Pengaruh Rasio PER, EPS, dan ROA terhadap Harga Saham Perusahaan Infrastruktur Indonesia yang Listing di BEI Tahun 2009 - 2011.
viii
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Along with the increasing of the life needs, there are many things that people can do to earn an extra income such as to invest their money into a company. The development of the infrastructure sector can be very attractive for investors to do an investing. The observer intends to analyze the effect of a financial ratio that influence to the stock price including knowing how influence of Price Earning Ratio (PER), Earning per Share (EPS) and Return on Assets (ROA) toward the stock price of infrastructure sector in Indonesia that is registered in BEI of 2009-2011.
The purposive sampling method is being used by the observer with a certain set of criteria to get a maximum results. The criterias that observer mean is the companies that never have a problems with reporting the financial statement and the companies that share its; dividend to the shareholders in 2009-2011, the reason observer make this criteria become one of the main criteria is because one of the purpose of investor invest their money is to gain a dividend.
The study are arranged by using of classical assumption and regression test. According to analysis result, it is concluded that simultaneously the variable of Price Earning Ratio (PER), Earning per Share (EPS) and Return on Assets (ROA) influence to the stock price. Partially, there is only Earning per Share (EPS) and Return on Assets (ROA) influence significantly to the stock price.
(2)
ix
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Seiring bertambah kebutuhan hidup masyarakat, banyak hal yang dapat dilakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan investasi pada suatu perusahaan. Perkembangan sektor infrastruktur dapat menjadi daya tarik bagi investor dalam melakukan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rasio keuangan yang berpengaruh terhadap harga saham, diantaranya Price Earning Ratio (PER), Earning
per Share (EPS) dan Return on Assets (ROA) terhadap harga saham perusahaan
infrastruktur Indonesia yang listing di BEI tahun 2009-2011.
Pengambilan sampel yang dilakukan penulis dengan menetapkan kriteria-kriteria tertentu (purposive sampling method) sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. Kriteria-kriteria yang dimaksud oleh penulis adalah, perusahaan-perusahaan yang tidak pernah mengalami permasalahan dalam pelaporan laporan keuangan dan perusahaan-perusahaan yang telah membagikan dividen kepada para pemegang saham selama tahun 2009-2011 berturut-turut, hal tersebut menjadi salah satu kriteria penting dikarenakan bahwa salah satu tujuan investor melakukan investasi pada saham adalah untuk mendapatkan dividen
Penelitian ini dilakukan dengan uji asumsi klasik dan uji regresi baik berganda maupun secara sederhana. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Price Earning Ratio (PER), Earning per Share (EPS) dan Return
on Assets (ROA) berpengaruh terhadap harga saham secara keseluruhan, namun
secara parsial hanya Earning per Share (EPS) dan Return on Assets (ROA) yang berpengaruh terhadap harga saham.
(3)
x
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... viii
ABSTRAK ... ix
DAFTAR ISI ... x
LAMPIRAN DATA LAPORAN KEUANGAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 6
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Kegunaan Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA TEORITIS, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 8
2.1 Kajian Pustaka ... 8
2.1.1 Investasi ... 8
2.1.1.1 Pengertian Investasi ... 8
2.1.1.2 Investasi Tidak Langsung ... 8
2.1.1.3 Investasi Langsung ... 9
(4)
xi
Universitas Kristen Maranatha
2.1.2.1 Pengertian Pasar Modal... 9
2.1.2.2 Instrumen Pasar Modal ... 11
2.1.2.3 Pengertian dan Jenis Saham ... 12
2.1.2.4 Analisis Saham ... 17
2.1.2.5 Nilai Saham ... 18
2.1.3 Laporan Keuangan ... 19
2.1.3.1 Pengertian Laporan Keuangan ... 19
2.1.3.2 Bentuk-Bentuk Laporan Keuangan ... 19
2.1.3.3 Analisis Laporan Keuangan ... 21
2.1.3.4 Analisis Rasio... 22
2.2 Rerangka Teoritis ... 32
2.3 Rerangka Pemikiran ... 34
2.4 Pengembangan Hipotesis ... 35
BAB III METODE PENELITIAN... 37
3.1 Jenis Penelitian ... 37
3.2 Populasi dan Sampel ... 37
3.3 Variabel Penelitian ... 40
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 42
3.5 Uji data ... 43
3.5.1 Uji Outliers ... 43
3.5.2 Uji Normalitas ... 44
3.5.3 Uji Multikolinieritas ... 44
3.5.4 Uji Heteroskedastisitas ... 45
(5)
xii
Universitas Kristen Maranatha
3.6 Metode Analisis Data ... 46
3.7 Uji Hipotesis Penelitian ... 47
3.7.1 Uji Korelasi... 47
3.7.2 Uji Asosiasi... 48
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 49
4.1 Hasil Penelitian ... 49
4.1.1 Deskripsi Variabel Penelitian ... 49
4.1.2 Uji Asumsi Klasik ... 50
4.1.2.1 Uji Outliers ... 51
4.1.2.2 Uji Normalitas ... 52
4.1.2.3 Uji Multikolinieritas ... 54
4.1.2.4 Uji Heteroskedastisitas ... 55
4.1.2.5 Uji Autokorelasi ... 56
4.1.3 Analisis Data... 57
4.1.4 Uji Hipotesis Penelitian ... 61
4.1.4.1 Uji Korelasi ... 61
4.1.4.2 Uji Asosiasi ... 63
4.2 Pembahasan ... 64
BAB V KESIMPULAN ... 67
5.1 Kesimpulan ... 67
5.2 Saran ... 68
DAFTAR PUSTAKA ... 69 LAMPIRAN
(6)
1
Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Investasi merupakan cara mendapatkan profit dimasa yang akan datang. Para investor harus mencari tempat untuk melakukan investasi dan mendapatkan sumber pendanaan yang potensial untuk menambah hasil dari investasi investor. Sumber investasi yang berpotensial dalam menambah profit investor adalah penjualan dan pembelian saham atau efek yang dipasarkan di pasar modal. Saham menjadi sasaran untuk berinvestasi karena termasuk barang yang likuid yaitu perputaran uang oleh saham sangatlah lancar. Berpedoman pada waktu JATS transaksi yang dilakukan dibursa dilakukan hampir setiap hari yaitu Senin hingga Jumat dengan jam dan waktu tertentu (Martalena & Malinda, 2011:37). Dengan adanya ketentuan intensitas perdagangan bursa waktu yang telah ditetapkan JATS, dapat disimpulkan bahwa intensitas perdagangan yang dilakukan pastilah sangat sering dan secara otomatis likuiditas perputaran uang yang terjadi akan sangat lancar. Dengan adanya kelancaran perputaran uang akibat penjualan dan pembelian saham maka diharapkan para investor mendapatkan capital gain dari penjualan dan pembelian saham tersebut. Capital gain itu sendiri adalah selisih antara harga beli dan harga jual, dimana harga jual lebih besar daripada harga beli (Martalena & Malinda, 2011:13). Selain capital gain, pembagian dividen dari saham yang ditanamkan investor adalah salah satu hal yang hendak dicapai oleh semua pemegang saham. Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang
(7)
BAB I PENDAHULUAN ____________________________________________________ 2
Universitas Kristen Maranatha dihasilkan perusahaan. Dividen diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS (www. idx. co. Id /id –id /beranda /informasi /bagiinvestor /saham.aspx, diakses pada tanggal 18 Oktober 2013).
Tindakan investasi itu sendiri adalah tindakan yang melalui analisis menyeluruh, menjamin keamanan dana pokok, dan memberikan keuntungan yang memadai. Tindakan yang tidak memenuhi persyaratan ini berarti tindakan spekulatif (Graham, 2003:38). Perusahaan Infrastruktur dapat menjadi salah satu alternatif bagi para investor untuk melakukan investasi. Hal itu dapat dilihat dari salah satu perusahaan asal Jepang Fujikura Ltd, menanamkan investasi senilai US$ 6 juta di Indonesia. Investasi ini untuk mendirikan perusahaan PT Fujikura Indonesia yang bergerak di sektor manufaktur dan penjualan produk-produk jaringan telekomunikasi optik (http ://bisnis .liputan6 .com /read/ 631296 /tergiur-infrastruktur-ri-perusahaan-jepang-investasi-us-6-juta, diakses pada tanggal 18 Oktober 2013).
Perkembangan perusahaan infrastuktur di Indonesia tidak hanya sebatas itu, dalam perkembangan perusahaan infrastruktur di Indonesia, Indonesia didukung oleh lembaga Dana Jaminan Infrastruktur (Infrastructure Guarantee Fund), lembaga ini berperan sebagai jendela tunggal untuk menilai semua proyek PPP (Public Private
Partnership) yang meminta jaminan pemerintah, membantu meningkatkan kualitas
PPP (Public Private Partnership) dan melindungi pemerintah dari pertanggungjawaban. Dibawah Dana Jaminan Infrastruktur, Bank Dunia telah mengindikasikan bahwa lembaga ini akan menyediakan jaminan risiko sampai dengan $ 500 juta untuk membantu membayar kurang lebih $ 2 milyar dari hutang proyek PPP (Public Private Partnership) yang terjadi melalui tindakan Pemerintah
(8)
BAB I PENDAHULUAN ____________________________________________________ 3
Universitas Kristen Maranatha Indonesia (http://www.worldbank.org/in/news/ press – release /2010/04 /12/infrastructure-development-key-rapid-growth-middle-income-indonesia-world-bank-managing-director, 19 Oktober 2013).
Suatu investor (perusahaan yang hendak membeli dan menjual saham mereka) harus mengetahui hal-hal apa saja yang berpengaruh pada harga saham suatu perusahaan, apakah itu faktor internal yang mencakup struktur perusahaan, kondisi keuangan, budaya perusahaan, maupun faktor eksternal yang mencakup kebijakan pemerintah, keadaan ekonomi makro, maupun pengaruh investasi. Cates (1998:59-62) dalam Mulyono (2000:9) melihat perlunya informasi yang sahih tentang kinerja keuangan perusahaan, manajemen perusahaan, kondisi ekonomi makro, dan informasi yang relevan lainnya untuk menilai saham secara akurat.
Bolten dan Weigand (1998:77-84) dalam Mulyono (2000:100) mengatakan bahwa ekspektasi untuk memperoleh pendapatan yang lebih besar di masa mendatang berpengaruh positif terhadap harga saham, sehingga dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui kinerja dan prestasi keuangan apakah yang mempengaruhi harga-harga saham pada perusahaan-perusahaan infrastruktur. Asumsi dasar dari analisis teknikal adalah bahwa jual beli saham merupakan kegiatan berspekulasi (Husnan, 2003:338). Dengan dianalisanya faktor-faktor keuangan dari perusahaan-perusahaan infrastruktur diharapkan dapat meminimalisir resiko yang akan ditimbulkan karena proses pembelian dan penjualan saham, dan dapat memaksimalkan profit yang didapat. Dalam hal ini peneliti hendak meneliti faktor-faktor fundamental apa yang mempengaruhi harga saham. Faktor Fundamental adalah faktor-faktor yang memberikan informasi tentang kinerja perusahaan dan
(9)
BAB I PENDAHULUAN ____________________________________________________ 4
Universitas Kristen Maranatha faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhinya, faktor-faktor ini meliputi kemampuan manajemen mengelola kegiatan operasional perusahaan, prospek bisnis perusahaan dimasa yang akan datang, perkembangan teknologi yang digunakan dalam kegiatan operasi perusahaan, kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan (Rinati, 2012). Faktor fundamental itu sendiri menurut Anastasia (2003) terdiri dari ROA, ROE, Book Value, DER, ROI, DPR, PER, dimana yang dipilih oleh peneliti hanya PER, PER, dan menambah rasio EPS dari rasio profitabilitas.
PER (Price Earning Ratio) atau rasio laba dari saham merupakan salah satu cara untuk mengukur prestasi saham di bursa efek. PER dapat dihitung dengan membagi harga saham pada suatu saat dengan laba per lembar saham/ earning per share (EPS) suatu periode tertentu, sehingga dapat disimpulkan bahwa PER adalah sebuah rasio yang membandingkan seberapa tinggi harga suatu saham dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh dari sebuah saham tersebut. PER merupakan pengukuran yang paling komprehensif tentang prestasi perusahaan, karena rasio ini mencerminkan perpaduan antara rasio (average) dengan rasio pengembalian (rasio aktifitas dan rasio probabilitas) (Ika S & Krisdasusila, 2007:103). Semakin tinggi nilai PER menjelaskan bahwa harga suatu saham yang dipilih terlalu mahal dibandingkan dengan keuntungan yang dihasilkan oleh saham tersebut. EPS (Earning Per Share) yaitu rasio yang mengukur laba per lembar saham. Ika S (2005:99)
menambahkan bahwa EPS merupakan perbandingan antara laba bersih setelah pajak pada satu tahun buku dengan jumlah saham yang diterbitkan (outstanding share). Laba bersih sebelum pajak ini biasa disebut NIAT (Net Income After Tax). Semakin tinggi nilai EPS, memiliki arti bahwa laba dari setiap lembar saham akan semakin
(10)
BAB I PENDAHULUAN ____________________________________________________ 5
Universitas Kristen Maranatha tinggi. ROA disebut juga Return on Investment yaitu untuk mengukur efektifitas perusahaan didalam menghasilkan profit untuk setiap aset yang ditanam. ROA merupakan penghasilan yang tersedia bagi pemilik perusahaan atas asset yang mereka investasikan dalam perusahaan (Ika S & Krisdasusila, 2007:10), dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa, semakin besar ROA, semakin besar pula tingkat keuntungan perusahaan tersebut dari segi penggunaan asset. Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Rasio PER, EPS, dan ROA terhadap Harga Saham Perusahaan Infrastruktur Indonesia yang Listing di BEI Tahun 2009-2011”.
(11)
BAB I PENDAHULUAN ____________________________________________________ 6
Universitas Kristen Maranatha
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, peneliti hendak mencoba untuk menganalisa masalah-masalah sebagai berikut :
1. Apakah terdapat pengaruh PER, EPS, dan ROA secara parsial maupun simultan terhadap harga saham perusahaan infrastruktur di Bursa Efek Indonesia?
2. Variabel manakah yang paling berpengaruh terhadap harga saham perusahaan infrastruktur di Bursa Efek Indonesia?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk menganalisis pengaruh PER, EPS, dan ROA secara parsial maupun simultan terhadap harga saham perusahaan infrastruktur di Bursa Efek Indonesia.
2. Untuk menganalisis variabel yang paling berpengaruh terhadap harga saham perusahaan Infrastruktur di Bursa Efek Indonesia.
(12)
BAB I PENDAHULUAN ____________________________________________________ 7
Universitas Kristen Maranatha
1.4 Kegunaan Penelitian
Adapun hasil penelitian ini dapat memberi manfaat bagi : 1. Akademis
Dengan hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peneliti untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh kepada harga-harga saham pada perusahaan infrastruktur, selain itu diharapkan dengan penelitian ini dapat mengembangkan teori-teori terdahulu mengenai pengaruh PER, EPS dan ROA terhadap harga saham pada perusahaan infrastruktur. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan diskusi bagi kalangan akademis yang tertarik mengenai topik yang berhubungan dengan PER, EPS dan ROA terhadap harga saham.
2. Bagi Investor
Untuk para investor, diharapkan dapat menjadi informasi bagi para investor untuk pengambilan keputusan apakah saham tersebut layak untuk dibeli atau sebaliknya. Informasi tersebut dapat berupa variabel-variabel yang diteliti oleh peneliti yaitu PER, EPS dan ROA terhadap harga saham.
(13)
67
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan metode analisa regresi berganda dan uji asumsi klasik pada penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa :
1. Berdasarkan perhitungan statistik dengan SPSS 20.0 dihasilkan nilai adjusted R square menunjukkan bahwa variabel PER, EPS, dan ROA secara simultan (keseluruhan) berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan infrastruktur yang listing di BEI tahun 2009-2011 sebesar 62% sedangkan sisanya sebesar 48% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
2. Berdasarkan perhitungan statistik dengan SPSS 20.0 dihasilkan nilai variabel yang paling berpengaruh terhadap harga saham dari PER, EPS, dan ROA adalah EPS yaitu sebesar 65,12% sedangkan sisanya sebesar 34,88% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. ROA berpengaruh terhadap harga saham sebesar 20,79% sedangkan sisanya sebesar 79,21% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Sedangkan PER memiliki nilai Sig sebesar 0,782 lebih besar dari 0,05, artinya H0 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel PER tidak berpengaruh terhadap harga saham.
(14)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 68
Universitas Kristen Maranatha
5.2 Saran
Pada penelitian selanjutnya diharapkan peneliti dapat memperbaiki dari penelitian yang telah dilakukan yaitu :
1. Memperbanyak jumlah variabel sehingga dapat bermanfaat bagi pengguna penelitian baik dari sisi akademis maupun investor.
2. Dalam penelitian ini peneliti hanya meneliti data keuangan pada laporan keuangan perusahaan infrastruktur yang listing di BEI tahun 2009-2011 dengan kriteria tertentu, diharapkan pada penelitian selanjutnya peneliti yang lain dapat menambah jenis perusahaan yang akan diteliti, demikian juga periode tahun perusahaan yang dipakai, diharapkan peneliti lain dapat menggunakan data yang terbaru.
(15)
69
Universitas Kristen Maranatha
Daftar Pustaka
Abigael K, Ika Veronika dan Ardiani Ika S. 2008. Pengaruh Return On Asset, Price Earning Ratio, Rarning Per Share, Debt to Equity Ratio, Price Book Value terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur di BEI. SOLUSI. Vol. 7, No. 4, Oktober 2008: 75-80.
Anastasia, Njo dan Yani Widiastuty Gunawan Imelda Wijiyanti. 2003. Analisis Faktor Fundamendal dan Resiko Sistematik terhadap Harga Saham Properti di BEJ. Jurnal akuntansi dan keuangan. Vol. 5, No. 2, November 2003: 123- 132. Harahap, Julkifli dan Agusni Pasaribu. 2007. Pengaruh Faktor Fundamental dan Resiko Sitematik terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. MEPA Ekonomi, Januari 2007, vol. 2, no 1. Husnan, Suad. 2003. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. UPP
AMP YKPN, Yogyakarta.
Ika S, Ardiani. 2005. Pengaruh EPS, ROA, ROE, DER, dan BVS Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur di BEJ tahun 2001-2003. SOLUSI. Vol. 4. No. 1.: 93-108.
Ika S, Ardiani dan Andy Kridasusila. 2007. Analisis Faktor-faktor Fundamental yang Mempengaruhi Harga Saham : Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. J.Dinamika Sosbud. Vol. 9 No. 2: 100:109.
Jogiyanto. 2010. Metodolgi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-
Pengalaman. Edisi 1. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.
Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. RAJAGRAFINDO PERSADA.
Martalena dan Maya Malinda. 2011. Pengantar Pasar Modal. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Mulyono, Sugeng. (2000). Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Tingkat Bunga terhadap Harga Saham . Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol. 1 No. 2. Pascasarjana Universitas Gajayana, Malang.
P. Jones, Charles. 2007. Investment. Tenth Edition, John Wiley & Sons Pte Ltd, Asia. Pasaribu, Rowland Bismark Fernando. 2008. Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Go Public di BEI. Jurnal Ekonomi dan
Bisnis Vol.2, No. 2, Juli 2008.
Rinati, Ina. 2012. Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Tercantum dalam Indeks LQ 45. E-Journal Ekonomi Repstori UG. 21 Mei 2012.
(16)
Daftar Pustaka 70
Universitas Kristen Maranatha Sasongko, Noer dan Nila Wulandari. 2006. Pengaruh EVA dan Rasio-Rasio
Profitabilitas Terhadap Harga Saham. Empirika Vol. 19. 1 Juni 2006.
Sinambel, Sarton. 2009. Pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE),
Price Earning Ratio (PER), dan Debt to Equity Ratio (DER), terhadap Harga
Saham Perusahaan. Majalah Forum Ilmiah UNIJA Vol. 13. No. 09 September 2009.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung: AlfaBeta.
Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Sunjoyo, Rony Setiawan, Verani Carolina, Nonie Magdalena dan Albert Kurniawan. 2013. Aplikasi untuk SMART Riset (Program IBM SPSS 21.0). Bandung: Penerbit Alfabeta.
Warren, Carl S. Dan James M. Reeve. 2008. Accounting Pengantar Akuntansi. Edisi 21. Jakarta: Salemba Empat.
Wibisono, Dermawan. 2000. Seri Komunikasi Profesional Riset Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.
www.wikipedia.com www.idx.co.id
www.worldbank.org/in/news/ press – release /2010/04
/12/infrastructure- development-key-rapid-growth-middle-income-indonesia-world-bank-managing-director
www.bisnis.liputan6.com/read/631296/tergiur-infrastruktur-ri-perusahaan-jepang-investasi-us-6-juta, 18/10/2013)
www. id. wikipedia. Org /wiki / Investasi_ekuitas,
www.home.comcast.net/~sharov/PopEcol/tables/chisq.html www.swa.co.id/corporate/corporate-action/bei-hukum-5-emiten
www.citimaxiss.com/2013/01/daftar-emiten-sektor-infrastruktur-utilitas-dan-transportasi.html
(1)
BAB I PENDAHULUAN ____________________________________________________ 6
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, peneliti hendak mencoba untuk menganalisa masalah-masalah sebagai berikut :
1. Apakah terdapat pengaruh PER, EPS, dan ROA secara parsial maupun simultan terhadap harga saham perusahaan infrastruktur di Bursa Efek Indonesia?
2. Variabel manakah yang paling berpengaruh terhadap harga saham perusahaan infrastruktur di Bursa Efek Indonesia?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk menganalisis pengaruh PER, EPS, dan ROA secara parsial maupun simultan terhadap harga saham perusahaan infrastruktur di Bursa Efek Indonesia.
2. Untuk menganalisis variabel yang paling berpengaruh terhadap harga saham perusahaan Infrastruktur di Bursa Efek Indonesia.
(2)
BAB I PENDAHULUAN ____________________________________________________ 7
1.4 Kegunaan Penelitian
Adapun hasil penelitian ini dapat memberi manfaat bagi : 1. Akademis
Dengan hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peneliti untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh kepada harga-harga saham pada perusahaan infrastruktur, selain itu diharapkan dengan penelitian ini dapat mengembangkan teori-teori terdahulu mengenai pengaruh PER, EPS dan ROA terhadap harga saham pada perusahaan infrastruktur. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan diskusi bagi kalangan akademis yang tertarik mengenai topik yang berhubungan dengan PER, EPS dan ROA terhadap harga saham.
2. Bagi Investor
Untuk para investor, diharapkan dapat menjadi informasi bagi para investor untuk pengambilan keputusan apakah saham tersebut layak untuk dibeli atau sebaliknya. Informasi tersebut dapat berupa variabel-variabel yang diteliti oleh peneliti yaitu PER, EPS dan ROA terhadap harga saham.
(3)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KesimpulanBerdasarkan hasil analisa dengan menggunakan metode analisa regresi berganda dan uji asumsi klasik pada penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa :
1. Berdasarkan perhitungan statistik dengan SPSS 20.0 dihasilkan nilai adjusted R square menunjukkan bahwa variabel PER, EPS, dan ROA secara simultan (keseluruhan) berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan infrastruktur yang listing di BEI tahun 2009-2011 sebesar 62% sedangkan sisanya sebesar 48% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
2. Berdasarkan perhitungan statistik dengan SPSS 20.0 dihasilkan nilai variabel yang paling berpengaruh terhadap harga saham dari PER, EPS, dan ROA adalah EPS yaitu sebesar 65,12% sedangkan sisanya sebesar 34,88% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. ROA berpengaruh terhadap harga saham sebesar 20,79% sedangkan sisanya sebesar 79,21% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Sedangkan PER memiliki nilai Sig sebesar 0,782 lebih besar dari 0,05, artinya H0 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel PER
(4)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 68
5.2 Saran
Pada penelitian selanjutnya diharapkan peneliti dapat memperbaiki dari penelitian yang telah dilakukan yaitu :
1. Memperbanyak jumlah variabel sehingga dapat bermanfaat bagi pengguna penelitian baik dari sisi akademis maupun investor.
2. Dalam penelitian ini peneliti hanya meneliti data keuangan pada laporan keuangan perusahaan infrastruktur yang listing di BEI tahun 2009-2011 dengan kriteria tertentu, diharapkan pada penelitian selanjutnya peneliti yang lain dapat menambah jenis perusahaan yang akan diteliti, demikian juga periode tahun perusahaan yang dipakai, diharapkan peneliti lain dapat menggunakan data yang terbaru.
(5)
Daftar Pustaka
Abigael K, Ika Veronika dan Ardiani Ika S. 2008. Pengaruh Return On Asset, Price Earning Ratio, Rarning Per Share, Debt to Equity Ratio, Price Book Value terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur di BEI. SOLUSI. Vol. 7, No. 4, Oktober 2008: 75-80.
Anastasia, Njo dan Yani Widiastuty Gunawan Imelda Wijiyanti. 2003. Analisis Faktor Fundamendal dan Resiko Sistematik terhadap Harga Saham Properti di BEJ. Jurnal akuntansi dan keuangan. Vol. 5, No. 2, November 2003: 123- 132. Harahap, Julkifli dan Agusni Pasaribu. 2007. Pengaruh Faktor Fundamental dan Resiko Sitematik terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. MEPA Ekonomi, Januari 2007, vol. 2, no 1. Husnan, Suad. 2003. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. UPP
AMP YKPN, Yogyakarta.
Ika S, Ardiani. 2005. Pengaruh EPS, ROA, ROE, DER, dan BVS Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur di BEJ tahun 2001-2003. SOLUSI. Vol. 4. No. 1.: 93-108.
Ika S, Ardiani dan Andy Kridasusila. 2007. Analisis Faktor-faktor Fundamental yang Mempengaruhi Harga Saham : Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. J.Dinamika Sosbud. Vol. 9 No. 2: 100:109.
Jogiyanto. 2010. Metodolgi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-
Pengalaman. Edisi 1. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.
Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. RAJAGRAFINDO PERSADA.
Martalena dan Maya Malinda. 2011. Pengantar Pasar Modal. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Mulyono, Sugeng. (2000). Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Tingkat Bunga terhadap Harga Saham . Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol. 1 No. 2. Pascasarjana Universitas Gajayana, Malang.
(6)
Daftar Pustaka 70
Sasongko, Noer dan Nila Wulandari. 2006. Pengaruh EVA dan Rasio-Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham. Empirika Vol. 19. 1 Juni 2006.
Sinambel, Sarton. 2009. Pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE),
Price Earning Ratio (PER), dan Debt to Equity Ratio (DER), terhadap Harga
Saham Perusahaan. Majalah Forum Ilmiah UNIJA Vol. 13. No. 09 September 2009.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung: AlfaBeta.
Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Sunjoyo, Rony Setiawan, Verani Carolina, Nonie Magdalena dan Albert Kurniawan. 2013. Aplikasi untuk SMART Riset (Program IBM SPSS 21.0). Bandung: Penerbit Alfabeta.
Warren, Carl S. Dan James M. Reeve. 2008. Accounting Pengantar Akuntansi. Edisi 21. Jakarta: Salemba Empat.
Wibisono, Dermawan. 2000. Seri Komunikasi Profesional Riset Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.
www.wikipedia.com www.idx.co.id
www.worldbank.org/in/news/ press – release /2010/04
/12/infrastructure- development-key-rapid-growth-middle-income-indonesia-world-bank-managing-director
www.bisnis.liputan6.com/read/631296/tergiur-infrastruktur-ri-perusahaan-jepang-investasi-us-6-juta, 18/10/2013)
www. id. wikipedia. Org /wiki / Investasi_ekuitas,
www.home.comcast.net/~sharov/PopEcol/tables/chisq.html www.swa.co.id/corporate/corporate-action/bei-hukum-5-emiten
www.citimaxiss.com/2013/01/daftar-emiten-sektor-infrastruktur-utilitas-dan-transportasi.html