PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MOHAMAD TOHA CIMAHI.
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MOHAMAD TOHA CIMAHI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran
Oleh: Ria Riani NIM. 0901680
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
2 0 1 3
(2)
iii
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MOHAMAD TOHA CIMAHI
oleh:
Ria Riani, NIM 0901680
Skripsi ini dibimbing oleh:
Dr. H. Edi Suryadi, M.Si. dan Rini Intansari Meilani, S.Pd., M.Pd.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa kelas XII pada mata pelajaran produktif kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK Mohamad Toha Cimahi yang belum optimal. Hal tersebut ditandai dengan hasil ujian akhir semester pada mata pelajaran produktif yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimum. Salah satu hal yang menyebabkan rendahnya nilai tersebut adalah media pembelajaran yang belum digunakan dengan optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran efektivitas penggunaan media pembelajaran, gambaran prestasi belajar siswa dan adakah pengaruh efektivitas penggunaan media pembelajaran terhadap tingkat prestasi belajar siswa kelas XII pada mata pelajaran produktif pada kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK Mohamad Toha Cimahi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey eksplanasi. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket yang diperoleh dari 37 orang siswa sebagai populasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi linier sederhana.
Hasil analisa menunjukkan bahwa kedua variabel berada pada kategori sedang. Data berdistribusi normal dan berpola linier. Dari hasil uji hipotesis diperoleh bahwa variabel efektivitas penggunaan media pembelajaran berpengaruh positif terhadap variabel prestasi belajar siswa kelas XII pada mata pelajaran produktif kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK Mohamad Toha Cimahi.
Akan tetapi, ada satu indikator penting yang harus segera diperbaiki pada variabel media pembelajaran, yaitu indikator kemudahan penggunaan. Indikator ini dapat diperbaiki dengan cara memberikan pengetahuan yang lengkap mengenai bagaimana cara menggunakan media pembelajaran yang telah ada di sekolah kepada guru dan siswa juga diberikan media pembelajaran yang lengkap dan berkualitas serta diajarkan pula bagaimana cara memeliharanya agar sesuai dengan kebutuhan mata pelajaran produktif, sehingga proses belajar mengajar dapat dilakukan dengan lebih efektif dan siswa dapat mencapai prestasi belajar yang optimal.
(3)
iv
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
The Influence of Teaching and Learning Facilities on the Achievement of Grade XII Students on Productive Subjects – Office Administration Competence – at
SMK Mohamad Toha Cimahi
by:
Ria Riani, NIM 0901680
This study was supervised by:
Dr. H. Edi Suryadi, M.Si. and Rini Intansari Meilani, S.Pd., M.Pd.
The issue that is investigated in this research is the students’ learning achievement on productive subjects, especially on the competence of office administration, at SMK Mohamad Toha Cimahi that is not yet optimal. It is characterized by test scores on productive subjects on the first semester that has not yet reached the minimum criteria of completion.One of the things that causes this is the ineffectivity of the use of the available teaching and learning facilities.
This research aims to find out whether there is an influence from the effectiveness of the use of teaching and learning facilities on students’ achievement. The method that is used is explanatory survey method. Data was collected using questionnaires obtained from 37 students as the population. The data analysis technique that was used is simple linier regression test.
Results of data analysis show that both variables are in the medium category. Data were normally distributed and in linear pattern. From the results of the hypothesis test, it is also obtained that there is a positive influence from the
effectiveness of the use of teaching and learning facilities on students’
achievement.
However, there is one important indicator which should be immediately overcomed in teaching and learning facilities, that is the easiness of using the facilities. This indicator can be overcomed by giving comprehensive understanding to both the teacher and the students on how to use and take care of the facilities. Besides, more complete facilities should also be provided so as the teaching and learning process can be done effectively and the students can achieve their optimal learning achievement.
(4)
ix
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined. LEMBAR PERNYATAAN ... Error! Bookmark not defined. ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined. ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. UCAPAN TERIMA KASIH ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... ix DAFTAR TABEL ... xv DAFTAR GAMBAR ... xviii BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.2 Identifikasi dan Perumusan MasalahError! Bookmark not
defined.
1.3 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
1.4 Kegunaan Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
BAB II KERANGKA TEORITIS ... Error! Bookmark not defined. 2.1 Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined.
2.1.1 Konsep Media PembelajaranError! Bookmark not
defined.
2.1.1.1 Pengertian Media Pembelajaran ... Error!
(5)
x
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.1.1.2 Landasan Penggunaan Media PembelajaranError!
Bookmark not defined.
2.1.1.3 Nilai dan Manfaat Media Pembelajaran ... Error!
Bookmark not defined.
2.1.1.4 Macam-macam Media Pembelajaran ... Error!
Bookmark not defined.
2.1.1.5 Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran ... Error!
(6)
xi
2.1.1.6 Peran Media pembelajaranError! Bookmark not
defined.
2.1.2 Konsep Prestasi Belajar .... Error! Bookmark not defined.
2.1.2.1 Pengertian PrestasiError! Bookmark not
defined.
2.1.2.2 Pengertian BelajarError! Bookmark not
defined.
2.1.2.3 Pengertian Prestasi BelajarError! Bookmark not
defined.
2.1.3 Teori - Teori Belajar ... Error! Bookmark not defined.
2.1.4 Jenis - Jenis Belajar ... Error! Bookmark not defined.
2.1.5 Ciri - Ciri Belajar ... Error! Bookmark not defined.
2.1.6 Prinsip - Prinsip Belajar .... Error! Bookmark not defined.
2.1.7 Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Error! Bookmark not defined.
2.1.8 Indikator Media Pembelajaran dan Prestasi Belajar . Error!
Bookmark not defined.
2.2 Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined.
2.3 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined.
2.4 Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.
BAB III DESAIN PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined. 3.1 Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
(7)
xii
3.1.1 Karakteristik Objek PenelitianError! Bookmark not
defined.
3.1.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan
Jenis Kelamin ... Error! Bookmark not defined.
3.1.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Error!
Bookmark not defined.
3.2 Metode Penelitian... Error! Bookmark not defined.
3.3 Operasionalisasi Variabel... Error! Bookmark not defined.
3.1.2 Operasional Variabel Media Pembelajaran ... Error!
Bookmark not defined.
3.1.3 Operasional Variabel Prestasi Belajar Siswa ... Error!
Bookmark not defined.
3.4 Sumber Data ... Error! Bookmark not defined.
3.5 Populasi Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
3.6 Teknik dan Alat Pengumpulan DataError! Bookmark not
defined.
3.7 Pengujian Instrumen Penelitian.... Error! Bookmark not defined.
3.7.1 Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined.
3.7.2 Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined.
3.8 Pengujian Persyaratan Analisis DataError! Bookmark not
defined.
3.8.1 Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined.
(8)
xiii
3.8.3 Uji Linieritas ... Error! Bookmark not defined.
3.9 Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.
3.9.1 Prosedur Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.
3.9.2 Analisis Statistika DeskriptifError! Bookmark not
defined.
3.9.3 Analisis Regresi Linier SederhanaError! Bookmark not
defined.
3.10 Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANError! Bookmark not defined.
4.1 Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Error! Bookmark not defined.
4.1.1.1 Deskripsi Variabel Media Pembelajaran ... Error!
Bookmark not defined.
4.1.1.2 Deskripsi Variabel Prestasi Belajar Siswa .. Error!
Bookmark not defined.
4.1.2 Pengujian Persyaratan Analisis DataError! Bookmark
not defined.
4.1.2.1 Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined.
4.1.2.2 Uji Homogenitas . Error! Bookmark not defined.
4.1.2.3 Uji Linieritas ... Error! Bookmark not defined.
4.1.3 Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.
(9)
xiv
4.1.3.2 Analisis Regresi Linier Sederhana ... Error!
Bookmark not defined.
4.1.3.3 Koefisien DeterminasiError! Bookmark not
defined.
4.2 Pembahasan ... Error! Bookmark not defined.
4.2.1 Media Pembelajaran ... Error! Bookmark not defined.
4.2.2 Prestasi Belajar Siswa ... Error! Bookmark not defined.
4.2.3 Pengaruh Media Pembelajaran terhadap Prestasi
Belajar Siswa ... Error! Bookmark not defined.
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASIError! Bookmark not
defined.
5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.
5.2 Rekomendasi ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN-LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined. Lampiran 1 Surat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
Lampiran 2 Daftar Nilai Siswa ... Error! Bookmark not defined.
Lampiran 3 Angket Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
Lampiran 4 Uji Validitas Dan Reliabilitas Variabel XError! Bookmark not
defined.
Lampiran 5 Perhitungan Data Ordinal Variabel XError! Bookmark not
defined.
(10)
xv
Lampiran 7 Normalitas Variabel X dan Y ... Error! Bookmark not defined.
Lampiran 8 Homogenitas Variabel X ... Error! Bookmark not defined.
Lampiran 9 Uji Regresi Linier Sederhana ... Error! Bookmark not defined.
Lampiran 10 Perhitungan Sebaran Data Variabel X dan YError! Bookmark
not defined.
Lampiran 11 Frekuensi Bimbingan ... Error! Bookmark not defined.
(11)
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Nilai UAS Siswa Kelas XII Administrasi Perkantoran pada
Mata Pelajaran Produktif Semester Ganjil Tahun Ajaran
2011/2012 di SMK Mohamad Toha CimahiError! Bookmark not
defined.
Tabel 1. 2 Nilai UAS Siswa Kelas XII Administrasi Perkantoran pada
Mata Pelajaran Produktif Semester Ganjil Tahun Ajaran
2012/2013 di SMK Mohamad Toha CimahiError! Bookmark not
defined.
Tabel 1. 3 Media Pembelajaran pada Mata Pelajaran Produktif
Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK
Mohamad Toha Cimahi... Error! Bookmark not defined.
Tabel 2. 1 Ciri-ciri umum pendidikan, belajar, dan perkembangan ... Error!
Bookmark not defined.
Tabel 2. 2 Jenis, Indikator dan Cara PengukuranError! Bookmark not
defined.
Tabel 2. 3 Penelitian Terdahulu yang Relevan dengan Media Pembelajaran
dan Prestasi Belajar Siswa ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 1 Karakteristik Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .. Error!
Bookmark not defined.
Tabel 3. 2 Karakteristik Jumlah Responden Berdasarkan Usia ... Error!
(12)
xvii
Tabel 3. 3 Operasionalisasi Variabel Media PembelajaranError! Bookmark
not defined.
Tabel 3. 4 Operasionalisasi Variabel Prestasi Belajar SiswaError! Bookmark
not defined.
Tabel 3. 5 Jumlah Siswa Pada Kompetensi Keahlian Administrasi
Perkantoran di SMK Mohamad Toha CimahiError! Bookmark not
defined.
Tabel 3. 6 Skala Penilaian Jawaban Angket ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 7 Contoh Format Tabel Perhitungan Uji ValiditasError! Bookmark
not defined.
Tabel 3. 8 Contoh Format Tabel Perhitungan KorelasiError! Bookmark not
(13)
xviii
Tabel 3. 9 Hasil Uji Validitas Variabel X ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 10 Contoh Format Tabel Perhitungan Uji ReliabilitasError! Bookmark
not defined.
Tabel 3. 11 Contoh Format Tabel Perhitungan Varians Item dan Varians Total
Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 12 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Variabel XError! Bookmark not
defined.
Tabel 3. 13 Model Tabel Uji Barlett ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 14 Pola Skoring Kuesioner Skala Lima . Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 15 Tabulasi Data Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 1 Rekapitulasi Skor Kriterium ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 2 Rekapitulasi Tanggapan Responden Variabel Media Pembelajaran
Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 3 Rekapitulasi Tanggapan Responden terhadap Indikator Relevansi
Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 4 Rekapitulasi Tanggapan Responden terhadap Indikator
Kemampuan Guru ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 5 Rekapitulasi Tanggapan Responden terhadap Indikator
Kemudahan Penggunaan ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 6 Rekapitulasi Tanggapan Responden terhadap Indikator
Ketersediaan ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 7 Rekapitulasi Tanggapan Responden terhadap
(14)
xix
Tabel 4. 8 Nilai Ujian Akhir Semester Siswa Kelas XII pada Mata
Pelajaran Produktif Tahun Ajaran 2012/2013Error! Bookmark not
defined.
Tabel 4. 9 Distribusi Frekuensi Nilai Ujian Akhir Semester Kelas XII
pada Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian
Administrasi Perkantoran di SMK Mohamad Toha Cimahi ... Error!
Bookmark not defined.
Tabel 4. 10 Kriteria Hasil Belajar pada Mata Diklat ProduktifError! Bookmark
not defined.
Tabel 4. 11 Hasil Pengolahan Uji Normalitas Variabel Media
Pembelajaran (X) ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 12 Hasil Pengolahan Uji Normalitas Variabel Prestasi Belajar
Siswa (Y) ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 13 Tabel Uji Barlett Media PembelajaranError! Bookmark not
defined.
Tabel 4. 14 Hasil Perhitungan Varians Gabungan, (Log) Varians
Gabungan, Nilai B, χ2
hitungdan χ2 tabel Variabel Media
Pembelajaran ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 15 Skor Data Interval Variabel X dan Variabel YError! Bookmark not
defined.
Tabel 4. 16 Tabel Penolong Pasangan Variabel X dan Variabel Y untuk
(15)
xx
Tabel 4. 17 Tabel Ringkasan Anova Uji LinieritasError! Bookmark not
defined.
Tabel 4. 18 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi . Error!
(16)
xxi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Kerucut Pengalaman Edgar Dale ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 2 Komponen Esensial Belajar dan PembelajaranError! Bookmark
not defined.
Gambar 2. 3 Faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar ... Error!
Bookmark not defined.
Gambar 2. 4 Hubungan Stimulus dan Respon... Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 5 Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 6 Model Kerangka Pemikiran PenelitianError! Bookmark not
defined.
Gambar 3. 1 Karakteristik Jumlah Responden Berdasarkan Usia
Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 1 Skor Rata-rata Setiap Indikator Variabel Media
Pembelajaran
Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 2 Rekapitulasi Tanggapan Responden terhadap Indikator
Relevansi
Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 3 Rekapitulasi Tanggapan Responden terhadap Indikator
Kemampuan Guru
(17)
xxii
Gambar 4. 4 Rekapitulasi Tanggapan Responden terhadap Indikator
Kemudahan Penggunaan
Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 5 Rekapitulasi Tanggapan Responden terhadap
Indikator Ketersediaan
Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 6 Rekapitulasi Tanggapan Responden terhadap
Indikator Kebermanfaatan
Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 7 Frekuensi Nilai Mata Pelajaran Produktif Kelas XII
Administrasi Perkantoran
(18)
1
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Salah satu masalah yang menarik untuk dikaji berkaitan dengan pendidikan,
yaitu mengenai prestasi belajar siswa. Untuk mencapai prestasi belajar, maka
pengetahuan dan keterampilan siswa perlu ditingkatkan. Dalam kamus umum
bahasa Indonesia (2011:410) menyatakan bahwa “prestasi belajar adalah
penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata
pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan
oleh guru.”
Sedangkan menurut Lanawati (Reni Akbar Hawadi, 2004:168), “prestasi belajar adalah hasil penilaian pendidik terhadap proses belajar dan hasil belajar
siswa sesuai dengan tujuan instruksional yang menyangkut isi pelajaran dan
perilaku yang diharapkan dari siswa.”
Beberapa pendapat para ahli di atas, sama halnya dengan pendapat dari
Ngalim Purwanto (Sri Habsari, 2005:75) yang menyatakan bahwa “prestasi belajar adalah hasil-hasil belajar yang telah diberikan guru kepada murid-murid
atau dosen kepada mahasiswanya dalam jangka tertentu.” Begitu pun dengan pendapat dari Abu Ahmadi (Sri Habsari, 2005:75) yang mengungkapkan bahwa
“prestasi belajar adalah hasil yang dicapai dalam suatu usaha (belajar) untuk mengadakan perubahan atau mencapai tujuan.
(19)
2
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dari beberapa pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa prestasi
belajar adalah hasil belajar siswa yang dapat dicapai melalui proses belajar
mengajar dalam jangka waktu tertentu dan ditunjukkan dengan nilai tes atau
angka nilai yang diberikan oleh guru. Salah satu cara untuk dapat mencapai
prestasi belajar yang optimal, dapat ditempuh melalui sekolah sebagai organisasi
yang menyelenggarakan proses pendidikan secara formal. Oleh karena itu, setiap
sekolah wajib memberikan pemahaman mengenai pengetahuan atau keterampilan
untuk mencapai prestasi belajar siswa secara optimal.
Struktur kurikulum pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut. Untuk menguasai dan memiliki
keterampilan dalam bidang keahliannya, maka siswa SMK program keahlian
administrasi perkantoran harus memenuhi syarat yaitu mengikuti pembelajaran
mata pelajaran produktif. Kelompok mata pelajaran produktif adalah kelompok
mata pelajaran yang berfungsi membekali peserta didik agar memiliki kompetensi
sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Adapun mata pelajaran yang
diajarkan dalam mata pelajaran produktif merupakan praktek sesuai dengan
bidang yang dimiliki di tiap sekolah. Namun pada kenyataannya, mata pelajaran
produktif yang merupakan ciri khas jurusan dan sangat diandalkan karena dapat
mengasah kemampuan siswa merupakan bekal pada siswa SMK dalam
menghadapi dunia kerja, ternyata masih kurang dapat diandalkan.
SMK Mohamad Toha Cimahi bergerak di bidang bisnis manajemen dan
teknologi informasi, memiliki beberapa kompetensi keahlian. Salah satunya
(20)
3
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yaitu untuk mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu
bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha/ dunia
industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan kompetensi dalam
program keahlian pilihannya.
Hal tersebut dapat terlaksana, manakala faktor-faktor pencapaian prestasi
belajar seperti peserta didik, pendidik,media pembelajaran dan sebagainya saling
mendukung, sehingga tujuan pembelajaran dari kompetensi keahlian administrasi
perkantoran di SMK tersebut tercapai dan pada akhirnya mampu mendorong
peserta didik dalam mencapai prestasi belajar yang optimal. Pada kompetensi
keahlian administrasi perkantoran di SMK Mohamad Toha Cimahi, rata-rata nilai
siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) pada Ujian Akhir
Semester (UAS) pada mata pelajaran produktif. Seperti terlihat pada tabel berikut
ini:
Tabel 1. 1
Nilai UAS Siswa Kelas XII Administrasi Perkantoran pada Mata Pelajaran Produktif Semester Ganjil Tahun Ajaran 2011/2012
di SMK Mohamad Toha Cimahi
No. Mata Pelajaran Jumlah
Siswa KKM
Rata-rata Nilai UAS
1 Mengolah Data Informasi di Tempat Kerja.
42 75
75,62
2 Mengoperasikan Aplikasi Presentasi. 60,21
3 Mengelola Dana Kas Kecil. 80,62
4 Mengaplikasikan Administrasi Perkantoran
di Tempat Kerja. 70,64
5 Menangani Surat/ Dokumen Kantor. 74,24
6 Berkomunikasi Melalui Telepon. 79,33
Sumber: SMK Mohamad Toha Cimahi (Data pra-penelitian yang telah diolah)
Selain tahun ajaran 2011/2012, penulis juga menyajikan nilai UAS mata
pelajaran produktif kompetensi keahlian administrasi perkantoran tahun ajaran
(21)
4
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 1. 2
Nilai UAS Siswa Kelas XII Administrasi Perkantoran pada Mata Pelajaran Produktif Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013
di SMK Mohamad Toha Cimahi
No. Mata Pelajaran Jumlah
Siswa KKM
Rata-rata Nilai UAS
1 Mengolah Data Informasi di Tempat Kerja.
37 75
59,32
2 Mengoperasikan Aplikasi Presentasi. 54,16
3 Mengelola Dana Kas Kecil. 58,78
4 Mengaplikasikan Administrasi Perkantoran
di Tempat Kerja. 72,84
5 Menangani Surat/ Dokumen Kantor. 57,27
6 Berkomunikasi Melalui Telepon. 75,00
Sumber: SMK Mohamad Toha Cimahi (Data pra-penelitian yang telah diolah)
Berdasarkan tabel tersebut, rata-rata nilai UAS siswa kelas XII pada mata
pelajaran produktif kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK
Mohamad Toha Cimahi dari tahun ajaran 2011/2012 rata-rata nilai UAS siswa
yang belum mencapai KKM 75, terdapat pada mata pelajaran mengoperasikan
aplikasi presentasi, mengaplikasikan administrasi perkantoran di tempat kerja, dan
menangani surat atau dokumen kantor. Kemudian tahun ajaran 2012/2013 dengan
angkatan yang berbeda, hampir seluruh mata pelajaran produktif mengalami
penurunan nilai, sehingga belum mencapai KKM 75.
Dari data tersebut terlihat bahwa dengan tahun ajaran yang berbeda, hampir
seluruh mata pelajaran produktif belum mencapai KKM. Hal ini menandakan
bahwa belum optimalnya prestasi belajar siswa. Jika masalah tersebut tidak segera
ditangani, maka akan berdampak buruk terhadap lulusan yang dihasilkan SMK
tersebut. Pada akhirnya akan semakin buruk citra sekolah, dimana lulusan yang
(22)
5
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Prestasi belajar yang dicapai oleh siswa bukanlah sesuatu yang berdiri
sendiri, melainkan merupakan hasil dari beberapa faktor yang mempengaruhinya.
Menurut Dalyono (Agoes Dariyo, 2013:90-92) mengemukakan bahwa:
Faktor utama yang mempengaruhi pencapaian prestasi belajar siswa yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal ialah faktor yang berhubungan erat dengan segala kondisi siswa, yang meliputi: kesehatan fisik, psikologis (intelegensi, bakat, minat, kreativitas), motivasi, kondisi emosional, kebiasaan belajar.
Faktor eksternal ialah faktor yang berasal dari luar diri individu, baik berupa lingkungan fisik sekolah (media pembelajaran), maupun lingkungan sosial (faktor lingkungan keluarga, lingkungan iklim sekolah, lingkungan pergaulan teman sebaya).
Media pembelajaran merupakan salah satu faktor eksternal dari pencapaian
prestasi belajar siswa.
Menurut Slameto (2010:28) menyatakan bahwa “belajar memerlukan sarana
yang cukup, sehingga siswa dapat belajar dengan tenang.”
Media pembelajaran merupakan salah satu sumber daya yang penting dan
utama dalam proses pembelajaran untuk mencapai prestasi belajar siswa di
sekolah.
Selain dari data nilai siswa, penulis juga menyajikan data Media
(23)
6
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 1. 3
Media Pembelajaran pada Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Mohamad Toha Cimahi
No. Jenis Barang Jumlah Keterangan
Baik Rusak
1 Faximile - - -
2 Komputer 40 unit 20 unit 20 unit
3 Mesin Tik 42 unit 22 unit 20 unit
4 Printer 2 unit 2 unit -
5 Telepon 1 unit 1 unit -
Mesin Pengganda
6 Mesin Photo copy - - -
7 Mesin Risograph - - -
8 Mesin Stensil 1 unit - 1 unit
Mesin Perekam
9 Tape Recorder 1 unit 1 unit -
Alat Bantu Presentasi
10 OHP - - -
11 Infocus 4 unit 3 unit 1 unit
12 Microphone 4 unit 2 unit 2 unit
13 Speaker Wireless 3 unit 3 unit -
Sumber: Data pra-penelitian tahun 2013
Berdasarkan data media pembelajaran tersebut dan hasil wawancara penulis
pada hari senin, tanggal 28 Januari 2013, dengan ketua program studi administrasi
perkantoran, media pembelajaran pada mata pelajaran produktif di SMK
Mohamad Toha Cimahi yang digunakan pada mata pelajaran produktif masih
belum ada, diantaranya faximile, mesin foto copy, mesin risograph, dan OHP
khusus untuk kompetensi keahlian administrasi perkantoran. Selain media
pembelajaran yang tidak ada, ada pula beberapa media pembelajaran yang rusak,
diantaranya komputer 20 unit, mesin tik 20 unit, mesin stensil 1 unit, dan infocus
1 unit. Dengan kurang lengkapnya media pembelajaran tersebut, akan menjadikan
siswa tidak dapat berkonsentrasi dengan baik pada saat proses belajar mengajar,
(24)
7
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Seperti yang dikemukakan oleh Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2011:7)
“… dengan melalui penggunaan media pembelajaran diharapkan dapat mempertinggi kualitas proses belajar-mengajar yang pada akhirnya dapat
mempengaruhi prestasi belajar siswa.”
Berdasarkan fenomena di atas terdapat masalah dalam hal prestasi belajar
siswa di SMK Mohamad Toha Cimahi yang dipengaruhi oleh faktor eksternal
yaitu media pembelajaran. Terbukti dari data empirik yang penulis sajikan, bahwa
dari angkatan yang berbeda dari tahun ke tahun rata-rata nilai UAS siswa
mendapatkan nilai dibawah KKM. Padahal mata pelajaran produktif kompetensi
keahlian administrasi perkantoran merupakan mata pelajaran yang diunggulkan
bagi SMK yang bergerak di bidang bisnis dan manajemen. Apabila masalah
tersebut tidak diselesaikan, maka akan berkelanjutan dan berdampak pada siswa
angkatan berikutnya.
Oleh karena itu, dalam upaya memahami dan memecahkan masalah
fenomena belum optimalnya prestasi belajar siswa. Maka diperlukan pendekatan
tertentu untuk memecahkan masalah tersebut, dan berdasarkan permasalahan yang
dikaji, maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
belajar teori behaviorisme.
Menurut B. F. Skinner (Syaiful Sagala, 2012:14) mengungkapkan bahwa:
Belajar adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progressif. Belajar juga dipahami sebagai suatu perilaku, pada saat orang belajar, maka responsnya menjadi lebih baik. Sebaliknya bila ia tidak belajar, maka responsnya menurun. Jadi belajar ialah suatu perubahan dalam kemungkinan atau peluang terjadinya respons.
(25)
8
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Begitu pula menurut pendapat Robert Gagne (Syaiful Sagala, 2012:17)
mengungkapkan bahwa:
Belajar merupakan kegiatan yang kompleks, dan hasil belajar berupa kapabilitas, timbulnya kapabilitas disebabkan: (1) stimulasi yang berasal dari lingkungan; dan (2) proses kognitif yang dilakukan oleh pelajar. Setelah belajar orang memiliki keterampilan, pengetahuan, sikap, dan nilai. Dengan demikian belajar dapat ditegaskan, belajar adalah seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi lingkungan, melewati pengolahan informasi, dan menjadi kapabilitas baru. Belajar terjadi bila ada hasilnya yang dapat diperlihatkan.
Berdasarkan teori di atas dan dalam konteks penelitian ini, media
pembelajaran merupakan stimulus yang berasal dari lingkungan. Prestasi belajar
merupakan respon (output) sebagai hasil yang dapat diamati. Dengan demikian
media pembelajaran mempengaruhi prestasi belajar siswa.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk membahas
mengenai media pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa dengan judul:
“Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII pada Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK
Mohamad Toha Cimahi.”
1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah
Inti kajian dalam penelitian ini adalah masalah prestasi belajar siswa yang
belum optimal. Berdasarkan hasil pemaparan latar belakang masalah, maka dapat
diidentifikasi bahwa: (1) diduga yang menjadi salah satu faktor dalam penurunan
prestasi belajar karena faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri
individu (media pembelajaran). Hal ini terjadi karena keterbatasan media yang ada
(26)
9
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
administrasi perkantoran. (2) Rata-rata nilai UAS siswa kelas XII pada mata
pelajaran produktif kompetensi keahlian administrasi perkantoran belum
mencapai KKM di atas 75. (3) Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa
berasal dari faktor internal yaitu: kesehatan fisik, psikologis (intelegensi, bakat,
minat, kreativitas), motivasi, kondisi emosional, kebiasaan belajar. Faktor
eksternal, yaitu: lingkungan fisik sekolah (media pembelajaran), maupun
lingkungan sosial (faktor lingkungan keluarga, lingkungan iklim sekolah,
lingkungan pergaulan teman sebaya).
Berdasarkan pernyataan di atas, masalah dalam penelitian ini secara spesifik
dirumuskan dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran efektivitas penggunaan media pembelajaran di
SMK Mohamad Toha Cimahi?
2. Bagaimana gambaran tingkat prestasi belajar siswa kelas XII pada mata
pelajaran produktif kompetensi keahlian administrasi perkantoran di
SMK Mohamad Toha Cimahi?
3. Adakah pengaruh efektivitas penggunaan media pembelajaran terhadap
tingkat prestasi belajar siswa kelas XII pada mata pelajaran produktif
kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK Mohamad Toha
(27)
10
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pengetahuan dan
melakukan kajian secara ilmiah tentang media pembelajaran terhadap prestasi
belajar siswa. Secara khusus, tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui bagaimana gambaran efektivitas penggunaan media
pembelajaran di SMK Mohamad Toha Cimahi.
2. Mengetahui bagaimana tingkat prestasi belajar siswa kelas XII pada mata
pelajaran produktif kompetensi keahlian administrasi perkantoran di
SMK Mohamad Toha Cimahi.
3. Mengetahui adakah pengaruh efektivitas penggunaan media pembelajaran
terhadap tingkat prestasi belajar siswa kelas XII pada mata pelajaran
produktif kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK
Mohamad Toha Cimahi.
1.4 Kegunaan Hasil Penelitian 1. Kegunaan Teoritis
a. Hasil penelitian diharapkan dapat menambah referensi hasil kajian
teori belajar serta menambah pengetahuan dan wawasan mengenai
media pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa.
b. Bahan masukan yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut
(28)
11
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Kegunaan Praktis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran bagi para praktisi dalam dunia pendidikan untuk
mengembangkan ilmu pendidikan terutama mengenai upaya
meningkatkan prestasi belajar siswa.
b. Bahan bagi pembaca atau pihak lain yang membutuhkan informasi
dan data yang relevan dari hasil penelitian, khususnya mengenai
media pembelajaran yang menunjang meningkatnya prestasi belajar
(29)
48
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
DESAIN PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Penelitian ini membahas dua variabel yaitu variabel bebas (independent
variabel) atau variabel X yaitu media pembelajaran dan variabel terikat (dependent variabel) atau variabel Y yaitu prestasi belajar siswa. Sekolah yang
menjadi objek dalam penelitian ini adalah SMK Mohamad Toha Cimahi yang
bergerak di bidang bisnis dan manajemen. Adapun subjek dalam penelitian ini
adalah siswa kelas XII pada kompetensi keahlian administrasi perkantoran. Dan
untuk data variabel Y, penulis dapatkan dari data nilai UAS siswa kelas XII pada
mata pelajaran produktif kompetensi keahlian administrasi perkantoran.
3.1.1 Karakteristik Objek Penelitian
Responden dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XII pada kompetensi
keahlian administrasi perkantoran di SMK Mohamad Toha Cimahi yang
berjumlah 37 orang. Untuk menunjang penelitian maka dibutuhkan karakteristik
para siswa. Berikut ini akan diuraikan karakteristik responden berdasarkan jenis
(30)
49
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.1.1.1Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Pengumpulan data melalui kuesioner berdasarkan karakteristik responden
dari segi jenis kelamin diperoleh hasil seperti pada tabel berikut:
Tabel 3. 1
Karakteristik Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Jumlah (Orang) Persentase (%)
1 Laki-laki 0 0%
2 Perempuan 37 100%
Total 37 100%
Sumber: Data hasil penyebaran angket
Hasil pengolahan data populasi dari 37 orang siswa kelas XII di SMK
Mohamad Toha Cimahi, tidak terdapat siswa yang berjenis kelamin laki-laki,
keseluruhan 37 orang berjenis kelamin perempuan dengan persentasi 100%.
3.1.1.2Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dari penyebaran angket/
kuesioner, diperoleh karakteristik siswa berdasarkan usia. Dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tabel 3. 2
Karakteristik Jumlah Responden Berdasarkan Usia No. Usia Jumlah (Orang) Persentase
1 17 2 5%
2 18 26 70%
3 19 9 24%
Total 37 100%
(31)
50
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Rekapitulasi hasil penyebaran angket kepada responden, dapat terlihat
pada diagram lingkaran di bawah ini:
Gambar 3. 1
Karakteristik Jumlah Responden Berdasarkan Usia
Hasil pengolahan data karakteristik responden berdasarkan usia
menunjukan bahwa mayoritas responden berada pada kelompok usia 18 tahun
yang berjumlah 26 orang dari 37 orang dengan persentase 70%.
3.2 Metode Penelitian
Menurut Uep Tatang Sontani dan Sambas Ali Muhidin (2011:4), metode
penelitian adalah “prosedur atau cara-cara yang dapat dilakukan untuk
melaksanakan penelitian.” Tujuan penelitian ini, yaitu mencari gambaran dan
menguji kebenaran tentang pengaruh media pembelajaran (variabel X) terhadap
prestasi belajar siswa (variabel Y), maka jenis penelitian ini menggunakan
penelitian deskriptif dan penelitian pengujian (verifikatif). Nana Sudjana
(32)
51
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Metode penelitian deskriptif digunakan apabila bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan peristiwa dan kejadian yang ada pada masa sekarang. Termasuk dalam metode ini adalah studi kasus, survey, studi pengembangan, studi korelasi. Metode penelitian deskriptif bisa mendeskripsikan satu variabel atau lebih dari satu variabel penelitian. Masalah penelitian yang tepat dikaji melalui metode deskriptif biasanya berkenaan dengan bagaimana kondisi, proses, karakteristik, hasil dari suatu variabel.
Penelitian pengujian (verifikatif) adalah “penelitian yang diarahkan untuk menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang telah ada” (Uep Tatang Sontani dan Sambas Ali Muhidin, 2011:5). Berdasarkan jenis penelitiannya yaitu
deskriptif dan verifikatif yang dilaksanakan melalui pengamatan dan
pengumpulan data di lapangan yang sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk
mengetahui pengaruh media pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa kelas
XII pada mata pelajaran produktif kompetensi keahlian administrasi perkantoran
di SMK Mohamad Toha Cimahi, maka metode penelitian yang digunakan adalah
metode survey penjelasan. Menurut Uep Tatang Sontani dan Sambas Ali Muhidin
(2011:6):
Metode survey adalah penelitian yang dilakukan terhadap sejumlah individu atau unit analisis, sehingga ditemukan fakta atau keterangan secara faktual mengenai gejala suatu kelompok atau perilaku individu, dan hasilnya dapat digunakan sebagai bahan pembuatan rencana atau pengambilan keputusan. Metode ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul datanya.
Metode ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan-hubungan antar
variabel. Metode survey penjelasan ini penulis gunakan dengan cara menyebarkan
angket mengenai variabel X (media pembelajaran) kepada siswa kelas XII pada
(33)
52
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dan variabel Y (prestasi belajar siswa) dilihat dari perolehan nilai UAS siswa
kelas XII pada mata pelajaran produktif.
3.3 Operasionalisasi Variabel
Menurut Uep Tatang Sontani dan Sambas Ali Muhidin (2011:86)
mendefinisikan variabel adalah “karakteristik yang akan diobservasikan dari satuan pengamatan.” Variabel-variabel dalam penelitian ini bersumber dari kerangka teoritis yang dijadikan kerangka pemikiran penulis yang
menggambarkan secara abstrak suatu gejala sosial. Operasional variabel yaitu
menjabarkan variabel dari konsep teoritik yang bersifat abstrak ke konsep analitik
yang bersifat operasional untuk kepentingan pengukuran dari variabel-variabel
penelitian tersebut agar mempermudah untuk pengukurannya.
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti, yaitu:
1. Media Pembelajaran (X) sebagai variabel bebas (independent variabel)
2. Prestasi Belajar Siswa (Y) sebagai variabel terikat (dependent
variabel).
Variabel-variabel tersebut diberikan definisi operasionalnya dan
selanjutnya ditentukan indikator-indikatornya yang akan diukur.
3.1.2 Operasional Variabel Media Pembelajaran
Menurut Nana Sudjana (2009:132) mengungkapkan bahwa indikator
media pembelajaran:
(1) Relevansi, artinya media pengajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan;
(34)
53
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(2) Kemampuan Guru, artinya media pembelajaran dapat digunakan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki guru. Keterampilan guru dalam menggunakannya, apapun jenis media yang diperlukan, syarat utama adalah guru dapat menggunakannya dalam proses pengajaran; (3) Kemudahan Penggunaan, artinya media yang diperlukan mudah
diperoleh, setidak-tidaknya mudah dibuat oleh guru pada waktu mengajar dan mudah untuk digunakan;
(4) Ketersediaan, artinya media pembelajaran yang tersedia jumlahnya cukup dan berkualitas untuk digunakan dalam pembelajaran; dan (5) Kebermanfaatan, artinya media tersebut dapat bermanfaat bagi siswa
selama kegiatan pembelajaran.
Operasional variabel media pembelajaran dapat dilihat pada tabel 3.3
berikut ini:
Tabel 3. 3
Operasionalisasi Variabel Media Pembelajaran
VARIABEL INDIKATOR UKURAN SKALA
PENGUKURAN NO. ITEM Media Pembelajaran (Variabel X) 1.Relevansi.
Tingkat kesesuaian media pembelajaran dengan tujuan pembelajaran. Tingkat kesesuaian
media pembelajaran dengan materi belajar.
Tingkat kesesuaian media pembelajaran dengan karakteristik siswa. Ordinal 1 2 3 2.Kemampuan Guru. Tingkat
keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran Tingkat kemampuan
guru dalam
menyampaikan materi dengan menggunakan media pembelajaran. Tingkat kemampuan
guru dalam
membuat materi ajar
dengan media
Ordinal
4
5
(35)
54
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pembelajaran yang dibutuhkan.
3.Kemudahan Penggunaan.
Tingkat kemudahan
siswa dalam
menggunakan media pembelajaran. Tingkat kepraktisan
media pembelajaran. Tingkat dukungan lingkungan dengan penunjang belajar lainnya. Ordinal 7 8 9 4.Ketersediaan. Tingkat
ketersediaan jumlah media pembelajaran dengan jumlah siswa dalam kelas. Tingkat kualitas
media pembelajaran. Tingkat
kelengkapan media pembelajaran. Ordinal 10 11 12 5.Kebermanfaatan.
Tingkat pemahaman siswa terhadap
materi yang
diajarkan.
Tingkat kemudahan siswa dalam belajar. Tingkat
kebermanfaatan media pembelajaran terhadap prestasi belajar.
Ordinal
13
14
15
3.1.3 Operasional Variabel Prestasi Belajar Siswa
Dari kerangka teoritis dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah
hasil belajar siswa yang dapat dicapai melalui proses belajar mengajar dalam
(36)
55
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang diberikan oleh guru. Menurut Bloom (Abin Syamsuddin, 2007:167-168)
bahwa untuk memudahkan penggolongan wujud perubahan perilaku sebagai hasil
belajar dalam term kawasan-kawasan sebagai berikut:
a. Kemampuan kognitif (Cognitive domain) adalah kawasan yang berkaitan dengan aspek-aspek intelektual atau secara logis yang biasa diukur dengan pikiran atau nalar.
b. Kemampuan afektif (The affective domain) adalah kawasan yang berkaitan dengan aspek-aspek emosional, seperti perasaan, minat, sikap, kepatuhan terhadap moral dan sebagainya.
c. Kemampuan psikomotor (The psychomotor domain) adalah kawasan yang berkaitan dengan aspek-aspek keterampilan yang melibatkan fungsi sistem syaraf dan otot (neuronmuscular system) dan fungsi psikis.
Tabel 3. 4
Operasionalisasi Variabel Prestasi Belajar Siswa
VARIABEL INDIKATOR UKURAN SKALA
PENGUKURAN NO. ITEM Prestasi Belajar Siswa (Variabel Y)
Prestasi belajar siswa
diukur dengan
menggunakan hasil
belajar siswa berupa nilai UAS.
Nilai Ujian Akhir
Semester yang diperoleh
siswa kelas XII pada
mata pelajaran produktif
kompetensi keahlian
administrasi perkantoran.
Interval -
3.4 Sumber Data
Data dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu data primer
dan data sekunder:
1. Penelitian ini menggunakan sumber data primer yang diperoleh dari
data keadaan media pembelajaran pada mata pelajaran produktif di
SMK Mohamad Toha Cimahi. Melalui data inventaris dan data
keadaan media pembelajaran di sekolah tersebut. Selanjutnya sumber
(37)
56
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sebagai indikator prestasi belajar siswa kelas XII pada mata pelajaran
produktif kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK
Mohamad Toha Cimahi.
2. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder didapat
melalui bahan-bahan kepustakaan sebagai data referensi, seperti:
struktur organisasi sekolah, sejarah sekolah, buku-buku yang
berhubungan dengan media pembelajaran dan prestasi belajar siswa,
dan karya ilmiah seperti jurnal, skripsi, tesis yang berhubungan dengan
media pembelajaran dan prestasi belajar siswa.
3.5 Populasi Penelitian
Menurut Sugiyono (2010:61) “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/ subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya.”
Berdasarkan pengertian di atas, maka populasi dalam penelitian ini adalah siswa
kelas XII pada kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK Mohamad
Toha Cimahi.
Tabel 3. 5
Jumlah Siswa Pada Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Mohamad Toha Cimahi
Kelas Jumlah
XII AP 37 orang
(38)
57
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.6 Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini terdapat dua jenis sumber data yaitu sumber data
primer dan sumber data sekunder. Dalam pelaksanaan pengumpulan data tersebut
dapat dilakukan dengan beberapa cara atau alat yang digunakan untuk
memperoleh data penelitian yang disebut dengan istilah teknik pengumpulan data.
Teknik dan alat pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan
menggunakan angket atau kuesioner, merupakan salah satu teknik pengumpulan
data dalam bentuk pengajuan pertanyaan tertulis yang diberikan kepada responden
melalui sebuah draft pertanyaan yang sudah dipersiapkan dan harus diisi oleh
responden. Bentuk angket yang dipergunakan adalah angket tertutup dimana pada
setiap item sudah tersedia pilihan jawaban dan tidak memerlukan penjelasan,
sehingga responden tinggal memilih jawaban yang tersedia dengan memberikan
tanda checklist (√) pada masing-masing jawaban yang dianggap tepat. Angket tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai pengaruh variabel X (media
pembelajaran) terhadap variabel Y (prestasi belajar siswa). Angket yang
digunakan dalam penelitian ini adalah angket dengan skala lima yang diadaptasi
dari kategori Likert. Menurut Sugiyono (2010:81),” Skala Likert mempunyai gradasi sangat positif dengan sangat negatif”. Tiap alternatif jawaban diberi skor sebagai berikut:
(39)
58
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3. 6
Skala Penilaian Jawaban Angket No Alternatif Jawaban
Pernyataan (Item) Positif
1 Sangat Setuju/Selalu 5
2 Setuju/Sering 4
3 Ragu-ragu/Kadang-kadang 3
4 Tidak Setuju/Hampir tidak pernah 2 5 Sangat Tidak Setuju/Tidak Pernah 1
Akan tetapi, sebelum angket disebarkan kepada responden, angket tersebut
harus diuji kelayakannya dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas.
3.7 Pengujian Instrumen Penelitian 3.7.1 Uji Validitas
Menurut Sugiyono (2010:267) mengatakan bahwa “Validitas merupakan
derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan daya yang
dapat dilaporkan oleh peneliti”.
Uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kevalidan dari suatu
instrumen, artinya bahwa instrumen yang dipakai benar-benar mengukur apa yang
seharusnya diukur. Formula yang digunakan untuk tujuan ini adalah rumus
Korelasi Product Moment yang dikemukakan oleh Karl Pearson, dengan rumus
sebagai berikut:
(40)
59
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan:
rxy = Korelasi antara variabel X dan Y
X = Jumlah skor tiap item dari seluruh responden uji coba
Y = Jumlah skor total seluruh item dari keseluruhan responden uji coba
X = Jumlah skor tiap butir angket dari tiap responden Y = Jumlah skor total butir angket dari tiap responden N = Banyaknya data
Langkah-langkah yang dilakukan dalam uji validitas instrumen angket
seperti yang diungkapkan oleh Uep Tatang Sontani dan Sambas Ali Muhidin
(2011:117) adalah sebagai berikut:
1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji validitasnya, kepada responden yang bukan responden sesungguhnya.
2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen.
3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul, termasuk memeriksa kelengkapan pengisian item angket.
4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yangdiperoleh untuk memudahkan perhitungan dan pengolahan data selanjutnya.
Tabel 3. 7
Contoh Format Tabel Perhitungan Uji Validitas No
Responden
Nomor Item Instrumen
Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
5. Memberikan atau menempatkan skor (scoring) terhadap item-item yang sudah diisi pada tabel pembantu.
6. Menghitung nilai koefisien korelasi product moment untuk setiap bulir atau item angket dari skor-skor yang diperoleh.
Tabel 3. 8
Contoh Format Tabel Perhitungan Korelasi
No
Responden X Y XY X
(41)
60
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7. Menentukan titik kritis atau nilai tabel r, pada derajat bebas (db=N-2)
dan tingkat signifikansi 95% atau α = 0.05.
8. Membandingkan nilai koefisien korelasi product moment hasil perhitungan dengan nilai koefisien korelasi product moment yang terdapat dalam tabel.
9. Membuat kesimpulan dengan kriteria uji: rhitung > r tabel, maka instrumen dinyatakan valid rhitung ≤ r tabel, maka instrumen dinyatakan tidak valid. Hasil Uji Validitas Variabel X (Media Pembelajaran)
Uji validitas yang penulis gunakan untuk variabel X (media pembelajaran)
yang terdiri atas 5 indikator, yaitu relevansi, kemampuan guru, kemudahan
penggunaan, ketersediaan, dan kebermanfaatan. Kelima indikator tersebut
kemudian diuraikan menjadi 15 butir pernyataan angket.
Rekapitulasi hasil perhitungan uji validitas variabel X (media
pembelajaran) dengan menggunakan Microsoft Office Excel, dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 3. 9
Hasil Uji Validitas Variabel X
No. Item
Nilai Hitung Korelasi (r hitung)
Nilai Tabel Korelasi (r tabel)
Keterangan
1 0.475 0.444 Valid
2 0.521 0.444 Valid
3 0.448 0.444 Valid
4 0.482 0.444 Valid
5 0.644 0.444 Valid
6 0.587 0.444 Valid
7 0.674 0.444 Valid
8 0.833 0.444 Valid
9 0.592 0.444 Valid
10 0.677 0.444 Valid
11 0.712 0.444 Valid
12 0.607 0.444 Valid
13 0.574 0.444 Valid
14 0.581 0.444 Valid
15 0.627 0.444 Valid
(42)
61
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan tabel 3.9 diperoleh bahwa dari 15 item angket untuk variabel
media pembelajaran secara keseluruhan dinyatakan valid dan dapat digunakan
sebagai alat untuk mengumpulkan data.
3.7.2 Uji Reliabilitas
Menurut Sambas Ali Muhidin (2010:31) menyatakan bahwa:
Suatu instrument pengukuran dikatakan reliabel jika pengukurannya konsisten dan cermat akurat. Jadi uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil suatu pengukuran dapat dipercaya.
Formula yang digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen dalam
penelitian ini adalah Koefisien Alfa (α) dari Cronbach (1951), yaitu Suharsimi
Arikunto (1993:236) dalam Sambas Ali Muhidin (2010:31):
Dimana Rumus Varians sebagai berikut:
Keterangan:
r11 = Reliabilitas instrumen atau koefisien korelasi atau korelasi alpha
k = Banyaknya bulir soal
= Jumlah varians bulir
= Varians total
(43)
62
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka menguji reliabilitas
instrumen adalah sebagai berikut:
1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji reliabilitasnya, kepada responden yang bukan responden sesungguhnya.
2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrument.
3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul. Termasuk didalamnya memeriksa kelengkapan pengisian item angket.
4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh.
Tabel 3. 10
Contoh Format Tabel Perhitungan Uji Reliabilitas No
Responden
Nomor Item Instrumen
Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
5. Memberikan atau menempatkan skor (scoring) terhadap item-item yang sudah diisi responden pada tabel pembantu.
6. Menghitung nilai varians masing-masing item dan varians total.
Tabel 3. 11
Contoh Format Tabel Perhitungan Varians Item dan Varians Total
No Responden X X2
7. Menghitung nilai koefisien alfa.
8. Menentukan nilai tabel koefisien korelasi derajat bebas (db=n-2) dan
tingkat signifikansi 95% atau α = 0.05.
9. Membandingkan nilai koefisien Alfa dengan nilai koefisien korelasi Product Moment yang terdapat dalam tabel.
10.Membuat kesimpulan dengan cara membandingkan nilai hitung r dan nilai tabel r. Kriterianya :
Jika r11 > rtabel, maka reliabel Jika r11 < rtabel, maka tidak reliabel (Sambas Ali Muhidin, 2010:31-35)
Tabel 3. 12
Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Variabel X No. Variabel
Nilai Hitung Korelasi
(r hitung)
Nilai Tabel Korelasi
(r tabel)
Keterangan
1. Media Pembelajaran 0.835 0.444 Reliabel
(44)
63
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan tabel 3.12 diketahui bahwa pada variabel media pembelajaran
diperoleh rhitung = 0.835 dan dari tabel r product moment dengan n = 20, sehingga
pada db = n – 2 = 20 – 2 = 18 dan taraf nyata (α) = 0,05 diperoleh nilai rtabel sebesar 0.444. Hal ini berarti rhitung lebih besar dari rtabel (0.835>0.444) dengan
demikian angket variabel media pembelajaran dinyatakan reliabel.
3.8 Pengujian Persyaratan Analisis Data 3.8.1 Uji Normalitas
Uji normalitas ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data
berdistribusi normal atau tidak, jika data berdistribusi normal maka proses
selanjutnya menggunakan perhitungan statistik parametrik, sebaliknya jika data
tidak berdistribusi normal maka untuk perhitungannnya menggunakan statistik
non parametrik. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pengujian normalitas
dengan uji Liliefors. Kelebihan dari teknik ini adalah penggunaan/perhitungannya
yang sederhana, serta cukup kuat (power full) sekalipun dengan ukuran sampel
kecil, n = 4 Harun Al Rasyid, 2005 (Sambas Ali Muhidin, 2010:93). Proses
pengujian Liliefors test dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Susunlah data dari kecil ke besar. Setiap data ditulis sekali, meskipun ada data yang sama
2. Periksa data, beberapa kali munculnya bilangan-bilangan itu (frekuensi harus ditulis).
3. Dari frekuensi susun frekuensi kumulatifnya.
4. Berdasarkan frekuensi kumulatif, hitunglah proporsi empirik (observasi). 5. Hitung nilai z untuk mengetahui Theoritical Proportion pada table z 6. Menghitung Theoritical Proportion.
7. Bandingkan Empirical Proportion dengan Theoritical Proportion, kemudian carilah selisih terbesar didalam titik observasi antara kedua proporsi.
(45)
64
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
8. Buat kesimpulan, dengan kriteria uji jika D hitung < D (n,a) dimana n adalah jumlah sampel dan a = 0,05, maka H0 diterima. Bentuk hipotesis statistik yang akan diuji adalah:
H0 : X mengikuti distribusi normal
H1 : X tidak mengikuti distribusi normal. Sambas Ali Muhidin (2010:93)
3.8.2 Uji Homogenitas
Menurut Sambas Ali Muhidin (2010:96) mengemukakan bahwa:
Ide dasar uji asumsi homogenitas adalah untuk kepentingan akurasi data dan keterpercayaan terhadap hasil penelitian. Uji asumsi homogenitas merupakan uji perbedaan antara dua kelompok, yaitu dengan melihat perbedaan varians kelompoknya. Dengan demikian pengujian homogenitas varians ini mengasumsikan bahwa skor setiap variabel memiliki varians yang homogen.
Pengujian homogenitas data yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji
Burlett. Kriteria yang digunakan adalah apabila hilai hitung χ2> nilai tabel χ2, maka H0 menyatakan varians skornya homogen ditolak, dalam hal lainnya
diterima. Nilai hitung χ2
diperoleh dengan rumus:
Dimana:
Si2 = Varians tiap kelompok data
dbi = n – 1 = Derajat kebebasan tiap kelompok B = Nilai Barlett = (Log S2gab)(dbi)
S2gab = Varians gabungan =
(Sambas Ali Muhidin, 2010:96)
Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian homogenitas
varians ini dikutip dari Sambas Ali Muhidin (2010:97) adalah:
1. Menentukan kelompok-kelompok data dan menghitung varians untuk tiap kelompok tersebut.
(46)
65
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Membuat tabel pembantu untuk memudahkan proses penghitungan, dengan model tabel sebagai berikut:
Tabel 3. 13 Model Tabel Uji Barlett
Sampel db = n-1 Si2 Log Si2 db.Log Si2 db.Si2
1 2
…
3. Menghitung varians gabungan.
4. Menghitung log dari varians gabungan. 5. Menghitung nilai Barlett.
6. Menghitung nilai χ2.
7. Menentukan nilai dan titik kritis. 8. Membuat kesimpulan.
3.8.3 Uji Linieritas
Pemeriksaan kelinieran regresi dilakukan melalui pengujian hipotesis nol,
bahwa regresi linier melawan hipotesis tandingan bahwa regresi tidak linier.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian linieritas regresi menurut
Sambas Ali Muhidin (2010:99-101) adalah sebagai berikut:
1. Menyusun tabel kelompok data variabel X dan variabel Y. 2. Menghitung jumlah kuadrat regresi (JK reg (a)) dengan rumus:
3. Menghitung jumlah kuadrat regresi ba (JK reg ba), dengan rumus:
4. Menghitung jumlah kuadrat residu (JK res) dengan rumus:
JKres = Y2– JKreg(b/a)– JKReg(a)
5. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJK reg(a)) dengan rumus:
(47)
66
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
RJK(reg(a) = JKreg(a)
6. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a (RJKreg(b/a)) dengan rumus:
RJK(reg(b/a) = JKreg(b/a)
7. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJKres) dengan rumus:
8. Menghitung jumlah kuadrat error (JKE) dengan rumus:
Urutkan data x mulai dari data yang paling kecil samapai data yang paling besar berikut disertai pasangannya.
9. Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok (JKTC) dengan rumus:
10.Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJKTC) dengan rumus:
11.Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error (RJKE) dengan rumus:
12.Mencari nilai uji F dengan rumus:
13.Menentukan kriteria pengukuran: jika nilai uji F < nilai tabel F, maka distribusi berpola linier
14.Mencari nilai Ftabel pada taraf signifikansi 95% atau α = 5% mengunakan rumus:
(48)
67
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ftabel = F(1-α)(db TC, db E) dimana db TC = k – 2 dan db E = n – k
15.Membandingkan nilai uji F dengan nilai tabel F kemudian membuat kesimpulan, yakni:
Jika Fhitung< Ftabel maka data dinyatakan berpola linier
Jika Fhitung≥ Ftabel maka data dinyatakan tidak berpola linier 3.9 Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan upaya mengolah data menjadi informasi,
sehingga sifat atau karakter data tersebut dapat dipahami dan berguna untuk
menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan penelitian ini.
Menurut Uep Tatang Sontani dan Sambas Ali Muhidin (2011:158)
mengungkapkan bahwa:
Analisis data diartikan sebagai upaya mengolah data menjadi informasi, sehingga karakteristik atau sifat-sifat data tersebut dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian.
Teknik analisis data membahas mengenai prosedur analisis data, analisis
statistika deskriptif, analisis regresi linier sederhana dan pengujian hipotesis.
3.9.1 Prosedur Analisis Data
Langkah-langkah yang akan ditempuh menurut Sugiyono (2007:74)
dengan menggunakan bantuan Software Excel 2007, yaitu:
1. Editing, yaitu pemeriksaan angket yang terkumpul kembali setelah diisi oleh responden. Pemeriksaan tersebut menyangkut kelengkapan pengisian angket secara menyeluruh.
2. Coding, yaitu pemberian kode atau skor untuk setiap option dari setiap item berdasarkan ketentuan yang ada. Adapun pola pembobotan untuk coding tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 3. 14
(49)
68
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Alternatif Jawaban Pernyataan (Item) Positif 1 Sangat Setuju/Selalu/Sangat Positif 5
2 Setuju/Sering/Positif 4
3
Ragu-ragu/Kadang-kadang/Netral/Tidak Tahu 3
4 Tidak Setuju/Jarang/Negatif 2
5 Sangat Tidak Setuju/Tidak
Pernah/Sangat Negatif 1
3. Tabulating, dalam hal ini hasil coding dituangkan ke dalam tabel rekapitulasi secara lengkap untuk seluruh item setiap variabel. Adapun tabel rekapitulasi tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 3. 15
Tabulasi Data Penelitian
Responden Skor item Total
1 2 3 4 5 6 ………. N
1.
2.
…
N.
4. Analisis, Analisis data yang digunakan terdiri dari dua jenis yakni (1) analisis deskriptif untuk variabel yang bersifat kualitatif, (2) analisis kuantitatif untuk pengujian hipotesis. Dalam menganalisis secara deskriptif digunakan bantuan skala kontinum dan tabel dalam bentuk persentase, dengan ketentuan pembobotan yang telah ditentukan, sehingga dapat diketahui klasifikasi keberadaan dari masing-masing variabel penelitian.
5. Transformasi data, hal ini dilakukan karena penelitian ini menggunakan data ordinal seperti dijelaskan dalam operasional variabel sebelumnya, maka semua data ordinal yang terkumpul terlebih dahulu akan ditransformasi menjadi skala interval dengan menggunakan Methode of Successive Interval. Menurut Sugiyono (2010:70) untuk mengubah data ordinal menjadi interval dapat menggunakan bantuan Microsoft Excel. Langkah-langkah untuk mentransformasikan data tersebut adalah sebagai berikut:
a. Input skor yang diperoleh pada lembar kerja (worksheet) Excel. b. Klik “Analize” pada Menu Bar.
c. Klik “Succesive Interval” pada Menu Analize, hingga munculkotak
dialog “Method Of Succesive Interval”.
d. Klik “Drop Down” untuk mengisi Data Range pada kotak dialog. Input, dengan cara memblok skor yang akan diubah skalanya.
(50)
69
Ria Riani, 2013
Pengaruh Media Pembelajran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Pda Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Mohamad Toha Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
e. Pada kotak dialog tersebut, kemudian check list (√ )Input Labelin first now.
f. Pada Option Min Value isikan/pilih 1 dan Max Value isikan/pilih 5. g. Masih pada Option, check list (√ )Display Summary.
h. Selanjutnya pada Output, tentukan Cell Output, hasilnya akan
ditempatkan di sel mana. Lalu klik “OK”.
3.9.2 Analisis Statistika Deskriptif
Menurut Uep Tatang Sontani dan Sambas Ali Muhidin (2011:163),
analisis statistika deskriptif adalah:
Analisis data penelitian secara deskriptif yang digunakan melalui statistika deskriptif, yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpat bermaksud membuat generalisasi hasil penelitian.
Analisis statistika deskriptif dilakukan untuk menjawab pertanyaan
masalah yang mengarah kepada bagaimana gambaran variabel yang diteliti. (Uep
Tatang Sontani dan Sambas Ali Muhidin, 2011:163). Berdasarkan penjelasan
tersebut maka analisis statistika deskriptif ini digunakan untuk menjawab rumusan
masalah no.1 dan rumusan masalah no.2, yakni untuk mengetahui gambaran
mengenai efektivitas penggunaan media pembelajaran dan untuk mengetahui
gambaran mengenai tingkat prestasi belajar siswa kelas XII pada mata pelajaran
produktif kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK Mohamad Toha
Cimahi.
3.9.3 Analisis Regresi Linier Sederhana a. Analisis Regresi
(1)
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Kesimpulan merupakan langkah terakhir yang penulis lakukan dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII pada Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Mohamad Toha Cimahi.”. Setelah membuat suatu kesimpulan selanjutnya penulis mencoba memberikan rekomendasi dengan harapan adanya perbaikan khususnya bagi objek penelitian dan pihak yang berkepentingan dengan penyusunan skripsi ini.
5.1 Kesimpulan
Setelah penelitian selesai dilaksanakan, maka diperoleh kesimpulan bahwa:
1. Gambaran efektivitas penggunaan media pembelajaran di SMK Mohamad Toha Cimahi yang ditunjukkan oleh penelitian bahwa media pembelajaran yang terdiri dari lima indikator, yaitu relevansi, kemampuan guru, kemudahan penggunaan, ketersediaan dan kebermanfaatan berada pada kategori sedang. Dari kelima indikator tersebut, indikator relevansi memperoleh skor tertinggi dan indikator kemudahan penggunaan memperoleh skor terendah.
(2)
2. Gambaran tingkat prestasi belajar siswa kelas XII pada mata pelajaran produktif kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK Mohamad Toha Cimahi yang ditunjukkan oleh nilai ujian akhir semester pada enam standar kompetensi didapat bahwa rata-rata nilai siswa belum mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM). Hal ini mengandung arti bahwa rata-rata nilai siswa kelas XII pada mata pelajaran produktif di SMK Mohamad Toha Cimahi dikatakan rendah.
3. Berdasarkan hasil uji hipotesis, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran yang digunakan dengan efektif memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa yang ditunjukkan dari hasil uji korelasi yang berada pada kategori sedang/ cukup kuat. Dengan kata lain, semakin efektif penggunaan media pembelajaran semakin tinggi prestasi belajar siswa dan semakin tidak efektif penggunaan media pembelajaran semakin rendah prestasi belajar siswa.
5.2 Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan dan pembahasan pada uraian sebelumnya maka rekomendasi yang dapat diusulkan penulis sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan sebelumnya, pada variabel media pembelajaran, indikator kemudahan penggunaan memiliki skor terendah. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan cara memberikan pengetahuan yang
(3)
114
lengkap mengenai bagaimana cara menggunakan media pembelajaran yang telah ada di sekolah kepada guru dan siswa.
2. Media pembelajaran memiliki pengaruh yang positif terhadap prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, pihak SMK Mohamad Toha Cimahi khususnya guru-guru pada kompetensi keahlian administrasi perkantoran dalam mengajarkan mata pelajaran produktif selain diberikan pengetahuan yang lengkap mengenai bagaimana cara menggunakan media pembelajaran, juga diberikan media pembelajaran yang lengkap dan berkualitas serta diajarkan pula bagaimana cara memeliharanya agar sesuai dengan kebutuhan mata pelajaran produktif, sehingga proses belajar mengajar dapat dilakukan dengan lebih efektif dan siswa dapat mencapai prestasi belajar yang optimal. 3. Mengingat penelitian ini cakupannya masih terbatas, kiranya dapat
dikembangkan dengan cakupan yang lebih luas baik dari segi objek penelitian yang lebih banyak dan pada kompetensi keahlian yang lebih banyak, untuk secara komprehensif mengetahui pengaruh media pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa.
(4)
115
DAFTAR PUSTAKA
Buku Teks
Abin Syamsuddin M., (2007). Psikologi Kependidikan Perangkat Sistem
Pengajaran Modul. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Agoes Dariyo, (2013). Dasar-dasar Pedagogi Modern. Jakarta: PT. Indeks. Arief S. Sadiman dkk (2008). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan,
dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Arsyad, Azhar. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin. (2006). Aplikasi Statistika dalam
Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.
Dimyati, Mudjiono, (2009). Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: Rineka Cipta. Ibrahim Bafadal, (2008). Manajemen Perlengkapan Sekolah Teori dan
Aplikasinya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Muhibbin Syah, (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Nana Sudjana, (1997). Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah
Makalah-Skripsi-Tesis-Disertasi. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. (2009). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo
_________________________. (2011). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo
Ngalim Purwanto, (2011). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Reni Akbar Hawadi, (2004). Akselerasi A-Z Informasi Program Percepatan
Belajar dan Anak Berbakat Intelektual. Jakarta: PT. Gramedia
(5)
116
Sambas Ali Muhidin, (2010). Statistika 1 Pengantar Untuk Penelitian. Bandung: Karya Adhika Utama.
_________________, (2010). Statistika 2 Pengantar Untuk Penelitian. Bandung: Karya Adhika Utama
Sambas Ali Muhidin. dan Maman Abddurahman. (2006). Aplikasi Statistika
dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia
Slameto, (2010). Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sri Habsari, (2005). Bimbingan dan Konseling SMA untuk Kelas XI. Jakarta: Grasindo.
Sugiyono, (2007). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfa Beta.
________, (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfa Beta.
________, (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Surayin, (2011). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya. Susilana, Rudi dan Kiyana, Cepi. (2008). Media Pembelajaran. Bandung: Jurusan
Kurtekpend FIP UPI.
Syaiful Bahri Djamarah, (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Syaiful Sagala, (2012). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Uep Tatang Sontani dan Sambas Ali Muhidin, (2011). Desain Penelitian
Kuantitatif. Bandung: Karya Adhika Utama
Wina Sanjaya, (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Yudhi Munadi, (2008). Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press.
(6)
Jurnal
Marlina (Vol. IV No. 12 Februari 2008). Pengembangan Media Pembelajaran
Mata Kuliah Kriya Tekstil dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran pada Program Studi Pendidikantata Busana di Jurusan PKK FPTK UPI.
[online] Tersedia: jurnal.upi.edu. (Diakses pada 27 September 2013 pukul 11:00).
Munir, Enjang Ali Nurdin, Novita Wandasari (Volume 4 Nomor 1, Juni 2011).
Efektivitas Penggunaan Metode Eksperimen Verifikasi Berbasis Multimedia Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK (Studi Kasus Eksperimen di SMAN 2 Cimahi). [online] Tersedia:
www.jurnal.upi.edu. (Diakses pada 27 September 2013 pukul 09:00). Slamet, Suherman (Volume 4. Nomor 2/ September 2010). Pengaruh Media
Pembelajaran Dalam Model Pembelajaran Taktis dan Kemampuan Motorik Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Bermain Bolavoli. [online]
Tersedia: www.jurnal.upi.edu. (Diakses pada 27 September 2013 pukul 10:00).
Sri Saparahayuningsih, (2002). Prasyarat Penguasaan Materi, Keterampilan
Belajar, Sarana Belajar, Keadaan Diri Pribadi, Lingkungan Belajar,
Sosio-Emosional dan Hasil Belajar Mahasiswa UNIB. Jurnal
Kependidikan TRIADIK Nomor 8 Tahun VII, Oktober 2002. ISSN 8053-8301. FKIP Universitas Bengkulu.