Pengaruh Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Auditor Internal (Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.).
ix
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
The purpose of this research is to identify organizational commitment, organizational culture and leadership style which affect internal auditor’s performance. This research uses 35 internal auditors of PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, as respondents. Purposive sampling and multiple regression model are used in the research. The result show that organizational commitment doesn’t affect on internal auditor’s performance, leadership style has an influence on internal auditor’s performance but not significant, while organizational culture has a significant influence on internal auditor’s performance. All variables simultaneously have significant effect on internal auditor’s performance.
Keywords: organizational commitment, organizational culture, leadership style, internal auditor’s performance.
(2)
x
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Perkembangan pasar, kompleksitas bisnis, dinamika politik serta regulasi yang semakin berkembang mendorong kontribusi lebih audit internal pada bisnis agar dapat menaksir risiko-risiko relevan terkait perkembangan bisnis. Maka dari itu diharapkan audit internal dapat meningkatkan kinerjanya. Berkenaan dengan hal tersebut, maka penelitian ini mencoba untuk mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi kinerja auditor internal. Adapun variabel yang digunakan meliputi komitmen organisasi, budaya organisasi serta gaya kepemimpinan. Penelitian ini menggunakan 35 auditor internal dari PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk sebagai responden. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Model regresi linier berganda digunakan dalam penelitian ini sebagai model analisis data. Hasil penelitian menunjukkan komitmen organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor internal, gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja auditor internal namun tidak signifikan, sedangkan budaya organisasi memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja auditor internal. Secara simultan, semua variabel yang digunakan berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor internal.
Kata-kata kunci: komitmen organisasi, budaya organisasi, gaya kepemimpinan, kinerja auditor internal
(3)
xi
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRACT ... ix
ABSTRAK ... x
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xvii
DAFTAR TABEL ... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ... xxiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 5
(4)
xii
Universitas Kristen Maranatha
1.4 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Pustaka ... 7
2.1.1 Teori Keagenan (Agency Theory) ... 7
2.1.2 Pengertian Audit Internal ... 9
2.1.3 Fungsi dan Tujuan Audit Internal ... 13
2.1.4 Ruang Lingkup Audit ... 17
2.1.5 Sasaran Pemeriksaan Internal ... 20
2.1.6 Kinerja Auditor Internal ... 22
2.1.7 Komitmen Organisasi ... 24
2.1.8 Budaya Organisasi ... 26
2.1.9 Gaya Kepemimpinan ... 29
2.2 Kerangka Pemikiran ... 31
2.3 Pengembangan Hipotesis ... 35
2.3.1 Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Auditor Internal... 35
(5)
xiii
Universitas Kristen Maranatha
Auditor Internal... 37
2.3.3 Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Auditor Internal... 38
2.3.4 Pengaruh Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Secara Simultan terhadap Kinerja Auditor Internal... 39
BAB III METODE PENELITIAN... 40
3.1 Objek Penelitian ... 40
3.2 Populasi dan Sampel ... 40
3.2.1 Teknik Pengambilan Sampel ... 41
3.3 Metode Penelitian... 41
3.4 Jenis dan Sumber Data ... 42
3.4.1 Jenis Data ... 42
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data ... 43
3.5 Operasionalisasi Variabel... 44
3.6 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 48
3.6.1 Uji Instrumen Penelitian ... 48
(6)
xiv
Universitas Kristen Maranatha
3.6.1.2 Uji Reliabilitas ... 48
3.6.2 Analisis Statistik Inferensial ... 49
3.6.2.1 Uji Asumsi Klasik ... 49
3.6.2.1 Analisis Regresi Berganda ... 51
3.6.2.2 Analisis Korelasi Ganda ... 52
3.6.2.3 Rancangan Pengujian Hipotesis ... 53
3.6.2.4 Koefesien Determinasi ... 55
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 57
4.1 Hasil Penelitian ... 55
4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas... 55
4.1.1.1 Uji Validitas ... 55
4.1.1.2 Uji Reliabilitas ... 62
4.1.2 Analisis Statistik Data Responden ... 63
4.1.2.1 Umur ... 64
4.1.2.2 Jenis Kelamin ... 65
4.1.2.3 Jabatan ... 67
4.1.2.4 Lama Bekerja ... 68
(7)
xv
Universitas Kristen Maranatha
4.1.3 Analisis Deskriptif Data Penelitian ... 71
4.1.3.1 Komitmen Organisasi (X1) ... 71
4.1.3.2 Budaya Organisasi (X2) ... 79
4.1.3.3 Gaya Kepemimpinan (X3) ... 87
4.1.3.4 Kinerja Auditor (Y) ... 97
4.1.4 Regresi Linier Berganda: Komitmen Organisasi (X1), Budaya Organisasi (X2), Dan Gaya Kepemimpinan (X3) terhadap Kinerja Auditor (Y) ... 110
4.1.4.1 Uji Asumsi Klasik ... 110
4.1.4.1.1 Uji Normalitas Data ... 110
4.1.4.1.2 Uji Heteroskedastisitas ... 111
4.1.4.1.3 Uji Multikolinearitas ... 112
4.1.4.2 Persamaan Regresi Linier Berganda ... 113
4.1.4.3 Analisis Korelasi Pearson Product Moment ... 115
4.1.4.4 Analisis Koefisien Determinasi ... 117
4.1.4.5 Pengujian Hipotesis ... 119
(8)
xvi
Universitas Kristen Maranatha
4.1.4.5.2 Uji Simultan(Uji F) ... 123
4.2 Pembahasan ... 124
4.2.1 Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Auditor Internal ... 124
4.2.2 Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Auditor Internal ... 125
4.2.3 Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Auditor Internal ... 125
4.2.4 Pengaruh Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Auditor Internal... 126
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 127
5.1 Kesimpulan ... 127
5.2 Saran ... 128
DAFTAR PUSTAKA ... 129
LAMPIRAN ... 130
(9)
xvii
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Model Kerangka Pemikiran...35
Gambar 4.1 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Umur...65
Gambar 4.2 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Jenis Kelamin...66
Gambar 4.3 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Jabatan...68
Gammbar 4.4 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Lama Bekrja...69
Gambar 4.5 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir...71
Gambar 4.6 Uji Heteroskedastisitas Dengan Menggunakan Scatterplot...112
Gambar 4.7 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel Komitmen Organisasi...120
Gambar 4.8 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel Budaya Organisasi...121
(10)
xviii
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel...44
Tabel 3.2 Interpretasi Koefesien Korelasi...53
Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Komitmen Organisasi...58
Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Budaya Organisasi...59
Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan...60
Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Auditor...61
Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian...62
Tabel 4.6 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Umur...64
Tabel 4.7 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Jenis Kelamin...65
Tabel 4.8 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Berdasarkan Jabatan...67
Tabel 4.9 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Lama Bekerja...68
Tabel 4.10 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir...70
Tabel 4.11 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-Item Pertanyaan Pada Variabel Komitmen Organisasi...72
Tabel 4.12 Persepsi Responden Tentang Pernyataan Saya Mempunyai Rasa Ikut Memiliki Perusahaan...74
(11)
xix
Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4.13 Persepsi Responden Tentang Pernyataan Saya Bersedia Bekerja Keras Lebih Dari Yang Diharapkan Untuk Membantu Perusahaan Mencari Keberhasilan...75
Tabel 4.14 Persepsi Responden Tentang Pertanyaan Pada Saat Ini, Tetap Bekerja Di Perusahaan Merupakan Suatu Kebutuhan Disamping Untuk Memenuhi Keinginan Saya...76
Tabel 4.15 Peersepsi Responden Tentang Salah Satu Konsekuensi Negative Apabila Saya Meninggalkan Perusahaan Adalah Saya Sulit Untuk Mendapatkan Pekerjaan Yang Lain...77
Tabel 4.16 Persepsi Responden Tentang Pernyataan Saya Merasa Bahwa Sangat Sedikit Pilihan Saya Miliki Untuk Meninggalkan Perusahaan Ini...78
Tabel 4.17 Skor Jawaban Responden Terhadapa Item-Item Pertanyaan Pada Variabel Budaya Organisasi...79
Tabel 4.18 Persepsi Responden Tentang Pernyataan Keputusan Penting Lebih Sering Dibuat Oleh Individu Daripada Secara Kelompok...81
Tabel 4.19 Persepsi Responden Tentang Pernyataan Saya Lebih Tertarik Pada Hasil Pekerjaan Dibandingkan Dengan Pekerjaan Orang Yang Mengerjakan...82
Tabel 4.20 Persepsi Responden Tentang Pernyataan Para Pimpinan Cenderung Mempertahankan Pegawai Yang Berprestasi...83
Tabel 4.21 Persepsi Responden Tentang Pernyataan Perubahan-Perubahan Ditentukan Berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan...84
(12)
xx
Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4.22 Persepsi Responden Tentang Pernyataan Pimpinan Memberikan Petunjuk Kerja Yang Jelas Kepada Pegawai Baru...85
Tabel 4.23 Persepsi Responden Tentang Pernyataan Perusahaan Mempunyai Ikatan Tertentu Dengan Masyarakata Sekitarnya...86
Tabel 4.24 Persepsi Responden Tentang Pernyataan Perusahaan Peduli Terhadap Masalah Pribadi Pegawai...87
Tabel 4.25 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-Item Pernyataan Pada Variabel Gaya Kepemim[Inan (X)...88
Tabel 4.26 Persepsi Responden Tentang Pernyataan Hubungan Antara Atasan Ddengan Bawahan Sangat Dekat...90
Tabel 4.27 Persepsi Responden Tentang Pernyataan Adanya Saling Percaya Antara Atasan-Bawahan Dan Rekan Kerja Seprofesi...91
Tabel 4.28 Persepsi Responden Tentang Pernyataan Komunikasi Antara Atasan-Bawahan, Tabel Dan Rekan Sekerja Sangat Terbuka Dan Menyenangkan...92
Tabel 4.29 Persepsi Responden Tentang Pernyataan Hubungan Antar Anggota Perusahaan Selalu Baik Dan Harmonis...93
Tabel 4.30 Persepsi Responden Tentang Pernyataan Pimpinan Mampu Berkomunikasi Dengan Bawahan Secara Jelas Dan Efektif...94
Tabel 4.31 Persepsi Responden Tentang Pernyataan Pimpinan Selalu Memberikan Arahan Dalam Mengerjakan Tugas Yang Benar...95
(13)
xxi
Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4.32 Persepsi Responden Tentang Pernyataan Pimpinan Selalu Menekankan Pekerjaan Dengan Memfokuskan Pada Tujuan Dan Hasil...96
Tabel 4.33 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-Item Pernyataan Pada Variabel Kinerja Aduitor...97
Tabel 4.34 Persepsi Responden Tentang Pernyataan Semakin Tinggi Tingkat Pendidikan Auditor, Maka Kinerja Semakin Profesional...99
Tabel 4.35 Persepsi Responden Tentang Pernyataan Auditor Yang Mempunyai Pengalaman Cukup Lama Dengan Bidangnya, Kinerja Semakin Baik Dan Profesional...100
Tabel 4.36 Persepsi Responden Tentang Pernyataan Faktor Usia Sangat Mempengaruhi Kinerja Auditor Dalam Melaksanakan Profesinya...101
Tabel 4.37 Persepsi Responden Tentang Pernyataan Saya Sering Menghadiri Dan Berpartisipasi Dalam Setiap Pertemuan Para Auditor...102
Tabel 4.38 Persepsi Responden Tentang Pernyataan Saya Berlangganan Dan Membaca Tabel Secara Rutin Junral Auditing Dan Publikasi Lainnya...103
Tabel 4.39 Persepsi Responden Tentang Pernyataan Saya Akan Tetap Bekrja Sebagai Auditr, Walaupun Gaji Ssaya Dipotong Untuk Keperluan Tugas Auditor...104
Tabel 4.40 Persepsi Responden Tentang Pernyataan Pekerjaan Yang Saya Lakukan Memotivasi Saya Untuk Berbuat Yang Terbaik Sebagai Auditor...105
Tabel 4.41 Persepsi Responden Tentang Pernyataan Perlakuan Perusahaan Memotivasi Saya Untuk Berbuat Yang Terbaik Dalam Melaksanakan Tugas...106
(14)
xxii
Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4.42 Persepsi Responden Tentang Pernyataan Gaji Yang Syaa Terima
Memotivasi Saya Untuk Berbuat Yang Terbaik Terhadap Perusahaan...107
Tabel 4.43 Persepsi Responden Tentang Pernyataan Saya Merasa Puas/Suka Dengan Bidang Pekerjaan Saya Saat Ini...108
Tabel 4.44 Persepsi Responden Tentang Pernyataan Saya Lebih Menyukai Bidang Pekerjaan Saya Daripada Pekerjaan Di Bidang Lainnya...109
Tabel 4.45 Hasil Uji Normalitas...111
Tabel 4.46 Hasil Nilai Vif Uji Multikolinearitas...113
Tabel 4.47 Hasil Perhitungan Nilai Koefesien Persamaan Regresi...114
Tabel 4.48 Nilai Koefesien Korelasi Pearson Product Moment...116
Tabel 4.49 Koefesien Korelasi Dan Taksirannya...116
Tabel 4.50 Analisis Koefesien Korelasi...117
Tabel 4.51 Analisis Koefesien Korelasi...118
Tabel 4.52 Pengujian Hipotesis Parsial (Uji-T)...119
(15)
xxiii
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Surat Permohonan Mengadakan Penelitian ke Perusahaan
Lampiran B Surat Pelaksanaan Penelitian dari Perusahaan
Lampiran C Kuisioner
Lampiran D Data Ordinal
Lampiran E Data Interval
Lampiran F Output Uji Validitas & Reliabilitas
Lampiran G Output Uji Asumsi Klasik
(16)
1
Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Internal Audit State of the Profession 2013 survey yang digelar oleh PwC AS menunjukkan hasil yang menarik. Berkaca pada perkembangan pasar, kompleksitas bisnis, dinamika politik serta regulasi, mendorong kontribusi lebih audit internal pada bisnis. Organisasi memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menyelaraskan harapan stakeholder dan pendekatan yang mencakup risiko kritis. Dibandingkan dengan manajemen, anggota pengurus cenderung percaya ada lebih banyak risiko. Dan risiko tersebut tumbuh lebih cepat, serta memberikan ancaman lebih besar dibanding tahun-tahun lalu. Komite Audit dan manajemen mengharapkan lebih dari audit internal, memberikan kesempatan besar bagi fungsi audit internal untuk menjadi kontributor yang relevan dengan melindungi nilai stakeholder dan bisnis dari risiko yang paling penting. Audit internal diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya serta menaksir risiko-risiko relevan terkait perkembangan bisnis (Anita Rosalina, 2013).
Fungsi dan peran auditor internal hanya sekedar menjadi slogan apabila pimpinan dan pelaksana kegiatan perusahaan tidak memberi dukungan dalam bentuk komitmen dan tindakan yang mendorong pelaksanaan fungsi auditor internal perusahaan, sehingga hal ini dapat mengganggu kinerja auditor internal itu sendiri (Gunawan Cahyasumirat, 2006). Kinerja auditor merupakan tindakan atau
(17)
Bab 1 Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha
pelaksanaan tugas pemeriksaan yang telah diselesaikan oleh auditor dalam kurun waktu tertentu. Kinerja (prestasi kerja) dapat diukur melalui pengukuran tertentu, dimana kualitas adalah berkaitan dengan mutu kerja yang dihasilkan, sedangkan kuantitas adalah jumlah hasil kerja yang dihasilkan dalam kurun waktu tertentu, dan ketepatan waktu adalah kesesuaian waktu yang telah direncanakan (Trisnaningsih, 2007).
Menurut Gibson (Muchsin, 2003) (dalam Zainuddin dkk, 2012), menyatakan bahwa terdapat tiga faktor yang mempengaruhi kinerja yaitu faktor individu yang berasal dari dalam diri seseorang, faktor organisasi, dan faktor psikologis. Faktor individu dapat berupa motivasi, kemampuan pengetahuan dan ketrampilan, pengalaman dan sikap. Faktor organisasi dapat berupa struktur organisasi, pemimpin, rekan sejawat, beban pekerjaan, rancangan kerja, kondisi kerja. Faktor ini tidak dapat berdiri sendiri namun merupakan suatu kesatuan yang saling terkait satu dengan yang lain, sehingga dapat dikatakan kinerja seorang auditor tidak hanya dipengaruhi oleh satu faktor saja.
Terkait dengan faktor psikologi yang dapat mempengaruhi kinerja seseorang, komitmen organisasi merupakan sikap suka atau tidak suka terhadap organisasi tempat ia bekerja ( Bunga Julianingtyas, 2012). Yousef, (2000) menyatakan bahwa komitmen organisasi memediasi hubungan antara perilaku kepemimpinan dengan kinerja, dimana anggota organisasi lebih puas dengan pekerjaannya dan kinerja mereka menjadi tinggi. Gunawan Cahyasumirat (2006), di dalam penelitiannya menyatakan tidak ada pengaruh positif antara komitmen organisasi terhadap kinerja auditor internal. Sementara penelitian Trisnaningsih (2007) dan Josina dkk (2010)
(18)
Bab 1 Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha
menyebutkan bahwa komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja auditor.
Budaya organisasi diyakini juga merupakan faktor penentu terhadap kesuksesan kinerja ekonomi suatu organisasi, karena budaya organisasi merupakan keyakinan dasar yang melandasi visi, misi, tujuan dan nilai-nilai yang dianut oleh anggota organisasi mulai dari pemimpin hingga karyawan pada level terendah (Josina dkk, 2010). Trisnaningsih (2007), di dalam penelitiannya menunjukkan bahwa budaya organisasi tidak berpengaruh secara langsung terhadap kinerja auditor internal, melainkan melalui komitmen organisasi sebagai variabel intervening. Namun, penelitian Josina dkk (2010) menyimpulkan bahwa budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja auditor. Penelitian ini didukung oleh hasil penelitian Lok dan Crawford (2004) (dalam Trisnaningsih, 2007) yang menguji pengaruh budaya organisasional dan gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja dan komitmen organisasional pada para manajer Australia dan Hongkong. Secara statistik terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua sampel untuk mengukur dukungan dan perkembangan budaya organisasional, kepuasan kerja, dan komitmen organisasional, dengan sampel Australia mempunyai nilai rata-rata lebih tinggi pada semua variabel. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa gaya kepemimpinan dan budaya organisasi berpengaruh positif pada kepuasan kerja dan komitmen untuk sampel kombinasi. Gaya kepemimpinan berpengaruh lebih kuat pada komitmen pada sampel Australia. Gaya kepemimpinan berpengaruh negatif pada kepuasan kerja dan berpengaruh positif pada komitmen pada manajer Hongkong.
(19)
Bab 1 Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha
Terkait dengan komitmen organisasi dan budaya organisasi, gaya kepemimpinan (leadership style) dapat mempengaruhi kinerja. Gaya kepemimpinan (leadership style) merupakan cara pimpinan untuk mempengaruhi orang lain atau bawahannya sedemikian rupa sehingga orang tersebut mau melakukan kehendak pimpinan untuk mencapai tujuan organisasi meskipun secara pribadi hal tersebut mungkin tidak disenangi (Luthans, 2002 dalam Trisnaningsih, 2007). Marganingsih (2009) menyimpulkan bahwa gaya kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor. Namun, menurut Alberto et al. (2005) dalam Trisnaningsih (2007) bahwa kepemimpinan berpengaruh positif kuat terhadap kinerja, juga berpengaruh signifikan terhadap learning organisasi. Penelitian ini didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Trisnaningsih (2007) dan Wibowo (2009) yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja auditor. Temuan ini memberikan indikasi bahwa gaya kepemimpinan seorang pemimpin sangat berpengaruh terhadap kinerja bawahannya, disamping itu untuk mendapatkan kinerja yang baik diperlukan juga adanya pemberian pelajaran terhadap bawahannya (Elya dkk, 2010).
Melihat dari penelitian-penelitian sebelumnya, masih terlihat adanya perbedaan kesimpulan yang didapat. Hal itu bisa saja terjadi karena terdapat perbedaan pengambilan objek, lokasi dan riset gap serta perbedaan dalam metodologi statistik yang digunakan. Penelitian akuntansi keperilakuan tentang komitmen organisasi, budaya organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja pada perusahaan non manufaktur, seperti KAP nyatanya sudah sering dilakukan. Seperti penelitian Trisnaningsih (2007) yang melakukan penelitian pada KAP Jawa Timur,
(20)
Bab 1 Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha
Josina dkk (2010) yang dilakukan pada KAP Makassar, Julianingtyas (2012) yang melakukan penelitian pada KAP di kota Semarang dan Elya dkk (2010) yang dilakukan pada auditor pemerintah di BPKP Perwakilan Bengkulu.
Untuk itulah, peneliti ingin mencoba mengubah objek penelitiannya yaitu pada perusahaan manufaktur, dan sampel diambil dari auditor internal yang bekerja didalamnya. Hal itulah yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya. Penelitian ini ingin membuktikan secara empiris apakah komitmen organisasi, budaya organisasi dan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja auditor. Penulis ingin membuktikan apakah hasil penelitian ini akan mendapatkan hasil yang sama atau berbeda apabila dilakukan dengan adanya perbedaan lokasi dan lingkungan kerja, yaitu dengan mengambil sampel auditor internal pada perusahaan Manufaktur.
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka rumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut :
1. Apakah terdapat pengaruh secara parsial antara komitmen organisasi, budaya organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja auditor internal ?
2. Apakah terdapat pengaruh secara simultan antara komitmen organisasi, budaya organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja auditor internal ?
(21)
Bab 1 Pendahuluan 6
Universitas Kristen Maranatha
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara parsial antara komitmen organisasi, budaya organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja auditor internal
2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara simultan antara komitmen organisasi, budaya organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja auditor internal
1.4. Kegunaan Penelitian
1. Bagi Penulis
Penelitian yang penulis lakukan dapat menambah wawasan dan memberikan pemahaman keilmuan yang mendalam mengenai profesi audit internal.
2. Bagi Akademisi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teori, terutama yang berkaitan dengan akuntansi keperilakuan (behaviour accounting), audit internal dan manajemen.
3. Bagi Praktisi Bisnis
Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis untuk perusahaan, khususnya divisi audit intern.
(22)
127
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KesimpulanDari hasil analisa dan perhitungan yang telah dilakukan tentang “Pengaruh Komitmen Organisasi (X1), Budaya Organisasi (X2), dan Gaya Kepemimpinan (X3) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Auditor (Y)”, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Secara partial Komitmen Organisasi (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Auditor (Y), dengan persentase pengaruh sebesar 6,67%, Budaya Organisasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Auditor (Y), dengan persentase pengaruh sebesar 40,23%, Gaya Kepemimpinan (X3) berpengaruh terhadap Kinerja Auditor (Y), dengan persentase pengaruh sebesar 26,00%;
2. Secara simultan, Komitmen Organisasi (X1), Budaya Organisasi (X2), dan Gaya Kepemimpinan (X3) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Auditor (Y), dengan total persentase pengaruh sebesar 72,9%, sedangkan sisanya sebesar 27,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati di dalam penelitian ini.
(23)
Bab 5 Kesimpulan dan Saran 128
Universitas Kristen Maranatha
5.2 Saran
Berdasarkan temuan dan kesimpulan yang dihasilkan, maka diajukan saran antara lain :
1. Perusahaan dapat meningkatkan kinerja auditor internal melalui budaya organisasi. Diharapkan perusahaan memberikan dan mampu menerapkan secara penuh visi, misi dan nilai nilai baik kedalam setiap karyawannya. Dengan budaya organisasi yang baik, akan memotivasi dan mendorong karyawan untuk memberikan kemampuannya secara penuh kepada organisasi.
2. Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk mengukur faktor-faktor lain yang mempengaruhi kinerja auditor internal misalnya seperti pemberian reward, profesionalisme, motivasi kerja, independensi maupun kompetensi auditor.
3. Penelitian mendatang diharapkan dapat memperluas sampel penelitian, dimana dapat dicari perusahaan yang memiliki auditor internal dalam jumlah yang cukup banyak untuk dijadikan sampel. Sumber daripada sampel penelitian ini hanya diambil dari PT. Telkom (Tbk) saja, mungkin bisa dikembangkan dengan mengambil lebih dari satu perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sama dan memiliki auditor internal didalamnya, hal ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh Komitmeni Organisasi, Budaya Organisasi dan Gaya Kepemimpinan, apakah terdapat perbedaan hasil yang didapat.
(24)
129
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Arens A., Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley, 2006. Auditing dan Jasa Assurance : Pendekatan Integrasi (Alih Bahasa: Herman Wibowo), Jilid 1, Edisi Keduabelas, Penerbit Erlangga. Jakarta
Cahyasumirat, Gunawan. 2006. Pengaruh Profesionalisme Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Internal Auditor.Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang
Dalmy, 2009. Pengaruh Sumber Daya Manusia, Komitmen, Motivasi Terhadap Kinerja Auditor dan Reward Sebagai Variabel Moderating Pada Inspektorat Provinsi Jambi. Tesis Manajemen Akuntansi, Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Medan
Donald R. Coper and Pamela S. Schindler. 2006. Metode Riset Bisnis, Volume 1 Edisi Sembilan, Alih Bahasa Budijanto dk, McGraw-Hil Irwin. Jakarta
Elya, Lismawati dan Nila Aprilla. 2010. Pengaruh Independensi, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi, Dan Pemahaman Good Governance Terhadap Kinerja Auditor Pemerintah (Studi Pada Auditor Pemerintah di BPKP Perwakilan Bengkulu). Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto 2010
Endrianto, Wendy. 2010. Analisa Pengaruh Penerapan Basel dan Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Risiko pada PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk. Tesis. Universitas Indonesia. Jakarta
Ghozali, I.2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang
(25)
130
Universitas Kristen Maranatha
Gibson, James L., Ivancevich John M dan Donnely James H, Jr. 2003. Organisasi dan Manajemen: Perilaku, Struktur dan Proses. Terjemahan. Jilid 1. Penerbit Binarupa Aksara. Jakarta
Henry, Adolf. 2009. Motivasi Kerja,Budaya Organisasi dan Produktivitas Karyawan. Jurnal Psikologi Volume 2 No. 2 Juni 2009
Holmes, Arthur W, and David C. Burns, 2000. Auditing Standard and Procedures, Edisi Kesembilan, Jilid Satu, Terjemahan Moh. Badjuri. Erlangga. Jakarta
Islahuzzaman. 2005. Ruang Lingkup Tugas Internal Auditor. Jurnal Bisnis, Manajemen dan Ekonomi Vol. 7 No. 1 Agustus 2005
Josina, Darwis Said dan Mediaty. 2010. Pengaruh Independensi Auditor, Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada KAP Kota Makassar). Jurnal Akuntansi
Julianingtyas, Bunga Nur. 2012. Pengaruh Locus Of Control, Gaya Kepemimpinan Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada KAP Kota Semarang). Jurnal Analisis Akuntansi. Vol. 1 No. 1 Agustus 2012
Kaplan, Robert M & Dennis P. Saccuzzo. 1993. Psycological Testing Principles, Application, and Iissues, California: Brooks/Cole Publishing Company, Pasific Group
Khikmah, Siti Noor. 2005. Pengaruh Profesionalisme Terhadap Keinginan Berpindah Dengan Komitmen Organisasi dan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Maksi Undip, Vol. 5 Agustus
Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal. (2004). Standar Profesional Audit Internal. Jilid 1. Yayasan Pendidikan Internal Audit. Jakarta.
(26)
131
Universitas Kristen Maranatha
Kreitner dan Kinicki. (2005). Perilaku Organisasi. Salemba Empat. Jakarta
Kriscandra, Ferdinan. 2006. Pengaruh Tindakan Supervisi Terhaadap Kinerja Auditor Internal Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pada PT. Bank ABC). Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang.
Mahsun, Mohammad, Firma Sulistyowati, dan Heribertus A.P. (2007). Akuntansi Sektor Publik. Edisi Kedua. BPFE. Yogyakarta.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Cetakan Pertama. PT. Refika Aditama. Bandung.
Marganingsih, Arywarti dan Dwi Martani (2009). Analisis Variabel Anteseden Peerilaku Auditor Internal dan Konsekuensinya Terhadap Kinerja: Studi Empiris pada Auditor di Lingkungan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah – Lembaga Pemerintah Non Departemen. SNA XII Palembang
Messier & rekan, 2005. Auditing Services & Assurance a Systematic Approach, Buku Dua, Edisi 3, Diterjemahkan oleh Nori Hinduan. Penerbit Salemba Empat. Jakarta
Mulyadi, 2002. Auditing. Buku Dua Edisi Ke Enam. Salemba Empat. Jakarta
Murty dan Hudiwinarsih, 2012. Pengaruh Kompensasi, Motivasi dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi. The Indonesia Accounting Review.
Nasution, Manahan. 2003. Sekilas Tentang Internal Auditor. Fakultas Ekonomi. Universitas Sumatera Utara. Medan
(27)
132
Universitas Kristen Maranatha
Putri Febriani, Happy (2013). Pemberian Motivasi Kepala Perpustakaan Dalam Meningkatkan Prestasi Kerja Pustakawan Di Upt Perpustakaan Iain Surakarta. Undergraduate thesis, Ilmu Perpustakaan. Universitas Diponegoro. Semarang.
Retno, Denies Priantinah. 2012. Pengaruh Good Corporate Governance Dan Pengungkapan Corporate Social Rsponsibility Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2010). Jurnal Nominal Vol. 1 No. 1 2012
Robbins dan Judge. 2007. Perilaku Organisasi, buku 2. Salemba Empat. Jakarta
Robbins, P. Stephen. 2001. Perilaku Organisasi : Konsep, Kontroversi, Aplikasi. Edisi Bahasa Indonesia. PT. Prenhalindo. Jakarta.
Rosalina, Anita. 2013. Peran Audit Internal Pada Perusahaan. CISO Magazine Issues. 03, www.ciso.co.id
Sawyer & rekan, 2005. Internal Auditing, Diterjemahkan oleh Desi Adhariani. Penerbit Salemba Empat.
Siagian, Sondang P. 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Asdi Mahasatya. Jakarta
Siahaan, Victor D. 2010. Pengaruh Profesionalisme Terhadap Komitmen Organisasi Dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Auditor (Studi Pada Kantor Perwakilan BPK-RI Provinsi Aceh). Jurnal Telaah & Riset Akuntansi Vol. 3 No. 1 Januari 2010
Simanjuntak, Herris B. 2005. Jiwasraya Magazine. Edisi November
Sugiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung
(28)
133
Universitas Kristen Maranatha
Trie Sartika Pratiwi (2012). Pengujian Anteseden Dari Niat Pengguna Internet Dalam Keputusan Bertransaksi e-Ticket Online. Skripsi tidak dipublikasikan. Universitas Islam Indonesia
Trisnaningsih (2007). Independensi Auditor Dan Komitmen Organisasi Sebagai Mediasi Pengaruh Pemahaman Good Governance, Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor. Simposium Nasional Akuntansi X Unhas Makassar 26-28 Juli 2007.
Tugiman, Hiro. (2005). Pandangan Baru Internal Auditing. Jilid 5. Kanisius. Yogyakarta.
Ujiyantho. M. Arief dan Pramuka. B. Agus. 2007. “Mekanisme Corporate Governance, Manajemen Laba dan Kinerja Perusahaan”. Simposium Nasional Akuntansi X Makasar
Umam, Khaerul. 2010. Perilaku Organisasi. Pustaka Setia. Bandung
Wibowo, 2009. Pengaruh Independensi Auditor, Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Pemahaman Good Governance Terhaadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada KAP di Daerah Istimewa Yogyakarta). Skripsi tidak dipublikasikan. Universitas Islam Indonesia
Wien Ika Permanasari. (2010). Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusional, Dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi. Akuntansi. Universitas Diponegoro.
Yousef, A. Davish. 2000. Organizational Commitment: A Mediator of The Relationship. Ivey Business Journal
(29)
134
Universitas Kristen Maranatha
Zainuddin, Darwanis dan Basri Zein. 2012. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Auditor Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Studi Pada Auditor Intern Di Pemerintah Provinsi Aceh. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 2 No. 1 November 2012
(1)
Arens A., Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley, 2006. Auditing dan Jasa Assurance : Pendekatan Integrasi (Alih Bahasa: Herman Wibowo), Jilid 1, Edisi Keduabelas, Penerbit Erlangga. Jakarta
Cahyasumirat, Gunawan. 2006. Pengaruh Profesionalisme Dan Komitmen Organisasi
Terhadap Kinerja Internal Auditor.Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang
Dalmy, 2009. Pengaruh Sumber Daya Manusia, Komitmen, Motivasi Terhadap Kinerja
Auditor dan Reward Sebagai Variabel Moderating Pada Inspektorat Provinsi Jambi. Tesis
Manajemen Akuntansi, Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Medan
Donald R. Coper and Pamela S. Schindler. 2006. Metode Riset Bisnis, Volume 1 Edisi Sembilan, Alih Bahasa Budijanto dk, McGraw-Hil Irwin. Jakarta
Elya, Lismawati dan Nila Aprilla. 2010. Pengaruh Independensi, Gaya Kepemimpinan,
Komitmen Organisasi, Dan Pemahaman Good Governance Terhadap Kinerja Auditor Pemerintah (Studi Pada Auditor Pemerintah di BPKP Perwakilan Bengkulu). Simposium
Nasional Akuntansi XIII Purwokerto 2010
Endrianto, Wendy. 2010. Analisa Pengaruh Penerapan Basel dan Good Corporate
Governance Terhadap Manajemen Risiko pada PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk.
Tesis. Universitas Indonesia. Jakarta
Ghozali, I.2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang
(2)
Gibson, James L., Ivancevich John M dan Donnely James H, Jr. 2003. Organisasi dan
Manajemen: Perilaku, Struktur dan Proses. Terjemahan. Jilid 1. Penerbit Binarupa Aksara.
Jakarta
Henry, Adolf. 2009. Motivasi Kerja,Budaya Organisasi dan Produktivitas Karyawan. Jurnal Psikologi Volume 2 No. 2 Juni 2009
Holmes, Arthur W, and David C. Burns, 2000. Auditing Standard and Procedures, Edisi Kesembilan, Jilid Satu, Terjemahan Moh. Badjuri. Erlangga. Jakarta
Islahuzzaman. 2005. Ruang Lingkup Tugas Internal Auditor. Jurnal Bisnis, Manajemen dan Ekonomi Vol. 7 No. 1 Agustus 2005
Josina, Darwis Said dan Mediaty. 2010. Pengaruh Independensi Auditor, Komitmen
Organisasi, Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada KAP Kota Makassar). Jurnal Akuntansi
Julianingtyas, Bunga Nur. 2012. Pengaruh Locus Of Control, Gaya Kepemimpinan Dan
Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada KAP Kota Semarang).
Jurnal Analisis Akuntansi. Vol. 1 No. 1 Agustus 2012
Kaplan, Robert M & Dennis P. Saccuzzo. 1993. Psycological Testing Principles, Application, and Iissues, California: Brooks/Cole Publishing Company, Pasific Group
Khikmah, Siti Noor. 2005. Pengaruh Profesionalisme Terhadap Keinginan Berpindah
Dengan Komitmen Organisasi dan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening. Jurnal
Maksi Undip, Vol. 5 Agustus
(3)
Kreitner dan Kinicki. (2005). Perilaku Organisasi. Salemba Empat. Jakarta
Kriscandra, Ferdinan. 2006. Pengaruh Tindakan Supervisi Terhaadap Kinerja Auditor
Internal Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pada PT. Bank ABC). Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang.
Mahsun, Mohammad, Firma Sulistyowati, dan Heribertus A.P. (2007). Akuntansi Sektor
Publik. Edisi Kedua. BPFE. Yogyakarta.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Cetakan Pertama. PT. Refika Aditama. Bandung.
Marganingsih, Arywarti dan Dwi Martani (2009). Analisis Variabel Anteseden Peerilaku
Auditor Internal dan Konsekuensinya Terhadap Kinerja: Studi Empiris pada Auditor di Lingkungan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah – Lembaga Pemerintah Non Departemen. SNA XII Palembang
Messier & rekan, 2005. Auditing Services & Assurance a Systematic Approach, Buku Dua, Edisi 3, Diterjemahkan oleh Nori Hinduan. Penerbit Salemba Empat. Jakarta
Mulyadi, 2002. Auditing. Buku Dua Edisi Ke Enam. Salemba Empat. Jakarta
Murty dan Hudiwinarsih, 2012. Pengaruh Kompensasi, Motivasi dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi. The Indonesia Accounting
Review.
Nasution, Manahan. 2003. Sekilas Tentang Internal Auditor. Fakultas Ekonomi. Universitas Sumatera Utara. Medan
(4)
Putri Febriani, Happy (2013). Pemberian Motivasi Kepala Perpustakaan Dalam
Meningkatkan Prestasi Kerja Pustakawan Di Upt Perpustakaan Iain Surakarta. Undergraduate thesis, Ilmu Perpustakaan. Universitas Diponegoro. Semarang.
Retno, Denies Priantinah. 2012. Pengaruh Good Corporate Governance Dan Pengungkapan
Corporate Social Rsponsibility Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2010). Jurnal Nominal Vol. 1 No. 1
2012
Robbins dan Judge. 2007. Perilaku Organisasi, buku 2. Salemba Empat. Jakarta
Robbins, P. Stephen. 2001. Perilaku Organisasi : Konsep, Kontroversi, Aplikasi. Edisi Bahasa Indonesia. PT. Prenhalindo. Jakarta.
Rosalina, Anita. 2013. Peran Audit Internal Pada Perusahaan. CISO Magazine Issues. 03, www.ciso.co.id
Sawyer & rekan, 2005. Internal Auditing, Diterjemahkan oleh Desi Adhariani. Penerbit Salemba Empat.
Siagian, Sondang P. 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Asdi Mahasatya. Jakarta
Siahaan, Victor D. 2010. Pengaruh Profesionalisme Terhadap Komitmen Organisasi Dalam
Upaya Meningkatkan Kinerja Auditor (Studi Pada Kantor Perwakilan BPK-RI Provinsi Aceh). Jurnal Telaah & Riset Akuntansi Vol. 3 No. 1 Januari 2010
Simanjuntak, Herris B. 2005. Jiwasraya Magazine. Edisi November
Sugiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung
(5)
Trie Sartika Pratiwi (2012). Pengujian Anteseden Dari Niat Pengguna Internet Dalam
Keputusan Bertransaksi e-Ticket Online. Skripsi tidak dipublikasikan. Universitas Islam
Indonesia
Trisnaningsih (2007). Independensi Auditor Dan Komitmen Organisasi Sebagai Mediasi
Pengaruh Pemahaman Good Governance, Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor. Simposium Nasional Akuntansi X Unhas Makassar 26-28 Juli
2007.
Tugiman, Hiro. (2005). Pandangan Baru Internal Auditing. Jilid 5. Kanisius. Yogyakarta.
Ujiyantho. M. Arief dan Pramuka. B. Agus. 2007. “Mekanisme Corporate Governance, Manajemen Laba dan Kinerja Perusahaan”. Simposium Nasional Akuntansi X Makasar
Umam, Khaerul. 2010. Perilaku Organisasi. Pustaka Setia. Bandung
Wibowo, 2009. Pengaruh Independensi Auditor, Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Pemahaman Good Governance Terhaadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada KAP di Daerah Istimewa Yogyakarta). Skripsi tidak dipublikasikan. Universitas Islam
Indonesia
Wien Ika Permanasari. (2010). Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan
Institusional, Dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi.
Akuntansi. Universitas Diponegoro.
Yousef, A. Davish. 2000. Organizational Commitment: A Mediator of The Relationship. Ivey Business Journal
(6)
Zainuddin, Darwanis dan Basri Zein. 2012. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Auditor
Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Studi Pada Auditor Intern Di Pemerintah Provinsi Aceh. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 2 No. 1 November 2012