Metode Pelaksanaan ok 57562935676 DOC

METODE PELAKSANAAN
Pekerjaan : Pekerjaan Pembersihan dan Penanaman Rumput Lapangan Sepak
Bola Gelanggang Olahraga Sabang - Merauke
Tahun
: 2015
A. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan Pekerjaan Pembersihan dan Penanaman Rumput Lapangan Sepak
Bola Gelanggang Olahraga Sabang - Merauke dengan lingkup pekerjaan yang
akan dikerjakan adalah sebagai berikut :
A
B
C

PEKERJAAN PERSIAPAN
PEKERJAAN TANAH
PEKERJAAN LAIN-LAIN

Dalam setiap item pekerjaan tersebut masih dipecahkan lagi menjadi sub-sub
pekerjaan. Pelaksanaan setiap item pekerjaan ini dikerjakan oleh beberapa group
tenaga kerja yang dibagi menurut keahlian masing-masing sehingga jadwal
pelaksanaan pekerjaan selama 100 (seratus) hari kalender bisa tercapai sesuai dengan

yang telah dijadwalkan. Item pekerjaan tersebut diatas dikerjakan ada yang waktunya
bersamaan dan ada juga yang dilaksanakan berkelanjutan, disesuaikan dengan jadwal
yang telah diatur dalam time scedul pekerjaan. Metode pelaksanaan ini
menggambarkan pekerjaan secara menyeluruh dimana menggabungkan beberapa
uraian pekerjaan yang sama didalam item pekerjaan di atas.

PEKERJAAN PERSIAPAN
Adapun lingkup dari pekerjaan persiapan adalah:
1. Pengukuran & pembuatan bouwplank
2. Papan Nama Proyek
3. Administrasi & dokumentasi proyek
1. Pengukuran Dan Pembuatan Bowplank
a. Penggunaan titik control survey untuk elevasi dan sudut dilapangan untuk
memulai pekerjaan nantinya akan ditentukan oleh Direksi Pekerjaan. Pembuatan
BM dan referensi nantinya akan kami lakukan setelah disetujui oleh Direksi
Pekerjaan
b. Setiap titik control survey yang rusak akibat dari kelalaian kami maka akan kami
ganti dengan biaya sendiri.
c. Masing-masing titik control survey termasuk yang sementara secara rutin akan
kami periksa selama pelaksanaan konstruksi guna meyakinkan bahwa titik-titik

tersebut tidak rusak atau bergeser.
d. Kami secara bersamaan atau segera setelah memulai setting out melakukan
pengukuran dan menyiapkan profl potongan melintang dan memanjang dari

e.
f.
g.

h.

i.
j.
k.

kondisi lapangan yang ada (0%)sesuai dengan instruksi dari Direksi Pekerjaan
untuk persiapan Gambar-gambar Konstruksi ataupun untuk setting out struktur.
Hasil pengukuran kami ajukan ke Direksi Pekerjaan untuk kaji ulang dan
persetujuan.
Kami bertanggung jawab untuk menentukan patok pengukuran dan menyiapkan
tenaga surveyor yang berpengalaman dan cakap dalam pekerjaan tersebut yang

disetujui oleh Direksi Pekerjaan.
Di dalam penawaran ini, kami memasukkan semua bahan-bahan, buruh dan alat
survey termasuk juga patok-patok, template dan lain-lain yang dibutuhkan
penyedia dalam melaksanakan setting out setiap pekerjaan yang dilaksanakan.
Alat survey yang kami gunakan mempunyai keakuratan yang baik guna
menetapkan titik survey yang benar dan untuk kontrol atas hasil pengukuran
nantinya.
Apabila pada saat pengukuran selama masa konstruksi terdapat kesalahan atas
posisi bangunan, elevasi, dimensi dll, maka Kami atas instruksi Direksi Pekerjaan
akan memperbaiki kesalahan tersebut atas biaya sendiri sampai Direksi
Pekerjaan menerima hasil pengukuran dimaksud.
Seluruh data survey, informasi, perhitungan, hasil-hasil dan catatan-catatan lain
akan kami beikan kepada Direksi Pekerjaan segera setelah dokumen dimaksud
siap diserahkan.
Patok yang telah ditentukan bersama menjadi dasar dibuatkan bowplank untuk
pekerjaan selanjutnya.
Membuat dan memasang papan piket (bouwplank) pada lokasi-lokasi masingmasing pekerjaan sesuai kebutuhan. Papan bouwplank dibuat dari kayu kelas II
(Meranti) ukuran 2X20 cm panjang minimal 2,5 m yang diserut pada bagian
atasnya. Semua bouwplank dipasang kuat dengan patok kayu 5X7 cm agar tidak
mudah berubah kedudukannya. Bouwplank dipasang sepanjang seluruh jarak 25

cm dan pada croussing lapangan.

2. Pembuatan Direksi Keet, Barak Kerja, Gudang Bahan Dan Alat Sementara
.
a. Kami akan membangun kantor lapangan untuk kami sendiri dan juga untuk
Direksi Pekerjaan dengan luas keduanya minimum 25 m2. Dinding terbuat dari
plywood, Lantai dilapisi semen biasa, atap seng dengan plapon plywood.
b. Direksi keet dan barak kerja dilengkapi dengan listrik untuk penerangan dan
sambungan listrik.
c. Kami akan menyediakan fasilitas untuk aktiftas yang dilaksanakan di kantor
lapangan seperti : meja, kursi, white board, meja gambar, meja rapat bersama,
fling cabinet, rak buku, dll yang merupakan standard penunjang untuk kinerja
selama pelaksanaan konstruksi.
d. Barak kerja akan dibuat sedemikian rupa sehingga dapat memuat 40 orang
pekerja.
e. Gudang penyimpanan kami rencanakan mampu untuk melindungi material dari
pengaruh cuaca, temperatur dan kelembaban. Tempat penyimpanan material
sesuai dengan standard dan instruksi yang dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya.
Seluruh penempatan penyimpanan material digudang dengan mudah bisa diakses
untuk pemeriksaan. Untuk semen agar tidak terjadi kerusakan semen dalam

waktu singkat akan kami siapkan alas dibawah tumpukan semen.

f. Penempatan direksi keet, gudang dan barak kerja akan dikoordinasikan dengan
Direksi Pekerjaan.
3. Penyediaan Air dan Listrik Kerja
a. Pelaksanaan pekerjaan air dan listrik kerja kami adakan dari awal pelaksanaan
hingga berakhirnya pekerjaan untuk kebutuhan air dan listrik kerja dan
kebutuhan pekerja di barak kerja.
b. Pada prinsipnya, kami tidak akan menggunakan Fasilitas Air dan Listrik untuk
kerja yang dapat mengganggu pelayanan masyarakat secara lebih luas.
c. Sebatas memungkinkan, kami akan menggunakan air kerja setempat, dengan
cara membuat Sumur Gali ataupun dengan cara membeli dari PDAM dengan
menempatkan tangki air di lapangan.
d. Kami akan memperhatikan persyaratan Air Kerja yaitu bersih, tidak berwarna
dan tidak mengandung lumpur, guna mendapatkan hasil kualitas pekerjaan
sesuai yang diharapkan.
e. Untuk listrik kerja kami akan berkoordinasi dengan PLN, ataupun mengadakan
listrik sendiri dengan menggunakan Genset.
4. Administrasi dan Dokumentasi Proyek
a. Penyampaian Dokumen-Dokumen

Kami selaku pelaksana akan menyiapkan dan menyampaikan hal-hal berikut :
gambar-gambar, dokumen-dokumen dan informasi yang diperlukan jika hal
tersebut tercantum dalam Dokumen Kontrak kepada Direksi Pekerjaan untuk
dimintakan persetujuannya :
1) Gambar konstruksi dan gambar kerja
2) Metode pelaksanaan konstruksi
3) Data-data produk material
b. Gambar-Gambar Yang Ada Dalam Kontrak
1) Gambar-gambar yang ada dalam kontrak terdiri dari : Gambar gambar
kontrak, Gambar-gambar instruksi, Gambar-gambar Konstruksi serta gambargambar Kerja. Gambar-gambar tersebut harus jelas dan akurat yang
menunjukkan lingkup pekerjaan yang harus dikerjakan.
2) Kami akan bertanggung jawab menyiapkan gambar-gambar Konstruksi dan
gambar gambar Kerja
3) Seluruh jenis pekerjaan harus dilaksanakan sesuai dengan elevasi, dimensi dan
detail yang ditampakkan pada Gambar Konstruksi yang sudah disahkan.
Apabila diperlukan oleh Direksi Pekerjaan untuk melaksanakan suatu item
pekerjaan tertentu, maka kami juga akan menyampaikan uraian-uraian
material yang diperlukan, peralatan yang dibutuhkan, denah konstruksi,
standard dan tata laksana kerja yang berhubungan dengan gambar-gambar
konstruksi tersebut untuk disahkan oleh Direksi Pekerjaan.

4) Gambar-gambar Konstruksi akan kami siapkan dan dipergunakan untuk
pelaksanaan konstruksi atau fabrikasi.
5) Gambar-gambar Kontrak digunakan sebagai Gambar gambar Konstruksi
dengan memperbanyak atau menggambar ulang dengan mengganti format
yang ada apabila kami menganggap bahwa gambar-gambar tersebut sudah

cukup untuk pekerjaan konstruksi dan Direksi Pekerjaan mengesahkan gambar
dimaksud sebagai Gambar Konstruksi.
6) Gambar-gambar kerja akan kami siapkan sebagai gambar tambahan untuk
Gambar Konstruksi.
7) Kami akan menyiapkan Gambar-gambar Kerja ini berdasarkan Gambar-gambar
Kontrak, gambar-gambar Konstruksi dan atau gambar-gambar Instruksi.
8) Gambar-gambar kerja meliputi detail-detail konstruksi secara lengkap seperti
fabrikasi pembesian (bar bending schedule), detail bekisting, fabrikasi
pekerjaan baja, dll atupun informasi penting lain berdasarkan hasil
penyelidikan lapangan yang sudah disetujui apabila pekerjaan dimaksud
berhubungan dengan hasil penyelidikan baik secara kuantitas maupun secara
mutu.
c. Metode Kerja
Metode Kerja akan kami ajukan untuk pelaksanaan pada proyek ini dengan

menjabarkan metode-metode konstruksi dan peralatan yang digunakan, rencana
kerja, personil dan pengujian untuk QA&QC yang akan dilaksanakan.
d. Data Produk Dan Contoh
Kami akan menyampaikan Data Produk dan Contoh-contoh bahan ke Direksi
Pekerjaan berdasarkan syarat dari Dokumen Kontrak.
e. Dokumen-Dokumen Yang Disimpan Dilapangan
1) Kami akan menyimpan dilapangan/lokasi kerja satu salinan dari masing-masing
dokumen berikut :
a) Dokumen-dokumen kontrak
b) Gambar-gambar kerja dan gambar-gambar konstruksi yang sudah di review
c) Change Orders
d) Perubahan-perubahan lain pada kontrak
e) Laporan hasil pengetesan lapangan
f) Salinan Jadwal kerja (schedule) yang sudah disetujui
g) Sistem pemasangan dari fabrikan dan instruksi instruksi penerapannya
h) Daftar-daftar standard yang mengacu kepada Spesifkasi.
2) Dokumen-dokumen tersebut akan kami jaga agar tetap bersih, kering, di
kondisi yang layak dan harus setiap saat tersedia sebagai referensi Direksi
Pekerjaan jika sewaktu-waktu diminta.
3) Pada saat pekerjaan selesai dan sebelum dilakukan pemeriksaan akhir, Kami

akan menandai satu set gambar-gambar kerja dan lembaran data dari fabrikan
guna
pencatatan
perubahan-perubahan
pekerjaan
dilapangan
dan
mengajukannya ke Direksi Pekerjaan untuk disetujui.
f. Program-Program Kerja Dan Laporan
1) Jadwal Kerja (Work Schedule)
a) Program Kerja secara rinci akan kami buat sesuai dengan persyaratan yang
ada di Kontrak. Apabila diperlukan kami dalam program kerjanya tidak
keberatan untuk memasukkan kerja bergantian (shift), selain itu skedul
mingguan dan bulanan untuk pekerjaan utama akan disiapkan guna kontrol
kemajuan pekerjaan selama masa pelaksanaan.

b) Pada setiap periode satu bulan kemajuan actual masing-masing pekerjaan
akan dibandingkan dengan rencana kemajuan masing-masing pekerjaan
yang ada di jadwal kerja rinci (detail). Hasil perbandingan tersebut harus
dimasukkan dalam Laporan Kemajuan Bulanan.

2) Laporan Harian
Mengenai Laporan harian dari setiap aktiftas pekerjaan akan kami
konsultasikan dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan.
Laporan harian tersebut akan menampilkan hal-hal berikut :
a) Keadaan cuaca termasuk jumlah Curah Hujan, lama hujan dan waktunya.
b) Staff dan tenaga kerja yang bekerja hari itu termasuk jabatan masingmasing.
c) Peralatan yang digunakan pada masing-masing item pekerjaan dan
mencatat juga apakah kondisi peralatan saat itu beroperasi, stand by atau
dalam perbaikan.
d) Material yang ada dilapangan.
e) Pekerjaan yang sedang dilaksanakan termasuk dilokasi mana dan perkiraan
kemajuan dalam sehari.
f) Pekerjaan yang sedang disiapkan.
g) Kecelakaan atau hal-hal lain yang menyebabkan terhentinya pekerjaan.
h) Kondisi dan kejadian yang bisa menyebabkan tertundanya kemajuan
pekerjaan.
i) Informasi relevan yang lain yang berhubungan dengan kemajuan pekerjaan.
3) Laporan Bulanan
Laporan Bulanan akan kami buat secara detail menjelaskan kemajuan
pekerjaan selama 1 bulan . Laporan bulanan tersebut mencakup hal-hal

berikut :
a) Uraian pekerjaan yang dilaksanakan bulan lalu secara ringkas bersama
dengan kumulatif kemajuan pekerjaan sampai dengan akhir bulan untuk
setiap masing-masing aktiftas yang ada dalam skedul, termasuk awal
sebenarnya pekerjaan dimulai dan tanggal selesainya seluruh pekerjaan
pekerjaan yang kritis.
b) Persentase kemajuan keseluruhan dari pekerjaan sampai dengan akhir
bulan.
c) Persentase masing-masing pekerjaan yang kritis selama pelaksanaan dan
selesainya pekerjaan kritis tersebut.
d) Perbandingan kemajuan actual dari masing-masing item pekerjaan harus
dimasukkan dalam skedul dan sub skedul nya sesuai dengan rencana yang
sudah disetujui sebelumnya (Master Schedule)
e) Keterangan-keterangan atas revisi, re-scheduled dan aktiftas perkiraan
ulang berdasarkan kemajuan pekerjaan Penyedia saat itu dan perbaikan
skedul yang dilakukan (atau diusulkan untuk diubah) pada setiap masingmasing aktiftas dimana kemajuan sebenarnya dibandingkan dengan
rencana kemajuan yang sudah disetujui sebelumnya (Master Schedule)
diperkirakan akan tertunda atau terlambat.
f) Daftar personil berdasarkan keahlian, jabatan dan kebangsaannya termasuk
juga staff inti yang bekerja pada bulan bersangkutan.

g) Daftar peralatan dan material yang ada dilapangan yang digunakan untuk
pelaksanaan konstruksi termasuk juga daftar peralatan yang sudah bekerja
dan yang akan didemobilisasi.
h) Volume pekerjaan, bulanan dan kumulatif untuk masing masing item
pekerjaan.
i) Status Laporan atas pengajuan laporan
j) Gambar/sket yang diperbesar (bisa berukuran A4 atau A3) untuk penjelasan
kemajuan dari masing masing pekerjaan setiap bulannya dan juga secara
kumulatif.
k) Uraian secara umum keadaan cuaca termasuk catatan data curah hujan dan
jumlah hari hujan.
l) Daftar kecelakaan dan yang meninggal bila ada yang terjadi atas pekerja,
kerusakan terhadap hasil pekerjaan atau peralatan dan barang lainnya.
m) Kejadian-kejadian yang bisa saja mengakibatkan tertundanya atau tidak
selesainya pekerjaan berdasarkan program kerja, dan langkah-langkah yang
harus diambil guna memperbaiki keadaan tersebut.
n) Laporan lengkap mengenai insiden yang mengganggu pelaksanaan
pekerjaan akibat gangguan lingkungan dari masyarakat sekitarnya.
o) Jadwal jumlah pembayaran yang sudah diterima sampai dengan saat itu dan
jumlah tagihan yang diajukan tapi belum dibayar.
p) Perkiraan jumlah pembayaran yang akan dikeluarkan oleh Pemilik untuk
bulan berikutnya.
q) Rincian jumlah pembayaran yang belum dibayar ke Sub kontraktor dan
alasan-alasan tidak dibayarnya.
r) Rangkuman Jaminan Mutu Pekerjaan (QA) yang memperlihatkan Pekerjaan
sudah sesuai (Conformance) dan Pekerjaan tidak sesuai (Non-Conformance)
dan usulan untuk perbaikan pekerjaan dimaksud yang mana sudah
dimasukkan kedalam kemajuan (progress) pekerjaan.
s) Hal-hal lain yang mungkin diperlukan yang tercantum dalam kontrak.
t) Foto berwarna pelaksanaan dan kemajuan pekerjaan yang diambil dari sisi
yang sama dari awal pekerjaan sampai selesai pekerjaan sesuai petunjuk
Direksi Pekerjaan. Keterangan singkat dan tanggal pengambilan gambar
akan ditampilkan termasuk juga pekerjaan fabrikasi.
g. Foto Dokumentasi
1) Foto akan kami siapkan untuk aktiftas konstruksi kepada Direksi Pekerjaan
selain yang terdapat dalam laporan bulanan.
2) Foto-foto berwarna tersebut mencatat kemajuan pekerjaan dan keadaan
pekerjaan “sebelum dan sesudah” untuk semua item pekerjaan. Pengambilan
foto sesuai arahan Direksi Pekerjaan.
3) Kami akan mengambil foto dokumentasi dari tiga sudut yang berbeda.
4) Kami akan menyampaikan ke Direksi Pekerjaan rangkap tiga (3) cetak foto
berwarna dari kertas flm (glossy paper) dari masing-masing sudut
pengambilan dengan ukuran 120 mm x 90 mm . Foto dokumentasi tersebut
dimasukkan kedalam album.
5. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)

K3 mencakup ketentuan-ketentuan penanganan keselamatan dan kesehatan kerja
(K3) konstruksi kepada setiap orang yang berada di tempat kerja yang berhubungan
dengan :
a. Pemindahan bahan baku, penggunaan peralatan kerja konstruksi, proses
produksi dan lingkungan sekitar tempat kerja.
b. Penanganan K3 mencakup penyediaan sarana pencegah kecelakaan kerja dan
perlindungan kesehatan kerja konstruksi maupun penyediaan personil yang
kompeten dan organisasi pengendalian K3 Konstruksi sesuai dengan tingkat
resiko yang ditetapkan oleh Pengguna Jasa.
c. Kami akan mengikuti ketentuan-ketentuan pengelolaan K3 yang tertuang dalam
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 09/PRT/M/2009 tentang Pedoman
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang
Pekerjaan Umum dan peraturan terkait lainnya.
d. Kami akan membuat, menerapkan dan memelihara prosedur untuk identifkasi
bahaya, penilaian risiko dan pengendaliannya secara berkesinambungan sesuai
dengan Rencana K3 Kontrak (RK3K).
e. Kami akan melibatkan Ahli K3 Konstruksi pada pekerjaan ini dengan risiko K3
tinggi atau sekurang kurangnya Petugas K3 Konstruksi pada paket pekerjaan
dengan risiko K3 sedang dan kecil. Ahli K3 Konstruksi atau Petugas K3 bertugas
untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi Sistem Manajemen K3
Konstruksi. Tingkat risiko K3 ditetapkan oleh Pengguna Jasa.
f. Kami akan melakukan tinjauan ulang terhadap RK3K (pada bagian yang memang
perlu dilakukan kaji ulang) setiap bulan secara berkesinambungan selama
pelaksanaan pekerjaan konstruksi berlangsung.
6. Papan Nama Proyek
a. Kami menyiapkan, memasang dan memelihara papan nama proyek.
b. Papan nama yang kami pasang adalah :
1) Sesuai dengan aturan Pemerintah Daerah.
2) Papan nama sesuai dengan gambar kerja.
3) Papan nama akan buat dan ditempatkan sesuai dengan gambar kerja.
4) Desain huruf dan warna yang digunakan mengikuti standard secara umum.
Sebelum pembuatan kami akan mengajukan ke Direksi Pekerjaan untuk
persetujuan.
c. Papan nama akan tetap dipelihara dengan baik. Apabila terjadi kerusakan maka
akan diperbaiki.

PEKERJAAN TANAH
Adapun lingkup dari pekerjaan tanah adalah:
1. Pekerjaan Pembersihan dan Pembentukan Lahan
2. Pekerjaan Timbunan Tanah Humus
3. Pekerjaan Penanaman Rumput Gajah Mini

1. Pembersihan dan Pembentukan Lahan
Setelah pekerjaan pengukuran dan pemasangan bowplank maka dilanjutkan
pekerjaan pembersihan dan pembentukan lahan. Areal pekerjaan harus distripping
dan dibersihkan dari kotoran, humus tanah, bahan organik dan akar-akar tanaman,
pengeprasan tanah, pembabatan semak/ rumput, penutupan/penimbunan lubang
dan lain-lain dengan alat buldozer. Pekerjaan pembentukan lahan dan
pemebersihan ini diperlukan penanganan yang baik agar elevasi tanah yang telah
ditentukan tidak berubah atau tidak teratur sehingga permukaan lapangan tetap
rata dan mengikuti elevasi yang ditentukan. Pembersihan meliputi semua
pembersihan tanam tumbuh termasuk pembongkaran akar-akar tanaman rumput
lama, termasuk perataan tanah/pembuatan terasering jika diperlukan. Pekerjaan
pembersihan dan pembentukan dilakukan selama 1 minggu.
2. Pekerjaan Timbunan Tanah Humus
Pekerjaan timbunan tanah humus terdiri dari pekerjaan peninggian dan pemadatan
tanah merah untuk tanaman. Sebelum siap ditanami, lahan harus bersih dan bebas
dari kotoran, terutama kerikil,
batuan dan bekas tanaman. Pekerjaan ini
dilaksanakan setelah pekerjaan pembersihan dan pembentukan lahan selesai
dikerjakan. Untuk mendapatkan lapisan subur tanah, maka lapisan tanah asli diurug
dengan tanah humus dengan ketebalan sesuai gambar, tanah humus ini terdiri dari
lapisan tanah merah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang. Pengurugan
tanah dibentuk sesuai dengan peil ketinggian, kemiringan dan ukuran-ukuran yang
tercantum dalam gambar rencana atau sebagaimana yang diperintahkan oleh
Direksi/Konsultan Pengawas. Untuk mendapatkan hasil penghamparan yang baik,
tanah humus yang diangkut dengan 2 unit dump truck kami tempatkan dalam
lapisan-lapisan setebal maksimum 20 cm dan diratakan sebaik baiknya dengan
penambahan air secukupnya dengan memakai 1 unit water tank sehingga didapat
pemadatan yang optimum. Pembentukan lahan dilaksanakan sehingga didapatkan
kemiringan yang sesuai dengan rencana antara 0,2% - 0,5 % sehingga diharapkan
didapatkan pengaliran air permukaan. Bila permukaan tanah akhir akan dibuat
miring, maka kemiringan tanah diselesaikan secara rata sebagaimana diminta oleh
Direksi/Konsultan Pengawas. Untuk menentukan peil ketinggian sudah sesuai
menggunakan alat ukur waterpass atau theodolit.
3. Pekerjaan Penanaman Rumput Gajah
Pekerjaan penanaman rumput gajah dikerjakan sesuai dengan spesifkasi dan
gambar rencana.
Jenis Tanaman yang akan ditanam meliputi :
a. Tanaman Penutup Tanah (Ground Cover)
Jenis tanaman Penutup Tanah / Ground Cover yang akan ditanam adalah tanaman
jenis Rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum)
Tanah yang dipakai sebagai media tanaman merupakan tanah yang subur dan
diberi pupuk. Penanaman tanaman diberi pelindung/ pagar pengaman/ sengkang
agar tidak rusak sampai pada jangka waktu tertentu, jenis maupun bentuk dari
pelindung ini ditentukan sesuai dengan gambar detail yang ada. Untuk rumput

harus dilakukan perataan tanah, pemadatan, dan pelapisan pupuk sebelum rumput
ditanam. Pengerjaan tanaman dilakukan oleh tenaga ahli yang berpengalaman yang
sesuai dengan bidangnya. Sebelum pekerjaan dimulai, kami akan membuat shop
drawing yang disetujui oleh Konsultan Pengawas. Kami akan menyediakan contoh
(sample) tanaman sesuai dengan jenisnya tanaman untuk mendapat persetujuan
dari Konsultan Pengawas, dan Pemberi Tugas. Pengolahan tanah untuk rumput
gajah yaitu dengan mencangkul dan membuat lubang penanaman dengan
kedalaman sesuai panjang akar, sekitar 20 - 25 cm atau sesuai Gambar Kerja,
kemudian diurug dengan tanah merah yang diberi pupuk dengan perbandingan
50% : 50%. Jarak tanam antara tanaman dapat dibuat rapat atau sesuai Gambar
Kerja. Pemberian air (penyiraman) dilakukan pada pagi hari dan waktu sore hari
setelah matahari hampir terbenam, untuk menjaga penguapan (respirasi) dan
menjaga kisaran Ph tanah antara 6,5 - 7,5 atau menyemprotnya dengan fungisida.

PEKERJAAN LAIN-LAIN
Adapun lingkup dari pekerjaan lain-lain adalah:
1. Pemeliharaan, Perawatan Rumput dan Pemupukan (3
Bulan)
2. Pembersihan Akhir
1. Pemeliharaan, Perawatan Rumput dan Pemupukan (3 Bulan)
Pekerjaan pemeliharaan, perawatan rumput dilaksanakan bersamaan dengan
pemasangan rumput sampai dengan 3 bulan berikutnya, namun pemeliharaan tetap
dilanjutkan sampai dengan berakhirnya masa pemeliharaan pekerjaan. Pekerjaan
pemeliharaan dilaksanakan setiap hari yaitu dilakukan pada pagi hari dan waktu
sore hari setelah matahari hampir terbenam dan menyemprotnya dengan fungisida.
Pekerjaan perawatan rumput dilakukan apabila ada rumput yang mati dan kami
akan mengganti dengan menggali rumput yang telah mati tersebut dan memasang
dengan rumput yang baru dengan dilapisi pupuk terlebih dahulu.
2. Pekerjaan Pembersihan Akhir
Untuk pekerjaan pembersihan akhir kami memberi jaminan / garansi, sejauh
mengenai teknik pembangunan yang dipergunakannya, selama masa pelaksanaan
yang sesuai dengan syarat-syarat kontrak. Setelah seluruh pelaksanaan pekerjaan
telah diterima oleh konsultan pengawas dan direksi maka kami akan melaksanakan
pembersihan akhir. Pembersihan akhir meliputi pembersihan sisa-sisa tanaman
rumput yang tidak terpakai dan sisa kayu baowplank. Buangan sisa tersebut
dibuang ke disposal areal yang telah ditentukan oleh Direksi Pekerjaan.
Aceh Besar, 18 Agustus
2015
CV. MOUNT MEUH MULYA

ARMAIDI
Direktur