ANALISIS SEBARAN PEROLEHAN SUARA PARTAIPOLITIK PADA PEMILU LEGISLATIF 2009 DAN 2014 Analisis Sebaran Perolehan Suara Partai Politik Pada Pemilu Legislatif 2009 Dan 2014 Kabupaten Grobogan Jawa Tengah (Korelasi Teori Clifford Geertz).
ANALISIS SEBARAN PEROLEHAN SUARA PARTAI
POLITIK PADA PEMILU LEGISLATIF 2009 DAN 2014
KABUPATEN GROBOGAN JAWA TENGAH
(KORELASI TEORI CLIFFORD GEERTZ)
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1
Fakultas Geografi
Oleh:
Yedi Mulya Permana
NIRM: E 100 090 045
FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
ANALISIS SEBARAN PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK PADA
PEMILU LEGISLATIF 2009 DAN 2014 KABUPATEN GROBOGAN
JAWA TENGAH
(KORELASI TEORI Clifford Geertz)
VOICE REVENUE DISTRIBUTION ANALYSIS POLITICAL PARTIES IN
ELECTION 2009 AND 2014 DISTRICT GROBOGAN CENTRAL JAVA
(CORRELATION THEORY Clifford Geertz)
Yedi Mulya Permana
E 100 090 045
Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. Tromol Pos 1 Pabelan, Surakarta 57102
Telp. (0271) 717417 ext 151-153, Fax (0271) 715448
Email: abdirevolusi@ymail.com
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan di Daerah Pemilihan (Dapil) I-V Kabupaten
Grobogan dengan judul Analisis Sebaran Perolehan Suara Partai Politik Pada
Pemilu Legislatif 2009 dan 2014 Kabupaten Grobogan Jawa Tengah (Korelasi
Teori Clifford Geertz). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis
korelasi Teori Clifford Geertz terhadap sebaran perolehan suara Partai Politik
Islam, Basis Massa Islam dan Nasionalis pada Pemilu Legislatif 2009 dan 2014
disetiap Daerah Pemilihan Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Sedangkan
metode penelitian yang digunakan menggunakan deskriptif kualitatif, dengan
teknik analisis data menggunakan analisis komparatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, Partai Islam (PPP)
mendapatkan kenaikan suara di tiga Dapil yaitu pada Dapil III (3,23%), IV
(5,61%) dan V (2,16%). Pada Partai Basis Massa Islam, yaitu Partai
Kebangkitan Bangsa dan Partai Amanat Nasional perolehan suaranya naik di
empat Dapil dari lima Dapil yang ada di Kabupaten Grobogan, yaitu pada Dapil
I (8,35%), II (9,9%), III (7,3%) dan IV (3,6%). Selanjutnya adalah Partai
Nasionalis, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Golongan
Karya. Partai ber platform Nasionalis ini juga mendulang keberhasilan, pasalnya
PDIP dan Golkar memperoleh kemenangan di tiga Daerah Pemilihan, yaitu pada
Dapil II (7,76%), IV (6,68%) dan V (4,12%). Peningkatan atau penurunan
perolehan suara Partai tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu Figur,
Program dan Fanatisme Partai serta Pendidikan.
1
Hasil penelitian yang kedua adalah adanya korelasi yang berbanding
lurus antara Perolehan Suara Partai Politik dengan Teori Clifford Geertz tentang
Varian Politik Masyarakat Jawa, yang ditunjukkan pada semua Daerah
Pemilihan (Dapil) Kabupaten Grobogan, yaitu Dapil I, II, III, IV dan V. Pada
Dapil I, II, IV dan V mayoritas pekerjaan masyarakat disektor Pertanian masing
masing 49,9%, 53,4%, 66,2%, 64,9%, Partai pemenangnya adalah PDIP dengan
16,5%, 29,2%, 27,2%, 19,1%. Pada Dapil III mayoritas pekerjaan masyarakat
disektor Perdagangan 51,3%, Partai pemenang adalah PKB dengan 20,1%.
Kata Kunci: Partai Politik, Pemilu Legislatif, Teori Geertz
ABSTRACT
This research was conducted at the Regional Electoral (electoral district)
with title IV Grobogan Sound Acquisition Distribution Analysis of Political
Parties In legislative elections in 2009 and 2014 Grobogan Central Java
(Correlation Theory Clifford Geertz). The purpose of this research is to analyze
the correlation theory of Clifford Geertz on the distribution of votes Political
Parties Islamic, Islamic and nationalist mass base in the legislative elections in
2009 and 2014 in each Electoral District Grobogan Central Java. While research
method used to use descriptive qualitative data analysis techniques using
comparative analysis.
The results of this study show that first, the Islamic Party (PPP) get a
voice rise in three electoral district is in the Electoral District III (3.23%), IV
(5.61%) and V (2.16%). At Mass Base Party of Islam, namely PKB and PAN
acquisition of his voice rose in four of the five electoral district electoral district
in Grobogan, ie the first electoral district (8.35%), II (9.9%), III (7.3%) and IV
(3.6%). Next is the Nationalist Party, the Indonesian Democratic Party of
Struggle and the Golkar Party. Ber Nationalist Party platform also gain success,
the article PDIP and Golkar victory in three Electoral Districts, namely the
Electoral District II (7.76%), IV (6.68%) and V (4.12%). The increase or
decrease in the party vote totals are influenced by several factors: the figure, and
Fanaticism Party Programs and Education.
The results of the second study is directly proportional correlation
between Political Parties Sound Acquisition with Clifford Geertz Theory of
Politics Society variant of Java, which is shown in all the Regional Electoral
(electoral district) Grobogan, namely Dapil I, II, III, IV and V. In dapil I, II, IV
and V the majority of the public sector employment of Agriculture, respectively
49.9%, 53.4%, 66.2%, 64.9%, the winner is the PDIP Party with 16.5%, 29.2%,
27.2%, 19.1%. In Dapil III majority community work 51.3% Trade sector, the
Party is the winner with 20.1% PKB.
Keywords: Political Parties, Elections Legislative, Clifford Geertz Theory
2
Persatuan
PENDAHULUAN
Pembangunan
(Islam),
Pemilihan Umum Legislatif
Partai
Kebangkitan
2009 dan 2014 Kabupaten Grobogan
Partai
Amanat
menunjukkan hasil yang fluktuatif
Massa Islam), Partai
oleh lima Partai Politik dengan
Indonesia Perjuangan dan Partai
Ideologi
Golkar (Nasionalis).
berbeda,
yakni
Partai
Bangsa
Nasional
dan
(Basis
Demokrasi
Tabel 1 Perolehan Suara 5 Partai Politik Pada Pemilu Legislatif 2009 dan 2014
Kec.
Toroh
Geyer
Pwd
Kryg
Pnwg
Brati
Klambu
Godong
Kd jati
Gubug
Tgwanu
Tg harjo
Ngringn
Wirosari
Tw harjo
Gbogan
Pkulon
Krdenan
Gabus
Jumlah
PDI
7.309
10.697
9.348
13.291
6.743
8.831
1.531
6.527
2.033
6.698
3.665
1.614
5.796
5.737
7.281
5.696
11.127
8.219
4.850
126.993
%
13,8
33,7
14,5
30,9
22,7
37,3
8,7
17,2
9,7
17,8
14,0
8,3
17,8
13,8
27,7
16,7
22,5
22,2
13,7
19,2
PG
13.533
9.011
17.524
6.345
2.738
1.710
2.653
4.254
4.097
3.694
4.176
3.246
1.677
4.302
5.841
7.794
3.479
4.976
5.435
106.485
%
25,5
28,4
27,3
14,7
9,2
7,2
15,0
11,2
19,5
9,8
16,0
16,7
5,1
10,4
22,2
22,9
7,0
13,4
15,3
16,1
2009
PPP
2.442
1.267
4.528
2.074
634
516
2.453
956
1.180
2.907
1.231
1.101
1.395
696
758
459
4.451
2.710
1.169
32.927
%
4,6
4,0
7,0
4,8
2,1
2,1
13,9
2,5
5,6
7,7
4,7
5,6
4,3
1,6
2,8
1,3
9,0
7,2
3,3
4,9
PKB
4.889
1.206
3.833
6.952
3.130
1.797
6.786
4.372
7.553
5.256
6.268
7.680
6.126
3.894
891
1.865
5.843
3.054
9.294
90.689
%
9,2
3,8
5,9
16,2
10,5
7,6
38,6
11,5
36,1
14,0
24,0
39,6
18,9
9,4
3,3
5,4
11,8
8,2
26,3
13,7
PAN
7.872
630
4.291
1.109
581
809
94
1.722
474
2.646
625
1.120
761
2.984
1.326
627
228
107
55
28.061
%
14,8
1,9
6,6
2,5
1,9
3,4
0,5
4,5
2,2
7,0
2,3
5,7
2,3
7,2
5,0
1,8
1,2
0,2
0,1
4,2
3
Lanjutan Tabel I
Kec.
Toroh
Geyer
Pwd
Kryg
Pnwg
Brati
Klambu
Godong
Kd jati
Gubug
Tgwanu
Tg harjo
Ngringn
Wirosari
Tw harjo
Gbogan
Pkulon
Krdenan
Gabus
Jumlah
PDI
%
PG
%
2014
PPP
%
PKB
%
PAN
%
8.954
6.717
14.078
14.220
9.799
9.399
4.656
9.822
4.204
8.804
6.835
3.540
8.576
16.493
10.043
7.102
9.443
7.756
9.137
169.587
14,7
18,0
19,3
29,7
31,0
36,1
23,2
25,4
18,4
20,8
22,8
16,1
22,8
34,4
34,3
17,7
16,6
18,6
23,2
22,7
6.557
10.230
11.362
4.565
4.345
1.571
1.236
4.426
1.282
3.920
4.462
1.326
2.468
2.849
3.378
10.396
9.271
5.216
3.604
92.464
10,8
27,4
15,6
9,5
13,7
6,0
6,1
11,4
5,6
9,2
14,8
6,2
6,5
5,9
11,5
25,9
16,2
12,5
9,1
12,4
1.375
897
4.577
695
1.462
990
4.182
2.337
3.918
2.415
995
1.570
3.241
3.577
1.134
4.550
6.114
3.621
1.752
52.979
2,2
2,4
6,2
1,4
4,6
3,8
20,8
6,0
17,1
5,7
3,3
7,1
8,6
7,4
3,8
11,3
10,7
8,7
4,4
7,1
5.573
4.695
9.760
7.702
3.421
4.552
6.768
8.124
5.568
5.818
5.059
7.038
6.793
5.197
1.823
7.651
9.819
4.510
9.115
118.986
9,2
12,6
13,4
16,1
10,8
17,5
33,7
21,0
24,3
13,7
16,8
32,1
18,1
10,8
6,2
19,0
17,2
10,8
23,1
15,9
12.194
1.336
6.740
3.783
1.730
1.909
465
2.810
840
2.127
2.183
963
815
2.373
1.607
652
273
1.051
1.866
45.717
20,1
3,5
9,2
7,9
5,4
7,3
2,3
7,2
3,6
5,0
7,2
4,4
2,1
4,9
5,4
1,6
0,4
2,5
4,7
6,1
Sumber: KPUD Kab. Grobogan
Data
pada
tabel
atau
1
menunjukkan terjadinya perubahan
perolehan suara di masing masing
kecamatan, namun yang menarik dan
perlu dicermati lebih dalam adalah
terjadi pergeseran terhadap daerah
basis massa atau kantung suara
masing masing Partai Politik pada
Pemilihan Umum Legislatif tahun
2009 dan 2014 disemua Daerah
Pemilihan
(Dapil)
Kabupaten
Grobogan. Perolehan suara terbanyak
mayoritas
di
satu
daerah
pemilihan secara berturut turut dapat
dimaknai daerah tersebut sebagai
daerah basis massa atau kantung
suara partai politik tertentu. Seperti
hasil yang diperoleh Partai Golongan
Karya (Golkar), Partai Demokrasi
Indonesia
Perjuangan
(PDIP)
maupun Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB) di Daerah Pemilihan (Dapil)
Kabupaten Grobogan pada Pemilihan
Umum Legislatif tahun 2009 dan
2014.
4
Tabel 2 Daerah Basis Massa Partai Politik Pada Pemilu Legislatif
2009 dan 2014 Kab. Grobogan
Daerah Pemilihan (Dapil)
2009
2014
I
Golkar
PDIP
II
PDIP
PDIP
III
PDIP
PKB
IV
PDIP
PDIP
V
PKB
PDIP
Sumber: KPUD Kab. Grobogan
Merujuk pada teori sosial
Politik Pada Pemilu Legislatif 2009
Cliffoerd
Geertz
dan 2014 Kabupaten Grobogan
kondisi
sosioreligi
seperti
masyarakat
(1983)
tentang
masyarakat,
Jawa
santri
Clifford
dan
Tengah
(Korelasi
Geertz).
Teori
Diharapkan
abangan serta kondisi sosioekonomi
dengan penelitian ini penulis dapat
seperti pekerjaan sebagai petani,
menganalisis korelasi Teori Sosial
buruh ataupun PNS pada kelompok
Clifford Geertz terhadap sebaran
politik
preferensi
perolehan suara Partai Politik yang
pilihan pada partai politik tertentu.
berideologi Islam, Basis Massa Islam
Bagaimanakah korelasi Teori Sosial
maupun
Clifford Geertz tersebut terhadap
Nasionalis
sebaran
Pemilihan Umum Legislatif tahun
mempengaruhi
perolehan
suara
Partai
Partai
dengan
pada
penyelenggaraan
Politik Islam, Basis Massa Islam
2009
maupun
pada
Legislatif
Daerah Pemilihan (Dapil) I, II, III,
Pemilihan
IV dan V Kabupaten Grobogan
Grobogan.
dalam Pemilihan Umum Legislatif
RUMUSAN MASALAH
Partai
Nasionalis
tahun 2009 dan 2014?. Berdasarkan
dan
ideologi
Pemilihan
2014
Umum
disetiap
(Dapil)
Berdasarkan
Daerah
Kabupaten
uraian
permasalahan yang telah dikemuka-
permasalahan tersebut, maka peneliti
kan,
merumuskan
maka
penulis
mengangkat
penelitian ini dengan judul Analisis
berikut:
Sebaran Perolehan Suara Partai
Teori
masalah
sebagai
Bagaimanakah
korelasi
Clifford
Geertz
terhadap
5
Partai
Penelitian ini dilakukan di
Politik Islam, Basis Massa Islam dan
Kabupaten Grobogan yang memiliki
Nasionalis pada Pemilu Legislatif
jumlah
2009 dan 2014 disetiap Daerah
Pemilu
Pemilihan
1.096.933 pada Pemilu Legislatif
sebaran
perolehan
suara
(Dapil)
Kabupaten
Pemilih
1.039.071
Legislatif
2009
pada
dan
Grobogan Jawa Tengah?
2014. Penelitian ini memiliki fokus
TUJUAN PENELITIAN
kajian pada lima Partai Politik, yaitu
pemaparan
1) Partai Persatuan Pembangunan
ditetapkan
(PPP) sebagai representasi Partai
tujuan dari penelitian ini adalah
Islam, 2) Partai Kebangkitan Bangsa
sebagai
Menganalisis
(PKB) dan Partai Amanat Nasional
korelasi Teori Sosial Clifford Geertz
(PAN) sebagai perwakilan Partai
terhadap sebaran perolehan suara
Basis
Partai Politik Islam, Basis Massa
Demokrasi
Islam dan Nasionalis pada Pemilu
(PDIP) dan Partai Golongan Karya
Legislatif 2009 dan 2014 disetiap
(Golkar) sebagai representasi Partai
Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten
Nasionalis. Hasil perolehan suara
Grobogan Jawa Tengah.
Partai Politik tersebut pada Pemilu
METODE PENELITIAN
Legislatif tahun 2009 dan 2014
Berdasarkan
masalah
diatas
maka
berikut:
Penelitian ini menggunakan
Massa
Islam,
Indonesia
menunjukkan
3)
Perjuangan
diferensiasi
dan
metode deskriptif kualitatif yang
dinamisasi,
didukung dengan data kuantitatif.
maupun penurunan perolehan suara,
Penelitian kualitatif adalah penelitian
akan tetapi yang menarik adalah
yang menghasilkan data deskriptif
tidak terjadi pergeseran Basis Massa
berupa kata-kata tertulis atau lisan
Partai
dan perilaku dari orang-orang yang
Pemilihan.
dapat
1990).
b. Pengumpulan Data dan Jenis Data
Adapun tahapan dalam penelitian ini
Data data yang digunakan
diamati
(Moleong,
Politik
baik
Partai
peningkatan
disetiap
Daerah
adalah sebagai berikut:
dalam penelitian ini adalah data
a. Penentuan Daerah Penelitian
sekunder, yaitu 1) Data perolehan
suara Partai Politik pada Pemilu
6
Legislatif 2009 dan 2014 yang
Basis Massa Islam dan Nasionalis
didapat
pada Pemilu Legislatif 2009 dan
dari
KPUD
Kabupaten
Grobogan. 2) Data Jenis Pekerjaan
2014 Kabupaten Grobogan.
masyarakat yang diambil dari BPS
HASIL DAN PEMBAHASAN
Partai Islam yang diwakili
Kabupaten Grobogan.
oleh Partai Persatuan Pembangunan
c. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang
digunakan
dalam
penelitian
ini
(PPP)
pada
Pemilihan
Umum
Legislatif tahun 2009 dan Pemilihan
adalah deskriptif komparatif, yaitu
Umum
suatu pembahasan yang bertujuan
perolehan suaranya tersebar disetiap
untuk memberikan analisis atas data
Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten
perolehan suara dan Teori Sosial
Grobogan, hal ini dikarenakan Partai
Clifford Geertz. Data yang dianalisis
berlambang Ka’bah ini memiliki
adalah data perolehan suara Partai
basis massa cukup kuat di Dapil I
Politik Islam, Basis Massa Islam dan
sampai
Nasionalis, yang diwakili oleh PPP
mendapat sumbangan suara dari
(Partai Islam), PKB dan PAN (Partai
berbagai macam golongan Islam,
Basis Massa Islam), PDIP dan
seperti
Golkar
pada
Muhammadiyah, meskipun secara
Pemilu Legislatif 2009 dan 2014
organisatoris golongan Islam ini
Kabupaten
tidak
(Partai
Nasionalis)
Grobogan,
kemudian
Legislatif
V.
PPP
tahun
secara
warga
menyatakan
2014
umum
NU
dan
dukungannya,
dikomparasikan dengan Teori Sosial
namun proses pendidikan demokratis
Clifford Geertz tentang Kelompok
diberikan
Politik Masyarakat Jawa. Diharapkan
kader kadernya. Meskipun demikian
dengan
suara
menggunakan
penelitian
memberikan
teknik
sepenuhnya
PPP
mengalami
bagi
para
kenaikan
penulis
dapat
maupun penurunan pada Daerah
gambaran
yang
Pemilihan tertentu.
ini
sistematis, faktual, aktual dan akurat
mengenai
fakta
fakta
seputar
perolehan suara Partai Politik Islam,
7
Tabel 3 Sebaran Dan Perubahan Perolehan Suara Partai Islam (PPP) Berdasarkan
Dapil Kabupaten Grobogan Pada Pemilu Legislatif 2009 dan 2014
Partai
Dapil
2009
2014
Keterangan
Juml
%
Juml
%
(%)
Islam
I
8.237
5,53
6.849
4,01
Turun (1,52)
(PPP)
II
8.330
6,84
9.666
5,89
Turun (0,95)
III
6.633
4,37
8.898
7,60
Naik (3,23)
IV
3.308
2,47
12.502
8,08
Naik (5,61)
V
6.419
6,17
11.487
8,33
Naik (2,16)
Sumber: KPUD Kab. Grobogan, diolah
Pada Daerah Pemilihan I dan
II
PPP
mengalami
penurunan
cukup memiliki
Pada
Daerah
(finansial)
sebagai biaya politik.
perolehan suara sebesar 1,52% dan
0,95%.
dana
Sebaran suara Partai Basis
Pemilihan
Massa Islam dalam penelitian ini
lainnya yakni Dapil III, IV dan V
adalah Partai Kebangkitan Bangsa
perolehan suara PPP mengalami
(PKB) dan Partai Amanat Nasional
peningkatan
(PAN),
3,23%,
5,61%
dan
merupakan
Partai
yang
2,16%. Faktor yang menyebabkan
memiliki konstituen tetap pada setiap
penurunan perolehan suara PPP pada
Daerah Pemilihan. PKB disokong
Dapil I dan II tersebut dikarenakan
suara
PPP tidak memiliki figur populis
dan PAN disokong oleh warga
yang dikenal basis massa, disamping
Muhammadiyah.
oleh
warga
Nahdliyin
itu karena para Calon Legislatif tidak
Tabel 4 Sebaran Dan Perubahan Perolehan Suara Partai Basis Massa Islam (PKB
dan PAN) Dapil Kab. Grobogan Pada Pemilu Legislatif 2009 dan 2014
Partai
Dapil
2009
2014
Keterangan
(%)
Juml
%
Juml
%
Basis
I
22.721
15,28 40.298
23,63 Naik (8,35)
Massa
II
18.581
15,26 41.264
25,16 Naik (9,9)
Islam
III
27.352
18,04 29.596
25,31 Naik (7,3)
(PKB,
IV
18.474
13,79 26.911
17,39 Naik (3,6)
PAN)
V
31.622
30,43 26.634
19,33 Turun (11,1)
Sumber: KPUD Kab. Grobogan, diolah
8
Perolehan
suara
yang
bahwa faktor yang paling dominan
didapat oleh Partai Basis Massa
ialah faktor uang.
Islam ini sedikit banyak mengalami
Sebaran
suara
Partai
perubahan, baik peningkatan maupun
Nasionalis (PDIP dan Golkar) terjadi
penurunan. Peningkatan perolehan
diseluruh
suara terjadi pada Daerah Pemilihan
Kabupaten Grobogan, Dapil I hingga
I (8,35%), II (9,9%), III (7,3%) dan
Dapil V. Meratanya suara PDIP dan
IV (3,6%). Sedangkan pada Dapil V
Golkar
mengalami penuruna perolehan suara
konsistensi dan soliditas para kader
sebesar (11,1%). Perubahan tersebut
yang
disebabkan berbagai faktor, akan
kepemimpinan.
Daerah
Pemilihan
merupakan
ada
bentuk
disemua
level
tetapi seorang sumber mengatakan
Tabel 5 Sebaran Dan Perubahan Perolehan Suara Partai Nasionalis (PDIP dan
Golkar) Di Dapil Kabupaten Grobogan Pada Pemilu Legislatif 2009 dan 2014
Partai
Dapil
2009
2014
Keterangan
Juml
%
Juml
%
(%)
Nasionalis
I
67.422
45,34
57.898
33,95
Turun (11,39)
(PDIP,
II
38.086
31,29
64.039
39,05
Naik (7,76)
Golkar)
III
54.623
36,03
34.373
29,39
Turun (6,64)
IV
44.124
32,94
61.305
39,62
Naik (6,68)
V
29.223
28,13
44.427
32,25
Naik (4,12)
Sumber: KPUD Kab. Grobogan, diolah
Perolehan
suara
yang
suara sebesar (11,39%) dan (6,64%).
didapat oleh Partai Nasionalis ini
Perubahan
sedikit
berbagai faktor, akan tetapi seorang
banyak
mengalami
disebabkan
perubahan, baik peningkatan maupun
sumber
penurunan. Peningkatan perolehan
mengatakan
suara terjadi pada Daerah Pemilihan
paling dominan adalah faktor figur
II (7,76%), IV (6,68%), V (4,12%).
(Caleg).
Sedangkan pada Dapil I dan III
mengalami
penurunan
perolehan
dari
tersebut
Teori
fungsionaris
bahwa
faktor
sosial
Partai
yang
yang
dikemukakan oleh Clifford Geertz
9
tentang
Kelompok
Politik
PDIP,
2)
Perdagangan
yang
Masyarakat Jawa, bahwa kondisi
diasosiasikan pada Kelompok Politik
sosioekonomi (jenis pekerjaan) suatu
Santri
masyarakat akan berdampak pada
pilihan politik pada Partai Islam
pilihan politik yang pada akhirnya
ataupun Partai Basis Massa Islam, 3)
mempengaruhi
dan
preferensi
perolehan
suara
PNS
tertentu.
Jenis
Kelompok Politik Priyayi dengan
pekerjaan yang dimaksud adalah 1)
preferensi pilihan politik pada Partai
Pertanian yang diasosiasikan dengan
Nasionalis
Kelompok
berlambang Pohon Beringin, yaitu
Partai
Politik
Politik
Abangan
dan
memiliki preferensi pilihan politik
yang
memiliki
diasosiasikan
khususnya
pada
Partai
Golongan Karya (Golkar).
pada Partai Nasionalis khususnya
Tabel 6 Mayoritas Pekerjaan Masyarakat dan Partai Pemenang
Dapil
Mayoritas Profesi Masyarakat
%
Partai Pemenang
%
I
Pertanian
49,9
PDIP
16,5
II
Pertanian
53,4
PDIP
29,2
III
Perdagangan
51,3
PKB
20,1
IV
Pertanian
66,2
PDIP
27,2
V
Pertanian
64,9
PDIP
19,1
Sumber: BPS dan KPUD Kab. Grobogan, diolah
Korelasi
atau
fakta tersebut menandakan bahwa
berbanding lurus antara Perolehan
teori yang disampaikan oleh Geertz
Suara Partai Politik dengan Teori
masih
Sosial Clifford Geertz ditunjukkan
perolehan suara Partai Politik pada
pada
Daerah
semua
selaras
Daerah
Pemilihan
(Dapil) Kabupaten Grobogan, yaitu
sepadan
dengan
Pemilihan
realitas
Kabupaten
Grobogan.
Dapil I, II, III, IV dan V. Data dan
10
Gambar I.1 Peta Perolehan Suara Parpol Pada Pemilu Leg 2009
Gambar I.2 Peta Perolehan Suara Partai Politik Pada Pemilu Legislatif 2014
11
mendulang keberhasilan, pasalnya
SIMPULAN
Partai Islam (PPP) memiliki
kecenderungan
trend
positif
PDIP
dan
kemenangan
Golkar
di
memperoleh
tiga
Daerah
(kenaikan) perolehan suara pada
Pemilihan, yaitu pada Dapil
Pemilu Legislatif 2009 ke Pemilu
(7,76%), IV (6,68%) dan V (4,12%).
2014 Kabupaten Grobogan. Dari
Peningkatan
lima
perolehan
Dapil
yang
ada,
PPP
atau
suara
II
penurunan
Partai
tersebut
mendapatkan kenaikan suara di tiga
dipengaruhi oleh beberapa faktor,
Dapil yaitu pada Dapil III (3,23%),
yaitu Figur, Program dan Fanatisme
IV (5,61%) dan V (2,16%). Pada
Partai serta Pendidikan.
Partai Basis Massa Islam, yaitu
Partai
Kebangkitan
dan
antara Perolehan Suara Partai Politik
juga
dengan Teori Sosial Clifford Geertz
memiliki trend yang bagus dalam
tentang Varian Politik Masyarakat
perolehan
Jawa
Partai
Amanat
Bangsa
Korelasi berbanding lurus
Nasional
suara
pada
ditunjukkan
pada
semua
penyelenggaraan Pemilu Legislatif
Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten
2009 dan 2014. PKB dan PAN
Grobogan, yaitu Dapil I, II, III, IV
perolehan suaranya naik di empat
dan V. Pada Dapil I, II, IV dan V
Dapil dari lima Dapil yang ada di
mayoritas
Kabupaten Grobogan, yaitu pada
disektor Pertanian masing masing
Dapil I (8,35%), II (9,9%), III (7,3%)
49,9%, 53,4%, 66,2%, 64,9%, Partai
dan IV (3,6%). Perubahan perolehan
pemenangnya adalah PDIP dengan
suara oleh Partai yang memiliki
16,5%, 29,2%, 27,2%, 19,1%. Pada
kedekatan dengan warga Nahdlatul
Dapil
Ulama’ dan
masyarakat
Muhammadiyah
ini
III
pekerjaan
mayoritas
disektor
masyarakat
pekerjaan
Perdagangan
menyiratkan bahwa PKB dan PAN
51,3%, Partai pemenangnya adalah
mendulang kesuksesan. Selanjutnya
PKB dengan 20,1%. Data dan fakta
adalah Partai Nasionalis, yakni Partai
tersebut menandakan bahwa teori
Demokrasi Indonesia Perjuangan dan
yang disampaikan oleh Geertz masih
Partai Golongan Karya. Partai ber
sepadan dengan realitas perolehan
platform
Nasionalis
ini
juga
12
suara Partai Politik pada Daerah
pendidikan
Pemilihan Kabupaten Grobogan.
masyarakat,
SARAN
terwujud masyarakat
yang
1. Partai yang belum memiliki
memiliki
kesadaran
kritis
basis massa atau konstituen
terhadap
prinsip
yang kuat di akar rumput
politik.
pada
Daerah
Pemilihan
Basis
kerja
sehingga
Massa
dari
setiap
Nasionalis)
Partai
untuk
merumuskan
keras
kepada
prinsip
3. Setiap Partai Politik (Islam,
(Dapil) tertentu, maka perlu
fungsionaris
politik
Islam,
perlu
program
memperkuat basis massa, hal
program
ini dapat dilakukan dengan
berorientasi pada peningkatan
cara Turun Bawah (Turba)
kualitas
kepada konstituen, sehingga
kesejahteraan masyarakat.
pada
Pemilihan
Partai
yang
hidup
dan
Umum
berikutnya
mampu
mendongkrak suara Partai.
2. Setiap Partai Politik (Islam,
Basis
Massa
Islam,
Nasionalis) perlu melakukan
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrachmat. 1982. Pengantar Geografi Politik. Bandung. Jurusan Pendidikan.
Geografi IKIP.
Badan Pusat Statistik. 2010. Kabupaten Grobogan Dalam Angka 2010.
Kabupaten Grobogan.
Buwono X, Sultan Hamengku. 2008. Merajut Kembali Keindonesiaan Kita.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Geertz, Clifford. 1983. Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa.
Jakarta: Pustaka Jaya
13
Hayati Sri dan Yani A. 2007. Geografi Politik. Bandung: Refika Aditama
Hendawati, Rayuna. 2006. Kajian Perilaku Pemilih Dalam Pelaksanaan Pilkada
(Perspektif Analisa Geografi). Skripsi Jakarta: Universitas Negeri
Jakarta.
Kirbiantoro S dan Rudianto Dody. 2009. Pergulatan Ideologi Partai Politik Di
Indonesia. Jakarta: Golden Terayon Press
Komisi Pemilihan Umum. 2014. Pemilu Dalam Angka. Kabupaten Grobogan
Moleong, Lexy J. 1997. Metodologi Penelitian Kualitatif: Jakarta: Roesdakarya
Nashir, Haedar. 2004. Partai Politik Islam Menang Atau Kalah. Yogyakarta.
Suara Muhammadiyah
Purnawan, Hanggoro. 2011. Preferensi Peta Pemilih Pada Pemilukada Kota
Surakarta Tahun 2010 Berbasis Sistem Informasi Geografis. Skripsi
Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Sarosa, Samiaji. 2012. Penelitian Kualitatif: Dasar Dasar. Jakarta: PT Indeks.
Undang Undang Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik
Undang Undang Nomor 3 Tahun1999 Tentang Pemilihan Umum
Wahya, et all. 2013. Kamus Bahasa Indonesia. Bandung: Ruang Kata.
Wicaksana, Afief Bagus. 2013. Analisis Distribusi Keruangan Basis Pemilih
Partai Politik Pada Pemilihan Umum Tahun 2004 Dan 2009 Di
Kabupaten Magelang. Skripsi Surakarta: Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Yani, Ahmad, Sri Hayati dan Wahyu Eridiana. 2008. Kajian Geografi Politik
Terhadap Hasil Pemilihan Gubernur Jawa Barat Tahun 2008. Skripsi
Bogor: Universitas Pendidikan Indonesia
Yani, A. Hayati S. 2007. Geografi Politik. Bandung: PT Reftika Aditama.
14
POLITIK PADA PEMILU LEGISLATIF 2009 DAN 2014
KABUPATEN GROBOGAN JAWA TENGAH
(KORELASI TEORI CLIFFORD GEERTZ)
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1
Fakultas Geografi
Oleh:
Yedi Mulya Permana
NIRM: E 100 090 045
FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
ANALISIS SEBARAN PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK PADA
PEMILU LEGISLATIF 2009 DAN 2014 KABUPATEN GROBOGAN
JAWA TENGAH
(KORELASI TEORI Clifford Geertz)
VOICE REVENUE DISTRIBUTION ANALYSIS POLITICAL PARTIES IN
ELECTION 2009 AND 2014 DISTRICT GROBOGAN CENTRAL JAVA
(CORRELATION THEORY Clifford Geertz)
Yedi Mulya Permana
E 100 090 045
Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. Tromol Pos 1 Pabelan, Surakarta 57102
Telp. (0271) 717417 ext 151-153, Fax (0271) 715448
Email: abdirevolusi@ymail.com
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan di Daerah Pemilihan (Dapil) I-V Kabupaten
Grobogan dengan judul Analisis Sebaran Perolehan Suara Partai Politik Pada
Pemilu Legislatif 2009 dan 2014 Kabupaten Grobogan Jawa Tengah (Korelasi
Teori Clifford Geertz). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis
korelasi Teori Clifford Geertz terhadap sebaran perolehan suara Partai Politik
Islam, Basis Massa Islam dan Nasionalis pada Pemilu Legislatif 2009 dan 2014
disetiap Daerah Pemilihan Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Sedangkan
metode penelitian yang digunakan menggunakan deskriptif kualitatif, dengan
teknik analisis data menggunakan analisis komparatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, Partai Islam (PPP)
mendapatkan kenaikan suara di tiga Dapil yaitu pada Dapil III (3,23%), IV
(5,61%) dan V (2,16%). Pada Partai Basis Massa Islam, yaitu Partai
Kebangkitan Bangsa dan Partai Amanat Nasional perolehan suaranya naik di
empat Dapil dari lima Dapil yang ada di Kabupaten Grobogan, yaitu pada Dapil
I (8,35%), II (9,9%), III (7,3%) dan IV (3,6%). Selanjutnya adalah Partai
Nasionalis, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Golongan
Karya. Partai ber platform Nasionalis ini juga mendulang keberhasilan, pasalnya
PDIP dan Golkar memperoleh kemenangan di tiga Daerah Pemilihan, yaitu pada
Dapil II (7,76%), IV (6,68%) dan V (4,12%). Peningkatan atau penurunan
perolehan suara Partai tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu Figur,
Program dan Fanatisme Partai serta Pendidikan.
1
Hasil penelitian yang kedua adalah adanya korelasi yang berbanding
lurus antara Perolehan Suara Partai Politik dengan Teori Clifford Geertz tentang
Varian Politik Masyarakat Jawa, yang ditunjukkan pada semua Daerah
Pemilihan (Dapil) Kabupaten Grobogan, yaitu Dapil I, II, III, IV dan V. Pada
Dapil I, II, IV dan V mayoritas pekerjaan masyarakat disektor Pertanian masing
masing 49,9%, 53,4%, 66,2%, 64,9%, Partai pemenangnya adalah PDIP dengan
16,5%, 29,2%, 27,2%, 19,1%. Pada Dapil III mayoritas pekerjaan masyarakat
disektor Perdagangan 51,3%, Partai pemenang adalah PKB dengan 20,1%.
Kata Kunci: Partai Politik, Pemilu Legislatif, Teori Geertz
ABSTRACT
This research was conducted at the Regional Electoral (electoral district)
with title IV Grobogan Sound Acquisition Distribution Analysis of Political
Parties In legislative elections in 2009 and 2014 Grobogan Central Java
(Correlation Theory Clifford Geertz). The purpose of this research is to analyze
the correlation theory of Clifford Geertz on the distribution of votes Political
Parties Islamic, Islamic and nationalist mass base in the legislative elections in
2009 and 2014 in each Electoral District Grobogan Central Java. While research
method used to use descriptive qualitative data analysis techniques using
comparative analysis.
The results of this study show that first, the Islamic Party (PPP) get a
voice rise in three electoral district is in the Electoral District III (3.23%), IV
(5.61%) and V (2.16%). At Mass Base Party of Islam, namely PKB and PAN
acquisition of his voice rose in four of the five electoral district electoral district
in Grobogan, ie the first electoral district (8.35%), II (9.9%), III (7.3%) and IV
(3.6%). Next is the Nationalist Party, the Indonesian Democratic Party of
Struggle and the Golkar Party. Ber Nationalist Party platform also gain success,
the article PDIP and Golkar victory in three Electoral Districts, namely the
Electoral District II (7.76%), IV (6.68%) and V (4.12%). The increase or
decrease in the party vote totals are influenced by several factors: the figure, and
Fanaticism Party Programs and Education.
The results of the second study is directly proportional correlation
between Political Parties Sound Acquisition with Clifford Geertz Theory of
Politics Society variant of Java, which is shown in all the Regional Electoral
(electoral district) Grobogan, namely Dapil I, II, III, IV and V. In dapil I, II, IV
and V the majority of the public sector employment of Agriculture, respectively
49.9%, 53.4%, 66.2%, 64.9%, the winner is the PDIP Party with 16.5%, 29.2%,
27.2%, 19.1%. In Dapil III majority community work 51.3% Trade sector, the
Party is the winner with 20.1% PKB.
Keywords: Political Parties, Elections Legislative, Clifford Geertz Theory
2
Persatuan
PENDAHULUAN
Pembangunan
(Islam),
Pemilihan Umum Legislatif
Partai
Kebangkitan
2009 dan 2014 Kabupaten Grobogan
Partai
Amanat
menunjukkan hasil yang fluktuatif
Massa Islam), Partai
oleh lima Partai Politik dengan
Indonesia Perjuangan dan Partai
Ideologi
Golkar (Nasionalis).
berbeda,
yakni
Partai
Bangsa
Nasional
dan
(Basis
Demokrasi
Tabel 1 Perolehan Suara 5 Partai Politik Pada Pemilu Legislatif 2009 dan 2014
Kec.
Toroh
Geyer
Pwd
Kryg
Pnwg
Brati
Klambu
Godong
Kd jati
Gubug
Tgwanu
Tg harjo
Ngringn
Wirosari
Tw harjo
Gbogan
Pkulon
Krdenan
Gabus
Jumlah
PDI
7.309
10.697
9.348
13.291
6.743
8.831
1.531
6.527
2.033
6.698
3.665
1.614
5.796
5.737
7.281
5.696
11.127
8.219
4.850
126.993
%
13,8
33,7
14,5
30,9
22,7
37,3
8,7
17,2
9,7
17,8
14,0
8,3
17,8
13,8
27,7
16,7
22,5
22,2
13,7
19,2
PG
13.533
9.011
17.524
6.345
2.738
1.710
2.653
4.254
4.097
3.694
4.176
3.246
1.677
4.302
5.841
7.794
3.479
4.976
5.435
106.485
%
25,5
28,4
27,3
14,7
9,2
7,2
15,0
11,2
19,5
9,8
16,0
16,7
5,1
10,4
22,2
22,9
7,0
13,4
15,3
16,1
2009
PPP
2.442
1.267
4.528
2.074
634
516
2.453
956
1.180
2.907
1.231
1.101
1.395
696
758
459
4.451
2.710
1.169
32.927
%
4,6
4,0
7,0
4,8
2,1
2,1
13,9
2,5
5,6
7,7
4,7
5,6
4,3
1,6
2,8
1,3
9,0
7,2
3,3
4,9
PKB
4.889
1.206
3.833
6.952
3.130
1.797
6.786
4.372
7.553
5.256
6.268
7.680
6.126
3.894
891
1.865
5.843
3.054
9.294
90.689
%
9,2
3,8
5,9
16,2
10,5
7,6
38,6
11,5
36,1
14,0
24,0
39,6
18,9
9,4
3,3
5,4
11,8
8,2
26,3
13,7
PAN
7.872
630
4.291
1.109
581
809
94
1.722
474
2.646
625
1.120
761
2.984
1.326
627
228
107
55
28.061
%
14,8
1,9
6,6
2,5
1,9
3,4
0,5
4,5
2,2
7,0
2,3
5,7
2,3
7,2
5,0
1,8
1,2
0,2
0,1
4,2
3
Lanjutan Tabel I
Kec.
Toroh
Geyer
Pwd
Kryg
Pnwg
Brati
Klambu
Godong
Kd jati
Gubug
Tgwanu
Tg harjo
Ngringn
Wirosari
Tw harjo
Gbogan
Pkulon
Krdenan
Gabus
Jumlah
PDI
%
PG
%
2014
PPP
%
PKB
%
PAN
%
8.954
6.717
14.078
14.220
9.799
9.399
4.656
9.822
4.204
8.804
6.835
3.540
8.576
16.493
10.043
7.102
9.443
7.756
9.137
169.587
14,7
18,0
19,3
29,7
31,0
36,1
23,2
25,4
18,4
20,8
22,8
16,1
22,8
34,4
34,3
17,7
16,6
18,6
23,2
22,7
6.557
10.230
11.362
4.565
4.345
1.571
1.236
4.426
1.282
3.920
4.462
1.326
2.468
2.849
3.378
10.396
9.271
5.216
3.604
92.464
10,8
27,4
15,6
9,5
13,7
6,0
6,1
11,4
5,6
9,2
14,8
6,2
6,5
5,9
11,5
25,9
16,2
12,5
9,1
12,4
1.375
897
4.577
695
1.462
990
4.182
2.337
3.918
2.415
995
1.570
3.241
3.577
1.134
4.550
6.114
3.621
1.752
52.979
2,2
2,4
6,2
1,4
4,6
3,8
20,8
6,0
17,1
5,7
3,3
7,1
8,6
7,4
3,8
11,3
10,7
8,7
4,4
7,1
5.573
4.695
9.760
7.702
3.421
4.552
6.768
8.124
5.568
5.818
5.059
7.038
6.793
5.197
1.823
7.651
9.819
4.510
9.115
118.986
9,2
12,6
13,4
16,1
10,8
17,5
33,7
21,0
24,3
13,7
16,8
32,1
18,1
10,8
6,2
19,0
17,2
10,8
23,1
15,9
12.194
1.336
6.740
3.783
1.730
1.909
465
2.810
840
2.127
2.183
963
815
2.373
1.607
652
273
1.051
1.866
45.717
20,1
3,5
9,2
7,9
5,4
7,3
2,3
7,2
3,6
5,0
7,2
4,4
2,1
4,9
5,4
1,6
0,4
2,5
4,7
6,1
Sumber: KPUD Kab. Grobogan
Data
pada
tabel
atau
1
menunjukkan terjadinya perubahan
perolehan suara di masing masing
kecamatan, namun yang menarik dan
perlu dicermati lebih dalam adalah
terjadi pergeseran terhadap daerah
basis massa atau kantung suara
masing masing Partai Politik pada
Pemilihan Umum Legislatif tahun
2009 dan 2014 disemua Daerah
Pemilihan
(Dapil)
Kabupaten
Grobogan. Perolehan suara terbanyak
mayoritas
di
satu
daerah
pemilihan secara berturut turut dapat
dimaknai daerah tersebut sebagai
daerah basis massa atau kantung
suara partai politik tertentu. Seperti
hasil yang diperoleh Partai Golongan
Karya (Golkar), Partai Demokrasi
Indonesia
Perjuangan
(PDIP)
maupun Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB) di Daerah Pemilihan (Dapil)
Kabupaten Grobogan pada Pemilihan
Umum Legislatif tahun 2009 dan
2014.
4
Tabel 2 Daerah Basis Massa Partai Politik Pada Pemilu Legislatif
2009 dan 2014 Kab. Grobogan
Daerah Pemilihan (Dapil)
2009
2014
I
Golkar
PDIP
II
PDIP
PDIP
III
PDIP
PKB
IV
PDIP
PDIP
V
PKB
PDIP
Sumber: KPUD Kab. Grobogan
Merujuk pada teori sosial
Politik Pada Pemilu Legislatif 2009
Cliffoerd
Geertz
dan 2014 Kabupaten Grobogan
kondisi
sosioreligi
seperti
masyarakat
(1983)
tentang
masyarakat,
Jawa
santri
Clifford
dan
Tengah
(Korelasi
Geertz).
Teori
Diharapkan
abangan serta kondisi sosioekonomi
dengan penelitian ini penulis dapat
seperti pekerjaan sebagai petani,
menganalisis korelasi Teori Sosial
buruh ataupun PNS pada kelompok
Clifford Geertz terhadap sebaran
politik
preferensi
perolehan suara Partai Politik yang
pilihan pada partai politik tertentu.
berideologi Islam, Basis Massa Islam
Bagaimanakah korelasi Teori Sosial
maupun
Clifford Geertz tersebut terhadap
Nasionalis
sebaran
Pemilihan Umum Legislatif tahun
mempengaruhi
perolehan
suara
Partai
Partai
dengan
pada
penyelenggaraan
Politik Islam, Basis Massa Islam
2009
maupun
pada
Legislatif
Daerah Pemilihan (Dapil) I, II, III,
Pemilihan
IV dan V Kabupaten Grobogan
Grobogan.
dalam Pemilihan Umum Legislatif
RUMUSAN MASALAH
Partai
Nasionalis
tahun 2009 dan 2014?. Berdasarkan
dan
ideologi
Pemilihan
2014
Umum
disetiap
(Dapil)
Berdasarkan
Daerah
Kabupaten
uraian
permasalahan yang telah dikemuka-
permasalahan tersebut, maka peneliti
kan,
merumuskan
maka
penulis
mengangkat
penelitian ini dengan judul Analisis
berikut:
Sebaran Perolehan Suara Partai
Teori
masalah
sebagai
Bagaimanakah
korelasi
Clifford
Geertz
terhadap
5
Partai
Penelitian ini dilakukan di
Politik Islam, Basis Massa Islam dan
Kabupaten Grobogan yang memiliki
Nasionalis pada Pemilu Legislatif
jumlah
2009 dan 2014 disetiap Daerah
Pemilu
Pemilihan
1.096.933 pada Pemilu Legislatif
sebaran
perolehan
suara
(Dapil)
Kabupaten
Pemilih
1.039.071
Legislatif
2009
pada
dan
Grobogan Jawa Tengah?
2014. Penelitian ini memiliki fokus
TUJUAN PENELITIAN
kajian pada lima Partai Politik, yaitu
pemaparan
1) Partai Persatuan Pembangunan
ditetapkan
(PPP) sebagai representasi Partai
tujuan dari penelitian ini adalah
Islam, 2) Partai Kebangkitan Bangsa
sebagai
Menganalisis
(PKB) dan Partai Amanat Nasional
korelasi Teori Sosial Clifford Geertz
(PAN) sebagai perwakilan Partai
terhadap sebaran perolehan suara
Basis
Partai Politik Islam, Basis Massa
Demokrasi
Islam dan Nasionalis pada Pemilu
(PDIP) dan Partai Golongan Karya
Legislatif 2009 dan 2014 disetiap
(Golkar) sebagai representasi Partai
Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten
Nasionalis. Hasil perolehan suara
Grobogan Jawa Tengah.
Partai Politik tersebut pada Pemilu
METODE PENELITIAN
Legislatif tahun 2009 dan 2014
Berdasarkan
masalah
diatas
maka
berikut:
Penelitian ini menggunakan
Massa
Islam,
Indonesia
menunjukkan
3)
Perjuangan
diferensiasi
dan
metode deskriptif kualitatif yang
dinamisasi,
didukung dengan data kuantitatif.
maupun penurunan perolehan suara,
Penelitian kualitatif adalah penelitian
akan tetapi yang menarik adalah
yang menghasilkan data deskriptif
tidak terjadi pergeseran Basis Massa
berupa kata-kata tertulis atau lisan
Partai
dan perilaku dari orang-orang yang
Pemilihan.
dapat
1990).
b. Pengumpulan Data dan Jenis Data
Adapun tahapan dalam penelitian ini
Data data yang digunakan
diamati
(Moleong,
Politik
baik
Partai
peningkatan
disetiap
Daerah
adalah sebagai berikut:
dalam penelitian ini adalah data
a. Penentuan Daerah Penelitian
sekunder, yaitu 1) Data perolehan
suara Partai Politik pada Pemilu
6
Legislatif 2009 dan 2014 yang
Basis Massa Islam dan Nasionalis
didapat
pada Pemilu Legislatif 2009 dan
dari
KPUD
Kabupaten
Grobogan. 2) Data Jenis Pekerjaan
2014 Kabupaten Grobogan.
masyarakat yang diambil dari BPS
HASIL DAN PEMBAHASAN
Partai Islam yang diwakili
Kabupaten Grobogan.
oleh Partai Persatuan Pembangunan
c. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang
digunakan
dalam
penelitian
ini
(PPP)
pada
Pemilihan
Umum
Legislatif tahun 2009 dan Pemilihan
adalah deskriptif komparatif, yaitu
Umum
suatu pembahasan yang bertujuan
perolehan suaranya tersebar disetiap
untuk memberikan analisis atas data
Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten
perolehan suara dan Teori Sosial
Grobogan, hal ini dikarenakan Partai
Clifford Geertz. Data yang dianalisis
berlambang Ka’bah ini memiliki
adalah data perolehan suara Partai
basis massa cukup kuat di Dapil I
Politik Islam, Basis Massa Islam dan
sampai
Nasionalis, yang diwakili oleh PPP
mendapat sumbangan suara dari
(Partai Islam), PKB dan PAN (Partai
berbagai macam golongan Islam,
Basis Massa Islam), PDIP dan
seperti
Golkar
pada
Muhammadiyah, meskipun secara
Pemilu Legislatif 2009 dan 2014
organisatoris golongan Islam ini
Kabupaten
tidak
(Partai
Nasionalis)
Grobogan,
kemudian
Legislatif
V.
PPP
tahun
secara
warga
menyatakan
2014
umum
NU
dan
dukungannya,
dikomparasikan dengan Teori Sosial
namun proses pendidikan demokratis
Clifford Geertz tentang Kelompok
diberikan
Politik Masyarakat Jawa. Diharapkan
kader kadernya. Meskipun demikian
dengan
suara
menggunakan
penelitian
memberikan
teknik
sepenuhnya
PPP
mengalami
bagi
para
kenaikan
penulis
dapat
maupun penurunan pada Daerah
gambaran
yang
Pemilihan tertentu.
ini
sistematis, faktual, aktual dan akurat
mengenai
fakta
fakta
seputar
perolehan suara Partai Politik Islam,
7
Tabel 3 Sebaran Dan Perubahan Perolehan Suara Partai Islam (PPP) Berdasarkan
Dapil Kabupaten Grobogan Pada Pemilu Legislatif 2009 dan 2014
Partai
Dapil
2009
2014
Keterangan
Juml
%
Juml
%
(%)
Islam
I
8.237
5,53
6.849
4,01
Turun (1,52)
(PPP)
II
8.330
6,84
9.666
5,89
Turun (0,95)
III
6.633
4,37
8.898
7,60
Naik (3,23)
IV
3.308
2,47
12.502
8,08
Naik (5,61)
V
6.419
6,17
11.487
8,33
Naik (2,16)
Sumber: KPUD Kab. Grobogan, diolah
Pada Daerah Pemilihan I dan
II
PPP
mengalami
penurunan
cukup memiliki
Pada
Daerah
(finansial)
sebagai biaya politik.
perolehan suara sebesar 1,52% dan
0,95%.
dana
Sebaran suara Partai Basis
Pemilihan
Massa Islam dalam penelitian ini
lainnya yakni Dapil III, IV dan V
adalah Partai Kebangkitan Bangsa
perolehan suara PPP mengalami
(PKB) dan Partai Amanat Nasional
peningkatan
(PAN),
3,23%,
5,61%
dan
merupakan
Partai
yang
2,16%. Faktor yang menyebabkan
memiliki konstituen tetap pada setiap
penurunan perolehan suara PPP pada
Daerah Pemilihan. PKB disokong
Dapil I dan II tersebut dikarenakan
suara
PPP tidak memiliki figur populis
dan PAN disokong oleh warga
yang dikenal basis massa, disamping
Muhammadiyah.
oleh
warga
Nahdliyin
itu karena para Calon Legislatif tidak
Tabel 4 Sebaran Dan Perubahan Perolehan Suara Partai Basis Massa Islam (PKB
dan PAN) Dapil Kab. Grobogan Pada Pemilu Legislatif 2009 dan 2014
Partai
Dapil
2009
2014
Keterangan
(%)
Juml
%
Juml
%
Basis
I
22.721
15,28 40.298
23,63 Naik (8,35)
Massa
II
18.581
15,26 41.264
25,16 Naik (9,9)
Islam
III
27.352
18,04 29.596
25,31 Naik (7,3)
(PKB,
IV
18.474
13,79 26.911
17,39 Naik (3,6)
PAN)
V
31.622
30,43 26.634
19,33 Turun (11,1)
Sumber: KPUD Kab. Grobogan, diolah
8
Perolehan
suara
yang
bahwa faktor yang paling dominan
didapat oleh Partai Basis Massa
ialah faktor uang.
Islam ini sedikit banyak mengalami
Sebaran
suara
Partai
perubahan, baik peningkatan maupun
Nasionalis (PDIP dan Golkar) terjadi
penurunan. Peningkatan perolehan
diseluruh
suara terjadi pada Daerah Pemilihan
Kabupaten Grobogan, Dapil I hingga
I (8,35%), II (9,9%), III (7,3%) dan
Dapil V. Meratanya suara PDIP dan
IV (3,6%). Sedangkan pada Dapil V
Golkar
mengalami penuruna perolehan suara
konsistensi dan soliditas para kader
sebesar (11,1%). Perubahan tersebut
yang
disebabkan berbagai faktor, akan
kepemimpinan.
Daerah
Pemilihan
merupakan
ada
bentuk
disemua
level
tetapi seorang sumber mengatakan
Tabel 5 Sebaran Dan Perubahan Perolehan Suara Partai Nasionalis (PDIP dan
Golkar) Di Dapil Kabupaten Grobogan Pada Pemilu Legislatif 2009 dan 2014
Partai
Dapil
2009
2014
Keterangan
Juml
%
Juml
%
(%)
Nasionalis
I
67.422
45,34
57.898
33,95
Turun (11,39)
(PDIP,
II
38.086
31,29
64.039
39,05
Naik (7,76)
Golkar)
III
54.623
36,03
34.373
29,39
Turun (6,64)
IV
44.124
32,94
61.305
39,62
Naik (6,68)
V
29.223
28,13
44.427
32,25
Naik (4,12)
Sumber: KPUD Kab. Grobogan, diolah
Perolehan
suara
yang
suara sebesar (11,39%) dan (6,64%).
didapat oleh Partai Nasionalis ini
Perubahan
sedikit
berbagai faktor, akan tetapi seorang
banyak
mengalami
disebabkan
perubahan, baik peningkatan maupun
sumber
penurunan. Peningkatan perolehan
mengatakan
suara terjadi pada Daerah Pemilihan
paling dominan adalah faktor figur
II (7,76%), IV (6,68%), V (4,12%).
(Caleg).
Sedangkan pada Dapil I dan III
mengalami
penurunan
perolehan
dari
tersebut
Teori
fungsionaris
bahwa
faktor
sosial
Partai
yang
yang
dikemukakan oleh Clifford Geertz
9
tentang
Kelompok
Politik
PDIP,
2)
Perdagangan
yang
Masyarakat Jawa, bahwa kondisi
diasosiasikan pada Kelompok Politik
sosioekonomi (jenis pekerjaan) suatu
Santri
masyarakat akan berdampak pada
pilihan politik pada Partai Islam
pilihan politik yang pada akhirnya
ataupun Partai Basis Massa Islam, 3)
mempengaruhi
dan
preferensi
perolehan
suara
PNS
tertentu.
Jenis
Kelompok Politik Priyayi dengan
pekerjaan yang dimaksud adalah 1)
preferensi pilihan politik pada Partai
Pertanian yang diasosiasikan dengan
Nasionalis
Kelompok
berlambang Pohon Beringin, yaitu
Partai
Politik
Politik
Abangan
dan
memiliki preferensi pilihan politik
yang
memiliki
diasosiasikan
khususnya
pada
Partai
Golongan Karya (Golkar).
pada Partai Nasionalis khususnya
Tabel 6 Mayoritas Pekerjaan Masyarakat dan Partai Pemenang
Dapil
Mayoritas Profesi Masyarakat
%
Partai Pemenang
%
I
Pertanian
49,9
PDIP
16,5
II
Pertanian
53,4
PDIP
29,2
III
Perdagangan
51,3
PKB
20,1
IV
Pertanian
66,2
PDIP
27,2
V
Pertanian
64,9
PDIP
19,1
Sumber: BPS dan KPUD Kab. Grobogan, diolah
Korelasi
atau
fakta tersebut menandakan bahwa
berbanding lurus antara Perolehan
teori yang disampaikan oleh Geertz
Suara Partai Politik dengan Teori
masih
Sosial Clifford Geertz ditunjukkan
perolehan suara Partai Politik pada
pada
Daerah
semua
selaras
Daerah
Pemilihan
(Dapil) Kabupaten Grobogan, yaitu
sepadan
dengan
Pemilihan
realitas
Kabupaten
Grobogan.
Dapil I, II, III, IV dan V. Data dan
10
Gambar I.1 Peta Perolehan Suara Parpol Pada Pemilu Leg 2009
Gambar I.2 Peta Perolehan Suara Partai Politik Pada Pemilu Legislatif 2014
11
mendulang keberhasilan, pasalnya
SIMPULAN
Partai Islam (PPP) memiliki
kecenderungan
trend
positif
PDIP
dan
kemenangan
Golkar
di
memperoleh
tiga
Daerah
(kenaikan) perolehan suara pada
Pemilihan, yaitu pada Dapil
Pemilu Legislatif 2009 ke Pemilu
(7,76%), IV (6,68%) dan V (4,12%).
2014 Kabupaten Grobogan. Dari
Peningkatan
lima
perolehan
Dapil
yang
ada,
PPP
atau
suara
II
penurunan
Partai
tersebut
mendapatkan kenaikan suara di tiga
dipengaruhi oleh beberapa faktor,
Dapil yaitu pada Dapil III (3,23%),
yaitu Figur, Program dan Fanatisme
IV (5,61%) dan V (2,16%). Pada
Partai serta Pendidikan.
Partai Basis Massa Islam, yaitu
Partai
Kebangkitan
dan
antara Perolehan Suara Partai Politik
juga
dengan Teori Sosial Clifford Geertz
memiliki trend yang bagus dalam
tentang Varian Politik Masyarakat
perolehan
Jawa
Partai
Amanat
Bangsa
Korelasi berbanding lurus
Nasional
suara
pada
ditunjukkan
pada
semua
penyelenggaraan Pemilu Legislatif
Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten
2009 dan 2014. PKB dan PAN
Grobogan, yaitu Dapil I, II, III, IV
perolehan suaranya naik di empat
dan V. Pada Dapil I, II, IV dan V
Dapil dari lima Dapil yang ada di
mayoritas
Kabupaten Grobogan, yaitu pada
disektor Pertanian masing masing
Dapil I (8,35%), II (9,9%), III (7,3%)
49,9%, 53,4%, 66,2%, 64,9%, Partai
dan IV (3,6%). Perubahan perolehan
pemenangnya adalah PDIP dengan
suara oleh Partai yang memiliki
16,5%, 29,2%, 27,2%, 19,1%. Pada
kedekatan dengan warga Nahdlatul
Dapil
Ulama’ dan
masyarakat
Muhammadiyah
ini
III
pekerjaan
mayoritas
disektor
masyarakat
pekerjaan
Perdagangan
menyiratkan bahwa PKB dan PAN
51,3%, Partai pemenangnya adalah
mendulang kesuksesan. Selanjutnya
PKB dengan 20,1%. Data dan fakta
adalah Partai Nasionalis, yakni Partai
tersebut menandakan bahwa teori
Demokrasi Indonesia Perjuangan dan
yang disampaikan oleh Geertz masih
Partai Golongan Karya. Partai ber
sepadan dengan realitas perolehan
platform
Nasionalis
ini
juga
12
suara Partai Politik pada Daerah
pendidikan
Pemilihan Kabupaten Grobogan.
masyarakat,
SARAN
terwujud masyarakat
yang
1. Partai yang belum memiliki
memiliki
kesadaran
kritis
basis massa atau konstituen
terhadap
prinsip
yang kuat di akar rumput
politik.
pada
Daerah
Pemilihan
Basis
kerja
sehingga
Massa
dari
setiap
Nasionalis)
Partai
untuk
merumuskan
keras
kepada
prinsip
3. Setiap Partai Politik (Islam,
(Dapil) tertentu, maka perlu
fungsionaris
politik
Islam,
perlu
program
memperkuat basis massa, hal
program
ini dapat dilakukan dengan
berorientasi pada peningkatan
cara Turun Bawah (Turba)
kualitas
kepada konstituen, sehingga
kesejahteraan masyarakat.
pada
Pemilihan
Partai
yang
hidup
dan
Umum
berikutnya
mampu
mendongkrak suara Partai.
2. Setiap Partai Politik (Islam,
Basis
Massa
Islam,
Nasionalis) perlu melakukan
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrachmat. 1982. Pengantar Geografi Politik. Bandung. Jurusan Pendidikan.
Geografi IKIP.
Badan Pusat Statistik. 2010. Kabupaten Grobogan Dalam Angka 2010.
Kabupaten Grobogan.
Buwono X, Sultan Hamengku. 2008. Merajut Kembali Keindonesiaan Kita.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Geertz, Clifford. 1983. Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa.
Jakarta: Pustaka Jaya
13
Hayati Sri dan Yani A. 2007. Geografi Politik. Bandung: Refika Aditama
Hendawati, Rayuna. 2006. Kajian Perilaku Pemilih Dalam Pelaksanaan Pilkada
(Perspektif Analisa Geografi). Skripsi Jakarta: Universitas Negeri
Jakarta.
Kirbiantoro S dan Rudianto Dody. 2009. Pergulatan Ideologi Partai Politik Di
Indonesia. Jakarta: Golden Terayon Press
Komisi Pemilihan Umum. 2014. Pemilu Dalam Angka. Kabupaten Grobogan
Moleong, Lexy J. 1997. Metodologi Penelitian Kualitatif: Jakarta: Roesdakarya
Nashir, Haedar. 2004. Partai Politik Islam Menang Atau Kalah. Yogyakarta.
Suara Muhammadiyah
Purnawan, Hanggoro. 2011. Preferensi Peta Pemilih Pada Pemilukada Kota
Surakarta Tahun 2010 Berbasis Sistem Informasi Geografis. Skripsi
Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Sarosa, Samiaji. 2012. Penelitian Kualitatif: Dasar Dasar. Jakarta: PT Indeks.
Undang Undang Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik
Undang Undang Nomor 3 Tahun1999 Tentang Pemilihan Umum
Wahya, et all. 2013. Kamus Bahasa Indonesia. Bandung: Ruang Kata.
Wicaksana, Afief Bagus. 2013. Analisis Distribusi Keruangan Basis Pemilih
Partai Politik Pada Pemilihan Umum Tahun 2004 Dan 2009 Di
Kabupaten Magelang. Skripsi Surakarta: Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Yani, Ahmad, Sri Hayati dan Wahyu Eridiana. 2008. Kajian Geografi Politik
Terhadap Hasil Pemilihan Gubernur Jawa Barat Tahun 2008. Skripsi
Bogor: Universitas Pendidikan Indonesia
Yani, A. Hayati S. 2007. Geografi Politik. Bandung: PT Reftika Aditama.
14