Penetapan kandungan fenolik total dan uji aktivitas antioksidan fraksi etil asetat ekstrak metanol daun kemukus (Piper cubeba L.).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Senyawa fenolik yang terkandung dalam tanaman, khususnya asam fenolat
dan flavonoid, telah diketahui memiliki aktivitas antioksidan yang dapat
menghambat radikal bebas dan peroksidasi lipid. Kemukus (Piper cubeba L.)
merupakan salah satu tanaman dari famili Piperaceae yang telah diketahui
memiliki berbagai kandungan fitokimia yang memiliki potensi sebagai
antioksidan.
Menurut hasil penelitian Nahak dan Sahu (2011), daun kemukus memiliki
kandungan fitokimia berupa alkaloid, glikosida, steroid, flavonoid, tanin, dan
antrakuinon. Flavonoid merupakan salah satu senyawa fenolik utama yang
bersifat kurang polar. Etil asetat dapat menarik senyawa yang bersifat kurang
polar sehingga dapat digunakan sebagai penyari untuk mengambil kandungan
flavonoid yang ada dalam daun kemukus secara optimal.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan fenolik
total dan aktivitas antioksidan daun kemukus yang diekstrak dengan metanol dan
difraksinasi dengan etil asetat. Kandungan fenolik total diukur dengan metode
Folin-Ciocalteu, sedangkan aktivitas antioksidan diukur dengan metode FTC
(Ferric Thiocyanate) dan TBA (Thiobarbituric Acid) untuk mengetahui
kemampuan penghambatan peroksida pada tahap pertama dan kedua peroksidasi

lipid.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan fenolik total yang
terdapat dalam fraksi etil asetat ekstrak metanol daun kemukus sebesar 155,157 ±
5,642 mg ekivalen asam galat per gram sampel. Aktivitas antioksidan fraksi etil
asetat ekstrak metanol daun kemukus yang ditunjukkan dalam persen
penghambatan peroksidasi lipid diukur dengan metode FTC dan TBA secara
berturut-turut sebesar (9,378 ± 0,263)% dan (90,942 ± 0,750)%.
Kata kunci: Piper cubeba L., Antioksidan, Fenolik Total, Metode FolinCiocalteu, Metode FTC (Ferric Thiocyanate), Metode TBA (Thiobarbituric Acid).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
Phenolic compound contained in plants, especially phenolic acid and
flavonoid, has been known to have antioxidant activity which can inhibit free
radical and lipid peroxidation. Cubeb (Piper cubeba L.) is a plant in Piperaceae
family which has been known to have some phytochemical content that can
exhibit potential antioxidant activity.
According to the research by Nahak and Sahu (2011), Cubeb leaves have
some phytochemical compounds such as alkaloid, glycoside, steroid, flavonoid,
tannin, and anthraquinon. Flavonoid is one of major phenolic compound which is

less polar. Ethyl acetate can extract less polar compound, therefore ethyl acetate
can be used as an extractor to extract flavonoid contained in cubeb leaves
optimally.
The aim of this research were to measure total phenolic content and
antioxidant activity from cubeb leaves extracted by methanol and fractionated by
ethyl acetate. Total phenolic content were measured by Folin-Ciocalteu method,
meanwhile antioxidant activity were measured by FTC (Ferric Thiocyanate)
method and TBA (Thiobarbituric Acid) method to evaluate the percent inhibition
of peroxide in the first and second stage of lipid peroxidation.
The results showed that total phenolic content in ethyl acetate fraction of
methanol extract of cubeb leaves was 155.157 ± 5.642 mg Gallic Acid
Equivalents (GAE). Antioxidant activity of ethyl acetate fraction of methanol
extract of Cubeb leaves showed as percent inhibition value was (9.378 ± 0.263)%
and (90.942 ± 0.750)% for FTC and TBA method respectively.
Keyword: Piper cubeba L., Antioxidant, Total Phenolic Content, Folin-Ciocalteu
Method, FTC (Ferric Thiocyanate) Method, TBA (Thiobarbituric Acid) Method.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENETAPAN KANDUNGAN FENOLIK TOTAL DAN UJI AKTIVITAS

ANTIOKSIDAN FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK METANOL DAUN
KEMUKUS (Piper cubeba L.)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)
Program Studi Farmasi

Oleh:
Maria Indah Rosari
NIM: 128114037

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


PENETAPAN KANDUNGAN FENOLIK TOTAL DAN UJI AKTIVITAS
ANTIOKSIDAN FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK METANOL DAUN
KEMUKUS (Piper cubeba L.)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)
Program Studi Farmasi

Oleh:
Maria Indah Rosari
NIM: 128114037

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016

i


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Persetujuan Pembimbing

PENETAPAN KANDUNGAN FENOLIK TOTAL DAN UJI AKTIVITAS

ANTIOKSIDAN FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK METANOL DAUN
KEMUI(U

S ( Piper cubeba

L.)

Skripsi yang diajukan oleli:

Maria Indrh Rosari

NIM:


128114037

telah disetujui oleh

Pernbirnbing Utarna

1lv

(Dr. Yustina Sri Harlini, M.Si.,

Apt.)

tanggal .::.7..,,1.'.'.0:....t:.{(.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pengesahan Skripsi Berjudul

PENETAPAN KANDUNGAN FENOLIK TOTAL DAN UJI AKTTWTAS
ANTIOKSIDAN FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK METANOL DAUN

KEMUKUS (Piper cubeba L.)

Oleh:

Maria Indah Rosari

NIM: I28II4A37
Dipertahankan di hadapan Panitia penguji Skripsi
Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma
pada tanggal: 18 Juli 2016

Mengetahui
Fakultas Farmasi
Dharma

r/ *\

,f,

>/:
-h'

vu

*%l
.Si., Ph.D., Apt.)

Apt.

lll

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN I({RYA

-sa1,a

rnenyatakan dengan sesungguhn),a bahu a sliripsi yang saya tr-rlis ini


tidak mcmuat kary'a iitau bagian klir_.ia orang lain. kecuali yang telah disebutkan
rlalam kr-rtipan rian datlar pusrlaka. scbagaimana iar,akn-va kar-va ilr"niah.
Apaibila di kcrnr:clian hari cliternukan indikasi piagiarisme dalarn naskah ini,

maka salla bersedia rnenan-qglrng segaia siiinksi sesuai peraturan
Ltnclan gatr 1,ang

pcruncian-u-

berlaku.

Yogyakana. 27 i ttii 2fii 6
Pcnulis

N4K

(Nlaria Indah Rosari)

1V


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
\-ang bcrtarrda tangan di bawah ini, saya mahasislva Ur-riversitas Sanata
Dharma:

Maria Indah Rosari

-\trrlui'

,Vltrlll'rsisri

a

:

12Et14037

Derni pengeilbangan iirnu pcn.qetahuan. sa-va rncmbcriktin kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharrna karya ihniah sa-va

ber-f

uclul:

PENE.I.APAN KAN.DUT\GAN FENOLIK TOTAI, DAT\ UJI AKTIVITAS
ANI'IOKSTDA:{ FRAKSI ETIL ASETAT EKSTR.AK NIBTANOL D,\UN
KEN{UKUS (Piper cubebu L.)
Bcsert:i pcrarigkat yang ciiperlukan (bila acia). Dengan clcmikian saya mcmbcrikan

kcpacla Perpustakaan [Jniversitas Sanatti Dhanna hak untuk menyirnpan.
inengalihkan cialam bentuk meclia lain, mcngelolanrr.a clalam bentuk pangkalan
data. r-t-rcr-tciistribusikarl secara terbatas, rlan rnempublikasikannya di internet atau

meciiti lair-r untuk kepentingan akademis tanpn perlu mcrninta

ijin ciari sa)'a

rnaupLrn n'rcnrberikan ro1,alti kepada saya selarla tetarp mencautumkan nama saya

sebagai pcnulrs.

Dcngair iicrnrkian pemyataan

Dibuat cii Yogyakarta
Pada tanggal 27

itrli

Yang rlenvatakan

(Maria Inclah Rosari)

201(r

ini

saya buat clengan scbcnantva.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Sakèhing prakara bisa daksangga ana ing Panjenenganè kang
paring kakuwatan marang aku.”
-Filipi 4:13“Success is falling nine times and getting up ten.”
-Jon Bon Jovi-

Kupersembahkan skripsi ini untuk:
Tuhan Yesus Kristus, Penyelamatku, yang kasihnya tak pernah
berkesudahan, yang selalu menguatkan dan menolongku dalam
segala perkara apapun,
Papa dan Mama yang kusayangi, yang telah membesarkan,
merawat, mendidik, dan menyayangiku hingga sekarang,
keluarga besar, sahabat, teman,
dan almamaterku tercinta.

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat
dan bimbingan-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul
“Penetapan Kandungan Fenolik Total dan Uji Aktivitas Antioksidan Fraksi Etil
Asetat Ekstrak Metanol Daun Kemukus (Piper cubeba L.)” ini dengan bbaik.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Strata Satu Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma.
Penulis mengalami berbagai macam kesulitan dan masalah dalam proses
pengerjaan Skripsi ini. Kesulitan dan masalah ini dapat diatasi penulis dengan
bantuan dari segala pihak. Oleh karena itu penulis hendak mengucapkan terima
kasih kepada:
1.

Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma

2.

Dr. Yustina Sri Hartini, M.Si., Apt., selaku Dosen Pembimbing dan Dosen
Penguji Skripsi atas segala kesabaran dan masukan sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik

3.

Yohanes Dwiatmaka, M.Si., selaku Dosen Penguji Skripsi atas masukan,
kritik, dan saran kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini

4.

Dr. Erna Tri Wulandari, M.Si., Apt., selaku Dosen Penguji Skripsi atas
masukan, kritik, dan saran kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini

5.

Agustina Setiawati, M.Sc., Apt., selaku Kepala Laboratorium Fakultas
Farmasi yang telah memberikan izin dalam penggunaan laboratorium

6.

Pak Wagiran selaku Laboran Laboratorium Farmakognosi-Fitokimia, Pak
Suparlan selaku Laboran Laboratorium Kimia Organik, Mas Kunto selaku
Laboran Laboratorium Kimia Analisis, Mas Bimo selaku Laboran
Laboratorium Kimia Instrumen, Pak Heru selaku Laboran Laboratorium
Biofarmasetika, Pak Kayat selaku Laboran Laboratorium Biokimia, Mas
Agung selaku Laboran Laboratorium Kimia-Fisika, Pak Mus selaku Laboran
Laboratorium FTS-Solid, Mas Sigit selaku Laboran Kebun Tanaman Obat
atas segala bantuan dan kerjasamanya selama proses penelitian

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7.

Keluarga (Papa dan Mama) atas kasih sayang, pengorbanan, dukungan, doa,
dan bantuan yang telah diberikan kepada Penulis, baik secara moral maupun
materiil

8.

Rekan-rekan seperjuangan skripsi sekaligus sahabat-sahabatku, Agatha Herny
S. N., Yuliana Ratih Kamara Dewi, Violeta Jesmile, dan Clementia Nova,
yang telah berjuang bersama dengan Penulis menyelesaikan skripsi ini.
Terima kasih atas segala bantuan, kerjasama, dan semangat dalam penelitian
ini dari awal hingga akhir

9.

Sahabat-sahabatku (Monik, Dewi Anugerah, dan Melani) atas dukungan,
semangat, canda tawa, dan persabatan selama empat tahun ini

10. Teman-teman Kos Putri Palantai (Elisa, Ridha, dan Irest) atas semangat,
dukungan, masukan, dan canda tawanya
11. Seluruh dosen, teman-teman FSM A, teman-teman FKK A 2012, serta
seluruh angkatan 2012 Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma
12. Semua pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu per satu sehingga Penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan dalam
berbagai macam hal. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari segala pihak. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi seluruh
pembaca.

Yogyakarta, 23 Juni 2016

Penulis

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .......................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. vi
PRAKATA ................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiii
ABSTRAK .................................................................................................. xiv
ABSTRACT ................................................................................................... xv
PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
METODE PENELITIAN .............................................................................. 3
HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................... 6
KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 15
LAMPIRAN ................................................................................................ 17
BIOGRAFI PENULIS ................................................................................ 37

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I.

Hasil penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat
ekstrak metanol daun Kemukus .................................................... 9

Tabel II. Nilai persen inhibisi sampel dengan metode FTC ...................... 12
Tabel III. Aktivitas antioksidan sampel dengan metode TBA ................... 13

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.

Kurva baku asam galat untuk penetapan kandungan
fenolik total .............................................................................. 8

Gambar 2.

Pembentukan kompleks Fe3+-tiosianat dari kompleks
Fe2+-tiosianat oleh hidroperoksida .......................................... 10

Gambar 3.

Profil kenaikan rata-rata absorbansi sampel dengan
metode FTC selama tujuh hari ................................................ 11

Gambar 4.

Pembentukan kompleks MDA-TBA ..................................... 13

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.

Surat determinasi tanaman ................................................... 18

Lampiran 2.

Gambar daun Kemukus ....................................................... 19

Lampiran 3.

Perhitungan pengujian kadar air serbuk simpllisia
daun Kemukus ..................................................................... 20

Lampiran 4.

Uji pendahuluan penetapan kandungan fenolik total
dengan metode Folin-Ciocalteu .......................................... 20

Lampiran 5.

Perhitungan rendemen ekstrak dan fraksi ............................ 20

Lampiran 6.

Data penimbangan untuk penetapan kandungan
fenolik total ......................................................................... 21

Lampiran 7.

Data perhitungan konsentrasi asam galat dan fraksi
etil asetat untuk penetapan kandungan fenolik total............. 22

Lampiran 8.

Hasil optimasi operating time untuk penetapan
kandungan fenolik total ....................................................... 23

Lampiran 9.

Optimasi panjang gelombang maksimum untuk penetapan
kandungan fenolik total ....................................................... 25

Lampiran 10.

Hasil pengukuran kurva baku untuk penetapan
kandungan fenolik total ...................................................... 27

Lampiran 11. Perhitungan kandungan fenolik total fraksi etil asetat......... 27
Lampiran 12. Data penimbangan untuk optimasi operating time uji
aktivitas antioksidan dengan metode FTC .......................... 28
Lampiran 13. Hasil optimasi operating time untuk uji aktivitas
antioksidan dengan metode FTC (triplo) ............................. 28
Lampiran 14. Data penimbangan untuk optimasi panjang
gelombang maksimum untuk uji antioksidan dengan
metode FTC ......................................................................... 28
xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 15. Hasil optimasi panjang gelombang untuk uji aktivitas
antioksidan dengan metode FTC ......................................... 29
Lampiran 16. Data penimbangan untuk uji antioksidan dengan
metode FTC-TBA ................................................................ 32
Lampiran 17. Hasil pengukuran uji aktivitas antioksidan dengan
metode FTC ......................................................................... 32
Lampiran 18. Hasil pengukuran uji aktivitas antioksidan dengan
metode TBA ........................................................................ 33
Lampiran 19. Gambar larutan sampel fraksi etil asetat ekstrak
metanol daun kemukus pada metode FTC setelah
penambahan FeCl3 selama 7 hari (tiga kali replikasi) ........ 35
Lampiran 20. Gambar larutan uji pada metode TBA ................................. 36

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Senyawa fenolik yang terkandung dalam tanaman, khususnya asam fenolat
dan flavonoid, telah diketahui memiliki aktivitas antioksidan yang dapat
menghambat radikal bebas dan peroksidasi lipid. Kemukus (Piper cubeba L.)
merupakan salah satu tanaman dari famili Piperaceae yang telah diketahui
memiliki berbagai kandungan fitokimia yang memiliki potensi sebagai
antioksidan.
Menurut hasil penelitian Nahak dan Sahu (2011), daun kemukus memiliki
kandungan fitokimia berupa alkaloid, glikosida, steroid, flavonoid, tanin, dan
antrakuinon. Flavonoid merupakan salah satu senyawa fenolik utama yang
bersifat kurang polar. Etil asetat dapat menarik senyawa yang bersifat kurang
polar sehingga dapat digunakan sebagai penyari untuk mengambil kandungan
flavonoid yang ada dalam daun kemukus secara optimal.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan fenolik
total dan aktivitas antioksidan daun kemukus yang diekstrak dengan metanol dan
difraksinasi dengan etil asetat. Kandungan fenolik total diukur dengan metode
Folin-Ciocalteu, sedangkan aktivitas antioksidan diukur dengan metode FTC
(Ferric Thiocyanate) dan TBA (Thiobarbituric Acid) untuk mengetahui
kemampuan penghambatan peroksida pada tahap pertama dan kedua peroksidasi
lipid.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan fenolik total yang
terdapat dalam fraksi etil asetat ekstrak metanol daun kemukus sebesar 155,157 ±
5,642 mg ekivalen asam galat per gram sampel. Aktivitas antioksidan fraksi etil
asetat ekstrak metanol daun kemukus yang ditunjukkan dalam persen
penghambatan peroksidasi lipid diukur dengan metode FTC dan TBA secara
berturut-turut sebesar (9,378 ± 0,263)% dan (90,942 ± 0,750)%.
Kata kunci: Piper cubeba L., Antioksidan, Fenolik Total, Metode FolinCiocalteu, Metode FTC (Ferric Thiocyanate), Metode TBA (Thiobarbituric Acid).

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
Phenolic compound contained in plants, especially phenolic acid and
flavonoid, has been known to have antioxidant activity which can inhibit free
radical and lipid peroxidation. Cubeb (Piper cubeba L.) is a plant in Piperaceae
family which has been known to have some phytochemical content that can
exhibit potential antioxidant activity.
According to the research by Nahak and Sahu (2011), Cubeb leaves have
some phytochemical compounds such as alkaloid, glycoside, steroid, flavonoid,
tannin, and anthraquinon. Flavonoid is one of major phenolic compound which is
less polar. Ethyl acetate can extract less polar compound, therefore ethyl acetate
can be used as an extractor to extract flavonoid contained in cubeb leaves
optimally.
The aim of this research were to measure total phenolic content and
antioxidant activity from cubeb leaves extracted by methanol and fractionated by
ethyl acetate. Total phenolic content were measured by Folin-Ciocalteu method,
meanwhile antioxidant activity were measured by FTC (Ferric Thiocyanate)
method and TBA (Thiobarbituric Acid) method to evaluate the percent inhibition
of peroxide in the first and second stage of lipid peroxidation.
The results showed that total phenolic content in ethyl acetate fraction of
methanol extract of cubeb leaves was 155.157 ± 5.642 mg Gallic Acid
Equivalents (GAE). Antioxidant activity of ethyl acetate fraction of methanol
extract of Cubeb leaves showed as percent inhibition value was (9.378 ± 0.263)%
and (90.942 ± 0.750)% for FTC and TBA method respectively.
Keyword: Piper cubeba L., Antioxidant, Total Phenolic Content, Folin-Ciocalteu
Method, FTC (Ferric Thiocyanate) Method, TBA (Thiobarbituric Acid) Method.

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENDAHULUAN
Radikal bebas merupakan jenis molekul yang tidak stabil dengan elektron
yang tidak berpasangan dan terdapat pada berbagai sistem biologi dan makanan.
Senyawa oksigen reaktif seperti hidrogen peroksida, hidroksil radikal, oksida
nitrat, peroksinitrit, oksigen tunggal, peroksil radikal, dan anion superoksida
termasuk ke dalam contoh radikal bebas (Halliwell, 2001). Produksi berlebihan
dari senyawa reaktif tersebut dapat menghasilkan stres oksidatif yang disebabkan
oleh ketidakseimbangan sistem pertahanan antioksidan dengan pembentukan
radikal bebas dalam tubuh (Mayne, 2003).
Stres oksidatif terlibat dalam patogenesis berbagai gangguan dan
penyakit termasuk penyakit kronis yang berhubungan dengan usia, seperti
atherosklerosis, rheumatoid arthritis, opthalmologi, dan penyakit neurodegeneratif.
Stres oksidatif juga dapat memicu kanker. Di antara semua molekul biologi, lipid
paling rentan terhadap serangan reactive oxygen species (ROS) dan reactive
nitrogen species (RNS) (Niki, et al., 2005). Lipid yang mengandung asam lemak
tak jenuh teroksidasi

oleh molekul oksigen dan oksidasi tersebut dilakukan

dengan mekanisme rantai radikal bebas (Aruoma, 1998). Peroksidasi lipid dapat
mengakibatkan penuaan, penyakit jantung koroner, diabetes mellitus, penyakit
rematik, gangguan hati, multiple sclerosis, penyakit Parkinson, penyakit autoimun,
Alzheimer, dan karsinogenesis (Lin, et al., 2003; Loliger, 1991).
Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat kerusakan
yang disebabkan oleh radikal bebas. Antioksidan memiliki kemampuan dalam
menstabilkan atau menon-aktifkan radikal bebas sebelum menyerang komponen
seluler. Antioksidan bekerja dengan cara memberikan sebagian elektronnya dan
mengurangi energi radikal bebas reaktif, sehingga membentuk radikal bebas yang
lebih stabil (El-Missiry, 2012).
Beberapa tanaman telah diketahui dapat menjadi sumber antioksidan
alami dan memiliki peran penting dalam pencegahan penyakit kanker dan
penuaan. Salah satu famili tanaman yang telah diketahui menunjukkan potensi
yang besar sebagai antioksidan adalah Piperaceae (Dodson et al., 2000). Piper
cubeba atau kemukus merupakan salah satu tanaman dalam famili Piperaceae.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Menurut hasil penelitian Nahak dan Sahu (2011), daun kemukus memiliki
kandungan fitokimia berupa alkaloid, glikosida, steroid, flavonoid, tannin, dan
antrakuinon. Flavonoid merupakan salah satu senyawa fenolik utama yang dapat
berfungsi sebagai antioksidan karena kemampuannya dalam meniadakan radikal
bebas dan radikal peroksida sehingga efektif dalam menghambat oksidasi lipid
(Kinsella, et al., 1993).
Pemilihan fraksi etil asetat didasarkan pada kemampuannya dalam
menarik senyawa-senyawa yang bersifat kurang polar. Flavonoid yang terkandung
dalam daun kemukus merupakan senyawa fenolik yang bersifat kurang polar
sehingga dengan penyari etil asetat diharapkan senyawa flavonoid yang
terkandung dapat terambil secara optimal (Andersen dan Markham, 2006).
Sedangkan pemilihan ekstrak metanol didasarkan pada jurnal Cowan (1999), yang
menyatakan bahwa metanol dapat menarik lebih banyak senyawa metabolit
dibandingkan air, etanol, kloroform, diklorometanol, eter, dan aseton.
Metode yang banyak digunakan untuk penetapan kandungan fenolik total
adalah metode Folin-Ciocalteu. Metode ini dapat mengukur kandungan fenolik
total dan substrat oksidasi lainnya. Selain itu metode ini dikenal sebagai metode
yang sederhana dan mampu memberikan hasil yang sama atau reprodusibel
(Ainsworth, 2007).
Pengukuran aktivitas antioksidan dapat dilakukan dengan metode Ferric
Thiocyanate (FTC) dan Thiobarbituric Acid (TBA) yang mampu mengukur
jumlah peroksida yang terbentuk akibat proses peroksidasi lipid. Metode FTC
digunakan untuk mengukur jumlah peroksida pada tahap awal peroksidasi lipid,
sedangkan metode TBA digunakan untuk mengukur jumlah peroksida pada tahap
kedua peroksidasi lipid dan mengukur radikal bebas yang terbentuk setelah
oksidasi peroksida (Aqil, et al., 2006; Rezaeizadeh, et al., 2011).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan fenolik total dan
aktivitas antioksidan fraksi etil asetat ekstrak metanol daun kemukus (Piper
cubeba L.). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai
manfaat daun kemukus di masyarakat sebagai antioksidan.

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

METODE PENELITIAN
Bahan penelitian yang digunakan adalah daun kemukus segar yang
diperoleh dari kebun obat Merapi Farma, akuades, methanol teknis, metanol p.a.
99,6%, etanol p.a. 99,6%, etanol 75%, etil asetat p.a., buffer fosfat 0,05M (pH 7),
asam galat p.a. (Sigma), reagen Folin-Ciocalteu, larutan natrium karbonat
(Na2CO3) 1M, amonium tiosianat 30%, besi klorida (FeCl3) 0,02M, asam linoleat
2,5%, larutan asam trikloroasetat (TCA) 10%, larutan tiobarbiturat 0,67%, dan
BHT (Butylated hydroxytoluene) p.a. (Sigma).
Alat penelitian yang digunakan adalah pisau stainless steel, blender, oven,
neraca analitik, orbital shaker, corong Buchner, pompa vakum, kertas saring,
vacuum rotary evaporator, waterbath, vortex, spektrofotometer UV-Vis
(Shimadzu UV-1240), mikropipet, desikator, tabung sentrifuge, dan alat-alat gelas
(Pyrex).

Tata Cara Penelitian:
1. Determinasi tanaman
Determinasi tanaman kemukus dilakukan di Fakultas Biologi Universitas
Gadjah Mada Yogyakarta.
2. Preparasi daun kemukus
Daun kemukus dilakukan sortasi basah untuk membersihkan kotorankotoran atau bahan asing lainnya yang terbawa pada waktu panen, kemudian
dicuci dengan cara dialiri air sambil dibersihkan kotoran yang melekat pada
daun. Pencucian dilakukan hingga daun bersih. Daun kemukus dirajang
kemudian dikeringkan di dalam oven pada suhu 60oC. Posisi daun kemukus
tidak boleh saling menumpuk dan harus sering dibalik agar pengeringan merata.
Pengeringan dianggap selesai apabila daun sudah dapat pecah atau patah
apabila diremas. Setelah itu, daun kemukus kering dipisahkan dari bahanbahan pengganggu yang ikut serta selama proses pengeringan. Daun kemukus
dibuat menjadi serbuk dengan blender, kemudian dilakukan pengayakan
dengan ayakan nomor mesh 50.

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Pembuatan ekstrak daun kemukus
Serbuk simplisia daun kemukus dimaserasi dengan metanol teknis hingga
simplisia terendam sempurna. Maserasi dilakukan selama 24 jam pada suhu
ruangan sambil dilakukan penggojogan secara otomatis dengan menggunakan
orbital shaker. Setelah 3 hari dimaserasi, filtrat disaring dengan corong
Buchner dibantu oleh pompa vakum dan ampasnya diremaserasi dengan
metanol teknis selama 2 hari lalu disaring. Remaserasi dilakukan satu kali
karena filtrat sudah terlihat jernih. Penyari pada filtrat dihilangkan dengan cara
diuapkan dengan menggunakan vacuum rotary evaporator pada suhu 60oC.
Kemudian diuapkan kembali dengan menggunakan waterbath untuk diperoleh
ekstrak kental. Setelah itu dilakukan penimbangan bobot tetap untuk
memastikan ekstrak bebas dari penyari.
4. Fraksinasi
Ekstrak kental yang diperoleh difraksinasi menggunakan metode
ekstraksi cair-cair. Ekstrak kental dilarutkan dalam akuades hangat, kemudian
difraksinasi menggunakan etil asetat dengan perbandingan akuades : etil asetat
1:1 v/v di dalam corong pisah. Terbentuk dua lapisan, yaitu lapisan air dan
lapisan etil asetat. Lapisan etil asetat (bagian atas) diambil dan ditampung
dalam wadah sedangkan lapisan air (bagian bawah) difraksinasi kembali
menggunakan etil asetat dengan perbandingan yang sama. Tahapan ini diulang
hingga fraksi jernih. Fraksi etil asetat kemudian dipekatkan menggunakan
vacuum rotary evaporator pada suhu 77oC. Fraksi etil asetat pekat kemudian
diuapkan menggunakan waterbath untuk menghilangkan sisa penyari,
dilanjutkan dengan penimbangan bobot tetap. Fraksi etil asetat yang sudah
bebas dari penyari tersebut kemudian disimpan dalam desikator.
5. Penetapan kandungan fenolik total
Larutan sampel dibuat dengan menimbang fraksi etil asetat ekstrak
metanol daun kemukus sebanyak 10 mg kemudian dilarutkan dalam 10 mL
metanol:air (1:1) sehingga didapatkan konsentrasi larutan stok 1 mg/mL.
Kemudian dibuat larutan intermediet dengan konsentrasi 200 µg/mL. Sebanyak

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

0,5 mL larutan intermediet dicampur dengan 2 mL reagen Folin-Ciocalteu dan
diinkubasi selama 5 menit. Selanjutnya ditambahkan 4 mL larutan Na2CO3 1M
kemudian didiamkan selama operating time yang telah ditentukan sebelumnya,
yaitu 30 menit dan dibaca pada panjang gelombang 735 nm, yang merupakan
hasil dari penentuan panjang gelombang maksimum. Replikasi dilakukan
sebanyak tiga kali. Kurva baku asam galat dibuat dengan konsentrasi 40; 50;
60; 70; dan 80 µg/mL. Hasil dinyatakan sebagai mg ekivalen asam galat per
gram ekstrak.
6. Uji aktivitas antioksidan dengan metode FTC (Ferri-Tiosianat)
a. Pembuatan larutan A kontrol positif dan kontrol negatif
Kontrol positif yang digunakan adalah BHT. Sebanyak 4 mg BHT
ditimbang kemudian dilarutkan dalam 4 mL etanol absolut dalam tabung
reaksi bertutup. Kemudian ditambahkan 4,1 mL asam linoleat 2,5%, 8 mL
buffer fosfat pH 7 0,05M, dan 3,9 mL akuades. Larutan tersebut diinkubasi
dalam oven dengan suhu 40oC selama 24 jam. Pembuatan kontrol negatif
sama seperti pembuatan kontrol positif tanpa penambahan BHT.
b. Pembuatan larutan A sampel
Larutan sampel dibuat dengan menimbang fraksi etil asetat daun kemukus
sebanyak 4 mg kemudian dilarutkan dalam 4 mL etanol absolut dalam
tabung reaksi bertutup. Kemudian ditambahkan 4,1 mL asam linoleat 2,5%,
8 mL buffer fosfat pH 7 0,05M, dan 3,9 mL akuades. Larutan tersebut diberi
label larutan A dan dilakukan replikasi sebanyak 3 kali. Larutan tersebut
diinkubasi dalam oven dengan suhu 40oC selama 24 jam.
c. Pengujian antioksidan
Dibuat larutan B untuk masing-masing larutan A kontrol positif, kontrol
negatif, dan sampel untuk pengujian antioksidan dengan mencampur 9,7 mL
etanol 75% dan 0,1 mL ammonium tiosianat 30% dalam tabung sentrifuge.
Masing-masing larutan A kontrol positif, kontrol negatif, dan sampel yang
telah diinkubasi selama 24 jam diambil sebanyak 100µL dan ditambahkan
ke dalam larutan B. Larutan tersebut divortex kemudian ditambahkan
100µL FeCl3 0,02 M dalam HCl

5

3,5% dan divortex kembali sampai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

homogen. Larutan tersebut didiamkan selama operating time yang telah
ditentukan sebelumnya,

yaitu

5 menit,

kemudian diukur dengan

spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 488,5 nm, yang
merupakan

hasil

dari

penentuan

panjang

gelombang

maksimum.

Pengukuran dilakukan setiap 24 jam selama beberapa hari hingga larutan
kontrol negatif jenuh yang ditunjukkan dengan menurunnya nilai absorbansi
(dalam penelitian ini, inkubasi dilakukan selama 8 hari).
7. Penegasan aktivitas antioksidan dengan metode TBA (asam tiobarbiturat)
Larutan sampel dan larutan standar yang digunakan pada metode FTC
pada hari terakhir diambil sebanyak 2 mL dan ditambahkan 1 mL larutan asam
trikloroasetat 20% dan 2 mL larutan asam tiobarbiturat 0,67%. Setelah
didihkan selama 10 menit, sampel didinginkan. Larutan tersebut kemudian
disentrifugasi pada kecepatan 3.000 rpm selama 30 menit. Absorbansi
supernatan dibaca pada panjang gelombang 532 nm dengan spektrofotometer
visibel.
6. Analisis statistik
Hasil dari tiga kali replikasi sampel ditampilkan sebagai rata-rata ± SD.
Data dihitung dengan metode One Sample T-Test menggunakan program PSPP
untuk menentukan signifikansi perbedaan pada level p

Dokumen yang terkait

Penetapan kandungan fenolik total dan uji aktivitas antioksidan fraksi etil asetat ekstrak metanol daun dudu (Piper sarmentosum Roxb.).

1 2 56

Penetapan kandungan fenolik total dan uji aktivitas antioksidan fraksi etil asetat ekstrak metanol daun lada (Piper nigrum L.).

0 0 63

Penetapan kandungan fenolik total dan uji aktivitas antioksidan fraksi etil asetat ekstrak metanol daun cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.).

0 0 69

Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode Deoksiribosa dan penetapan kandungan fenolik total pada fraksi etil asetat ekstrak etanolik daun jambu mete (Anacardium occidentale L.).

3 9 129

Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode deoksiribosa dan penetapan kandungan fenolik total pada fraksi etil asetat ekstrak etanol buah jambu mete (Anacardium occidentale L.).

0 2 108

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol daun trengguli (Cassia fistula L.).

0 2 114

Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanolik daun dadap serep (Erythrina subumbrans (Hassk.) Merr.).

3 19 115

Penetapan kandungan fenolik total dan uji aktivitas antioksidan fraksi etil asetat ekstrak metanol daun dudu

0 0 54

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1 Difenil 2 Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol daun trengguli

1 2 112

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MENGGUNAKAN METODE DPPH (1,1- DIFENIL-2-PIKRILHIDRAZIL) DAN PENETAPAN KANDUNGAN FENOLIK TOTAL FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK METANOLIK BAWANG DAUN ( Allium fistulosum L.)

0 0 107