Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kampanye Manfaat Kolostrum pada Bayi yang Baru Lahir: Perancangan Iklan Layanan Masyarakat T1 362011076 BAB V

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

1.1

Kesimpulan
Untuk mengkampanyekan manfaat dari kolostrum dan meluruskan mitos yang salah

mengenai kolostrum maka penulis membuat perancangan iklan layanan masyarakat dalam
bentuk video edukasi yang berisi mengenai apa itu kolostrum, apa saja yang terkandung dalam
kolostrum dan manfaat dari kolostrum.
Adapun kesimpulan dari perancangan media promosi ini adalah :
1.

Dalam prakteknya consumer insight dan consumer journeysangat dibutuhkan untuk
menentukan media yang digunakan dan isi pesan yang memang tepat dan dibutuhkan oleh
target segmentasi, karena kecenderungan para pembuat iklan saat ini adalah mereka
membuiat promosi tanpa bertanya dahulu apakah target segmentasi mereka telah sesuai
dengan apa yang akan kita buat.

2.

Terkadang para praktisi seperti dokter, konselor, bidan, dsb (komunikator) memiliki
keterbatasan ruang dan waktu untuk menyampaikan manfaat dari ASI atau kolostrum atau
manfaat lain yang perlu ketahui (pesan) oleh masyarakat (komunikan). Dalam hal ini penulis
berusaha untuk menjadi fasilitator (media) yang bisa menjembatani antara komunikator pada
komunikan melalui media online.

3.

Menurut hasil penelitian yang penulis lakukan sebelum pra produksi banyak wanita
khususnya di usia 20-30 tahun baik yang sudah menikah maupun yang belum menikah tidak
mengetahui tentang apa itu kolostrum. Namun setelah penulis melakukan uji khalayak
dengan peserta beberapa wanita usia 20-30 tahun dengan cara menunjukkan video layanan
masyarakat ini pada mereka maka mereka menjadi tahu tentang apa itu kolostrum, manfaat
dan kandungan yang ada didalamnya.

1.2

Saran
Dewasa ini dunia medis terasa begitu jauh dengan masyarakat. Padahal sebenarnya mereka

saling membutuhkan. Slogan lebih baik mencegah daripada mengobati membuat kita sadar
betapa pentingnya informasi kesehatan yang kita perlukan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh
karena itu masyarakat perlu tahu informasi kesehatan sebanyak mungkin agar mereka bisa lebih
1

bijaksana dalam memutuskan sesuatu dan terhindar dari mitos-mitos yang salah dalam bidang
kesehatan. Jadi, perlu orang-orang yang peduli untuk bisa mengemas informasi-informasi
kesehatan dengan segmentasi yang tepat dan penuh kreatifitas.

2