Untuk memenuhi salah satu syarat ujian guna memperoleh gelar Magister Pertanian Program Pendidikan Magister Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian Bidang Kajian Utama Agribisnis.
ABSTRAK
Dian Firdaus, 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Fungsi Penawaran Benih Sebar di Jawa
Barat, di bawah bimbingan Maman Haeruman K dan Tarya J. Sugarda. Benih merupakan penentu
utama produktivitas, dalam arti semua unsur dasar lain dan faktor-faktor (sarana) produksi
tergantung pada kualitas benih. Kualitas benih akan menentukan kualitas terapan teknologi dan
manajemen. Ketersediaan yang memadai dan berkelanjutan telah terbukti telah memberikan
kontribusi nyata terhadap peningkatan produksi sehingga Indonesia mampu mencapai swasembada
beras pada tahun 1984. Jawa Barat sebagai salah satu sentra produksi padi di Indonesia, dalam 30
tahun terakhir rata-rata menyumbang sekitar 22 persen produksi padi nasional. Dengan luas tanam
padi mencapai 2,15 juta hektar pada setiap tahunnya. Dari luas tanam tersebut maka terdapat
potensi kebutuhan benih padi sekitar 86,07 ton dan merupakan peluang bagi usahatani
penangkaran benih padi di Jawa Barat. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi dan
menganalisis pengaruh harga benih pada tahun sebelumnya, ekspektasi produsen, biaya input
produksi, penawaran benih padi pada tahun sebelumnya dan teknologi terhadap penawaran
(supply side) benih padi sebar di Jawa Barat. Metode dasar penelitian ini adalah metode deskriptif
analisis dengan menggunakan data berkala (time series) dan regresi linear berganda pada fungsi
penawaran dengan cara pendekatan produksi. Berdasarkan hasil analisis uji ANOVA atau F test,
didapat F hitung untuk model 2 atau model yang dipakai adalah 25,033 dengan tingkat signifikansi
0,001 dan jauh lebih kecil dari 0,05, maka bisa dikatakan bahwa harga benih padi ES pada tahun
sebelumnya dan biaya input produksi secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap
penawaran benih padi ES. Hasil uji hipotesis pengaruh antara harga benih padi ES pada tahun
sebelumnya terhadap penawaran benih padi ES diperoleh nilai signifikansi < 5% (0,000
Dian Firdaus, 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Fungsi Penawaran Benih Sebar di Jawa
Barat, di bawah bimbingan Maman Haeruman K dan Tarya J. Sugarda. Benih merupakan penentu
utama produktivitas, dalam arti semua unsur dasar lain dan faktor-faktor (sarana) produksi
tergantung pada kualitas benih. Kualitas benih akan menentukan kualitas terapan teknologi dan
manajemen. Ketersediaan yang memadai dan berkelanjutan telah terbukti telah memberikan
kontribusi nyata terhadap peningkatan produksi sehingga Indonesia mampu mencapai swasembada
beras pada tahun 1984. Jawa Barat sebagai salah satu sentra produksi padi di Indonesia, dalam 30
tahun terakhir rata-rata menyumbang sekitar 22 persen produksi padi nasional. Dengan luas tanam
padi mencapai 2,15 juta hektar pada setiap tahunnya. Dari luas tanam tersebut maka terdapat
potensi kebutuhan benih padi sekitar 86,07 ton dan merupakan peluang bagi usahatani
penangkaran benih padi di Jawa Barat. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi dan
menganalisis pengaruh harga benih pada tahun sebelumnya, ekspektasi produsen, biaya input
produksi, penawaran benih padi pada tahun sebelumnya dan teknologi terhadap penawaran
(supply side) benih padi sebar di Jawa Barat. Metode dasar penelitian ini adalah metode deskriptif
analisis dengan menggunakan data berkala (time series) dan regresi linear berganda pada fungsi
penawaran dengan cara pendekatan produksi. Berdasarkan hasil analisis uji ANOVA atau F test,
didapat F hitung untuk model 2 atau model yang dipakai adalah 25,033 dengan tingkat signifikansi
0,001 dan jauh lebih kecil dari 0,05, maka bisa dikatakan bahwa harga benih padi ES pada tahun
sebelumnya dan biaya input produksi secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap
penawaran benih padi ES. Hasil uji hipotesis pengaruh antara harga benih padi ES pada tahun
sebelumnya terhadap penawaran benih padi ES diperoleh nilai signifikansi < 5% (0,000