KESADARAN HUKUM MASYARAKAT DALAM MENSERTIFIKATKAN HAK MILIK ATAS TANAH DI DESA SEI BAMBAN KECAMATAN BATANG SERANGAN KABUPATEN LANGKAT.
KESADARAN HUKUM MASYARAKAT DALAM MENSERTIFIKATKAN
HAK MILIK ATAS TANAH DI DESA SEI BAMBAN KECAMATAN
BATANG SERANGAN KABUPATEN LANGKAT
Skripsi
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Wahyu Setia Budi
NIM. 308311077
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ................................. ii
ABSTRAK................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ................................................................................iv
DAFTAR ISI ............................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ......................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ......................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah ........................................................................ 4
D. Perumusan Masalah .......................................................................... 4
E. Tujuan Penelitian ............................................................................. 5
F. Manfaat Penelitian............................................................................ 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ..................................................................... 7
A. Kerangka Teoritis ................................................................................ 7
1. Pengertian Kesadaran Hukum dan Masyarakat ................................. 7
2. Pengertian dan Dasar Hukum Sertifikat Hak Atas Tanah .................. 8
3. Kegiatan Pendaftaran Tanah ............................................................ 11
4. Kekuatan Hukum dan Fungsi Sertifikat Hak Atas Tanah ................. 16
5. Hak Milik (HM) .............................................................................. 17
vii
B. Kerangka Berfikir ............................................................................... 21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 23
A. Lokasi Penelitian ................................................................................... 23
B. Populasi dan Sampel ............................................................................. 23
1. Populasi .......................................................................................... 24
2. Sampel ........................................................................................... 24
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ........................................ 27
1. Variabel Penelitian .......................................................................... 27
2. Definisi Operasional ........................................................................ 27
D. Kisi-kisi Penelitian ................................................................................ 27
E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 29
F. Teknik Analisis Data ............................................................................. 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 31
A. Hasil Penelitian ...................................................................................... 31
B. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 65
1. Kesimpulan ............................................................................................. 65
2. Saran....................................................................................................... 66
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 67
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Tabel
Judul
Hal
Tabel 1.
Alokasi Proporsi Pengambilan Sampel Tiap Dusun..........................26
Tabel 2.
Kisi-kisi Penelitian ..........................................................................28
Tabel 3.
Mengetahui Sertifikat Tanah ............................................................31
Tabel 4.
Mengetahui Fungsi Sertifikat Tanah ................................................32
Tabel 5.
Cara Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah ..................................33
Tabel 6.
Perlunya Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah ............................34
Tabel 7.
Kepemilikan Sertifikat Tanah ..........................................................35
Tabel 8.
Kesadaran Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah .........................36
Tabel 9.
Manfaat Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah.............................38
Tabel 10. Perlunya Kesadaran Dalam Mensertifikatkan Hak Milik Atas
Tanah ..............................................................................................39
Tabel 11. Perlunya Penyuluhan Mengenai Perolehan serta Fungsi Sertfikat
Tanah ..............................................................................................40
Tabel 12. Mendapat Penyuluhan Mengenai Perolehan serta Fungsi
Sertfikat Tanah Dari Pemerintah Desa .............................................41
Tabel 13. Program Pemerintah Desa Kaitannya Dalam
Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah ..........................................42
Tabel 14. Pelayanan dalam Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah ...............43
Tabel 15. Proses Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah ...............................45
Tabel 16. Biaya Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah ................................46
Tabel 17. Kesulitan Proses Mensertifikatkan Hak Milik Tas Tanah .................47
Tabel 18. Pengaruh Tingkat Ekonomi Terhadap Kesadaran Dalam
Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah ..........................................48
Tabel 19. Perasaan Setelah Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah ...............49
Tabel 20. Masalah Karena Tidak Memiliki Sertifikat Tanah ............................50
Tabel 21. Cara Penyelesaian Jika Terjadi Sengketa Tanah ...............................51
Tabel 22. Penyelesaian Sengketa Tanah Melalui Jalur Hukum.........................52
Tabel 23. Tabulasi data ...................................................................................54
ix
DAFTAR LAMPIRAN
1.
Daftar Angket
2.
Daftar Wawancara
3.
Nota tugas
4.
Surat Mengadakan Penelitian dari Jurusan
5.
Surat Izin Mengadakan Penelitian dari Fakultas
6.
Surat Penelitian dari Tempat Penelitian
7.
Surat Keterangan Bebas Perpustakaan dari Jurusan
8.
Surat Keterangan Bebas Perpustakaan dari Unimed
9.
Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian Mahasiswa Jurusan PP-Kn
10. Kartu Bimbingan Skripsi
11. Pernyataan Keaslian Tulisan
12. Daftar Riwayat Hidup
x
66
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan pembahasan bab-bab sebelumnya maka pada bab
ini penulis mengemukakan kesimpulan sebagai berikut :
1. Pemahaman masyarakat di desa Sei Bamban mengenai pendaftaran tanah
masih tergolong rendah. Sebahagian masyarakat telah mengerti tentang
sertifikat tanah dan bagaimana pendaftaran tanah dilakukan. Namun
sebahagian masyarakat masih bingung mendengar istilah “pendaftaran tanah”.
Bagi masyarakat yang memegang akte tanah sebagai surat tanahnya memiliki
pemahaman bahwa akte tanah tersebutlah yang disebut sertifikat tanah dan akte
tanah tersebutlah yang menjadi bukti tertulis terkuat apabila terjadi suatu
gugatan atau sengketa tanah. Sedangkan bagi masyarakat yang tidak memiliki
bukti tertulis atas tanahnya, memiliki pemahaman bahwa yang terpenting
adalah mereka masih menguasai tanah tersebut dan masih diakui oleh
masyarakat.
2. Adapun hambatan-hambatan yang dihadapi oleh masyarakat di desa Sei
Bamban Kecamatan Batang Serangan dalam mensertifikatkan hak milik atas
tanahnya antara lain yaitu ; tingkat ekonomi yang masih rendah, biaya
mensertifikatkan hak milik atas tanah yang sangat mahal, tingkat pendidikan
yang masih rendah, dan minimnya informasi hukum yang dimiliki masyarakat
karena kurangnya sosialisasi/penyuluhan oleh pemerintah desa.
65
66
2. Saran
Setelah memperhatikan bahasan di atas, maka saran penulis adalah :
1. Pemahaman yang masih rendah dari masyarakat mengenai pendaftaran tanah
akan mempengaruhi kesadaran hukum masyarakat. Berkaitan dengan ini
seharusnya masyarakat berperan aktif untuk mencari informasi mengenai
perkembangan hukum yang berlaku, baik kepada pejabat-pejabat desa, orangorang yang berkompeten dalam bidang ini, maupun dari media. Dan
masyarakat juga harus lebih meningkat kesadaran diri sendiri untuk
mendaftarkan tanahnya ke BPN setempat, untuk memperoleh jaminan
kepastian hukum atas tanahnya.
2. Minimnya informasi dan keadaan ekonomi sosial budaya masyarakat di desa
Sei Bamban Kecamatan Batang Serangan menjadi suatu hambatan bagi
mereka untuk mensertifikatkan hak milik atas tanahnya. Penulis memberikan
saran agar pemerintah desa atau BPN setempat langsung untuk mengadakan
penerangan atau sosialisasi hukum kepada masyarakat, sehingga seluruh
masyarakat dapat terjangkau dan memiliki pengetahuan hukum khususnya
dalam mensertifikatkan hak milik atas tanah. Berkaitan dengan keadaan
ekonomi dan sosial budaya, sebaiknya pemerintah juga membantu dalam hal
dana dan juga mengadakan suatu pencerahan pemikiran kepada masyarakat,
agar mereka dapat membuka diri terhadap peraturan yang berlaku tetang
pendaftaran tanah dan tidak mempertentangkannya dengan keadaan ekonomi
dan sosial budaya masyarakat.
HAK MILIK ATAS TANAH DI DESA SEI BAMBAN KECAMATAN
BATANG SERANGAN KABUPATEN LANGKAT
Skripsi
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Wahyu Setia Budi
NIM. 308311077
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ................................. ii
ABSTRAK................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ................................................................................iv
DAFTAR ISI ............................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ......................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ......................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah ........................................................................ 4
D. Perumusan Masalah .......................................................................... 4
E. Tujuan Penelitian ............................................................................. 5
F. Manfaat Penelitian............................................................................ 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ..................................................................... 7
A. Kerangka Teoritis ................................................................................ 7
1. Pengertian Kesadaran Hukum dan Masyarakat ................................. 7
2. Pengertian dan Dasar Hukum Sertifikat Hak Atas Tanah .................. 8
3. Kegiatan Pendaftaran Tanah ............................................................ 11
4. Kekuatan Hukum dan Fungsi Sertifikat Hak Atas Tanah ................. 16
5. Hak Milik (HM) .............................................................................. 17
vii
B. Kerangka Berfikir ............................................................................... 21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 23
A. Lokasi Penelitian ................................................................................... 23
B. Populasi dan Sampel ............................................................................. 23
1. Populasi .......................................................................................... 24
2. Sampel ........................................................................................... 24
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ........................................ 27
1. Variabel Penelitian .......................................................................... 27
2. Definisi Operasional ........................................................................ 27
D. Kisi-kisi Penelitian ................................................................................ 27
E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 29
F. Teknik Analisis Data ............................................................................. 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 31
A. Hasil Penelitian ...................................................................................... 31
B. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 65
1. Kesimpulan ............................................................................................. 65
2. Saran....................................................................................................... 66
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 67
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Tabel
Judul
Hal
Tabel 1.
Alokasi Proporsi Pengambilan Sampel Tiap Dusun..........................26
Tabel 2.
Kisi-kisi Penelitian ..........................................................................28
Tabel 3.
Mengetahui Sertifikat Tanah ............................................................31
Tabel 4.
Mengetahui Fungsi Sertifikat Tanah ................................................32
Tabel 5.
Cara Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah ..................................33
Tabel 6.
Perlunya Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah ............................34
Tabel 7.
Kepemilikan Sertifikat Tanah ..........................................................35
Tabel 8.
Kesadaran Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah .........................36
Tabel 9.
Manfaat Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah.............................38
Tabel 10. Perlunya Kesadaran Dalam Mensertifikatkan Hak Milik Atas
Tanah ..............................................................................................39
Tabel 11. Perlunya Penyuluhan Mengenai Perolehan serta Fungsi Sertfikat
Tanah ..............................................................................................40
Tabel 12. Mendapat Penyuluhan Mengenai Perolehan serta Fungsi
Sertfikat Tanah Dari Pemerintah Desa .............................................41
Tabel 13. Program Pemerintah Desa Kaitannya Dalam
Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah ..........................................42
Tabel 14. Pelayanan dalam Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah ...............43
Tabel 15. Proses Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah ...............................45
Tabel 16. Biaya Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah ................................46
Tabel 17. Kesulitan Proses Mensertifikatkan Hak Milik Tas Tanah .................47
Tabel 18. Pengaruh Tingkat Ekonomi Terhadap Kesadaran Dalam
Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah ..........................................48
Tabel 19. Perasaan Setelah Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah ...............49
Tabel 20. Masalah Karena Tidak Memiliki Sertifikat Tanah ............................50
Tabel 21. Cara Penyelesaian Jika Terjadi Sengketa Tanah ...............................51
Tabel 22. Penyelesaian Sengketa Tanah Melalui Jalur Hukum.........................52
Tabel 23. Tabulasi data ...................................................................................54
ix
DAFTAR LAMPIRAN
1.
Daftar Angket
2.
Daftar Wawancara
3.
Nota tugas
4.
Surat Mengadakan Penelitian dari Jurusan
5.
Surat Izin Mengadakan Penelitian dari Fakultas
6.
Surat Penelitian dari Tempat Penelitian
7.
Surat Keterangan Bebas Perpustakaan dari Jurusan
8.
Surat Keterangan Bebas Perpustakaan dari Unimed
9.
Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian Mahasiswa Jurusan PP-Kn
10. Kartu Bimbingan Skripsi
11. Pernyataan Keaslian Tulisan
12. Daftar Riwayat Hidup
x
66
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan pembahasan bab-bab sebelumnya maka pada bab
ini penulis mengemukakan kesimpulan sebagai berikut :
1. Pemahaman masyarakat di desa Sei Bamban mengenai pendaftaran tanah
masih tergolong rendah. Sebahagian masyarakat telah mengerti tentang
sertifikat tanah dan bagaimana pendaftaran tanah dilakukan. Namun
sebahagian masyarakat masih bingung mendengar istilah “pendaftaran tanah”.
Bagi masyarakat yang memegang akte tanah sebagai surat tanahnya memiliki
pemahaman bahwa akte tanah tersebutlah yang disebut sertifikat tanah dan akte
tanah tersebutlah yang menjadi bukti tertulis terkuat apabila terjadi suatu
gugatan atau sengketa tanah. Sedangkan bagi masyarakat yang tidak memiliki
bukti tertulis atas tanahnya, memiliki pemahaman bahwa yang terpenting
adalah mereka masih menguasai tanah tersebut dan masih diakui oleh
masyarakat.
2. Adapun hambatan-hambatan yang dihadapi oleh masyarakat di desa Sei
Bamban Kecamatan Batang Serangan dalam mensertifikatkan hak milik atas
tanahnya antara lain yaitu ; tingkat ekonomi yang masih rendah, biaya
mensertifikatkan hak milik atas tanah yang sangat mahal, tingkat pendidikan
yang masih rendah, dan minimnya informasi hukum yang dimiliki masyarakat
karena kurangnya sosialisasi/penyuluhan oleh pemerintah desa.
65
66
2. Saran
Setelah memperhatikan bahasan di atas, maka saran penulis adalah :
1. Pemahaman yang masih rendah dari masyarakat mengenai pendaftaran tanah
akan mempengaruhi kesadaran hukum masyarakat. Berkaitan dengan ini
seharusnya masyarakat berperan aktif untuk mencari informasi mengenai
perkembangan hukum yang berlaku, baik kepada pejabat-pejabat desa, orangorang yang berkompeten dalam bidang ini, maupun dari media. Dan
masyarakat juga harus lebih meningkat kesadaran diri sendiri untuk
mendaftarkan tanahnya ke BPN setempat, untuk memperoleh jaminan
kepastian hukum atas tanahnya.
2. Minimnya informasi dan keadaan ekonomi sosial budaya masyarakat di desa
Sei Bamban Kecamatan Batang Serangan menjadi suatu hambatan bagi
mereka untuk mensertifikatkan hak milik atas tanahnya. Penulis memberikan
saran agar pemerintah desa atau BPN setempat langsung untuk mengadakan
penerangan atau sosialisasi hukum kepada masyarakat, sehingga seluruh
masyarakat dapat terjangkau dan memiliki pengetahuan hukum khususnya
dalam mensertifikatkan hak milik atas tanah. Berkaitan dengan keadaan
ekonomi dan sosial budaya, sebaiknya pemerintah juga membantu dalam hal
dana dan juga mengadakan suatu pencerahan pemikiran kepada masyarakat,
agar mereka dapat membuka diri terhadap peraturan yang berlaku tetang
pendaftaran tanah dan tidak mempertentangkannya dengan keadaan ekonomi
dan sosial budaya masyarakat.