang terlintas di hati kami tentang anda adalah kejujuran dan
amanah”, beliau bersabda : “Saya adalah orang yang memberi peringatan
kepada kalian bahwa di hadapan kalian ada siksa yang maha berat”.
Kemudian Rasulullah mengajak mereka untuk menyembah Allah dan
meninggalkan berhala yang selama ini mereka sembah. Abu Lahab
langsung keluar dari kerumuman orang-orang dan berkata : “Celakalah
kamu !, apakah hanya untuk ini kamu mengupulkan kamu ?”. setelah
kejadian ini, Allah menurunkan Q.S Al-Lahab.
3. Hijrah ke Habassyi

Rasulullah meminta para sahabatnya untuk hijrah ke Habasyi demi
menyelamatkan agama mereka di sisi raja Najasyi yang akan menjamin
keamanan mereka dari siksaan kaum Quraisy. Lalu berhijrahlah
serombongan kaum muslimin yang berjumlah 70 orang beserta keluarga
mereka ke Habsyi. Di antara mereka terdapat Utsman bin Affan beserta

isterinya, Ruqayah. Namun orang-orang Quraisy berusaha merusak
kedudukan mereka di Habsyi dengan mengirim hadiah untuk raja dan
memintanya agar menyerahkan kaum muslimin kepada mereka. Namun
raja lebih percaya terhadap perkataan kaum muslimin.
Pada tahun yang sama, di Bulan Ramadhan, Nabi keluar ke tanah suci
Haram. Di sana telah berkumpul sekelompok besar kaum Quraisy, lalu
beliau berdiri di antara mereka. Namun tiba-tiba beliau membaca surat anNajm. Ketika beliau mengejutkan mereka dengan surat ini, dan mengetuk
telinga mereka dengan kalam Ilahi. Sampai beliau membaca ayat :
‫عبدددوا‬
‫جددواهللهه ووا ع‬
‫وفاعس د‬
Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia). (QS 53:62)
Setiap orang tidak dapat menguasai dirinya untuk tidak tersungkur
bersujud.
4. Tahun Duka Cita

BAB III
PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat, kami menyadari bahwa penyusunannya masih

jauh dari kesempurnaan. Sehingga kami mohon maaf atas segala kesalahan dan
semoga memberikan manfaat bagi peneliti dan pembaca khususnya. Kami berharap
semoga hasil yang diperoleh sesuai dengan harapan kami.

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis korelasi antara lama penggunaan pil KB kombinasi dan tingkat keparahan gingivitas pada wanita pengguna PIL KB kombinasi di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Jember

11 241 64

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Pemerintah Daerah Kabupaten Jember)

37 330 20

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22