PENGARUH PENERAPAN KOLABORASI MODELPEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION DENGAN CARD SORTTERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA SMA NEGERI 6 MEDAN T.A 2013 / 2014.

PENGARUH PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION
DENGAN CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR
DAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA
SMA NEGERI 6 MEDAN T.A 2013 /2014

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh
RINA RAMADANI
NIM : 7103141114

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah
Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Dengan selesainya skripsi ini, saya mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Kustoro Budiarta, M.Ec selaku Dekan FE Unimed.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I FE Unimed.
4. Bapak Drs. Bangun Napitupulu, M.Si selaku Pembantu Dekan II FE Unimed.
5. Bapak Surbakti Karo-karo, selaku Pembantu Dekan III FE Unimed.
6. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi.
7. Bapak Drs. Johnson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi.
8. Bapak Dr. M. Fitri Rahmadana, S.E, M.Si, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Tata Niaga Unimed, yang juga merangkap menjadi Dosen
Pembimbing Akademik dan Dosen Pembimbing Skripsi saya. Saya
mengucapkan terima kasih karena telah banyak meluangkan waktu untuk
memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga baik dalam kegiatan
akademik maupun dalam penulisan skripsi ini.
9. Ibu Noni Rozaini, S.P, M.Si; ibu Mica Siar Meiriza S.S, M.Si dan bapak Drs.
Thamrin, M.Si selaku Dosen Pembanding dan Dosen Penguji Skripsi saya.
Saya mengucapkan terima kasih karena telah banyak meluangkan waktu untuk
memberikan kritik dan saran yang sangat berharga dalam penulisan skripsi ini

10. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staff Pegawai di Program Studi Pendidikan
Tata Niaga.
i

11. Staff Perpustakaan di lingkungan FE Universitas Negeri Medan.
12. Ibu Hj Erlinda selaku Kepala SMA Negeri 6 Medan yang telah memberikan
izin untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.
13. Ibu Dwi Murniati, S.Pd selaku Guru Ekonomi SMA Negeri 6 Medan yang
telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di kelas yang telah
ditentukan.
14. Bapak Anggi Muda Siregar selaku Pembantu Kepala Sekolah dan Bapak John
selaku Staff Administrasi SMA Negeri 6 Medan.
15. Terkhusus untuk

Ayahanda / Ibunda tercinta, Rusli Tanjung dan Zuriah

Manday yang telah mengasuh, membesarkan dan membimbing serta
mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan studi ini..
16. Terkhusus juga untuk Abang saya, Roobby Hamdanur, S.S; Kakak saya Nur
Hidayani, S.Pd.I serta Adik saya Fadli Hamdanur dan Ahmad Zikri atas

dukungannya sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
17. Untuk teman-teman seperjuangan di A Reguler TTN 2010, yang tidak bisa
saya sebutkan satu per satu namanya, terima kasih atas dukungannya dan tetap
semangat.
18. Untuk Pak Andri dan sahabat- sahabatku, Aisyah, Laila, Vela, Fitri, Ina, Dilla,
Nisa, Neni, Kak Aisyah, Ari, Rani, Asty, Evi, Rina, Putri, Icha yang tidak
dapat disebutkan satu persatu, terima kasih telah memberikan saran, semangat
dan dukungan sehingga penulisan ini dapat selesai.

ii

19. Untuk teman-teman satu PPLT 2013 di SMA Negeri 1 Sei Bamban terima
kasih yang telah memberikan semangat dan dukungan sehingga penulisan ini
dapat selesai.
20. Untuk adik-adik pengurus Seksi Kerohanian Islam SMA Negeri 6 Medan,
terima kasih yang telah memberikan bantuan, semangat dan dukungan
sehingga penulisan ini dapat selesai.
21. Buat semua teman- teman yang memberikan semangat dan dukungan
sehingga penulisan ini dapat selesai.
Penulis telah berupaya dalam penyusunan skripsi ini dengan sebaik-baiknya,

namun penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat dan memperkaya khasanah ilmu
pendidikan kita.
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak dalam penyempurnaan skripsi ini. Semoga Allah
selalu memudahkan urusan kita dan semoga Allah selalu memberikan kebaikan
yang banyak pada kita. Amiin.
Medan,

Juni 2014

Penulis

RINA RAMADANI
NIM. 7103141114

iii

ABSTRAK Penerapan Kolabo

Rina Ramadani, NIM: 7103141114, Pengaruh Penerapan Kolaborasi Model
Pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division dengan Card Sort
Terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa SMA Negeri 6 Medan
T.A 2013 / 2014. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan
Tata Niaga, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2014.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi dan hasil belajajar
siswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya perbedaan motivasi dan hasil belajar
siswa kelas X SMA Negeri 6 Medan T.A 2013/2014 dengan menerapkan kolaborasi
model pembelajaran STAD dengan Card Sort dan model konvensional.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 6 Medan. Penelitian ini adalah
penelitian eksperimen semu. Sampel dalam penelitian ini diambil secara random
dimana 25 siswa kelas X-4 sebagai kelas eksperimen dengan menerapkan
kolaborasi model pembelajaran STAD dengan Card Sort dan 31 siswa kelas X-2
sebagai kelas kontrol dengan menerapkan model konvensional.
Hasil uji One Way Anova untuk variabel motivasi belajar diketahui bahwa
nilai Sig 0,258 >  0,05; hal ini berarti Ho diterima dan Ha ditolak sehingga dapat
disimpulkan tidak ada perbedaan motivasi belajar siswa sebelum dan setelah
diterapkan kolaborasi model pembelajaran kooperatif STAD dan Card Sort
dengan motivasi belajar siswa sebelum dan setelah diterapkan model

konvensional. Sedangkan hasil uji Kruskal Wallis untuk variabel hasil belajar
diketahui bahwa nilai Asymp Sig 0,000 < nilai  0,05; hal ini berarti Ho ditolak
dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar
siswa sebelum dan setelah diterapkan kolaborasi model pembelajaran kooperatif
STAD dan Card Sort dengan hasil belajar siswa sebelum dan setelah diterapkan
model konvensional dimana rata-rata pre tes kelas eksperimen adalah 34,22 dan
rata-rata post tes kelas eksperimen adalah 73,48 sedangkan rata-rata pre tes kelas
kontrol adalah 48,30 dan rata-rata post tes kelas kontrol adalah 76,36. Saran yang
berkaitan dengan hasil penelitian adalah kepada peneliti selanjutnya untuk
meneliti penerapan kolaborasi model pembelajaran kooperatif STAD dan Card
Sort dengan desain penelitian tindakan kelas.
Kata Kunci : Kolaborasi Model Pembelajaran Kooperatif Student Team
Achievement Division dan Card Sort, Motivasi belajar, Hasil Belajar, One Way
Anova.

iv

ABSTRACT
Rina Ramadani, NIM: 7103141114, The Effect of Application Collaboration
Cooperative Learning Model Student Team Achievement Division and Card

Sort of Motivation Learning and Student Learning Outcomes Economic
SMAN 6 Medan School Year 2013/2014. Thesis, Department of Economic
Education, Commerce Education Studies Program, Faculty of Ecomomic,
State University of Medan, 2014.
The problem in this study is the low student’s motivation and results. This
study aims to look at the differences in motivation and learning outcomes of
students of class X SMA Negeri 6 Medan School Year 2013/2014 by applying a
STAD collaborative learning model with Card Sort and the conventional model.

This research was conducted at SMAN 6 Medan. This study is a quasi
experimental study. The samples in this study were taken at random in which 25
students of class X-4 as a class experiment by applying collaborative learning
model STAD with Card Sort and 31 students of class X-2 as a control class by
applying conventional models.
One Way Anova test results of learning motivation variables known that the
Sig 0.258 > 0.05; this means that Ho accepted and Ha is rejected so that we can
conclude there is no difference in student motivation before and after application
of collaborative and cooperative learning model STAD and Card Sort with
students' motivation before and after application of the conventional model. While
the results of Kruskal Wallis test for learning outcome variables known that the

learning outcomes Asymp Sig 0.000 < 0.05 value; this means that Ho is rejected
and Ha accepted, so it can be concluded that there is a difference in student
learning outcomes before and after application of collaborative and cooperative
learning model STAD Card Sort with student learning outcomes before and after
application of the conventional model where the average pre-test experimental
class is 34,22 and the average post-test experimental class was 73,48 while the
average pre-test control class is 48,30 and the average post-test control class is
76,36. Suggestions relating to the results of the study were the next researcher to
research application collaboration cooperative learning model STAD and Card
Sort with Class Action Research Design.

Keywords : Collaboration Cooperative Learning Model Student Team
Achievement Division and Card Sort, Motivation to Learn, Learning Outcomes,
One Way Anova.
v

DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ..................................................................................................


i

ABSTRAK ....................................................................................................................

iv

ABSTRACT ..................................................................................................................

v

DAFTAR ISI .................................................................................................................

vi

DAFTAR TABEL ........................................................................................................

x

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah.......................................................................................

5

1.3 Pembatasan Masalah ......................................................................................

6

1.4 Rumusan Masalah ..........................................................................................


7

1.5 Tujuan Penelitian ...........................................................................................

7

1.6 Manfaat Penelitian .........................................................................................

8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................................... 10
2.1 Kerangka Teoritis ........................................................................................... 10
2.1.1 Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif STAD ................................ 10
2.1.2 Hakikat Strategi Pembelajaran Card Sort ........................................... 16
2.1.3 Hakikat Motivasi Belajar .................................................................... 19

vi

2.1.4 Hasil Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya ................... 22
2.2 Penelitian yang Relevan .................................................................................. 25
2.3 Kerangka Konseptual ...................................................................................... 29
2.4 Hipotesis.......................................................................................................... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................................. 34
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................................... 34
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ..................................................................... 34
3.2.1 Populasi Penelitian ................................................................................ 34
3.2.2 Sampel Penelitian .................................................................................. 35
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ............................................... 36
3.3.1 Variabel Penelitian ................................................................................ 36
3.3.2 Defenisi Operasional ............................................................................. 36
3.4 Rancangan Penelitian ..................................................................................... 36
3.5 Prosedur Kerja Penelitian............................................................................... 38
3.6 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 39
3.7 Uji Coba Instrumen ........................................................................................ 41
3.7.1 Uji Validitas Angket ............................................................................. 41
3.7.2 Uji Reliabilitas Angket .......................................................................... 42
3.7.3 Analisis Indeks Kesukaran Tes ............................................................. 43
3.8 Teknik Analisis Data ...................................................................................... 44
3.8.1 Uji Normalitas ....................................................................................... 44
3.8.2 Analysis of Variance (ANOVA) .......................................................... 46
3.8.3 Uji Tukey ............................................................................................... 47

vii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ................. 49
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................................... 49
4.1.1 Deskripsi Variabel Motivasi Belajar ....................................................... 49
4.1.1.1 Variabel Motivasi Belajar Kelas Eksperimen ............................. 49
4.1.1.2 Variabel Motivasi Belajar Kelas kontrol..................................... 51
4.1.2 Deskripsi Variabel Hasil Belajar .............................................................. 53
4.1.2.1 Pre tes Kelas Eksperimen ............................................................. 53
4.1.2.2 Post tes Kelas Eksperimen ............................................................ 54
4.1.2.3 PerbandinganPerubahan Pretes dan Posttes Kelas Eksperimen .... 55
4.1.2.4 Pre tes Kelas Kontrol .................................................................... 56
4.1.2.5 Post tes Kelas Kontrol ................................................................... 57
4.1.2.6 Perbandingan Perubahan Pretes dan Posttes Kelas Kontrol ......... 58
4.1.3 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ............................................................. 58
4.1.4 Analisis Indeks Kesukaran Tes ................................................................. 61
4.1.5 Uji Normalitas ........................................................................................... 62
4.1.5.1 Uji Normalitas Motivasi Belajar Kelas Eksperimen ..................... 62
4.1.5.2 Uji Normalitas Motivasi Belajar Kelas Kontrol ........................... 63
4.1.5.3 Uji Normalitas Hasil Belajar Kelas Eksperimen ........................... 65
4.1.5.4 Uji Notrmalitas Hasil Belajar Kelas Kontrol ................................ 66
4.1.6 Uji Hipotesis Motivasi Belajar .................................................................. 67
4.1.7 Uji Hipotesis Hasil Belajar ....................................................................... 68
4.2 Pembahasan Penelitian ........................................................................................ 73
4.2.1 Pembahasan Variabel Motivasi Belajar .................................................... 73
4.2.2 Pembahasan Variabel Hasil Belajar .......................................................... 74

viii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 77
5.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 77
5.2 Saran......................................................................................................................... 78
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 79
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN

ix

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Keberhasilan kegiatan pembelajaran di kelas menjadi suatu indikator
dalam rangka tercapainya tujuan dari kegiatan pembelajaran. Salah satu hal yang
menentukan keberhasilan kegiatan belajar mengajar adalah penggunaan model
pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi pembelajaran yang akan
disampaikan. Namun, keadaan yang terjadi saat ini adalah sebaliknya dimana
metode konvensional seperti metode ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas
masih diterapkan tanpa ada penambahan suatu inovasi dalam kegiatan
pembelajaran yang berlangsung sehingga siswa cenderung pasif. Sikap siswa yang
pasif ini dapat mengurangi keterlibatannya dalam mengikuti kegiatan belajar
mengajar dan dapat mengakibatkan turunnya motivasi siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran dan akan berdampak pada rendahnya hasil belajar yang
dicapai siswa.
Dalam hal ini, guru yang berperan sebagai agen pembelajaran menjadi
salah satu unsur yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan kegiatan
belajar mengajar. Setiap guru harus peka terhadap keadaan siswa karena setiap
siswa memiliki daya serap dan motivasi belajar yang berbeda. Oleh karena itu,
guru dituntut untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang lebih kreatif dan
inovatif. Hal ini dapat ditempuh dengan cara menerapkan model pembelajaran
yang bervariasi.

2

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh peneliti, kegiatan
pembelajaran yang berlangsung masih menggunakan metode konvensional
mendorong motivasi belajar siswa yang rendah dimana guru aktif menyampaikan
materi sedangkan siswa hanya duduk, mendengarkan, mencatat pada buku
catatan, ada sebagian siswa yang bercerita dengan teman sebangkunya dan
mengerjakan tugas dari mata pelajaran selain Ekonomi. Kurangnya interaksi
antara guru dengan siswa ini mengakibatkan siswa cenderung pasif dan akhirnya,
kegiatan pembelajaran berjalan dengan monoton tanpa ada variasi metode. Guru
tidak menyadari bahwa metode konvensional yang dilakukan secara terus menerus
membuat siswa bosan dan kurang antusias sehingga motivasi belajar siswa
rendah. Jika siswa kurang memiliki motivasi maka hasil belajarnya kurang
optimal padahal sesulit apapun materi jika siswa memiliki motivasi yang tinggi
maka siswa akan tetap belajar.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
hasil ulangan harian mata pelajaran Ekonomi menunjukkan hasil belajar siswa
yang kurang optimal. Hal ini dapat dilihat dari nilai ulangan harian yang belum
mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimum yaitu 70 untuk mata pelajaran
Ekonomi.

3

Tabel 1.1
Persentase Pencapaian Nilai Kriteria Ketuntasan Minimum

Kelas

Jumlah
Siswa

Nilai ≥ 70

Nilai ≤ 70

Tuntas

Tidak Tuntas

Frekuensi

Persentase

Frekuensi

Persentase

X-1

38

18

47,4 %

20

52,6 %

X-2

35

15

42,9%

20

57,1 %

X-3

36

15

41,6 %

21

58,3 %

X-4

37

16

43,2 %

21

56,7 %

X-5

40

12

30 %

28

70 %

X-6

40

16

40 %

24

60 %

Sumber : SMA Negeri 6 Medan
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah siswa yang nilainya ≤
70 (Tidak tuntas) lebih banyak daripada jumlah siswa yang nilainya ≥ 70 (Tuntas).
Dari jumlah siswa kelas X sebanyak 226 orang, jumlah siswa yang nilainya ≤ 70
(Tidak tuntas) sebanyak 136 orang dan jumlah siswa yang nilainya ≥ 70 (Tuntas)
sebanyak 90 orang. Di kelas X-1 dengan jumlah siswa 38 orang, jumlah siswa
yang nilainya ≤ 70 (Tidak tuntas) sebanyak 20 orang dengan persentase 52,6%
dan jumlah siswa yang nilainya ≥ 70 (Tuntas) sebanyak 18 orang dengan
persentase 47,4%. Di kelas X- 2 dengan jumlah siswa 35 orang, jumlah siswa
yang nilainya ≤ 70 (Tidak tuntas) sebanyak 20 orang dengan persentase 57,1%
dan jumlah siswa yang nilainya ≥ 70 (Tuntas) sebanyak 15 orang dengan
persentase 42,9%. Di kelas X-3 dengan jumlah siswa 36 orang, jumlah siswa yang
nilainya ≤ 70 (Tidak tuntas) sebanyak 21 orang dengan persentase 58,3% dan
jumlah siswa yang nilainya ≥ 70 (Tuntas) sebanyak 15 orang dengan persentase

4

41,6%. Di kelas X-4 dengan jumlah siswa 37 orang, jumlah siswa yang nilainya ≤
70 (Tidak tuntas) sebanyak 21 orang dengan persentase 56,7% dan jumlah siswa
yang nilainya ≥ 70 (Tuntas) sebanyak 16 orang dengan persentase 43,2%. Di kelas
X-5 dengan jumlah siswa 40 orang, jumlah siswa yang nilainya ≤ 70 (Tidak
tuntas) sebanyak 28 orang dengan persentase 70% dan jumlah siswa yang nilainya
≥ 70 (Tuntas) sebanyak 12 orang dengan persentase 30%. Di kelas X-6 dengan
jumlah siswa 40 orang, jumlah siswa yang nilainya ≤ 70 (Tidak tuntas) sebanyak
24 orang dengan persentase 60% dan jumlah siswa yang nilainya ≥ 70 (Tuntas)
sebanyak 16 orang dengan persentase 40%.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka perlu adanya suatu inovasi
baru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran Ekonomi agar lebih menarik dan
menyenangkan. Oleh karena itu, peneliti menawarkan suatu penerapan kolaborasi
model pembelajaran kooperatif Student Team Achievement Division dengan Card
Sort, pembelajaran akan lebih menyenangkan, siswa akan lebih antusias dan lebih
aktif dalam kegiatan pembelajaran. Dengan demikian, model pembelajaran ini
dapat digunakan untuk menjadi alternatif untuk meningkatkan motivasi belajar
dan hasil belajar siswa.
Penggunaan kolaborasi model pembelajaran Student Team Achievement
Division dengan Card Sort adalah suatu pengajaran yang efektif dimana siswa
membentuk suatu kelompok belajar dengan tujuan untuk bersama-sama
memahami materi pembelajaran dan didukung dengan adanya permainan sortir
kartu yang menarik dengan tujuan untuk mengulang kembali informasi yang
sudah diperoleh dalam kegiatan pembelajaran sehingga informasi tidak cepat

5

hilang. Dalam permainan sortir kartu ini, siswa ditugaskan untuk menempatkan
kartu yang berisi informasi yang sudah diterima dalam kegiatan pembelajaran
sesuai dengan garis besar atau sub judul materi pembelajaran.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk
merancang suatu penelitian dengan judul “Pengaruh Penerapan Kolaborasi
Model Pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division dengan
Card Sort terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa SMA
Negeri 6 Medan T.A 2013 / 2014”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka peneliti dapat
mengidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut :
1. Penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariasi.
2. Kurangnya antusiasme siswa dalam mengikuti pelajaran.
3. Kurangnya partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran.
4. Rendahnya hasil belajar siswa
5. Kolaborasi Model Pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement
Division dengan Card Sort belum pernah diterapkan dalam kegiatan
pembelajaran di SMA Negeri 6 Medan.

6

1.3 Pembatasan Masalah
Seperti yang telah diuraikan di atas, terdapat banyak masalah yang
teridentifikasi, maka perlu adanya pembatasan masalah agar lebih fokus dalam
penelitian untuk menghindari meluasnya masalah maka penelitian ini dibatasi
pada :
1. Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-2 dan X-4 SMA Negeri 6 Medan
Tahun Ajaran 2013 / 2014.
2. Objek penelitian
Objek penelitian ini adalah kolaborasi model pembelajaran Kooperatif Student
Team Achievement Division dengan Card Sort
3. Materi pokok
Materi pokok yang menjadi bahan ajar pada penerapan kolaborasi model
pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division dengan Card
Sort ini adalah tentang Uang.
4. Parameter
Parameter yang digunakan adalah motivasi belajar dan hasil belajar yaitu
motivasi belajar dan hasil belajar pada materi Uang dari pembelajaran siswa
kelas X-2 dan X-4 SMA Negeri 6 Medan Tahun Ajaran 2013 / 2014 dengan

7

menggunakan kolaborasi model pembelajaran Kooperatif Student Team
Achievement Division dengan Card Sort.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka yang menjadi
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah motivasi belajar siswa dengan menerapkan kolaborasi model
pembelajaran kooperatif Student Team Achievement Division dengan Card
Sort lebih baik dari siswa yang tidak diterapkan kolaborasi model
pembelajaran kooperatif Student Team Achievement Division dengan Card
Sort ?
2. Apakah hasil belajar siswa dengan menerapkan kolaborasi model
pembelajaran kooperatif Student Team Achievement Division dengan Card
Sort lebih baik dari siswa yang tidak diterapkan kolaborasi model
pembelajaran kooperatif Student Team Achievement Division dengan Card
Sort ?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui adanya perbedaan motivasi belajar ekonomi siswa
melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Student Team
Achievement Division dengan Card Sort dengan siswa yang tidak

8

diterapkan kolaborasi model pembelajaran kooperatif Student Team
Achievement Division dengan Card Sort
2. Untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar ekonomi siswa melalui
penerapan kolaborasi model pembelajaran kooperatif Student Team
Achievement Division dengan Card Sort dengan siswa yang tidak
diterapkan kolaborasi model pembelajaran kooperatif Student Team
Achievement Division dengan Card Sort
1.6 Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut :
1. Bagi peneliti, penelitian ini dapat menambah wawasan, ilmu pengetahuan
serta pengalaman bahwa dalam mengajar ilmu Ekonomi banyak cara yang
digunakan agar kegiatan pembelajaran lebih menarik. Salah satunya
dengan model pembelajaran kooperatif Student Team Achievement
Division dan Card Sort
2. Bagi guru, khususnya guru Ekonomi, penelitian ini menjadi masukan
dalam upaya meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa
melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran kooperatif Student
Team Achievement Division dengan Card Sort.
3. Bagi siswa, penelitian ini dapat membantu siswa dalam meningkatkan
motivasi belajar dan hasil belajar Ekonomi, mempermudah siswa dalam

9

memahami pelajaran, menciptakan suasana belajar yang bervariasi dan
tidak membosankan sehingga dapat membangkitkan semangat belajar
siswa dan memberi peluang siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam
kegiatan pembelajaran.
4. Bagi sekolah, sebagai acuan bagi tenaga pendidik untuk menciptakan
pembelajaran yang aktif dan kreatif dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan.
5. Bagi pihak lain, penelitian ini menjadi masukan dan referensi bagi peneliti
selanjutnya yang ingin meneliti hal yang berkaitan dengan model
pembelajaran kooperatif Student Team Achievement Division dan Card
Sort.

77

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan terhadap data hasil penelitian
yang telah dilakukan mengenai Pengaruh Penerapan Kolaborasi Model
Pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division dengan Card Sort
terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa SMA Negeri 6
Medan T.A 2013 / 2014, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil dari uji hipotesis untuk variabel motivasi belajar dengan
menggunakan One Way Anova menyatakan tidak ada perbedaan motivasi
belajar siswa sebelum dan setelah diterapkan kolaborasi model
pembelajaran kooperatif Student Team Achievement Division dan Card
Sort dengan motivasi belajar siswa sebelum dan setelah diterapkan model
konvensional.
2. Hasil dari uji hipotesis untuk variabel hasil belajar dengan menggunakan
Kruskal Wallis One Way Anova menyatakan ada perbedaan hasil belajar
siswa sebelum dan setelah diterapkan kolaborasi model pembelajaran
kooperatif Student Team Achievement Division dan Card Sort dengan hasil
belajar siswa sebelum dan setelah diterapkan model konvensional.
3. Nilai rata-rata siswa kelas eksperimen lebih rendah daripada nilai rata-rata
siswa kelas kontrol dimana nilai rata-rata pre tes kelas eksperimen adalah
34,22 dan nilai rata-rata post tes kelas eksperimen adalah 73,48 sedangkan

78

nilai rata-rata pre tes kelas kontrol adalah 48,30 dan nilai rata-rata post tes
kelas kontrol adalah 76,36.
5.2 Saran
1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran kooperatif Student Team
Achievement Division dan Card Sort akan lebih meningkatkan motivasi
siswa dan hasil belajar ekonomi siswa jika diiringi dengan suatu
pengamatan terhadap jalannya proses kegiatan pembelajaran.
2. Bagi guru diharapkan mampu dan membiasakan diri untuk melakukan
variasi-variasi model pembelajaran yang lain agar motivasi siswa dan hasil
belajar ekonomi siswa meningkat.
3. Bagi murid diharapkan dapat dipacu dan dieksplorasi motivasi dan hasil
belajar ekonomi dengan menggunakan variasi model pembelajaran yang
lain.
4. Bagi sekolah diharapkan untuk membiasakan guru untuk selalu
menerapkan variasi model pembelajaran dalam rangka meningkatkan
motivasi siswa dan hasil belajar ekonomi siswa.
5. Bagi peneliti selanjutnya, semoga menjadi bahan referensi serta ditindak
lanjuti untuk meneliti penerapan kolaborasi model pembelajaran
kooperatif Student Team Achievement Division dan Card Sort dengan
desain penelitian tindakan kelas.

DAFTAR PUSTAKA
Algarabel, Savador dan Carmen Dasi. (2001). The Definition of Achievement and
The Construction of Tests for It’s Measurement : A Review of The Main
Trends. Universitat de Valencia. Spain. Psychologica 22 : 43-66.
Anggayuni, Weti. 2013. Pengaruh Strategi Pembelajaran Tipe Card Sort
Terhadap Pemerolehan Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. Tahun 2013 Nomor 4 Volume 2. ISSN
16935055.UniversitasTanjungPura.Pontianak.http://jurnal.untan.ac.id/index.
php/jpdpb/article/viewFile/1894/pdf. Diakses 7 Januari 2014
Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi
Aksara.
Arikunto. (2011). dalam Trianto. Pengantar Penelitian bagi Pengembangan
Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. (hal 262). Jakarta. Kencana.
Astiti, Ni Wayan. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
dan Motivasi Prestasi Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VII SMP
Negeri 2 Semarapura. Jurnal Evaluasi Pendidikan. Tahun 2012 Nomor 1.
Volume 2. ISSN. 1979-7109. Universtas Pendidikan Ganesha.
http://pasca.undiksha.ac.id/e-journal/index.php/jurnal_ep/article/view/31. Diakses
30 April 2014
Bahruddin. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran STAD Terhadap Prestasi
Belajar Fisika Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa Kelas X SMAN 2
Blitar Tahun Ajaran 2012 / 2013. Jurnal Pendidikan Sains. Tahun 2013
Nomor 1. Volume 1. ISSN. 2338-9117. Universitas Negeri Malang.
http://ojs.unm.ac.id. Diakses 30 April 2014.
Bloom, Benyamin S. (2006). Dalam Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan
Pembelajaran. (hal 26). Jakarta : Rineka Cipta.
Brownlie, Faye dkk. 2003. Enchancing Learning Report of The Student
Achievement Task Force. British Columbia.
Cohen, Elizabeth dkk. 2004. Teaching Cooperative Learning The Challenge for
Teacher Education. Albany : State University of New York Press.
Dahar, Ratna Willis. 2011. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung :
Erlangga.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
79

Fatah. 2008.Metode Card Sort.http://zaifbio.wordpress.com/2012/08/15/metodecard-short/ Diakses 24 Januari 2014.
Gagne, (2011). dalam Dahar, Ratna Willis. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran.
(hal 118). Bandung : Erlangga.
Hartono. 2006. Metode Card Sort.
http://zaifbio.wordpress.com/2012/08/15/metode-card-short/.
Diakses 24 Januari 2014.
Haryati, Sri Putu. 2013. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe STAD (Student Team Achievement Division) Berbasis Asesmen Kinerja
Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Bakat Numerik pada
Siswa Kelas X SMKN 3 Singaraja. E-Journal Program Pascasarjana
Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Penelitian dan Evaluasi
Pendidikan.
Tahun
2013.
Vol
3,
ISSN
1858-4543.
http://pasca.undiksha.ac.id/e-journal/index.php/jurnal_ep/article/view/31/31.
Diakses 7 Januari 2013.
Ibrahim, (2011) dalam Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif. (hal 70)
Progresif. Jakarta. Kencana.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada.
Kuntjojo. (November 2009). Metodologi Penelitian. (hal 48). Kediri.
Marr (2004). dalam Cohen. Teaching Cooperative Learning The Challenge for
Teacher Education. (hal 3) Albany. State University of New York Press.
Maslow. (2008). dalam Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.
(hal 47). Jakarta. Raja Grafindo Persada.
Mc Donald. (2008). dalam Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.
(hal 47). Jakarta. Raja Grafindo Persada.
Polloway (2004). dalam Cohen. Teaching Cooperative Learning The Challenge
for Teacher Education. (hal 3) Albany. State University of New York Press.
Ramlan, Sitorus dan Syahrum. 2012. Statistik Penelitian. Medan. Fakultas
Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara.
Ratumanan. (2011).dalam Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif.
(hal 70) Progresif. Jakarta. Kencana.

80

Rozik, Ahmad Uzlul. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif
(Cooperative Learning) Tipe STAD dengan Strategi Kartu Sortir (Card
Sort) Terhadap Prestasi Belajar Fisika pada Materi Fluida Statis di Kelas
XI SMA Negeri 1 Mojokerto. Inovasi Pendidikan Fisika. Tahun 2012.
Nomor 1. Volume 1. ISSN 2302-4496. Universitas Negeri Surabaya.
http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/inovasi-pendidikanfisika/article/view/381/301. Diakses 7 Januari 2014
Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Sekaran, Uma. 2003. Research Methods for Business A Skill Building Approach.
United States of America.
Sekaran. Uji Validitas dan Reliabilitas SPSS 15. http://teorionline.net/analisisitem-korelasi-item-total/. Diakses 20 Maret 2014
Siberman. 2006. Metode Card Sort.
http://zaifbio.wordpress.com/2012/08/15/metode-card-short/.
Diakses 24 Januari 2014.
Silberman. 2007. Metode Card Sort.
http://zaifbio.wordpress.com/2012/08/15/metode-card-short/.
Diakses 24 Januari 2014
Slavin. (2011) dalam Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif. (hal 70)
Progresif. Jakarta. Kencana.
Slavin. (2012) dalam Istarani. 58 Model Pembelajaran Inovatif. (hal 19). Medan.
Media Persada.
Staton, Thomas F. (2008) dalam Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar
Mengajar. (hal 39). Jakarta. Raja Grafindo Persada.
Syaharuddin. 2008. Metode Card Sort.
http://zaifbio.wordpress.com/2012/08/15/metode-card-short/.
Diakses 24 Januari 2014.
Trianto. 2011.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta :
Kencana.
Trianto. 2011. Pengantar Penelitian bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan
Tenaga Kependidikan. Jakarta : Kencana.

81

Wahyudi. 2009. Metode Card Sort.
http://zaifbio.wordpress.com/2012/08/15/metode-card-short/.
Diakses 24 Januari 2014.
Wahyudi. 2011. Metode Card Sort.
http://zaifbio.wordpress.com/2012/08/15/metode-card-short/.
Diakses 24 Januari 2014.
http://siungfat.files.wordpress.com/2010/02/ujitukey.pdf. Diakses 30 April 2014

82

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT)

0 7 83

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BERPRESTASI (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 9 B

0 8 90

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 4 TANGKIT SERDANG TANGGAMUS

0 22 51

KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN TIPE PICTURE AND PICTURE DAN STUDENT TEAM ACHIEVEDMENT DIVISION (STAD) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BELAJAR

0 8 106

PERBANDINGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT)

0 0 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

0 0 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 7

1 PENGARUH STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION BERBANTUAN DOMINO-CHEM TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA

0 0 9

1 PENGARUH MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI PEMUAIAN DI SMP

0 0 9

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 KOKAP

0 0 6