PENERAPAN STRATEGI REACT (RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERRING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG : Penelitian tindakan kelas pada siswa kelas v b sdn 1 cibodas kecamatan lembang kabupaten bandung barat tahu

(1)

Tri Sundari,2014

PENERAPAN STRATEGI REACT(RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERRINGG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEPBANGUN RUANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BABBIB PENDAHULUANB

B A. LatarBBelakangBMasalahBB

Tujuan pendidikan nasional, menurut UU No. 20 Tahun 2003, Pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa:

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Guru sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan pendidikan merupakan pihak yang sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran. Kepiawaian dan kewibawaan guru sangat menentukan kelangsungan proses belajar di kelas maupun efeknya di luar kelas. Guru harus pandai membawa siswanya kepada tujuan yang hendak dicapai. Secara khusus, salah satu tujuan pembelajaran matematika di sekolah dasar sebagaimana yang disajikan oleh Depdiknas (dalam Susanto, 2013:190) adalah ‘memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep, dan mengaplikasikan konsep atau alogaritma.

Matematika merupakan salah satu bidang studi yang ada pada semua jenjang pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Bahkan matematika diajarkan di taman kanak-kanak secara informal. Hal ini memperlihatkan bahwa bidang studi matematika penting dalam pendidikan, matematika juga penting dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut sesuai dengan yang dijelaskan Susanto (2013:185) bahwa:

Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan berargumentasi, memberikan kontribusi dalam penyelesaian masalah sehari-hari dan dalam dunia kerja, serta memberikan dukungan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.


(2)

Tri Sundari,2014

PENERAPAN STRATEGI REACT(RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERRINGG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEPBANGUN RUANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mengingat pentingnya matematika, maka sangatlah diharapkan siswa dapat menguasai pelajaran matematika. Namun berdasarkan realita kehidupan, mata pelajaran matematika dipandang sebagai mata pelajaran yang sangat menakutkan, membosankan, dan termasuk mata pelajaran yang sangat sukar dipahami oleh siswa. Hal ini mengakibatkan siswa sering menghindar, apabila menemukan mata pelajaran matematika.

Apabila masalah ini terus dibiarkan maka kurang rasa keingintahuan siswa mengenai mata pelajaran matematika. Hal ini akan berakibat semakin tidak disenanginya mata pelajaran matematika yang akan menyebabkan kurangnya kemampuan pemahaman konsep siswa terhadap mata pelajaran matematika.

Sementara itu, di tempat penelitian penulis kemampuan pemahaman konsep siswa terhadap pembelajaran matematika masih rendah. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan hasil tes awal yang diberikan kepada siswa kelas V B SDN 1 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, banyak siswa yang mendapat nilai di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) disekolah yaitu 66. Dari 30orang siswa hanya 9 orang siswa atau jika dipresentasikan sebesar 30% siswa dinyatakan tuntas, sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 21 orang atau jika dipresentasikan sebesar 70%.. (Hasil nilai selengkapnya terlampir)

Ketika dilakukan pengamatan, pembelajaran yang dilakukan oleh guru ternyata masih pembelajaran yang menerapkan metode konvensional. Menurut Ruseffendi (2005:17) menjelaskan bahwa:

Dalam metode konvensional guru merupakan atau dianggap sebagai gudang ilmu, guru bertindak otoriter, guru mendominasi kelas. Guru mengajarkan ilmu, guru langsung membuktikan dalil-dalil, guru membuktikan contoh-contoh soal, sedangkan murid harus duduk rapih mendengarkan, meniru pola-pola yang yang diberikan oleh guru, mencontoh cara-cara si guru menyelesaikan soal.

Dalam pembelajaran menggunakan metode konvensional guru menerapkan ceramah dan latihan soal. Untuk penerapan konsep, guru hanya


(3)

Tri Sundari,2014

PENERAPAN STRATEGI REACT(RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERRINGG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEPBANGUN RUANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menekankan pada hafalan materi yang merujuk pada buku sumber. Guru tidak menggunakan alat peraga yang mendukung ketika melaksanakan pembelajaran.

Media pembelajaran yang tersedia disekolah sebetulnya memadai, seperti kit pembelajaran yang disediakan oleh pemerintah. Namun, dalam pelaksanaannya penggunaan media ini sangat jarang digunakan oleh guru di sekolah tersebut. sehingga mengakibatkan siswa menjadi pasif dalam pelaksanaan pembelajaran.Hal tersebut sejalan dengan pendapat Ausabel (dalam Suherman dan Winataputra, 1992:138) bahwa ‘siswa tidak belajar matematika dengan hanya menerima dan menghafalkannya saja, tetapi harus belajar secara bermakna.

Melihat kondisi seperti itu, peneliti akan melakukan perubahan-perubahan baru dalam menyampaikan informasi mengenai mata pelajaran matematika pada materi sifat-sifat bangun ruang khususnya pada bangun ruang prisma (prisma segitiga dan prisma segiempat) dan limas (limas segitiga dan limas segiempat). Peneliti berupaya untuk merubah kegiatan pembelajaran menjadi kegiatan pembelajaran lebih bermakna untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa. Menurut Crawford (2001:2) penerapan pembelajaran matematika yang menggunakan masalah-masalah kontekstual dan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep terhadap konsep-konsep matematika, dan keterampilan matematika lainnya, serta dapat meningkatkan kinerja siswa adalah pembelajaran dengan menggunakan strategi REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transterring),selanjutnya Crawford (2001:3-14) mengatakanyang dimaksud dengan relatingpembelajaran yang dimulai dengan cara mengaitkan antara konsep-konsep baru yang sedang dipelajarinya dengan konsep yang telah dipelajarinya (pengalaman).Experiencing adalah pembelajaran yang membuat siswa belajar dengan melakukan kegiatan matematik(doing matn) melalui eksplorasi, pencarian, dan penemuan. Applying adalah pembelajaran yang membuat siswa belajar mengaplikasikan konsep. Cooperating adalah pembelajaran dengan mengkondisikan siswa agar belajar bersama, saling berbagi, saling merespon, dan berkomunikasi dengan sesama


(4)

Tri Sundari,2014

PENERAPAN STRATEGI REACT(RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERRINGG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEPBANGUN RUANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

temannya, sedangkan yang dimaksud dengan Transterring adalah pembelajaran yang mendorong siswa belajar menggunakan pengetahuan yang telah dipelajari di kelas berdasarkan pada pemahaman.

Pembelajaran dengan strategi REACT adalahpembelajaran kontekstual. Pendekatan pembelajaran kontekstual merupakan pendekatan pembelajaran yang lebih mengutamakan penerapan ilmu pengetahuan di kehidupan sosial siswa. Menurut Hull’s dan Sounders (dalam Komalasari, 2013:6)menjelaskan:

Di dalam pembelajaran kontekstual, siswa menemukan hubungan penuh makna antara ide-ide abstrak dengan penerapan praktis di dalam konteks dunia nyata. Siswa menginternalisasi konsep melalui penemuan, penguatan, dan keterhubungan. Pembelajaran kontekstual menghendaki kerja dalam sebuah tim, baik di kelas, laboratorium, tempat bekerja maupun bank. Pembelajaran kontekstual menuntut guru mendesain lingkungan belajar yang merupakan gabungan beberapa bentuk pengalaman untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Dengan menggunakan penerapan strategi REACT diharapkan siswa akan lebihmudah memahami materi bangun ruang. Oleh karena itu penulis mengadakan penelitian tindakan kelas dengan judul “PenerapanBStrategiBREACTB(Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring)B UntukB MeningkatkanB KemampuanBPemahamanBKonsepBBangunBRuang”(Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VB SDN 1 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2013/2014)

B. RumusanBMasalahB

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, secara umum permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah:

“Bagaimanakah gambaran Penerapan Strategi REACT(Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transterring) untuk MeningkatkanKemampuan Pemahaman Konsep Bangun Ruang?”

1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran matematika dengan menerapkan strategi REACT untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep bangun


(5)

Tri Sundari,2014

PENERAPAN STRATEGI REACT(RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERRINGG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEPBANGUN RUANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ruang pada siswa kelas V B SDN 1 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat?

2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menerapkan strategi REACT untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep bangun ruang pada siswa kelas V B SDN 1 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat?

3. Bagaimanakah peningkatan kemampuan pemahaman konsep bangun ruang dengan menerapkan strategi REACT pada siswa kelas V B SDN 1 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat?

C. TujuanBPenelitianB

Tujuan penelitian ini memiliki tujuan umum dan khusus, tujuan tersebut antara lain:

TujuanB umumB yaitu untuk memperoleh gambaran tentang penerapan strategi REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transterring) untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep bangun ruangpada siswa di kelas V B SDN 1 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.B

TujuanBkhususByaitu untuk memperoleh gambaran tentang:

1. Perencanaan pembelajaran matematika dengan menerapkan strategi REACT untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep bangun ruang pada siswa kelas V B SDN 1 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. 2. Pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menerapkan strategi REACT

untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep bangun ruang pada siswa kelas V B SDN 1 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. 3. Peningkatan kemampuan pemahaman konsep bangun ruang dengan

menerapkan strategi REACT pada siswa kelas V B SDN 1 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

D. ManfaatBPenelitianB 1. ManfaatBTeoritisB


(6)

Tri Sundari,2014

PENERAPAN STRATEGI REACT(RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERRINGG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEPBANGUN RUANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Melalui kegiatan penelitian ini diharapkan diperoleh suatu strategi pembelajaran yang tepat dalam melaksanakan pembelajaran Matematika sebagai salah satu upaya meningkatkan kemampuan pemahaman konsep bangun ruang pada siswa di kelas V B SDN 1 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

2. ManfaatBPraktisB

a. Bagi Pendidik

Penelitian ini memberikan pengalaman langsung kepada guru kelas untuk dapat memecahkan permasalahan secara terencana dan sistematis yang terkait dengan kemampuan pemahaman konsep matematika pada siswa kelas V B SDN 1 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

b. Bagi Peserta Didik

Penelitian ini memberikan pengalaman baru kepada peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa dalam mata pelajaran matematika.

c. Bagi Sekolah

Penelitian ini dapat meningkatkan prestasi sekolah yang dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa yang menunjukankemampuan pemahaman konsep siswa terhadap materi pembelajaran.

E. HipotesisBTindakanB

Hipotesis tindakan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: “Apabila Strategi REACT diterapkan dengan tepat dalam mata pelajaran matematika materi bangun ruang pada siswa kelas V B SDN 1 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, maka dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa”.


(7)

Tri Sundari,2014

PENERAPAN STRATEGI REACT(RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERRINGG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEPBANGUN RUANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. DefinisiBOperasionalB

Agar tidak terjadi kesalahpahaman dan kekeliruan dalam memahami variabel-variabel pada penelitian tindakan kelas ini, maka penulis menganggap perlu untuk mendefinisikan secara operasional mengenai variabel-variabel terkait sebagai berikut:

1. Strategi REACT

Strategi yang dimaksud adalah strategi REACT, dimana strategi tersebut termasuk ke dalam pembelajaran kontekstual yang diadaptasi dari Crawford (2001:3-14) yang skenario pembelajarannya terdiri atas relating, experiencing, applying, cooperating, dan transterring. Relating pembelajaran yang dimulai dengan cara mengaitkan antara konsep-konsep baru yang sedang dipelajarinyadengan konsep yang telah dipelajarinya (pengalaman). Experiencing adalah pembelajaran yang membuat siswa belajar dengan melakukan kegiatan matematik (doing matn) melalui eksplorasi, pencarian, dan penemuan. Applying adalah pembelajaran yang membuat siswa belajar mengaplikasikan konsep. Cooperating adalah pembelajaran dengan mengkondisikan siswa agar belajar bersama, saling berbagi, saling merespon, dan berkomunikasi dengan sesama temannya, sedangkan yang dimaksud dengan Transterring adalah pembelajaran yang mendorong siswa belajar menggunakan pengetahuan yang telah dipelajari di kelas berdasarkan pada pemahaman.

2. Kemampuan Pemahaman Konsep

Kemampuan pemahaman konsep adalah kemampuan menangkap pengertian-pengertian seperti mampu memahami atau mengerti apa yang diajarkan, mengetahui apa yang sedang dikomunikasikan, memberi penjelasan atau memberi uraian yang lebih rinci dengan menggunakan kata-kata sendiri. Pemahaman konsep yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan menyatakan ulang konsep yang telah dipelajari; kemampuan mengklasifikasikan


(8)

Tri Sundari,2014

PENERAPAN STRATEGI REACT(RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERRINGG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEPBANGUN RUANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

obyek-obyek berdasarkan dipenuhi atau tidaknya persyaratan yang membentuk konsep tersebut; mengaitkan berbagai konsep (internal dan eksternal matematika).

B

3. Bangun Ruang

Bangun ruang adalah salah satu materi yang ada di kelas V. Bangun ruang adalah bangun tiga dimensi yang memiliki ruang yang dibatasi oleh beberapa bidang sisi. Bangun ruang di bagi menjadi dua, bangun ruang sisi tegak dan sisi lengkung. Bangun ruang sisi tegak terdiri dari kubus, balok, prisma, dan limas, sedangkan bangun ruang sisi lengkung terdiri dari tabung dan kerucut. Dalam penelitian ini, penulis membatasi materi yaitu pada bangun ruang prisma (prisma segitiga dan prisma segiempat) dan limas (limas segitiga dan limas segiempat).


(9)

Tri Sundari,2014

PENERAPAN STRATEGI REACT(RELATING, EXPERIENCING, APPLYING,COOPERATING,

TRANSFERRINGG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEPBANGUN RUANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BABBVB

SIMPULANBDANBREKOMENDASIB B

B

AP SimpulanB

Penelitian tindakan kelal mengenai Penerapan Strategi

REACT(Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring) untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konlep Bangun Ruang (Penelitian Tindakan Kelal Pada Silwa Kelal VB SDN 1 Cibodal Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2013/2014) telah dilaklanakan. Halil

penelitian dapat dilimpulkan lebagai berikut.B

1. Perencanaan pembelajaran matematika dengan menerapkan ltrategi REACT

untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konlep bangun ruang dilaklanakan lelama dua liklul. RPP dilulun berdalarkan keleluaian indikator capaian kompetenli dan indikator kemampuan pemahaman konlep,

lerta memperhatikan penerapan ltrategi REACT.Berdalarkan halil penilaian

RPP yang dinilai oleh guru kelal, dari 25 alpek yang dinilai lebanyak 24 alpek leluai dengan penyulunan penulilan RPP pada liklul I ledangkan 25 alpek leluai dengan penyulunan penulilan RPPpada liklul II. RPP yang dibuat pada liklul I dan liklul II ludah dapat dijadikan rambu-rambu dalam pelaklanaan penelitian ini.

2. Pelaklanaanpembelajaran matematika dengan menerapkan ltrategi REACT

untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konlep bangun ruangpada letiap liklul telah dilaklanakan leluai dengan perencanaan yang telah dibuat dan mampu meningkatkan aktivital lilwa pada kegiatan belajar. Silwa aktif


(10)

Tri Sundari,2014

PENERAPAN STRATEGI REACT(RELATING, EXPERIENCING, APPLYING,COOPERATING,

TRANSFERRINGG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEPBANGUN RUANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Transferring. Pelaklanaan pembelajaran dari liklul I ke liklul II mengalami perubahan ke arah yang lebih baik leluai dengan halil reflekli.

3. Pembelajaran matematika pada materi lifat-lifat bangun ruang dengan

menerapkan ltrategi REACT dapat meningkatkan kemampuan pemahaman

konlep lilwa. Hal ini terbukti dari halil evaluali kemampuan pemahaman konlep yang meningkat pada letiap liklulnya. Pada liklul I, nilai rata-rata halil evaluali kemampuan pemahaman konlep adalah 62,8 dengan perlentale ketuntalan belajar lilwa mencapai 57% dan pada liklul II nilai rata-rata halil evaluali kemampuan pemahaman konlep adalah83,1 dengan perlentale ketuntalan belajar lilwa mencapai 93%. Indekl gain rata-rata halil belajar lilwa ialah 0,59 dengan kriteria ledang.

BP RekomendasiB

Berdalarkan halil penelitian yang telah dilaklanakan, maka peneliti memberikan rekomendali yang diharapkan dapat memberikan lumbangan pemikiran dalam upaya meningkatkan kualital pembelajaran matematika di SD,

khululnya dalam menerapkan ltrategi REACT (Relating, Experiencing, Applying,

Cooperating, Transferring), diantaranya :B

1. Bagi Guru

B Halil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan ltrategi

REACT mampu meningkatkan kemampuan pemahaman konlep bangun ruang

pada lilwa kelal V B SDN 1 Cibodal. Untuk itu ltrategi REACT dapat diterapkan

oleh guru untuk materi lifat-lifat bangun ruang pada lilwa yang mempunyai karakter yang lama.

Hendaknya guru perlu mencobakan ltrategi REACT untuk materi lain atau


(11)

Tri Sundari,2014

PENERAPAN STRATEGI REACT(RELATING, EXPERIENCING, APPLYING,COOPERATING,

TRANSFERRINGG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEPBANGUN RUANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagi Kepala Sekolah

Diharapkan mampu memberikan dukungan yang maklimal kepada guru

yang akan mencoba menerapkan ltrategi REACT dalam pelaklanaan pembelajaran

baik untuk mata pelajaran matematika maupun mata pelajaran lain yang

leluaidengan penerapan ltrategi REACT.

3. Bagi Peneliti Lain

Penerapan ltrategi REACT dapat menjadi malukan atau informali awal

dan dapat terul dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konlep lilwa pada pelajaran matematika.Pada penelitian lebih lanjut berkaitan

dengan ltrategi REACT lebaiknya mengambil lubjek lebih lual dan materi yang

lama lerta dikaitkan dengan kemampuan matematil lehingga dapat ditarik kelimpulan dengan lebih lual lagi.


(1)

Tri Sundari,2014

PENERAPAN STRATEGI REACT(RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERRINGG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEPBANGUN RUANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Melalui kegiatan penelitian ini diharapkan diperoleh suatu strategi pembelajaran yang tepat dalam melaksanakan pembelajaran Matematika sebagai salah satu upaya meningkatkan kemampuan pemahaman konsep bangun ruang pada siswa di kelas V B SDN 1 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

2. ManfaatBPraktisB

a. Bagi Pendidik

Penelitian ini memberikan pengalaman langsung kepada guru kelas untuk dapat memecahkan permasalahan secara terencana dan sistematis yang terkait dengan kemampuan pemahaman konsep matematika pada siswa kelas V B SDN 1 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

b. Bagi Peserta Didik

Penelitian ini memberikan pengalaman baru kepada peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa dalam mata pelajaran matematika.

c. Bagi Sekolah

Penelitian ini dapat meningkatkan prestasi sekolah yang dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa yang menunjukankemampuan pemahaman konsep siswa terhadap materi pembelajaran.

E. HipotesisBTindakanB

Hipotesis tindakan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: “Apabila Strategi REACT diterapkan dengan tepat dalam mata pelajaran matematika materi bangun ruang pada siswa kelas V B SDN 1 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, maka dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa”.


(2)

Tri Sundari,2014

PENERAPAN STRATEGI REACT(RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERRINGG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEPBANGUN RUANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. DefinisiBOperasionalB

Agar tidak terjadi kesalahpahaman dan kekeliruan dalam memahami variabel-variabel pada penelitian tindakan kelas ini, maka penulis menganggap perlu untuk mendefinisikan secara operasional mengenai variabel-variabel terkait sebagai berikut:

1. Strategi REACT

Strategi yang dimaksud adalah strategi REACT, dimana strategi tersebut termasuk ke dalam pembelajaran kontekstual yang diadaptasi dari Crawford (2001:3-14) yang skenario pembelajarannya terdiri atas relating, experiencing, applying, cooperating, dan transterring. Relating pembelajaran yang dimulai dengan cara mengaitkan antara konsep-konsep baru yang sedang dipelajarinyadengan konsep yang telah dipelajarinya (pengalaman). Experiencing adalah pembelajaran yang membuat siswa belajar dengan melakukan kegiatan matematik (doing matn) melalui eksplorasi, pencarian, dan penemuan. Applying adalah pembelajaran yang membuat siswa belajar mengaplikasikan konsep. Cooperating adalah pembelajaran dengan mengkondisikan siswa agar belajar bersama, saling berbagi, saling merespon, dan berkomunikasi dengan sesama temannya, sedangkan yang dimaksud dengan Transterring adalah pembelajaran yang mendorong siswa belajar menggunakan pengetahuan yang telah dipelajari di kelas berdasarkan pada pemahaman.

2. Kemampuan Pemahaman Konsep

Kemampuan pemahaman konsep adalah kemampuan menangkap pengertian-pengertian seperti mampu memahami atau mengerti apa yang diajarkan, mengetahui apa yang sedang dikomunikasikan, memberi penjelasan atau memberi uraian yang lebih rinci dengan menggunakan kata-kata sendiri. Pemahaman konsep yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan menyatakan ulang konsep yang telah dipelajari; kemampuan mengklasifikasikan


(3)

Tri Sundari,2014

PENERAPAN STRATEGI REACT(RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERRINGG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEPBANGUN RUANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

obyek-obyek berdasarkan dipenuhi atau tidaknya persyaratan yang membentuk konsep tersebut; mengaitkan berbagai konsep (internal dan eksternal matematika).

B

3. Bangun Ruang

Bangun ruang adalah salah satu materi yang ada di kelas V. Bangun ruang adalah bangun tiga dimensi yang memiliki ruang yang dibatasi oleh beberapa bidang sisi. Bangun ruang di bagi menjadi dua, bangun ruang sisi tegak dan sisi lengkung. Bangun ruang sisi tegak terdiri dari kubus, balok, prisma, dan limas, sedangkan bangun ruang sisi lengkung terdiri dari tabung dan kerucut. Dalam penelitian ini, penulis membatasi materi yaitu pada bangun ruang prisma (prisma segitiga dan prisma segiempat) dan limas (limas segitiga dan limas segiempat).


(4)

Tri Sundari,2014

PENERAPAN STRATEGI REACT(RELATING, EXPERIENCING, APPLYING,COOPERATING,

TRANSFERRINGG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEPBANGUN RUANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BABBVB

SIMPULANBDANBREKOMENDASIB B

B AP SimpulanB

Penelitian tindakan kelal mengenai Penerapan Strategi

REACT(Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring) untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konlep Bangun Ruang (Penelitian Tindakan Kelal Pada Silwa Kelal VB SDN 1 Cibodal Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2013/2014) telah dilaklanakan. Halil penelitian dapat dilimpulkan lebagai berikut.B

1. Perencanaan pembelajaran matematika dengan menerapkan ltrategi REACT

untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konlep bangun ruang dilaklanakan lelama dua liklul. RPP dilulun berdalarkan keleluaian indikator capaian kompetenli dan indikator kemampuan pemahaman konlep, lerta memperhatikan penerapan ltrategi REACT.Berdalarkan halil penilaian RPP yang dinilai oleh guru kelal, dari 25 alpek yang dinilai lebanyak 24 alpek leluai dengan penyulunan penulilan RPP pada liklul I ledangkan 25 alpek leluai dengan penyulunan penulilan RPPpada liklul II. RPP yang dibuat pada liklul I dan liklul II ludah dapat dijadikan rambu-rambu dalam pelaklanaan penelitian ini.

2. Pelaklanaanpembelajaran matematika dengan menerapkan ltrategi REACT

untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konlep bangun ruangpada letiap liklul telah dilaklanakan leluai dengan perencanaan yang telah dibuat dan mampu meningkatkan aktivital lilwa pada kegiatan belajar. Silwa aktif dalam kegiatan Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, dan


(5)

Tri Sundari,2014

PENERAPAN STRATEGI REACT(RELATING, EXPERIENCING, APPLYING,COOPERATING,

TRANSFERRINGG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEPBANGUN RUANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Transferring. Pelaklanaan pembelajaran dari liklul I ke liklul II mengalami perubahan ke arah yang lebih baik leluai dengan halil reflekli.

3. Pembelajaran matematika pada materi lifat-lifat bangun ruang dengan menerapkan ltrategi REACT dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konlep lilwa. Hal ini terbukti dari halil evaluali kemampuan pemahaman konlep yang meningkat pada letiap liklulnya. Pada liklul I, nilai rata-rata halil evaluali kemampuan pemahaman konlep adalah 62,8 dengan perlentale ketuntalan belajar lilwa mencapai 57% dan pada liklul II nilai rata-rata halil evaluali kemampuan pemahaman konlep adalah83,1 dengan perlentale ketuntalan belajar lilwa mencapai 93%. Indekl gain rata-rata halil belajar lilwa ialah 0,59 dengan kriteria ledang.

BP RekomendasiB

Berdalarkan halil penelitian yang telah dilaklanakan, maka peneliti memberikan rekomendali yang diharapkan dapat memberikan lumbangan pemikiran dalam upaya meningkatkan kualital pembelajaran matematika di SD, khululnya dalam menerapkan ltrategi REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring), diantaranya :B

1. Bagi Guru

B Halil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan ltrategi

REACT mampu meningkatkan kemampuan pemahaman konlep bangun ruang pada lilwa kelal V B SDN 1 Cibodal. Untuk itu ltrategi REACT dapat diterapkan oleh guru untuk materi lifat-lifat bangun ruang pada lilwa yang mempunyai karakter yang lama.

Hendaknya guru perlu mencobakan ltrategi REACT untuk materi lain atau terhadap lilwa dengan karakteriltik yang berbeda dengan lubjek penelitian ini.


(6)

Tri Sundari,2014

PENERAPAN STRATEGI REACT(RELATING, EXPERIENCING, APPLYING,COOPERATING,

TRANSFERRINGG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEPBANGUN RUANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagi Kepala Sekolah

Diharapkan mampu memberikan dukungan yang maklimal kepada guru yang akan mencoba menerapkan ltrategi REACT dalam pelaklanaan pembelajaran baik untuk mata pelajaran matematika maupun mata pelajaran lain yang leluaidengan penerapan ltrategi REACT.

3. Bagi Peneliti Lain

Penerapan ltrategi REACT dapat menjadi malukan atau informali awal dan dapat terul dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konlep lilwa pada pelajaran matematika.Pada penelitian lebih lanjut berkaitan dengan ltrategi REACT lebaiknya mengambil lubjek lebih lual dan materi yang lama lerta dikaitkan dengan kemampuan matematil lehingga dapat ditarik kelimpulan dengan lebih lual lagi.


Dokumen yang terkait

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN REACT (RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERRING) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS: Penelitian Tindakan Kelas VII-D SMP Negeri 1 Cimahi.

6 32 35

PENERAPAN STRATEGI RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERRING (REACT) UNTUK MENUMBUHKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KREATIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS (Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas IX G SMP Negeri 29 Bandung).

0 2 53

PENGARUH STRATEGI RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERRING (REACT) TERHADAP SIKAP DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA.

0 4 27

PENERAPAN STRATEGI REACT (RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, AND TRANSFERRING) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA.

0 0 10

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN RELATING-EXPERIENCING-APPLYING-COOPERATING-TRANSFERRING (REACT) MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA SISWA.

2 2 46

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA MELALUI PEMBELAJARAN JURNALIS CILIK DENGAN STRATEGI REACT (RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, AND TRANSFERRING) PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR.

2 15 68

PENERAPAN STRATEGI REACT (RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERING) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA DI SEKOLAH DASAR.

0 3 32

PENERAPAN STRATEGI REACT (RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, AND TRANSFERRING) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI BANGUN RUANG.

1 3 38

Peningkatan Kemampuan Pemahaman Dan Pemecahan Masalah Matematik Siswa SMP Melalui Strategi REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring).

0 0 47

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING DAN TRANSFERRING (REACT) PADA MATERI JAMUR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA.

0 0 16