Hubungan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dengan Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan pada Usaha Percetakan CV Maju Mapan.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Sales accounting information system is an important part in the operation of a company that influence the level of revenue based on sales results for companies that can be used to finance the company's corporate activities. Therefore, the need for an effective internal controls and adequate sales. The system of internal control to be one benchmark in assessing whether or not an organization healthy. In this regard, the study sought to identify the relationship of sales accounting information systems with internal control of sales. The variables used include accounting information systems sales and the effectiveness of internal controls. The sample used in the study include the entire staff of CV Maju Mapan, Tegal, amounting to 30 people. Data were analyzed using Spearman Rank correlation. The results showed there is a positive and unidirectional between accounting information systems sales to the effectiveness of internal controls sales of 0.447. So the better the sales accounting information systems, internal control effectiveness of sales will be increasingly inadequate.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Sistem informasi akuntansi penjualan merupakan bagian yang penting dalam pengoperasian suatu perusahaan yang berpengaruh pada tingkat penerimaan pendapatan didasari hasil penjualan bagi perusahaan yang dapat dipakai perusahaan untuk membiayai kegiatan perusahaan. Oleh karena itu, perlu adanya suatu pengendalian internal penjualan yang efektif dan memadai. Sistem pengendalian intern menjadi salah satu tolak ukur dalam menilai sehat atau tidaknya suatu organisasi. Berkenaan dengan hal tersebut, maka penelitian ini mencoba untuk mengidentifikasi hubungan sistem informasi akuntansi penjualan dengan pengendalian internal penjualan. Adapun variabel yang digunakan meliputi sistem informasi akuntansi penjualan dan efektivitas pengendalian internal. Sampel yang digunakan pada penelitian ini meliputi seluruh staf CV Maju Mapan, Tegal yang berjumlah 30 orang. Data dianalisis dengan menggunakan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan searah antara sistem informasi akuntansi penjualan dengan efektivitas pengendalian internal penjualan sebesar 0,447. Jadi semakin baik sistem informasi akuntansi penjualan, efektivitas pengendalian internal penjualan akan semakin memadai.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... vix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 6

2.1 Kajian Pustaka ... 6


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.1 Definisi Sistem ... 7

2.1.1.2 Definisi Informasi ... 7

2.1.1.3 Pengertian Akuntansi ... 8

2.1.1.4 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 8

2.1.2 Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi ... 9

2.1.3 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ... 16

2.1.4 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi ... 19

2.1.5 Penjualan ... 19

2.1.5.1 Pengertian Penjualan ... 20

2.1.5.2 Tujuan Penjualan ... 21

2.1.5.3 Organisasi Penjualan ... 23

2.1.5.2 Prosedur Penjualan ... 25

2.1.6 Sistem Informasi Akuntansi Penjualan ... 29

2.1.6.1 Tujuan Penyusunan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan ... 29

2.1.6.2 Sistem Pencatatan Penjualan ... 31

2.1.7 Pengendalian Internal ... 31

2.1.7.1 Pengertian Pengendalian Internal ... 32

2.1.7.2 Unsur-unsur Pengendalian Internal ... 33

2.1.7.3 Tujuan Pengendalian Internal ... 38

2.1.7.4 Klasifikasi Pengendalian Internal ... 39

2.1.7.5 Keterbatasan Pengendalian Internal ... 41

2.1.8 Pengendalian Internal Penjualan ... 43


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha 2.1.9 Hubungan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dengan

Pengendalian Internal Penjualan ... 46

2.2 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 48

BAB III METODE PENELITIAN ... 50

3.1 Objek Penelitian………... 50

3.2 Metode Penelitian ... 50

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ... 51

3.2.2 Variabel Operasional ... 52

3.2.3 Populasi dan Sampel ... 56

3.2.4 Teknik Analisis Data ... 57

3.2.5 Uji Validitas dan Uji Reabilitas ... 58

3.2.6 Pengujian Hipotesis ... 59

3.2.7 Penetapan Tingkat Signifikansi ... 62

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 63

4.1 Hasil Penelitian ... 63

4.1.1 Sejarah Singkat CV Maju Mapan... 63

4.1.2 Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas ... 64

4.1.3 Prosedur-prosedur Untuk Aktivitas Penjualan ... 69

4.1.3.1 Prosedur Order Penjualan pada CV Maju Mapan ... 69

4.1.3.2 Prosedur Pengiriman Barang pada CV Maju Mapan ... 70

4.1.3.3 Prosedur Penagihan Piutang Dagang di CV Maju Mapan ... 72


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.1.3.4 Prosedur Penerimaan Kas di CV Maju Mapan ... 73

4.1.4 Dokumen-dokumen yang digunakan ... 75

4.1.5 Fungsi-fungsi yang Terkait ... 76

4.2 Pembahasan ... 77

4.2.1 Sistem Informasi Akuntansi Penjualan CV Maju Mapan ... 77

4.2.2 Hubungan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dengan Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan pada CV Maju Mapan ... 82

4.2.3 Uji Validitas dan Reabilitas... 83

4.2.4 Hubungan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dengan Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan ... 87

4.2.4.1 Hasil Perhitungan Analisis Korelasi (Hubungan) ... 87

4.2.4.2 Analisis Korelasi ... 88

4.2.4.3 Pengujian Hipotesis ... 88

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 91

5.1 Kesimpulan... 91

5.2 Saran... 93

DAFTAR PUSTAKA... 94

LAMPIRAN...95


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Data Flow Diagram Penjualan………...28


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel I Indikator Variabel Independen dan Variabel Dependen Serta

Skala Pengukuran………...53 Tabel II Interpretasi Koefisien Korelasi...61 Tabel III Hasil Perhitungan Validitas Variabel Sistem Informasi Akuntansi

Penjualan...84 Tabel IV Hasil Perhitungan Validitas Variabel Efektivitas Pengendalian

Internal Penjualan...85 Tabel V Hasil Perhitungan Reliabilitas Variabel Sistem Informasi Akuntansi

Penjualan...86 Tabel VI Hasil Perhitungan Reliabilitas Variabel Efektivitas Pengendalian

Internal Penjualan...86 Tabel VII Koefisien Korelasi Spearman...87


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Kuesioner...………...94 Lampiran B Tanggapan Responden Secara Keseluruhan Mengenai Variabel

Sistem Informasi Akuntansi (X)……...…...98 Lampiran C Tanggapan Responden Secara Keseluruhan Mengenai Variabel


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam era globalisasi dimana persaingan semakin ketat dan perilaku ekonomi bergerak semakin dinamis, perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan usahanya dengan baik. Perusahaan yang merupakan tonggak bagi pembangunan nasional dimana lingkup dan pengawasan atas manajemen semakin luas, dituntut untuk meningkatkan usaha, operasi, dan pelayanannya secara maksimal, oleh karena itu manajemen perusahaan harus dikelola dengan baik agar aktivitas operasional perusahaan berjalan secara efektif dan efisien.

CV Maju Mapan merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang percetakan kertas atau offset. Ruang lingkup CV Maju Mapan difokuskan pada penyediaan jasa dalam bidang percetakan kertas untuk industri maupun perorangan dalam skala lokal. Tujuan usahanya adalah untuk meningkatkan produksi percetakan kertas dalam kota maupun luar kota.

Umumnya setiap perusahaan baik itu perusahaan berskala besar, menengah maupun kecil selalu berusaha menciptakan hubungan bisnis yang sehat. Hal tersebut merupakan tuntutan bagi setiap perusahaan dalam setiap perkembangan bisnis yang sedang dihadapi sekarang ini. Persaingan di berbagai bidang semakin kompleks mendorong setiap perusahaan untuk berlomba menjual produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen. Dalam hal ini strategi perusahaan yang tepat


(11)

Universitas Kristen Maranatha merupakan langkah awal yang penting agar dapat meningkatkan hasil penjualan, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

Sistem informasi akuntansi penjualan merupakan bagian yang penting dalam pengoperasian suatu perusahaan, baik perusahaan manufaktur maupun perusahaan dagang. Pembuatan atau pengaturan suatu sistem informasi akuntansi penjualan berpengaruh pada tingkat penerimaan pendapatan didasari hasil penjualan bagi perusahaan yang dapat dipakai perusahaan untuk membiayai kegiatan perusahaan, oleh karena itu pimpinan harus benar-benar mengawasi dan mengendalikan kegiatan penjualan dengan menerapkan sistem informasi akuntansi penjualan yang memadai sehingga efektivitas penjualan dapat dicapai.

Efektivitas sistem penjualan dalam suatu perusahaan bergantung pada efektivitas penerapan sistem informasi akuntansinya. Untuk dapat melaksanakan kegiatan penjualan yang efektif, diperlukan suatu alat pengendalian yang disusun untuk menciptakan adanya konsistensi dan kontinuitas didalam keseluruhan aktivitas perusahaan. Alat pengendalian yang dimaksud adalah sistem dan prosedur penjualan. Tetapi dengan sistem pengendalian yang baik belum cukup untuk memastikan bahwa kegiatan penjualan telah berjalan secara efektif, oleh karena itu diperlukan adanya pengendalian internal. Dalam upaya mendeteksi, mencegah, atau setidaknya meminimalkan penyimpangan yang mungkin terjadi dalam transaksi penjualan maka diperlukan adanya pengendalian intern. Sistem pengendalian intern menjadi salah satu tolak ukur dalam menilai sehat atau tidaknya suatu organisasi, bertujuan untuk dapat mengurangi atau menekan kecurangan-kecurangan yang mungkin terjadi di dalam organisasi, menjaga kekayaan organisasi, dapat dipercayainya data


(12)

Universitas Kristen Maranatha pembukuan, memeriksa ketelitian, meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja, serta mendorong dipatuhinya politik manajemen dan bertujuan untuk pencapaian dan goal organisasi. Pimpinan perusahaan bertanggung jawab atas pengadaan pengendalian intern yang baik bagi perusahaan, walaupun harus disadari bahwa penerapan pengendalian intern tidak dapat mencegah terjadinya pemborosan, penyelewengan secara keseluruhan paling tidak dapat meminimalisasi pemborosan, penyelewengan dan memberikan rekomendasi perbaikan.

Pengendalian intern akan sangat berguna dalam menjaga harta milik perusahaan, memeriksa kebenaran dan ketelitian data akuntansi, meningkatkan efisiensi dalam operasi dan membantu manajer menjaga agar tidak ada penyimpangan kebijakan manajemen yang telah ditetapkan. Untuk memenuhi hal tersebut terdapat beberapa elemen yang merupakan ciri pokok dari suatu sistem pengendalian intern, meliputi; struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tepat, adanya suatu sistem wewenang dan prosedur pembukuan yang baik, praktik yang sehat harus dijalankan didalam melakukan tugas dan fungsi setiap bagian dalam organisasi serta adanya suatu tingkat kecakapan pegawai yang sesuai dengan tanggung jawabnya.

Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian peneliti sebelumnya yang ditulis oleh Rima Yunita (2008), Universitas Widyatama, dengan judul “Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan” (studi kasus pada PT Pupuk Kujang (Persero)). Adapun perbedaan penelitian antara penulis dengan peneliti sebelumnya adalah pada perusahaan yang diteliti. Peneliti sebelumnya meneliti peranan sistem informasi


(13)

Universitas Kristen Maranatha akuntansi penjualan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan pada PT Pupuk Kujang (Persero), sedangkan penelitian kali ini dilaksanakan pada CV Maju Mapan. Motivasi dari penelitian ini adalah keinginan penulis untuk meneliti peranan sistem informasi akuntansi penjualan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan dari CV Maju Mapan yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Berdasarkan uraian latar belakang penelitian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai sistem informasi akuntansi penjualan yang diterapkan pada CV Maju Mapan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan. Karena itu, dalam penelitian ini penulis mengambil judul: “Hubungan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dengan Efektivitas Pengendalian Internal

Penjualan” (Studi kasus pada Usaha Percetakan CV. Maju Mapan).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis maka masalah-masalah yang dapat diidentifikasi sehubungan dengan kegiatan penjualan, piutang usaha dan penerimaan kas antara lain:

1. Apakah sistem informasi akuntansi penjualan sudah diterapkan secara memadai.

2. Bagaimana hubungan sistem informasi akuntansi penjualan dengan pengendalian internal penjualan.


(14)

Universitas Kristen Maranatha 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari pelaksanaan penelitian ini yaitu untuk memperoleh data – data sebagai bahan bagi penulisan penelitian. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui memadai tidaknya penerapan sistem informasi akuntansi penjualan pada perusahaan.

2. Untuk mengetahui hubungan sistem informasi akuntansi penjualan dengan pengendalian internal penjualan.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

1. Penulis, agar dapat menambah pengetahuan dalam sistem informasi akuntansi penjualan dalam perusahaan percetakan.

2. Rekan – rekan mahasiswa dan seluruh pembaca yang berminat untuk menambah wawasannya mengenai sistem informasi akuntansi penjualan.


(15)

91 Universitas Kristen Maranatha

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada CV Maju Mapan mengenai hubungan sistem informasi akuntansi penjualan dengan efektivitas pengendalian internal penjualan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa:

1. Sistem informasi akuntansi penjualan yang diterapkan pada CV Maju Mapan memadai dan memberikan nilai positif dengan hasil jawaban kuesioner sebesar 90,05%, hal ini dapat terlihat dari terpenuhinya unsur-unsur sistem informasi akuntansi yaitu:

a. Sumber daya manusia yang berkompeten sebagai karyawan CV Maju Mapan yang menempati setiap fungsi yang berada dalam CV Maju Mapan.

b. Prosedur-prosedur yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas penjualan pada CV Maju Mapan telah dilaksanakan dan diintegrasikan dengan baik.

c. Data tentang proses-proses bisnis yaitu catatan dan formulir yang dipergunakan untuk setiap transaksi penjualan yang dilakukan di CV Maju Mapan telah memadai.

2. Pengendalian internal penjualan pada CV Maju Mapan telah berjalan dengan baik dan efektif, dan memberikan nilai positif dengan hasil jawaban kuesioner sebesar 88%, hal ini dapat terlihat dari terpenuhinya


(16)

Universitas Kristen Maranatha unsur-unsur pengendalian internal penjualan dan tercapainya tujuan dari pengendalian penjualan, yaitu:

a. Penjualan yang dicatat adalah untuk pengiriman yang dilakukan kepada pelanggan non-fiktif.

b. Transaksi penjualan diotorisasi pertama kali oleh fungsi penjualan yang berhubungan langsung dengan pelanggan.

c. Seluruh penjualan yang ada telah dicatat dengan benar dan lengkap, serta dibuatkan faktur untuk penagihan kepada pelanggan.

d. Penjualan yang dicatat adalah jumlah yang dikirim dan ditagih berdasarkan sales order dan faktur yang dikirimkan kepada pelanggan. e. Penjualan dicatat tepat waktu sesuai dengan tanggal transaksi.

f. Transaksi penjualan dimasukkan dengan benar dalam buku tambahan dan telah diikhtisarkan dengan benar pada pos-pos yang terkait.

3. Dari hasil hubungan (korelasi) antara Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dengan Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan menunjukkan hasil nilai sebesar 0,447. Hal ini menyatakan bahwa arti hubungan antara Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dengan Efektivitas Pengendalian Internal termasuk dalam kategori hubungan yang sedang, positif, dan searah.


(17)

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan yang dilakukan, penulis mencoba mengungkapkan beberapa saran yang diharapkan berguna bagi perusahaan. Penulis dapat memberikan saran bahwa:

1. Dilakukannya pemisahan tugas dan wewenang dari fungsi-fungsi yang terkait. Bila perlu job description ditulis dan diketahui oleh masing-masing bagian agar bisa memaksimalkan kinerja tiap fungsi.

2. Untuk menunjang sistem informasi yang sudah ada, perusahaan sebaiknya lebih memanfaatkan teknologi terbaru yang telah ada, seperti pemanfaatan media internet untuk melakukan penjualan secara langsung (e-commerce).


(18)

93 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A, Elder, Beasley. 2003. Auditing dan Pelayanan Verifikasi: Pendekatan Terbaru, Edisi Kesembilan, Jakarta: PT INDEKS.

Bodnar, George H and Hopwood, William S. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Kesembilan, Yogyakarta: ANDI.

2000. Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta: Salemba Empat. Halim, Abdul. 1994. Sistem Informasi Akuntansi, Yogyakarta: BPFE.

Husein, Muhammad Fakhri. 2004. Sistem Informasi Akuntansi, Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Kotler, Philip. 2001. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran, Edisi Kedelapan, Jakarta: PT Prehallindo.

Krismiaji. 2002. Sistem Informasi Akuntansi, Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

La Midjan, Azhar Susanto. 2003. Sistem Informasi Akuntansi II, Praktika Penyusunan, Metoda dan Prosedur, Bandung: Lingga Jaya.

2001. Sistem Informasi Akuntansi, Bandung: Lingga Jaya.

1996. Sistem Informasi Akuntansi I & II, Bandung: Lembaga Informasi Akuntansi.

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Jakarta: Salemba Empat. Mulyadi, Kanaka Puradireja. 2002. Auditing, Jakarta: Salemba Empat.

Romney, Marshall B and Steinbart, Paul John. 2006. Accounting Information System, Edisi Kesembilan, Jakarta: Salemba Empat.

Soekanto, Soerjono. 2000. Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: PT Raja Grafindo. Swastha, Basu. 1999. Manajemen Penjualan, Yogyakarta: BPFE.


(1)

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha akuntansi penjualan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan pada PT Pupuk Kujang (Persero), sedangkan penelitian kali ini dilaksanakan pada CV Maju Mapan. Motivasi dari penelitian ini adalah keinginan penulis untuk meneliti peranan sistem informasi akuntansi penjualan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan dari CV Maju Mapan yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Berdasarkan uraian latar belakang penelitian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai sistem informasi akuntansi penjualan yang diterapkan pada CV Maju Mapan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan. Karena itu, dalam penelitian ini penulis mengambil judul: “Hubungan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dengan Efektivitas Pengendalian Internal

Penjualan” (Studi kasus pada Usaha Percetakan CV. Maju Mapan).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis maka masalah-masalah yang dapat diidentifikasi sehubungan dengan kegiatan penjualan, piutang usaha dan penerimaan kas antara lain:

1. Apakah sistem informasi akuntansi penjualan sudah diterapkan secara memadai.

2. Bagaimana hubungan sistem informasi akuntansi penjualan dengan


(2)

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari pelaksanaan penelitian ini yaitu untuk memperoleh data – data sebagai bahan bagi penulisan penelitian. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui memadai tidaknya penerapan sistem informasi akuntansi penjualan pada perusahaan.

2. Untuk mengetahui hubungan sistem informasi akuntansi penjualan dengan pengendalian internal penjualan.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

1. Penulis, agar dapat menambah pengetahuan dalam sistem informasi akuntansi penjualan dalam perusahaan percetakan.

2. Rekan – rekan mahasiswa dan seluruh pembaca yang berminat untuk menambah wawasannya mengenai sistem informasi akuntansi penjualan.


(3)

91 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada CV Maju Mapan mengenai hubungan sistem informasi akuntansi penjualan dengan efektivitas pengendalian internal penjualan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa:

1. Sistem informasi akuntansi penjualan yang diterapkan pada CV Maju Mapan memadai dan memberikan nilai positif dengan hasil jawaban kuesioner sebesar 90,05%, hal ini dapat terlihat dari terpenuhinya unsur-unsur sistem informasi akuntansi yaitu:

a. Sumber daya manusia yang berkompeten sebagai karyawan CV Maju

Mapan yang menempati setiap fungsi yang berada dalam CV Maju Mapan.

b. Prosedur-prosedur yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas penjualan pada CV Maju Mapan telah dilaksanakan dan diintegrasikan dengan baik.

c. Data tentang proses-proses bisnis yaitu catatan dan formulir yang dipergunakan untuk setiap transaksi penjualan yang dilakukan di CV Maju Mapan telah memadai.

2. Pengendalian internal penjualan pada CV Maju Mapan telah berjalan dengan baik dan efektif, dan memberikan nilai positif dengan hasil jawaban kuesioner sebesar 88%, hal ini dapat terlihat dari terpenuhinya


(4)

Bab V Kesimpulan dan Saran 92

Universitas Kristen Maranatha unsur-unsur pengendalian internal penjualan dan tercapainya tujuan dari pengendalian penjualan, yaitu:

a. Penjualan yang dicatat adalah untuk pengiriman yang dilakukan kepada pelanggan non-fiktif.

b. Transaksi penjualan diotorisasi pertama kali oleh fungsi penjualan yang berhubungan langsung dengan pelanggan.

c. Seluruh penjualan yang ada telah dicatat dengan benar dan lengkap, serta dibuatkan faktur untuk penagihan kepada pelanggan.

d. Penjualan yang dicatat adalah jumlah yang dikirim dan ditagih berdasarkan sales order dan faktur yang dikirimkan kepada pelanggan. e. Penjualan dicatat tepat waktu sesuai dengan tanggal transaksi.

f. Transaksi penjualan dimasukkan dengan benar dalam buku tambahan dan telah diikhtisarkan dengan benar pada pos-pos yang terkait.

3. Dari hasil hubungan (korelasi) antara Sistem Informasi Akuntansi

Penjualan dengan Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan

menunjukkan hasil nilai sebesar 0,447. Hal ini menyatakan bahwa arti hubungan antara Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dengan Efektivitas Pengendalian Internal termasuk dalam kategori hubungan yang sedang, positif, dan searah.


(5)

Bab V Kesimpulan dan Saran 93

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan yang dilakukan, penulis mencoba

mengungkapkan beberapa saran yang diharapkan berguna bagi perusahaan. Penulis dapat memberikan saran bahwa:

1. Dilakukannya pemisahan tugas dan wewenang dari fungsi-fungsi yang terkait. Bila perlu job description ditulis dan diketahui oleh masing-masing bagian agar bisa memaksimalkan kinerja tiap fungsi.

2. Untuk menunjang sistem informasi yang sudah ada, perusahaan sebaiknya lebih memanfaatkan teknologi terbaru yang telah ada, seperti pemanfaatan media internet untuk melakukan penjualan secara langsung (e-commerce).


(6)

93 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A, Elder, Beasley. 2003. Auditing dan Pelayanan Verifikasi: Pendekatan Terbaru, Edisi Kesembilan, Jakarta: PT INDEKS.

Bodnar, George H and Hopwood, William S. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Kesembilan, Yogyakarta: ANDI.

2000. Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta: Salemba Empat. Halim, Abdul. 1994. Sistem Informasi Akuntansi, Yogyakarta: BPFE.

Husein, Muhammad Fakhri. 2004. Sistem Informasi Akuntansi, Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Kotler, Philip. 2001. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran, Edisi Kedelapan, Jakarta: PT Prehallindo.

Krismiaji. 2002. Sistem Informasi Akuntansi, Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

La Midjan, Azhar Susanto. 2003. Sistem Informasi Akuntansi II, Praktika Penyusunan, Metoda dan Prosedur, Bandung: Lingga Jaya.

2001. Sistem Informasi Akuntansi, Bandung: Lingga Jaya.

1996. Sistem Informasi Akuntansi I & II, Bandung: Lembaga Informasi Akuntansi.

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Jakarta: Salemba Empat. Mulyadi, Kanaka Puradireja. 2002. Auditing, Jakarta: Salemba Empat.

Romney, Marshall B and Steinbart, Paul John. 2006. Accounting Information System, Edisi Kesembilan, Jakarta: Salemba Empat.

Soekanto, Soerjono. 2000. Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: PT Raja Grafindo. Swastha, Basu. 1999. Manajemen Penjualan, Yogyakarta: BPFE.