ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Pengelolaan Kompetensi Sosial Guru SDN Gasang II Kecamatan Tulakan.

ARTIKEL
PUBLIKASI ILM IAH

PENGELOLAAN KOM PETENSI SOSIAL GURU
SDN GASANG II KECAM ATAN TULAKAN

Diajukan Kepada
Program St udi M agist er M anajemen Pendidikan
Universit as M uhamm adiyah Surakart a Untuk M emenuhi Salah Satu Syarat Guna
M emperoleh Gelar M agist er Pendidikan

Oleh:
Syaiful Rahman
Q 100 110 198

PROGRAM STUDI M AGISTER M ANAJEM EN PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS M UHAM M ADIYAH SURAKARTA
2013

LEM BAR PENGESAHAN


PUBLIKASI ILM IAH
PENGELOLAAN KOM PETENSI SOSIAL GURU
SDN GASANG II KECAM ATAN TULAKAN

Disusun Oleh :

NAM A

: SYAIFUL RAHM AN

NIM

: Q 100 110 198

Telah diset ujui oleh pem bim bing t anggal 5 Okt ober 2013

Pem bimbing I

Surakarta, 5 Oktober 2013

Pembim bing II

Prof. Dr. SUTAM A, M .Pd.

Dr. SUYATM INI, M .Si.

PENGELOLAAN KOM PETENSI SOSIAL GURU
SDN GASANG II KECAM ATAN TULAKAN
Oleh
Syaiful Rahman
Sutama
Suyatmini

Em ail : syaiful.lorok@yahoo.co.id

Abstract

Teachers are social beings , who in his life can not be separated from t he
social life of the com munit y and the environm ent . Therefore , as a t eacher is
required t o have adequat e social compet ence , w hich is not limit ed to learning in

school but also in educat ion t hat occurs and t akes place in t he com munit y . The
purpose of t his st udy is t o describe t he social compet ence of t eachers in building
int ernal and ext ernal relat ionships on SDN Gasang II Dist rict of Tulakan . This
st udy used a qualit ative approach , the approach that emphasizes t he int egrit y
and dept h of the subject under st udy . The result of this is penelit aian social
compet ence of t eachers in building int ernal relat ionships SDN Gasang II done in
harmonious relat ionship am ong t he school com munit y which includes t he
relat ionship bet w een t eachers and school principals , t eachers relat ionships with
peers, t eachers' relat ionships w it h student s , teachers and school caret aker
relat ionship . M ast er of Social Com pet ence in building ext ernal relat ionships SDN
lascivious II , t he relat ionship bet w een t he public school division occurs during
t he end of semest er report cards , communit y service in t he school environm ent
and t eacher participation in social organesasi

Keyw ord : social compet ence, t eachers

Pendahuluan

Guru adalah m akhluk sosial, yang dalam kehidupannya t idak bisa t erlepas
dari kehidupan sosial masyarakat dan lingkungannya. Oleh karena it u, sebagai

seorang guru ditunt ut untuk memiliki kom pet ensi sosial yang m emadai,

t erut am a dalam kait annya dengan pendidikan, yang t idak t erbat as pada
pembelajaran di sekolah t et api juga pada pendidikan yang t erjadi dan
berlangsung di m asyarakat (M ulyasa, 2012:173).
Guru m erupakan jabat an at au profesi yang m em erlukan keahlian khusus
sebagai guru. Pekerjaan ini t idak bisa di lakukan oleh orang yang t idak m em iliki
keahlian unt uk melakukan kegiat an sebagai guru. Untuk m enjadi guru diperlukan
syarat -syarat

khusus, apalagi sebagai guru yang profesional yang harus

menguasai bet ul seluk beluk pembelajaran dengan berbagai ilmu penget ahuan
lainnya yang perlu dibina dan dikembangkan melalui masa pendidikan t ert ent u
at au pendidikan prajabat an.
Kom pet ensi guru menurut Undang-Undang RI Nomor 14 t ahun 2005
t ent ang Guru dan Dosen adalah seperangkat penget ahuan, ket rampilan, dan
perilaku yang harus dimiliki, dihayat i, dan dikuasai oleh guru dan dosen dalam
melaksanakan tugas keprofesionalan. M enurut st andar nasional pendidikan
disebut kan bahw a, guru harus mempunyai em pat st andar kom pet ensi yang

meliput i kompet ensi pedagogik, kompet ensi profesional, kompet ensi sosial dan
kompet ensi kepribadian.
Kom pet ensi Sosial t erdiri dari dua aspek yait u :

a)

Bersikap inklusif,

bert indak objekt if, sert a t idak diskrim inat if; b) Komunikasi dengan sesam a guru,
t enaga kependidikan, orang tua, pesert a didik , dan m asyarakat . Kompet ensi
sosial yaitu m erupakan kem am puan pendidik sebagai bagian dari masyarakat
(Kemdiknas, 2010:43)
Guru dit untut bukan hanya bisa mengajar sisw anya disekolah t et api guru
juga dit untut dapat m enjadi guru seluruh masyarakat yang ada disekit arnya.
Guru akan m enjadi sosok panutan dalam segala sikap, ucapan dan t indakan yang
akan dicontoh oleh m asyarakat . Lebih lanjut sebagai w ujud dari kompet ensi
sosial, seorang guru harus m ampu bergaul secara sant un dan m ampu bergaul
dengan semua golongan yang ada di dalam m asyarakat t ermasuk juga dalam
menggunakan at au m emanfaat kan t ekhnologi yang ada. Dalam UU No. 14 Tahun


2005 t ent ang Guru dan Dosen , kom petensi sosial disebut sebagai “ kem am puan

guru untuk berkom unikasi dan berint eraksi secara efekt if dan efisien dengan
pesert a didik, sesama guru, orangtua/ w ali pesert a didik, dan masyarakat
sekit ar” .

M etode Penelitian

Jenis penelit ian ini adalah penelitian kualit at if. Penelit ian kualit atif lebih
memberikan pem ahaman dan m akna, berkaiatan erat dengan nilai-nilai t ert ent u,
mendeskripsikan, m enafsirkan, dan m emberikan m akna dan m em anfaat kan
mult im et ode dalam penelit ian (Sut ama, 2010: 61).
Penelit ian ini dilakukan di SDN Gasang II dan wakt u penelit ian
dilaksanakan selam a sem bilan bulan, yaitu m ulai bulan Januari sampai dengan
bulan Sept em ber 2013.
Pengum pulan dat a dalam

penelitian

ini


menggunakan

m etode :

w aw ancara t ersrukt ur, observasi langsung at au observasi part isipat if, dan
dokument asi.
Pekerjaan analisis dat a adalah mengat ur, m engurut kan, m engelompokkan,
memberikan kode, dan m engkat egorikannya. Tujuannya adalah menemukan
makna yang akhirnya bisa diangkat menjadi t eori. Pada prinsip pokoknya
penelitian kualit at if adalah menemukan t eori dari dat a at au dapat juga m enguji
suatu t eori yang sedang berlaku (M oleong 2013:25). Analisis dat a yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pengum pulan dat a (dat a collect ion),
reduksi dat a (dat a reduct ion), penyajian dat a (dat a display), dan penarikan
kesim pulan at au verifikasi (conclut ions).

Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Pengelolaan kom pet ensi sosial guru dalam m embangun hubungan int ernal
SDN Gasang II dit injau dari akt ifit as kegiat an dalam m elaksanakan t ugas

mendidik, m engajar, m embimbing, m engarahkan, m elat ih, menilai, sert a

mengevaluasi proses dan hasil pem belajaran. Dapat diungkapkan beberapa hal
t em uan; pert ama , guru SDN Gasang II m em perlakukan sem ua pesert a didik
secara adil, m em berikan perhat ian dan bant uan sesuai kebut uhan m asingmasing pesert a didik, kedua, hubungan guru dengan t em an sejaw at t erjalin
dengan akrab dan penuh keramahan. Saling membantu jika ada suatu pekerjaan
yang t idak dapat diselesaikan sendiri oleh guru yang bersangkut an,

ket iga ,

int eraksi guru dengan pesert a didik cukup int ensif dan m em berikan perhatian
t erhadap pesert a didik t anpa diskrim inat if.
Penelit ian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Anif (2012)
yang m enyat akan bahw a profesionalit as guru dapat dibentuk melalui em pat
kompet ensi yang dipersyarat kan yait u Kompet ensi Profesional, Kompet ensi
Pedagogik, Kompet ensi Kepribadian, dan Kompet ensi Sosial. Dalam keem pat
kompet ensi t ersebut , kompet ensi sosial merupakan salah sat u kompet ensi yang
harus dikuasai. M emperlakukan semua pesert a didik secara adil, mem berikan
perhat ian dan bantuan sesuai kebut uhan masing-m asing pesert a didik, m enjaga
hubungan guru dengan t eman sejaw at , m encipt akan suasana yang kondusif

t anpa diskrim inatif
Hubungan ant ara guru dengan sisw a di dalam proses belajar m engajar
merupakan fakt or yang sangat m enentukan. Dalam penelitian yang dilakukan
oleh Keengw e (2010) Guru perlu t erlibat dalam refleksi diri t ent ang bias mereka
sendiri dan m engem bangkan rasa horm at t erhadap perbedaan, dan kem auan
unt uk pendekat an pengajaran dari perspekt if m ult ikult ural. Dari t emuan t ersebut
dapat disimpulkan bahw a guru m em iliki sikap yang ram ah, penuh sem angat dan
hangat dalam berint eraksi dengan pesert a didik akan dapat m em bangkit kan
mot ivasi belajar, rasa senang dan sem angat pesert a didik dalam mengikut i
pembelajaran.
Guru secara profesional mengakui bahw a set iap pesert a didik m em iliki
karakt erist ik

yang

berb eda

dan

m asing-masing


berhak

at as

layanan

pembelajaran. Sehingga perlu m enghimpun inform asi t ent ang pesert a didik dan

menggunakannya untuk kepent ingan proses kependidikan. Penelit ian ini sejalan
dengan penelitian oleh Handayani (2009) nilai ket erbukaan dan kekeluargaan
dit unjukkan dari hubungan dan int eraksi yang t erjadi dalam kehidupan seharihari di sekolah ant ara semua w arga sekolah. Guru, karyaw an, dan sisw a saling
mengunjungi jika t erjadi musibah, at aupun ada keluarga yang m eninggal dunia.
Sekolah juga m engadakan pengajian, arisan, dan kegiat an lain yang m elibat kan
seluruh keluarga besar sekolah. Dengan

m encipt akan, memelihara, dan

mengem bangkan suasana sekolah yang kondusif, sekolah akan m enjadi
lingkungan belajar yang m enyenangkan efekt if dan efisien bagi pesert a didik. Hal

ini juga sepert i yang diungkapkan oleh Belousa and Uzulina (2012) yang
memberikan gam baran t ent ang t ema dasar pem aham an guru dari aspek sosial
dan em osional. M enguasai aspek sosial dan em osional merupakan suatu hal
yang t idak boleh di abaikan karena m encipt akan suasana kondusif sangat pent ing
bagi kegiat an pembelajaran.
M enjalin hubungan dengan pesert a didik yang dilandasi rasa kasih sayang
dan m enghindarkan diri dari t indak kekerasan fisik

di luar bat as kaidah

pendidikan sert a m em perlakukan pesert a didik secara proporsional dan adil.
Temuan dari peneliti m endukung penelitian yang dilakukan oleh

Zuhri dan

Abidin (2012) didapat kan hasil bahw a saling m enyapa guru dengan sisw a dengan
salim dan salam m elatih hidup sederhana agar t idak t erjadi kecem buruan sosial,
menanamkan siswa untuk berbicara dan berperilaku yang sopan dan santun,
t idak m enyakit i t emannya, penanaman nilai keislaman akan mendorong anak
agar mandiri dan berakhlak mulia.
Dalam pengelolaan kom pet ensi sosial m engenai hubungan guru dengan
sekolah dan rekan sejaw at di SDN Gasang II menekankan pada pemeliharaan dan
peningkat kan kinerja, dengan mem ot ivasi diri dan rekan sejaw at secara akt if dan
kreat if. Jika disejajarkan penelitian ini sesuai dengan penelitian oleh Said (2011)
yang m enyat akankan bahw a unt uk m enafsirkan alasan di balik perilaku
komunikasi dan m enyarankan st rat egi unt uk perubahan sikap, rasa t anggung

jawab dan kompet ensi sosial pada umumnya. M engoreksi dengan santun
t indakan

sejawat

yang

menyim pang

dari

kaidah-kaidah

agama,

m oral,

kemanusiaan, dan m art abat profesionalnya. Persamaannya adalah Guru mau
membantu rekan sejaw at untuk t umbuh secara profesional dan m em ilih jenis
pelat ihan yang relevan dengan t untut an profesionalit asnya. Juga sejalan dengan
penelitian Sumintono (2010) yang m enyat akan melakukan upaya pengem bangan
profesi guru dengan penerapan m odel bekerja secara kolaborat if dan berbagi
penget ahuan melalui infrast rukt ur t eknologi inform asi, agar m enjadi dinam is dan
t erus menerus akt ual.
Dan penelit ian Dooly (2009) pendidikan harus mem bantu pergeseran sisw a
guru kearah pendekat an belajar mandiri dan kolaborat if pemecahan m asalah.
Dari t emuan t ersebut dapat disimpulkan bahwa bekerjasam a yang baik dan
peduli dengan t em an sejaw at (bersifat inklusif), sert a diskusi form al dan inform al
t erkait dengan pekerjaannya akan memberikan kemudahan dan keringanan
dalam m elaksanakan pekerjaan sekolah yang m erupakan t ugas bersama.
Berdasarkan pem bahasan di at as, dapat diungkapkan beberapa hal
t em uan; pert ama , guru SDN Gasang II m em perlakukan sem ua pesert a didik
secara adil, m em berikan perhat ian dan bant uan sesuai kebut uhan m asingmasing pesert a didik, kedua, hubungan guru dengan t em an sejaw at t erjalin
dengan akrab dan penuh keramahan. Saling membantu jika ada suatu pekerjaan
yang t idak dapat diselesaikan sendiri oleh guru yang bersangkut an. Hanya saja
diskusi form al yang t erencana dan t erprogram , unt uk membahas m asalahmasalah pem belajaran belum ada, ket iga , int eraksi guru dengan pesert a didik
cukup int ensif, harm onis dan m em berikan perhatian t erhadap pesert a didik
t anpa diskrim inatif.
Hubungan guru SDN Gasang II dengan orang tua sisw a at au masyarakat
dilakukan saat guru menyam paikan inform asi t ent ang kemajuan, kesulit an, dan
pot ensi pesert a didik kepada orang t uanya dilakukan pada w akt u pem bagian
raport tiap akhir sem est er. Peran akt if guru dalam kegiat an yang diselenggarakan

oleh sekolah bersama m asyarakat berupa kerja bakt i mem bersihkan lingkungan
sekit ar sekolah. Untuk m encipt akan dan m em elihara cit ra sekolah guru
berkomunikasi

dengan

m asyarakat

dan

ikut

akt if

dalam

organsesasi

kemasyarakat an.
Jika disejajarkan dengan penelit ian Said (2011) yang menyat akan bahwa
pendidik dan ahli dapat m em perpanjang t angan membantu m ereka untuk para
guru agar m em perkuat kom pet ensi m ereka. M asyarakat , m anajer pendidikan
dan guru dapat bekerja secara harm onis dan koordinasi untuk m engont rol dan
menyelesaikan

masalah.

Persam aannya

adalah

hubungan

guru

dengan

masyarakat at au orang tua sisw a unt uk m engont rol dan m enyelesaikan m asalah.
Penelit ian ini sesuai dengan penelit ian yang dilakukan oleh Julianti (2013)
yang m enyat akankan bahw a nilai t oleransi dan kerja sama m ut lak untuk
dit anam kan kepada para pelajar. Sehingga t oleransi dan kerja sam a harus
dilest arikan

dan

dikembangkan,

dan

sekaligus

belajar

m em ecahkan

permasalahan yang ada pada diri m ereka. Dari t em uan ini dapat disimpulkan
bahw a kerja sam a guru dengan masyarakat m isalnya kerja bakt i akan m enam bah
erat nya hubungan guru dengan m asyarakat , sehingga jika t erjadi m asalah akan
dapat diselesaikan dengan cepat.
Guru m em iliki kedudukan khusus di m at a m asyarakat . Oleh karena itu,
diperlukan

sejum lah

kompet ensi

sosial

yang perlu

dim iliki

guru

dalam

berint eraksi dalam lingkungan m asyarakat di tem pat dia tinggal.
Untuk m eningkat kan profesionalismenya, guru SDN Gasang II ikut dalam
kegiat an Kelom pok Kerja Guru (KKG) dan m enjadi anggot a PGRI sebagai
organesasi profesi guru di t anah air. Untuk m encipt akan dan memelihara cit ra
sekolah guru berkom unikasi dengan masyarakat dan ikut akt if dalam organsesasi
kemasyarakat an. Jika dibandingkan dengan penelitian oleh Suharini (2009)
Sekolah dengan akredit asi A lebih baik dari sekolah dengan akredit asi B yait u
karena guru-guru yang m engajar di sekolah dengan akredit asi A sudah lam a
t erjun dalam forum KKG/ M GM P, sehingga banyak bert ukar pendapat dengan

guru-guru lainnya. Persam aan dengan penelitian ini adalah keakt ifan mengikut i
kegiat an di KKG/ M GM P dapat m enjadi sarana untuk m eningkat kan kompet ensi
guru.

Perbedaannya

ada

pada

keikut sert aan

guru

dalam

organesasi

kemasyarakat an. Organesasi kem asyarakat an yang diikuti guru SDN Gasang II
adalah PKK, Darm a Wanit a, LKM D, BPD, Karang Taruna, dan M ajelis Taklim.
Pengelolaan kompet ensi sosial m engenai hubungan guru dengan orang
t ua/ w ali sisw a di SDN Gasang II berusaha m em bina hubungan kerjasam a yang
efekt if dan efisien dengan orangt ua/ w ali sisw a dalam m elaksanakan proses
pendidikan. Secara berkala m emberikan inform asi kepada orangt ua/ w ali secara
jujur dan objekt if m engenai perkem bangan pesert a didik.
Pengelolaan kompet ensi sosial t ent ang hubungan guru dengan masyarakat
di SDN Gasang II guru menjalin komunikasi dan kerjasam a yang harm onis, efekt if,
dan efisien dengan m asyarakat. Tent unya dengan sikap yang arif dan bijak,
menjunjung t inggi nilai-nilai agama, hukum , m oral, kem anusiaan dan t idak
bersikap ekslusif dalam kehidupan berm asyarakat . Hal ini m endukung penelitian
Khoirunnisa (2012) yang m enyat akan kompet ensi sosial guru pada indikat or
beradaptasi dit empat t ugas yang m emiliki keragam an sosial budaya

masih

rendah. Dalam kom pet ensi sosial, guru dituntut untuk dapat berkom unikasi
dengan baik t idak hanya dengan pesert a didik dan sesam a pendidik namun juga
seorang guru

harus dapat

berkom unikasi

dengan

baik

dengan

t enaga

kependidikan, orang tua dan m asyarakat sekit ar, sert a dapat terjalinnya
kont inuit as ant ara apa yang diajarkan di sekolah dapat dit erapkan dan dipelajari
kembali dalam lingkup keluarga dan m asyarakat .
Berdasarkan paparan dat a di at as dapat diungkapkan beberapa hal t emuan
pert am a m engenai guru menyam paikan inform asi t ent ang kem ajuan, kesulit an,
dan pot ensi pesert a didik kepada orang t uanya dilakukan pada w akt u pem bagian
raport tiap akhir sem est er. Kedua peran akt if guru dalam kegiat an yang
diselenggarakan

oleh

sekolah

bersam a

masyarakat

berupa

kerja

bakt i

membersihkan lingkungan sekit ar sekolah. Ket iga untuk m encipt akan dan

mem elihara cit ra sekolah guru berkom unikasi dengan m asyarakat dan ikut akt if
dalam organesasi kem asyarakat an.

Simpulan

Berdasarkan hasil pem aparan dat a dan t emuan hasil penelitian sert a
pembahasan penelit ian t ersebut di at as, maka dapat lah disim pulkan hal-hal
sebagai berikut pet ama kom pet ensi sosial guru dalam m em bangun hubungan
int ernal SDN Gasang II dilakukan dalam keharm onisan hubungan antar w arga
sekolah yang meliput i : hubungan guru dengan Kepala Sekolah, hubungan guru
dengan t eman sejaw at , hubungan guru dengan pesert a didik, hubungan guru
dengan penjaga sekolah. Kedua Kompet ensi Sosial Guru dalam mem bangun
hubungan ekst ernal SDN Gasang II, hubungan antara sekolah dengan masyarakat
t erjadi pada saat pem bagian raport akhir sem est er, kerjabakt i di lingkungan
sekolah dan keikut sert aan guru dalam organesasi kem asyarakat an
Berpijak pada sim pulan di at as disarankan kepada kepala sekolah untuk
dapat m engelola dan m em berdayakan sem ua w arga sekolah dan selalu berusaha
unt uk dapat m eningkat kan kerjasama dengan. Sepert i kunjungan ke rum ah
pesert a didik (” home visit at ion ” ) yang direncanakan dan untuk kepent ingan
sekolah. Kepada guru hendaknya selalu meningkat kan profesionalismenya
t erut am a kompet ensi sosialnya, mengikut i perkembangan masyarakat , selalu
siap

m em aham i

dan

m engkaji

sum ber-sumber

masyarakat

yang dapat

dim asukkan ke dalam rencana perkembangan pendidikan. Sert a curah pendapat
dengan t em an sejaw at t erkait dengan m asalah-m asalah pem belajaran. Kepada
pesert a

didik

disarankan

untuk

menghormat i, ramah, disiplin,

selalu

bersifat

sant un,

saling horm at -

pat uh pada aturan, bila perlu berusaha

menget ahui lat ar belakang baik guru m aupun siswa lainnya.

Daftar Pustaka

Anif, Syofyan. 2012. Implement asi Fungsi M anajem en Pendidikan Terhadap
Profesionalit as Guru (Sebuah Kajian Implement asi Sert ifikasi Guru
Dalam Jabat an) Varia Pendidikan, Vol. 24, No. 1, Juni 2012 : 73-81

Bambang, Sumint ono. 2010. Pembelajaran Sains, Pengembangan Ket rampilan
Sains Dan Sikap Ilmiah Dalam M eningkat kan Kompet ensi Guru. Jurnal
Al-Bidayah,
Vol
2
No.
1
Juni
2010
:
63-85
DOI
: 10.1017/ S0958344009990085, Published online: 12 August 2009
Gusfar, Efendi dkk. 2013. Kompet ensi Sosial Guru Bk/ Konselor Sekolah ( St udi
Deskript if Di Sma Negeri Kot a Padang ) Jurnal Ilmiah Konseling Volume
1 Nomor 1 Februari 2013 162-166
Hert injung, Wisnu Sri dkk. 2008. Ket erampilan Sosial Anak Pra Sekolah Ditinjau
Dari Interaksi Guru-Sisw a M odel M ediat ed Learning Experience. Jurnal
Penelit ian Humaniora, Vol. 9, No. 2, Agustus 2008 : 179-191
Inga, Belousa and Skaidrit e, Uzulina. 2012. Teachers View on Social and
Emot ional Aspect of Pedagogical Compet ence. Journal of Social Sciences
8 (2): 163-169, 2012 ISSN 1549-3652 Daugavpils Universit y, Lat via
Jared, Keengw e. 2010. Fostering Cross Cult ural Compet ence in Preservice
Teachers Through M ult icult ural Educat ion . Early Childhood Educ J (2010)
38:197–204 DOI 10.1007/ s10643-010-0401-5
Juliant i. 2013. Int ernalisasi Nilai Toleransi M elalui M odel Telling St ory Pada
Pembelajaran Pkn Unt uk M engat asi M asalah Tawuran. Jurnal Penelit ian
Pendidikan, Vol. 14 No. 1, April 2013 : 1-12
Kemdiknas, 2010. Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (Pk Guru)
Jakart a:Kemdiknas Dirjen PM PTK.

.

Khoirunnisa. 2012. Profil Kompet ensi Guru Pendidikan Agam a Islam SM P Negeri
Di Kot a Bekasi. Dalam Jurnal Tarbaw i Vol. 1 No.3 Sept ember 2012 2538
M elinda, Dooly. 2009. New compet encies in a new era? Examining the impact of
a t eacher t raining project . ReCALL / Volum e 21 /
Issue 03 /
Sept em ber 2009, pp 352 – 369
M ir, Alam Said. 2011. The Psychosocial Impact On The Linguist ic And
Communicative Compet ence Of Teachers At College Level In Dist rict
M ardan, Pakist an. Academic Research Int ernational Volume 1, Edisi 2,
Sept em ber 2011,V ISSN: 2223-9553 Depart ment of Education, Abdul
Wali Khan, Universit y, M ardan, PAKISTAN
M oleong, Lexy. 2013. M et odologi Penelit ian Kualit atif. Edisi revisi. Bandung:
PT.Rem aja Rosdakarya

M ulyasa. 2013. Uji Kompet ensi dan Penilaian Kinerja Guru . Bandung: PT. Rosda
Karya.
Nicolas, Guichon. 2009. Training fut ure language t eachers t o develop online
t utors’ compet ence t hrough reflect ive analysis. ReCALL 21(2): 166–185.
DOI:10.1017/ S0958344009000214 European Association for Comput er
Assist ed Language Learning
Sat api, Sri Handayani. 2009. Nilai-Nilai Pengelolaan Sekolah (St udi Situs Pada
Smk 7 Surakart a ) Varia Pendidikan, Vol. 21, No. 2, Desember 2009 : 127140
Sat ori, Djam ’an. 2009. Profesi Keguruan. Jakart a: Universit as Terbuka.
Shobahiya, M ahasri dkk. (2008) M odel Pembinaan Guru Pendidikan Agama Islam
M elalui In Service Training Desain Pembelajaran. Varia Pendidikan, Vol.
20 No.1 pp. 1-14. ISSN 0852-0976
Slam et , Hw . dan Rit a, P Khotim ah. 2011. Peningkat an Kompet ensi Guru Sekolah
Dasar Dalam Implement asi Pendidikan M at emat ika Realistik (Pmr)
M elalui Lesson St udy. Jurnal Penelitian Humaniora, Vol. 12, No. 2,
Agust us 2011 : 137-145
Suharini, Erni. 2009. St udi Tent ang Kompet ensi Pedagogik Dan Profesional Bagi
Guru Geografi Di Sma Negeri Kabupat en Pat i. Jurnal Geografi - FIS –
UNNES Vol. 6 No. 2 Juli 2009 : 133-145
Sut am a. 2012. M et ode Penelit ian Pendidikan, Kuant it atif, Kualitatif, PTK, R & D.
Kart asura: Fairuz M edia.
Thoyibi, M . dkk. 2008. M odel Pembelajaran Berkehidupan Bersama Lint as Et nik
Dan Agama, Int eret hnic And Int erreligous M odel For Learning To Live
Toget her. Jurnal Penelitian Hum aniora, Vol. 9, No. 1, Februari 2008 : 3253
Zuhri, Saifuddin dan Abidin, Zaenal. 2012. Pemahaman Guru Pendidikan Agama
Islam Sd Al-Azhar Solo Baru Tent ang Pendidikan Karakt er Varia
Pendidikan, Vol. 21, No. 1, Juni 2012 16-28