Osteoporosis Dinilai Kurang Sosialisasi.

; ~SEPUTAR
INDONESIA
.
o Setasa 0 Rabu ) Kamis () Jumat o Sabtu
(

123
17

18

o Jan

19

0

Peb

456
20


o Mar

21
.Apr

7
22

8
23

OMei

9

OJun

10
24


12

11
25

Minggu

14

15

16

@
28
29
30
31
o

Sep
0
Okt
0
Nav
0
DesJ<
0 Jut 0 Ags

BANDUNG (51)-Pemerintah
Indonesia dinilai kurang .
menyosialisasikan kepada
masyarakattentang
bahaya
penyakit kerapuhan tulang
atau osteoporosis. Penilaian
tersebut disampaikan guru
besartetap Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
(Unpad) Bandung Prof Drdr
Achmad Biben 5pOG K-FERdi

Bandungkemarin...Padahal,
mencegah lebih baik daripada mengobati. Biayayang
dikeluarkan untuk mencegah
osteoporosis juga jauh lebih
murah jika dibandingkan
biaya merawat dan mengobati penyakit ini," katanya.
Jumlah penderita
osteoporosis di Indonesia
tergolongtinggi. Bahkan,
jumlahnya cel'Jderung
meningkat dari tahun ke
tahun. Bahkan, bisa
dikatakan 15-20% dari
wanita yang berusia di atas 50
tahun menderita
osteoporosis. (ant)

-------

Hum as


0

26

Osteoporosis
Dinilai Kurang
Sosialisasi

--Kliping

13

Unpad

2009

,

,

r