T1 852011701 BAB III

(1)

15 BAB III ANALISIS REPERTOAR

A. Analisis Struktur dan Teknik 1. Era Barok

a. Ombra Mai Fu

Ombra mai fu Dari pada tanaman

Di vegetabile caraed amabile Soa pe fiu

Tersayang dan lebih dicintai atau lebih manis

Judul Kompose

r

Tonalita s

Harmoni Suka

t

Temp o

Teknik Ombr

a Mai Fu

George Frederick Handel

Es minor

- Birama 12-25 intro - Birama

26-37 tema pertam - Birama

37-45 tema kedua - Birama

45-55 antesed en - Birama

56-57 konseku en

3/4 Largo Teknik

dalam menyanyika n repertoar

ini juga

membutuhk

an nafas

yang

panjang dan kontrol suara antara register bawah, tengah, dan atas.

Repertoar ini

merupakan repertoar era Barok. Repertoar


(2)

ini

ditampilkan pada

pembukaan resital, karena penyaji ingin membuka lembaran pertama dengan menceritaka

n tentang

bagaimana

awal dari

perjalanan kisah yang sangat gemilang akan tetapi semua hancur bak ditelan bumi dan tak ada harapan.

b. Lost Is My Quiet

Lost is my quiet forever Hilang dalam ketenangan selamanya

Life’s happiest part lost all Bagian dalam hidup paling bahagia telah hilang

semua

My tender endeavours Kelemah lembuutanku

To touch an in sensible heart Telah menyentuh hati yang paling dalam


(3)

curing masa lalu

And much undeserv’d is my fate Dan banyak kesengsaraan yang menimpa

nasibku

I’ll show by a patient enduring my love

Kan kutunjukan kesetiaan pada cinta yang abadi

Is unmov’d as her hate Memindahkan semua kebencian dalam dirinya

Jud ul

Kompos er

Tonalit as

Harmoni Suk

at

Temp o

Teknik Lost

Is My Qui et

Henry Purcell

B minor

- Teknik

kontrap ung

- Duet

1st voice & 2nd voice

- Birama

23 jarak interval 3

- Birama

31 interval jarak 3

- Birama

32 interval jarak oktaf

3/4 Poco Andan te

Reperto

ar ini

dinyanyikan secara duet, duet antara suara sopran dan mezzo sopran. Sebagai penutup disesi pertama repertoar ini merupakan kunci dari kesabaran dari ujian-ujian yang sedang dijalani, dan inti pesan dari

repertoar ini adalah apapun yang


(4)

menimpa diriku, aku memilih diam sebagai jawaban dari semua masalahku

c. Vittoria Mio Core Vittoria mio core

Non lagrimar piu E sciolta d’Amore La vil servitu

Gia l’empia a’tuoi danni Fra stuolo

Di sguardi Con vezzi Bu guardi

Di spose gl’inganni Le frode gliaffanni Non hanno

Piu locco

Del crudo suo foco E spento l’ardore

Bersukacitalah hatiku bernyanyi Tak ada lagi tangisan

Bebanku telah dilepaskan Kepada yang maha tinggi Kesenangan yang palsu Diletakkan dalam pandangan

Yang menipu

Tiada lagi kebahagiaan Palsu dan rasa sakit Tak akan pernah dibinasakan

Untuk selama-lamanya

Judul Kompos

er

Tonalita s

Harmon i

Suka t

Temp o

Teknik Vittori

a mio core

Giacomo Carissim i

C mayor

- Biram a 1-15 tema perta ma - Biram

a 15-25 tema kedua - Biram a 25-29 melis mati - Biram

a

32-3/4 Con

brio

Repertoar ini

menggambark

an tentang

sebuah kemenangan

yang diraih,

dibutuhkan tenaga ekstra layaknya menyanyikan


(5)

33 fine - Biram

a 34-53 tema ketiga slower , and very sweetl

y lagu mars.

2. Era Klasik

a. Nel Cor Piu Non Mi Sento

Nel cor piu non mi sento Kobarkan api masa muda telah padam Brillar la gioventu Hatiku tidak bisa merasakan

apa-apa lagi Cagion del mio tormento Membuatku beku

Amor ci hai colpa tu Oh cinta apakah itu kamu dalam kebenaran

Mi stuzzichi, mi mastichi Kau mencubitku, dan Membangkitkanku Mi pungichi, mi pizzichi Kau menikamku dan

Menggigitku

Che cosa e questa ohime Betapa buruknya hal-hal yang kau buat Pieta, pieta, pieta Belas kasihan tolong adilah

Amor e un certo che Oh cinta tentu cuma satu

Che delirar mi fa Yang menuntunku ke keputusasaan

Judul Komposer Tonalitas Harmoni Sukat Tempo Teknik

Nel Cor Piu Non Mi Sento

Giovanni Paisiello

Es Mayor

- Birama 1-8 Intro - Birama

14 cadence plagal - Birama

16-22 C minor - Birama

20 suspensi - Birama

21 appogiat ura - Birama

23-30 Es

6/8 Andantino Teknik dalam menyanyikan

repertoar ini

dibutuhkan gaya bernyanyi yang sedikit lincah.

Repertoar ini

menceritakan tentang harapan

seorang anak

muda terhadap

pasangannya atau kekasihnya yang sangat ia

cintai, tidak

dapat lagi

dipertahankan dikarenakan oleh


(6)

mayor sakit hati yang mendalam,

karena ia

berulang kali

terus dikhianati oleh

pasangannya.

3. Romantik

a. These Are They Which Came

These are they which came out of great tribulation

Inilah mereka yang keluar dari

penganiayaan yang heb at

And have wash’d their robes Dan jubah mereka sudah disucikan

And made them white in the blood of the lamb

Dan mereka disucikan oleh darah anak domba Allah

Therefore are they before the throne of God

Itulah sebabnya mereka berada dihadapan takhta Allah

And serve Him day and night in His temple

Dan melayani-Nya siang dan malam ditempatNya yang kudus

And they shall shine as the brightness of the firmament

Dan mereka akan bersinar seperti terang cahaya surya

And as the stars, the stars forever Dan seperti bintang, bintang-bintang selamanya

Forever and ever shine Selamanya akan bersinar

Judul Komposer Tonalitas Harmoni Sukat Tempo Teknik

These Are They Wich Came

Alfred R. Gaul

A Mayor - Birama

2-5 Recitati ve - Birama

6-30 bagian pertama - Birama

31-64 bagian kedua - Birama

65-87 bagian ketiga

3/4 Andantino Teknik dalam menyanyikan repertoar ini pada

bagian awal

dinyanyikan secara recitative yang dalam artian bernyanyi seperti

berbicara dan

pada bagian

berikutnya dinyanyikan seperti biasa.

b. Ich Harete Des Herrn Ich harete des herrn Und er neigte sich zu mir Und horte mein flehn Wohldem der seine

Hoffnung setzt auf den herrn

Aku menunggu Tuhan Dia dekat padaku

Dia mendengar keluhanku

O, diberkatilah mereka yang berharap dan percaya pada-Nya


(7)

Judul Komposer Tonalita s

Harmoni Suka

t

Tempo Teknik

Ich Haret e Des Herrn

Felix Mendelsso hn

G minor

- Birama 1-6 Intro - Birama

7-11 Es mayor - Birama

11-15 Bes - Birama

15-23 F minor - Birama

23-109 Es Mayor - Birama

53 Homofo nik - Birama

75-84 bagian C - Birama

85-103 bagian D - Birama

89 polifoni k - Birama

99 Homofo nik, Coda

2/4 Andant e

Repertoar ini

dinyanyika

n secara

duet antara duet sopran dan mezzo sopran. Teknik menyanyik an

dibutuhkan keseimban

gan saat

berduet agar mendapatk an karakter yang diinginkan oleh komponis.

c. En Priere

Si la voix d’unt enfant peut monter jusqua vous

O mon pere

Bila suara seorang anak bisa sampai kepada-Mu

Oh, Bapa ku Eqoutez de jesus devant vous a

genoux La priere

Si vous mavez choisi pour enseigner

Dengarkanlah Doa ku Yesus dalam sujudku Di hadapanMu

Bila kau sudah memilih aku untuk


(8)

vos lois Sur la terre

Je saurai vous servir auguste roi des rois

O lumiere

Sut mes levres seigneur mettez la verite

Salutaire

Pour que celui qui doute avec humilite

Vous revere

Ne mabandonnez pas, donnez moi la douceur

Necessaire

Pour apaiser les maux soulager la douleur

La misere

Revelez vous a moi, seigneur, en qui je crois

Et jespere

Pour vous je veux souffrir et mourir Au calvaire

Di bumi

Aku akan tahu betapa layaknya Kau, Raja kudus diatas segala Raja

Oh, terang

Letakanlah dibibirku, oh Tuhan Yang membawa kebenaran

Sehingga mereka yang berdosa harus menghampiriMu dengan penuh Kerendahan hati

Jangan tinggalkan aku, berikan aku kelemah lembutan

Yang aku perlukan

Untuk bebas dari penderitaan untuk

mengurangi rasa sakit Penderitaan

Membuat aku mengerti tentang diriMu, Tuhan yang aku imani

Dan berharap

Aku mau menderita demi engkau dan mati dikayu salib

Di Kalvari

Judul Kompos er

Tonalit as

Harmoni Suka

t

Tempo Teknik

En Prier e

G. Faure F mayor

- Birama 1

intro

- Birama 2-13 tema

pertama - Birama

14-34 tema

kedua - Birama

34-44

anteseden - Birama 45

poco rit - Bnirama 46

a tempo

4/4 Moderat o

Repertoar ini

merupaka n

ungkapan sebuah doa, dalam menyanyi kan repertoar ini dibutuhka n ekspresi sama halnya seperti pada saat


(9)

kita berdoa.

d. Era Modern

a. In Dreams

In dreams unhappy

I behold you stand as here to fore Aku memegangmu dan melangkah kedepan

The unremember’d tokens in your hand avail no more

Sesuatu yang diambil dan terlupakan takan ada lagi tudung ditanganmu

No more the morning glow Tiada lagi cahaya pagi

No more the grace Tiada lagi anugerah

Enshrines endears Kesenangan, kesukaan

Cold beats the light of time Dingin memadamkan cahaya waktu Upon your face and show your

tears

Diwajahmu dantunjukan air mata mu

He came and went Dia datang dan pergi

Perchance you wept awhile and then forgot

Mungkin kamu menangis sebentar dan melupakannya

Ah me! But he that left you with a smile

Ah aku! Namun dia yang meninggalkanmu dengan sebuah senyuman

Forgets you not Tidak melupakanmu

Judul Komp oser

Tonali tas

Harmon i

Suk at

Temp o

Teknik In

Drea ms

Ralph Vaugh n Willia ms

- Es min or

- Mo

dal dan Syn thet ic sca le

- Bira ma 2-7 Hung arian major - Bira

ma 8-13 berto nalita s di E mayo r - Bira

ma 13-18 tangg a nada krom atik - Bira

ma

3 / 4

Lar go

Teknik dalam

menyanyikan repertoar ini dibutuhkan pengaturan nada kromatis yang

terkontrol. Karena banyak ditemukan didalam repertoar tersebut nada-nada


(10)

19-23 kemb ali ke tonali tas Es minor , transi si F minor - Bira

ma 26-32 Lidya n - Bira

ma 33-36 krom atik - Bira ma 37-39 Es minor , Coda

kromatis. Repertoar ini dinyanyikan

pada bagian

kedua karena

makna dari

lagu ini

menceritakan tentang

sebuah mimpi indah, semua angan-angan yang

dimpikan selama ini tak menjadi kenyataan. Hanya menjadi mimpi buruk dalam

kenyataan yang dijalani.

b. The Roadside Fire

I will make you brooches Aku akan membuatkanmu bros And toys for your delight Dan mainan untuk menyenangkanmu Of bird song at morning and star

shine at night

Seperti nyanyian burung dipagi hari dan cahaya bintang dimalam hari

I will make a palace fit for you and me

Aku akan membuat sebuah istana yang nyaman untuk kau dan aku

Of greendays in forests and blue days at sea

Seperti hari-hari yang penuh kehijauan di hutan dan biru seperti laut

I will make my kitchen and you shall keep your room

Aku akan membuat dapurku dan kau harus menjaga tempatmu

Where white flows the river and bright bloows the broom

Dimana aliran sungai dan terang membawa bunga

And you shall wash your linen Dan kau harus membersihkan pakaianmu And keep your body white Dan tetap menjaga tubuhmu bersih


(11)

In rain fall at morning and dew fall at night

Baik pada saat hujan turun dipagi hari dan embun malam hari

And this shall be for music when no one else is near

Dan ini haruslah untuk musik ketika tak ada seorangpun didekatmu

The fine song for singing Lagu yang indah untuk dinyanyikan The rare song to hear Lagu yang jarang didengar

That only i remember Hanya ini yang aku ingat That only you admire Hanya ini kau yang kupuja

Of the broad road that stretches Pada jalan panjang yang melelahkan

And the roadside fire Dan api unggun

Judul Kompo

ser

Tonalit as

Harmo ni

Suk at

Tempo Teknik

The Roadsi de Fire

Ralph Vaughn William s

- F mayo r - F

mino r

- Kuart al harm oni - Whol

e tone - Bent uk A ostin ato, Chor dal (F mayo r) - Bent

uk B arpeg gio, ostin ato (F mino r) - Kade

ns berak hir dari V ke I perfe ct authe ntic - Coda

4/4 Allegre tto

Dalam repertoar ini menggam barkan dua sosok karakter, pada bagian pertama menggam barkan sosok yang ceria, pada bagian kedua menggam barkan tentang sosok yang sedih dan berpasrah


(12)

diri dengan keadaan yang sedang dijalani. Repertoar ini

mencerita kan perjalana n

seseorang yang jatuh kedalam pencobaa n, selama diuji oleh sang Khalik berturut-turut dalam kehidupa nnya akan tetapi ia tetap tegar dalam menjalani kehidupa nnya.


(13)

c. By A Fountainside

Slow, slow fresh fount Pelan, pelan air mata yang segar Keep time with my salt tears Tersimpan dengan air mata yang asin

Yet slower Masih pelan

Yet o faintly gentle springs Dimusim semi yang cerah dan lembut List to the heavy part the

music bears

Bersandar pada bagian yang erat yang mengandung musik

Woe weeps out her division when she sings

Tangisan yang amat sedih membawa perpisahan ketika kita bernyanyi

Droop herbs and flow’rs Melepaskan tanaman dan bunga-bunga

Fall grief in show’rs Berkabung dalam air mata yang berkucuran

Our beauties are not ours Keindahan kita bukan milik kita

O i could still Oh, aku bisa

Like melt snow Seperti salju yang meleleh

Upon some craggy hill Dibukit-bukit berbatu

Drop, drop, drop, drop Menetes, menetes, menetes, menetes

Since nature’s pride Selagi kejayaan alam

Is now a wither’d Kini mengering

Dafodil Bunga terompet

Judul Kompos

er

Tonalit as

Harmoni Suk

at

Tempo Teknik

By A

Fountainsi de

Roger Quilter

C Minor

- Birama 1-4 intro - Birama

5-22 tema pertama - Birama

22 plagal cadence - Birama

23-29 tema kedua - Birama

30-35 Bes minor - Birama3

6-38 B minor - Birama

40-43 Bes minor - Birama

43

4/4 Moderat o

tristamen te ma con moto

Dalam menyanyika n repertoar ini

dibutuhkan ekspresi yang sedikit dramatik, karena beliau dikenal sebagai

salah satu

komposer yang sangat ekspresif puitik yang dramatik. Repertoar ini

menceritaka

n tentang,

semua yang dilihat dan didengar

adalah hal


(14)

deceptiv e cadence - Birama

44-56 Cis minor

dan tidak

bisa untuk

dipertahanka n, dan hanya tak ada lagi

yang bisa

dilakukan hanya melalui tangisan

semua itu

digambarka n.

d. Memory

Midnight not a sound from the pavement

Tengah malam bukanlah suara dari jalan Has the moon lost her memory Dimana bulan melenyapkan kenangannya

She is smiling alone Dia sedang tersenyum sendiri

In the lamp light the withered leave collect at my feet

Dalam cahaya lampu daun-daun kering berkumpul dikakiku

And the wind begins to moan Dan angin pun mulai bersuara

Memory all alone in the moon light Kenangan kesendirian dibawah cahaya bulan

I can smile at the old days Aku bisa tersenyum dimasa tuaku

I was beautiful then Aku merasa indah

I remember the time i knew what happines was

Aku mengingat masa-masa yang aku tahu ada kebahagiaan

Let the memory live again Biarlah kenangan itu hidup kembali Every street seems to beat Setiap jalan sepertinya memberikan A fatalistic warning Peringatan yang luar biasa

Someone mutters and a street lamp Seseorang menggumam dan lampu jalan Gutters and soon it will be morning Mati dan hari baru akan segera tiba

Daylight i must wait for the sunrise Pancaran cahaya membuat aku harus menunggu matahari terbit

I must think of a new life Aku harus berpikir mengenai kehidupan yang baru

And i mustn’t give in Dan aku tidak seharusnya membiarkannya

When the dawn comes tonight will be a memory too

Keitka pagi datang malam ini juga akan menjadi sebuah kenangan

And a new day will begin Dan sebuah hari baru akan dimulai Burnt out ends of smoky days the

stale cold smell of morning

Lenyap dan hari-hari berasap dan aroma dingin pagi yang tidak segar

The street lamp dies another night is over

Lampu jalan mati malam telah berlalu Another day is dawning Hari baru akan datang

Touch me it’s so easy to leave me Sentuhlah aku maka itu sangat mudah

meninggalkanku

All alone with the memory Sendiri dengan kenangan Of my days in the sun if you Hari-hariku yang indah jika kau

Touch me you’ll understand Sentuh aku dan kau akan mengerti


(15)

Look a new day has begun Lihatlah sebuah hari baru telah dimulai

Judul Komposer Tonalitas Harmoni Sukat Tempo Teknik

Memory Andrew Lloyd Webber

Bes mayor

- Birama 1-2 intro - Birama

3-10 kamar 1 - Birama

11-12 kamar 2 - Birama

13-20 bagian kedua - Birama

21 poco rit - Birama

22-29 a tempo - Birama

30-37 intro - Birama

38-44 bagian ketiga - Birama

45 poco rit - Birama

46-52 bagian keempa t - Birama

53 a

tempo

12/8 dan 10/8

Freely Teknik dalam menyanyikan

repertoar ini

tidak memiliki

tingkat

kesuulitan yang

tinggi, namun

repertoar merupakan

penutup dari

rangkaian resital

maka penyaji

harus mengangkat klimaks repertoar tersebut


(1)

19-23 kemb ali ke tonali tas Es minor , transi si F minor - Bira

ma 26-32 Lidya n - Bira

ma 33-36 krom atik - Bira ma 37-39 Es minor , Coda

kromatis. Repertoar ini dinyanyikan pada bagian kedua karena makna dari lagu ini menceritakan tentang

sebuah mimpi indah, semua angan-angan yang

dimpikan selama ini tak menjadi kenyataan. Hanya menjadi mimpi buruk dalam

kenyataan yang dijalani.

b. The Roadside Fire

I will make you brooches Aku akan membuatkanmu bros

And toys for your delight Dan mainan untuk menyenangkanmu

Of bird song at morning and star shine at night

Seperti nyanyian burung dipagi hari dan cahaya bintang dimalam hari

I will make a palace fit for you and me

Aku akan membuat sebuah istana yang nyaman untuk kau dan aku

Of greendays in forests and blue days at sea

Seperti hari-hari yang penuh kehijauan di hutan dan biru seperti laut

I will make my kitchen and you shall keep your room

Aku akan membuat dapurku dan kau harus menjaga tempatmu

Where white flows the river and bright bloows the broom

Dimana aliran sungai dan terang membawa bunga

And you shall wash your linen Dan kau harus membersihkan pakaianmu


(2)

In rain fall at morning and dew fall at night

Baik pada saat hujan turun dipagi hari dan embun malam hari

And this shall be for music when no one else is near

Dan ini haruslah untuk musik ketika tak ada seorangpun didekatmu

The fine song for singing Lagu yang indah untuk dinyanyikan

The rare song to hear Lagu yang jarang didengar

That only i remember Hanya ini yang aku ingat

That only you admire Hanya ini kau yang kupuja

Of the broad road that stretches Pada jalan panjang yang melelahkan

And the roadside fire Dan api unggun

Judul Kompo ser

Tonalit as

Harmo ni

Suk at

Tempo Teknik

The Roadsi de Fire

Ralph Vaughn William s

- F mayo r - F

mino r

- Kuart al harm oni - Whol

e tone - Bent uk A ostin ato, Chor dal (F mayo r) - Bent

uk B arpeg gio, ostin ato (F mino r) - Kade

ns berak hir dari V ke I perfe ct authe ntic - Coda

4/4 Allegre

tto

Dalam repertoar ini menggam barkan dua sosok karakter, pada bagian pertama menggam barkan sosok yang ceria, pada bagian kedua menggam barkan tentang sosok yang sedih dan berpasrah


(3)

diri dengan keadaan yang sedang dijalani. Repertoar ini

mencerita kan perjalana n

seseorang yang jatuh kedalam pencobaa n, selama diuji oleh sang Khalik berturut-turut dalam kehidupa nnya akan tetapi ia tetap tegar dalam menjalani kehidupa nnya.


(4)

c. By A Fountainside

Slow, slow fresh fount Pelan, pelan air mata yang segar

Keep time with my salt tears Tersimpan dengan air mata yang asin

Yet slower Masih pelan

Yet o faintly gentle springs Dimusim semi yang cerah dan lembut

List to the heavy part the music bears

Bersandar pada bagian yang erat yang mengandung musik

Woe weeps out her division when she sings

Tangisan yang amat sedih membawa perpisahan ketika kita bernyanyi

Droop herbs and flow’rs Melepaskan tanaman dan bunga-bunga

Fall grief in show’rs Berkabung dalam air mata yang berkucuran

Our beauties are not ours Keindahan kita bukan milik kita

O i could still Oh, aku bisa

Like melt snow Seperti salju yang meleleh

Upon some craggy hill Dibukit-bukit berbatu

Drop, drop, drop, drop Menetes, menetes, menetes, menetes

Since nature’s pride Selagi kejayaan alam

Is now a wither’d Kini mengering

Dafodil Bunga terompet

Judul Kompos

er

Tonalit as

Harmoni Suk at

Tempo Teknik

By A

Fountainsi de

Roger Quilter

C Minor

- Birama 1-4 intro - Birama

5-22 tema pertama - Birama

22 plagal cadence - Birama

23-29 tema kedua - Birama

30-35 Bes minor - Birama3

6-38 B minor - Birama

40-43 Bes minor - Birama

43

4/4 Moderat

o

tristamen te ma con moto

Dalam menyanyika n repertoar ini

dibutuhkan ekspresi yang sedikit dramatik, karena beliau dikenal sebagai salah satu komposer yang sangat ekspresif puitik yang dramatik. Repertoar ini

menceritaka n tentang, semua yang dilihat dan didengar adalah hal yang semu


(5)

deceptiv e cadence - Birama

44-56 Cis minor

dan tidak bisa untuk dipertahanka n, dan hanya tak ada lagi yang bisa dilakukan hanya melalui tangisan semua itu digambarka n.

d. Memory

Midnight not a sound from the pavement

Tengah malam bukanlah suara dari jalan

Has the moon lost her memory Dimana bulan melenyapkan kenangannya

She is smiling alone Dia sedang tersenyum sendiri

In the lamp light the withered leave collect at my feet

Dalam cahaya lampu daun-daun kering berkumpul dikakiku

And the wind begins to moan Dan angin pun mulai bersuara

Memory all alone in the moon light Kenangan kesendirian dibawah cahaya

bulan

I can smile at the old days Aku bisa tersenyum dimasa tuaku

I was beautiful then Aku merasa indah

I remember the time i knew what happines was

Aku mengingat masa-masa yang aku tahu ada kebahagiaan

Let the memory live again Biarlah kenangan itu hidup kembali

Every street seems to beat Setiap jalan sepertinya memberikan

A fatalistic warning Peringatan yang luar biasa

Someone mutters and a street lamp Seseorang menggumam dan lampu jalan

Gutters and soon it will be morning Mati dan hari baru akan segera tiba

Daylight i must wait for the sunrise Pancaran cahaya membuat aku harus

menunggu matahari terbit

I must think of a new life Aku harus berpikir mengenai kehidupan

yang baru

And i mustn’t give in Dan aku tidak seharusnya membiarkannya

When the dawn comes tonight will be a memory too

Keitka pagi datang malam ini juga akan menjadi sebuah kenangan

And a new day will begin Dan sebuah hari baru akan dimulai

Burnt out ends of smoky days the stale cold smell of morning

Lenyap dan hari-hari berasap dan aroma dingin pagi yang tidak segar

The street lamp dies another night is over

Lampu jalan mati malam telah berlalu

Another day is dawning Hari baru akan datang

Touch me it’s so easy to leave me Sentuhlah aku maka itu sangat mudah

meninggalkanku

All alone with the memory Sendiri dengan kenangan

Of my days in the sun if you Hari-hariku yang indah jika kau

Touch me you’ll understand Sentuh aku dan kau akan mengerti


(6)

Look a new day has begun Lihatlah sebuah hari baru telah dimulai

Judul Komposer Tonalitas Harmoni Sukat Tempo Teknik

Memory Andrew

Lloyd Webber

Bes mayor

- Birama 1-2 intro - Birama

3-10 kamar 1 - Birama

11-12 kamar 2 - Birama

13-20 bagian kedua - Birama

21 poco rit - Birama

22-29 a tempo - Birama

30-37 intro - Birama

38-44 bagian ketiga - Birama

45 poco rit - Birama

46-52 bagian keempa t - Birama

53 a tempo

12/8 dan 10/8

Freely Teknik dalam

menyanyikan repertoar ini tidak memiliki tingkat

kesuulitan yang tinggi, namun repertoar

merupakan penutup dari rangkaian resital maka penyaji harus

mengangkat klimaks repertoar tersebut