ANALISIS FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI KELAS X SEMESTER II SMA YAYASAN CERDAS MURNI TEMBUNG T. P 2012/2013.

ANALISIS FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN BIOLOGI DI KELAS X SEMESTER II SMA
YAYASAN CERDAS MURNI TEMBUNG
T. P 2012/2013

Oleh:
Ummi Salamah Nasution
NIM 409341051
Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2013

iv


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat
dan hidayah-Nya, baik itu berupa kesehatan maupun kesempatan sehingga
penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai waktu yang di
rencanakan.
Skripsi ini berjudul “ Analisis Faktor Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Biologi di kelas X Semester II SMA Yayasan Cerdas Murni Tembung
Tahun Pembelajaran 2012/2013. Selama penyusunan Skripsi ini tentunya tidak
terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan berbagai pihak. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada:
Bapak Drs. P. M. Siahaan, MS, selaku Pembimbing Skripsi yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini. Ucapan
terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Dr. H. Syahmi Edi, M.Si, Bapak
Drs. Nusyirwan, M.Si, Dan Bapak Drs. Toyo Manurung, M.Si, selaku penguji
yang telah memberikan kritik dan saran kepada penulis sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik. Ibu Dra. Rosita Tarigan, M.Pd selaku dosen
Pembimbing Akademik (PA). Bapak/Ibu dan Staf pegawai di lingkungan Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang membantu penulis selama
perkuliahan. Serta kepada bapak Asmaruddin, S. Pd.I selaku kepala sekolah SMA
Yayasan Cerdas Murni Tembung dan Bapak Muhammad Irfan, S.Pd, selaku guru
biologi serta Bapak dan Ibu staf pegawai yang telah banyak membantu penulis
selama penelitian ini. Teristimewa ucapan terimakasih yang tak terhitung
besarnya penulis sampaikan kepada Ayahanda Lukmanul Hakim Nasution A.Ma
dan Ibunda tercinta Salohot Nasution, Kakak-kakak tersayang, Faridah, S.Pd.I,
Sangkot H, S.Pd.I, Siti R, S.Pd , Abang Ahmad Taisir, S.Pd.I, adek Husni Latifah
dan Fiti Apipah, serta seluruh keluarga besar yang telah memberikan sumbangan
moril, materil dan spritual sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan
baik sampai akhir penyusunan skripsi. Ucapan terimakasih juga penulis ucapkan

iv

kepada Al-Hafiz Abdul Basit tersayang, yang telah memberikan do’a, selalu
mendukung dan membantu penulis dalam mengerjakan skripsi ini, rekan-rekan
seperjuangan, mahasiswa/i Jurusan Biologi FMIPA Unimed stambuk 2009
terutama sahabat penulis yang tak terlupakan: Hutry Purnama sari, Nur Hidayah,
Evi Rayani, Riza Efrina, Silvana dan Zainuddin, terimakasih atas dukungan dan
motivasinya selama penulis menyelesaikan skripsi ini. Tak lupa penulis

mengucapkan terimakasih kepada teman-teman kos yang telah memberikan doa
dan semangat kepada penulis. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu
persatu, terimakasih untuk semuanya.

Kepa teman-teman PPLT SMK AKP

Galang Syahwina Mahareni, Desma, Waras dan Suherman yang telah banyak
membantu jalannya penelitian penulis.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,
karena itu untuk kesempurnaan penulisan skripsi ini maka penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya
skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini memberikan manfaat
bagi kita semua dan menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.

Medan,
Penulis

juli 2013

Ummi Salamah Nasution

Nim. 409341051

iii

ANALISIS FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN BIOLOGI DI KELAS X SEMESTER II SMA
YAYASAN CERDAS MURNI TEMBUNG
T. P 2012/2013
Ummi Salamah Nasution (NIM 409341051)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kesulitan
belajar siswa pada mata pelajaran biologi di kelas X SMA Yayasan Cerdas Murni
Tembung yang dilihat melalui faktor kesehatan siswa, perhatian siswa, intelijensi,
minat, motif, cara orang tua mendidik, suasana rumah, metode mengajar guru, alat
pelajaran, standart pelajaran, dan faktor media pelajaran. Penelitian ini adalah
jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas X SMA Yayasan Cerdas Murni Tembung yang terdiri dari 2 kelas. Sampel
yang digunakan adalah sampel secara acak (Random Sampling), yaitu kelas X-2
yang berjumlah 40 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data
berupa angket berbentuk pilihan berganda. Sebelum angket diberikan kepada

siswa terlebih dahulu divalidkan oleh ahli. Hasil analisis data diperoleh bahwa
faktor kesehatan yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa sebesar 42,88%,
faktor perhatian siswa sebesar 45,16%, faktor inteligensi sebesar 47,50%, faktor
minat sebesar 62,00%, faktor motif sebesar 65,42%, faktor cara orang tua
mendidik sebesar 70,21%, faktor suasana rumah sebesar 66,88%, faktor metode
mengajar guru sebesar 65,38%, faktor alat pelajaran 66,25%, faktor standart
pelajaran 53,13%, dan faktor media pelajaran sebesar 53,96%. Berdasarkan hasil
analisis angket yang dilakukan, didapatkan bahwa keseluruhan kesulitan belajar
yang dialami oleh siswa kelas X SMA Yayasan Cerdas Murni Tembung mencapai
57,20% yang termasuk kedalam kriteria cukup menghambat proses pembelajaran
biologi.

iv

ANALYSIS FACTORS OF STUDENTS LEARNING DIFFICULTIES
OF BIOLOGY IN NATURAL SCIENCE IN Xth GRADE STUDENT
LESSON II OF SMA YAYASAN CERDAS MURNI TEMBUNG
ACADEMIC YEAR 2012/2013
Ummi Salamah Nasution (NIM 409341051)
ABSTRACT


This study aims to determine the causative factors in students' learning
difficulties Biology subjects in class X SMA Yayasan Cerdas Murni Tembung
viewed through healthy factors, student attention, intelligence, interest, motive,
how to parents educate, atmosphere, teacher’s teaching methods, learning tool,
standard lesson, and media lesson factors. The study was a descriptive type of
research. The population in this study were all class X SMA Yayasan Cerdas
Murni Tembung consisting of 2 classes. The sample used was a Random
Sampling of samples, namely the class of 40 students the X-2. Instruments used to
collect data in the form of multiple-choice questionnaire. Before the
questionnaires given to students in advance by validator. The results of data
analysis found that healthy factors affecting students' learning difficulties at
42,88%, 45,16% factors of student attention, intelligence factors of 47,50%, an
interest factors by 62,00%, amounting to 65,42% of motive factors, factors how to
parents educate by 70,21%, the atmosphere factors of 66,88%, a factors of
teacher’s teaching methods 65,38%, 66,25% factors by learning tool, a standard
lessons factors of 53,13% and 53,96% media lesson factors. Based on the results
of questionnaire analysis conducted, it was found that the overall learning
difficulties experienced by senior high school class X Yayasan Cerdas Murni
Tembung reached 57.20% are included in the criteria simply inhibiting the

process of learning biology.

DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran

Halaman
i
ii
iii
iv
v
vii
viii

ix

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4. Rumusan Masalah
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Manfaat Penelitian

1
1
4
5
5
5
6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis

2.1.1. Pengertian Belajar
2.1.2. Tujuan Belajar
2.1.3. Hasil Belajar
2.1.4. Pengertian Kesulitan Belajar
2.1.5. Jenis-jenis Kesulitan Belajar
2.1.6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar
2.1.7. Dampak Kesulitan Belajar

7
7
7
9
10
10
14
18
33

BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Lokasi Penelitian

3.1.1. Tempat Penelitian
3.2. Populasi dan Sampel
3.2.1. Populasi
3.2.2. Sampel
3.3. Variabel Penelitian
3.4. Instrumen Penelitian
3.4.1 Validitas Instrumen Penelitian
3.5. Rancangan/ Desain Penelitian
3.6. Teknik Pengumpulan Data

34
34
34
34
34
34
35
35
40
40

41

3.6.1. Tahapan Persiapan
3.6.2. Tahapan Pelaksanaan
3.7. Teknik Analisis Data

41
41
43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Deskripsi data, Pengolahan dan Analisis Data
4.1.2. Tingkat kesulitan belajar siswa
4.1.3. Kesulitan belajar yang dialami siswa
4.1.4. Faktor kesulitan belajar biologi siswa
4.2. Pembahasan

46
46
46
46
48
49
53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

90
90
91

DAFTAR PUSTAKA

92

DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1. Grafik Kesulitan Belajar Siswa

Halaman
48

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Mata pelajaran biologi termasuk salah satu mata pelajaran yang kompleks,
karena didalamnya tercakup seluruh makhluk hidup (manusia, hewan, dan
tumbuhan). Proses pembelajaran biologi mengandung ketrampilan proses yaitu,
mengamati, menggolongkan, mengukur, menggunakan alat, mengkomunikasikan
hasil melalui berbagai cara seperti lisan, tulisan, dan diagram, menafsirkan,
memprediksi dan melakukan percobaan. Proses pembelajaran akhirnya akan
menghasilkan kemampuan seseorang yang mencakup, pengetahuan, sikap dan
ketrampilan.
Karakter mata pelajaran biologi seperti disebutkan di atas, merupakan ciri
khas mata pelajaran biologi yang akan menjadi tantangan tersendiri bagi siswa
dalam belajar, dan bagi guru dalam proses mengajar. Hal ini menyebabkan para
siswa dapat mengalami hambatan atau kesulitan dalam belajar, mata pelajaran
biologi apabila tidak didukung oleh kemauan belajar dari dalam diri siswa dan
tidak lengkapnya sarana prasarana belajar dan media pembelajaran yang
memadai.
Pada umumnya, kesulitan belajar siswa merupakan suatu kondisi belajar
yang ditandai dengan adanya hambatan dalam kegiatan pembelajaran sehingga
memerlukan usaha lebih giat lagi untuk dapat mengatasinya. Kesulitan belajar
siswa dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang diperolehnya. Aktifitas belajar
bagi setiap individu, tidak selamanya dapat berlangsung secara wajar. Kadangkadang lancar, kadang-kadang tidak, kadang-kadang dapat cepat menangkap apa
yang dipelajari, kadang-kadang terasa amat sulit. Demikian kenyataan yang sering
dijumpaipada setiap anak didik dalam kehidupan sehari-hari dalam kaitannya
dengan aktifitas belajar.

1

Setiap individu memang tidak ada yang sama. Perbedaan individu ini
pulalah yang menyebabkan perbedaan tingkah laku dikalangan anak didik. Siswa
yang tidak dapat belajar sebagaimana mestinya, itulah yang disebut dengan
kesulitan belajar. Gangguan yang menyebabkan seseorang mengalami kesulitan
belajar dapat berupa sindrom psikologis yang dapat berupa ketidakmampuan
belajar (learning disability). Sindrom berarti gejala yang muncul sebagai indikator
adanya ketidaknormalan psikis yang menimbulkan kesulitan belajar anak
(Raharjo, 2010).
Kesulitan belajar (Learning Difficulty) adalah suatu kondisi dimana
kompetensi atau prestasi yang dicapai tidak sesuai dengan kriteria standar yang
telah ditetapkan. Kondisi yang demikian umumnya disebabkan oleh faktor
biologis atau pisiologis, terutama berkenaan dengan kelainan fungsi otak yang
lazim disebut sebagai kesulitan dalam belajar spesifik, serta faktor psikologis yaitu
kesulitan belajar yang berkenaan dengan rendahnya motivasi dan minat belajar
(Admin, 2010).
Kesulitan belajar siswa ditunjukkan oleh adanya hambatan-hambatan
tertentu untuk mencapai hasil belajar dan dapat bersifat fsikologis, sosiologis,
fisiologis. Sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan prestasi belajar yang
dicapainya berada di bawah semestinya ataupun di bawah kriteria ketuntasan
minimal yang telah ditetapkan. Kesulitan belajar apabila tidak ditangani dengan
baik dan benar akan menimbulkan berbagai bentuk gangguan emosional
(psikiatrik) yang akan berdampak buruk bagi perkembangan kualitas hidupnya
dikemudian hari. Dan anak kesulitan belajar sering dicap sebagai anak yang
bodoh, tolol ataupun gagal, hal inilah yang menjadi penghambat bagi anak
kesulitan belajar (Idris, 2009).
Upaya peningkatan prestasi pendidikan terhadap siswa berkesulitan belajar
terus diupayakan dengan penanganan yang saksama. Penanganan siswa
berkesulitan belajar disesuaikan dengan falsafah dan budaya bangsanya. Bangsa
Indonesia mempunyai falsafah Pancasila yang pada esensinya menekankan hidup
bergotong royong. Gotong royong dalam mencapai tujuan disebut pula kooperatif.

Pembelajaran kooperatif merupakan suatu strategi penempatan siswa
dalam belajar kelompok kecil bergotong royong, mempunyai tingkat kemampuan
yang berbeda dalam mencapai tujuan belajar bersama (Murtadlo, 2005).
Ketidak berhasilan dalam proses belajar untuk mencapai ketuntasan bahan
tidak hanya disebabkan oleh satu faktor, tetapi pada beberapa faktor. Faktorfaktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya namun digolongkan menjadi
dua golongan saja, yaitu faktor ekstern dan faktor intern. Faktor internal adalah
faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern
adalah faktor yang diluar individu (Slameto, 2010).
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Hasanah:
2012), Tingkat kesulitan belajar yang dialami oleh siswa dalam mempelajari mata
pelajaran Biologi adalah (56,21%) yang berarti cukup menghambat proses
pembelajaran biologi, yang mana penjabarannya adalah: Psikiatrik (67,03%),
Inteligensi (58,33%), Minat (59,25%), Motivasi (59,58%), Orang tua (36,87%),
guru (50,12%), lingkungan sekolah (38,33%), psikiatrik (60,46%) , media
(52,87%), biologis (80,20%).
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bidang studi Biologi di SMA
Yayasan Cerdas Murni Tembung Muhammad Irfan, S. Pd, diketahui bahwa KKM
Biologi adalah 75. Jika dilihat dari faktor internal, (segi jasmaniah) siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran biologi sudah baik. Siswa belajar dengan
kesehatan yang baik, tidak terdapat siswa yang cacat mental. Namun, terdapat
faktor internal dari segi psikologis yang kurang berjalan baik. Hal ini tampak
ketika melakukan observasi, terdapat siswa yang tidak membawa buku pegangan
biologi dan buku catatan pada saat pelajaran biologi, dan banyak juga siswa yang
tidak memperhatikan, berbincang-bincang dan bahkan mengganggu temannya
ketika proses pembelajaran berlangsung. Ini menunjukkan kurangnya perhatian
siswa pada mata pelajaran biologi. Dan masih banyak siswa yang memiliki nilai
ulangan semester dibawah 75.
Dari hasil observasi juga didapat bahwa sebagian siswa berpendapat
bahwa mata pelajaran biologi itu merupakan mata pelajaran yang membosankan
dan sulit dipahami. Hal ini mungkin disebabkan oleh faktor dari sekolah, seperti

penggunaan model dan metode dalam pembelajaran, fasilitas sekolah yang kurang
memadai, juga disebabkan oleh banyaknya tugas dari guru mata pelajaran yang
lain, dan mungkin juga dipengaruhi oleh faktor keluarga, seperti Bimbingan
orangtua yang kurang, dan kurangnya motivasi guru dalam meningkatkan minat
belajar siswa.
Berdasarkan pertimbangan pemikiran uraian diatas penelitian ini dilakukan
untuk menganalisis faktor kesulitan belajar yang di dihadapi siswa dalam belajar
Biologi di SMA Yayasan Cerdas Murni Tembung yang dibatasi pada faktor
internal yaitu Jasmaniah dan psikologis, kemudian faktor eksternal yaitu faktor
keluarga dan sekolah. Melalui

penelitian yang akan disajikan dalam bentuk

skripsi dengan judul: “Analisis Faktor Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Biologi di Kelas X Semester II SMA Yayasan Cerdas Murni
Tembung Tahun Pembelajaran 2012/2013”.
1.2. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang seperti yang diuraikan di atas, maka yang menjadi
identifikasi masalah adalah :
1. Rendahnya hasil belajar biologi siswa berdasarkan hasil nilai ulangan
semester ganjil.
2. Masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mempelajari mata
pelajaran Biologi.
3. Cara mengajar guru yang cenderung menggunakan metode ceramah.
4. Pengaruh keadaan kelas yang tidak kondusif, yaitu adanya siswa yang tidak
memperhatikan, berbincang- bincang, bahkan mengganggu temannya ketika
proses pembelajaran berlangsung.
5. Tidak memadainya alat- alat di laboratorium.
6. Banyaknya tugas dari guru mata pelajaran lain.

1.3. Batasan Masalah
Untuk menghindari interpretasi yang meluas, maka penulis membatasi
masalah dalam penelitian ini yakni bagaimana tingkat kesulitan belajar yang
dialami siswa pada tingkat kognitif siswa, untuk mengetahui factor-faktor apa saja
yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran Biologi di kelas
X Semester II SMA Yayasan Cerdas Murni Tembung.

1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah disusun, maka rumusan masalah
penelitian ini adalah :
1.

Bagaimana tingkat kesulitan belajar yang dialami siswa kelas X Semester II
SMA Yayasan Cerdas Murni Tembung dalam mempelajari mata pelajaran
Biologi?

2.

Kesulitan apa saja yang dialami siswa kelas X Semester II SMA Yayasan
Cerdas Murni Tembung dalam mempelajari mata pelajaran Biologi?

3.

Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa kelas X
Semester II SMA Yayasan Cerdas Murni Tembung dalam mempelajari mata
pelajaran Biologi?

1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disusun, maka rumusan masalah
penelitian ini adalah :
1.

Untuk mengetahui bagaimana tingkat kesulitan belajar yang dialami siswa
kelas X Semester II SMA Yayasan Cerdas Murni Tembung dalam
mempelajari mata pelajaran Biologi.

2.

Untuk mengetahui kesulitan apa saja yang dialami siswa kelas X Semester II
SMA Yayasan Cerdas Murni Tembung dalam mempelajari mata pelajaran
Biologi.

3.

Untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesulitan
belajar siswa kelas X Semester II SMA Yayasan Cerdas Murni Tembung
dalam mempelajari mata pelajaran Biologi.

1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1.

Bagi peneliti, untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan
belajar siswa dalam mempelajari mata pelajaran Biologi di SMA Yayasan
Cerdas Murni Tembung Tahun Pembelajaran 2012/2013.

2.

Bagi pembaca, memberikan masukan tentang pentingnya konsep individual
yang mampu memperhatikan anak yang mengalami kesulitan belajar.

3.

Bagi Guru, sebagai acuan dalam mengajar, agar mampu mengatasi masalahmasalah kesulitan belajar siswa dalam hal menguasai permasalahan dalam
belajar Biologi.

90

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
Tingkat kesulitan belajar yang dialami oleh siswa kelas X Semester II di SMA
Yayasan Cerdas Murni Tembung adalah 57,20% yang berarti cukup menghambat
proses pembelajaran biologi, dengan penjabarannya sebagai berikut: Kesehatan
siswa (42,88%), Perhatian siswa (45,16%), Inteligensi (47,50%), Minat (62,00%),
Motif (65,42%). Cara orang tua mendidik (70,21%), Suasana rumah (66,88%),
Metode mengajar guru (65,38%, Alat pelajaran (66,25%), Standart pelajaran
(53,13%), media (53,96%). Kesulitan belajar yang dialami siswa dalam
mempelajari mata pelajaran biologi adalah disebabkan oleh : kurangnya Motif
atau dorongan dari dalam diri siswa, kurangnya perhatian orang tua dalam
mendidik anaknya, suasana rumah yang tidak kondusif, metode mengajar guru
yang sering menggunakan metode ceramah, masih minimnya alat pelajaran dan
faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa adalah: faktor Psikologis
terdiri dari perhatian siswa, intelijensi, minat, dan motif. Faktor keluarga
diantaranya adalah cara orang tua mendidik, dan suasana rumah. Faktor Sekolah
terdiri dari metode mengajar guru, alat pelajaran, standart pelajaran dan media.

90

91

5.2. Saran
1. Bagi peneliti, agar bisa memberikan solusi/cara mengatasi kesulitan
belajar, bagi siswa SMA Yayasan Cerdas Murni Tembung yang
mengalami kesulitan dalam mempelajari mata pelajaran Biologi.
2. Bagi

pembaca,

agar

lebih

memperhatikan

konsep

diri,

lebih

memperhatikan anak yang mengalami kesulitan belajar dan memberikan
solusi kepada anaknya tersebut.
3. Bagi guru biologi di kelas X SMA Yayasan Cerdas Murni Tembung agar
meningkatkan kualitas mengajar dengan memperhatikan metode mengajar,
standart pelajaran, media pembelajaran.