Gambaran Usia, Jenis Kelamin, Lingkar Perut dan Berat Badan Pada Penderita Penyakit Jantung Koroner Di RS Immanuel (Studi Kasus).

! " #
!%"

!

$ %#

#&

%

#$

&%# %"

" &%"

&%#'

"


$ +**.

#

#

#

#

("(#%"

# %

&

2 2$ 2455&2 4 5
$

2


6

7&
&

$

$
)

$

82 (

$
$

2(


2

1

9

&

2

$

$

$

2
$

9


&
9

&
6

2
3 6

9
5)
:

5) $
6

"

+**-2

:
:
$

:

5)

6

2
$

$

$
5)

6


&

3

!!"

#$ %

#

&

( )

' ' &'

'

& &'


&
$
*
+, - ( $ + $$
. ( . -$
&
$
& )
$/ &
.
0 (+, $&
1
2'
+, *
/
( $ 3 , - 4 & ( + $ $ ,,4 #.. &
* *
) 34 3& ( ,
3 $4
) 3, & +

#
) . $ ) ),#3, & - - $ $
)
$ ),4- &
&, *
- , $ ,' 3& ( , 3 $4 ( 5 34 , ) . * $
- -#(.
- '
4 *$
/ * ) $
&
& $ 4 3 $4
. ( ,4
/
$ & -4 #.. &
'
36 -$ /
.
$ & - +$ / 4
-$ $ - #)

0 * ) $
& * $ - -#(.
.
+ $ $ '
$ $* - + / $
, '
$#&4 *
,47
3 / $
,4
* - * & ) 34 + 4 - ,
0 ( $
* $ ( # & * $ - -#(.
& * ) $ .
+ $ $
3 $
&
(( # ,
+ $ , . ( + , $ #)# $ !!8'
($

- * - 5 *$ $ )
& * $ - -#(.
- .+ $ $ 3 $ (
&
* ( *$
&
$ & ..
$ ) . - $,4
&* ) $ .+ $ $
3 $ (
&* (
.
$ & ..
$ ) . - $,4' 94 $ * 4 * ) $ .
+ $ $ ( - (+
*$ * (
.
& ..
$ ) . - $,4'
- -,#

.$
)
0 * $ - -#(.
&* ) $ .
4
$&
+ $ $ 3 $
&
/
, $
5 . -$
.
'

3

$,$($"

% ! " &%" %
#
"
&%"#'
#
! "
9
&"
4 "
4 "
!%
4 "
! "
4 "
"
4 "
&" #

3
3
3
3
A
A
A
A3

! ! &%# )
,2,
,2+
6
,2/
,20
6 &
,2,2.
=

,
+
+
/
/
/

! !
#
#&
+2,
3
+2,2,
+2,2+ )
+2,2/ 4
+2+
&
+2+2, 6
+2+2+
+2+2/ &
&
+2+2/2, %
+2+2/2+ 4
+2+20 & 6
&
+2+2&
+2+2. & 9
+2+2.2, & 9
+2+2.2+ &
+2+2;
+2+2> &
+2/ )
+2/2, )
+2/2,2, 6
)

#

&
&

&
&

&
&

&

3

0
0
?
,/
,0
,0
,,,/*
/+
/0
/>
/>
0*
0+
00
000-

+2/2 ,2+ !
+2/2+ (
+2/2+2, 6
+2/2+2+
:
+2/2+2/ &
+2/2+20 %
+2/2+2- )
+2/2+2-2,
+2/2+2-2+ (
+2/2+2. &
+2/2+2;
6
! !

-*
-,
-,
-,
-/
-.
-;
-;
->
-?
.+

&

% ( % &%#%

! ! B)
02, )
02+ &

#

# &% ! )

.#
.;
;+

! !B %
-2,
-2+
4

)

&

#

#

" #
;0
;0

"&

;-

&" #
"= '

)

>*
& &%#

>0

A

$,$($"
+2, &

6

6

+.

+2+ !

-*

+2/ !

-*

+20

6

/ * ) $

$
--

+2- %

.*

+2.

/ * ) $

A

.,

$,$($"
+2,

0

+2+

-

+2/

9

.

+20 &

;

+2- &

>

+2. )

,*

+2; )

,*

+2> )

,,

+2? &

,;

+2,* &
9

,>

+2,, &

,?

+2,+

,?

+2,/

1

+*

+2,0

+*

+2,-

+*

+2,.

+,

+2,;
+,
+2,>
+,
+2,?

6
++

+2+*

6

6

++

+2+,
++
+2++

+/

+2+/

+/

A

+2+0
+0
+2+3

+0

+2+.
+2+;

+;
6

+;

+2+>

+>

+2+?
+>
+2/*
+2/,

6

,:+

6

+?
+?

+2/+

6

/:0

+?

+2//

6

,:+

/*

+2/0

:

-+

+2/- &

--

+2/.

-?

A

$,$($"

+2,

6

/ * ) $

-0

A

$,$($"
,
+ (

&

>> (

&

>*

&

>+

A3

84

0) =

+

Nama

: Marissa Johannes

Nomor Pokok Mahasiswa

: 0210015

Tempat/Tanggal lahir

: Bandung/ 8 Desember 1983

Alamat

: Pajajaran No. 14

Agama

: Katholik

Nama Ayah

: Andy Johannes

Nama Ibu

: Netty Tjandrania

Riwayat Pendidikan

:

Tahun1990, lulus TK St. Aloysius, Bandung
Tahun1996, lulus SD St. Yusuf I, Bandung
Tahun1999, lulus SLTP St. Aloysius, Bandung
Tahun 2002, lulus SLTA St. Aloysius, Bandung
Tahun 2002&sekarang mahasiswi Fakultas Kedokteran UKM, Bandung

80

0

$2

$

Jenis
Kelamin
12 585982 laki&laki
21 634737 laki&laki
24 1824447 laki&laki
26 482506 laki&laki
27 358384 laki&laki
32 620744 laki&laki
34 352501 laki&laki
37 170911 laki&laki
39 619070 laki&laki
40 622202 laki&laki
44 596036 laki&laki
45 593574 laki&laki
51 418438 laki&laki
59 619069 laki&laki
60 322260 laki&laki
63 482607 laki&laki
66 587670 laki&laki
68 19010
laki&laki
70 289883 laki&laki
71 78189
laki&laki
73 612923 laki&laki
74 286873 laki&laki
77 634127 laki&laki
84 443289 laki&laki
85 606451 laki&laki
88 474325 laki&laki
2 545649 perempuan
6 41749
perempuan
30 417349 perempuan
35 28766
perempuan
41 341192 perempuan
47 442705 perempuan
65 41665
perempuan
78 533147 perempuan
81 626696 perempuan

No Nomor

44 8
umur
(thn)
52.00
64.00
67.00
50.00
73.00
48.00
54.00
57.00
64.00
51.00
49.00
84.00
52.00
61.00
66.00
47.00
67.00
72.00
44.00
47.00
51.00
77.00
60.00
56.00
38.00
67.00
55.00
56.00
64.00
51.00
63.00
51.00
59.00
59.00
76.00

Berat Badan
(kg)
47.50
69.50
47.00
78.00
50.00
61.00
94.00
70.00
58.00
72.00
64.50
60.00
73.00
82.00
67.00
68.00
62.50
58.00
67.50
56.50
64.50
63.00
83.00
48.00
66.00
63.00
44.50
65.00
45.00
53.00
59.00
70.50
52.00
66.00
60.00

Lingkar
Perut (cm)
83.00
94.00
70.00
98.00
87.00
88.00
118.00
87.00
90.00
90.00
87.00
95.00
90.00
109.00
96.00
93.00
97.00
89.00
96.00
77.00
87.00
91.00
105.00
64.00
89.00
84.00
66.00
89.00
83.00
77.00
93.00
94.00
77.00
95.00
92.00

diagnosa
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI
AMI

81

4
5
11
14
16
19
20
22
23
29
31
33
49
52
57
61
62
67
69
72
76
79
82
83
1
3
7
8
9
10
13
15
17
18
25
28
36
38
42
43
46
48
50
53

509870
495969
340806
558404
551153
464955
509639
624098
577220
317192
629182
416560
454007
616065
468772
587623
423991
543623
521247
43823
182218
589720
447186
630095
257421
48808
41749
432277
442394
571549
573959
278432
552372
475701
635803
513775
583614
379465
278324
596900
593315
600637
538362
322261

laki&laki
laki&laki
laki&laki
laki&laki
laki&laki
laki&laki
laki&laki
laki&laki
laki&laki
laki&laki
laki&laki
laki&laki
laki&laki
laki&laki
laki&laki
laki&laki
laki&laki
laki&laki
laki&laki
laki&laki
laki&laki
laki&laki
laki&laki
laki&laki
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan

68.00
50.00
73.00
53.00
72.00
67.00
83.00
31.00
49.00
53.00
73.00
65.00
83.00
58.00
75.00
70.00
62.00
70.00
57.00
78.00
60.00
82.00
48.00
59.00
58.00
53.00
72.00
47.00
61.00
64.00
64.00
68.00
64.00
64.00
64.00
52.00
84.00
53.00
56.00
79.00
76.00
73.00
51.00
59.00

68.50
84.00
51.00
83.00
65.00
69.50
63.00
64.50
110.00
68.00
83.00
76.00
64.50
85.00
81.50
65.00
53.00
52.50
58.00
72.50
64.00
70.50
92.50
58.00
86.00
65.00
71.50
59.00
74.00
56.00
75.00
58.00
54.00
44.00
54.50
77.00
54.00
76.00
69.00
61.00
51.00
66.50
55.00
60.00

103.00
108.00
75.00
108.00
92.00
104.00
90.00
87.00
119.00
97.00
113.00
113.00
104.00
101.00
110.00
95.00
81.00
72.00
90.00
109.00
99.00
114.00
104.00
88.00
125.00
95.00
110.00
89.00
112.00
88.00
103.00
102.00
99.00
78.00
104.00
105.00
96.00
108.00
110.00
101.00
80.00
113.00
80.00
104.00

PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK

82

54
55
56
58
64
75
80
86
87

287339
534002
84333
470565
475399
239213
619348
142801
222447

$2

perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan
perempuan

69.00
64.00
59.00
54.00
78.00
63.00
55.00
59.00
73.00

111.00
113.00
106.00
97.00
91.00
93.00
81.00
98.00
102.00

PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK
PJK

:8

( !
) %!* )!+!

!"
!# $ !#
% "&'!
!# $ !#
% "&'!

,

!

-

0
4 5 * 67%
./'! *8 76 9!% ! 1

*$*

3
( !
) %!* )!+!
2#!%

61.00
72.50
66.00
71.00
53.50
64.00
54.00
67.00
69.00

%'*

./'! 0!% ! 1
! '" +
./'! 0!% ! 1
! '" +
./'! 0!% ! 1
! '" +

-2

*
$

$

* 67% ./'! *8 76

+6

!

-2

$*! +

83

!2 7 !

,

!

-

( !
) %!* )!+!
2#!%

%'*

0
4 5 * 67%
./'! *8 76 9!% ! 1

3

*$*

-2

( !
) %!* )!+!
2#!%
%'*

( !
) %!* )!+!
2#!%

%'*

*

+6

!

-

!

-2

$*! +

$
$
$

!"
!# $ !#
% "&'!
!# $ !#
% "&'!
!# $ !#
% "&'!

,

0
4 5 * 67%
./'! *8 76 9!% ! 1

3
( !
) %!* )!+!
2#!%
%'*

* 67% ./'! *8 76

-2

*$*

*

$

* 67% ./'! *8 76

+6

!

-2

$*! +

1

Di Indonesia telah terjadi pergeseran pola penyakit dari penyakit menular
menjadi penyakit degeneratif diantaranya penyakit jantung koroner, dikarenakan
adanya peningkatan bidang teknologi dan industri, perbaikan ekonomi, perubahan
perilaku dan lingkungan serta meningkatnya umur harapan hidup. Dengan
meningkatnya umur dan harapan hidup, masyarakat lebih sering terkena masalah
gizi dan penyulit jantung koroner, bahkan perbaikan ekonomi menyebabkan
perubahan pola makan dimana konsumsi lemak dan protein meningkat, diikuti
rendahnya komsumsi serat (Sarwono W., Slamet S., Kartini S, 2003).
Akhir&akhir ini, beberapa laporan penelitian memberi perhatian pada Sindroma
Kardio Metabolik (SKM), terutama di kalangan remaja. Diduga, orang yang
memiliki SKM lebih berpotensi terkena penyakit jantung koroner (PJK). SKM
ditandai dengan adanya obesitas abdominal, meningkatnya tekanan darah, kadar
darah puasa, trigliserid, dan menurunnya HDL kolesterol (Moehammad
Samoedera Harapan, 2005).
Faktor&faktor risiko utama untuk penyakit jantung koroner adalah terdapatnya
faktor umur, jenis kelamin, riwayat keluarga dan ras, peningkatan lipid serum,
hipertensi, merokok, gangguan toleransi glukosa, diet tinggi lemak jenuh,
kolesterol dan kalori, gaya hidup yang kurang bergerak, stres psikologik dan tipe
kepribadian (Price, Wilson, 1995).
Sebuah penelitian lain juga menyimpulkan faktor obesitas menempati urutan
tertinggi risiko kardiovaskular. Riset ini mencermati empat faktor antara lain
obesitas, kolesterol (LDL dan total kolesterol) yang mewakili hiperlipidemia,
metabolisme karbohidrat (gula darah, insulin, HDL kolesterol, trigliserid) yang
mewakili kencing manis, dan tekanan darah sistolik dan diastolik yang mewakili
hipertensi. (Moehammad Samoedera Harapan, 2005 )

2

Obesitas pada dasarnya merupakan penimbunan lemak berlebihan menurut
Bray, bila pria memiliki lebih dari 25% berat badan (BB) sebagai lemak dan
wanita lebih dari 30%, dipertimbangkan sebagai obesitas. Obesitas mengacu pada
kelebihan lemak bukan kelebihan berat badan Penny, Marjorie, 2001
Pencegahan PJK dapat dilakukan sejak dini ketika masa remaja dengan
melakukan pencegahan terhadap obesitas, tidak merokok, sering berolahraga, dan
memperhatikan gizi seimbang. Pencegahan melalui berbagai aktivitas ini juga
sebagai upaya pencegahan terhadap diabetes mellitus, dislipidemia, dan hipertensi
(Price, Wilson, 1995).
Mereka dengan berat badan lebih dan obesitas dengan IMT (Indeks Massa
Tubuh) lebih dari 23 dan terutama mereka dengan komorbiditas lingkar perut
besar (untuk wanita lebih dari 80 cm dan pria lebih dari 90 cm) atau riwayat
obesitas dalam keluarga cenderung terkena PJK. Untuk mengetahui gambaran
umur, jenis kelamin, lingkar perut dan berat badan penderita PJK yang belum
mengalami infark dan AMI maka dilakukan pengumpulan data berupa umur, jenis
kelamin, lingkar perut dan berat badan pada penderita PJK yang belum
mengalami infark dan AMI di RS, sehingga diharapkan apabila terbukti, kita
dapat mencegah PJK lebih dini (Djoko Merdikoputro, 2004).

Bagaimana gambaran umur, jenis kelamin, lingkar perut dan berat badan
terhadap peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung koroner ?

Maksud penelitian yang dilakukan adalah mengetahui gambaran karakteristik
penderita jantung koroner.
Tujuan penelitian melihat gambaran setiap karakteristik yang diamati, dalam
hal ini umur, jenis kelamin, berat badan dan lingkar perut penderita jantung
koroner.

3

!

" #

$

Manfaat akademik yaitu dapat menambah pengetahuan tentang pentingnya
menjaga lingkar perut dan berat badan ideal dengan pola hidup yang sehat untuk
mencegah penyakit jantung koroner sedini mungkin.
Manfaat masyarakat yaitu memperluas wawasan pembaca bahwa lingkar perut
dan berat badan mempengaruhi peningkatan terjadinya penyakit jantung koroner
sehingga terjadinya penyakit dapat dicegah secara dini dengan menjaga lingkar
perut dan berat badan ideal dengan pola hidup yang sehat.

% "

$

Lingkar perut dan berat badan berlebih merupakan salah satu gejala obesitas
yang merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko aterosklerosis
pada arteri koronaria jantung sehingga lambat laun akan mengakibatkan
terjadinya penyakit jantung koroner kemudian infark miokardium. Dengan
menjaga lingkar perut dan berat badan yang ideal sejak dini akan mengurangi
risiko terkena penyakit jantung koroner.

&

' ''

Penelitian dilakukan secara analisis observatif dengan menggunakan
pemeriksaan fisik dengan cara mengukur lingkar perut dan berat badan pada
pasien dengan penyakit jantung koroner dan infark miokardium di RS Immanuel
selama periode April&Agustus 2005.

(

'

)

Penelitian dilakukan di RS Immanuel, Bandung mulai April 2005 sampai
Agustus 2005.

74

<
" +

%

"

+ 0

$2

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa umur, jenis kelamin, lingkar
perut, dan berat badan pada pasien penyakit jantung koroner baik AMI maupun
ICHD berperan sebagai faktor risiko penyakit jantung koroner .

%

+

Bagi pemerintah:
Menyebarluaskan pola makan berserat dan pola hidup yang sehat.
Memberlakukan undang&undang tentang larangan merokok di lingkungan umum
Memberi penyuluhan tentang penyakit jantung, faktor risiko dan pencegahannya

Bagi masyarakat :
Berusaha menjalankan pola makan berserat dan pola hidup yang sehat.
Menghindari semua faktor risiko dan menjaga berat badan serta lingkar perut
yang ideal

Bagi kalangan medis:
Turut memperhatikan berat badan dan lingkar perut dari setiap pasiennya
Turut mencegah PJK dengan menyarankan pola makan dan hidup yang sehat
serta mengurangi faktor risiko PJK.

75

-

0

+

"

ADAM.
2003.
http://adam.about.com/encyclopedia/007115.htm, 11 Juli 2005
Boediwarsono. 1984. #
Bina Indra Karya. hal 82&101

6

.

. Surabaya: Pt.

Buja L. Maximilian. 1995. 7
*
5
Terjemahan Andoko Prawiro Atmodjo. Jakarta: EGC. hal 33&44

: Jantung.

Byrne Kevin P. 1991.
4
: Understanding and
managing cholesterol. Illinois: Human Kinetics Books.
Cleeman James I., Stephen R. Daniels, Karen A. Donato, Robert H. Eckel, Barry
A. Franklin, David J. Gordon, et all. 2005. Metabolic syndrome: new
guidance for prevention and treatment. 8
"
.http://www.americanheart.org/presenter.jhtml?identifier=3033454
25 November 2005
Daniel S.Wibowo. Oktober 1996 – Januari 1997. Peredaran darah koroner dan
sistem hantaran jantung. 8
95 ,5$, 2(1): 4&12
Darwin Karyadi. 1987. Peranan faktor gizi dalam pencegahan penyakit jantung
koroner. Prosiding Kursus Penyegar dan Kongres VII Persagi Jakarta
David King. 2004. "
: Myocardial infarction.
http://www.medlib.med.utah.edu/WebPath/TUTORIAL/MYOCARD/MYOC
ARD.htm. 28 Desember 2005
.
2005.
"
:
Cardiovascular
system
http://www.siumed.edu/~dking2/crr/cvguide.htm#pathology. 28 Desember
2005
Demin Shen. 1997.
RS Rajawali. hal 4&12

6

. Bandung: Yayasan kemanusiaan

Djoko Merdikoputro. 2004. 8
.
7
. http://www.suaramerdeka.com/harian/0409/20/ragam1.htm. 9 Juli
2005
Dorland W.A. Newman. 2002. #
:
Terjemahan Huriawati Hartono. Jakarta: EGC. hal 639,1521, 1572

.

76

Ford Earl S., Ali H. Mokdad, Wayne H. Giles. 2003.Trends in waist
circumference among adults. (
. 11:1223&31
Godliefh Joseph. 2002. $
http://rudyct.tripod.com/sem2_012/godlief_joseph.htm. 12 juli 2005
Grundy Scoot M. 1986. !
Saunders Company.

:

.

: Hiperlipidemia. Dallas: W.B>

Hidayat Kusumawidjaja. 1994. 5
: Susunan
kardiovaskuler. Editor Sutisna Himawan. Jakarta: Balai Penerbit FK UI. hal
110&48
Idris Idham, 2005. #
http://www.pjnhk.go.id/artikel15.htm. 6 Agustus 2005

6

.

Ivan Damjanov. 2000. Histopathology: a color atlas and textbook. Terjemahan
Manfred Himawan: Sistem kardiovaskular. Jakarta: Widya Medika. hal 91&3,
98&101
Jungueira L. Carlos, Jose Carneiro, Robert O. Kelley. 1997. 7
.
Terjemahan Jan Tambayong: Sistem sirkulasi. Editor Sugiarto Komala, Alex
Santoso. Jakarta: EGC. hal 209&251997. 7
. Terjemahan Jan
Tambayong: Jaringan otot. Editor Sugiarto Komala, Alex Santoso. Jakarta:
EGC. hal 198&204
Ketaren S. 1986.
Press.

Jakarta: UI&

Klein Samuel, Lora E. Burke, George A. Bray, Steven Blair, David B. Alisson,
Xavier Pi&Sunyer et all. 2004. "
: Clinical implications
of obesity with specific focus on cardiovascular disease. Dallas: National
Center. 110: 2952&67
Kompas.
2004.
/
7
.
(
5
http://www.multibusindo.com/kesehatan/tipssehat/detail.php?id=3291.
Agustus 2005

.
6

Lean M.E.J., T.S. Han, C.E. Morrison. 1995.Waist circumference as a measure for
indicating need for weight management. 7$8. 311:158&61
Leeson C.Roland, Thomas S.Leeson, Anthony A. Parparo. 1996. (
. Terjemahan Jan Tambayong: Sistem sirkulasi. Jakarta: EGC. hal
143&59

77

Leeson C.Roland, Thomas S.Leeson, Anthony A. Parparo. 1996. (
. Terjemahan Jan Tambayong: Jaringan otot. Jakarta: EGC. hal 198&
203
Lemieux Simon, Lyne M., Marie C. P., Suzanne L., Brigitte L. 2004. Health
Canada’s new guideline for body weight classification in adults: challenges
and concerns. !
. 171(11):1361&2
. 2005. Clinical Guidelines on the Identification, Evaluation, and Treatment
of
Overweight
and
Obesity
in
Adults&Executive
Summary
http://www.nhlbi.nih.gov/guidelines/obesity/sum_clin.htm. 22 November
2005
Luke Barbara. 1984.
Brown and Company. ed I
Mann V George. 1993. (
London: Janus Publishing Company

. Toronto: Little

: Coronary heart disease.

Medicinenet.
2005.
%
! #.
http://www.medicinenet.com/coronary_artery_disease_screening_tests_cad/pa
ge2.htm#3whatare. 9 Agustus 2005
Medlib.
2005.
Coronary
heart
disease.
http://www&
medlib.med.utah.edu/WebPath/CVHTML/CVIDX.html#1, 11 Juli 2005
Medlineplus.
2002.
#
:
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/druginfo/uspdi/500006.html.
November 2005

Orlistat.
22

Medlineplus.
2005.
#
:
sibutramine
26
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/druginfo/uspdi/203725.html.
Desember 2005
Mesink Ronald P. August 1993. Effect of the individual saturated fatty acids on
serum lipids and lipoprotein concentrations. The journal of clinical nutrition.
2(58): 174&8
Moehammad Samoedera Harapan. 2005.
5
$
.
http://jkt1.detikhealth.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/06/tgl/24/ti
me/101951/idnews/388180/idkanal/178. 24 Juni 2005
Moore Keith L., Anne M.R.Agur. 2002. +
. Terjemahan
Hendra Laksman: Thorak. Editor Vivi Sadikin, Virgi Saputra. Jakarta:
Hipokrates. hal 54&68

78

Muin Rahman. 1999. 7
6
: PJK kronik manifestasi
klinis dan prinsip pelaksanaan. Jakarta: Balai penerbit FKUI. hal 1091&7
4
: Electronic textbook.
Nhlbi. 2005. http://www.nhlbi.nih.gov/guidelines/obesity/e_txtbk/txgd/4112.htm.
20
November 2005
.
2005.
Determination
of
Degree
of
Abdominal
http://www.nhlbi.nih.gov/guidelines/obesity/e_txtbk/txgd/4112.htm.
November 2005
Niddk. 2005.
4
: Tools for
http://win.niddk.nih.gov/publications/tools.htm. 20 November 2005

Obesity
20

adults.

Obesitas.
2000.
#
http://www.obesitas.web.id/indonesia/fat(i).html. 18 Agustus 2005

.

Pdpersi.
2005.
A
4
http://pdpersi.pdpersi.co.id/pdpersi/news/artikel.php3?id=908. 19 Juli 2005

.

Page David S. 1985.
Erlangga. ed 2.
Penny F., Marjorie A., 2001. 7
hal 2, 5, 16&8.

. Terjemahan R. Soendoro. Jakarta:

6

. Jakarta: EGC

Price S.A, Wilson L.M.1995. !
. Terjemahan
Peter Anugerah: Fisiologi sistem kardiovaskular.Jakarta: EGC. hal. 486&
911995. !
. Terjemahan Peter Anugerah:
Penyakit arteriosklerotik koroner. Jakarta: EGC. hal.529&55
Prodia. 2004. Dislipidemia meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan
stroke. http://www.prodia.co.id/info_terkini/isi_dislipid.html. 22 November
2005
Renardi Haroen, Sutomo Kasiman. 1992. Pengantar kardiologi. Editor Jonathan
Oswari. Jakarta: Widya Medika. hal 27&34
Robins Kummar V., Abbas A.K. 2005. Cardiovascular disease.
. Philadephia&Pensylvania: Elsevier Inc. p. 645&89.
Robinson, Corrine H, dan Emma S.W., 1984. 7
. New York: Macmilian Publishing Company. page

79

Slamet Suyono. 1987. %
6
%: Hiperlipidemia. Jakarta: Balai
September 1992. Patogenesis Aterosklerosis.
Penerbit FK UI. edisi 2.
$ 6
. 9(11): 6&10
Snell Richard S. 1997. Clinical anatomy for medical students. Terjemahan Adji
Dharma: Cavitas Thoracis. Jakarta: EGC.hal 107&20
Sarwono Waspadji. 1988. 0
9
%
#
Diagnosa dan pemeriksaan sederhana hiperlipidemia. Jakarta: FKUI
Sarwono W., Slamet S., Kartini S., S.A. Budi H. 2003.
6
Studi epidemiologi. Jakarta: Balai penerbit FKUI. hal 5&18, 83&92

%%%:

):