KESADARAN MASYARAKAT DALAM MENSERTIFIKATKAN HAK MILIK ATAS TANAH (STUDI KASUS DESA SEI SEMAYANG KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG).

(1)

KESADARAN MASYARAKAT DALAM MENSERTIFIKATKAN HAK MILIK ATAS TANAH (STUDI KASUS DESA SEI SEMAYANG

KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG)

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidiksn

Oleh:

Syafrida Ika Simanjuntak NIM. 3113111065

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

Syafrida Ika Simanjuntak, NIM. 3113111065, Kesadaran Masyarakat Dalam Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesadaran masyarakat Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang dalam mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah dan hambatan–hambatan yang dihadapi dalam mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah. Adapun Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif karena menggambarkan keadaan atau objek penelitian untuk memecahkan, menggambarkan gejala sosial yang terjadi. Dalam penelitian data serta keterangan yang diperoleh yaitu melalui penelitian dengan mengamati langsung pada objek yang telah dipilih di lapangan (Field Research). Alat pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data yang dibutuhkan adalah observasi yaitu peneliti melakukan peninjauan secara cermat dan langsung ke lokasi yang ditujukan tempat dimana peneliti melakukan penelitian dan angket wawancara dengan mengajukan sejumlah pertanyaan yang ditanyakan kepada pihak-pihak yang terkait yang dianggap mampu memberikan informasi yang tepat dibutuhkan tentang objek yang akan diteliti serta membagikan angket yaitu daftar pertanyaan secara tertulis tentang suatu masalah dengan ruang yang dilengkapi dengan jawaban bagi setiap pertanyaan yang diberikan bagi responden. Jumlah populasi yaitu seluruh KK yang ada di Desa Sei Semayang sebanyak 6881 KK. Untuk mewakili populasi yang cukup besar jumlahnya, maka penulis mengambil sampel yang dapat digunakan untuk mewakili populasi sebagai sumber informasi dalam penelitian ini. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 % dari jumlah keselurahan populasi yang telah dipilih dengan teknik area sampling dan random sampling yaitu sebanyak 98 KK.. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif melalui perhitungan persentase dengan menggunakan rumus tabel frekuensi.

Setelah data diperoleh dari hasil pengujian maka dapat diketahui jawaban responden bahwa persentase jawaban responden yang mendukung adalah 53,5 % sedangkan persentase jawaban responden yang tidak mendukung adalah sebanyak 46,7 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “kesadaran masyarakat dalam mensertifikatkan hak milik atas tanah di desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang adalah masih tergolong kurang.


(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan Penyertaan-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini, dengan judul “Kesadaran Masyarakat Dalam Mensertifikatkan Hal Milik Atas Tanah (Studi Kasus Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang”.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis dengan rendah hati mengharapkan masukan dan kritikan yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Atas masukan yang diberikan penulis mengucapkan terimakasih.

Dalam penulisan skripsi ini, mulai dari awal hingga akhir penulis banyak menemukan hambatan. Namun karena dukungan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikannya. Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. H. Restu, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNIMED 3. Ibu Dra. Nurmala Berutu M.Pd, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial. 4. Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA, SH, M.Hum selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan serta sebagai dosen penguji skripsi penulis. 5. Bapak Arief Wahyudi, SH, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila

dan Kewarganegaraan.

6. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH, selaku pembimbing skripsi penulis dan yang telah banyak memberikan motivasi dalam penyelesaian skripsi penulis.


(6)

7. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, sebagai dosen pembimbing akademik penulis dan sebagai penguji skripsi penulis.

8. Ibu Sri Hadiningrum, SH, M.Hum, selaku dosen penguji penulis

9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh Staf Unimed, khususnya di jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberi bekal ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama masa perkuliahan.

10. Bapak Joni selaku bagian Tata Usaha Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah banyak membantu dalam kelengkapan berkas yang dibutuhkan penulis.

11. Bapak Asli Sembiring sebagai Kepala Desa di Desa Sei Semayang dan bapak Indra Imanuddin, SH selaku Kepala Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah Kabupaten Deli Serdang di Kantor Pertanahan (BPN) Deli Serdang yang banyak membantu penulis dalam memberikan data dan keperluan yang lain dalam penyusunan skripsi ini.

12. Masyarakat Desa Sei Semayang yang ikut berperan dan meluangkan waktu dalam melengkapi data selama penelitian dan memberikan informasi yang mendukung penyusunan skripsi ini.

13. Teristimewa kepada orang tua saya yang sangat saya sayangi dan akan selalu kubanggakan, Ayahanda Afdegon Simanjuntak dan Ibunda Rospita Nababan sebagai motivator dan malaikat penolong dalam hidup penulis yang banyak memberikan semangat, doa, serta bantuan moril dan materiil kepada penulis sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.


(7)

14. Adik penulis Ganda Anro Simanjuntak yang telah banyak membantu dan mendukung saya sepenuhnya dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. 15. Para sahabat penulis yang selalu ada dalam suka dan duka Rany Epita Y.K,

Dinda Liani Sari Silaban, Vanny Irawati Hutapea, Lishartanti Pintu Batu dan Riyani Simare-mare

16. Teman-teman penulis seluruh reguler A Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan stambuk 2011 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu dan memotivasi penulis.

17. Sahabat-sahabatku dan adik-adik di Himpunan Mahasiswa Kristen (HIMAKRIS) Jurusan PPKn

18. Teman-teman Pelayanan di Pemuda/I & Remaja GPI Sidang Diski yang telah memberikan semangat dan dukungan doa.

19. Teman-temanku di PPLT SMP Negeri 1 Siantar Narumonda terimakasih buat waktu yang indah yang telah kita lalui bersama.

20. Seluruh kakak, abang, teman-teman, serta adik-adik yang selalu mendukung penulis yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.

Medan, Juli 2015 Penulis,

Syafrida Ika Simanjuntak NIM. 3113111065


(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ………... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ……….. 2

C. Batasan Masalah ……… 3

D. Rumusan Masalah ... 3

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat Penelitian ………. 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 5

A. Kerangka Teori ... 5

1. Pengertian Kesadaran Hukum Masyarakat ... 5

2. Sertifikat Hak Milik Atas Tanah ... 6

3. Pendaftaran Hak Milik Atas Tanah ... 13

4. Hak Milik ... 19

B. Kerangka Berpikir ... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 24

A. Lokasi Penelitian ... 24

B. Populasi Dan Sampel ... 25

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 27

D. Teknik Pengumpulan Data ... 27

E. Teknik Analisis Data ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 30

A. Hasil Penelitian ... 31


(9)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

A. Kesimpulan ... 60

B. Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 63 LAMPIRAN


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Mengetahui Sertifikat Tanah ... 31

Tabel 2 Mengetahui Fungsi Sertifikat Tanah ... 32

Tabel 3 Cara Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah ... 33

Tabel 4 Telah Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah ... 35

Tabel 5 Pentingnya Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah ... 37

Tabel 6 Kesadaran Sendiri Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah ... 38

Tabel 7 Perlunya Kesadaran Dalam Mensertiifkatkan Hak Milik Atas Tanah .. 39

Tabel 8 Perlunya Penyuluhan Dalam Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah 40 Tabel 9 Pemerintah Desa Mengadakan Penyuluhan Tentang Perolehan Sertifikat Hak Milik Atas Tanah ... 43

Tabel 10 Pemerintah Desa Memiliki Program Dalam Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah ... 44

Tabel 11 Pengaruh Tingkat Ekonomi Terhadap Kesadaran Dalam Mensertifi katkan Hak Milik Atas Tanah ... 45

Tabel 12 Kesulitan Proses Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah ... 46

Tabel 13 Biaya Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah ... 53

Tabel 14 Mendapatkan Kemudahan Dalam Membuat Sertifikata Tanah ... 49

Tabel 15 Peran Kepala Desa, Camat atau BPN Dalam Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah ... 50


(11)

DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Angket

2. Daftar Wawancara 3. Dokumentasi 4. Nota Tugas

5. Surat Penelitian Dari Jurusan

6. Surat Izin Megadakan Penelitian Dari Fakultas 7. Surat Penelitian Dari Tempat Penelitian 8. Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan PPKn 9. Surat Keterangan Perpustakaan Unimed 10.Kartu Bimbingan Skripsi Jurusan PPKn

11.Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian Mahasiswa Jurusan PPKn 12. Pernyataan Keaslian Tulisan


(12)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tanah merupakan kebutuhan hidup manusia yang sangat mendasar, manusia hidup dan melakukan aktivitas di atas tanah, setiap saat manusia selalu berhubungan dengan tanah. Sehingga dapat dikatakan hampir semua kegiatan hidup manusia baik secara langsung maupun tidak langsung selalu memerlukan tanah.

Begitu pentingnya tanah bagi kehidupan manusia, maka setiap orang akan selalu berusaha memiliki dan menguasainya. Bertambahnya jumlah manusia seiring dengan meningkatnya kebutuhan termasuk kebutuhan tanah. Peningkatan kebutuhan tanah yang sangat beragam diperlukan upaya-upaya untuk mengoptimalkan penggunaan atau pemanfaatan tanah sesuai dengan kemampuanya serta memperhatikan lingkungan.

Untuk mengoptimalkan pemanfaatan tanah maka diperlukan perencanaan tata guna tanah secara tepat, pengaturan penggunaan tanah, pengurusan hak-hak atas tanah, penyediaan data-data serta pendaftaran danah untuk kegiatan pengukuran, kepemilikan, sehingga tanah dapat berfungsi secara optimal dan tidak menimbulkan masalah bagi pengguna tanah.

Pendaftaran tanah mempunyai tujuan positif dalam memberikan jaminan kepastian hukum mengenai hak atas tanah bagi semua orang tanpa membedakan status, yakni dengan memberikan surat tanda bukti yang lazim disebut dengan sertifikat tanah yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat terhadap pemegang hak atas.


(13)

Namun demikian dalam kenyataannya tidak jarang masyarakat yang tidak peduli dengan pendaftaran tanahnya yang, dapat diketahui masih sedikit masyarakat yang sudah memiliki sertifikat tanah. Hal ini diakibatkan karena tingkat ekonomi yang masih rendah, tingkat pendidikan yang masih rendah, dan masyarakat yang lebih mementingkan kebutuhan pokok mereka dari pada harus mendaftarkan tanahnya demi kepastian hukum tanahnya.

Apalagi terdengar isu-isu dari masyarakat setempat yang pernah mendaftarkan tanahnya bahwa dalam mendaftarkan itu prosesnya lama dan biaya mahal. Kenyataan yang terjadi adalah pelayanan yang masih lambat, sulit, mahal dan berbelit–belit. Hal–hal ini membuat masyarakat menjadi enggan untuk mendaftarkan tanahnya. Bagi masyarakat desa Sei Semayang yang terpenting ada saksi–saksi yang mengetahui batas–batas tanahnya dari tanah miliknya itu sudah cukup menguatkan hak atas tanahanya tersebut.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk membahas, menelaah serta mengadakan suatu penelitian yang berjudul, “Kesadaran Masyarakat Dalam Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah Di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang ”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah dalam penelitian yaitu sebagai berikut:

1. Tingkat kesadaran masyarakat desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal


(14)

2. Usaha yang dilakukan pemerintah desa dalam meningkatkan kesadaran masyarakat di desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal dalam mensertifikatkan Hak Milik atas tanah masih belum maksimal

3. Ada hambatan-hambatan yang dihadapi masyarakat desa Sei Semayang

Kecamatan Sunggal dalam mensertifikatkan hak milik atas tanah

4. Ada masalah-masalah yang ditimbulkan apabila masyarakat tidak

memiliki sertifikat tanah C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka peneliti dapat membatasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Kesadaran masyarakat di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal dalam

mensertifikatkan hak milik atas tanah

2. Hambatan-hambatan yang dihadapi masyarakat di Desa Sei Semayang dalam mensertifikatkan hak milik atas tanah

D. Rumusan Masalah

Dalam penelitian perlu ditegaskan dan dirumuskan masalah yang akan diteliti. Maka yang menjadi rumusan masalah yang dapat dibuat peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana tingkat kesadaran masyarakat Desa Sei Semayang

Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang tentang pendaftaran tanah? 2. Hambatan–hambatan apa sajakah yang dihadapi masyarakat Desa Sei

Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang dalam mensertifikatkan hak milik atas tanah?


(15)

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui tingkat kesadaran masyarakat Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang tentang pendaftaran tanah.

2. Untuk mengetahui hambatan–hambatan apa sajakah yang dihadapi

masyarakat Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang dalam mensertifikatkan hak milik atas tanah?

F. Manfaat Penelitian

Apabila tujuan penelitian telah dicapai maka dipastikan hasil tersebut bagi peneliti maupun seluruh lapisan masyarakat, lembaga yang terkait ataupun yang ada hubungannya.

Adapun manfaat penelitian yang dapat diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Pemerintah yaitu sebagai bahan informasi bagi pemerintah tentang ragam masalah pertanahan yang terjadi di negara kita khususnya bagi masyarakat di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal

2. Bagi Penulis yaitu untuk memperluas wawasan penulis sebagai

mahasiswa dan calon sarjana dalam mengetahui bagaimana Kesadaran Masyarakat dalam Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah Di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang agar mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan berbagai masalah serta berupaya mencari jalan pemecahannya

3. Bagi Perguruan tinggi yaitu sebagai bahan kajian mamupun literatur dalam bidang Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.


(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan sebelumnya, maka pada bab ini penulis mengemukakan kesimpulan sebagai berikut:

1. Tingkat kesadaran masyarakat di Desa Sei Semayang dalam hal mensertifikatkan hak milik atas tanah mereka masih tergolong kurang hal itu disebabkan masih banyak masyarakat yang masih belum mensertifikatkan hak milik atas tanah mereka. Masyarakat pada umumnya memiliki surat keterangan tanah dari kecamatan yang dipakai sementara sebagai bukti kepemilikan sebelum mendapatkan sertifikat tanah dari BPN. Anggapan masyarakat bahwa dengan dimilikinya surat keterangan tanah dari kecamatan sudah cukup untuk menyatakan status kepunyaan dari tanah mereka menyebabkan rendahnya kesadaran masyarakat untuk mensertifikatkan hak milik atas tanah.

2. Adapun hambatan-hambatan yang dihadapi oleh masyarakat di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal dalam mensertifikatkan hak milik atas tanah anatara lain: biaya untuk mensertifikatkan tanah itu sangat mahal sehingga membuat masyarakat enggan dahulu untuk mensertifikatkan hak milik atas tanah mereka, tingkat ekonomi yang masih rendah dan minimnya pengetahuan dan informasi yang dimiliki


(17)

dan diterima masyarakat karena kurangnya sosialisasi ataupun penyuluhan dari Pemerintah Desa.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka penulis memberikan saran dari hasil penelitian sebagai berikut:

1. Tingkat kesadaran masyarakat di Desa Sei Semayang dalam mensertifikatkan hak milik atas tanah masih harus ditingkatkan atau masih perlu dihimbau sehingga seluruh masyarakat benar-benar sadar betapa pentingnya memiliki bukti kepemilikan tanah yang sah terhadap tanah-tanah mereka.

2. Pemahaman yang masih rendah dari masyarakat mengenai pendaftaran tanah akan mempengaruhi kesadaran masyarakat. Berkaitan dengan ini seharusnya masyarakat berperan aktif untuk mencari informasi mengenai perkembangan hukum yang berlaku, baik kepada pejabat-pejabat desa, orang yang berkompeten dalam bidang ini, maupun dari media. Dan masyarakat juga harus lebih meningkatkan kesadaran diri sendiri untuk mendaftarkan tanahnya ke BPN setempat untuk memperoleh jaminan kepastian hukum atas tanahnya.

3. Untuk meningkakan kesadaran masyarakat sangat diharapkan peran dari Pemerintah Desa atau BPN untuk memberikan penyuluhan tentang mensertifikatkan hak milik atas tanah kepada masyarakat untuk memberikan rangsangan terhadap masyarakat sehingga masyarakat secara sadar bisa mengerti dan bisa memberikan partisipasi mereka yaitu masyarakat semakin terdorong untuk mensertifikatkan hak milik


(18)

atas tanah mereka. Dan PRONA harus segera dilaksanakan sosialisasinya kepada masyarakat karena itu akan sangat membantu masyarakat dalam memperoleh kemudahan untuk mensertifikatkan hak milik atas tanah.


(19)

DAFTAR PUSTAKA Buku:

Amiruddin, dkk. 2003. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka cipta

Goenawan, Kian. 2008. Panduan Mengurus Izin Tanah & Properti. Yogyakarta: Pustaka Grhatama

Harsono, Boedi. 2003. Menuju Penyempurnaan Hukum Tanah Nasional. Jakarta: Unibersitas Trisakti

_____________2008. Hukum Agraria Indonesia: Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaanya Jilid I. Jakarta: Djambatan _____________2008. Hukum Agraria Indonesia: Himpunan Peraturan-peraturan

Hukum Tanah. Jakarta: Djambatan

Isnur, Eko Yulian. 2009. Tata Cara Mengurus Surat-Surat Rumah dan Tanah. Jakarta: Buku Kita

Muljadi, Kartini dan Gunawan Widjaja. 2008. Hak- Hak Atas Tanah. Jakarta: Kencana

Noor, Aslan. 2006. Konsep Hak Milik atas Tanah Bagi Bangsa Indonesia.: Bandung: Mandar Maju

Porwadarminta. 2007. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Rakhmad, Jalaluddin. 1998. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Rosda

Karya

Santoso, Urip. 2007. Hukum Agraria & Hak-hak atas Tanah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

_____________2012. Hukum Agraria Kajian Komprehensif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Subekti, Tjitrosudibio. 2001. Kitab Undang- undang Hukum Perdata (dengan tambahan Undang- undang Pokok Agraria dan Undang- undang Perkawinan).Cet. ke-31. Jakarta: Pradnya Paramita


(20)

Supriadi. 2007. Hukum Agraria. Jakarta: Sinar Grafika

Sugiyono.2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta

Sutedi,adrian. 2008. Peralihan Hak atas Tanah dan Pendaftarannya. Sinar Grafika: Jakarta

_____________2012.Sertifikat Hak Atas Tanah. Sinar Grafika : Jakarta: Sinar

Undang-Undang:

Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria

Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah

Keputusan Kepala Badan Pertanahan No.1 Tahun 2005 tentang Standar Prosedur Operasi Pengaturan dan Pelayanan (SPOPP)

Peraturan Pemerintah No.13 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada BPN

Internet:

Surya, 2013. Kesadaran Hukum Dan Ketaatan Hukum. http://catatansurya09.blogspot. com (diakses tanggal 25 Januari 2015). Online


(1)

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui tingkat kesadaran masyarakat Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang tentang pendaftaran tanah. 2. Untuk mengetahui hambatan–hambatan apa sajakah yang dihadapi

masyarakat Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang dalam mensertifikatkan hak milik atas tanah?

F. Manfaat Penelitian

Apabila tujuan penelitian telah dicapai maka dipastikan hasil tersebut bagi peneliti maupun seluruh lapisan masyarakat, lembaga yang terkait ataupun yang ada hubungannya.

Adapun manfaat penelitian yang dapat diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Pemerintah yaitu sebagai bahan informasi bagi pemerintah tentang ragam masalah pertanahan yang terjadi di negara kita khususnya bagi masyarakat di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal

2. Bagi Penulis yaitu untuk memperluas wawasan penulis sebagai mahasiswa dan calon sarjana dalam mengetahui bagaimana Kesadaran Masyarakat dalam Mensertifikatkan Hak Milik Atas Tanah Di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang agar mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan berbagai masalah serta berupaya mencari jalan pemecahannya

3. Bagi Perguruan tinggi yaitu sebagai bahan kajian mamupun literatur dalam bidang Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan sebelumnya, maka pada bab ini penulis mengemukakan kesimpulan sebagai berikut:

1. Tingkat kesadaran masyarakat di Desa Sei Semayang dalam hal

mensertifikatkan hak milik atas tanah mereka masih tergolong kurang hal itu disebabkan masih banyak masyarakat yang masih belum mensertifikatkan hak milik atas tanah mereka. Masyarakat pada umumnya memiliki surat keterangan tanah dari kecamatan yang dipakai sementara sebagai bukti kepemilikan sebelum mendapatkan sertifikat tanah dari BPN. Anggapan masyarakat bahwa dengan dimilikinya surat keterangan tanah dari kecamatan sudah cukup untuk menyatakan status kepunyaan dari tanah mereka menyebabkan rendahnya kesadaran masyarakat untuk mensertifikatkan hak milik atas tanah.

2. Adapun hambatan-hambatan yang dihadapi oleh masyarakat di Desa

Sei Semayang Kecamatan Sunggal dalam mensertifikatkan hak milik atas tanah anatara lain: biaya untuk mensertifikatkan tanah itu sangat mahal sehingga membuat masyarakat enggan dahulu untuk mensertifikatkan hak milik atas tanah mereka, tingkat ekonomi yang masih rendah dan minimnya pengetahuan dan informasi yang dimiliki


(3)

dan diterima masyarakat karena kurangnya sosialisasi ataupun penyuluhan dari Pemerintah Desa.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka penulis memberikan saran dari hasil penelitian sebagai berikut:

1. Tingkat kesadaran masyarakat di Desa Sei Semayang dalam

mensertifikatkan hak milik atas tanah masih harus ditingkatkan atau masih perlu dihimbau sehingga seluruh masyarakat benar-benar sadar betapa pentingnya memiliki bukti kepemilikan tanah yang sah terhadap tanah-tanah mereka.

2. Pemahaman yang masih rendah dari masyarakat mengenai pendaftaran

tanah akan mempengaruhi kesadaran masyarakat. Berkaitan dengan ini seharusnya masyarakat berperan aktif untuk mencari informasi mengenai perkembangan hukum yang berlaku, baik kepada pejabat-pejabat desa, orang yang berkompeten dalam bidang ini, maupun dari media. Dan masyarakat juga harus lebih meningkatkan kesadaran diri sendiri untuk mendaftarkan tanahnya ke BPN setempat untuk memperoleh jaminan kepastian hukum atas tanahnya.

3. Untuk meningkakan kesadaran masyarakat sangat diharapkan peran

dari Pemerintah Desa atau BPN untuk memberikan penyuluhan tentang mensertifikatkan hak milik atas tanah kepada masyarakat untuk memberikan rangsangan terhadap masyarakat sehingga masyarakat secara sadar bisa mengerti dan bisa memberikan partisipasi mereka yaitu masyarakat semakin terdorong untuk mensertifikatkan hak milik


(4)

atas tanah mereka. Dan PRONA harus segera dilaksanakan sosialisasinya kepada masyarakat karena itu akan sangat membantu masyarakat dalam memperoleh kemudahan untuk mensertifikatkan hak milik atas tanah.


(5)

DAFTAR PUSTAKA Buku:

Amiruddin, dkk. 2003. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka cipta

Goenawan, Kian. 2008. Panduan Mengurus Izin Tanah & Properti. Yogyakarta: Pustaka Grhatama

Harsono, Boedi. 2003. Menuju Penyempurnaan Hukum Tanah Nasional. Jakarta: Unibersitas Trisakti

_____________2008. Hukum Agraria Indonesia: Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaanya Jilid I. Jakarta: Djambatan _____________2008. Hukum Agraria Indonesia: Himpunan Peraturan-peraturan

Hukum Tanah. Jakarta: Djambatan

Isnur, Eko Yulian. 2009. Tata Cara Mengurus Surat-Surat Rumah dan Tanah. Jakarta: Buku Kita

Muljadi, Kartini dan Gunawan Widjaja. 2008. Hak- Hak Atas Tanah. Jakarta: Kencana

Noor, Aslan. 2006. Konsep Hak Milik atas Tanah Bagi Bangsa Indonesia.: Bandung: Mandar Maju

Porwadarminta. 2007. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Rakhmad, Jalaluddin. 1998. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Rosda

Karya

Santoso, Urip. 2007. Hukum Agraria & Hak-hak atas Tanah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

_____________2012. Hukum Agraria Kajian Komprehensif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Subekti, Tjitrosudibio. 2001. Kitab Undang- undang Hukum Perdata (dengan tambahan Undang- undang Pokok Agraria dan Undang- undang Perkawinan).Cet. ke-31. Jakarta: Pradnya Paramita


(6)

Supriadi. 2007. Hukum Agraria. Jakarta: Sinar Grafika

Sugiyono.2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta

Sutedi,adrian. 2008. Peralihan Hak atas Tanah dan Pendaftarannya. Sinar Grafika: Jakarta

_____________2012.Sertifikat Hak Atas Tanah. Sinar Grafika : Jakarta: Sinar

Undang-Undang:

Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria

Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah

Keputusan Kepala Badan Pertanahan No.1 Tahun 2005 tentang Standar Prosedur Operasi Pengaturan dan Pelayanan (SPOPP)

Peraturan Pemerintah No.13 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada BPN

Internet:

Surya, 2013. Kesadaran Hukum Dan Ketaatan Hukum. http://catatansurya09.blogspot. com (diakses tanggal 25 Januari 2015). Online