Dampak Munculnya Simbol Modernitas di Kecamatan Denpasar Selatan Tahun 1980-2014.

SKRIPSI

DAMPAK MUNCULNYA SIMBOL MODERNITAS
DI KECAMATAN DENPASAR SELATAN
TAHUN 1980 - 2014

AGUS FACHZURI ROFIANSYAH ABDULLAH
1201505011

PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang
Maha Esa, atas segala bimbingan, rahmat, dan karunia-Nya sehingga skripsi yang
berjudul “Damapk Munculnya Simbol Modernitas Di Kecamatan Denpasar

Selatan Tahun 1980 – 2014” dapat diselesaikan.

Skripsi ini disusun guna

memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S1) Program Studi
Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat dukungan
dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Udayana, atas kesempatan, perhatian, dan fasilitas
yang diberikan selama ini;
2. Dra. Anak Agung Ayu Rai Wahyuni, M.Si., selaku Ketua Program Studi
Ilmu Sejarah, dan Fransiska Dewi Setiowati Sunaryo, S.S., M.Hum.,
selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Sejarah, atas semangat, perhatian,
bantuan, dan bimbingan yang diberikan selama masa perkuliahan;
3. Prof. Dr. Phil. I Ketut Ardhana, M,A selaku pembimbing satu, dan
Fransiska Dewi Setiowati Sunaryo., S.S., M.Hum., selaku pembimbing
dua, yang telah bersedia meluangkan waktu, memberikan arahan,
semangat, motivasi, bimbingan dengan penuh kesabaran, dan yang telah


ix

bersedia membaca satu-persatu halaman skripsi saya. Sejak proses
penyusunan rancangan penelitian hingga penyelesaian skripsi ini.
4. Fransiska Dewi Setiowati S., S.S., M.Hum., selaku pembimbing akademik
yang sangat sabar dengan saya dan teman-teman, serta terus-menerus
memberikan arahan, mengingatkan, dan memotivasi;
5. Seluruh dosen Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Udayana, Prof. Dr. A.A. Bagus Wirawan, S.U. Prof. Dr. Phill.
I Ketut Ardhana, M.A, Drs. F.X Sunaryo, M.S, Dr. I Gede Putu Suwitha,
S. U, Dra. Sulandjari, M.A, Drs. I Wayan Tagel Eddy, M.S, Drs. I
Nyoman Sukiada, M.Hum, Dra.Ida Ayu Putu Mahyuni, M.Si, Dra. A.A.
Ayu Rai Wahyuni, M.Si, Dr, I Nyoman Wijaya, M.Hum, Drs. Ida Bagus
Gede Putra, M.Hum, Fransiska Dewi Setiowati Sunaryo, S.S, M.Hum,
A.A. Inten Asmariati, S.S, M.Si, Dra. I.A. Wirasmini Sidemen, M.Hum
dan A.A.A. Dewi Girindra Wardani, S.S, yang dengan tulus memberikan
pengajaran dan motivasi selama penulis menempuh pendidikan;
6. Seluruh staf/pegawai perpustakaan, akademik, dan administrasi Fakultas
Ilmu Budaya Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang

diberikan selama ini;
7. Kedua orang tua tercinta, H. Abdul Falak Abdullah (alm), H. Rukwiyanti
dan seluruh keluarga besar penulis yang memberikan pengajaran luar biasa
kepada penulis berupa materi yang diberikan dan tenaga yang selalu
bermanfaat ;

x

8. Saudara penulis, Faizal Ade Rahmahuddin Abdullah dan Muhammad Ibnu
Fajar Abdullah, yang telah memberikan banyak bantuan, dan yang telah
mengijinkan penulis untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi;
9. Teman-teman di HMI Cabang Denpasar dan Program Studi Ilmu Sejarah
Keluarga

Mahasiswa

Sejarah

(KEMAS),


khususnya

teman-teman

seangkatan Program Studi Ilmu Sejarah 2012, Nurjaya, Risbuhan,
Wildaniyati, Cesiya Ardila, Ni Made Ariani, Satria Prayoga, Tunggul
Siregar, Kadek Yudiana dan Sri Lestari yang selalu memberikan semangat
selama menempuh studi dan menyempatkan waktunya untuk sekedar
berdiskusi memberikan informasi, serta semua pihak yang telah
memberikan dukungan, yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari berbagai pihak
demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Denpasar, ….. Agustus 2016

Penulis


xi

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................
HALAMAN SAMPUL ..........................................................................
HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA ...............................
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .........................................
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI ................
HALAMAN PENETAPAN UJIAN SKRIPSI ....................................
MOTTO .................................................................................................
KATA PENGANTAR ...........................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................
DAFTAR TABEL .................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................
DAFTAR SINGKATAN .......................................................................
DAFTAR ISTILAH ..............................................................................
ABSTRAK .............................................................................................

i

ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
x
xii
xiii
xiv
xv
xvii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................
1.2. Pertanyaan Penelitian.....................................................................
1.3. Tujuan Penelitian ...........................................................................
1.4. Manfaat Penelitian .........................................................................
1.5. Tinjauan Pustaka............................................................................

1.6. Metodologi Sejarah Yang Digunakan ...........................................
1.7. Kerangka Teoretis ..........................................................................
1.8. Kerangka Konsep...........................................................................
1.9. Metode Penelitian dan Sumber ......................................................
1.10. Sistematika Penulisan ....................................................................

1
10
11
11
12
15
17
21
23
26

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN DENPASAR SELATAN
2.1. Keadaan Geografis.........................................................................
2.2. Kondisi Masyarakat .......................................................................

2.3. Keadaan Sosial Ekonomi ...............................................................

28
31
39

BAB III PROSES TERBENTUK SIMBOL MODERNITAS DI
KECAMATAN DENPASAR SELATAN
3.1. Pontensi Yang Dimiliki Kecamatan Denpasar Selatan ................
3.2. Mobilitas Penduduk di Kecamatan Denpasar Selatan ...................
3.3. Munculnya Simbol Modernitas Di Kecamatan Denpasar
Selatan ............................................................................................
BAB IV PENGARUH SIMBOL MODERNITAS TERHADAP
MASYARAKAT KECAMATAN DENPASAR SELATAN
4.1. Perubahan Sosial Budaya ..............................................................

51
56
64


70

xii

4.2. Perubahan Sosial Ekonomi ............................................................
4.3. Hilangnya Ikatan Solidaritas Masyarakat ......................................

77
81

BAB V DAMPAK YANG DITIMBULKAN OLEH SIMBOL
MODERNITAS
5.1. Hilangnya Lahan Hijau di Seputaran Denpasar Selatan ................
5.2. Munculnya Pemukiman Kumuh ....................................................
5.2.1 Pemukiman Kumuh Desa Pemogan .....................................
5.2.2.Pemukiman Kumuh Desa Pedungan……………………....
5.2.3.Pemukiman Kumuh Desa Sidakarya…...…………………

85
89

93
97
100

BAB VI PENUTUP
6.1. Simpulan ........................................................................................
6.2. Saran ..............................................................................................

106
109

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR INFORMAN ..........................................................................
LAMPIRAN ............................................................................................

115
117

xiii


DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1. Rincian Tata Guna Tanah di Kecamatan Denpasar Selatan Tahun 2013........29
2. Jumlah Desa dan Sumber Daya Manusia di Kecamatan Denpasar Selatan…34
3. Jumlah Masyarakat Dilihat Dari Tingkat Pendidikan Tahun 2013…………..36
4. Jumlah Masyarakat Dilihat Dari Tingkat Pendidikan Tahun 2013…………..38
5. Jumlah Masyarakat Dilihat Kepercayaannya Tahun 2013…………………...39
6. Jumlah Sarana dan Prasarana di Kecamatan Denpasar Selatan tahun 2013....42
7. Jumlah Lembaga Ekonomi di Kecamatan Denpasar Selatan Tahun 2013…...45
8. Sarana dan Prasarana Wisata Kecamatan Denpasar Selatan Tahun 2013…...46
9. Jumlah Tempat Peribadatan di Kecamatan Denpasar Selatan………………..48
10. Jumlah Prasarana pendidikan di Kecamatan Denpasar Selatan…………….49
11. Jumlah Perusahaan Industri Di Kecamatan Denpasar Selatan Tahun 2009..52
12. Jumlah Mata Pencaharian Masyarakat Tahun 2009………………………...55
13. Jumlah Penduduk Kecamatan Denpasar Selatan ( Kurun Waktu 5 Tahun)..58
14. Daftar Tindak Kejahatan (Kurun waktu 5 Tahun)…………………………..62
15. Jumlah Tempat Ibadah Kecamatan Denpasar Selatan 2009-2014…….……63
16. Daftar Hotel dan Tenaga Kerja Di Kecamatan Denpasar Selatan………….66
17. Daftar Biro Perjalanan Wisata Di Bali Selatan………………………….…..68
18. Jumlah Masyarakat Berdasarkan Tingkat Kelulusan………………………..73
19. Jumlah Usaha Yang Berusaha Di Bidang Angkutan………………………..78
20. Jumlah Kendaraan Bermotor Di Kecamatan Denpasar……………………..79
21. Jumlah Akomodasi Penginapan di Kecamatan Denpasar Selatan…………..86
22. Jumlah Penduduk Pemegang Kips Dan Wna Tahun 2015………………….88

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Peta Kecamatan Denpasar Selatan.
Lampiran 2 : Foto industri Pewarnaan Kain Pantai di Desa Pedungan.
Lampiran 3 : Pencemaran Lingkungan di pemukiman penduduk Desa
Pedungan.
Lampiran 4 : Foto lokasi Pemukiman Kumuh Yang Berada di Desa Pemogan,
tampak saluran drainase tidak terlihat.
Lampiran 5 : Foto Tampak dari dekat lokasi pemukiman kumuh di Desa
Pemogan.
Lampiran 6 : Foto Salah satu gambar persawahan di pedungan, Denpasar
Selatan tahun 90-an yang terdesak oleh perumahan-pemuhan..
Lampiran 7 : Foto Jalan By Pass Ngurah Rai, terlihat tidak ada lagi kosong di
kawasan tersebut, sisi kanan dan sisi kiri terlihat hanya
bangunan – bangunan simbol – simbol modernitas.
Lampiran 8 : Foto salah satu sungai yang berada di sepanjang By Pass Ngurah
Rai, Air sungai tersebut terlihat lihat jernih terlihat warna yang
hitam dan kecoklat – coklatan hal tersebut dikarenakan adanya
pencemaran lingkungan.
Lampiran 9 : Foto salah satu kemacetan yang ada di Kecamatan Denpasar
Selatan, tepatnya di Desa Pemogan.
Lampiran 10 : Foto penertiban pemukiman kuh di Desa Sidakarya.
Lampiran 11 : Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 27 Tahun 2011 tentang
“Rencana Tata ruang Wilayah Kota Denpasar Tahun 2011-2031.
Lampiran 12 : Peraturan Walikota Denpasar Nomor 6 Tahun 2013
tentang
Peraturan Zonasi Kawasan Strategis Sanur.

xv

DAFTAR SINGKATAN

ATM
BPLP
BPS
BTDC
DTW
KEMENAG RI
MCK
OKB
PAM
PLN
PUSKESMAS
SPBU
STP

: Anjungan Tunai Mandiri.
: Balai Pendidikan dan Pelatihan Pariwisata.
: Badan Pusat Statistik.
: Bali Tourism Development Coporation.
: Daya Tarik Wisata.
: Kementrian Agama Republik Indonesia.
: Mandi Cuci Kakus.
: Orang Kaya Baru.
: Perusahaan Air Minum.
: Perusahaan Listrik Negara.
: Pusat Kesehatan Masyarakat.
: Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
: Sekolah Tinggi Pariwisata.

xvi

DAFTAR ISTILAH

Art Shop
Banjar

:
:

Toko yang menjual berbagai macam produk kesenian.
Bagian desa setingkat dengan rukun warga (RW) dan
dikepalai oleh kepala lingkungan.
Barber Shop
: Usaha pangkas rambut untuk pria.
Bola Adil
: Sebuah permainan yang biasanya dimainkan dengan cara
menggelindingkan bola di papan.
Friendship
: Hubungan antar sesama masyarakat yang sifatnya hanya
sebagai pertemanan.
Furniture
: Alat – alat yang terbuah dari kayu seperti kursi, meja pintu
dan lain sebagainya.
Heterogenitas
: Keanekaragam dalam suatu masyarakat, dalam hal ini
suku, ras dan agama.
Induvidulisme
: satu filsafat yang memiliki pandangan moral, politik atau
sosial yang menekankan kemerdekaan manusia serta
kepentingan bertanggung jawab dan kebebasan diri
sendiri.
Investor
: Penanam modal.
Kecak Dance
: Sebuah tari-tarian yang berasal dari Bali, biasanya tarian
tersebut dimainkan dengan cara para penari membentuk
lingkaran.
Legong Dance
: Sebuah tari-tarian klasik dari Bali, arti leg yaitu gerak tari
yang luwes dan gong adalah gamelan. Jadi secara umum,
penari memainkan gerak tari yang luwes serta diiringi oleh
musik gamelan.
Lotre
: Sebuah permainan yang biasanya dimainkan dengan cara
mengundi untuk mencari pemenang.
Materialisme
: Pandangan hidup yang mencari dasar segala sesuatu yang
termasuk kehidupan manusia di alam kebendaan atau
materi.
Migrasi
: Perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat ain
untuk menetap dalam waktu lama.
Modernisasi
: Proses pergeseran sikap dan mntalitas sebagai warga
mastarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntunan mas
kini.
Money Changer
: Tempat penukaran mata uang asing.
Pluralitas
: Keadaan masyarakat yang majemuk, dalam arti terdapat
lebih dari satu kebudayaan.
Produktivitas
: Kemampuan untuk menghasilkan sesuatu, biasanya dalam
hal peningkatan ekonomi.
Religious
: Segala sesuatu dalam hal ini bersifat keagamaan.
Showroom
: Tempat yang biasanya digunakan untuk memamerkan
sesuatu biasanya dalam bentuk barang dan kendaraan.

xvii

Souvenir

:

Tukad
Urbanisasi

:
:

Warnet
Wartel

:
:

Tanda mata yang biasanya diberikan seseorang yang
bertujuan sebagai kenang-kenangan.
Sungai, dalam bahasa bali disebut tukad.
Perpindahan penduduk dengan cara secara berduyunduyun dari desa ke kota besar.
Warung Internet, tempat untuk menyewa jasa internet.
Warung Telepon, tempat untuk menyewa jasa telepon.

xviii

ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Dampak Munculnya Simbol Modernitas Di
Kecamatan Denpasar Selatan Tahun 1980 - 2014”. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk memberikan pembahasan mengenai proses munculnya simbol –
simbol modernitas yang ada di Kecamatan Denpasar Selatan serta dampak dari
adanya simbol simbol modernitas baik bagi masyarakat serta lingkungan di
seputaran Kecamatan Denpasar Selatan.
Selanjutnya, untuk teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori
perubahan sosial yang membahas mengenai proses munculnya simbol – simbol
modernitas serta dampaknya bagi masyarakat di Kecamatan Denpasar Selatan.
Teori ini mengedepankan pada perubahan-perubahan yang akan terus berlangsung
sepanjang masih terjadi interaksi antar manusia. Selain itu, digunakan pula teori
sejarah, khususnya kausalitas (sebab-akibat) sebagai teori penunjang dalam
penelitian ini. Selanjutnya, yang dipergunakan metode dalam penelitian ini terbagi
atas empat, yaitu heuristik; kritik sumber; interpretasi; serta historiografi.
Kecamatan Denpasar Selatan merupakan salah satu kecamatan yang
berada di Kota Denpasar. Pada tahun 1980, pemerintah membangun jalan By Pass
Ngurah Rai. Dengan keberadaan jalan tersebut simbol – simbol modernitas pun
bermunculan seperti hotel, restoran, dan bar. Perubahan seperti itu menjadi faktor
penarik orang baik dari dalam maupun luar Bali untuk datang bekerja dan
menetap di Kecamatan Denpasar Selatan. Simbol – simbol modernitas tersebut
menjadi satu kesatuan dengan yang ada sebelumnya terutama di daerah Kuta dan
Nusa Dua.
Dengan adanya simbol – simbol modernitas tersebut sisi positif yang
didapatkan ialah dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, melalui peningkatan
perolehan devisa, kesempatan usaha dan kesempatan kerja, sehingga terjadi
peningkatan taraf hidup dalam masyarakat, khususnya di Kecamatan Denpasar
Selatan. Selain itu, dengan adanya simbol – simbol modernitas juga berdampak
pada perubahan sosial dalam masyarakat seperi perubahan dalam sistem budaya,
perubahan dalam sistem ekonomi serta hilangnya ikatan solidaritas dalam
masyarakat di Kecamatan Denpasar Selatan.
Selain itu, dampak negatif dengan perkembangan simbol – simbol
modernitas yang ada di Kecamatan Denpasar Selatan juga berdampak pada
lingkungan seperti hilangnya lahan hijau di seputaran Kecamatan Denpasar
Selatan serta munculnya pemukiman – pemukiman kumuh di beberapa desa. Oleh
karena itu, hingga kini Kecamatan Denpasar Selatan merupakan daerah langganan
banjir, hal tersebut dikarenakan kurangnya daerah resapan air yang ada. Selain itu,
dengan adanya simbol – simbol modernitas tersebut pula terjadi juga pencemaran
lingkungan dikarenakan banyaknya industri yang terus berkembang di Kecamatan
Denpasar Selatan.
Kata Kunci : Simbol modernitas, Perubahan Sosial, Ikatan Solidaritas,
Pemukiman Kumuh.