PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS MUTU DI SDN JATIGUNUNG II KECAMATAN TULAKAN Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Berbasis Mutu Di SDN Jatigunung II Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan.

PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS M UTU
DI SDN JATIGUNUNG II KECAM ATAN TULAKAN
KABUPATEN PACITAN

ARTIKEL PUBLIKASI ILM IAH

Diajukan Kepada
Program Studi M agister M anajemen Pendidikan Universitas M uhammadiyah
Surakarta Untuk M emenuhi Salah Satu Syarat Guna M emperoleh Gelar
M agister Pendidikan

NURHAYATI
Q.100.110.208

PROGRAM STUDI M AGISTER M ANAJEM EN PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS M UHAM M ADIYAH SURAKARTA
2013

LEM BAR PENGESAHAN
PUBLIKASI ILM IAH


PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS M UTU
DI SDN JATIGUNUNG II KECAM ATAN TULAKAN
KABUPATEN PACITAN

Disusun Oleh :
NAM A :

NURHAYATI

NIM

Q 100 110 208

:

Telah diset ujui oleh pembim bing t anggal 5 Okt ober 2013

Surakarta, 5 Oktober 2013


Pem bimbing I

Pem bim bing II

PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS M UTU
DI SDN JATIGUNUNG II KECAM ATAN TULAKAN KABUPATEN PACITAN
OLEH :
NURHAYATI
SUTAM A
SUYATM INI
Email : nur.cintapacitan@ gmail.com
ABSTRACT

The existence of a library in a school is a very important institution. Is a means of
supporting the achievement of the vision and mission of an institution of school. Has
t he task t o provide information services t o all cit izens of the school that students,
t eachers and employees. Goal of this research is to describe and analyze the
charact eristics of librarians, circulation service characteristics and conditions of the
school library reading room based on the quality of SD Jatigunung II District Tulakan
Pacitan. According to its kind, t his study is a qualitative study using ethnographic

research design. Data collection techniques in the study conduct ed by several
methods: in-depth int erview s, observation and documentation. Results of the study
show ed t hat librarians play an important role in reciprocation of the library. Status,
educational background affect t he performance of t he librarian. Services must be
carried out w ith proper circulation, fast and on target. How ever, due t o the
limitations of its human resource services is still less satisfactory circulation.
Conditions ow ned by the library reading room is adequate for an elem entary school
library in the country.
Keywords : circulation; librarians; reading room

PENDAHULUAN

Keberadaan perpust akaan sekolah di suatu sekolah adalah sangat pent ing. Ibarat
t ubuh manusia, perpust akaan adalah organ jantung yang bert ugas m em om pa darah ke
seluruh tubuh. Bahkan karena sangat pentingnya keberadaan perpust akaan sekolah
ini, pem erint ah mencanangkan bulan Sept em ber sebagai bulan gem ar m em baca dan
hari kunjung perpust akaan.
Perpust akaan sekolah m enyediakan informasi dan ide yang m erupakan dasar
keberhasilan fungsional dalam m asyarakat m asa kini yang berbasis penget ahuan dan
inform asi. Perpust akaan sekolah m em bekali pesert a didik berupa ket eram pilan

pembelajaran sepanjang hayat sert a imajinasi, mem ungkinkan m ereka hidup sebagai
w arganegara yang bert anggungjaw ab. Sebagai syarat m utlak pesert a didik unt uk dapat

menggunakan perpust akaan, m ereka harus bisa m embaca dan mempunyai minat
baca.
Sekolah Dasar Jat igunung II yang berada di kecam at an Tulakan Pacit an t elah
mem fasilit asi pesert a didik dengan adanya perpust akaan sekolah. Pelayanan dan
fasilit as sudah t erlihat cukup mendukung, sehingga sangat mem bant u sisw a dalam
meningkat kan kualit as pendidikan. Kepala sekolah selalu m endukung sisw a agar m au
dan m ampu m em anfaat kan fasilit as yang ada, demikian pula keberadaan pust akaw an
yang ada juga selalu dipriorit askan unt uk selalu memberikan pelayanan yang
mem uaskan.
Selain layanan, sarana prasarana juga mendukung dan m emberikan kont ribusi
nilai jual perpust akaan yang cukup besar dalam memberikan kepuasan kepada sisw a.
Oleh karenanya, m utu perpust akaan sekolah di SD Jat igunung II ini m enjadi cukup
menarik dan bermutu karena pust akawan, layanan sirkulasi sert a sarana prasarana
yang benar-benar diperhitungkan keberadaannya.
Penelit ian ini bert ujuan untuk m endeskripsikan dan m enganalisis t ent ang: (1)
karakt erist ik pustakaw an, (2) karakt erist ik layanan sirkulasi dan (3) kondisi ruang baca
perpust akaan sekolah berbasis mut u di SD Jatigunung II Kecamat an Tulakan Kabupat en

Pacit an.
M ETODE PENELITIAN

M enurut jenisnya, penelit ian ini adalah penelitian kualitat if. Penelitian kualit at if
lebih m emberikan t ekanan kepada pem aham an dan m akna, berkait an erat dengan
nilai-nilai

tert ent u,

lebih

m enekankan

pada

proses

daripada

pengukuran,


mendeskripsikan, menafsirkan dan m em berikan m akna dan tidak cukup dengan
penjelasan belaka dan m em anfaat kan m ultimet ode dalam penelitian. (Sut ama, 2012 :
61).
Desain penelit ian ini adalah et nografi. M et ode penelit ian et nografi dianggap
mam pu menggali inform asi secara m endalam dengan sumber-sumber yang luas.
Dengan t eknik “ observat ory part icipant ” , et nografi m enjadi sebuah m et ode penelitian
yang unik karena m engharuskan part isipasi penelit i secara langsung dalam sebuah
masyarakat at au kom unit as sosial t ert ent u. Yang lebih m enarik sejat inya m et ode ini

merupakan

akar

dari

lahirnya ilmu

ant ropologi


yang kent al

dengan

kajian

masyarakat nya itu.
HASIL PENELITIAN DAN PEM BAHASAN

Perpust akaan Sekolah SDN Jat igunung II adalah salah sat u unit organisasi yang
ada di SDN Jat igunung II yang mem iliki fungsi sebagi unsur penunjang bagi t ercapainya
visi dan m isi SDN Jatigunung II. M em punyai tugas mem beri pelayanan inform asi
kepada semua w arga sekolah yait u siswa, guru dan karyaw an SDN Jat igunung II.
Sejalan dengan kegiat an pembelajaran di kelas yang dikembangkan oleh guru
kelas t erut am a kelas t inggi berupa kegiat an mandiri dan t erst rukt ur yang lebih
mengarah pada pem anfat an sarana perpust akaan. Di sisi lain untuk mengem bangkan
mat eri pelajaran dan menambah w awasan, para guru juga harus membaca dan
menulis. Sebagaim ana kit a ket ahui bahw a bahan-bahan pem belajaran banyak t erdapat
di perpust akaan yang m erupakan pusat sum ber informasi. Dengan demikian apabila
perpust akaan sekolah dapat berfungsi dengan baik m aka akan benar-benar berperan

sebagai sarana penunjang dalam m em bantu proses pem belajaran.
Dalam

rangka m enunjang kegiat an

pembelajaran bagi sisw a dan guru,

perpust akaan mutlak diperlukan. M aka mulai berdirinya SDN Jatigunung II yakni pada
t ahun 1963 perpust akaan sudah ada m eskipun m asih sangat sederhana dan jumlah
koleksi yang t erbat as. Pengadaan buku t ergantung pada bantuan buku dari
pemerint ah.
Adapun visi perpust akaan SDN Jatigunung II adalah menjadi unit yang mampu
menyediakan kebutuhan inform asi unt uk kegiat an belajar dan pengem bangan diri
sem ua w arga sekolah.
Koleksi yang dimiliki perpust akaan SDN Jatigunung II t erdiri dari koleksi m onograf
sep ert i buku, m ajalah, hasil penelit ian, jurnal pendidikan, kliping sisw a, koleksi audio
visual dan beberapa koleksi digit al. Berdasarkan jumlah koleksi yang ada khususnya
koleksi buku yait u sebanyak 225 judul dan 2.782 eksem plar m aka rasio ant ara
mahasisw a dan buku yang ada sekarang untuk judul adalah 1 : 2 dan untuk jumlah
eksem plar adalah 1 : 19.


Karakteristik Pustakaw an

Puskaw anan perpust akaan SDN Jat igunung II merupakan t enaga honorer sekolah
dengan lat ar belakang pendidikan D2 Perpust akaan yang diangkat oleh Kepala Sekolah.
Dan keberadaannya diakui sesuai dengan Perm endiknas Nomor 24 Tahun 2008
t ent ang St andar Tenaga Administ rasi Sekolah/ M adrasah. Hal ini sesuai dengan
penelitian Berger dan Smith (2008) yang menyat akan bahw a peran pust akaw an
sebagai salah sat u profesi yang diakui keberadaannya.
Ada kesam aan dengan hasil penelitian Arian (2012) di SDN M angkusum an I Kot a
Tegal yang m erupakan sat u-satunya SD di kota Tegal yang m em iliki pust akaw an
dengan lat ar belakang perpust akaan resm i (D2 Perpust akaan).
Untuk m embant u ket erbat asan sumber daya m anusia di perpust akaan m aka
ditunjuk juga dua orang guru honorer untuk mem bant u kegiat an sirkulasi di
perpust akaan. Ada kesamaan dengan hasil penelit ian M endinhos (2009), perpust akaan
sebagai pusat pembelajaran maka guru kelas harus dilibat kan untuk mem enuhi m isi
ini.
Rahardja (2008) juga m engadakan

penelit ian


t ent ang cara meningkat kan

pemahaman guru t ent ang pengelolaan perpust akaan dengan cara melaksanakan
kegiat an t eknis pengelolaan perpust akaan untuk m enumbuhkan minat baca sisw a.
Untuk meningkat kan kualitas sumber daya manusianya, sekolah memberi
kesem pat an seluas-seluasnya kepada t enaga perpust akaan untuk mengikut i pelat ihan,
sem inar, dan sarasehan yang sering diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupat en
Pacit an. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Widiasa (2007) bahw a m anajem en
perpust akaan sekolah pada dasarnya adalah proses m engoptim alkan sumber daya
manusia untuk m encapai t ujuan perpust akaan.
Hal yang sam a juga diungkapkan oleh Suryant ini Dkk (2007) yang m enyat akan
bahw a pembinaan sumber daya perpust akaan dim aksudkan untuk meningkat kan
penget ahuan, kem am puan dan ket ram pilan pet ugas perpust akaan dalam pengelolaan
perpust akaan.

Selain itu juga sejalan dengan penelitian Surialaga (2008) yang m enyat akan bahw a
peningkat an kemam puan m erupakan salah sat u upaya dalam m engimbangi pesat nya
perkembangan t eknologi informasi dan komunikasi dalam bidang perpust akaan.


Karakteristik Layanan Sirkulasi

Layanan sirkulasi di perpust akan SDN Jat igunung II menggunakan syst em t erbuka
(open access syst em ) yait u syst em pem injam an buku yang m em berikan kebebasan
bagi para pem akai perpust akaan untuk m encari sendiri koleksi buku yang dibutuhkan
di rak. Jika t elah m endapat kannya m aka m ereka bisa m em baw a koleksi t ersebut
kepada petugas bagian sirkulasi untuk dicat at dan bisa dipinjam untuk dibaw a pulang.
Layanan sirkulasi dengan syst em t erbuka memberi kenyam anan kepada pengguna
unt uk m em ilih sendiri koleksi yang diinginkan, sehingga pengguna m erasa nyam an dan
t idak t ert ekan sert a m erasa puas berkunjung ke perpust akaan. M ehrjerdi, Dkk (2009)
juga

m eneliti

t ent ang pent ingnya

kualit as pelayanan

unt uk

mengident ifikasi

kesenjangan ant ara harapan pelanggan dan persepsi layanan yang dit erima.
Sejalan dengan hal t ersebut Nadiri dan M ayboudi (2010) m enyat akan bahw a
kualit as layanan dan fasilit as perpust akaan merupakan salah satu fact or penting yang
mem iliki pengaruh signifikan t erhadap kepuasan pengguna.
Dalam pelayanannya perpust akaan SDN Jatigunung II m asih m enggunakan syst em
manual dan belum memanfaat kan syst em kom put erisasi. Set iap sisw a yang hendak
mem injam buku koleksi perpust akan w ajib menunjukkan kart u anggot a perpust akaan
yang dimilikinya. Kegunaan kart u ini adalah sebagai t anda pengenal pada w akt u akan
masuk perpust akaan sekolah dan dapat dit unjukkan sew akt u-w akt u apabila akan
mem injam .
Pengem balian

koleksi

perpust akaan

oleh

sisw a

yang

m eminjam

buku,

dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut , sisw a mengem balikan buku
yang dipinjam, kemudian pet ugas m emeriksa kondisi fisik buku, ada kerusakan at au
t idak, sehingga dapat dilakukan tindak lanjut jika dit emukan ada buku yang rusak.
Apabila buku m asih dalam kondisi utuh, pet ugas m engam bil kart u buku dan

mem asukkannya kem bali ke dalam kantong buku yang t ersedia. Pet ugas akan
mencat at t anggal pengembalian yang t erdapat dalam kart u peminjaman. Selanjutnya
pet ugas m enyimpan kart u pem injam an kembali ke laci dan buku disim pan di raknya
sem ula.
Penggunaan Teknologi Informasi di perpust akaan ke depan m em ang harus
dipikirkan, sesuai dengan penelitian oleh Ishak (2008) yang menemukan bahw a
penggunaan t eknologi informasi bert ujuan untuk meningkat kan efisiensi kerja dan
kualit as layanan kepada pengguna.
Dengan m em anfaat kan Teknologi Informasi, pengelola perpust akaan dapat secara
opt imal memberikan layanan dalam rangka m em enuhi kebut uhan informasi pengguna,
sesuai dengan pendapat Santoso (2007) Pustakaw an Universit as M alang dalam
jurnalnya.
Sejalan dengan hasil penelit ian Subrat a (2009) yang menyat akan bahw a syst em
Automasi Perpust akaan dengan m enerapkan teknologi informasi pada pekerjaan
administ rat ive di perpust akaan sehingga layanan menjadi lebih efekt if dan efisien.
Dari dat a hasil penelitian kesadaran siswa dalam m enggunakan jasa layanan
perpust akaan di SDN Jat igunung II m asih t ergolong rendah. Hal ini bisa dibuktikan dari
t ingkat kunjungan sisw a yang rat a-rat a hanya sekit ar 15-20 persen dari tot al sisw a
yang ada t iap harinya. Kesadaran sisw a juga rendah dalam hal ment aat i perat uran
yang ada di perpust akaan sepert i m engembalikan buku tidak t epat w akt u dan
mengembalikan buku yang dibaca tidak pada t em patnya, t erkadang dit inggal begit u
saja di m eja baca.
Praset yo dan M uliadi (2008) dalam penelit iannya juga m enemukan adanya
ket idakdisiplinan

siswa dalam

m em anfaat kan

fasilit as perpust akaan. Sehingga

mengadakan penelit ian untuk m enget ahui dan menganalisis pengaruh disiplin sisw a
dan m engkaji lebih lanjut upaya-upaya yang dilakukan sekolah untuk meningkat kan
disiplin sisw a dalam pemanfaat an fasilit as perpust akaan sekolah.
Rano, Dkk (2012) juga m enelit i perilaku sisw a dalam memanfaat kan fasilit as
perpust akaan di SM A Negeri 1 Bont i. Bedanya Rano m em persem pit penelitiannya
khusus pada mat a pelajaran Sosiologi.

Begit u juga Rahardja (2008) juga menemukan ket idak disiplinan sisw a sehinga
dalam penelitiannya selain m eneliti pem aham an guru dalam pem ahaman pengelolaan
perpust akaan m elalui kegiat an t eknis pengelolaan perpust akaan juga menelit i t ent ang
upaya yang dapat dilakukan untuk m enert ibkan sisw a dan menumbuhkan m inat baca
sisw a.
Kondisi Ruang Baca Perpustakaan

Dari hasil penelitian gedung perpust akaan SDN Jat igunung II m erupakan gedung
t unggal dengan sat u ruangan t unggal t empat kegiat an kepust akaan di laksanakan.
Nam un dem ikian dengan penat aan yang disesuaikan dengan fungsinya m asing-m asing,
kegiat an kepust akaan di SDN Jat igunung II dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Sesuai yang disam paikan Darm ono (2007) bahw a keberadaan perpust akaan
menjadi sangat penting dalam m enunjang proses pem belajaran, untuk it u perlu
dikembangkan sehingga bisa berfungsi sebagai sum ber belajar bagi w arga sekolah. Dan
idealnya perpust akaan sekolah agar optimal harus m em iliki gedung t ersendiri.
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Yudi (2008) yang menyat akan bahw a sekolah
yang m emiliki fasilitas perpust akaan yang baik membuat sisw a bisa dan t erbiasa
belajar dengan dengan baik pula.
M eja baca yang dipakai berupa meja persegi besar yang pas unt uk kegiat an
mem baca dengan lesehan. Ada 3 (t iga) buah m eja persegi besar di sediakan di ruang
perpust akaan. Terbuat dari bahan kayu yang kuat . Sehingga sisw a-sisw i dapat
mem baca dengan sant ai at au mengerjakan t ugas di perpust akaan. Hal ini sesuai
dengan fungsi keempat ruangan perpust akaan, yakni sebagai t empat belajar secara
bersam a para sisw a pada saat -saat t ert ent u. Selain itu pada saat -saat t ert ent u di
ruangan baca digunakan sebagai t em pat pemut aran film-film pendidikan at au
pembelajaran yang memerlukan proyekt or.
Kenyam anan ruang baca perpust akaan SDN Jat igunung II juga ditunjang dengan
dan pem ilihan w arna dinding yang cerah sehingga ruangan berkesan lega dan lebih
luas. Penempat an jendela di sekeliling ruangan m em ungkinkan pengunjung untuk
mem andang keluar yang m em berikan perasaan bebas.

Hasil penelit ian Anugrah (2013) juga m enunjukkan pentingnya t at a ruang
perpust akaan unt uk mencipt akan suasana yang nyaman dan t enang sehingga memberi
kenyamanan bagi pem ust aka dan pengunjung perpust akaan untuk berlama-lama di
perpust akaan.
Begit u juga Rahardja (2008) m engungkapkan bahw a salah satu upaya untuk
menumbuhkan m inat baca sisw a dan senang berkunjung berkunjung ke p erpust akaan
adalah dengan m encipt akan suasana yang nyam an di ruang baca perpust akaan.
SIM PULAN

Berdasarkan hasil pem bahasan t ent ang perpust akaan berbasis m utu di SDN
Jat igunung II disimpulkan sebagai bahwa pust akaw an SDN Jat igunung II m erupakan
t enaga honorer sekolah yang diangkat oleh Kepala Sekolah dan mem iliki lat ar belakang
pendidikan yang sesuai dengan bidangnya yaitu D2 Perpust akaan.
Layanan sirkulasi yang digunakan di perpust akaan SDN Jat igunung II adalah
menggunakan sist em layanan t erbuka (open access syst em ) yait u syst em peminjaman
buku yang m emberikan kebebasan bagi para pem akai perpust akaan untuk m encari
sendiri koleksi buku yang dibutuhkan di rak. Dalam pelayanannya m asih secara manual
belum m enggunakan t eknologi informasi komputer.
Kondisi ruang baca yang dim iliki perpust akaan SDN Jat igunung II sudah mem adai
unt uk sebuah perpust akaan tingkat Sekolah Dasar di pedesaan. Fasilit as ruang baca
yang m eliputi karpet , m eja lesehan, meja baca dan kursi sudah dapat menampung
pengunjung yang dat ang.

DAFTAR PUSTAKA

Anugrah, Dexa, 2013. Penataan Ruangan di Perpust akaan Umum Kot a Solok, Journal
Ilmu Informasi Perpust akaan dan Kearsipan Vol. 1 No. 2 M aret 2013, Seri A.

Arian, Ayu Septi, 2012 . Pengelolaan Perpust akaan Sekolah di Sekolah Dasar Negeri
M angkukusuman I Kota

Tegal , Indonesian Journal of

Curriculum

and

Educational Technology Studies, ht tp:/ / journal.unnes.ac.id/ sju/ index.php/ jkt p

Berger dan Sm it h, 2008. “ The Role of Hist orically Black Colleges and Universit ies in
Facult y Diversit y” African Journal of M arket ing M anagement Vol. 1(1) pp. 001-

009 April, 2008. Available online ht tp:/ / w w w.academ icjournals.org/ ajm m
© 2008 Academ ic Journals
Darm ono, 2007. Pengembangan Perpust akaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar , Jurnal
Perpustakaan Universit as Negeri M alang, Tahun 1 Nom or 1, April 2007
Ishak, 2008. Pengelolaan Perpust akaan Berbasis Teknologi Informasi, Jurnal Study
Perpustakaan dan Inform asi, Vol. 4 No. 2, Desember 2008
M ehrjerdi, Yahia Zare, Hossein Sayyadi Toranlo, Reza Jam ali, 2009. “ M easuring
academic libraries service qualit y in fuzzy environment ” Journal: Performance

M easurem ent and M et rics , vol. 10, no. 2, pp. 94-115, 2009
Nadiri, Halil, Seyed M uham mad Ali M ayboudi, 2010. “ Diagnosing universit y st udent s'
zone of t olerance from universit y library services” M alaysian Journal of Library

& Inform ation Science, Vol.15, no.1, April 2010: 1-21
Praset yo, P. Eko, Hari M uliadi, 2008. Pengaruh Disiplin Sisw a dan Fasilitas
Perpust akaan Sekolah Terhadap Prest asi Belajar M at a Pelajaran Ekonomi ,

Jurnal Pendidikan Ekonom i Vol. 3 No. 2 Juli, Tahun 2008.
Rahardja,

Set ya,

2008.

Peningkat an

Kemampuan

Guru

dalam

Pengelolaan

Perpust akaan dan Pembinaan M inat Baca Sisw a di Sekolah Dasar , M ahasisw a

Program St udi M anajemen Pendidikan FIP UNY, 2008.
Rano, Kelaus, 2012. Pemanfaat an Perpust akaan Sekolah oleh Siswa pada M at a
Pelajaran Sosiologi di SM A Negeri 1 Bont i , M ahasisw a Pendidikan Sosiologi,

FKIP Universit as Tanjungpura, Pont ianak, 2012.
Santoso, Hari, 2009. Promosi Sebagai M edia Pemberdayaan Perpust akaan Sekolah ,
Perpustakaan Universit as Negeri M alang, Jurnal Perpust akaan Sekolah Tahun 1,
Nom or 1 – April 2007
Subrat a,

Gatot ,

S.Kom.

2009.

Automasi

Perpustakaan UM , Okt ober 2009

Perpust akaan ,

Jurnal

Pust akawan

Surialaga, Tjet jep S, 2008. Kompet ensi Sumber Daya Perpust akaan Pert anian , Jurnal
Perpustakaan Pert anian Vol. 17 Nomor 1 2008
Suryant ini, Heryant i, 2007. Efekt ivit as Pola Pembinaan Sumberdaya Perpust akaan ,
Jurnal Perpust akaan Pertanian Vol. 16 Nom or 1, 2007.
Sut am a, M .Pd., Prof. Dr., 2012. M etode Penelit ian Pendidikan , Kart asura : Penerbit
Fairuz M edia
Widiasa, I Ket ut, 2007. M anajemen Perpust akaan Sekolah , Journal Perpust akaan
Sekolah Tahun I Nomor 1 – April 2007, Perpust akaan Universit as Negeri
M alang.
Yudi, Teguh, 2009. Peran Perpust akaan Sekolah dalam M encetak Sisw a Berprest asi ,

Jurnal Pust akaw an Perpust akaan Universit as Negeri M alang

Dokumen yang terkait

PENGELOLAAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN SENI KARAWITAN JAWA (Studi Situs di SDN Wonosidi II Tulakan Pacitan 2013) Pengelolaan Kurikulum Dan Pembelajaran Seni Karawitan Jawa (Studi Situs di SDN Wonosidi II Tulakan Pacitan 2013).

0 5 21

PENGELOLAAN KOMPETENSI SOSIAL GURU SDN GASANG II KECAMATAN TULAKAN Pengelolaan Kompetensi Sosial Guru SDN Gasang II Kecamatan Tulakan.

0 4 13

PENDAHULUAN Pengelolaan Kompetensi Sosial Guru SDN Gasang II Kecamatan Tulakan.

0 3 6

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Pengelolaan Kompetensi Sosial Guru SDN Gasang II Kecamatan Tulakan.

0 5 13

PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS MUTU DI SDN JATIGUNUNG II KECAMATAN TULAKAN Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Berbasis Mutu Di SDN Jatigunung II Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan.

0 0 16

PENDAHULUAN Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Berbasis Mutu Di SDN Jatigunung II Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan.

0 1 4

DAFTAR PUSTAKA Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Berbasis Mutu Di SDN Jatigunung II Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan.

0 1 4

PENGELOLAAN SEKOLAH BERBASIS MUTU DI SD NEGERI NGADIREJAN KECAMATAN PRINGKUKU Pengelolaan Sekolah Berbasis Mutu Di Sd Negeri Ngadirejan Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan.

0 3 19

PENDAHULUAN Pengelolaan Sekolah Berbasis Mutu Di Sd Negeri Ngadirejan Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan.

0 1 12

PENGELOLAAN SEKOLAH BERBASIS MUTU DI SD NEGERI NGADIREJAN KECAMATAN PRINGKUKU Pengelolaan Sekolah Berbasis Mutu Di Sd Negeri Ngadirejan Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan.

0 4 17