ASPEK LINGKUNGAN DAN SOSIAL PEMBANGUNAN BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TAPANULI SELATAN

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
PERIODE 2014 - 2018

FINAL REFORT

ASPEK LINGKUNGAN DAN SOSIAL PEMBANGUNAN
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TAPANULI SELATAN

8.1

Aspek Lingkungan

safeguard lingkungan dalam setiap kegiatan investasi bidang keciptakaryaan bertujuan untuk
mengidentifikasi jenis kegiatan yang menimbulkan dampak dan mengidentifikasi komponen
lingkungan yang diperkirakan terkena dampak penting serta dapat memprakirakan dan
mengevaluasikan dampak penting tersebut. Diharapkan setiap kegiatan pembangunan di bidang
keciptakaryaan dapat ditekan dampak negatif yang ditimbulkan serta mengoptimalkan dampak
positif yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
8.1.1 Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
Menurut UU No. 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Kajian

Lingkungan Hidup Strategis, yang selanjutnya disingkat KLHS, adalah rangkaian analisis yang
sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan
berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau
kebijakan, rencana, dan/atau program. KLHS perlu diterapkan di dalam RPI2-JM antara lain
karena:
1. RPI2-JM membutuhkan kajian aspek lingkungan dalam perencanaan pembangunan
infrastruktur.
2. KLHS dijadikan sebagai alat kajian lingkungan dalam RPI2-JM adalah karena RPI2-JM bidang
Cipta Karya berada pada tataran Kebijakan/Rencana/Program.
Dalam hal ini, KLHS menerapkan prinsip-prinsip kehati-hatian, dimana kebijakan, rencana dan/atau
program menjadi garda depan dalam menyaring kegiatan pembangunan yang berpotensi
mengakibatkan dampak negative terhadap lingkungan hidup. Koordinasi penyusunan KLHS antar
instansi diharapkan dapat mendorong terjadinya transfer pemahaman mengenai pentingnya
penerapan prinsip perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup untuk mendorong terjadinya
pembangunan berkelanjutan. Untuk mewujudkan prinsip pembangunan berkelanjutan perlu
dilakukan indentifikasi rencana/program dalam RPI2-JM. Tujuan identifikasi isu pembangunan
berkelanjutan:
1. Penetapan isu-isu pembangunan berkelanjutan yang meliputi aspek sosial, ekonomi, dan
lingkungan hidup atau keterkaitan antar ketiga aspek tersebut;
2. Pembahasan fokus terhadap isu signifikan; dan

3. Membantu penentuan capaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Adapun isu pembangunan berkelanjutan dan Indentifikasi Kebijakan/Rencana/Program Bidang
Cipta Karya Kabupaten Tapanuli Selatan dapat dilihat pada Tabel 8.1.

Aspek Lingkungan dan Sosial Pembangunan Bidang Cipta Karya

BAB 8 -

1

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
PERIODE 2014 - 2018

FINAL REFORT

TABEL 8.1
INDENTIFIKASI ISU PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN BIDANG CIPTA KARYA
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
No

A
-

Isu Pembangunan Berkelanjutan
Lingkungan Hidup Permukiman
Isu 1: Kecukupan Air Baku untuk Air Minum
Masih terdapat desa rawan air
Kualitas air bersih yang belum memenuhi
standar kelayakan air minum

Isu 2: Pencemaran Lingkungan oleh
Infratsruktur yang Tidak berfungsi maksimal
Tingkat kepemilikan jamban pribadi yang
masih kecil
Masyarakat masih BAB ke sungai
Tangki septic yang tidak kedap
Isu 3 : Dampak Kawasan Kumuh Terhadap
Kualitas Lingkungan
Minimnya prasarana dasar permukiman
seperti penyediaan air minum, saluran

drainase, persampahan dan jalan
Penataan kawasan kumuh perlu dilaksanakan
sebagia upaya peningkatan kulaitas
permukiman
Masih terdapat rumah tidak layak huni

-

-

-

B

C

Ekonomi
Isu 4 : Kemiskinan berkolerasi dengan
kerusakan lingkungan
Kesadaran masyarakat masih rendah untuk

menjaga kebersihan lingkungan permukiman
Pengelolaan air limbah rumah tangga bukan
menjadi kebutuhan yang prioritas
Masyarakat masih membuang sampah
sembarangan
Masyarakat masih BAB ke sungai
Sosial
Isu 5: Pencemaran menyebabkan
berkembangnya wabah penyakit
BAB ke sungai berdampak pada pencemaran
air sungai yang dapat menimbulkan penyakit
bagi masyarakat
Prasarana dasar permukiman yang sangat
minim menyebabkan permukiman menjadi
tidak sehat (kumuh)

Keterangan
Kabupaten Tapanuli Selatan memiliki beberapa
sungai yang dapat dijadikan sumber air baku,
selain itu masyarakat masih memiliki kebiasaan

BAB ke sungai yang dapat menimbulkan
pencemaran air sungai. Masih terdapat wilayah
yang sulit untuk mendaptkan air bersih karena
kualitas air tanah yang tidak bagus.
Sebagian masyarakat masih belum memiliki
jamban pribadi dan masih melakukan BAB ke
sungai yang dapat menimbulkan pencemaran air
sungai. Masyarakat yang memiliki jamban pribadi
tapi belum tentu memiliki pengelolaan air limbah
yang kedap.
sebagian masyarakat masih tinggal di rumah yang
tidak layak huni dengan kondisi prasarana dasar
permukiman yang masih terbatas

Tingkat kemiskinan berkorelasi dengan tingkat
pendidikan masayrakat yang berdampak pada
kerusakan lingkungan dikarenakan kesadaran
masyarakat masih rendah untuk menjaga
kebersihan lingkungan. Tingkat kemiskinan juga
membawa dampak pada ketidakmampuan untuk

menyediakan prasarana pengelolaan air limbah
rumah tangga sehingga belum bisa meninggalkan
kebiasaan masyarakat untuk BAB Ke sungai
Kebiasaan masyarakat bab ke sungai dapat
menyebabkan berkembangnya wabah penyakit.
Selain itu permukiman yang kumuh dapat
menurunkan kualitas permukiman yang dapat
menurunkan tingkat kesehatan masyarakat.

Sumber : Hasil Analisis

Aspek Lingkungan dan Sosial Pembangunan Bidang Cipta Karya

BAB 8 -

2

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
PERIODE 2014 - 2018

FINAL REFORT

TABEL 8.2
INDENTIFIKASI KEBIJAKAN RENCANA PROGRAM
No
1

Komponen
Kebijakan/Rencana/Program
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
Program Pengembangan Kawasan
Permukiman Perdesaan (Agropolitan)
Kec. Sipirok

Kegiatan
a.

Pembangunan, pemeliharaan jalan
desa dan jalan lokal ;

b.

Pembangunan/Pemeliharaan
saluran;
Pengadaan jaringan air minum;
Penyediaan fasilitas persampahan;
Pembangunan pasar pengumpul;
Pembangunan sub terminal
agribisnis, dll.
Peningkatan, pemeliharaan jalan
desa dan jalan lokal ;

c.
d.
e.
f.
2

Program Pengembangan Kawasan

Permukiman Perdesaan (Agropolitan)
Kec. Batang Angkola

a.

b.
c.
d.
e.
f.
3

Program Pengembangan Kawasan
Permukiman Perdesaan (Agropolitan)
Kec. Batang Angkola

a.

b.
c.

d.
e.
f.
4

Program Pengembangan Kawasan
Agromarine (minapolitan)

a.

b.
c.
d.
e.
f.

5

Program Pengembangan Kawasan
Perkotaan

g.
a.

Pembangunan/Pemeliharaan
saluran;
Pengadaan jaringan air minum;
Penyediaan fasilitas persampahan;
Pembangunan pasar pengumpul;
Pembangunan sub terminal
agribisnis, dll.
Pembangunan, pemeliharaan jalan
desa dan jalan lokal ;
Pembangunan/Pemeliharaan
saluran;
Pengadaan jaringan air minum;
Penyediaan fasilitas persampahan;
Pembangunan pasar pengumpul;
Pembangunan sub terminal
agribisnis, dll.
Pembangunan, pemeliharaan jalan
akses ke pasar;
Pembangunan/Pemeliharaan
saluran;
Pengadaan jaringan air minum;
Penyediaan fasilitas persampahan;
Tempat pelelangan Ikan
Penyediaan PSD bagi Perumahan
Nelayan
Pembangunan Fasilitas pelabuhan
Pembangunan jalan lingkungan;

Aspek Lingkungan dan Sosial Pembangunan Bidang Cipta Karya

Lokasi
Kecamatan
Sipirok

Kecamatan
Batang
Angkola

Kecamatan
Angkola Barat

Kecamatan
Muara Batang
Toru

Kecamatan
Sipirok,
Kecamatan
Batang
Angkola,
Kecamatan
Batang Toru
BAB 8 -

3

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
PERIODE 2014 - 2018
b.
c.
d.
e.
f.
g.

1

PENATAAN BANGUNAN DAN
LINGKUNGAN
Program Pengembangan Kawasan
Pariwisata

Pembangunan jaringan jalan

b.

Pembangunan/Pemeliharaan saluran
drainase;
Penyediaan fasilitas persampahan;

d.
e.
f.
g.
h.
Program Peningkatan kualitas
permukiman nelayan

a.

b.
c.
d.

3

Pengembangan Kawasan Cagar
Budaya/Kawasan Bersejarah Kawasan
Candi Batara Wisnu

e.
a.

b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

1

PENGEMBANGAN AIR MINUM
Program pengembangan air minum
desa rawan air

Pembangunan/Perbaikan saluran
drainase;
Pengadaan MCK;
Pengadaan MCK ++
Pengadaan jaringan air minum;
Penerangan lampu jalan;
Perbaikan rumah tidak layak huni,
dll.

a.

c.

2

FINAL REFORT

Penyediaan sarana air bersih
Pembangunan sarana sanitasi/toilet
umum
Pengadaan lampu jalan
Penyediaan ruang terbuka hijau
Penyediaan fasilitas pelengkap
kawasan pariwisata
Pembangunan jaringan jalan

Penyediaan fasilitas persampahan
Penyediaan sarana air bersih
Penyediaan sarana pengelolaan air
limbah
Pembangunan permukiman nelayan
Pembangunan jaringan jalan

Kawasan
Danau Siais

Kecamatan
Muara Batang
Toru

Kec. Saipar
Dolok Hole

Pembangunan/pemeliharaan saluran
drainase
Penyediaan fasilitas persampahan
Penyediaan sarana air bersih
Pembangunan sarana sanitasi/toilet
umum
Pengadaan lampu jalan
Penyediaan ruang terbuka hijau
Penyediaan fasilitas pelengkap
kawasan cagar budaya

a.

Pembangunan Unit Air Baku

b.

Penyediaan lahan
Pemasangan pompa Kap. 10 Ltr/det
Pembangunan Unit Produksi

Aspek Lingkungan dan Sosial Pembangunan Bidang Cipta Karya

Desa Situmba
Julu, Desa
Parau Sorat,
Desa
Situnggaling

BAB 8 -

4

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
PERIODE 2014 - 2018
c.
2

Program Pembangunan Prasarana dan
Sarana Air Minum di Perkotaan

a.
b.
-

1

Program Pengembangan Air Minum di
Ibukota Kecamatan (IKK)

AIR LIMBAH
Penyediaan Infratruktur Air Limbah
Sistem Setempat dan Sistem Komunal

Pembuatan bak penampung sumber
air
Pembuatan reservoir
Pembangunan Unit Distribusi Utama
Pemasangan pipa transmisi Ø 6"
pemasangan pipa distribusi Ø 2" &
3"
Pembangunan Unit Air Baku

a.

Penyediaan lahan
Pemasangan pompa Kap. 10 Ltr/det
Pembangunan Unit Produksi
Pembuatan bak penampung sumber
air
Pembuatan reservoir
Pembangunan Unit Distribusi Utama
Pemasangan pipa transmisi Ø 6"
pemasangan pipa distribusi Ø 2" &
3"
Unit Air Baku:

b.
c.
d.
e.
f.
g.

Intake
Pompa Air (10 lt/dtk)
Unit Produksi:
IPA (kapasitas 20 lt/dtk)
Genset
PLN
Unit Transmisi:
Pipa GI Dn 150 mm
Unit Distribusi
Pipa PVC Dn 200 mm
Pipa PVC Dn 150 mm
Pipa PVC Dn 100 mm
Pipa PVC Dn 75 mm
Pipa PVC Dn 50 mm
Reservoir
SR
DED dan penyediaan lahan

a.

Penyediaan Jamban keluarga

-

Penyuluhan dan kampanye Bebas
"BABS" (sasaran MBR dan Non
MBR).

-

Stimulan Jamban Keluarga untuk
MBR/Miskin

c.
3

FINAL REFORT

Aspek Lingkungan dan Sosial Pembangunan Bidang Cipta Karya

Kota Sipirok,
Pintu Padang

Kec.
Marancar,
Kec. Arse,
Kec. Tano
Tombangan
Angkola, Kec.
Muara Batang
Toru

Kec. Batang
Toru, kec,
Sipirok, Pintu
Padang
Kec. Batang
Toru, kec,
BAB 8 -

5

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
PERIODE 2014 - 2018

FINAL REFORT
Sipirok, Pintu
Padang

b.
-

Penyediaan MCK Umum
Sosialisasi Rencana Pembangunan
MCK Umum kepada masyarakat
oleh Dinas Terkait

-

Pembebasan Lahan/Tanah
Perencanaan Detail (DED)
Pembangunan MCK Umum
Pembangunan MCK Umum
Biaya Operasi dan Pemeliharaan
MCK Umum.
Penyediaan MCK ++
Sosialisasi Rencana Pembangunan
MCK ++ kepada masyarakat oleh
Dinas Terkait

c.
-

2

IPAL Komunal / Tangki Septik
Komunal

a.

b.
c.
d.
e.
f.
g.
3

Pembangunan IPLT

a.
b.
c.
d.

Pembebasan Lahan/Tanah
Perencanaan Detail (DED)
Pembangunan MCK++
Pembangunan MCK++
Biaya Operasi dan Pemeliharaan
MCK++
Sosialisasi Rencana Pembangunan
IPAL Komunal kepada masyarakat
oleh Dinas Terkait
Pembebasan Lahan/Tanah
Perencanaan Jaringan perpipaan
Pembangunan IPAL Komunal
Pembangunan Jaringan Perpipaan
Pembangunan Sambungan Rumah
Biaya Operasi dan Pemeliharaan
IPAL Komunal (Sanimas).
Studi AMDAL Pembangunan IPLT
Sosialisasi dan Kampanye Rencana
Pembangunan IPLT
Pembebasan Lahan/Tanah

e.

Perencanaan Detail (DED)
Pembangunan IPLT
Pelatihan bagi Pengelola IPLT

f.

Pembangunan IPLT

Aspek Lingkungan dan Sosial Pembangunan Bidang Cipta Karya

Desa
Sialagundi,
Desa Hasang
Marsada,
Desa Kilang
Papari, Desa
Janji Mauli,
Desa
Pargarutan,
Desa
Barnangkoling

Kec. Batang
Toru, kec,
Sipirok, Pintu
Padang

Kec. Batang
Toru, kec,
Sipirok, Pintu
Padang

Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
BAB 8 -

6

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
PERIODE 2014 - 2018

1

PERSAMPAHAN
Program Pengelolaan Sampah Dari
Sumbernya

g.

Operasi dan Pemeliharaan IPLT

h.

Pengadaan Truk Tinja

i.

Operasi dan Pemeliharaan Truck
Tinja

a.

h.

Penyuluhan tentang persampahan
kepada masyarakat dan kelompok
masyarakat
Kampanye pengurangan sampah
dari sumbernya
Pelatihan 3R bagi aparat pengelola
persampahan
Pengadaan keranjang sampah
komposter (TAKAKURA)
Pengadaan Tong sampah
(penempatan di Jalan)
Pengadaan Gerobag Sampah
bersekat
Pengadaan Gerobag Sampah
bermotor bersekat
Pengadaan Mobil Pick Up Sampah

a.

TPS

b.

Pembangunan TPS
Transfer Depo

a.

Pembebasan Lahan
Penyusunan DED Transfer Depo
Pembangunan Unit Transfer Depo
Pengadaan Truck Biasa (terpilah/3R)

b.

Operasi dan Pemeliharaan Truck
Biasa
Pengadaan Dump Truck (terpilah)
Operasi dan Pemeliharaan Dump
Truck
Pengadaan Kontainer (terpilah)
Pemeliharaan Kontainer
TPST 3 R
Pembebasan Lahan
Penyusunan DED TPST Daur Ulang
dan Pembuatan Kompos (UDPK)
Pembentukan lembaga pengelola
TPST UDKP
Pelatihan bagi pengelola TPST UDKP

b.
c.
d.
e.
f.
g.

2

3

Program Pengelolaan Sampah Dari
Stasiun Antara Sampai TPA

Pengadaan Alat Angkut Stasiun antara
dan TPA

FINAL REFORT

c.
d.
e.
f.
a.
b.
c.
d.

Aspek Lingkungan dan Sosial Pembangunan Bidang Cipta Karya

Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Kec. Sipirok,
Kec. Batang
Toru, Pintu
Padang
Kec. Sipirok,
Kec. Batang
Toru, Pintu
Padang

Tapanuli
Selatan

Kota Sipirok

BAB 8 -

7

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
PERIODE 2014 - 2018
e.
f.
g.
4

Pembangunan dan Pengelolaan TPA

a.
b.
c.

e.
f.

Penyusunan DED TPA

g.

Sosialisasi Pembangunan TPA
kepada masyarakat sekitarnya
Pembangunan TPA

h.
TPA REGIONAL

Pembangunan TPST Unit Daur Ulang
dan Pembuatan Kompos (UDPK)
Supervisi Pembangunan TPST UDPK
Operasi dan Pemeliharaan TPST
UDPK
Penyusunan Studi Pra-kelayakan
TPA
Penyusunan Studi Kelayakan TPA
Penyusunan UKL/UPL TPA atau
AMDAL
Sosialisasi "Rencana" Pembangunan
TPA/TPA kepada masyarakat
sekitarnya
Pembebasan Lahan

d.

5

FINAL REFORT

1
2
3
4
5

Pembangunan prasarana
dasar/Fasilitas Umum TPA
Penyusunan studi pra-kelayakan TPA
Regional
Penyusunan studi kelayakan TPA
Regional
Penyusunan AMDAL TPA Regional

6

Sosialisasi "Rencana" Pembangunan
TPA Regional kepada masyarakat
sekitarnya dan pihak-pihak terkait
Pembebasan Lahan

a.

Penyusunan DED TPA Regional

b.

Penyusunan DED Fasilitas Umum
TPA
Penyusunan DED Fasilitas
Perlindungan TPA
Penyusunan DED Fasilitas
Penunjang TPA
Pembentukan Tim Koordinasi
Kerjasama Daerah (TKKSD) Tingkat
Kab./Kota dan Provinsi
Koordinasi dengan Kab./Kota dan
Provinsi terkait rencana
pembangunan TPA Regional
Penyiapan Konsep Bentuk
Kesepakatan dan Penandatanganan
Penyiapan dan Penandatanganan
Perjanjian Kerjasama

c.
7
8

9

10
11

Aspek Lingkungan dan Sosial Pembangunan Bidang Cipta Karya

Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
BAB 8 -

8

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
PERIODE 2014 - 2018
12
a.
-

FINAL REFORT

Sosialisasi Pembangunan TPA
kepada masyarakat sekitarnya
Pembangunan TPA Regional
Pembangunan prasarana
dasar/Fasilitas Umum TPA Regional
Saluran Drainase
Jalan Masuk
Pagar Keliling TPA
Jembatan Timbang
Kantor

b.

-

Pembangunan Fasilitas
Perlindungan Lingkungan TPA
Regional
Pembangunan Sel

-

Pipa Pengumpul Leachate

-

Instalasi Pengolah Leachate.
Bak Pengumpul Effuen TPA
Kolam Stabilisasi/Anaerob
Kolam Fakultatif
Kolam Maturasi
Kolam Kontrol
Pipa Resirkulasi
Pipa Saluran Gas
Tanggul Sel, berfungsi sebagai jalan
keliling (jalan Operasional dan
Inspeksi).
Sumur Pantau
Buffer Zone

c.

-

Pembangunan Fasilitas Penunjang
TPA Regional
Fasilitas untuk monitoring kualitas
air
Air Bersih

-

Bengkel

-

Aspek Lingkungan dan Sosial Pembangunan Bidang Cipta Karya

Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
BAB 8 -

9

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
PERIODE 2014 - 2018

FINAL REFORT

-

Tempat cuci mobil

13
a.

Pengadaan Fasilitas Operasional TPA
Regional
Pengadaan Bulldozer Type…..

b.

Pengadaan Excavator Type…..

c.
d.

Pengadaan Land Compactor
Type…..
Pengadaan Loader Type…..

e.

Pengadaan Dumptruck Type…..

14

Pengawasan Teknik dan Supervisi
Pembangunan TPA Regional
Supervisi Pembangunan prasarana
dasar/Fasilitas Umum TPA Regional
xxxx
Supervisi Pembangunan Fasilitas
Perlindungan Lingkungan TPA
Regional
Supervisi Pembangunan Fasilitas
Penunjang TPA Regional
Pembentukan Kelembagaan
Pengelolaan TPA Regional/Unit Kerja
TPA/UPTD
Pelatihan Pengelolaan TPA Regional

a.

b.

c.
15

16
17
18
19
a.
b.
c.
d.
-

Penyuluhan dan Bimbingan kepada
masyarakat disekitar TPA Regional
Penyusunan Perda Pengelolaan TPA
Regional
Pemantauan dan Evaluasi TPA
Regional pada kondisi/tahap Operasi
Operasi dan Pemeliharaan TPA
Regional
Pemeliharaan Fasilitas Umum TPA
Pemeliharaan Fasilitas Perlindungan
Lingkungan TPA,
Fasilitas Penunjang
Operasi dan Pemeliharaan Fasilitas
Operasional
Pengadaan dan Penimbunan Tanah
Timbunan
O & P Instalasi Pengolah Lindi
O & P Alat Berat (Excavator, Dozer,
Land Compactor, Loader & Dump
truck)

Aspek Lingkungan dan Sosial Pembangunan Bidang Cipta Karya

Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan

BAB 8 -

10

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
PERIODE 2014 - 2018

1

DRAINASE
Pembangunan Saluran dan Goronggorong Drainase Primer

a.

Pembangunan Saluran Drainase
Primer

-

Perencanaan Teknis Pembangunan
Saluran dan Gorong-gorong
Drainase Primer
Sosialisasi Rencana Pembangunan
Saluran dan Gorong-gorong
Drainase Primer
Pembebasan lahan
Pembangunan Saluran dan Goronggorong Drainase Primer
Supervisi Pembangunan Saluran dan
Gorong-gorong Drainase Primer
Rehabilitasi Saluran Drainase Primer

-

b.

-

-

-

c.
2

Pembangunan Saluran dan Goronggorong Drainase Sekunder

FINAL REFORT

a.
-

-

b.
-

Perencanaan Teknis Rehabilitasi
Saluran dan Gorong-gorong
Drainase Primer
Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi
Saluran dan Gorong-gorong
Drainase Primer
Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan
Rehabilitasi Saluran dan Goronggorong Drainase Primer
Pemeliharaan Saluran Drainase
Primer
Pemeliharaan Saluran dan Goronggorong Drainase Primer
Pengerukan Sedimen Saluran dan
Gorong-gorong Drainase Primer
Pembangunan Saluran Drainase
Sekunder
Perencanaan Teknis Pembangunan
Saluran dan Gorong-gorong
Drainase Sekunder
Sosialisasi Rencana Pembangunan
Saluran dan Gorong-gorong
Drainase Sekunder
Pembebasan lahan
Pembangunan Saluran dan Goronggorong Drainase Sekunder
Supervisi Pembangunan Saluran dan
Gorong-gorong Drainase Sekunder
Rehabilitasi Saluran Drainase
Sekunder
Perencanaan Teknis Rehabilitasi
Saluran dan Gorong-gorong
Drainase Sekunder

Aspek Lingkungan dan Sosial Pembangunan Bidang Cipta Karya

Kec. Sipirok,
Kec. Batang
Toru, Pintu
Padang

Kec. Sipirok,
Kec. Batang
Toru

Tapanuli
Selatan

Tapanuli
Selatan

Tapanuli
Selatan

BAB 8 -

11

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
PERIODE 2014 - 2018
-

-

c.
3

Pembangunan Saluran Drainase
Tersier/Lingkungan

a.
b.
c.

4

Rehabilitasi Saluran Drainase
Tersier/Lingkungan

a.
b.
c.

5

Pemeliharaan Saluran Drainase
Tersier/Lingkungan

a.
b.

Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi
Saluran dan Gorong-gorong
Drainase Sekunder
Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan
Rehabilitasi Saluran dan Goronggorong Drainase Sekunder
Pemeliharaan Saluran Drainase
Sekunder
Pemeliharaan Saluran dan Goronggorong Drainase Sekunder
Pengerukan Sedimen Saluran dan
Gorong-gorong Drainase Sekunder
Saluran dan Gorong-gorong
Drainase Tersier/Lingkungan
Perencanaan Teknis Pembangunan
Saluran Drainase Lingkungan
Pembangunan Saluran Drainase
Lingkungan
Supervisi Pembangunan Saluran
Drainase Lingkungan
Perencanaan Teknis Rehabilitasi
Saluran Drainase Lingkungan
Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi
Saluran Drainase Lingkungan
Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan
Rehabilitasi Saluran Drainase
Lingkungan
Pemeliharaan Saluran Drainase
Lingkungan
Pengerukan Sedimen Saluran
Drainase Lingkungan

FINAL REFORT

Tapanuli
Selatan

Tapanuli
Selatan

Tapanuli
Selatan

Tapanuli
Selatan

Sumber : Hasil Analisa

8.1.2 AMDAL, UKL-UPL dan SPPLH
Setiap kegiatan investasi, dalam hal ini investasi infrastruktur Bidang PU/Cipta Karya, yang
diperkirakan dapat menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup
memerlukan kajian lingkungan berupa Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Untuk
kegiatan investasi yang tidak diwajibkan menyusun AMDAL dan yang dampak kegiatannya mudah
dikelola dengan teknologi yang tersedia, tetap harus menyusun kajian lingkungan berupa Upaya
Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) sebagai
upaya dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
Pengelompokan atau kategorisasi proyek mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan dalam
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 tahun 2012 tentang jenis rencana usaha dan/atau
kegiatan Wajib AMDAL dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 10 Tahun 2008 Tentang
Penetapan Jenis Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Bidang Pekerjaan Umum yang Wajib
Dilengkapi dengan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan
Hidup, yaitu:
1. Proyek wajib AMDAL
2. Proyek tidak wajib AMDAL tapi wajib UKL-UPL
3. Proyek tidak wajib UKL-UPL tapi SPPLH

Aspek Lingkungan dan Sosial Pembangunan Bidang Cipta Karya

BAB 8 -

12

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
PERIODE 2014 - 2018

FINAL REFORT

Jenis Kegiatan Bidang Cipta Karya dan batasan kapasitasnya yang wajib dilengkapi dokumen
AMDAL adalah sebagai berikut:
TABEL 8.3
PENAPISAN RENCANA KEGIATAN WAJIB AMDAL
No
1
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
2

3
a.
b.
c.
3
4
a.
b.
-

Jenis Kegiatan
PERSAMPAHAN
Pembangunan TPA Sampah Domestik dengan sistem
Control landfill/sanitary landfill:
Luas Kawasan TPA
Kapasitas Total
TPA didaerah Pasang Surut
Luas Landfill, atau
Kapasitas Total
Pembangunan Tranfer Station
Kapasitas
Pembangunan Instalasi Pengolahan Sampah terpadu
Kapasitas
Pengolahan dengan insinerator
Kapasitas
Composting Plant
Kapasitas
Transportasi sampah dengan kereta api
Kapasitas
PEMBANGUNAN PERUMAHAN/PERMUKIMAN
Kota metropolitan
Kota besar
Kota sedang dan kecil
Keperluan settlement transmigrasi
AIR LIMBAH DOMESTIK
Pembangunan IPLT, termasuk fasilitas penunjang
Luas
Kapasitas
Pembangunan IPAL limbah domestik, termasuk
fasilitas penunjang
Luas
Kapasitas
Pembangunan sistem perpipaan air limbah:
Luas layanan
Debit air limbah
Pembangunan Saluran Drainase (Primer dan/atau
sekunder) di permukiman
Kota besar/metropolitan, panjang:
Kota sedang, panjang:
Jar ingan Air Bersih Di Kota Besar/Metropolitan
Pembangunan jaringan distribusi
Luas layanan
Pembangunan jaringan transmisi
Panjang

Skala/Besaran

≥ 10 Ha
≥ 100.000 ton
Semua kapasitas/besaran

≥500 ton/hari
≥500 ton/hari
Semua kapasitas
≥500 ton/hari
≥500 ton/hari
Luas ≥ 25 Ha
Luas ≥ 50 Ha
Luas ≥ 100 Ha
Luas ≥ 2.000 Ha

≥ 2 Ha
≥ 11 M³/hari

≥ 3 Ha
≥ 2,4 ton/hari
≥ 500 Ha
≥ 16.000 M³/hari

≥ 5 Km
≥ 10 Km

≥ 500 Ha
≥ 10 Km

Sumber: Permen LH 5/2012

Aspek Lingkungan dan Sosial Pembangunan Bidang Cipta Karya

BAB 8 -

13

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
PERIODE 2014 - 2018

FINAL REFORT

Jenis Kegiatan Bidang Cipta Karya yang kapasitasnya masih di bawah batas menjadikannya tidak
wajib dilengkapi dokumen AMDAL tetapi wajib dilengkapi dengan dokumen UKL-UPL. Jenis
kegiatan bidang Cipta karya dan batasan kapasitasnya yang wajib dilengkapi dokumen UKL-UPL
tercermin dalam Tabel 8.4.
TABEL 8.4
PENAPISAN RENCANA KEGIATAN TIDAK WAJIB AMDAL TAPI WAJIB UKL-UPL
Sektor Teknis CK
PERSAMPAHAN

AIR LIMBAH
DOMESTIK/PERMUKIMAN

a.
b.
c.
d.
e.
f.
a.
b.
c.

DRAINASE PERMUKIMAN
PERKOTAAN

a.
b.

AIR MINUM

a.
b.
c.
d.
-

Kegiatan dan Batasan Kapasitasnya
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dengan sistem controlled
landfill atau sanitary landfill termasuk instansi penunjang:
Luas kawasan, atau < 10 Ha
Kapasitas total < 10.000 ton
TPA daerah pasang surut
Luas landfill, atau < 5 Ha
Kapasitas total < 5.000 ton
Pembangunan Transfer Station
Kapasitas < 1.000 ton/hari
Pembangunan Instalasi/Pengolahan Sampah Terpadu
Kapasitas < 500 ton
Pembangunan Incenerator
Kapasitas < 500 ton/hari
Pembangunan Instansi Pembuatan Kompos
Kapasitas > 50 s.d. < 100 ton/ha
Pembangunan Instalasi Pengelola Lumpur Tinja (IPLT) termasuk
Fasilitas penunjang
Luas < 2 ha
Atau kapasitas < 11 m3/hari
Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah
Luas < 3 ha
Atau bahan organik < 2,4 ton/hari
Pembangunan sistem perpipaan air limbah (sewerage/off-site
sanitation system) diperkotaan/permukiman
Luas < 500 ha
Atau debit air limbah < 16.000 m3/hari
Pembangunan saluran primer dan sekunder
Panjang < 5 km
Pembangunan kolam retensi/polder di area/kawasan
pemukiman
Luas kolam retensi/polder (1 ¡V 5) ha
Pembangunan jaringan distribusi:
luas layanan : 100 ha s.d. < 500 ha
Pembangunan jaringan pipa transmisi
Metropolitan/besar, Panjang: 5 s.d 50 lps s.d. < 100 lps

Aspek Lingkungan dan Sosial Pembangunan Bidang Cipta Karya

BAB 8 -

14

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
PERIODE 2014 - 2018
e.
-

PEMBANGUNAN GEDUNG

a.
-

-

-

-

b.
-

-

-

-

c.
-

-

-

FINAL REFORT

Pengambilan air tanah dalam untuk kebutuhan:
Pelayanan masyarakat oleh penyelenggara SPAM : 2,5 lps - < 50
lps
Kegiatan komersil: 1,0 lps - < 50 lps
Pembangunan bangunan gedung di atas/bawah tanah:
Fungsi usaha meliputi bangunan gedung perkantoran,
perdagangan, perindustrian, perhotelan, wisata dan rekreasi,
terminal dan bangunan gedung tempat penyimpanan: 5000 m2
s.d. 10.000 m2
Fungsi keagamaan, meliputi bangunan masjid termasuk
mushola, bangunan gereja termasuk kapel, bangunan pura,
bangunan vihara, dan bangunan kelenteng : 5000 m2 s.d.
10.000 m2
Fungsi sosial dan budaya, meliputi bangunan gedung pelayanan
pendidikan, pelayanan kesehatan, keudayaan, laboratorium,
dan bangunangedung pelayanan umum : 5000 m2 s.d. 10.000
m2
Fungsi khusus, seperti reaktor nuklir, instalasi pertahanan dan
keamanan dan bangunan sejenis yang ditetapkan oleh menteri
Semua bangunan yang tidak dipersyaratkan untuk Amdal maka
wajib dilengkapi UKL dan UPL
Pembangunan bangunan gedung di bawah tanah yang
melintasi prasarana dan atau sarana umum:
Fungsi usaha meliputi bangunan gedung perkantoran,
perdagangan, perindustrian, perhotelan, wisata dan rekreasi,
terminal dan bangunan gedung tempat penyimpanan: 5000 m2
s.d. 10.000 m2
Fungsi keagamaan, meliputi bangunan masjid termasuk
mushola, bangunan gereja termasuk kapel, bangunan pura,
bangunan vihara, dan bangunan kelenteng : 5000 m2 s.d.
10.000 m2
Fungsi sosial dan budaya, meliputi bangunan kesehatan,
keudayaan, laboratorium, dan bangunangedung pelayanan
umum : 5000 m2 s.d. 10.000 m2
Fungsi khusus, seperti reaktor nuklir, instalasi pertahanan dan
keamanan dan bangunan sejenis yang ditetapkan oleh menteri
Semua bangunan yang tidak dipersyaratkan untuk Amdal maka
wajib dilengkapi UKL dan UPL
Pembangunan bangunan gedung di bawah atau di atas air:
Fungsi usaha meliputi bangunan gedung perkantoran,
perdagangan, perindustrian, perhotelan, wisata dan rekreasi,
terminal dan bangunan gedung tempat penyimpanan: 5000 m2
s.d. 10.000 m2
Fungsi keagamaan, meliputi bangunan masjid termasuk
mushola, bangunan gereja termasuk kapel, bangunan pura,
bangunan vihara, dan bangunan kelenteng : 5000 m2 s.d.
10.000 m2
Fungsi sosial dan budaya, meliputi bangunan gedung pelayanan
pendidikan, pelayanan kesehatan, kebudayaan, laboratorium,
dan bangunangedung pelayanan umum : 5000 m2 s.d. 10.000
m2

Aspek Lingkungan dan Sosial Pembangunan Bidang Cipta Karya

BAB 8 -

15

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
PERIODE 2014 - 2018
-

PENGEMBANGAN KAWASAN
PERMUKIMAN BARU

a.

b.

c.

PENINGKATAN KUALITAS
PERMUKIMAN

a.

b.
c.

d.

-

FINAL REFORT

Fungsi khusus, seperti reaktor nuklir, instalasi pertahanan dan
keamanan dan bangunan sejenis yang ditetapkan oleh menteri
Semua bangunan yang tidak dipersyaratkan untuk Amdal maka
wajib dilengkapi UKL dan UPL
Kawasan Permukiman Sederhana untuk masyarakat
berpenghasilan rendah (MBR), misalnya PNS, TNI/POLRI,
buruh/pekerja;
Jumlah hunian: < 500 unit rumah;
Luas kawasan: < 10 ha
Pengembangan kawasan permukiman baru sebagai pusat
kegiatan sosial ekonomi lokal pedesaan (Kota Terpadu Mandiri
eks transmigrasi, fasilitas pelintas batas PPLB di perbatasan);
Jumlah hunian: < 500 unit rumah;
Luas kawasan: < 10 ha
Pengembangan kawasan permukiman baru dengan
pendekatan Kasiba/Lisiba (Kawasan Siap Bangun/ Lingkungan
Siap Bangun)
Jumlah hunian: < 500 unit rumah;
Luas kawasan: < 10 ha
Penanganan kawasan kumuh di perkotaan dengan pendekatan
pemenuhan kebutuhan dasar (basic need) pelayanan
infrastruktur, tanpa pemindahan penduduk;
Luas kawasan: < 10 ha
Pembangunan kawasan tertinggal, terpencil, kawasan
perbatasan, dan pulau-pulau kecil;
Luas kawasan: < 10 ha
Pengembangan kawasan perdesaan untuk meningkatkan
ekonomi lokal (penanganan kawasan agropolitan, kawasan
terpilih pusat pertumbuhan desa KTP2D, desa pusat
pertumbuhan DPP)
Luas kawasan: < 10 ha
Penanganan menyeluruh terhadap kawasan kumuh berat di
perkotaan metropolitan yang dilakukan dengan pendekatan
peremajaan kota (urban renewal), disertai dengan pemindahan
penduduk, dan dapat dikombinasikan dengan penyediaan
bangunan rumah susun
Luas kawasan: < 5 ha

Sumber : Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 10 Tahun 2008

Jenis Kegiatan Bidang Cipta Karya yang kapasitasnya masih di bawah batas wajib dilengkapi
dokumen UKL-UPL menjadikannya tidak wajib dilengkapi dokumen UKL-UPL tetapi wajib
dilengkapi dengan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
Hidup (SPPLH). Untuk lebih jelas mengenai kebutuhan perlindungan lingkungan pada
program/kegiatan Bidang Cipta Karya Kabupaten Tapanuli Selatan dapat dilihat pada Tabel 8.5.

Aspek Lingkungan dan Sosial Pembangunan Bidang Cipta Karya

BAB 8 -

16

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
PERIODE 2014 - 2018

FINAL REFORT

TABEL 8.5
KEBUTUHAN ANALISA PERLINDUNGAN LINGKUNGAN
KEGIATAN BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TAPANULI SELATAN
No
Komponen Kegiatan
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
1
Program Pengembangan Kawasan
Permukiman Perdesaan (Agropolitan)
Kec. Sipirok
a. Pembangunan, pemeliharaan jalan desa
dan jalan lokal ;
b. Pembangunan/Pemeliharaan saluran;
c. Pengadaan jaringan air minum;
d. Penyediaan fasilitas persampahan;
e. Pembangunan pasar pengumpul;
f. Pembangunan sub terminal agribisnis, dll.
2 Program Pengembangan Kawasan
Permukiman Perdesaan (Agropolitan)
Kec. Batang Angkola
a. Peningkatan, pemeliharaan jalan desa dan
jalan lokal ;
b. Pembangunan/Pemeliharaan saluran;
c. Pengadaan jaringan air minum;
d. Penyediaan fasilitas persampahan;
e. Pembangunan pasar pengumpul;
f. Pembangunan sub terminal agribisnis, dll.
3 Program Pengembangan Kawasan
Permukiman Perdesaan (Agropolitan)
Kec. Batang Angkola
a. Pembangunan, pemeliharaan jalan desa
dan jalan lokal ;
b. Pembangunan/Pemeliharaan saluran;
c. Pengadaan jaringan air minum;
d. Penyediaan fasilitas persampahan;
e. Pembangunan pasar pengumpul;
f. Pembangunan sub terminal agribisnis, dll.
4 Program Pengembangan Kawasan
Agromarine (minapolitan)
a. Pembangunan, pemeliharaan jalan akses
ke pasar;
b.
c.
d.
e.
f.
g.
5
a.

Pembangunan/Pemeliharaan saluran;
Pengadaan jaringan air minum;
Penyediaan fasilitas persampahan;
Tempat pelelangan Ikan
Penyediaan PSD bagi Perumahan Nelayan
Pembangunan Fasilitas pelabuhan
Program Pengembangan Kawasan
Perkotaan
Pembangunan jalan lingkungan;

Lokasi

Amdal

UKL/UPL

SPPLH

+

Kecamatan
Sipirok

+
+
+
+
+
+

+
+
+

Kecamatan
Batang Angkola

+
+
+
+
+
+

+
+
+

Kecamatan
Angkola Barat

+
+
+
+
+
+

+
+
+

Kecamatan
Muara Batang
Toru

+

+
+
+
+
+
+

Kecamatan
Sipirok,
Kecamatan
Batang
Angkola,

Aspek Lingkungan dan Sosial Pembangunan Bidang Cipta Karya

+
+
+
+
+

BAB 8 -

17

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
PERIODE 2014 - 2018

FINAL REFORT

Kecamatan
Batang Toru
b.

Pembangunan/Perbaikan saluran
drainase;
c. Pengadaan MCK;
d. Pengadaan MCK ++
e. Pengadaan jaringan air minum;
f. Penerangan lampu jalan;
g. Perbaikan rumah tidak layak huni, dll.
PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
1
Program Pengembangan Kawasan
Pariwisata
a. Pembangunan jaringan jalan
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
2
a.

b.
c.
d.
e.
3

a.

Pembangunan/Pemeliharaan saluran
drainase;
Penyediaan fasilitas persampahan;
Penyediaan sarana air bersih
Pembangunan sarana sanitasi/toilet
umum
Pengadaan lampu jalan
Penyediaan ruang terbuka hijau
Penyediaan fasilitas pelengkap kawasan
pariwisata
Program Peningkatan kualitas
permukiman nelayan
Pembangunan jaringan jalan

Penyediaan fasilitas persampahan
Penyediaan sarana air bersih
Penyediaan sarana pengelolaan air limbah
Pembangunan permukiman nelayan
Pengembangan Kawasan Cagar
Budaya/Kawasan Bersejarah Kawasan
Candi Batara Wisnu
Pembangunan jaringan jalan

+

+

+
+
+
+
+

+
Kawasan Danau
Siais

+
+
+
+
+

+
+
+

+

Kecamatan
Muara Batang
Toru

+

+

+
+

Kec. Saipar
Dolok Hole

Pembangunan/pemeliharaan saluran
drainase
c. Penyediaan fasilitas persampahan
d. Penyediaan sarana air bersih
e. Pembangunan sarana sanitasi/toilet
umum
f. Pengadaan lampu jalan
g. Penyediaan ruang terbuka hijau
h. Penyediaan fasilitas pelengkap kawasan
cagar budaya
PENGEMBANGAN AIR MINUM
1
Program pengembangan air minum desa
rawan air

+
+
+
+

+

b.

Aspek Lingkungan dan Sosial Pembangunan Bidang Cipta Karya

+
+
+

+
+
+
+

+
+

+
+
+

+

+

BAB 8 -

18

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
PERIODE 2014 - 2018
a.

Pembangunan Unit Air Baku

b.
c.
-

Penyediaan lahan
Pemasangan pompa Kap. 10 Ltr/det
Pembangunan Unit Produksi
Pembuatan bak penampung sumber air
Pembuatan reservoir
Pembangunan Unit Distribusi Utama
Pemasangan pipa transmisi Ø 6"
pemasangan pipa distribusi Ø 2" & 3"
Program Pembangunan Prasarana dan
Sarana Air Minum di Perkotaan
Pembangunan Unit Air Baku

a.
b.
c.
2
a.

Penyediaan lahan
Pemasangan pompa Kap. 10 Ltr/det
Pembangunan Unit Produksi
Pembuatan bak penampung sumber air
Pembuatan reservoir
Pembangunan Unit Distribusi Utama
Pemasangan pipa transmisi Ø 6"
pemasangan pipa distribusi Ø 2" & 3"
Program Pengembangan Air Minum di
Ibukota Kecamatan (IKK)
Unit Air Baku:

Desa Situmba
Julu, Desa
Parau Sorat,
Desa
Situnggaling

FINAL REFORT
+

+
+
+
+

Kota Sipirok,
Pintu Padang

Kec. Marancar,
Kec. Arse, Kec.
Tano
Tombangan
Angkola, Kec.
Muara Batang
Toru

Intake
Pompa Air (10 lt/dtk)
b. Unit Produksi:
IPA (kapasitas 20 lt/dtk)
Genset
PLN
c.
Unit Transmisi:
Pipa GI Dn 150 mm
d. Unit Distribusi
Pipa PVC Dn 200 mm
Pipa PVC Dn 150 mm
Pipa PVC Dn 100 mm
Pipa PVC Dn 75 mm
Pipa PVC Dn 50 mm
e. Reservoir
f. SR
g. DED dan penyediaan lahan
AIR LIMBAH

Aspek Lingkungan dan Sosial Pembangunan Bidang Cipta Karya

+

+
+
+
+
+
+
+
+

+

+

+
+
+
+
+

+
+
+
+
+
+
+
+

+

+

+
+
+
+

+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+

+
+
+
+
+
+
+
+
+

BAB 8 -

19

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
PERIODE 2014 - 2018
1
a.
-

Penyediaan Infratruktur Air Limbah
Sistem Setempat dan Sistem Komunal
Penyediaan Jamban keluarga
Penyuluhan dan kampanye Bebas "BABS"
(sasaran MBR dan Non MBR).

-

Stimulan Jamban Keluarga untuk
MBR/Miskin

b.
-

Penyediaan MCK Umum
Sosialisasi Rencana Pembangunan MCK
Umum kepada masyarakat oleh Dinas
Terkait

-

Pembebasan Lahan/Tanah
Perencanaan Detail (DED) Pembangunan
MCK Umum
Pembangunan MCK Umum
Biaya Operasi dan Pemeliharaan MCK
Umum.
Penyediaan MCK ++
Sosialisasi Rencana Pembangunan MCK
++ kepada masyarakat oleh Dinas Terkait

c.
-

2
a.

b.
c.
d.
e.
f.
g.
3
a.

Pembebasan Lahan/Tanah
Perencanaan Detail (DED) Pembangunan
MCK++
Pembangunan MCK++
Biaya Operasi dan Pemeliharaan MCK++
IPAL Komunal / Tangki Septik Komunal
Sosialisasi Rencana Pembangunan IPAL
Komunal kepada masyarakat oleh Dinas
Terkait
Pembebasan Lahan/Tanah
Perencanaan Jaringan perpipaan
Pembangunan IPAL Komunal
Pembangunan Jaringan Perpipaan
Pembangunan Sambungan Rumah
Biaya Operasi dan Pemeliharaan IPAL
Komunal (Sanimas).
Pembangunan IPLT
Studi AMDAL Pembangunan IPLT

FINAL REFORT

+
Kec. Batang
Toru, kec,
Sipirok, Pintu
Padang
Kec. Batang
Toru, kec,
Sipirok, Pintu
Padang

+

+

+

+

+

Desa
Sialagundi,
Desa Hasang
Marsada, Desa
Kilang Papari,
Desa Janji
Mauli, Desa
Pargarutan,
Desa
Barnangkoling

+
Kec. Batang
Toru, kec,
Sipirok, Pintu
Padang

+
Kec. Batang
Toru, kec,
Sipirok, Pintu
Padang

+

+

+
+
+

+

Tapanuli
Selatan

Aspek Lingkungan dan Sosial Pembangunan Bidang Cipta Karya

BAB 8 -

20

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
PERIODE 2014 - 2018
b.
c.
d.

Sosialisasi dan Kampanye Rencana
Pembangunan IPLT
Pembebasan Lahan/Tanah

e.

Perencanaan Detail (DED) Pembangunan
IPLT
Pelatihan bagi Pengelola IPLT

f.

Pembangunan IPLT

g.

Operasi dan Pemeliharaan IPLT

h.

Pengadaan Truk Tinja

i.

Operasi dan Pemeliharaan Truck Tinja

PERSAMPAHAN
1
Program Pengelolaan Sampah Dari
Sumbernya
a. Penyuluhan tentang persampahan
kepada masyarakat dan kelompok
masyarakat
b. Kampanye pengurangan sampah dari
sumbernya
c. Pelatihan 3R bagi aparat pengelola
persampahan
d. Pengadaan keranjang sampah komposter
(TAKAKURA)
e. Pengadaan Tong sampah (penempatan di
Jalan)
f. Pengadaan Gerobag Sampah bersekat
g.
h.
2

Pengadaan Gerobag Sampah bermotor
bersekat
Pengadaan Mobil Pick Up Sampah

a.

Program Pengelolaan Sampah Dari
Stasiun Antara Sampai TPA
TPS

b.

Pembangunan TPS
Transfer Depo

3

Pembebasan Lahan
Penyusunan DED Transfer Depo
Pembangunan Unit Transfer Depo
Pengadaan Alat Angkut Stasiun antara
dan TPA

Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan

FINAL REFORT

+

+

Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan

Kec. Sipirok,
Kec. Batang
Toru, Pintu
Padang

+

+
Kec. Sipirok,
Kec. Batang
Toru, Pintu
Padang

Aspek Lingkungan dan Sosial Pembangunan Bidang Cipta Karya

+

+

BAB 8 -

21

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
PERIODE 2014 - 2018
a.

Pengadaan Truck Biasa (terpilah/3R)

b.
c.
d.
e.
f.
4
a.
b.

f.
g.
5
a.

Operasi dan Pemeliharaan Truck Biasa
Pengadaan Dump Truck (terpilah)
Operasi dan Pemeliharaan Dump Truck
Pengadaan Kontainer (terpilah)
Pemeliharaan Kontainer
TPST 3 R
Pembebasan Lahan
Penyusunan DED TPST Daur Ulang dan
Pembuatan Kompos (UDPK)
Pembentukan lembaga pengelola TPST
UDKP
Pelatihan bagi pengelola TPST UDKP
Pembangunan TPST Unit Daur Ulang dan
Pembuatan Kompos (UDPK)
Supervisi Pembangunan TPST UDPK
Operasi dan Pemeliharaan TPST UDPK
Pembangunan dan Pengelolaan TPA
Penyusunan Studi Pra-kelayakan TPA

b.

Penyusunan Studi Kelayakan TPA

c.

Penyusunan UKL/UPL TPA atau AMDAL

d.
e.

Sosialisasi "Rencana" Pembangunan
TPA/TPA kepada masyarakat sekitarnya
Pembebasan Lahan

f.

Penyusunan DED TPA

g.

Sosialisasi Pembangunan TPA kepada
masyarakat sekitarnya
Pembangunan TPA

c.
d.
e.

h.

FINAL REFORT

Kabupaten
Tapanuli
Selatan

+
Kota Sipirok

+

Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan
Tapanuli
Selatan

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

DRAINASE
1
Pembangunan Saluran dan Goronggorong Drainase Primer
a.

Pembangunan Saluran Drainase Primer

-

Perencanaan Teknis Pembangunan
Saluran dan Gorong-gorong Drainase
Primer
Sosialisasi Rencana Pembangunan
Saluran dan Gorong-gorong Drainase
Primer
Pembebasan lahan
Pembangunan Saluran dan Goronggorong Drainase Primer

-

-

Kec. Sipirok,
Kec. Batang
Toru, Pintu
Padang

Aspek Lingkungan dan Sosial Pembangunan Bidang Cipta Karya

BAB 8 -

22

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
PERIODE 2014 - 2018
b.

-

-

c.
2
a.
-

-

b.
-

-

c.
3
a.

Supervisi Pembangunan Saluran dan
Gorong-gorong Drainase Primer
Rehabilitasi Saluran Drainase Primer

Perencanaan Teknis Rehabilitasi Saluran
dan Gorong-gorong Drainase Primer
Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi
Saluran dan Gorong-gorong Drainase
Primer
Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan
Rehabilitasi Saluran dan Gorong-gorong
Drainase Primer
Pemeliharaan Saluran Drainase Primer
Pemeliharaan Saluran dan Gorong-gorong
Drainase Primer
Pengerukan Sedimen Saluran dan
Gorong-gorong Drainase Primer
Pembangunan Saluran dan Goronggorong Drainase Sekunder
Pembangunan Saluran Drainase Sekunder
Perencanaan Teknis Pembangunan
Saluran dan Gorong-gorong Drainase
Sekunder
Sosialisasi Rencana Pembangunan
Saluran dan Gorong-gorong Drainase
Sekunder
Pembebasan lahan
Pembangunan Saluran dan Goronggorong Drainase Sekunder
Supervisi Pembangunan Saluran dan
Gorong-gorong Drainase Sekunder
Rehabilitasi Saluran Drainase Sekunder
Perencanaan Teknis Rehabilitasi Saluran
dan Gorong-gorong Drainase Sekunder
Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi
Saluran dan Gorong-gorong Drainase
Sekunder
Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan
Rehabilitasi Saluran dan Gorong-gorong
Drainase Sekunder
Pemeliharaan Saluran Drainase Sekunder

FINAL REFORT

Kec. Sipirok,
Kec. Batang
Toru

+

Tapanuli
Selatan

+

Tapanuli
Selatan

+

+

+

Tapanuli
Selatan

+

Tapanuli
Selatan

+

Pemeliharaan Saluran dan Gorong-gorong
Drainase Sekunder
Pengerukan Sedimen Saluran dan
Gorong-gorong Drainase Sekunder
Saluran dan Gorong-gorong Drainase
Tersier/Lingkungan
Pembangunan Saluran Drainase

Aspek Lingkungan dan Sosial Pembangunan Bidang Cipta Karya

+

+
BAB 8 -

23

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
PERIODE 2014 - 2018

b.
c.
-

Tersier/Lingkungan
Perencanaan Teknis Pembangunan
Saluran Drainase Lingkungan
Pembangunan Saluran Drainase
Lingkungan
Supervisi Pembangunan Saluran Drainase
Lingkungan
Rehabilitasi Saluran Drainase
Tersier/Lingkungan
Perencanaan Teknis Rehabilitasi Saluran
Drainase Lingkungan
Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi
Saluran Drainase Lingkungan
Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan
Rehabilitasi Saluran Drainase Lingkungan
Pemeliharaan Saluran Drainase
Tersier/Lingkungan
Pemeliharaan Saluran Drainase
Lingkungan
Pengerukan Sedimen Saluran Drainase
Lingkungan

FINAL REFORT

Tapanuli
Selatan

+
Tapanuli
Selatan

+
Tapanuli
Selatan

Sumber : Hasil Analisa

Aspek Lingkungan dan Sosial Pembangunan Bidang Cipta Karya

BAB 8 -

24

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
PERIODE 2014 - 2018

FINAL REFORT

8.2 Aspek Sosial
Pelaksanaan safeguard pada dasarnya dipengaruhi oleh :
1. Komponen Sosial Ekonomi
Komponen sosial ekonomi yang mempengaruhi safeguard antara lain kepadatan penduduk,
pola pertumbuhan pernduduk, mata pencaharian, pola perpindahan penduduk, pola
perkembangan penduduk, tingkat pendidikan, tingkat kesejahteraan dan pendapatan per
kapita serta tingkat kesehatan kuantitas dan kualitas ketersediaan SDM, penyerapan tenaga
kerja, struktur ekonomi,
2. Komponen Sosial Budaya
Komponen sosial budaya yang berpengaruh antara lain nilai-nilai kearifan lokal, kerukunan
antar umat beragama, keragaman serta toleransi antar etnis, keterbukaan masyarakat
terhadap informasi baru. kelembagaan masyarakat, nilai dan persepsi masyarakat, dan
sebagainya
3. Komponen Lingkungan.
Adapun yang termasuk dalam komponen lingkungan yang berpengaruh terhadap safeguard
antara lain : kondisi lingkungan Kabupaten Tapanuli Selatan, ketersediaan ruang terbuka hijau,
daya dukung lingkungan, partisipasi dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan,
ketersediaan aturan hukum di bidang lingkungan. Salah satu contoh partisipasi masyarakat dalam
pelaksanaan safeguard di bidang penyusunan Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) dapat dilihat
pada Gambar 8.1.
Gambar 8.1.
Keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan safeguard sektor ANDAL
PENAMPISAN

PENGUMUMAN

PELINGKUPAN

KONSULTASI
MASYARAKAT

PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN
ANDAL (KA-ANDAL)

PENYUSUNAN
ANDAL, RKL DAN RPL

PARTISIPASI
MASYARAKAT
(Melalui Wakilnya)

KEPUTUSAN KELAYAKAN
ANDAL, RKL DAN RPL

8.2.1 Aspek Sosial pada Perencanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya
Kerangka safeguard lingkungan dimaksudkan untuk memudahkan dan membantu Pemerintah
Kabupaten Tapanuli Selatan untuk melakukan evaluasi secara sistematis dalam penanganan,
minimalisasi, dan pengelolaan resiko pencemaran lingkungan yang tidak diharapkan atau
diinginkan; promosi manfaat lingkungan; dan pelaksanaan keterbukaan dan konsultasi publik
dengan warga yang terkena dampak. Berdasarkan SK Menteri Lingkungan Hidup No. 86/2003,
dinas atau instansi yang terkait dan berkecimpung dalam masalah lingkungan hidup bertanggung
jawab untuk mengkaji dan memberikan persetujuan terhadap UPL/UKL yang diusulkan.
Aspek Lingkungan dan Sosial Pembangunan Bidang Cipta Karya

BAB 8 -

25

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
PERIODE 2014 - 2018

FINAL REFORT

Kerangka safeguard Pengadaan Tanah dan Permukiman Kembali ini dimaksudkan untuk
memudahkan dan membantu Kabupaten Tapanuli Selatan untuk dapat melakukan evaluasi secara
sistematis dalam penanganan, minimalisasi, dan pengelolaan resiko sosial yang tidak diharapkan
atau diinginkan; promosi manfaat sosial; dan pelaksanaan keterbukaan dan konsultasi publik
dengan warga yang terkena dampak pemindahan atau DP.
Prinsip utama yang harus dipenuhi dalam proses pengadaan tanah adalah bahwa semua langkah
yang diambil harus dilakukan untuk meningkatkan, memperbaiki pendapatan dan standar
kehidupan warga yang terkena dampak kegiatan pengadaan tanah. Sedapat mungkin, prinsip
“ganti rugi” yang berpotensi merugikan warga yang terkena dampak tidak diterapkan dan
digantikan dengan konpensasi yang proporsional.
Pengadaan tanah dan permukiman kembali atau land acquisition and resettlement untuk kegiatan
RPI2JM mengacu pada prinsip-prinsip transparansi, keadilan, dan partisipatif, agar seluruh warga
yang terkena dampak menyepakati atas konpensasi yang ditetapkan. Seluruh proses pengadaan
tanah terkait RPI2JM di Kabupaten Tapanuli Selatan harus didasarkan Keputusan Presiden No. 55
Tahun 1993 tentang Pembebasan Tanah untuk Pembangunan bagi Kepentingan Umum.
Prosedur pelaksanaan safeguard pembebasan tanah atau kegiatan permukiman kembali terdiri
dari beberapa kegiatan utama, terutama:
 Identifikasi dan penilaian awal atau penapisan awal untuk melihat apakah kegiatan yang
bersangkutan memerlukan pembebasan tanah atau kegiatan permukiman kembali atau tidak.
 Perumusan Rencana Tindak Pembebasan Tanah dan Permukiman Kembali atau RTPTPK baik
secara sederhana maupun menyeluruh harus didukung oleh SK Bupati.
 Pembebasan tanah dan atau permukiman kembali yang telah selesai sebelum usulan
disampaikan harus diperiksa kembali (recheck) dengan kajian pelacakan (tracer study) agar
menjamin bahwa proses pembebasan tanah telah sesuai dengan standar yang berlaku.
8.2.2 Aspek Sosial pada Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya
Pemilik kegiatan/ pemrakarsa yang akan melaksanakan pembangunan yang diperkirakan memberi
dampak terhadap lingkungan harus memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku. Studi
AMDAL wajib dilaksanakan dan didiskusikan sebelum suatu proyek/ kegiatan dilaksanakan/
didirikan atau dibangun. Hasil studi AMDAL menjadi bahan pertimbangan dalam pemberian izin
usaha atau kegiatan oleh Bupati/ Walikota atau Gubernur atau Menteri. Apabila rencana kegiatan
mendapat izin dan melanjutkan pelaksanaan kegiatan, pemrakarsa diwajibkan melakukan hal-hal
yang telah tertera dalam: Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) untuk mengurangi
atau mengendalikan dampak, dan Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) untuk
memantau dampak yang terjadi.
Pengadaan tanah dan pemukiman kembali biasanya terjadi jika kegiatan investasi berlokasi di atas
tanah yang bukan milik pemerintah atau telah ditempati oleh swasta/ masyarakat selama lebih
dari satu tahun. Prinsip utama dalam pengadaan tanah adalah bahwa senua langkah yang diambil
harus dilakukan untuk meningkatkan atau sedikitnya memperbaiki pendapatan dan standar
kehidupan masyarakat yang terkena dampak akibat pengadaan tanah. Pengadaan tanah dan
pemukiman kembali atau land acquaisition and resettlement untuk kegiatan RPI2JM Bidang Cipta
Karya di Kabupaten Tapanuli Sel