ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIS GURU BIOLOGI SMA SE-KECAMATAN MEDAN HELVETIA.

xi

Gambar

.Haiaman

2.1. Kerangk:a Berftkir
3.1.

Aiur Prosedur Pelaksanaan PeneHtian

4.1. Hubungan Antara Pendekatan, Metode Dan Model Pembelajaran

45

53
116

Oleh:

Oleh:


ANALlSIS KOMPETENSI PEDAGOGlS GURU BlOLOGI SMA
SE-KECAMATAN MEDAN HELVETIA

Disusun dan diajukan oleh :

EKA MARGARETA SINAGA
NIM : 809735005

!elah dipertahankan di depan Panitia Ujian Tesis pada Hari Sabtu
!anggal25 Juni 2011 dan Dinyatakan Telah Memenuhi
Salah Satu Syarat Untuk. Memperoleh Gelar
Magister Pendidikan Program Studi
Pendidikan Biologi
Medan, 25 Juni 2011
Menyetujui
Tim Pembimbing

Pembimbing I


Dr. rer.nat. Binari Manurung, M.Si.
NIP. 196404041989031 006

Pembimbing II

Q

Prof. Dr. Herbert Sipahutar, M.Sc.
NIP. 1%10626 198710 1 001

Ketua Program Studi
Pendidikan Biologi

Dr. Hasruddin, M.Pd.
NIP. 19640424 198903 1 027

Prof. Dr. Belferik Manullang
NIP. 19471015 197412 1 001

PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI

No. NAMA

1. Dr. rer.nat. Binari Manurung, M.Si.
(NIP. 19640404198903 1 006)
(Pembimbing I)
2.

Prof. Dr. Herbert Sipahutar, M.Sc.
(NIP. 19610626 198710 1 001)
(Pembimbing II)

3.

Dr. Hasruddin, M.Pd.
(NIP. 19640424 198903 1 027)
(Penguji)

4.


Dr. Fauziyah Harailap, M.Si.
(NIP. 19660728 199103 2 002)
(Penguji)

5.

Dr. Elly Djulia, M.Pd.
(NIP. 19660724 199103 2 012)
(Penguji)

TANDA TANGAN

fiAFTARtSi
Halaman

ABstRAK
KATA PENGANTAR

iii


DAFTARlSi

v

DAFTAR TABEL

:DA.FtAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

vii
XI'

xii

BAB 1PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. ldentifikasi Masalah
1.3. Batasan Masalah


9

1.4. Rumusan Masalah
LS. fujuan Penelitian

12
13

1.6. Manfaat Penelitian

14

1

11

BAB U TINJAUAN PUSTAK.A

2.1. Mutu Dan Kompetensi Guru
2.2. Kompetensi Guru Pr-ofesional Sebagai Agen Pembelajaran

2.3. Kompetensi Pedagogis
2.3.1. Menyusun Rencana Pembelajaran (RPP)

16
19
20
21

2.3.i.1. Langkah-tangkah Penyusunan RPP

22

2.3.1.2. Prinsip-Prinsip Penyusunan RPP
2.3.2. Melaksanakan Pembelajaran
2.3.2.1. Model Pembelajaran
2.3.2.2. Desain Pembelajaran Dan Desain Sistem Pembelajaran
2.3.2.3. Metode Pembelajaran
2.3.3. Menilai Hasil Belajar Siswa
2.3.3.1. Fungsi Penilaian Hasil Belajar Siswa


27
28
33
34
34
36
38

2.3.3.2. Tujuan Penilalan Hasil Belajar Siswa
2.3.3.3. Prinsip-Prinsip Penilaian Hasil Belajar Siswa
2.3.3.4. Cara Penskoran
2.3.3.5. Ranah Penilaian Hasil Belajai
2.4. Penelitian Yang Relevan
2.5. Kerangka Berfikir

39

2.6. Defenlsi Operasionai

47


40
42
43
43
45

vi

BAB iii METODE PENEtiTlAN
3.1. Tempat Dan Waktu Penelitian
3.2. Popuiasl Dan Sampei PeneHtian
3.3. Prosedur Penelitian
3.3.1. Jenis Penelitian
3.3.2. Alur Prosedur PeneHtlan
3.3.3. Menyusun Instrumen Penelitian
3.3.4. Standarisasi Instrumen Penelitian
3.3 ..5. Sumber Data
3.3.6. Teknik Pengambilan Data
3.4. Teknik Analisis Data


49
49
52
52

52
53
59

59
60
61

BAB iV HASit PENEUTiAN t>AN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian

66

4.2. Pembahasan


iii
125

4.3. Keterbatasan Penelitian

BAB V S!Ml>utAN, lMPUkASl bAN SARAN

5.2. impllkasi

127
i28

5.3. Saran

130

OAFtAR PtJStAKA

132

5.1. Simpulan

vii

DAFTAR TABEL
Tabei

H:aiaman

2.1. Ranah Pembelajaran

36

2.2. Macam-Macam Aiat Ukur Yang Dapat Digunakan f>i
Persekolahan

38

3.i. Popuiasi PeneHtian

49

3.2. Sampel Penelitian

50

3.3. k.arakteristik Sampei PeneHtian

Si

3.4. Kisi-Kisi Lembar Observasi Untuk Melihat Kompetensi Guru
Biologi Oalam Menyusun lUlP

55

3.5. Kisi-Kisi Lembar Observasi Untuk Melihat Kompetensi Guru
Biolog} baiam Meiaksanakan Pembeiajaran
3.6. Kisi-Kisi Lembar Panduan Wawancara Untuk Melihat
Kompetensi Guru Biologi baiam Meiakukan Penllaian Hasll
Bel8jar Siswa

56

58

3.7. k.riteria tingkat Kemampuan Pedagog}s Guru Bioiogi f>aiam
Menyusun RPP Dan Melaksanakan Pembelajaran

62

3.8. k.riteria tingkat k.emampuan Pedagogis Guru Bioiog} baiam
Melakukan Penilaian Hasil Belajar Siswa

62

3.9. k.riteria Tingkat k.emampuan Pedagogis Guru Bioiog}

63

3.1 0. Interpretasi Nilai r

64

4.1. Kompetensi Pedagogis Guru Biologi SMA Se-Kecamatan
Medan Helvetia

66

4.2. k.ompetensi Guru Biologi SMA Se-kecamatan Medan Helvetia
Dal.am Menyusun RPP
4.3. kompetensl Guru Bio1ogi SMA Se-k.ecamatan Medan Helvetia
Dalam Melaksanakan Pembelajaran

67

68

v.Hl

4.4. Kompetensi Guru :Biologi SMA Se-kecamatan Medan
Helvetia Dalam Melakukan Penilaian Hasil Belajar Siswa

69

4.5. Tingkat Pencapaian Setiap indikator Kompetensi Guru :Biologi
4.6.

SMA Se-Kecamatan Medan Helvetia Dalam Menyusun RPP

70

Pencapaian indikator Merumuskan Kompetensi Dasar,
Indikator Dan Tujuan Pembelajaran

72

4. 7. Pencapaian indikator Mengorganisasikan Atau Penjabaran
Materi Pembelajaran

4.8.
4.9.

73

Pencapaian indikator PemUllian Pendekatan, Metode Dan
Model Pembelajaran

74

Pencapaian indikator Penentuan Media Pembelajaran

74

4.10. Pencapaian Indikator Pemilihan Sumber Belajar

75

4.11. Pencapaian Indikator Jenis Kegiatan Pembelajaran

76

4.i2.

76

Pencapaian indikator Susunan Langkah-Langkah Pembeiajaran

4.13. Pencapaian Indikator Alokasi Waktu Pembelajaran

77

4.14. Pencapaian Indikator Merancang Kegiatan Atau Partisipasi Siswa
Di Dalam Kelas Selama Pembelajaran

78

4.15. Pencapaian Indikator Kelengkapan Instrumen Penilaian

78

4.i6.

79

Pencapaian indikator K.ebersllian Dan Kerapian RPP

4.17. Pencapaian Indikator Keaslian Dokumen RPP

79

4.18. Pencapaian Indikator Kelengkapan RPP

80

4.i9.

'tingkat Pencapaian Setiap indikator Kompetensi Guru :Biologi
SMA Se-Kecamatan Medan Helvetia Dalam Melaksanakan
Per,1belajaran

81

4.20. Pencapaian Indikator Menyiapkan Sumber Belajar Dan Sarana
Prasarana Yang Menunjang Proses Pembelajaran

83

4.21. Pencapaian Indikator Memulai Kegiatan Pembelajaran

84

4.22.

84

Pencapaian indikator Alur Proses Pembeiajaran

ix

4.23. Pencapaian Indikator Penggunaan Media Atau Sumber Beiajar

85

4.24. Pencapaian Indikator Pengajaran Dan Penjelasan Materi

Oleh Guru

85

4.25. Pencapaian Indikator Metode Yang Digunakan Guru

86

4.26. Pencapaian lndikator Penguasaan Materi Pelajaran

87

4.27. Pencapaian .i:ndikator H:ubungan thnbal :Balik Atau Respons
Antara Guru Dengan Siswa

87

4.28. Pencapaian Indikator Ekspresi Dan kemampuan
B~komuniasGr

88

4.29. Pencapaian Indikator Pemantapan Penguasaan Materl Siswa
Akan Materi Pembelajaran Yang Telah Diajarkan Guru

88

4.30. Pencapaian Indikator Pengeiolaan Waktu

89

4.31. Pencapaian lndikator Sikap PositifTerhadap Siswa

90

4.32. Pencapaian lndikator Kegairahan Mengajar

90

4.33. tingkat Pencapaian Setiap Indikator kompetensi Guru Biologi
SMA Se-Kecamatan Medan Helvetia Dalam Melakukan Penilaian
HaEil Belajar Siswa

91

4.34. Pencapaian lndikator Menentukan Dan Melaksanakan Jenis

Penilaian Untuk 1 (Satu} Materi Pokok Tertentu

93

4.35. Pencapaian Indikator Menentukan Bentuk Penilaian Untuk

1 Materi Pokok Tertentu

94

4.36. Pencapaian lndikator Menentukan Bentuk SoaV Test Penilaian

95

4.37. Pencapaian indikator Dasar (Acuan) Pembuatan Soali Test
Penilaian

95

4.38. Pencapaian lndikator Cara Guru Bioiogi Meiaksanakan
Penilaian

96

4.39 . .Pencapaian lndikator Cara Guru Bioiogi Membuat Skor
AU!.u Bobot Penilaian

96

4.40.

Pencapai:an indikator FW1gsi Laporan Peniiai:an Bagi

Guru Biologi

97

Pencapai:an indikator Merancang Dan Meiaksanakan
Jen{s Program Tindak Lanjut Bagi Siswa Yang Memiliki Nilai
Kurang Atau < SKM Yang Telah Ditentukan

98

4.42. Pencapaian Indikator Merancang Dan Melaksanakan Jenis
Program Tindak Lanjut Bagi Siswa Yang Memiliki Nilai Baik
Atau >= SKM Yang Telah Ditentukan

99

4.4i.

4.43.

Pen~api

Indikator Cara Guru Melaksanak:an Program
Tmdak Lanjut

4.44. P-en.capaian Indikator Menentukan Bentuk Penilaian Atau
SusWlall Soal

99

100

4.45. kelemahan kompetensi Guru Bioiogi SMA Se-Kecamatan
4.46.

Medan Helvetia Dalam Menyusun RPP

101

Keungguian Kompetensi Guru Bioiogi SMA Se-kecamatan
Medan Helvetia Dalam Menyusun RPP

102

4.47. keiemahan Kompetensi Guru Bioiogi SMA Se-kecamatan
4.48.
4.49.

4.56.

Medan Helvetia Dalam Melaksanak:an Pembelajaran

102

Keungguian Kompetensi Guru Bloiogi SMA Se-kecamatan
Medan Helvetia Dalam Melaksanak:an Pembelajaran

103

Kelemahan kompetensi Guru Bioiogi SMA Se-Kecamatan
Medan Helvetia Dalam Melakukan Penilaian Hasil Belajar
Siswa

104

keungguian kompetensi Guru Bioiogi SMA Se-kecamatan
Medan Helvetia Dalam Melakukan Penilaian Hasil Belajar
Siswa

105

xi

Gambar

.Haiaman

2.1. Kerangk:a Berftkir
3.1.

Aiur Prosedur Pelaksanaan PeneHtian

4.1. Hubungan Antara Pendekatan, Metode Dan Model Pembelajaran

45

53
116

xii

DAFTAR LAMP:tRAN
Halaman
1.

Lembar bbservasi Penyusunan Rencana Pembelajaran bleh
Guru Biologi

138

2.

Lembar bbservasi Pelaksanaan Pembelajaran duro Biologi

146

3.

Lcmbar Panduan Wawancara Kompetensi Guru Biologi Dalam
Melak:ukan Penilaian Hasil Belajar Siswa

155

Lembar RasH W awancara Penilaian Rasil Belajar Oleh Guru
Biologi

157

Hasil Observasi Penyusunan Rencana Pembelajaran (RPP) Guru
Biologi SMA Se-Kecamatan Medan Helvetia

162

Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajarnn Guru Biologi
SMA Se-Kr!camatan Medan Helvetia

163

Hasil Wawancara Penilaian Hasil Belajar Siswa Oleh Guru Biologi
SMA Se-Kecamatan Medan Helvetia

164

4.
5.

6.

7.

8. Perhitungan Korelasi Kompetensi Guru Biologi Dalam Menyusun
RPP Dengan Melaksanakan Pembelajaran

165

Perhitungan Korelasi Kompetensi Guru Biologi Dalam Menyusun
RPP Dengan Melakuk:an Penilaian Hasil Belajar Siswa

166

10. Perhitungan Korelasi Kompetensi Guru Biologi Dalam Melaksanakan
Pembelajaran Dengan Melakuk:an Penilaian Hasil Belajar Siswa

167

9.

•I

127

BABV
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

5.1. Simpulan
Berdasarkan uraian dari basil penelitian dan pembahasan diperoleh
simpulan bahwa :
1. Kompetensi pedagogis guru biologi SMA Se-Kecamatan Medan Helvetia
kurang kompeten dengan skor rata-rata 80,1. Dari 11 orang guru biologi
SMA Se-Kecamatan Medan Helvetia, sebesar 63,6% (7 orang) kurang
kompeten dan 36,4% (4 orang) sangat tidak kompeten.
2. Kompetensi guru biologi SMA Se-Kecamatan Medan Helvetia dalam
menyusun RPP kurang kompeten dengan skor rata-rata 29 dan lemah pada
indikator : (1) memilih (menentukan) sumber belajar; (2) memilih
pendekatan, metode dan model pembelajaran; (3) memilih (menentukan)
media pembelajaran; dan (4) keaslian dokumen RPP.
3. Kompetensi guru biologi SMA Se-Kecamatan Medan Helvetia dalam
melaksanakan pembelajaran kurang kompeten dengan skor rata-rata 31,2
dan lemah pada indikator : (1) menyiapkan sumber belajar dan sarana
prasarana yang menunjang proses pembelajaran; (2) alur proses
pembelajaran; (3) metode yang digunakan guru; (4) penggunaan media
atau sumber belajar; (5) pemantapan penguasaan materi siswa; dan (6)
pengelolaan waktu.
4. Kompetensi guru biologi SMA Se-Kecamatan Medan Helvetia dalam
melakukan penilaian hasil belajar siswa sangat tidak kompeten dengan

128

skor rata-rata 19,8 dan lemah pada indikator : (1) menentukan dan
melaksanakan jenis penilaian untuk 1 (satu) materi pokok tertentu; (2)
m~netuka

bentuk penilaian untuk 1 materi pokok tertentu; (3)

menentukan bentuk soal/ test penilaian; (4) cara guru biologi membuat
skor atau bobot penilaian; (5) merancang dan melaksanakan jenis program
tindak lanjut bagi siswa yang memiliki nilai baik atau lebih besar sama
dengan SKM (Standar Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan; dan (6)
cara guru dalam melaksanakan program tindak: lanjut.
5. Tidak ada korelasi yang signifikan antara kompetensi guru biologi SMA
Se-Kecamatan Medan Helvetia dalam menyusun RPP dengan kompetensi
melaksanakan pembelajaran serta tidak ada korelasi yang signifikan antara
kompetensi guru biologi SMA Se-Kecamatan Medan Helvetia dalam
menyusun RPP dengan kompetensi melakukan penilaian hasil belajar
siswa Hanya ada korelasi yang signifikan antara kompetensi guru biologi
SMA Se-Kecamatan Medan Helvetia dalam melaksanakan pembelajaran
dengan kompetensi guru dalam melakukan penilaian hasil belajar siswa.

5.2. lmplikasi
Dari basil penelitian tentang kompetensi pedagogis guru biologi SMA SeKecamatan Medan Helvetia (kompetensi menyusun RPP, melaksanakan
pemblaj~

dan melakukan penilaian basil belajar siswa) maka dapat

disampaikan beberapa hal sebagai berikut :

'~Jl!i\-c·

129

Berhegai kelemahan-kelemahan tersebut mengakibatkan tidak adanya dan
tidak terciptanya landasan panduan atau pedoman untuk mendukung
pelaksanaan pembelajaran oleh guru biologi yang baik, sistematis, terperinci
dan menyeluruh serta benar-benai disusun dan direncanakan untuk
pencapaian kompetensi siswa.
2.

Konipetensi guru biologi SMA Se-Kecamatan Medan Helvetia dalam
melaksanakan pembelajaran juga memiliki banyak kelemahan. Hal ini
mengakibatkan guru biologi SMA Se-Kecamatan Medan Helvetia tidak
memiliki proses pelaksanaan pembelajaran yang baik, tidak akan efektif dan

benrulkna untuk memfasilitasi dan mengakomodasi kemarnpuan-kemampuan
siswa dalam membentuk sejumlah kompetensi yang harus dikuasainya setelah
selesai mempelajari suatu topik atau pelajaran tertentu.
3.

Kompetensi guru biologi SMA Se-Kecamatan Medan Helvetia daiam
melakukan penilaian hasil belajar juga memiliki banyak kelemahan. Berbagai
kelemahan ini mengakibatkan akan tidak tercapainya hakikat hasil belajar
siswa yang sesungguhnya yaitu perubahan tingkah laku yang mencakup
bida."'lg kognitif, afektif, dan psikomotoris. Karena dalam penilaian hasil
belaj& siswa itu sendiri, rumusan kemampuan dan tingkah laku yang
diinginkan dikuasai siswa (kompetensi) menjadi unsur penting sebagai dasar
dan acuan penilaian.

4.

Kelemahan-kelemahan untuk kompetensi setiap kompetensi pedagogis guru
biologi SMA Se-Kecamatan Medan Helvetia ini saling berkesinambungan
dan sangat berhubungan akan kurangnya ketercapaian mutu pendidikan yang

,.~

1

130

baik sebagai wujud tujuan dari upaya mengembangkan sebuah poia
pendidikan yang efektif dalam memajukan pendidikan dan mencerdaskan
anakdidik.

5.3. Saran
Berdasarkan uraian di atas, saran-saran yang dapat diberikan dari hasil
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Perlu dilakukan program pelatihan dan pendampingan penyusunan Silabus dan
RPP sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing dengan penekanan pada
bagaimana menjabarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar menjadi
indikator dan tujuan pembelajaran dan pengembangan pokok-pokok materi,
serta penjabaran kegiatan pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran tatap
muka yang terstruktur.
2. Program pengembangan strategi pembelajaran yang inovatif dan efektif,
misalnya yaitu:

(a) Strategi pembelajaran konstruktivistik; (b) Strategi

pembelajaran yang berbasis pada karakteristik lokal (sekolah dan siswa) dan
kontekstual; (c) Strategi pembelajaran di luar kelas berbasis fakta dan persitiwa
nyata, dan sebagainya
3.

Program

pengembangan

dan

peningkatan

kemampuan

guru

dalam

mengembangkan evaluasi (penilaian hasil belajar) non tes yang berbasis
portofolio atau proyek dan berbasis pengamatan yang dapat digunakan untuk
menggabungkan antara penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan disertai

131

dengan sistem dan pemantauan impelementasi hasil evaluasi bagi tindak lanjut
peningkatan pembelajaran.