Pengaruh Bauran Penjualan Eceran terhadap Citra Merek Toko VariasiMX Kota Cimahi.
ABSTRACT
Competition in the retail industry increasingly prevalent as motor cross gear retailer has reached VariasiMX store sales but more years of diminishing sales therefore the aim of this study was to analyze the effect of retail sales mix towards the store brand image.
The results of the study of 150 respondents showed that retail sales mix affect the brand image of the store where there is a value contribution of 10.37% and the value of sig 0.000 > 0.050 then H1 is accepted.
Based on the results of the test data that has been done, the retail sales mix enough to affect the brand image of the store, shop here VariasiMX should pay attention to and strengthen the retail mix so that the brand image of the store becomes a major consideration for consumers would like a brand, especially a brand store VariasiMX as their flagship store . Shop VariasiMX should consider factors such as: consumer products being interested, interesting use of media promotion, good service and helpful, the atmosphere in the store design is in accordance with the criteria hunted market segments, both in terms of factors hospitality employees to ease provide information covering stores and products. These factors should be considered in detail by VariasiMX stores that the company is the better the image in the minds of consumers.
(2)
ABSTRAK
Persaingan di dunia industry ritel semakin marak sebagai perusahaan ritel perlengkapan motor cross toko VariasiMX sudah mencapai penjualan tapi semakin tahun penjualan semakin menurun oleh karena itu tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh bauran penjualan eceran terhadap citra merek toko.
Hasil penelitian dari 150 responden menunjukan bahwa bauran penjualan eceran berpengaruh terhadap citra merek toko dimana terdapat nilai kontribusi sebesar 10.37%
dan nilai sig 0.000 > 0.050 maka H1 diterima.
Berdasarkan hasil pengujian data yang telah dilakukan, bauran penjualan eceran cukup berpengaruh terhadap citra merek toko, disini Toko VariasiMX harus memperhatikan dan menguatkan bauran penjualan eceran tersebut agar citra merek toko menjadi pertimbangan utama konsumen untuk suka akan suatu merek terutama merek toko VariasiMX sebagai toko andalan mereka. Toko VariasiMX harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti: produk yang sedang konsumen minati, penggunaan media promosi yang menarik, pelayanan yang bagus dan bermanfaat, desain suasana dalam toko yang sesuai dengan kriteria-kriteria segmen pasar yang diburu, faktor karyawan baik dari segi keramahan hingga kemudahan memberikan informasi meliputi toko dan produk. Faktor-faktor tersebut harus secara detail diperhatikan oleh toko VariasiMX agar pencitraan perusahaan tersebut semakin baik di benak konsumen.
(3)
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRACT ... vii
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xiv
(4)
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 4
1.3. Tujuan Penelitian ... 4
1.4. Kegunaan Penelitian ... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN
PENGEMBANGAN HIPOTESIS
2.1. Kajian Pustaka ... 62.1.1. Definisi Pemasaran dan Manajemen Pemasaran ... 6
2.1.2. Bauran Ritel (Retailing Mix) ... 8
2.1.3. Merek ... 15
2.1.4. Ekuitas Merek ... 17
2.1.5. Citra Merek ... 18
2.1.6. Citra Toko ... 21
2.2. Rerangka Teoritis ... 23
2.3. Rerangka Pemikiran ... 23
2.4. Pengembangan Hipotesis ... 25
2.5. Model Penelitian ... 26
2.6. Penelitian Terdahulu ... 26
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode penelitian ... 273.2. Jenis Penelitian ... 27
(5)
3.3.1. Populasi ... 27
3.3.2. Sample ... 28
3.4. Devinisi Oprasional Variable (DOV) ... 29
3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 31
3.6. Uji Instrumen ... 31
3.6.1. Uji Validitas ... 31
3.6.2. Uji Reliabilitas ... 32
3.7. Metode Analisis Data ... 32
3.7.1. Regresi ... 32
3.7.2. Regresi Sederhana ... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 354.1.1. Uji Validitas ... 35
4.1.2. Uji Reliabilitas ... 36
4.2. Analisis Statistik Deskriptif Data Responden ... 37
4.2.1. Jenis Kelamin ... 37
4.2.2. Usia ... 39
4.3. Analisis Data Penelitian... 40
4.3.1. Analisis Deskriptif Data Penelitian ... 41
4.3.1.1. Deskriptif Variabel Bauran Penjualan Eceran (Retailing Mix) (X) ... 41
4.3.1.2. Deskriptif Variabel Citra Merk Toko (Y) ... 54
4.4. Pengaruh Bauran Penjualan Eceran (Retailing Mix) (X) terhadap Citra Merk Toko (Y)... 58
(6)
4.4.1. Analisis Regresi Linier Sederhana ... 58
4.4.2. Analisis Korelasi ... 59
4.4.3. Analisis Koefesien Determinasi ... 60
4.4.4. Uji Hipotesis ... 61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ... 655.2. Implikasi Manajerial ... 66
5.3. Keterbatasan Penelitian ... 67
5.4. Saran ... 68
(7)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Bagan Rerangka Teoritis ... 23 Gambar 2 Bagan Rerangka Pemikiran ... 24 Gambar 3 Diagram Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 38 Gambar 4 Diagram Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Usia ... 40 Gambar 5 Pengujian Hipotesis (Kurva Uji-t) ... 62
(8)
DAFTAR TABEL
Tabel I Data Pembeli VariasiMX, Factor Trail Shop, Diva Industries
Tahun 2013 ... 3 Tabel II Operasionalisasi Variabel ... 30
Tabel III Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Bauran Pengisian
Eceran (X) ... 35
Tabel IV Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Citra Merek Toko (Y) ... 36
Tabel V Hasil Uji Realibilitas Kuisioner Penelitian ... 37
Tabel VI Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 38
Tabel VII Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Usia ... 39
Tabel VIII Persepsi Responden Tentang Variabel Bauran Penjualan Eceran
(Retailing Mix) (X) ... 42
Tabel IX Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan “Produk di toko
VariasiMX berkualitas” ... 42
Tabel X Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan “Merek produk di
toko VariasiMX beranekaragam” ... 43
Tabel XI Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan “Produk di toko
VariasiMX lengkap” ... 43
Tabel XII Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan “Harga di toko
VariasiMX wajar” ... 44
Tabel XIII Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan “Harga berbanding
(9)
Tabel XIV Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan “Lokasi toko
VariasiMX mudah diakses” ... 45
Tabel XV Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan “Lokasi dari toko
VariasiMX strategis” ... 45
Tabel XVI Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan “Sarana transportasi
menuju toko VariasiMX mudah” ... 46
Tabel XVII Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan “Iklan VariasiMX
dapat menarik konsumen” ... 46
Tabel XVIII Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan “Brosur VariasiMX
dapat menarik konsumen” ... 47
Tabel XIX Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan “Personal selling
VariasiMX dapat menarik konsumen” ... 47
Tabel XX Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan “Sales promotion
VariasiMX dapat menarik konsumen” ... 48
Tabel XXI Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan “Publicity
VariasiMX dapat menarik konsumen” ... 48
Tabel XXII Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan “Tempat parkir di
toko VariasiMX memadai” ... 49
Tabel XXIII Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan “Kamar kecil di toko
VariasiMX memadai” ... 49
Tabel XXIV Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan “Arsitektur dan tata
cahaya lampu di toko VariasiMX memadai” ... 50
Tabel XXV Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan “Tempat penitipan
(10)
Tabel XXVI Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan “Kebersihan di toko VariasiMX membuat nyaman consumen” ... 51
Tabel XXVII Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan “Pembayaran
dengan kartu kredit di toko VariasiMX mempermudah konsumen berbelanja” ... 51
Tabel XXVIII Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan “Jasa pelayanan antar
barang dari toko VariasiMX memuaskan” ... 52
Tabel XXIX Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan “Pegawai toko
VariasiMX membantu konsumen dalam mencari produk yang
diinginkan” ... 52
Tabel XXX Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan “Pegawai toko
VariasiMX ramah kepada konsumen” ... 53
Tabel XXXI Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan “Pegawai toko
VariasiMX selalu siap membantu konsumen” ... 53
Tabel XXXII Persepsi Responden Tentang Variabel Citra Merk Toko (Y) ... 55
Tabel XXXIII Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan “Toko VariasiMX
memiliki cintra yang baik” ... 56
Tabel XXXIV Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan “Terdapat nilai yang
tinggi dalam persepsi Anda mengenai toko VariasiMX” ... 56
Tabel XXXV Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan “Terdapat hubungan
emosional antara toko VariasiMX dengan Anda” ... 57
Tabel XXXVI Tanggapan Responden Tentang Item Pernyataan “Anda setia
menggunakan jasa atau pelayanan toko VariasiMX” ... 57 Tabel XXXVII Regresi Linier Sederhana ... 58
(11)
Tabel XXXVIII Koefesien Korelasi Bauran Penjualan Eceran (Retailing Mix) (X)
terhadap Citra Toko Merk (Y) ... 59
Tabel XXXIX Kekuatan Hubungan antara Variabel X dan Y ... 59
Tabel XL Model Summary ... 60
(12)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Kuesioner
(13)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pada saat ini dunia motocross atau motor trail di tanah air banyak digandrungi oleh masyarakat, tidak hanya masyarakat kelas menengah ke atas namun masyarakat kelas menengah ke bawah pun banyak yang menggandrunginya. Perkembangan ini telah membuat usaha retail dalam bisnis ini semakin marak. Tuntutan kebutuhan akan tempat belanja dengan ragam produk yang bervariasi, suasana belanja yang nyaman, kemudahan dalam menemukan produk menjadi penyebab menjamurnya bisnis retail di Indonesia.
Situasi persaingan bisnis retail semakin ketat, ditandai dengan banyaknya berdiri tempat usaha-usaha retail baru yang bergerak dalam bisnis ini yang semakin lengkap menawarkan produk, kualitas produk yang semakin diperhatikan, peningkatan pelayanan, penataan ruangan, kelengkapan dan kualitas fasilitas pendukung, serta
semakin gencarnya promosi. Banyaknya ragam produk maupun merek yang dijual di
toko, membuat pelanggan menjadi memiliki banyak pilihan untuk sampai pada menentukan pilihan akhir. Oleh karena itu, peran bauran penjualan eceran menjadi semakin penting. Bisnis ritel di samping menawarkan barang dagangan, juga erat kaitannya dengan jasa yang diberikan. Oleh karena itu pelayanan yang diberikan kepada konsumen harus menjadi perhatian yang utama bagi pebisnis ritel.
Semakin baik pelayanan yang diberikan, maka akan semakin baik pula citra sebuah perusahaan dimata konsumennya. Menurut Sophiah dan Syihabudin (2008:104)
(14)
“citra toko merupakan gambaran jiwa, atau kepribadian toko yang oleh pemiliknya berusaha disampaikan kepada pelanggan, sementara bagi pelanggan, citra toko merupakan sikap individu dari toko tersebut”. Citra sebuah toko dipengaruhi oleh periklanan yang dilakukan, pelayanan, kesenangan, layout toko, dan personil toko yang juga penting untuk diperhatikan sebagaimana halnya dengan kualitas, harga dan keragaman barang dagangan. Simamora (2003:168) menyatakan bahwa seperti produk, sebuah toko juga mempunyai kepribadian. Menurut Foster (2008:51) Bauran ritel terdiri dari Lokasi (Location), Barang Dagangan (Merchandise), Harga (Price), Promosi (Promotion), Pelayanan (Service), Suasana dalam Toko (Atmosfer) dan, Karyawan Toko (Customer Service). Kombinasi dari bauran pemasaran ritel ini memproyeksikan citra toko, yang mempengaruhi persepsi konsumen terhadap toko.
Salah satu toko yang ada di Kota Cimahi adalah VariasiMX kehadiran VariasiMX telah menambah pusat perbelanjaan bagi masyarakat Cimahi di samping toko-toko yang lainnya seperti Factor Trail Shop, Diva Industries dan lain-lain. Dengan beragamnya pilihan toko konsumen terkadang menjadi ragu untuk menentukan pilihan pembelian. Namun beberapa di antaranya telah menjatuhkan pilihan mereka kepada toko yang benar-benar telah memiliki pencitraan yang baik, serta ke beberapa konsumen yang setia akan merek tertentu dan tidak akan berpaling kepada kompetitor merek yang lain.
Berikut adalah tabel data penjulan dari 3 toko di kota Cimahi (VariasiMX, Factor Trail Shop, Diva Industries):
(15)
Tabel I
Data Pembeli VariasiMX, Factor Trail Shop, Diva Industries Tahun 2013
No Bulan VariasiMX Factor Trail Shop Diva Industries
1 Juli 1128 890 657
2 Agustus 2356 1856 1320
3 September 1224 956 770
4 Oktober 1247 920 785
5 November 1236 912 746
6 Desember 1258 950 743
Jumlah 8449 6484 5021
Sumber: (VariasiMX, Factor Trail Shop, Diva Industries)
VariasiMX merupakan toko terbesar di Cimahi. VariasiMX berdiri sejak 2005 hingga sekarang. Dari tahun ke tahun VariasiMX terus mengembangkan penjualan dan promosi guna menciptakan kepuasan para konsumennya. Produk VariasiMX menjual berbagai produk dari merek-merek terkenal. Keramahan dan ketersediaan berbagai produk membuat konsumen loyal terhadap VariasiMX. Penelitian ini difokuskan pada masyarakat Cimahi yang setia pada VariasiMX sebagai tempat berbelanja akan kebutuhan mereka mengenai motor trail.
VariasiMX menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Cimahi, karena sering mengikuti event-event otomotif khususnya motor trail di Cimahi sebagai sponsor utama. Tidak hanya di Cimahi, VariasiMX sering kali menjadi sponsor utama di berbagai event-event motor trail khususnya di pulau Jawa.
(16)
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka penelitian ini diberi judul ”Pengaruh Bauran Penjualan Eceran Terhadap Citra
Merek Toko VariasiMX Kota Cimahi”.
1.2. Identifikasi Masalah
Untuk melihat bagaimana persepsi konsumen dan pengaruh bauran penjualan eceran terhadap citra pada Toko VariasiMX maka dapat dirumuskan rumusan masalah yang diungkapkan dalam penelitian ini sebagai berikut:
Apakah bauran penjualan eceran berpengaruh terhadap citra merek toko VariasiMX Kota Cimahi?
1.3. Tujuan Penelitian
Maksud penelitian ini adalah untuk mendapatkan data dan informasi mengenai analisis pengaruh bauran penjualan eceran terhadap citra merek toko VariasiMX di Cimahi, yang merupakan bahan yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini sebagai syarat menempuh tugas akhir.
Untuk menganalisis pengaruh bauran penjualan eceran terhadap citra merek toko VariasiMX Kota Cimahi
1.4. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak yang terkait dengan penelitian yaitu:
(17)
1. Bagi peneliti
Penelitian ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan, serta sebagai sarana untuk latihan berpikir secara logis dan sistematis.
2. Bagi perusahaan
Penelitian ini dapat menjadi sumber informasi bagi perusahaan untuk mengetahui apakah Retail Mix mempengaruhi keputusan pembelian konsumen pada toko Variasi MX agar perusahaan tersebut dapat membuat kebijakan yang dapat membuat penjualan perusahaan tersebut dapat terus betahan dalam suatu pasar.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Penelitian ini dapat menjadi referensi dan tambahan sumber informasi bagi penelitian–penelitian selanjutnya, dan masukan informasi yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran penjualan eceran pada citra merek toko.
(18)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam Bab V akan dijelaskan mengenai kesimpulan hasil penelitian dan analisis serta saran yang diberikan atas penelitian Pengaruh Bauran Penjualan Eceran Terhadap Citra Merek Toko VariasiMX Kota Cimahi.
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan analisa yang dilakukan beserta pemaparan bahasan yang didukung oleh teori-teori mengenai ”Pengaruh Bauran Penjualan Eceran Terhadap Citra Merek Toko VariasiMX Kota Cimahi”. maka ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Tanggapan responden mengenai Variabel Bauran Penjualan Eceran (Retailing
Mix) (X). Mayoritas responden sebanyak 89 orang atau 59.33% adalah responden yang memiliki Persepsi yang termasuk dalam kategori “Cukup Baik” dan minoritas sebanyak 28 orang atau 18.67% adalah responden yang memiliki Persepsi yang termasuk dalam kategori “Baik”.
2. Tanggapan responden mengenai Variabel Citra Merk Toko (Y). Mayoritas
responden sebanyak 87 orang atau 58.00% adalah responden yang memiliki Persepsi yang termasuk dalam kategori “Cukup Baik” dan minoritas sebanyak 20 orang atau 13.33% adalah responden yang memiliki Persepsi yang termasuk dalam kategori “Kurang Baik”.
(19)
Merk Toko (Y) didapatkan hasil sebagai berikut:
a. Hasil perhitungan regresi linear yaitu = 10.112 + 0.068Y menyatakan bahwa
jika Bauran Penjualan Eceran (Retailing Mix) (X) diabaikan atau sama = 0 maka Citra Toko Merk (Y) tetap sebesar 10.112.
b. Hasil perhitungan dengan analisis korelasi didapatkan hasil sebesar 0.322
artinya hubungan kedua variabel tersebut berkorelasi cukup karena berada pada interval 0.25 - 0.5.
c. Koefesien Determinasi diperoleh angka 0.1037 atau 10.37%, Nilai ini
menunjukan besarnya kontribusi Bauran Penjualan Eceran (Retailing Mix) (X) terhadap Citra Toko Merk (Y) sebesar 10.37%, sedangkan sisanya sebesar (100% - 10.37% = 89.63%) di pengaruhi oleh faktor lain diluar dari penelitian ini.
d. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis didapatkan hasil nilai t hitung sebesar
4.138 dengan nilai sig sebesar 0.000, selanjutnya t hitung dibandingkan
dengan nilai t tabel dimana nilai t tabel(0.05;148) = 1.976. Dikarenakan nilai t
hitung > t tabel (4.138 > 1.976) dan nilai sig 0.000 > 0.050 maka Ho di tolak. yang artinya Bauran Penjualan Eceran (Retailing Mix) (X) berpengaruh dan signifikan terhadap Citra Toko Merk (Y).
5.2. Implikasi Manajerial
1. Berdasarkan hasil pengujian data yang telah dilakukan, bauran penjualan eceran
cukup berpengaruh terhadap citra merek toko, disini Toko VariasiMX harus memperhatikan dan menguatkan bauran penjualan eceran tersebut agar citra
(20)
merek toko menjadi pertimbangan utama konsumen untuk suka akan suatu merek terutama merek toko VariasiMX sebagai toko andalan mereka.
2. Toko VariasiMX harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti:
produk yang sedang konsumen minati, penggunaan media promosi yang menarik, pelayanan yang bagus dan bermanfaat, desain suasana dalam toko yang sesuai dengan kriteria-kriteria segmen pasar yang diburu, faktor karyawan baik dari segi keramahan hingga kemudahan memberikan informasi meliputi toko dan produk. Faktor-faktor tersebut harus secara detail diperhatikan oleh toko VariasiMX agar pencitraan perusahaan tersebut semakin baik di benak konsumen.
5.3. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dari hasil penelitian yang dilakukan dengan judul Pengaruh Bauran Penjualan Eceran Terhadap Citra Merek Toko (Studi Pada Toko VariasiMX Kota Cimahi) dalam pelaksanaan penelitian yang lebih luas dengan pengujian secara parsial, semua variabel bauran penjualan eceran pada toko VariasiMX yang berjumlah tujuh variabel yaitu produk, harga, lokasi, promosi, suasana dalam toko, pelayanan dan karyawan belum dapat dilaksanakan. Penulis hanya menghasilkan bauran penjualan eceran secara bersamasama atau simultan. Dengan demikian, penelitian belum bisa memberikan informasi tentang variabel mana yang paling dominan dalam mempengaruhi citra merek toko VariasiMX Kota Cimahi.
(21)
5.4. Saran
1. Pada hasil penelitian diketahui bahwa pengaruh bauran penjualan eceran produk
toko VariasiMX mempengaruhi citra merek toko cukup berpengaruh. Maka disarankan untuk penelitian selanjutnya menggunakan variabel yang berbeda dengan peneliti, atau dapat juga menambahkan variabel-variabel baru ke dalam penelitian.
2. Responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 150 responden, maka
disarankan untuk penelitian selanjutnya untuk menambah lebih banyak lagi responden, hal tersebut berguna mendapatkan kualitas data yang baik.
3. Keterbatasan waktu dalam melakukan penelitian, maka disarankan untuk
peneliti selanjutnya lebih memaksimalkan waktu yang ada dengan menambah waktu penelitian.
(22)
DAFTAR PUSTAKA
Berman, Barry dan Evans, Joel. R 1998, Retail Management A Strategic Approach, Fifth Edition, New York: Macmillian.
Buchari, Alma. 2009. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.
Foster, Bob. 2008. Manajemen Ritel. Bandung: CV Alfabeta.
Haerudin, H. (2010). Pengaruh Citra Merek Sepeda Motor Honda Terhadap Minat Beli Konsumen. Sarjana strata 1. Universitas Pasundan, Bandung (publish).
Hair, J.F. JR., Anderson, R.E, Tatham R.I., Black, W.C. (1998), Multivariate Data Abalisis Fifty Edition. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Jogiyanto, H.M. (2004). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. edisi pertama, BPFE-Yogyakarta.
Kotler, P., and Keller, K.L. (2009). Manajemen pemasaran, Edisi 13 Jilid. 2. Jakarta.
Kotler, Philip & Armstrong, Gary. (2001). Prinsip-Prinsip Pemasaran, 8th. Erlangga: Jakarta.
(23)
Kotler, Philip. (2009). Marketing Management. 10th.ed. New Jersey: Prentice Hall.
Ma’ruf, Hendri, 2006. Pemasaran Ritel. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Pradipta, D. (2012). Pengaruh Citra Merek (Brand Image) Terhadap Loyalitas Konsumen Produk Oli Pelumas PT Pertamina (PERSERO) Enduro 4T di Makasar. Sarjana strata 1. Universitas Hasanudin, Makasar (publish).
Simamora, Bilson. 2003. Membongkar Kotak Hitam Konsumen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sopiah dan Syihabudin. 2008. Manajemen Bisnis Ritel. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Sugiyono, (2011). Metode Penelitian pendidikan: Pendekatan kuatitatif, Kualitatif, dan R&D. cetakan ke-13 oktober 2011, Alfabeta, Bandung.
Suliyanto, (2005). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
Utami, Christina Whidya. 2010. Manajemen Ritel. Jakarta: Salemba Empat. Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran Edisi ketiga. Yogyakarta: Andi.
Warren G. Meyer. 1988. Pemasaran Eceran (Terjemahan). Jakarta: PT Alex Media Komputindo.
(24)
Yoo, Sung Jin. Young Jae Chang. 2005. An Exploratory Research on the Store Image Attributes Affecting Its Store Loyalty. Seoul Journal of Business, Volume 11, Number 1.
(1)
Merk Toko (Y) didapatkan hasil sebagai berikut:
a. Hasil perhitungan regresi linear yaitu = 10.112 + 0.068Y menyatakan bahwa jika Bauran Penjualan Eceran (Retailing Mix) (X) diabaikan atau sama = 0 maka Citra Toko Merk (Y) tetap sebesar 10.112.
b. Hasil perhitungan dengan analisis korelasi didapatkan hasil sebesar 0.322 artinya hubungan kedua variabel tersebut berkorelasi cukup karena berada pada interval 0.25 - 0.5.
c. Koefesien Determinasi diperoleh angka 0.1037 atau 10.37%, Nilai ini menunjukan besarnya kontribusi Bauran Penjualan Eceran (Retailing Mix) (X) terhadap Citra Toko Merk (Y) sebesar 10.37%, sedangkan sisanya sebesar (100% - 10.37% = 89.63%) di pengaruhi oleh faktor lain diluar dari penelitian ini.
d. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis didapatkan hasil nilai t hitung sebesar 4.138 dengan nilai sig sebesar 0.000, selanjutnya t hitung dibandingkan dengan nilai t tabel dimana nilai t tabel(0.05;148) = 1.976. Dikarenakan nilai t
hitung > t tabel (4.138 > 1.976) dan nilai sig 0.000 > 0.050 maka Ho di tolak. yang artinya Bauran Penjualan Eceran (Retailing Mix) (X) berpengaruh dan signifikan terhadap Citra Toko Merk (Y).
5.2. Implikasi Manajerial
1. Berdasarkan hasil pengujian data yang telah dilakukan, bauran penjualan eceran cukup berpengaruh terhadap citra merek toko, disini Toko VariasiMX harus memperhatikan dan menguatkan bauran penjualan eceran tersebut agar citra
(2)
merek toko menjadi pertimbangan utama konsumen untuk suka akan suatu merek terutama merek toko VariasiMX sebagai toko andalan mereka.
2. Toko VariasiMX harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti:
produk yang sedang konsumen minati, penggunaan media promosi yang menarik, pelayanan yang bagus dan bermanfaat, desain suasana dalam toko yang sesuai dengan kriteria-kriteria segmen pasar yang diburu, faktor karyawan baik dari segi keramahan hingga kemudahan memberikan informasi meliputi toko dan produk. Faktor-faktor tersebut harus secara detail diperhatikan oleh toko VariasiMX agar pencitraan perusahaan tersebut semakin baik di benak konsumen.
5.3. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dari hasil penelitian yang dilakukan dengan judul Pengaruh Bauran Penjualan Eceran Terhadap Citra Merek Toko (Studi Pada Toko VariasiMX Kota Cimahi) dalam pelaksanaan penelitian yang lebih luas dengan pengujian secara parsial, semua variabel bauran penjualan eceran pada toko VariasiMX yang berjumlah tujuh variabel yaitu produk, harga, lokasi, promosi, suasana dalam toko, pelayanan dan karyawan belum dapat dilaksanakan. Penulis hanya menghasilkan bauran penjualan eceran secara bersamasama atau simultan. Dengan demikian, penelitian belum bisa memberikan informasi tentang variabel mana yang paling dominan dalam mempengaruhi citra merek toko VariasiMX Kota Cimahi.
(3)
5.4. Saran
1. Pada hasil penelitian diketahui bahwa pengaruh bauran penjualan eceran produk toko VariasiMX mempengaruhi citra merek toko cukup berpengaruh. Maka disarankan untuk penelitian selanjutnya menggunakan variabel yang berbeda dengan peneliti, atau dapat juga menambahkan variabel-variabel baru ke dalam penelitian.
2. Responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 150 responden, maka disarankan untuk penelitian selanjutnya untuk menambah lebih banyak lagi responden, hal tersebut berguna mendapatkan kualitas data yang baik.
3. Keterbatasan waktu dalam melakukan penelitian, maka disarankan untuk peneliti selanjutnya lebih memaksimalkan waktu yang ada dengan menambah waktu penelitian.
(4)
DAFTAR PUSTAKA
Berman, Barry dan Evans, Joel. R 1998, Retail Management A Strategic Approach, Fifth Edition, New York: Macmillian.
Buchari, Alma. 2009. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.
Foster, Bob. 2008. Manajemen Ritel. Bandung: CV Alfabeta.
Haerudin, H. (2010). Pengaruh Citra Merek Sepeda Motor Honda Terhadap Minat Beli Konsumen. Sarjana strata 1. Universitas Pasundan, Bandung (publish).
Hair, J.F. JR., Anderson, R.E, Tatham R.I., Black, W.C. (1998), Multivariate Data Abalisis Fifty Edition. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Jogiyanto, H.M. (2004). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. edisi pertama, BPFE-Yogyakarta.
Kotler, P., and Keller, K.L. (2009). Manajemen pemasaran, Edisi 13 Jilid. 2. Jakarta.
Kotler, Philip & Armstrong, Gary. (2001). Prinsip-Prinsip Pemasaran, 8th. Erlangga: Jakarta.
(5)
Kotler, Philip. (2009). Marketing Management. 10th.ed. New Jersey: Prentice Hall.
Ma’ruf, Hendri, 2006. Pemasaran Ritel. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Pradipta, D. (2012). Pengaruh Citra Merek (Brand Image) Terhadap Loyalitas Konsumen Produk Oli Pelumas PT Pertamina (PERSERO) Enduro 4T di Makasar. Sarjana strata 1. Universitas Hasanudin, Makasar (publish).
Simamora, Bilson. 2003. Membongkar Kotak Hitam Konsumen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sopiah dan Syihabudin. 2008. Manajemen Bisnis Ritel. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Sugiyono, (2011). Metode Penelitian pendidikan: Pendekatan kuatitatif, Kualitatif, dan R&D. cetakan ke-13 oktober 2011, Alfabeta, Bandung.
Suliyanto, (2005). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
Utami, Christina Whidya. 2010. Manajemen Ritel. Jakarta: Salemba Empat. Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran Edisi ketiga. Yogyakarta: Andi.
(6)
Yoo, Sung Jin. Young Jae Chang. 2005. An Exploratory Research on the Store Image Attributes Affecting Its Store Loyalty. Seoul Journal of Business, Volume 11, Number 1.