PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN 107103 LANTASAN BARU T.A. 2014/2015.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS
ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS
DI KELAS IV SDN 107103 LANTASAN BARU
T.A 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan
Prasekolah dan Sekolah Dasar

Oleh:
MARINI SITEPU
1113111041

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah dan
kasih serta kemurahannya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan. Adapun
judul skripsi ini adalah “Penerapan Model Pembelajaran Student Teams
Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada
Pelajaran IPS Di Kelas IV SDN 107103 Lantasan Baru T.A. 2014/2015.”
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan ribuan terima kasih
kepada yang teristimewa orang tua tercinta Ayahanda Ahmad Sofyan Sitepu dan
Ibunda Siti Suana Ketaren yang telah memberikan kasih sayang tanpa batas,
dukungan moril, materil, semangat serta do’a demi keberhasilan penulis
Dalam penulisan Skripsi ini, banyak sekali pihak yang turut membantu
dan mendukung penulis. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.

2.


Bapak Drs. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

3.

Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Wakil Dekan I dan Bapak Aman
Simare-mare, M.S selaku Wakil Dekan II, serta Bapak Drs. Edidon
Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan III FIP.

4.

Bapak Drs. Ramli Sitorus M.Ed selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED
dan Bapak Drs. Khairul Anwar M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD FIP
UNIMED.

5.

Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah banyak meluangkan waktu dan kesempatan untuk membimbing
penulis hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.


6.

Bapak Drs. Robenhart Tamba, M.Pd dan Bapak Drs.Rahim Sitompul, M.S
serta Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd selaku dosen penguji skripsi yang
telah banyak memberikan masukan dan saran kepada penulis.

7.

Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik
yang telah memberikan bimbingan selama masa perkuliahan.

8.

Seluruh Dosen Jurusan PPSD yang telah banyak memberikan pengajaran
dan bimbingan selama penulis mengikuti perkuliahan di UNIMED.

9.

Seluruh Pegawai FIP yang telah banyak memberikan bantuan dalam
pengurusan administrasi.


10. Kepada Bapak Sukiran yang telah bersusah payah untuk membantu
penulis dalam menyelesaikan urusan selama proses penyelesaian skripsi
ini.
11. Ibu Zainun Rangkuti, A.Ma.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri 107103
Lantasan Baru yang telah memberi izin kepada penulis untuk melakukan
penelitian.
12. Ibu Sinik Br. Sitepu selaku wali kelas IV-B yang telah memberikan
bantuan, arahan dan kerjasama selama penulis melakukan penelitian
dikelas tersebut, serta peserta didik kelas IV-B SDN 107103 Lantasan
Baru atas kesediaannya dalam memberikan data dalam skripsi ini.
13. Penulis ucapkan terima kasih buat adik-adikku tercinta M. Baramuli Sitepu
dan Risya Azzahra Sitepu, serta Rodhiyah Aslam sebagai teman dan

sekaligus kakak bagi peneliti yang selalu memberikan semangat dan
dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
14. Tidak lupa pula penulis ucapkan beribu terima kasih kepada sahabatku
Suhaidah N. Wulandari, Anita Purba, Selly Tiara, Megawati, Siti
Fahrunnisa, Maria Febrina Simbolon dan seluruh sahabatku mahasiswa
PGSD Kelas C Reguler 2011 yang telah memberikan semangat, motivasi

serta candaan dan mengajarkan kepada penulis tentang arti kebersamaan
didalam suka maupun duka selama menjadi mahasiswa PGSD-UNIMED.
15. Teman-teman PPL SD Negeri 101884 Tanjung Morawa (Zaitun, Ridha,
Rizka, Ester, Rotua, Monica, Elsa, Riswan dan Rio) Terima kasih untuk
pengalaman yang tak terlupakan dan telah menjadi sahabat terbaikku saat
masa-masa PPL.
16. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan disana sini, oleh karena itu dengan segala
kerendahan hati, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca demi penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat diterima dan
bermanfaat bagi pembaca.
Medan, April 2015
Penulis

Marini Sitepu
NIM. 1113111041

ABSTRAK

MARINI SITEPU, NIM. 1113111041, “ Penerapan Model Pembelajaran
Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa pada Pelajaran IPS Di Kelas IV SDN 107103 Lantasan Baru
T.A. 2014/2015”. Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan , 2015.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa
pada mata pelajaran IPS. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran
Student Teams Achievement Division (STAD) pada pelajaran IPS dengan materi
perkembangan teknologi transportasi. T.A 2014/2015.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian tidakan kelas (PTK). Subjek dalam
penelitian ini adalah Siswa Kelas IV SDN 107103 Lantasan Baru T.A. 2014/2015
yang berjumlah 26 siswa yang terdiri dari 17 siswa perempuan dan 9 siswa lakilaki. Penelitan ini dilakukan selama 2 siklus yang terdiri dari empat tahapan yaitu
perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data
menggunakan soal tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20
soal pada materi perkembangan teknologi transportasi yang diberikan sebanyak 3
kali yaitu pretest, Post test siklus I dan Post test Siklus II dan lembar observasi
digunakan untuk menilai aktivitas guru dan siswa.
Dari hasil penelitian, pada saat pretest diperoleh nilai rata-rata klasikal
siswa sebesar 45 dengan tingkat ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar

11,5% atau sebanyak 3 orang siswa tuntas. Pada siklus I dengan menerapkan
model pembelajaran STAD terlihat adanya peningkatan nilai rata-rata klasikal
siswa menjadi 69,04 dengan tingkat ketuntasan belajar siswa secara klasikal
sebesar 61,5% atau sebanyak 16 orang tuntas. Sedangkan aktifitas mengajar guru
(peneliti) berdasarkan observasi yang dilakukan guru kelas IV-B tergolong cukup
yaitu 70%, dan aktifitas belajar siswa berdasarkan observasi yang dilakukan
teman sejawat tergolong cukup yaitu 67,5%. Pada siklus II, terlihat peningkatan
hasil belajar yang diperoleh siswa yang ditandai dengan meningkatnya nilai ratarata klasikal siswa menjadi 81,35 dengan tingkat ketuntasan belajar siswa secara
klasikal sebesar 88,5% atau sebanyak 23 orang tuntas. Aktifitas mengajar yang
dilakukan guru (peneliti) juga mengalami peningkatan menjadi 92,8% yang
tergolong sangat baik. Bagitu pula dengan aktifitas siswa yang mengalami
peningkatan menjadi 90%.
Dengan demikian berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
penerapan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD)
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS dengan materi
perkembangan teknologi transportasi di kelas IV SDN 107103 Lantasan Baru
T.A. 2014/201

i


DAFTAR ISI
ABSTRAK............................................................................................................i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .............................................................................................. vii
DAFTAR GRAFIK ............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... x
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah ......................................................................... 5
1.3. Batasan Masalah .............................................................................. 5
1.4. Rumusan Masalah ............................................................................ 6
1.5. Tujuan Penelitian ............................................................................. 6
1.6. Manfaat Penelitian ........................................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORITIS
2.1. Hakikat Belajar


8

2.2. Hasil Belajar .................................................................................... 10
2.3. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ............................ 11
2.4. Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif .......................................... 12
2.5. Jenis-jenis Model Pembelajaran Kooperatif ...................................... 14
2.6. Model PembelajaranKooperatif Tipe STAD ..................................... 15
2.6.1.Pengertian Model Pembelajaran STAD .................................... 15
2.6.2.Langkah-langkah Model Pembelajaran STAD ......................... 17
2.6.3.Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran STAD .......... 19
2.6.4.Karakteristik Model Pembelajaran STAD ................................ 21
2.7. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ............................................ 23
2.8. Materi Pelajaran IPS......................................................................... 24
2.9. Kerangka Berpikir .......................................................................... 28

2.10. Hipotesis Tindakan ......................................................................... 30
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian................................................................................. 31
3.2. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................. 31

3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................ 32
3.4. Defenisi Operasional Variabel .......................................................... 32
3.5. Desain Penelitian.............................................................................. 33
3.6. Prosedur Penelitian........................................................................... 33
3.7. Taknik Pengumpulan Data ............................................................... 39
3.8. Teknik Analisis Data ........................................................................ 40
3.9. Jadwal Penelitian.............................................................................. 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ................................................ 44
4.2. Hasil Penelitian ............................................................................... 45
4.2.1. Hasil Penelitian Tes Awal (Pretest) ........................................ 45
4.2.2. Hasil Penelitian Siklus I ......................................................... 48
4.2.3. Hasil Penelitian Siklus II ........................................................ 65
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 83
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ..................................................................................... 92
5.2. Saran ............................................................................................... 93
DAFTAR PUSTAKA

95


DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 : Fase-fase Pembelajaran Kooperatif tipe STAD ................................ 17
Tabel 3.1 : Kriteria Keberhasilan Hasil Belajar Siswa........................................ 41
Tabel 3.2 : Kriteria Ketuntasan Belajar Siswa secara Klasikal ........................... 42
Tabel 3.3 : Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ........................................... 43
Tabel 4.1 : Hasil Tes Awal (Pretest) Siswa ........................................................ 46
Tabel 4.2 : Data Hasil Tes Awal (Pretest) Siswa ................................................ 47
Tabel 4.3 : Hasil Belajar Siswa pada Post Test Siklus I...................................... 59
Tabel 4.4 : Data Hasil Post Test Siklus I ............................................................ 60
Tabel 4.5 : Hasil Observasi Penerapan Model STAD Siklus I ............................ 62
Tabel 4.6 : Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus I .......................................... 63
Tabel 4.7 : Hasil Belajar Siswa pada Post Test Siklus II .................................... 77
Tabel 4.8 : Data Hasil Post Test Siklus II .......................................................... 78
Tabel 4.9 : Hasil Observasi Penerapan Model STAD Siklus II........................... 80
Tabel 4.10 : Hasil Observasi Siswa Siklus II ....................................................... 81
Tabel 4.11 : Peningkatan Nilai Siswa dari Pretest, Post Test I dan Post Test II ... 84
Tabel 4.12 : Data Hasil Pretest, Post Test I dan Post Test II ................................ 86
Tabel 4.13 : Peningkatan Nilai Rata-rata dan Ketuntasan Klasikal ....................... 87
Tabel 4.14 : Peningkatan Hasil Observasi Penerapan Model STAD .................... 88
Tabel 4.15 : Peningkatan Hasil Observasi Kegiatan Siswa ................................... 90

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : RPP Siklus I Pertemuan Pertama ................................................. 96
Lampiran 2 : RPP Siklus I Pertemuan Kedua ................................................... 101
Lampiran 3 : RPP Siklus II Pertemuan Pertama ............................................... 106
Lampiran 4 : RPP Siklus II Pertemuan Kedua ................................................. 111
Lampiran 5 : Lembar Kerja Siswa (LKS) ........................................................ 116
Lampiran 6 : Kunci Jawaban LKS ................................................................... 118
Lampiran 7 : Soal Pretest................................................................................. 119
Lampiran 8 : Kunci Jawaban Soal Pretest ........................................................ 121
Lampiran 9 : Soal Post Test Siklus I ................................................................ 122
Lampiran 10 : Kunci Jawaban Soal Post Test Siklus I ....................................... 124
Lampiran 11 : Soal Post Test Siklus II............................................................... 125
Lampiran 12 : Kunci Jawaban Soal Post Test Siklus II ...................................... 127
Lampiran 13 : Daftar Nama Siswa Kelas IV-B .................................................. 128
Lampiran 14 : Data Hasil Tes Awal (Pretest) Siswa........................................... 129
Lampiran 15 : Data Hasil Post Test Siswa Siklus I ............................................ 130
Lampiran 16 : Data Hasil Post Test Siswa Siklus II ........................................... 131
Lampiran 17 : Lembar Observasi Penerapan Model STAD oleh Guru Siklus I .. 132
Lampiran 18 : Lembar Observasi Penerapan Model STAD oleh Guru Siklus II . 134
Lampiran 19 : Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I................................. 136
Lampiran 20 : Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ............................... 138
Lampiran 21 : Surat Izin Penelitian dari Fakultas .............................................. 140
Lampiran 22 : Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian dari Sekolah ............ 141

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Pedati Merupakan Sarana Transportasi Darat Masa Lalu ............... 25
Gambar 3.1 : Model Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK)............................. 33
Gambar 4.1 : Lokasi Sekolah yang Diteliti ......................................................... 44
Gambar 4.2 : Siswa Mengerjakan Soal Pretest .................................................... 45
Gambar 4.3 : Peneliti Menyampaikan Tujuan Pembelajaran dan Memotivasi Siswa ... 50
Gambar 4.4 : Peneliti Menjelaskan Materi Pelajaran................................................ 51
Gambar 4.5 : Peneliti Membimbing Kelompok dalam Mengerjakan LKS ........... 52
Gambar 4.6 : Peneliti Membimbing Siswa Mempresentasekan Hasil
Kerja Kelompoknya ..................................................................... 52
Gambar 4.7 : Peneliti Menyampaikan Tujuan Pembelajaran dan Memotivasi Siswa .... 54
Gambar 4.8 : Peneliti Menjelaskan Materi Pelajaran................................................ 55
Gambar 4.9 : Peneliti Membimbing Siswa Mempresentasekan Hasil
Kerja Kelompoknya ..................................................................... 56
Gambar 4.10 : Peneliti Membuat Kuis secara Lisan ............................................ 57
Gambar 4.11 : Peneliti Memberikan Penghargaan Kepada setiap Kelompok....... 58
Gambar 4.12 : Siswa Mengerjakan Soal Post Test Siklus I ................................. 58
Gambar 4.13 : Peneliti Menyampaikan Tujuan Pembelajaran dan Memotivasi Siswa .. 67
Gambar 4.14 : Peneliti Menjelaskan Materi Pelajaran.............................................. 68
Gambar 4.15 : Peneliti Membimbing Kelompok dalam Mengerjakan LKS ......... 69
Gambar 4.16 : Peneliti Membimbing Siswa Mempresentasekan Hasil
Kerja Kelompoknya .................................................................... 69
Gambar 4.17 : Peneliti Membuat Kuis secara Lisan ............................................ 70
Gambar 4.18 : Peneliti Menyampaikan Tujuan Pembelajaran dan Memotivasi Siswa ... 72
Gambar 4.19 : Peneliti Menjelaskan Materi Pelajaran .................................................. 72
Gambar 4.20 : Peneliti Membimbing Kelompok dalam Mengerjakan LKS ......... 73
Gambar 4.21 : Peneliti Membimbing Siswa Mempresentasekan Hasil
Kerja Kelompoknya .................................................................... 74
Gambar 4.22 : Peneliti Membuat Kuis secara Lisan ............................................ 75
Gambar 4.23 : Peneliti Memberikan Penghargaan Kepada setiap Kelompok....... 76
Gambar 4.24 : Siswa Mengerjakan Soal Post Test Siklus II ................................ 76

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia
yang dinamis dan sarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau
perkembangan pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan
dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaiakan
pendidikan pada semua tingkat perlu terus-menerus dilakukan sebagai antisipasi
kepentingan masa depan. Pendidikan yang mampu mendukung di masa
mendatang adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta
didik, sehingga peserta didik mampu menghadapi dan memecahkan problema
yang dihadapinya.
Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peseta didik agar
menjadi manusia ynag beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional pemerintah telah menyelenggarakan perbaikan-perbaikan
peningkatan mutu pendidikan pada berbagai jenis jenjang, namun fakta
dilapangan belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Dengan demikian,
pendidikan, khususnya sekolah, harus mendesain pembelajaran yang resfonsif dan
berpusat pada siswa agar minat dan aktivitas sosial mereka terus meningkat.
Sekolah bertanggung jawab penuh untuk membangun sikap sosial siswa
dengan cara menerapkan komunikasi interpersonal dan keterlibatan kelompok
diantara mereka. Dalam proses tersebut diperlukan guru yang memberikan

2

keteladanan, membangun kemauan, serta mengembangkan potensi dan kreativitas
peserta didik.Menurut Keputusan Menpan No. 26/MENPAN/1989, tanggal 2 Mei
1989 dikemukakan, guru terlibat langsung dalam proses pendidikan, oleh karena
guru memegang peranan yang sangat menentukan bagi tujuan pendidikan. Guru
harus selalu meningkatkan kemampuan profesinya agar dapat melaksanakan tugas
dengan baik. Dalam kondisi demikian faktor kompetensi guru dituntut, dalam arti
guru harus mampu meramu wawasan pembelajaran yang lebih menarik dan
disukai oleh peserta didik.Demikian pula dengan peserta didik, sebagai pihak
yang akan memenerima materi pembelajaran dengan bakat dan kemampuan
masing-masing jelas memiliki perbedaan satu sama lain. Hal tersebut mendorong
timbulnya pemikiran baru untuk memperbaiki proses belajar mengajar dalam
penyampaian materi pelajaran kepada peserta didik.
Ilmu pengetahuan Sosial (IPS) salah satu mata pelajaran di tingkat sekolah
dasar yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi yang
berkaitan

dengan

isu

sosial.

Dengan

demikian

IPS

dirancang

untuk

mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis terhadap
kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang
dinamis. Tetapi banyak siswa berpendapat bahwa pelajaran IPS tidak terlalu
penting karena hanya membahas tentang kehidupan social masyarakat saja
sehingga siswa berpikir pelajaran IPS tidak harus dipelajari dengan serius dan
menyebabkan kurangnya minat siswa dalam mempelajari pelajaran IPS tersebut.
Apalagi ditambah pelajaran IPS yang teralalu banyak berisi materi yang harus
dihafal membuat siswa semakin malas dalam mengikuti proses belajar mengajar
pada pelajaran IPS.Hal ini berarti dalam proses belajar mengajar pada pelajaran

3

IPS guru di tuntut untuk mengasah kreativitasnya agar dapat merubah pemikiran
siswa tentang IPS dan dapat meningkatkan minat belajar siswa serta siswa dapat
mempelajari IPS dengan mudah.
Kenyataan dilapangan, masih banyak permasalahan-permasalahan yang
terjadi pada proses belajar mengajar. Diantara permasalahan tersebut adalah: hasil
belajar siswa masih rendah, hal ini diindikasi dengan masih banyaknya perilaku
belajar siswa yang kurang baik seperti: tidak serius, tidak sportif, dan tidak
bertanggung jawab dalam pembelajaran, kurangnya kemampuan siswa dalam
menguasai dan memahami materi serta mengaitkannya dalam kehidupan seharihari khususnya pada pelajaran IPS, dan hasil belajar tersebut terbukti dari hasil
observasi dan wawancara dengan guru kelas IVB yang peneliti lakukan di SDN
107103 Lantasan Baru bahwa hasi evaluasi yang diperoleh siswa tidak sesuai
dengan standar ketuntasan belajar, dimana hasil evaluasi yang diperoleh siswa
masih di bawah rata-rata KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 65.
Seharusnya belajar dikatakan tuntas apabila siswa secara keseluruhan mampu
mandapatkan nilai rata-rata 65.
Selain itu yang menjadi masalah selanjutnya adalah guru belum maksimal
dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang pendidik, faktor penyebabnya
yaitu banyak guru yang tidak menggunakan metode pembelajaran dengan tepat
atau belum mengusai strategi, pendekatan, metode, atau pun model-model
pembelajaran,

sehingga

berakibat

terhadap hasil

belajar

peserta didik.

Kebanyakan guru mengajar hanya dengan menggunakan metode ceramah saja
sehingga banyak siswa yang kurang memahami penjelasan guru dan pembelajaran
menjadi membosankan khususnya pada mata pelajaran IPS yang biasanya bersifat

4

hafalan.Materi pembelajaran IPS di butuhkan hafalan yang banyak tetapi
kenyataan di lapangan siswa hanya menghapal konsep bukan memahami konsep
tersebut dan kurang mampu menggunakan konsep tersebut jika menemui masalah
dalam kehidupan nyata yang berhubungan dengan konsep yang dimiliki, jadi
dibutuhkan pembelajaran yang mampu meingkatkan pemahaman siswa terhadap
materi pelajaran. Untuk mencapai tujuan tersebut maka sangat dibutuhkan
penerapan metode atau model pembelajaran dalam proses belajar mengajar untuk
menciptakan suasana yang aktif dan menyenangkan sehingga dapat meningkatkan
motivasi dan pemahaman siswa dalam belajar serta dapat meningkatkan hasil
belajar siswa khususnya dalam mata pelajaran IPS.
Dalam hal ini peneliti bermaksud ingin mengimplementasikan model
pembelajaran Cooperative tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)
dalam pembelajaran IPS di kelas IV SD. Menurut peneliti metode ini dapat
mengatasi masalah-masalah tersebut karena dapat memacu siswa agar saling
mendorong dan saling membantu satu sama lain untuk menguasai keterampilan
yang di ajarkan guru, dan diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
pelajaran IPS. Model ini juga menuntut siswa untuk aktif dalam proses belajar
mengajar, jika siswa menginginkan kelompok memperoleh hadiah, mereka harus
mendorong dan membantu teman sekelompoknya untuk mempelajari pelajaran
dengan bertukar pikiran dan saling membagi pemahaman yang dimiliki oleh
masing-masing siswa, tidak hanya agar kelompoknya menjadi kelompok terbaik
tetapi pada saat menjalani kuis juga dapat memperoleh prestasi yang baik. Metode
ini memiliki 6 langkah pembelajaran yaitu : penyampaian tujuan dan

5

motivasi,pembagian kelompok, penyajian materi dari guru, kegiatan belajar dalam
kelompok, kuis (evaluasi), pemberian penghargaan kelompok.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk
melakukan suatu penelitian tindakan kelas dengan judul : “Penerapan Model
Pembelajaran

Student

Team

Achievement

Divisions

(STAD)

untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran IPS di Kelas IV SDN
107103 Lantasan Baru T.A 2014/2015”

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Hasil belajar siswa pada pelajaran IPS masih rendah yaitu di bawah
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
2. Kurangnya kemampuam guru dalam mengaplikasikan metode atau modelmodel pembelajaran khususnya pada mata pelajaran IPS.
3. Akibat kurangnya kemampuan guru daya serap siswa terhadap materi
pelajaran IPS menjadi rendah.

1.3. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan keterbatasan penulis dari segi waktu,
dana, dan pengetahuan, maka penulis membatasi masalah dalam penelitian ini
hanya terbatas pada Penerapan model pembelajaran Student Team Achievement
Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS
dengan materi Perkembangan Teknologi Transportasi di Kelas IV SDN 107103
Lantasan Baru T.A 2014/2015.

6

1.4. Rumusan Masalah
Berdasakan batasan masalah di atas, adapun rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah “Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Student
Team Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
pelajaran IPS dengan materi Perkembangan Teknologi Transportasi di Kelas IV
SDN 107103 Lantasan Baru T.A 2014/2015?”

1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dari
penelitian ini adalah dengan menerapakan model pembelajaran Student Teams
Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
pelajaran IPS dengan materi Perkembangan Teknologi Transportasi di Kelas IV
SDN 107103 Lantasan Baru T.A 2014/2015.

1.6. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
a. Bagi siswa, siswa dapat lebih termotivasi dalam belajar dan lebih cepat
memahami materi pelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
siswa pada pelajaran IPS,
b. Bagi guru, sebagai bahan masukan guru dan dapat menambah wawasan
guru dalam menerapkan model-model pembelajaran yang lebih bervariasi,
efektif dan efisien sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang aktif
dan menyenangkan,
c. Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat memperbaiki proses
kegiatan belajar mengajar,

7

d. Bagi peneliti, sebagai pengalaman yang berguna untuk memahami
masalah-maslaah yang terdapat dalam pembelajaran di sekolah dan dapat
menerapkan model-model pembelajaran yang bervariasi.

92

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan
menerapkan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD)
pada pelajaran IPS materi Perkembangan Teknologi Transportasi dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Pada Kondisi awal (pretest) diperoleh nilai rata-rata klasikal sebesar 45, siswa
yang termasuk dalam kategori tuntas dalam belajar sebanayak 3 orang siswa
(11,5%), sedangkan yang termasuk dalam kategori tidak tuntas dalam belajar
sebanyak 23 orang siswa (88,5%).
2. Pada Siklus I setelah menerapkan model pembelajaran STAD diperoleh nilai

rata-rata klasikal sebesar 69,04, siswa yang termasuk dalam kategori tuntas
dalam belajar sebanayak 16 orang siswa (61,5%), sedangkan yang termasuk
dalam kategori tidak tuntas dalam belajar sebanyak 10 orang siswa (38,5%).
Dari hasil observasi penerapan model STAD oleh guru diperoleh persentase
sebesar 75% dengan kategori penilaian cukup, kemudian dari hasil observasi
aktivitas belajar siswa diperoleh persentase sebesar 67,5% dengan kategori
penilaian cukup.
3. Pada siklus II setelah melakukan perbaikan proses pembelajaran model STAD

diperoleh peningkatan nilai rata-rata klasikal menjadi 81,35, siswa yang
termasuk dalam kategori tuntas dalam belajar juga meningkat menjadi 23 orang
siswa (88,5%), sedangkan yang termasuk dalam kategori tidak tuntas dalam

93

belajar sebanyak 3 orang siswa (11,5%). Dari hasil observasi penerapan STAD
oleh guru terjadi peningkatan yaitu diperoleh persentase sebesar 92,8% dengan
kategori penilaian sangat baik, kemudain dari hasil observasi aktivitas siswa
juga terjadi peningkatan yaitu diperoleh persentase sebesar 90% dengan
kategori penilaian sangat baik.
4. Dari hipotesis tindakan yang dibuat oleh peneliti yaitu penerapan model

pembelajaran

Student

Teams

Achievement

Division

(STAD)

dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS dengan materi
perkembangan teknologi transportasi di kelas IV SDN 107103 Lantasan Baru
telah terbukti dari hasil penelitian yang menunjukan bahwa terjadi peningkatan
hasil belajar siswa yaitu pada kondisi awal, angka ketuntasan hasil belajar
klasikal yaitu 11,5% dengan nilai rata-rata klasikal sebesar 45 dan meningkat
pada kondisi akhir setelah menerapkan model pembelajaran STAD dengan
angka ketuntasan hasil belajar klasikal menjadi 88,5% dan nilai rata-rata
klasikal menjadi 81,35.

5.2. Saran
Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh,
maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi Kepala Sekolah hendaknya melakukan pemantauan terhadap kinerja guru
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan menganjurkan guru untuk
menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dalam kegiatan belajar
mengajar termasuk model pembelajaran Student Teams Achievement Division
(STAD) yang digunakan peneliti dalam pelajaran IPS dengan materi

94

perkembangan teknologi transportasi, serta menyediakan media dan alat-alat
pembelajaran untuk mempermudah guru dalam penyampaian materi.
2. Bagi guru hendaknya dapat menggunakan model pembelajaran Student Teams
Achievement Division (STAD) dalam mengajarkan materi perkembangan
teknologi transportasi agar pembelajaran dapat berlangsung secara menarik dan
menyenangkan serta dapat meningkatkan keaktifan dan kreatifitas siswa
sehingga hasil belajar siswa juga dapat meningkat.
3. Bagi siswa hendaknya dapat mengikuti proses pembelajaran dengan tekun,
berani dan saling bekerja sama dengan teman sekelompok dalam mengerjakan
tugas kelompok.
4. Bagi peneliti selanjutnya yang akan melaksanakan jenis penelitian yang sama
dengan model pembelajaran yang sama sebaiknya melakukan perbaikan
terhadap tahapan-tahapan yang ada pada model pembelajaran STAD atau bisa
mengkombinasikannya dengan metode pembelajaran yang lain sehingga dapat
lebih baik lagi dalam pencapaian tujuan pembelajaran.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V SDN 5 CIPADANG KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 16 119

ENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI KELAS V SDN 2 TULUNGAGUNG PRINGSEWU

0 10 51

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV SDN 1 BULUREJO PRINGSEWU

0 4 45

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) KELAS IV SISWA SD NEGERI TANJUNG SENANG BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 17 67

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PELAJARAN IPA KELAS IV A SDN 2 SUMUR BATU TELUK BETUNG UTARA

0 8 50

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V DI SDN 1 TANJUNG KEMALA KECAMATAN PUGUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 8 54

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V DI SDN 1 TANJUNG KEMALA KECAMATAN PUGUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 54

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 73

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA

0 0 10

PENERAPAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA SEKOLAH DASAR

0 1 10