PENERAPAN MEDIA LAGU UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH : Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013.

(1)

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN MEDIA LAGU UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA

(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas XI IPS 1 Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi salahsatu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

oleh

YUDELIN NOVELAN 0807248

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013


(2)

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN MEDIA LAGU UNTUK MENINGKATKAN

PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA

(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Cimahi

Tahun Ajaran 2012/2013)

oleh Yudelin Novelan

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

©Yudelin Novelan 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Februari 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.


(3)

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

PENERAPAN MEDIA LAGU UNTUK MENINGKATKAN

PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA

(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

oleh Yudelin Novelan

0807248

disetujui dan disahkan oleh Pembimbing I,

Dr. H. E. Kosasih, M.Pd. NIP 197304262002121001

Pembimbing II,

Suci Sundusiah, M.Pd. NIP 198212192008122002

Diketahui oleh

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasadan Sastra Indonesia Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

Universitas Pendidikan Indonesia,

Dr. Dadang S. Anshori, M.Si. NIP 197204031999031002


(4)

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Penelitian yang berjudul “Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)” ini dilatarbelakangi oleh kenyataan yang menunjukkan masih rendahnya kemampuan siswa dalam menulis. Penelitian ini berangkat dari permasalahan sebagai berikut:1) bagaimanakah perencanaan pembelajaran menulis naskah drama dengan menggunakan media lagu, 2) bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran menulis naskah drama dengan menggunakan media lagu, 3) bagaimanakah hasil pembelajaran menulis naskah drama dengan menggunakan media lagu. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) mendeskripsikan perencanaan pembelajaran menulis naskah drama menggunakan media lagu di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Cimahi, 2) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran menulis naskah drama menggunakan media lagu di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Cimahi, 3) mendeskripsikan hasil pembelajaran menulis naskah drama menggunakan media lagu di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Cimahi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ada beberapa hal yang ditemukan dari rumusan masalah. Pertama, dalam menyusun perencanaan pembelajaran menulis naskah drama melalui media lagu mulai dari indikator, materi, proses pembelajaran dan hasil pembelajaran disesuaikan dengan proses pembelajaran pada tiap siklus dalam PTK. Kedua, pelaksanaan pembelajaran menulis naskah drama dengan menerapkan media lagu dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Guru memperdengarkan sebuah lagu “Camelia 1” dan membagikan lembaran lirik lagu tersebut pada siklus pertama, siklus kedua mendengarkan lagu Camelia 2 ditambahkan dengan video klip, 2) Siswa menulis Naskah Drama berdasarkan pemahamannya pada lagu yang telah mereka simak, 3) Siswa memperbaiki kesalahan dan kekurangan naskah yang mereka tulis. Ketiga temuan tersebut diupayakan dapat meningkatkan kemampuan menulis naskah drama.

Pada siklus I siswa yang mencapai tingkat kemampuan terendah mencapai skor 35, dan pada siklus II naik menjadi 62. Tingkat kemampuan tertinggi siswa mengalami peningkatan dari 70 pada siklus I menjadi 85 pada siklus II.Hanya ada sebagian kecil siswa yang kemampuannya tetap pada siklus tertentu. Adapun nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan dari 52,86 menjadi 73. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menulis naskah drama dengan menggunakan media lagu dapat meningkatkan keterampilan menulis naskah drama.


(5)

ABSTRACT

The study, entitled " Application of Learning Media Songs To Improve Writing Scripts ( Classroom Action Research for Class XI students of SMA Negeri 5 Cimahi Academic Year 2012/2013 ) " is motivated by the fact that shows the low ability students in writing . This study set out on the following issues : 1 ) how to write lesson plans using the media plays the song , 2 ) the implementation of learning how to write a play using media track , 3 ) how to write learning outcomes by using the media plays a song . The purpose of this study is as follows : 1 ) describe the learning plan to write a play a song using media in class XI IPS 1 SMA Negeri 5 Cimahi , 2 ) describing the implementation of learning to write using the media plays a song in class XI IPS 1 SMA Negeri 5 Cimahi , 3 ) describe the results of learning to write using the media plays a song in class XI IPS 1 SMA Negeri 5 Cimahi .

Based on the research conducted , there are some things that are found on the formulation of the problem . First , in planning learning through the medium of writing plays songs ranging from indicators , materials , learning processes and learning outcomes tailored to the learning process at each cycle in PTK . Second , the implementation of learning to write a play with songs performed by applying media steps as follows : 1 ) Teachers play a song " Camelia 1 " and distributing lyric sheets of the song in the first cycle , the second cycle of listening to songs Camelia 2 is added to the video clip , 2 ) students write a drama script based on the understanding that they refer to the song , 3 ) students correct errors and deficiencies script they wrote . The third finding striven to improve the ability to write a play .

In the first cycle of students who achieved the lowest level of proficiency achieved a score of 35 , and the second cycle up to 62 . Highest ability level of students has increased from 70 in the first cycle to 85 cycles II. Small part the ability of students remain on a particular cycle . The average value of students has increased from 52.86 to 73 . It can be concluded that learning to write a play using the media to improve the skills of song writing plays


(6)

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... .x

DAFTAR DIAGRAM ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 7

1.3 Batasan Masalah ... 8

1.4 Rumusan Masalah ... 9

1.5 Tujuan Penelitian ... 9

1.6 Manfaat Penelitian ... 10

1.7 Definisi Operasional ... 11

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA ... ...12

2.1 Ihwal Menulis ... ...12

2.1.1 Pengertian Menulis ... 12

2.1.2 Tujuan Menulis ... 13

2.1.3 Manfaat Menulis ... 14

2.1.4 Jenis Tulisan ... 16


(7)

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2.2 Ihwal Drama ... 18

2.2.1Pengertian Drama ... 18

2.2.2 Unsur-unsur Drama ... 19

2.2.3 Jenis-jenis Drama ... 23

2.3 Menulis Naskah Drama ... 25

2.3.1 Pengertian Menulis Naskah Drama ... 25

2.3.2 Langkah-langkah Menulis Naskah Drama ... 26

2.4 Kriteria Penilaian ... 29

2.5 Ihwal Media Pembelajaran ... 30

2.5.1 Pengertian Media Pembelajaran... 31

2.5.2 Manfaat Media Pembelajaran ... 33

2.5.3 Fungsi Media Pembelajaran ... 35

2.5.4 Jenis Media ... 37

2.5.5 Klasifikasi Media ... 37

2.5.6 Kriteria Media Pembelajaran ... 38

2.5.7 Prinsip Pemilihan Media ... 38

2.6 Lagu Sebagai Media Pembelajaran ... 39

2.6.1 Pengertian Lagu ... 39

2.6.2 Lagu Sebagai Media Pembelajaran ... 40

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ... 43

3.1Subjek Penelitian ... 43

3.2Waktu dan Sumber Data Penelitian ... 44

3.2.1 Waktu Penelitian ... 44

3.2.2 Sumber Data Penelitian ... 44

3.3Metode Penelitian ... 45

3.4Prosedur Penelitian ... 49

3.4.1 Studi Pendahuluan ... 49

3.4.2 Perencanaan Pelaksanaan Tindakan ... 49


(8)

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3.4.4 Refleksi ... 51

3.5Teknik Pengumpulan Data ... 51

3.6Instrumen Penelitian ... 53

3.6.1 Instrumen Tes ... 54

3.6.2 Intrumen Nontes ... 54

3.7 Teknik Pengolahan Data ... 61

3.7.1 Teknik Kuantitatif ... 61

3.7.2 Teknik Kualitatif ... 62

3.8 Kriteria Penilaian Naskah Drama ... 63

BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 65

4.1Hasil Studi Pendahuluan ... 65

4.2 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan ... 73

4.2.1 Siklus I ... 73

4.2.1.1 Analisis Hasil Pengamatan Pembelajaran Siklus I ... 79

4.2.2.1.2 Hasil Pengamatan Pembelajaran Siklus I... 79

4.2.2 Siklus II ………... ... 91

4.2.2.1 Hasil Pengamatan Pembelajaran Siklus II ... 89

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 96

4.3.1 Analisis Siklus 1 ... 96

4.3.2 Analisis Siklus II ... .139

4.4 Analisis Antar Siklus ... 186

4.4.1 Analisis Tindakan ... 186

4.4.2 Analisis Hasil Menulis Naskah Drama Siswa... 187

4.5 Kesimpulan Per Aspek Penelitian ... 194

4.5.1 Aspek Perencanaan ... 194

4.5.2 Aspek Pelaksanaan ... 195

4.5.3 Aspek Hasil ... 197


(9)

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

5.1 Kesimpulan ... 199 5.2 Saran ... 204

DAFTAR PUSTAKA ... 205 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(10)

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kriteria Penilaian Penulisan Naskah Drama... 29

Tabel 3.1 Data Siswa………..……44

Tabel 3.6.2.1 Pedoman Wawancara ... 55

Tabel 3.6.2.2 Lembar Observasi Aktivitas Guru ... 56

Tabel 3.6.2.3 Lembar Observasi Aktivitas Siswa... 57

Tabel 3.6.2.4 Angket ………...59

Tabel 3.6.2.5 Catatan Lapangan ... 60

Tabel 3.8 Kriteria Penilaian Menulis Naskah Drama Dengan Media Lagu …...63

Tabel 4.1 Hasil Pratindakan Menulis Naskah Drama……..………..70

Tabel 4.2 Perolehan Skor Skala Lima …….………..71

Tabel 4.2.2.1 Nilai Menulis Naskah Drama Siklus I ...79

Tabel 4.2.2.2 Perolehan Skor Skala Lima ...81

Tabel 4.3.1 Nilai Menulis Naskah Drama Siklus II ...85

Tabel 4.3.2 Perolehan Skor Skala Lima ...94

Tabel 4.3.3 Angket………... ………..138

Tabel 4.4.1.1 Penilaian Menulis Naskah Drama Siswa………...104

Tabel 4.4.1.2 Penilaian Menulis Naskah Drama Siswa………...109

Tabel 4.4.1.3 Penilaian Menulis Naskah Drama Siswa………...114

Tabel 4.4.1.4 Penilaian Menulis Naskah Drama Siswa………...119

Tabel 4.4.1.5 Penilaian Menulis Naskah Drama Siswa………...122

Tabel 4.4.1.6 Penilaian Menulis Naskah Drama Siswa………...126

Tabel 4.4.1.7 Penilaian Menulis Naskah Drama Siswa………...131

Tabel 4.4.1.8 Penilaian Menulis Naskah Drama Siswa………...135


(11)

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.4.2.1 Penilaian Menulis Naskah Drama Siswa………...145

Tabel 4.4.2.2 Penilaian Menulis Naskah Drama Siswa………...150

Tabel 4.4.2.3 Penilaian Menulis Naskah Drama Siswa………...155

Tabel 4.4.2.4 Penilaian Menulis Naskah Drama Siswa………...161

Tabel 4.4.2.5 Penilaian Menulis Naskah Drama Siswa………...167

Tabel 4.4.2.6 Penilaian Menulis Naskah Drama Siswa………...…171

Tabel 4.4.2.7 Penilaian Menulis Naskah Drama Siswa………...176

Tabel 4.4.2.8 Penilaian Menulis Naskah Drama Siswa………...181

Tabel 4.4.2.9 Penilaian Menulis Naskah Drama Siswa………...185 Tabel 4.5.2 Tingkat Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Siklus I dan Siklus II………... 188

Tabel 4.5.3Pemerolehan Skor Skala Lima Siklus I dan Siklus II………...…190

Tabel 4.5.4 Perbandingan Persentase Nilai Siswa dalam Kategori Setiap Siklus………....………191


(12)

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR BAGAN


(13)

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Tingkat Kemampuan Siswa Menulis Naskah Drama


(14)

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.4.1.1 Naskah Drama Siswa………100

Gambar 4.4.1.2 Naskah Drama Siswa………105

Gambar 4.4.1.3 Naskah Drama Siswa………110

Gambar 4.4.1.4 Naskah Drama Siswa………111

Gambar 4.4.1.5 Naskah Drama Siswa………115

Gambar 4.4.1.6 Naskah Drama Siswa………116

Gambar 4.4.1.7 Naskah Drama Siswa………120

Gambar 4.4.1.8 Naskah Drama Siswa………124

Gambar 4.4.1.9 Naskah Drama Siswa………128

Gambar 4.4.1.10 Naskah Drama Siswa………..132

Gambar 4.4.1.11 Naskah Drama Siswa………..136

Gambar 4.4.2.1 Naskah Drama Siswa………142

Gambar 4.4.2.2 Naskah Drama Siswa………147

Gambar 4.4.2.3 Naskah Drama Siswa………....152


(15)

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Gambar 4.4.2.5 Naskah Drama Siswa………158

Gambar 4.4.2.6 Naskah Drama Siswa………163

Gambar 4.4.2.7 Naskah Drama Siswa………164

Gambar 4.4.2.8 Naskah Drama Siswa………168

Gambar 4.4.2.9 Naskah Drama Siswa………173

Gambar 4.4.2.10 Naskah Drama Siswa………..178

Gambar 4.4.2.11 Naskah Drama Siswa………..178

Gambar 4.4.2.12 Naskah Drama Siswa………...182


(16)

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat-surat

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Lampiran 3 Instrumen Penelitian

Lampiran 3 Hasil Menulis Naskah Drama Siswa Lampiran 5 Riwayat Hidup


(17)

1

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sebagai suatu genre sastra, drama mempunyai kekhususan dibanding genre puisi atau genre fiksi. Kesan dan kesadaran terhadap drama lebih difokuskan kepada bentuk karya yang bereaksi langsung secara kongkret (Hasanuddin, 2009:1). Kekhususan drama tidak hanya berhenti sampai pada tahap pembeberan peristiwa melalui naskah drama saja. Namun, naskah drama dapat diteruskan untuk kemungkinan dipentaskan. Oleh sebab itu, pembelajaran drama atau bermain peran tidak hanya disikapi sebagai karya sastra yang fungsinya sebagai bahan bacaan, tetapi sebagai sebuah karya yang akan dipentaskan.

Di dalam sebuah drama, naskah merupakan bagian terpenting Oleh sebab itu, sebelum membuat pementasan drama yang baik harus membuat naskah drama yang menarik. Menulis naskah drama merupakan salah satu kegiatan keterampilan menulis sastra. Keterampilan menulis naskah drama bukan datang dengan sendirinya, melainkan harus melalui proses pembelajaran dan berbagai latihan. Oleh karena itu, setiap guru harus mempunyai metode, teknik dan media yang tepat yang akan menunjang proses pembelajaran dan menarik perhatian para siswa dalam menulis naskah drama.


(18)

2

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Pembelajaran bermain drama harus memberikan pengalaman ekspresif kepada siswa dalam bentuk pementasan drama. Agar tujuan itu dapat tercapai, naskah drama haruslah memuat cerita yang penuh dengan ide menarik sehingga tidak membuat siswa bosan. Siswa akan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dalam proses pembelajaran menulis naskah drama, karenanya dibutuhkan sebuah alat sebagai media yang mampu mengoptimalkan pembelajaran menulis naskah drama di sekolah.

Berawal dari hasil observasi peneliti mengikuti pembelajaran di dalam kelas, terlihat suasana belajar tidak nyaman. Banyak siswa tidak fokus dan melakukan kegiatan di luar pembelajaran. Peneliti ingin berupaya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan menginginkan para siswa ikut berpartisipasi dalam kegiatan belajar bahasa dan sastra khususnya pada aspek keterampilan menulis naskah drama. peneliti akan berupaya menerapkan sebuah media lagu yang dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Maksud peneliti diperkuat ketika peneliti mewawancarai salah seorang guru bahasa Indonesia di SMA Negeri 5 Cimahi. Beliau menyatakan bahwa keterampilan menulis naskah drama dianggap sulit oleh siswa salah satunya karena kurangnya ide cerita yang akan dituangkan dalam naskah drama tersebut.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan Bapak Dimyati Sumarsana selaku guru bahasa dan sastra Indonesia kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi, diketahui bahwa kemampuan siswa kelas XI dalam menulis naskah drama belum maksimal.


(19)

3

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Kesulitan yang dihadapi siswa kelas XI yang pertama adalah mengembangkan tema cerita. Siswa memerlukan waktu yang lama untuk menentukan dan mengembangkannnya ke dalam bentuk dialog serta menuangkan ide menarik menjadi sebuah naskah drama. Kesulitan yang kedua adalah siswa kesulitan menciptakan konflik dalam cerita. Siswa kesulitan menciptakan klimaks yang menarik, cerita yang dibuat masih sangat sederhana, hanya terdiri dari percakapan-percakapan sederhana. Kesulitan yang ketiga adalah siswa kesulitan untuk mendeskripsikan watak dan mendeskripsikan dimensi tokoh dan dimensi latar dan menggambarkannya ke dalam dialog. Kesulitan yang terakhir adalah tata bahasa yang belum benar. Kesulitan yang dialami oleh siswa ini disebabkan pula oleh cara mengajar guru yang monoton. Setelah menjelaskan teori guru langsung memberikan tugas tanpa memberikan contoh yang jelas.

Berdasarkan permasalahan di atas hendaknya seorang guru menjadi motivator bagi siswa. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara mengarahkan dan membekali siswa dengan berbagai media pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Sehingga guru dapat membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan menulis khususnya menulis naskah drama. Guru memilih kelas XI IPS 1 sebagai kelas yang akan dipakai sebagai objek penelitian dikarenakan Siswa XI IPS 1 SMA Negeri 5 Cimahi kelas yang paling kesulitan menulis naskah drama. Setelah melakukan wawacara dengan guru dan sebagian siswa ternyata guru masih mengutamakan teori-teori tentang drama tanpa adanya latihan khusus untuk menulis naskah drama tersebut sehingga siswa termotivasi untuk menulis naskah drama. Teori yang diberikan itu memang


(20)

4

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

sangat bermanfaat tetapi alangkah lebih baiknya siswa lebih sering diberikan latihan menulis naskah drama. Kurangnya minat siswa yang disebabkan oleh pembelajaran yang tidak menarik perhatian siswa itu membuat nilai siswa dalam menulis naskah drama rendah.

Perlu diupayakan agar siswa terlibat aktif dalam mengikuti pembelajaran menulis naskah drama. Salah satunya adalah dengan menggunakan media pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar siswa mempunyai kesempatan untuk mengekspresikan dirinya dan mengembangkan daya imajinasi siswa dalam menulis naskah drama. Media pembelajaran yang biasa dipakai oleh guru masih media yang tradisional yang membuat siswa merasa bosan mengikuti pelajaran. Media yang digunakan berupa buku paket tentang teori dan contoh naskah drama yang ada di dalamnya. Media tersebut tidak memfasilitasi siswa untuk lebih menarik perhatian. Bahkan banyak guru hanya memberikan teori-teorinya saja.

Dalam pembelajaran menulis naskah drama masih banyak kesulitan yang dialami oleh siswa. Kenyataan di lapangan menunjukkan kecenderungan pembelajaran menulis naskah drama siswa hanya terpaku pada buku atau contoh dari guru sehingga siswa mengalami kesulitan untuk mengembangkan tulisan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan keterampilan menulis naskah drama perlu diterapkan suatu media pembelajaran yang menarik, yaitu dengan penerapkan media lagu. Karena media lagu ini memiliki kelebihan yakni dapat meransang daya cipta siswa mengembangkan ide dari lirik-lirik yang terdapat dalam lagu tersebut. Lagu yang dipilih dalam penelitian ini adalah lagu yang memiliki cerita di dalamnya seperti lagu “Camelia” yang


(21)

5

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

dinyanyikan oleh Ebith G. Ade. Selain itu, siswa akan merasa nyaman dan gembira dalam belajar.

Sepanjang sepengetahuan peneliti, penelitian penerapan media lagu untuk pembelajaran bermain drama itu masih jarang dilakukan. Namun, ada penelitian yang menggunakan media yang sama oleh Eka Setiawati pada tahun 2004 dengan

judul “Pengembangan Model Pembelajaran Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Lagu Peterpan sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Siswa Kelas VI SMP Laboratorium School Bandung”. Lalu penelitiaan yang

dilakukan oleh Sofyan Nurhadi pada tahun 2012 dengn judul “Keefektifan Media

Lagu Karya “Charly ST12” Dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi”

penelitian kuasi eksperimen pada siswa kelas X MA AL-Hidayah. Penelitian yang sudah dilakukan berusaha membuktikan dan mengupayakan peningkatan pembelajaran menggunakan media yang lagu. Perbedaan dengan penelitian yang peneliti lakukan adalah menggunakan media yang sama namun metode penelitian yang berbeda. Serta menggunakan media yang sama namun keterampilan berbahasa yang berbeda.

Dari semua hal yang sudah dipaparkan di atas mengantarkan peneliti untuk memberikan solusi untuk meningkatkan pembelajaran keterampilan menulis khususnya menulis naskah drama dengan menggunakan sebuah media pembelajaran. Media pembelajaran ini digunakan untuk merangsang siswa agar lebih tertarik dengan pembelajaran menulis naskah drama. Penggunaan media pembelajaran yang tepat berpengaruh terhadap keberhasilan proses belajar mengajar.


(22)

6

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Media pembelajaran yang dipilih peneliti adalah media lagu. Media lagu ini dapat dijadikan suatu jalan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis naskah drama. Lagu yang dipilih peneliti adalah lagu “Camelia” yang diciptakan oleh musisi legendaris Ebbith G. Ade. Lagu yang dihasilkan Ebith adalah lagu yang berkualitas dan mempunyai makna yang dalam dan pemilihan kata yang

baik. Dengan lagu “Camelia” tersebut, siswa akan mendapat inspirasi cerita setelah membaca lirik dan mendengarkan lagu dan juga mendapat gambaran dalam pemilihan kosa kata yang tepat untuk pembuatan naskah drama karena bahasa yang digunakan dalam lagu pun menggunakan kata-kata yang baik dan sesuai.

Media lagu membantu siswa untuk merangsang kreativitas dalam menulis naskah drama. Lagu yang dimaksud adalah termasuk ke dalam lirik dan video klip yang ada di dalam lagu tersebut. Maka dari itu, peneliti memilih media lagu untuk melakukan penelitian di SMA Negeri 5 Cimahi dalam pembelajaran menulis naskah drama. Dengan media lagu ini peneliti mengupayakan permasalahan-permasalahan yang terjadi di kelas khususnya dalam pembelajaran menulis naskah drama dapat teratasi. Serta dapat meningkatkan hasil belajar para siswa. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kemampuan menulis naskah drama siswa. Dengan latar belakang yang dipaparkan di atas peneliti mencoba meningkatkan kemampuan menulis naskah drama dengan menerapkan media lagu dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Media Lagu untuk Meningkatkan Pembelajaraan


(23)

7

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Menulis Naskah Drama (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa SMA Kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2011/2012)”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan penelitian awal yang dilakukan, peneliti menemukan beberapa permasalahan mendasar yang menyebabkan rendahnya tingkat kemampuan menulis naskah drama di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Cimahi . Permasalahan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.

1) Tingkat kemampuan siswa dalam keterampilan menulis naskah drama masih sangat rendah karena siswa masih sangat kesulitan dalam menemukan ide dan mengembangkan cerita dalam bentuk dialog para tokoh.

2) Media pembelajaran dalam keterampilan menulis naskah drama yang digunakan oleh guru di sekolah, belum memberikan solusi untuk mengatasi kesulitan siswa dalam menulis naskah drama.

3) Siswa masih kurang berperan aktif dalam proses pembelajaran menulis naskah drama.

1.3 Batasan Masalah

Pada penelitian ini, peneliti membatasi masalah pada keterampilan menulis khususnya menulis naskah drama, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu sebagai berikut.


(24)

8

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1) Kompetensi yang ditingkatkan adalah keterampilan menulis siswa di kelas XI IPS 1 khususnya dalam pembelajaran menulis naskah drama.

2) Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media lagu “Camelia” ciptaan Ebith G.Ade.

3) Siswa yang akan menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 5 Cimahi kelas XI IPS 1.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut.

1) Bagaimanakah perencanaan pembelajaran menulis naskah drama di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Cimahi dengan menggunakan media lagu?

2) Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran menulis naskah drama di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Cimahi dengan menggunakan media lagu?

3) Bagaimanakah peningkatan yang diperoleh dari pembelajaran menulis naskah drama di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Cimahi dengan menggunakan media lagu?


(25)

9

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas maka tujuan penelitian yaitu sebagai berikut.

1) Mendeskripsikan perencanaan pembelajaran menulis naskah drama di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013 dengan menggunakan media lagu

2) Mendeskripsikan pelaksanaan perencanaan pembelajaran menulis naskah drama di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013 dengan menggunakan media lagu

3) Mendeskripsikan peningkatan pembelajaran menulis naskah drama di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013 dengan menggunakan media lagu

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian yang peneliti lakukan akan memberikan beberapa manfaat. Beberapa manfaat itu yaitu sebagai berikut.

1. Manfaat Teoretis

Selain memberikan kontribusi konkret dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, penelitian ini juga dapat dijadikan bahan pijakan untuk mendukung, memperkuat, juga melakukan pengembangan pada penelitian lanjutan, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan siswa dalam hal menulis naskah drama.


(26)

10

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 2. Manfaat Praktis

Penelitian ini akan memberikan manfaat praktis sebagai berikut.

1) Bagi siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Cimahi, penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi siswa yang bermasalah dalam keterampilan menulis khususnya menulis naskah drama sekaligus memberikan rasa percaya diri untuk mengembangkan imajinasi dan daya cipta siswa. 2) Bagi guru Bahasa Indonesia, hasil penelitian ini dapat memberikan

alternatif dalam pembelajaran menulis naskah drama dan menciptakan suasana belajar yang menarik dan tidak membosankan.

3) Bagi peneliti, Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman yang berharga bagi peneliti sebagai calon tenaga pendidik. Selain itu melatih peneliti untuk menerapkan media yang menarik dalam proses pembelajaran.

1.7 Definisi Operasional

Agar tidak terjadi kesalahan penafsiran mengenai istilah yang digunakan, maka penulis mengemukakan definisi operasional untuk istilah yang digunakan.

1) Keterampilan menulis naskah drama adalah berimajinasi menuangkan ide atau gagasan ke dalam karangan yang ditulis dengan menggunakan bahasa dialog sebagai salah satu cara untuk mengekspresikan drama.


(27)

11

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2) Media lagu adalah bagian dari media pembelajaran audio visual yang merupakan salah satu cara untuk mengemas dan menyajikan media dalam bentuk media lagu. Media lagu ini termasuk musik, lirik dan video klip

lagu tersebut. Lagu yang dipilih adalah lagu “Camelia” ciptaan Ebith G.


(28)

43

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Subjek Penelitian

Penelitian ini mengambil subjek penelitian dari siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013 yang berjumlah 32 orang dengan materi pembelajaran berbicara dengan standar kompetensi menulis naskah drama. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 5 Cimahi yang berada di jalan Gatot Subroto No.39 Cimahi. Lokasi sekolah sangat strategis, berada tepat di pinggir jalan utama. Fasilitas sekolah cukup lengkap dan memiliki ruang kelas yang cukup banyak, sehingga memungkinkan seluruh siswa melaksanakan proses belajar dengan nyaman. Lokasi ini dipilih oleh peneliti setelah melakukan observasi ke sekolah dan untuk mengoptimalkan proses pembelajaran di salah satu kelas XI IPS SMAN 5 CIMAHI Tahun Pelajaran 2012/2013

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti selama mengajar di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Cimahi terlihat masalah yang dihadapi adalah saat kompetensi menulis. Terutama ketika materi menulis naskah drama, siswa kurang berminat mengikuti pembelajaran tersebut. Siswa merasa kesulitan untuk menemukan ide serta mengembangkannya ke dalam bentuk dialog, menciptakan konflik, penulisan naskah drama yang benar dan penggunaan bahasa yang baik. Peneliti memilih kelas XI IPS 1 karena kelas ini kurangnya keaktifan siswa ketika kompetensi menulis. Atas dasar itulah peneliti memilih kelas XI IPS 1 untuk mengadakan penelitian di kelas tersebut.


(29)

44

3.2 Waktu dan Sumber Data Penelitian.

3.2.1 Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai bulan November 2012 pada semester ganjil Tahun Ajaran 2012-2013. Waktu pelaksanaan penelitian disesuaikan dengan kalender akademik sekolah. Studi pendahuluan dilaksanakan pada tanggal 16 November 2012. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 20 November 2012, siklus II dilaksanakan pada tanggal 22 November 2012.

3.2.2 Sumber Data Penelitian

Data penelitian ini berasal dari naskah drama siswa-siswi kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Cimahi tahun ajaran 2012/2013 dengan sumber data sebanyak 32 siswa pada setiap siklusnya. Kelas tersebut dipilih berdasarkan hasil observasi kelas dan wawancara dari guru bahasa dan sastra Indonesia. Dalam kelas ini, membutuhkan motivator untuk meningkatkan kemampuan dalam menulis, terutama naskah drama.

Berikut merupakan sumber data yang dijadikan sumber data oleh peneliti. Tabel 3.1

Data Siswa

No NIS Nama Siswa L/P

1 9964889837 Adielma Dante S.A.R L

2 9960016952 Afifa S P

3 9961534617 Agi Taopik L

4 9968012778 Agri Pratama L

5 9943167264 Ahmad Agil L

6 9961994763 Ambar Sari P


(30)

45

8 9960021339 Anggraini P

9 9960017801 Annizsa M P

10 9961995235 Christyanto L

11 9960013765 Dicky H L

12 9960055645 Fitriah Melinda P

13 9950186564 Ilham Adiguna L

14 9961554099 I Made A. L

15 9960014529 Karina Julianti P

16 9952649908 Kurniyanto L

17 9960019002 Luthfi Syamsir Alam L

18 9964392887 Maria Stella P

19 9960014035 Mario Nathael L

20 9960018379 M. Gusti L

21 9960017105 Panji Fatwa L

22 9962848471 Renna P P

23 9960016204 Rizka A. P

24 9960013474 Rizky A. L

25 9950015610 Saskya M. P

26 9950017920 Selma F P

27 9967997623 Tommy L

28 9950014260 Trias P. L

29 9962687381 Wahyu Ridwanto L

30 9960018951 Yubbi Della P

31 9971516089 Yulan Aulia P

32 9950014806 Mutiara Muslimah P

3.3 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu metode PTK. Penelitian tindakan kelas atau PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran. PTK merupakan suatu penelitian yang mengangkat masalah-masalah aktual yang dihadapi oleh guru di lapangan. Dari pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh guru, ada beberapa hal yang terkait dengan PTK yang diawali dengan melakukan refleksi sehingga guru dapat menemukan masalah, selanjutnya ditandai dengan adanya tindakan


(31)

46

atau perlakuan yang dirancang untuk memecahkan masalah, dan yang terakhir dilakukan analisis dari pengaruh yang ditimbulkan melalui observasi.

PTK dilakukan guru yang difokuskan pada siswa atau proses belajar mengajar di kelas dengan tujuan untuk memperbaiki mutu praktik pembelajaran. Melalui penelitian tindakan kelas guru dapat mencoba menerapkan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa di kelas tersebut, baik dari segi metodenya, teknik, dan strategi belajar mengajarnya atau media yang digunakan sehingga pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan. Dengan demikian, guru dapat memperbaiki pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan di kelasnya.

Berdasarkan pemaparan di atas karakteristik PTK yang membedakan dengan penelitian lain, yaitu karena adanya kerisauan pada diri seorang guru akan kinerjanya setelah melakukan refleksi, memiliki tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran, penelitian difokuskan di dalam kelas, dan adanya tindakan-tindakan tertentu yang dilakukan.

Penelitian mengenai pembelajaran menulis naskah drama melalui media lagu merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk memperbaiki pelaksanaan pembelajaran dan berupaya meningkatkan hasil menulis naskah drama menjadi lebih baik dan menyenangkan.


(32)

47

Berikut ini bagan dan penjelasan langkah pelaksanaan PTK menurut Arikunto (2010:137-140).

Bagan 3.2

Siklus Penelitian Tindakan (Arikunto, 2010:137)

a. Menyusun Rancangan Tindakan atau Perencanaan

Dalam tahap menyusun rancangan, peneliti terlebih dahulu melaksanakan studi pendahuluan untuk menentukan titik-titik atau fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati. Dalam penelitian ini adalah pada saat pembelajaran menulis naskah drama. Siswa banyak mengalami kesulitan dalam menulis naskah drama. Terlihat dari pratindakan yang dilakukan peneliti pada kelas yang menjadi objek penelitian. Hasil menulis nakah drama masih sangat rendah. Kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung.

Perencanaan

Pengamatan

SIKLUS I Pelaksanaan Refleksi

SIKLUS II Pengamatan

Refleksi Pelaksanaan

Perencanaan


(33)

48

b. Pelaksanaan Tindakan

Setelah selesai membuat rencana atau rancangan pembelajaran, tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan atau menerapan isi rancangan tersebut di dalam kelas yang akan diteliti sesuai dengan rancangan atau rencana yang telah dibuat dengan upaya meningkatkan kemampuan menulis naskah drama siswa dengan menggunakan media lagu.

c. Pengamatan atau observasi

Pelaksanaan pengamatan oleh pengamat atau observer. Pengamatan dilakukan pada waktu tindakan dengan media lagu sedang dilakukan di dalam kelas yang sedang diteliti yang terlebih dahulu menyiapkan instrument penelitian. d. Refleksi

Pada tahap ini adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi di dalam kelas setelah dilakukan tindakan dengan menggunakan media lagu untuk meningkatkan kemampuan menulis naskah drama. Tahap ini merupakan inti dari penelitian tindakan kelas. Karena ketika guru melakukan tindakan, observer mengatakan kepada guru tentang hal-hal yang dirasakan sudah berjalan baik dan bagian mana yang belum untuk diperbaiki pada tindakan selanjutnya.

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa PTK merupakan suatu kegiatan yang saling berkesinambungan satu sama lain yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran.


(34)

49

3.4 Prosedur Penelitian 3.4.1 Studi Pendahuluan

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti terlebih dahulu melaksanakan studi pendahuluan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menetahui permasalahan yang terjadi pada siswa dalam pembelajaran menulis naskah drama di sekolah.

Studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti yaitu observasi, wawancara dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas XI IPS, Drs. Dimyati Sumarsana pada tanggal 16 November . Dari hasil wawancara didapatkan informasi mengenai kemampuan siswa dalam kompetensi menulis, terutama pada pembelajaran menulis naskah drama. Siswa mengalami kesulitan untuk memperoleh imajinasi dan menuangkan dalam bentuk tulisan, bahasa yang digunakan masih didominasi dengan bahasa pergaulan kesulitan mengembangkan tema dan penulisan naskah drama yang benar.

Studi pendahuluan yang kedua adalah tes pratindakan berupa tugas menulis naskah drama dengan tema bebas untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam menulis naskah drama.

3.4.2 Perencanaan Pelaksanaan Tindakan


(35)

50

1. Menentukan waktu dan kelas penelitian

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti menetukan waktu penelitian. Siklus pertama akan dilaksanakan pada tanggal 20 November 2012. Kelas yang digunakan untuk penelitian adalah kelas XI IPS 1.

2. Menyusun rencana pembelajaran, metode, media, serta skenario pembelajaran yang akan digunakan di kelas.

3.4.3 Pelaksanaan Tindakan

Penelitian di mulai dengan melaksanakan siklus ke-1 pada tanggal 20 November 2012, selanjutnya siklus ke-2 dilaksanakan pada tanggal 22 November 2012. Penelitian dilaksanakan berdasar kepada RPP, metode, media, dan skenario pembelajaran.

Penelitian ini akan diarahkan kepada kemampuan siswa dalam menulis naskah drama. Pada kegiatan awal, hal pertama yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu dengan memberikan gambaran mengenai menulis naskah drama. Sehingga siswa akan lebih mudah untuk memahami pelajaran selanjutnya. Pada kegiatan pembelajaran selanjutnya, setelah siswa mengetahui gambaran mengenai menulis naskah drama (definisi naskah drama dan unsur-unsur dalam naskah drma), siswa akan diberikan lembaran lirik lagu kemudian diperdengarkan lagu tersebut dan ditayangan video klip dari lagu tersebut. Setelah itu siswa dapat mengambil karakter tokoh dan cerita dalam lagu tersebut untuk kemudian dituliskan ke dalam bentuk naskah drama.


(36)

51

3.4.4 Refleksi

Refleksi adalah kegiatan mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi. Dalam hal ini berarti, setelah didapatkan hasil menulis naskah drama siswa, hasil yang diperoleh akan dianalisis pada kegiatan refleksi, maka akan diketahui kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam menulis naskah drama, dan dapat ditemukan solusi untuk pemecahan masalah pada siklus berikutnya.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang dilakukan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Lembar tes kemampuan siswa

Tes dilakukan sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan menggunakan media lagu. Tujuannya mengetahui kemampuan siswa setelah mendapatkan pembelajaran menulis naskah drama menggunakan media lagu. Selain sebagai evaluasi, tes ini juga dilakukan untuk mengetahui perubahan kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis naskah drama.

b. Wawancara

Wawancara dilakukan sebagai tindakan awal untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam pembelajaran menulis naskah drama. Selain itu, wawancara juga dilakukan untuk mengetahui respons guru terhadap pembelajaran menulis naskah drama dengan menggunakan media lagu. Wawancara ini dilakukan kepada guru yang mengajar di kelas yang akan diteliti yaitu Drs. Dimyati Sumarsana yaitu tentang seberapa besar antusias siswa dalam menulis


(37)

52

naskah drama, kendala apasaja yang terjadi dalam pembelajaran menulis naskah drama, media apa yang sering digunakan pelajaran Bahasa Indonesia, upaya apa yang pernah dilakukan guru untuk meningkatkan kemampuan menulis naskah drama serta bertanya tentang bagaimana kemampuan siswa dalam menulis naskah drama.

c. Observasi

Observasi yaitu skala penilaian yang akan diisi oleh pengamat pada saat penulis mengadakan proses pembelajaran. Observasi digunakan untuk mengamati aktivitas siswa, dan aktivitas guru selama pembelajaran menulis naskah drama menggunakan media lagu. Lembar aktivitas guru terfokus hanya mengamati penggunaan media pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Lembar aktivitas siswa mengamati kegiatan siswa selama proses tindakan berlangsung. Perilaku yang sesuai dan yang tidak sesuai selama proses pembelajaran

d. Angket

Angket diberikan kepada siswa sesudah menggunakan media lagu. Penyebaran angket dilakukan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap proses belajar bahasa Indonesia serta sebagai bahan acuan penerapan media yang akan digunakan. Aspek yang terdapat dalam angket pasca tindakan adalah bagaimana pemahaman siswa menulis naskah drama dengan media lagu, apakah media ini meningkatkan kemampuan mereka dalam menulis naskah drama, apakah pembelajaran dengan media lagu ini mudah dan menyenangkan, apakah siswa mengetahui cara menulis naskah drama yang baik dan apakah setelah


(38)

53

mendapatkan tindakan dengan media lagu sisw menjadi tertarik menulis naskah drama.

e. Catatan Lapangan

Catatan lapangan merupakan catatan harian yang ditulis oleh observer segera setelah proses pembelajaran berakhir. Catatan lapangan dimaksudkan untuk mengungkapkan aktivitas siswa dan guru yang tidak dapat diungkapkan dengan menggunakan lembar observasi dan sebagai bahan refleksi untuk tindakan selanjutnya.

f. Dokumentasi foto

Foto di gunakan sebagai penggambaran bagi guru selama proses pembelajaran berlangsung.

g. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Dilampirkan

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah instrumen tes dan instrumen nontes. Dengan menggunakan tes, peneliti dapat mengetahui kemampuan menulis naskah drama siswa. Adapun bentuk instrumen nontes yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, lembar wawancara, angket, catatan lapangan yang digunakan untuk mengetahui perubahan tingkah laku siswa.


(39)

54

3.6.1 Instrumen Tes

Instrumen dalam bentuk tes diberikan kepada siswa pada sebelum mendapatkan tindakan berupa tugas menulis naskah drama dengan tema bebas. Kemudian, pada akhir pembelajaran dengan memberikan tugas kepada siswa untuk menulis naskah drama dengan tema yang sudah ditentukan. Tes diberikan untuk mengetahui keterampilan siswa dalam menulis naskah drama yang meliputi (1) kelengkapan aspek formal drama, (2) kelengkapan unsur intrinsik, (3) keterpaduan unsur atau struktur, (4) kesesuaian penggunaan bahasa.

Aspek penilaian tersebut didasarkan pada kompetensi dasar yang dijabarkan dalam indikator. Selain itu, aspek penilaian juga didasarkan pada teori tentang menulis naskah drama yang telah dibahas sebelumnya. Lembar soal yang akan diberikan kepada siswa adalah sebagai berikut.

1. Perhatikan dengan seksama lagu yang telah ditentukan

2. Kembangkanlah lagu tersebut menjadi sebuah naskah drama dengan memperhatikan kaidah penulisan naskah drama!

3. Suntinglah naskah drama yang telah dibuat oleh teman kalian dilihat dari segi isi dan bahasanya.

3.6.2 Instrumen Nontes

Instrumen nontes dalam penelitian ini berupa pedoman wawancara, lembar observasi, angket, catatan lapangan dan dokumentasi foto.

a. Wawancara dilakukan sebagai tindakan awal untuk menemukan permasalahan dalam pembelajaran menulis naskah drama. Selain itu, wawancara juga


(40)

55

dilakukan untuk mengetahui respon guru terhadap pembelajaran menulis naskah drama dengan menggunakan media lagu. Wawancara ini dilakukan kepada guru yang mengajar di kelas yang akan diteliti yaitu Drs. Dimyati Sumarsana.

3.6.2.1

Tabel Pedoman Wawancara

Pertanyaan Jawaban

1. Apakah siswa antusias dalam pembelajaran menulis naskah drama?

2. Kendala apakah yang Bapak rasakan dalam pembelajaran menulis naskah drama dengan metode atau media yang biasa Bapak gunakan ?

3. Media apa yang sering Bapak gunakan?

4. Upaya apa yang Bapak lakukan untuk meningkatkan

kemampuan anak dalam hal keterampilan menulis, khususnya menulis naskah drama?

5. Bagaimana kemampuan siswa dalam menulis naskah drama? 6. Kesulitan apa yang membuat

siswa tidak tertarik menulis naskah drama menurut Bapak? 7. Harapan Bapak terhadap

pembelajaran menulis naskah drama?

b. Lembar Pengamatan Observasi Siswa dan Guru

Selain itu, observasi juga dilakukan terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam hal ini penulis. Hal ini dilakukan untuk menganalisis


(41)

56

efektivitas dan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam mengajarkan menulis naskah drama menggunakan media lagu.

3.6.2.2 Tabel

Lembar Observasi Aktivitas Guru

Menulis Naskah Drama dengan Menggunakan Media Lagu “CAMELIA” Hari/ Tanggal :

Pengamat :

Guru yang Diamati : Yudelin Novelan

Siswa yang Diamati : Siswa Kelas XI IPS 1 SMAN 5 CIMAHI

No Penampilan Mengajar Skala Penilaian

4 3 2 1

1 Penggunaan Media Pembelajaran a. Media efektif saat diterapkan dalam

pembelajaran menulis naskah drama b. Media lagu dapat meningkatkan pembelajaran menulis naskah drama c. Media yang dipilih sesuai untuk

proses belajar di dalam kelas

d. Sesuai dengan materi ajar yang akan diajarkan

e. Terampil dalam mengoperasikan media

f. Mengetahui bahwa media pembelajaran tersebut memberikan penambahan pemahaman siswa dalam menulis naskah drama


(42)

57

4= baik 2= kurang

3= cukup 1= kurang sekali

Tabel 3.6.2.3

Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Menulis Naskah Drama dengan Menggunakan Media Lagu “CAMELIA” Hari/Tanggal :

Observer :

Objek Observasi : Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Cimahi Petunjuk:

Catatlah jumlah siswa yang terlibat dalam setiap poinnya

No Indikator/Aspek yang diamati Jumlah Siswa 1. Aktivitas siswa selama mengikuti

PBM:

a. perhatian siswa terfokus pada media lagu yang ditampilkan untuk menulis naskah drama

b. siswa memperhatikan penjelasan guru tentang menulis naskah drama

2. Perilaku siswa yang tidak sesuai dengan PBM:

a. melamun

b. mengobrol dengan teman c. melakukan pekerjaan lain d. membuat corat-coret di kertas 3. Somatis:


(43)

58

diberikan guru

b. siswa aktif ketika mengemukakan hal-hal yang menarik dan bermafaat dalam materi dan media yang ditampilkan c. media lagu merangsang daya pikir dan

berimajinasi siswa dalam menulis naskah drama

d. siswa aktif bertanya kepada guru 4. Visual:

a. siswa mengamati media yang telah disediakan.

b. siswa mencatat hal-hal yang dianggap penting.

5. Auditori dan Intelektual: a. siswa melaporkan hal-hal yang

dicatatnya.

b. siswa mengajukan pendapat atau pertanyaan.

c. siswa menjawab pertanyaan dari guru. d. siswa menyampaikan pendapat.

(Meliana, 2010: 36) (Damayanti, 2011: 59-60)

g. Angket

Pemberian angket ini dilakukan satu kali. Angket ini diberikan setelah selesai melakukan semua tindakan penelitian. Penyebaran angket ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana respons siswa terhadap pembelajaran menulis naskah drama setelah menerapkan media lagu. Angket yang digunakan adalah angket tertutup yang berbentuk rating scale (skala bertingkat). Responden hanya


(44)

59

membubuhkan tanda √ pada kolom yang sesuai, misalnya setuju (S), kurang setuju (KS), tidak setuju (TS).

3.6.2.4 Tabel

Format Lembar Angket Pasca Tindakan

No Pertanyaan Opsi

Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju 1 Saya kurang memahami

pembelajaran menulis naskah drama dengan media lagu

2 Pemahaman saya tentang pembelajaran menulis naskah drama bertambah.

3 Pembelajaran menggunakan media lagu ini dapat

meningkatkan kemampuan menulis karya sastra kususnya menulis naskah drama..

4 Dengan adanya pembelajaran ini saya mengetahui kekurangan dalam menulis dan akan memperbaikinya.

5 Pembelajaran menulis naskah drama dengan media lagu merupakan pembelajaran yang mudah dan menyenangkan.

6 Dengan adanya pembelajaran ini saya mengetahui bagaimana cara penulisan naskah drama yang benar.

7 Pembelajaran

seperti ini perlu terus dilakukan agar siswa lebih memahami tentang penulisan

naskah drama.

8 Pembelajaran seperti ini tidak perlu diteruskan karena menuntut kemempuan yang baik dan mempersulit siswa.

9 Dengan pembelajaran seperti ini saya lebih kreatif dalam

menuangkan ide-ide dalam menulis, khususnya menulis


(45)

60

naskah drama

10 Melalui pembelajaran ini saya tertarik untuk menulis khususnya menulis naskah drama

h. Catatan Lapangan

Catatan lapangan dimaksudkan untuk mengungkapkan aktivitas siswa dan guru yang tidak dapat diungkapkan dengan menggunakan lembar observasi dan sebagai bahan refleksi untuk tindakan selanjutnya.

3.6.2.5 Tabel

Catatan Lapangan

Nama Observer :

Siklus :


(46)

61

i. Dokumentasi Foto

Dokumentasi ini berupa foto-foto aktivitas siswa pada waktu melaksanakan proses pembelajaran. Dokumentasi ini diambil untuk memperjelas dan memperkuat data dalam penelitian tindakan kelas ini. j. RPP dilampirkan

3.7 Teknik Pengolahan Data

Teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Uraian tentang teknik kuantitatif dan teknik kualitatif sebagai berikut.

3.7.1 Teknik Kuantitatif

Teknik kuantitatif dipakai untuk menganalisis data kualititatif. Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes keterampilan menulis naskah drama melalui penerapan media lagu dengan teknik pengamatan objek langsung pada siklus I dansiklus II. Nilai dari tiap-tiap siklus dihitung jumlahnya dalam satu kelas, selanjutnya jumlah tersebut dihitung dalam persentase dengan rumus sebagai berikut.

Secara sederhana rumusnya adalah: = ∑

N Keterangan: X = Rata-rata

∑ = Jumlah seluruh skor N = Banyak subjek


(47)

62

Untuk mencari persentase menurut Nana Sudjana (1990: 131), persentase dihitung dengan rumus x 100.

Contoh: Siswa yang memenuhi ketuntasan KKM 15 orang siswa dari 40 siswa. Untuk mencari persentase siswa yang tuntas KKM dengan cara:

x 100 = % x 100 = 37,5 %

Jadi, persentase siswa yang tuntas KKM adalah 37,5 %

Hasil perhitungan tes keterampilan menulis naskah drama melalui penerapan media lagu dengan teknik pengamatan objek langsung antara siklus I dan siklus II jika dibandingkan akan memberikan gambaran mengenai persentase peningkatan keterampilan menulis naskah drama melalui media lagu dengan teknik pengamatan objek langsung pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Cimahi.

3.7.2 Teknik Kualitatif

Teknik kualiatif dipakai untuk menganalisis data nontes yang berupa observasi, angket dan dokumentasi. Data atau pengamatan dianalisis dengan cara mendeskripsikan hasil pengamatan yang kemudian dikelompokkan berdasarkan aspek-aspek yang diteliti.

Sementara itu, data yang berupa foto digunakan sebagai bukti otentik proses pembelajaran. Data ini dapat memberikan gambaran yang jelas terhadap penerapan pembelajaran menulis naskah drama melalui media lagu dengan teknik pengamatan objek langsung.


(48)

63

3.8 Kriteria Penilaian Menulis Naskah Drama

Dalam meganalisis hasil tes, penulis menggunakan beberapa prosedur penilaian agar hasil penilaian memenuhi derajat validitas dan reliabilitas yang baik. Penilaian terhadap hasil tes menulis naskah drama dengan media lagu ini dilakukan oleh tiga orang penilai yang memiliki kriteria sebagai berikut.

1) Mengetahui dan paham atas kriteria penilaian yang sudah ditetapkan 2) Berpengalaman dalam menganalisis dan menilai hasil karangan Ketiga penilai tersebut adalah sebagai berikut.

1) Yudelin Novelan, mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2008, FPBS, UPI

2) Drs. Dimyati Sumarsana, Guru Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA Negeri 5 Cimahi

3) Garnis Retnowati, S.Pd Sarjana Sastra Indonesia tahun 2012 , FPBS, UPI

Dalam menilai naskah drama, penulis menetapkan kriteria penilaian yang menjadi patokan bagi para penilai dalam menganalisis hasil tes. Adapun kriteria tersebut adalah sebagai berikut.

Tabel 3.8

Kriteria Penilaian Penulisan Naskah Drama

Aspek

Kriteria dan Skor

5 4 3 2

Kelengkapan aspek formal

Memuat 1) judul,

Hanya memuat

Hanya memuat

Hanya memuat


(49)

64

drama 2) informasi tokoh,

3)kramagung dan

wawancang,

4) pembagian babak, dan adegan empat subaspek, namun tidak lengkap tiga subaspek satu aspek

Isi Naskah Drama

Memuat

1) Panjang Pendeknya kata 2) Memperhatikan diksi 3) Pengembangan tema 4. Estetis 5. Alur Memuat ketiga subaspek, namun tidak lengkap Hanya memuat dua subaspek Hanya memuat satu subaspek Keterpaduan unsur/struktur

Struktur disusun dengan memperhatikan

1) kaidah dan penahapan plot,

2) dimensi tokoh 3) dimensi latar

Memuat ketiga subaspek, namun tidak lengkap Hanya memuat dua subaspek Hanya memuat satu subaspek Kesesuaian penggunaan bahasa Menggunakan 1) kaidah EYD 2)keajekan penulisan 3) ragam bahasa yang

disesuaikan dengan dimensi tokoh Memuat ketiga subaspek, namun tidak lengkap Hanya memuat dua subaspek Hanya memuat satu subaspek


(50)

185

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan yang menunjukkan masih rendahnya kemampuan siswa dalam menulis. Hal tersebut disebabkan oleh guru kurang optimal menggunakan media dalam pembelajarn menulis. Penggunaan media berupa media lagu, dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengembangkan tema cerita yang akan dibuat menjadi naskah drama.

Peneliti melakukan studi pendahuluan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam menulis naskah drama. Setelah melakukan studi pendahuluan dengan melakukan wawancara dan tes menulis naskah drama sebelum melakukan tindakan, ditemukan kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam menulis naskah drama. Kesulitan tersebut adalah dalam kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran menulis naskah drama, menentukan tema, mengembangkan tema, menciptakan konflik yang menarik, menciptakan dimensi tokoh dan dimensi latar serta kesulitan dalam penulisan dan pemilihan kata-kata atau tata bahasa yang tepat.

Teori-teori yang dijadikan landasan oleh peneliti antara lain: (1) menulis, (2) drama, (3) menulis naskah drama, (4) media pembelajaran, (5) media lagu sebagai media pembelajaran.


(51)

186

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki kinerja guru dan kualitas pembelajaran, sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan.

Berdasarkan rumusan dan hasil pembahasan pembelajaran menulis naskah drama dengan media lagu, penulis mengemukakan simpulan sebagai berikut.

1. Perencanaan pembelajaran disusun berdasar permasalahan yang terjadi pada siswa yaitu kesulitan mendapat imajinasi saat menulis naskah drama. Untuk membantu siswa dalam memperoleh imajinasi, peneliti menggunakan media lagu pada pembelajaran menulis naskah drama. Menulis naskah drama dengan menggunakan media lagu dilaksanakan sebanyak dua siklus. Perencanaan siklus ke-1 disusun berdasarkan permasalahan yang ditemukan di lapangan dalam studi pendahuluan. Perencanaan pembelajaran tersebut berupa pemilihan materi atau fokus pembelajaran yang disesuaikan dengan hasil pengamatan. Masalah yang dialami siswa adalah sulit menuangkan isi pikiran, gagasan, ide, dan kreatifitas mereka ke dalam bentuk naskah drama. Mereka masih memerlukan bantuan dan waktu yang cukup lama untuk mengemukakan apa yang dipikirkan dan dirasakan, mengembangkan tema dan menciptakan konflik pada naskah drama serta cara menulis naskah drama yang baik. Pemanfaatan lagu sebagai media pembelajaran, diharapkan dapat mengatasi kesulitan-kesulitan yang telah dialami siswa pada pembelajaran menulis naskah drama sebelumnya. Perencanaan siklus ke-2, materi


(52)

187

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

yang diutamakan pada pembelajaran ini adalah materi yang mengalami kelemahan pada siklus ke-1. Pembelajaran pada siklus ke-2 menitikberatkan pada aspek penguatan tentang cara penggambaran dimensi latar, dimensi tokoh, mengembangkan tema dan memunculkan konflik. Berdasarkan analisis hasil kerja siswa, sebagian siswa bermasalah dengan tatabahasa dan penggunaan EYD.

2. Pelaksanaan pembelajaran menulis naskah drama pada siswa kelas XI IPS 1 SMAN 5 Cimahi dilakukan dengan menggunakan media lagu. Siswa

diperdengarkan lagu dan menampilkan tayangan video klip “Camelia 1” dan “Camelia 2”. Setelah selesai mendengarkan lagu dan tayangan videonya, siswa memulai untuk menulis naskah drama sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Kegiatan pembelajaran menggunakan media lagu berjalan dengan lancar dan mengalami peningkatan yang terlihat dari hasil menulis naskah drama siswa pada tiap siklusnya. Pada siklus pertama siswa mendapat penjelasan dari guru mengenai, pengertian drama, pengertian naskah drama, dan langkah-langkah membuat naskah drama. Guru menstimulus siswa dengan memperdengarkan lagu

“Camelia 1” dan membagikan lembaran kertas yang berisikan lirik lagu pada siswa. Siswa secara mandiri memperhatikan dengan seksama lirik tersebut dan menentukan tema yang terkandung pada lagu tersebut. Kemudian siswa diminta untuk membuat sebuah naskah dengan tema yang terkandung dalam lagu tersebut menurut pemahaman masing-masing siswa. Media lagu ini diupayakan dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk menulis naskah drama. Namun pada


(53)

188

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

kenyataannya, dalam proses pembelajaran siklus pertama ini terdapat kendala, yaitu kurangnya pemanfaatan waktu sehingga pembelajaran belum terlaksana dengan optimal. Hal ini berimbas pada karya siswa yang masih kurang. Selain karena masalah faktor pemanfaatan waktu, hal ini juga dikarenakan masih banyak siswa yang sulit memahami kriteria penulisan naskah drama yang baik. Oleh karena itu perlu dilakukan pembelajaran pada siklus kedua untuk memperbaiki hasil naskah drama yang telah ditulis siswa pada siklus pertama. Pada pembelajaran siklus kedua, guru lebih menjelaskan pada kriteria penulisan naskah drama yang baik. Setelah itu, guru memperdengarkan lagu dan membagikan lirik lagu “Camelia 2” ditambah dengan video klip lagu tersebut. Video klip pada siklus kedua ini diharapkan dapat lebih meningkatkan imajinasi siswa dan

pemahaman siswa terhadap lagu “Camelia 2. Kemudian siswa mulai menulis naskah drama sesuai dengan pemahaman masing-masing siswa terhadap lagu tersebut. Pada pembelajaran siklus kedua diperoleh peningkatan hasil dalam pembelajaran menulis naskah drama yang ditulis oleh siswa. hal ini dapat dilihat dari nilai siswa yang meningkat dibandingkan dengan hasil pada siklus pertama. Rata-rata hasil siswa pada siklus kedua sudah mencapai nilai terbaik, bahkan melebihi batas KKM dalam pembelajaran menulis naskah drama.

3. Hasil menulis naskah drama siswa dengan menggunakan media lagu mengalami peningkatan di tiap siklusnya. Pada siklus pertama pemerolehan nilai menulis naskah drama tertinggi adalah 80 dan nilai terendah adalah 35. Nilai kemampuan


(54)

189

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

rata-rata siswa pada siklus pertama adalah 52,86. Pada siklus kedua hasil menulis naskah drama siswa mengalami peningkatan, hal ini terlihat dari nilai menulis naskah drama tertinggi adalah 85 dan nilai terendah adalah 62. Nilai kemampuan rata-rata siswa pada siklus kedua adalah 73. Pada siklus pertama tidak ada siswa yang mendapatkan kategori baik sekali. Satu orang siswa atau 3,75% mendapatkan kategori baik. Lima orang siswa atau 15,62% mendapatkan kategori cukup. 23 siswa atau sebanyak 71,87% mendapatkan kategori kurang. Dan tiga orang siswa atau 9,75% mendapatkan kategori kurang sekali. Pada siklus kedua dua orang siswa atau sebanyak 6,25% mendapatkan kategori baik sekali. Tujuh orang siswa atau sebanyak 21,87% mendapatkan kategori baik. 23 siswa atau sebanyak 71,87% mendapat kategori cukup. Pada siklus pertama masih banyak siswa yang melakukan kesalahan penulisan, kurang memperhatikan EYD, kurang menciptakan dimensi tokoh dan dimensi latar dan menciptakan konflik yang menarik. Namun pada siklus kedua kesalahan pada aspek-aspek tersebut telah menurun. Pada skilus kedua, hampir seluruh siswa telah menulis naskah drama dengan baik, sesuai dengan kategori penilaian yang dibuat. Namun, masih terdapat kesalahan penulisan pada sebagian naskah drama siswa. Selain itu, keefektifan kalimat pun telah mengalami perbaikan. Kesalahan-kesalahan fatal di siklus pertama tidak terulang di siklus kedua. Hal ini terjadi karena guru lebih mengintensifkan pembelajaran pada perbaikan kesalahan-kesalahan di tindakan sebelumnya, juga motivasi dan semangat yang diberikan guru agar siswa tidak bosan untuk menulis serta mau mengeluarkan gagasan-gagasannya dengan lebih


(55)

190

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

inovatif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media lagu dapat meningkatkan keterampilan menulis naskah drama.

Peningkatan ini terjadi karena penggunaan media lagu dalam proses pembelajaran yang memberikan imajinasi dan motivasi kepada siswa untuk membantu mengembangkan tema sehingga menjadi sebuah naskah drama. Peningkatan yang terjadi pada siklus yang kedua terjadi karena peneliti menambahkan penayangan video klip lagu Camelia. Penayangan tersebut sangat membantu siswa untuk memberikan gambaran yang lebih jelas pada cerita dari lagu Camelia tersebut. Sehingga siswa lebih bisa mengembangkan ide dan imajinasinya serta mengoptimalkan waktu yang diberikan sehingga selesai pada waktunya. Kesalahan-kesalahan penulisan kata dan tata bahasa dapat teratasi dengan terus diberikannya bimbingan serta pembahasan dari peneliti. Selain dari media, guru juga mampu menciptakan suasana belajar yang kreatif dan menyenangkan bagi siswa.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan tentang pembelajaran menulis naskah drama dengan menggunakan media lagu, saran yang ingin penulis sampaikan sebagai berikut.

1. Hasil penelitian membuktikan bahwa media lagu dapat menumbuhkan imajinasi dan motivasi siswa dalam menulis naskah drama. Media lagu ini dapat dijadiakan sebagai alternatif media pembelajaran tidak hanya dalam


(56)

191

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

menulis naskah drama atau dalam keterampilan menulis saja tetapi dalam keterampilan berbahasa lainnya.

2. Peneliti berharap agar kedepannya guru menggunakan media atau metode yang berbeda pada tiap pembelajaran, hal ini dilakukan agar pembelajaran tidak terkesan monoton dan membosankan.

3. Peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya mencari sebuah metode, teknik atau media yang dapat membantu siswa untuk terampil memilih kata-kata agar lebi h memperhatikan EYD.


(57)

192

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Akhaidah, dkk. 2003. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.

Arsyad, Azhar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Asyhar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referesi

Endraswara, Suwardi. 2011. Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta : CAPS Harymawan. 1986. Dramaturagi. Bandung : CV Rosda.

Hasanuddin. 2009. Drama Karya Dalam Dua Dimensi. Bandung : Angkasa

Komaidi, Didik. 2011. Menulis Kreatif. Yogyakarta : Sabda Media

Kunandar. 2011. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan


(58)

192

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Kustandi, C. dan Bambang Sutjipto. 2011. Media Pembelajaran Manual dan Digital. Jakarta : Ghalia Indonesia

Maulana, Adil , Bianca. 2012. Cara Instant Jago Menulis Lagu. Jakarta : Agobos Nurhadi, Sofyan. 2012. Keefektifan Media Lagu Karya “Charly ST12” Dalam

Pembelajaran Menulis Karangan Narasi penelitian kuasi eksperimen pada siswa kelas X MA AL-Hidayah. UPI. Tidak diterbitkan

Priyatni, Endah Tri. (2010). Membaca Sastra Dengan Ancangan Literasi Kritis. Jakarta : PT Bumi Aksara

Sadiman, Arief dkk. 2009. Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya). Jakarta: Rajawali Pers.

Dunia Sastraku. 2011. Jendela Belajar (Langkah-langkah membuat teks Drama). Tersedia :

http://duniasastraku15.blogspot.com/2011/10/jendela-belajar-langkah-langkah-membuat.html


(59)

192

Yudelin Novelan, 2013

Penerapan Media Lagu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Naskah (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Setiawati, Eka.2004. Pengembangan Model Pembelajaran Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Lagu Peterpan sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Siswa Kelas VI SMP Laboratorium School Bandung. UPI. Tidak diterbitkan

Sudjana, N. dan Ahmad Rivai. 2010. Media Pengajaran : Penggunaan dan

Pembuatannya. Bandung : Sinar Baru Algesindo

Tarigan, H. G. 1994. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Indonesia. 2008.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta : PT Gramedia

Pustaka Utama.

Wiriiatmadja, Rochiati. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Waluyo, Herman J. 2008. Drama Teori dan Pengajaranya. Yogyakarta : PT Hanindita Graha Widya.


(1)

rata-rata siswa pada siklus pertama adalah 52,86. Pada siklus kedua hasil menulis naskah drama siswa mengalami peningkatan, hal ini terlihat dari nilai menulis naskah drama tertinggi adalah 85 dan nilai terendah adalah 62. Nilai kemampuan rata-rata siswa pada siklus kedua adalah 73. Pada siklus pertama tidak ada siswa yang mendapatkan kategori baik sekali. Satu orang siswa atau 3,75% mendapatkan kategori baik. Lima orang siswa atau 15,62% mendapatkan kategori cukup. 23 siswa atau sebanyak 71,87% mendapatkan kategori kurang. Dan tiga orang siswa atau 9,75% mendapatkan kategori kurang sekali. Pada siklus kedua dua orang siswa atau sebanyak 6,25% mendapatkan kategori baik sekali. Tujuh orang siswa atau sebanyak 21,87% mendapatkan kategori baik. 23 siswa atau sebanyak 71,87% mendapat kategori cukup. Pada siklus pertama masih banyak siswa yang melakukan kesalahan penulisan, kurang memperhatikan EYD, kurang menciptakan dimensi tokoh dan dimensi latar dan menciptakan konflik yang menarik. Namun pada siklus kedua kesalahan pada aspek-aspek tersebut telah menurun. Pada skilus kedua, hampir seluruh siswa telah menulis naskah drama dengan baik, sesuai dengan kategori penilaian yang dibuat. Namun, masih terdapat kesalahan penulisan pada sebagian naskah drama siswa. Selain itu, keefektifan kalimat pun telah mengalami perbaikan. Kesalahan-kesalahan fatal di siklus pertama tidak terulang di siklus kedua. Hal ini terjadi karena guru lebih mengintensifkan pembelajaran pada perbaikan kesalahan-kesalahan di tindakan sebelumnya, juga motivasi dan semangat yang diberikan guru agar siswa tidak bosan untuk menulis serta mau mengeluarkan gagasan-gagasannya dengan lebih


(2)

inovatif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media lagu dapat meningkatkan keterampilan menulis naskah drama.

Peningkatan ini terjadi karena penggunaan media lagu dalam proses pembelajaran yang memberikan imajinasi dan motivasi kepada siswa untuk membantu mengembangkan tema sehingga menjadi sebuah naskah drama. Peningkatan yang terjadi pada siklus yang kedua terjadi karena peneliti menambahkan penayangan video klip lagu Camelia. Penayangan tersebut sangat membantu siswa untuk memberikan gambaran yang lebih jelas pada cerita dari lagu Camelia tersebut. Sehingga siswa lebih bisa mengembangkan ide dan imajinasinya serta mengoptimalkan waktu yang diberikan sehingga selesai pada waktunya. Kesalahan-kesalahan penulisan kata dan tata bahasa dapat teratasi dengan terus diberikannya bimbingan serta pembahasan dari peneliti. Selain dari media, guru juga mampu menciptakan suasana belajar yang kreatif dan menyenangkan bagi siswa.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan tentang pembelajaran menulis naskah drama dengan menggunakan media lagu, saran yang ingin penulis sampaikan sebagai berikut.


(3)

menulis naskah drama atau dalam keterampilan menulis saja tetapi dalam keterampilan berbahasa lainnya.

2. Peneliti berharap agar kedepannya guru menggunakan media atau metode yang berbeda pada tiap pembelajaran, hal ini dilakukan agar pembelajaran tidak terkesan monoton dan membosankan.

3. Peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya mencari sebuah metode, teknik atau media yang dapat membantu siswa untuk terampil memilih kata-kata agar lebi h memperhatikan EYD.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Akhaidah, dkk. 2003. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.

Arsyad, Azhar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Asyhar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referesi

Endraswara, Suwardi. 2011. Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta : CAPS Harymawan. 1986. Dramaturagi. Bandung : CV Rosda.

Hasanuddin. 2009. Drama Karya Dalam Dua Dimensi. Bandung : Angkasa

Komaidi, Didik. 2011. Menulis Kreatif. Yogyakarta : Sabda Media


(5)

Kustandi, C. dan Bambang Sutjipto. 2011. Media Pembelajaran Manual dan Digital. Jakarta : Ghalia Indonesia

Maulana, Adil , Bianca. 2012. Cara Instant Jago Menulis Lagu. Jakarta : Agobos Nurhadi, Sofyan. 2012. Keefektifan Media Lagu Karya “Charly ST12” Dalam

Pembelajaran Menulis Karangan Narasi penelitian kuasi eksperimen pada siswa kelas X MA AL-Hidayah. UPI. Tidak diterbitkan

Priyatni, Endah Tri. (2010). Membaca Sastra Dengan Ancangan Literasi Kritis. Jakarta : PT Bumi Aksara

Sadiman, Arief dkk. 2009. Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya). Jakarta: Rajawali Pers.

Dunia Sastraku. 2011. Jendela Belajar (Langkah-langkah membuat teks Drama). Tersedia :

http://duniasastraku15.blogspot.com/2011/10/jendela-belajar-langkah-langkah-membuat.html


(6)

Setiawati, Eka.2004. Pengembangan Model Pembelajaran Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Lagu Peterpan sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Siswa Kelas VI SMP Laboratorium School Bandung. UPI. Tidak diterbitkan

Sudjana, N. dan Ahmad Rivai. 2010. Media Pengajaran : Penggunaan dan Pembuatannya. Bandung : Sinar Baru Algesindo

Tarigan, H. G. 1994. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Indonesia. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Wiriiatmadja, Rochiati. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Waluyo, Herman J. 2008. Drama Teori dan Pengajaranya. Yogyakarta : PT Hanindita Graha Widya.


Dokumen yang terkait

Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal Peluan Siswa Kelas XI IPA 5 Dan 6 SMAN 2 JEMBER Tahun Ajaran 2006/2007

0 4 72

ANALISIS KESULITAN BELAJAR AKUNTANSI PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pakusari Tahun Ajaran 2013/2014)

1 25 17

ENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS WONDERSHARE QUIZ CREATOR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri Arjasa Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013 Mata Pelajaran Ekonomi K

0 4 18

Membangun Web Kelas Online Berbasis Learning Management system Di SMA Negeri 5 Cimahi

0 13 155

PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN PENGUASAAN KONSEPSISTEM KOLOID (PTK Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Bandar Lampung 2010-2011)

0 5 49

PENERAPAN VARIASI ONGOING ASSESSMENT PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN METAKOGNISI DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA (Penelitian Tindakan Kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning)

0 9 51

PENERAPAN VARIASI ONGOING ASSESSMENT PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN METAKOGNISI DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA. (Penelitian Tindakan Kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning)

2 7 52

PENGGUNAAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG

11 88 97

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA SITUS PERADABAN DUNIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X IIS 3 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016)

1 1 14

Pengaruh Disipilin Siswa Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS Di SMA Negeri 1 Mojolaban Tahun Ajaran 2017/2018â€

0 0 15