Keterampilan Dasar Mengajar makalah ket

“KETERAMPILAN DASAR
MENGAJAR”
Nurul Fitri Amalia
Rezky Esa Putri
Andi Sriwedari
Tri Annisa Abdullah
Dedi Hermawan

KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR

Suatu karakteristik umum dari seseorang yang
berhubungan dengan pengetahuan dan
keterampilan yang diwujudkan melalui
tindakan.
Keterampilan ini pada dasarnya berupa perilaku
bersifat mendasar dan khusus yang harus
dimiliki guru sebagai modal awal untuk
melaksanakan tugas-tugas pembelajarannya
secara terencana dan professional di sekolah.

KOMPONEN

KETERAMPIL
AN
MENGAJAR

KETERAMPILA
N MEMBUKA
DAN
MENUTUP
PEMBELAJARA
N

KETERAMPIL
AN
MENGELOLA
KELAS

KETERAMPIL
AN
MENJELASKA
N


KETERAMPIL
AN
BERTANYA

KETERAMPIL
AN MEMBERI
PENGUATAN

KETERAMPIL
AN VARIASI
STIMULUS

KETERAMPILAN MEMBUKA DAN
MENUTUP PEMBELAJARAN

Keterampilan dasar mengajar
yang harus dikuasai oleh calon
guru agar dapat mencapai tujuan
pembelajaran yang efektif, efesien

dan menarik.
Keterampilan membuka pelajaran
merupakan upaya guru dalam
memeberikan
pengantar/pengarahan mengenai
materi yang akan dipelajari siswa
sehingga siswa siap mental dan
tertarik mengikutinya.

Keterampilan menutup pelajan
merupakan keterampilan
merangkum inti pelajaran pada
akhir setiap panggal kegiatan.

KETERAMPILAN MEMBUKA PEMBELAJARAN
Cara yang dapat dilakukan guru
dalam membuka pelajaran

Tujuan membuka pelajaran




Menarik perhatian siswa

Timbulnya perhatian dan motivasi
siswa untuk mengahadapi tugas
tugas pembelajaran yang akan
dikerjakan



Memotivasi siswa

Peserta didik mengetahui batas –
batas tugas yang akan dikerjakan



Memberikan
acauan

struktur pelajaran



Mengaitkan topik yang sudah
dikuasai dengan topik baru



Menguasai situasi kelas

atau

Peserta didik mengetahui hubungan
antara pengalaman yang telah
dikuasai dengan hal – hal baru yang
akan dipelajari.
Peserta didik dapat
mengbuhungkan fakta – fakta atau
konsep – konsep yang tercantum

dalam suatu peristiwa.

Saran dalam teknik bertanya atau
menerima jawaban dari
pertanyaan yang kita ajukan


1


Petunjuk Teknis

2





Meningkatkan kualitas
pertanyaan




Unjukan keatusiasan dan
kehangatan
Berikan waktu secukupnya kepada
siswa untuk berpikir
Atur lalu lintas bertanya jawab
Hindari pertanyaan ganda

Berikan
pertanyaan
secara
berjenjang
Gunakan pertanyaan-pertanyaan
untuk melacak

Cara yang dapat dilakukan guru
dalam menutup pelajaran


MENINJAU KEMBALI

MENGEVALUASI




Merangkum inti pelajran
Membuat ringkasan




Mendemonstasikan keterampilan
Mengaplikasikan ide baru pada
situasi lain
Mengekspresikan pendapat siswa
sendiri
Soal – soal tertulis atau lisan





KETERAMPILAN MENGELOLA
KELAS

Keterampilan guru menciptakan
dan memelihara kondisi belajar
yang optimal dan
mengembalikannya manakala
terjadi hal hal yang dapat
mengganggu suasana
pembelajaran.
Terdapat beberapa jenis perilaku
yang dapat menganggu iklim
belajar mengajar sehingga di
perlukan keterampilan guru dalam
mengelola kelas.

Tidak adanya perhatian

Siswa mengganggap tidak
penting terhadap materi
pelajaran yang sedang dibahas
Siswa merasa telah memiliki
kemampuan dan pemahaman
materi pelajaran yang sedang
dibahas
Siswa merasa bosan atau tidak
sesuai dengan pola mengajar
yang diterapkan guru
Siswa memandang guru kurang
menguasai bahan pelajaran yang
sedang disajikan

Perilaku mengganggu

Kondisi psikologis siswa,
misalnya siswa ingin
diperhatikan atau mencari
perhatian orang.


Siswa pernah mengalami
perlakuan yang tidak
mengenakkan dari guru,
sehingga secara tidak sadar ia
mempunyai perasaan semacam
balas dendam

TEKNIK DALAM PENGELOLAAN
KELAS

1
Penciptaan kondisi belajar yang optimal

2
Menunjukkan sikap tanggap

3
Memusatkan perhatian

4

Memberikan petunjuk dan tujuan yang
jelas

5
Memberi teguran dan penguatan

KETERAMPILAN MENJELASKAN

Keterampilan guru menyajikan
informasi secara lisan materi
pelajaran dengan memperhatikan
kejelasan, penggunaan contoh
dan ilustrasi, pemberian tekanan
dan penggunaan
balikan/feedback.
Menjelaskan dalam proses
pembelajaran bertujuan untuk
membantu peserta didik
memahami berbagai konsep,
hukum, prosedur suatu materi
secara objektif.

Apabila seorang pengajar
menguasai keterampilan
menjelaskan maka dengan
penjelasan yang runtut dan
sistematis akan memudahkan
peserta didik dalam memahami
materi pelajaran.

KETERAMPILAN BERTANYA

Keterampilan yang digunakan
untuk mendapatkan
jawaban/balikan dari orang lain

Kegiatan bertanya dalam
pembelajaran akan lebih efektif
bila petanyaan yang diajukan
cukup berbobot , mudah
dimengerti atau relevan dengan
topik yang dibicarakan.

Dalam setiap proses
pembelajaran, strategi
pembelajaran apa pun yang
digunakan, bertanya merupakan
kegiatan yang selalu merupakan
bagian yang tidak terpisahkan.

DAMPAK POSITIF BERTANYA YANG
BAIK BAGI PESERTA DIDIK

1
Bisa meningkatkan partisipasi siswa secara
penuh dalam proses pembelajaran

2

3

Dapat meningkatkan kemampuan berpikir
siswa, sebab berpikir itu sendiri pada
hakikatnya bertanya
Dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa
serta menuntun siswa untuk menentukan
jawaban

4
Memusatkan siswa pada masalah yang
sedang dibahas

Jenis-jenis pertanyaan
menurut maksudnya

Jenis-jenis pertanyaan
menurut taksonomi Bloom

• Pertanyaan permintaan

• Pertanyaan pengetahuan

• Pertanyaan retoris

• Pertanyaan pemahaman

• Pertanyaan
mengarahkan/menuntut

• Pertanyaan penerapan

• Pertanyaan
menggali
(probing question)

• Pertanyaan analisis

• Pertanyaan menggali

• Pertanyaan sintesis

• Pertanyaan evaluasi

Saran dalam teknik bertanya atau
menerima jawaban dari
pertanyaan yang kita ajukan


1


Petunjuk Teknis

2





Meningkatkan kualitas
pertanyaan



Unjukan keatusiasan dan
kehangatan
Berikan waktu secukupnya kepada
siswa untuk berpikir
Atur lalu lintas bertanya jawab
Hindari pertanyaan ganda

Berikan
pertanyaan
secara
berjenjang
Gunakan pertanyaan-pertanyaan
untuk melacak

KETERAMPILAN MEMBERI
PENGUATAN

Kemampuan yang dimiliki oleh
seorang guru untuk memberikan
suatu penguatan dalam bentuk
perbuatan verbal ataupun non
verbal terhadap tingkah laku
yang dilakukan oleh peserta
didik untuk memberikan
dorongan atau koreksi agar
dapat meningkatkan tingkah
laku positif yang dilakukan oleh
peserta didik tersebut.

3 hal yang harus diperhatikan
dalam memberikan penguatan
agar dapat meningkatkan
motivasi pembelajaran yaitu
kehangatan dan keantusiasan,
kebermaknaan serta pengunaan
penguatan yang bervariasi

JENIS PENGUATAN YANG DAPAT
DIBERIKAN OLEH GURU

PENGUATAN VERBAL

Penguatan verbal adalah penguatan
yang diungkapkan dengan kata-kata,
baik kata-kata pujian dan
penghargaan atau kata-kata koreksi.

PENGUATAN NON VERBAL

Penguatan non verbal adalah
penguatan yang diungkapkan melalui
bahasa isyarat.

KETERAMPILAN VARIASI
STIMULUS

Keterampilan guru untuk
menjaga agar iklim
pembelajaran tetap menarik
perhatian, tidak membosankan,
sehingga siswa menunjukkan
sikap antusias dan ketekunan,
penuh gairah, dan berpartisipasi
aktif dalam setiap langkah
kegiatan pembelajaran.

3 jenis variasi stimulus yang
dapat dilakukan guru, yaitu:
• Variasi pada waktu bertatap
muka atau melaksanakan
proses pembelajaran
• Variasi dalam menggunakan
media/alat bantu
pembelajaran
• Variasi dalam melakukan pola
interaksi

Sesuai dengan jenisnya, teknikteknik yang dapat digunakan
dalam melakukan variasi stimulus

Variasi pada waktu
melaksanakan proses
pembelajaran

Variasi dalam penggunaan
media atau alat
pembelajaran

Variasi dalam berinteraksi







Penggunaan variasi suara
Pemusatan perhatian
Kebisuan guru
Mengadakan kontak pandang
Gerak guru (



Dengan menggunakan variasi
media yang dapat dilihat (visual)
Variasi alat atau media yang bisa
didengar (auditif)
Variasi alat atau bahan yang
dapat diraba, dimanipulasi, dan
digerakkan (motorik).




Guru perlu membangun interaksi
secara penuh dengan memberikan
kesempatan seluas-luasnya kepada
siswa untuk berinteraksi dengan
lingkungannya.