ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN RESTORAN SIAP SAJI KFC Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Restoran Siap Saji KFC (Studi Pada KFC Solo Squere).

(1)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN RESTORAN SIAP SAJI KFC

(Studi Pada KFC Solo Squere)

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

ADHIENG ANGGA ADITAMA

NIM. B 100 100 269

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015


(2)

(3)

ABSTRAKSI

Tujuan penelitian ini adalah: mengetahui kualitas pelayanan yang meliputi Reliability (keandalan), Responsive (daya tanggap), Assurance (jaminan), Empathy (empati) dan Tangibles (bukti langsung) mempunyai pengaruh terhadap kepuasan pelanggan restoran makanan cepat saji. Populasi penelitian yang diambil adalah konsumen yang pernah makan di KFC dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden, sedangkan analisis yang digunakan yaitu uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, regresi linear berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi (R2). Berdasarkan hasil uji t test diperoleh variabel Reliability, Responsive, Assurance, Tangible, dan Empathy mempunyai pengaruh signifikan secara parsial terhadap kepuasan konsumen. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai t hitung > dari t tabel. Hasil uji F maka secara bersama-sama antara variabel Reliability (X1), Responsive (X2), Assurance (X3), Tangibles (X4), Empathy (X5)

berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen.

Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pelanggan.

A. Latar Belakang Masalah

Kualitas pelayanan merupakan salah satu isu yang menarik untuk diteliti karena sejumlah hasil penelitian menunjukan kesimpulan yang beragam. Selain itu, penelitian tentang kualitas pelayanan juga dipengaruhi oleh banyak aspek, misalnya kasus lokasi, variabel amatan dan produk yang menjadi fokus peneltian. Beberapa hasil riset yang mendukung pentingnya penelitian tentang kualitas pelayanan adalah sebagai berikut :

Penelitian Kresnamurti dan Sinambela (2011) membuktikan kualitas pelayanan Snowbay Waterpark TMII berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, sedangkan kualitas pelayanan yang diberikan Snowbay Waterpark terbukti tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan tetapi mempunyai hubungan yang tidak langsung melalui variabel kepuasan pelanggan.

Penelitian Suryawardana, Widowati, dan Witjaksono, (2011) bahwa kualitas pelayanan mempunyai pengaruh terhadap intensitas pembelian untuk kasus di swalayan Indomaret Terwaralaba CV. Kirana.


(4)

Penelitian Fadli, Suswardji, Ismail, (2012) menjelaskan bahwa potensi kepuasan layanan ATM terdiri dari aspek internal yang menjadi kekuatan yaitu pengalaman karyawan, keterampilan petugas pelayanan, infrastruktur jaringan, pelayanan call center 123, unit pelayanan, penguasaan pangsa pasar, pembayaran melalui ATM dan kelemahannya ada dalam bidang keterampilan petugas non yantek, gangguan jaringan sistem online. Potensi eksternal yang menjadi peluang meliputi indikator posisi Karawang sebagai daerah penyangga, Karawang sebagai kawasan industri, potensi bisnis baru dikawasan industri, potensi sumber energi terbarukan, pertumbuhan pariwisata daerah, sinergi dengan BUMN lain dan ancamanannya ada dalam bidang daftar tunggu calon pelanggan, budaya membayar listrik, tingkat kekritisan masyarakat, keterbatasan investasi kelistrikan, pendapatan masyarakat, perkembangan teknologi infokom,

Penelitian Suwardi, (2012) menunjukan bahwa variabel bukti langsung (tangibles), keandalan (reliability), daya tanggap (responsibility), jaminan (assurance), Empati (Empathy) sedangkan untuk mengevaluasi kepuasan terhadap suatu produk diantaranya adalah kinerja (performance), ciri-ciri atau keistimewaan tambahan (features), keandalan (reliability), kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specification), daya tahan (durability), serviceability, estetika dan kualitas yang dipersepsikan (perceived quality).

Penelitian Lubis, (2013) menunjukkan variabel tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepuasan pelanggan pada Arumas Hotel Lubuk Sikapik.

Penelitian Puspasari dan Kurniaasih (2013) dapat disimpulkan kualitas pelayanan jasa telekomunikasi selular diatas kapal pada kelima dimensi servqual dapat dikatakan rendah karena belum memenuhi ekspektasi pengguna layanan. Artinya, output penyedia jasa layanan telekomunikasi selular di atas kapal yang berupa pelayanan terhadap pelanggan belum memenuhi kebutuhan pelanggan.


(5)

Penelitian Ruyatnasih, Musadad, Natalia, (2013) hasilnya menunjukan dimensi kualitas pelayanan yang meliputi reliability (keandalan), responsive (daya tanggap), assurance (jaminan), empathy (empati) dan tangibles (bukti langsung) berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.

Penelitian Soffan Arif, (2013) bahwa variabel assurance, reliability, responsiveness, tangible dan empathy secara individual memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah pengguna ATM BNI pada PT. Swadharma Sarana Informatika Pasuruan dan nilai signifikansi variabel responsiveness lebih besar dari variabel assurance, reliability, tangible, dan emphaty.

Penelitian Wendha, Rahyuda dan Suasana. (2013) menunjukkan kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan Garuda Indonesia.

Penelitian Woro Mardikawati. (2013) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung nilai pelanggan terhadap kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan.

Dari hasil sejumlah penelitian sebelumnya maka fokus penelitian ini lebih mengacu kepada judul: “Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Restoran Siap Saji KFC”

B. Rumusan Masalah

Menurut hasil sejumlah penelitian terdahulu (Kresnamurti dan Sinambela. 2011; Suryawardana, dkk., 2011; Fadli, dkk., 2012; Suwardi. 2012; Lubis 2013; Puspasari dan Kurniasih, 2013; Ruyatnasih, dkk., 2013; Soffan Arif, 2013; Wendha, dkk., 2013; Woro Mardikawati 2013) maka rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut : “Apakah kualitas pelayanan yang meliputi Reliability (keandalan), Responsive (daya tanggap), Assurance (jaminan), Empathy (empati) dan Tangibles (bukti langsung) mempunyai pengaruh terhadap kepuasan pelanggan restoran makanan cepat saji?


(6)

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada latar belakang dan rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah: mengetahui kualitas pelayanan yang meliputi Reliability (keandalan), Responsive (daya tanggap), Assurance (jaminan), Empathy (empati) dan Tangibles (bukti langsung) mempunyai pengaruh terhadap kepuasan pelanggan restoran makanan cepat saji

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Manfaat Untuk Peneliti

Dengan penelitian diharapkan menambah wawasan dalam berfikir ilmiah secara teoritis, dan memberikan pengalaman langsung dalam melaksanakan penelitian dan penulisan hasil penelitian.

2. Manfaat Untuk KFC

Hasil penelitian dapat dijadikan bahan untuk melakukan koreksi atas pelayanan yang sudah diberikan sehingga dapat menentukan langkah strategis untuk meningkatkan kepuasan konsumen dimasa mendatang. 3. Bagi Pihak institusi Pendidikan

Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan informasi untuk kepentingan pendidikan dan pengembangan penelitian. Reliability (keandalan), Responsive (daya tanggap), Assurance (jaminan), Empathy (empati) dan Tangibles (bukti langsung)

E. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Djarwanto PS dan Subagyo, 2002 : 107). Populasi penelitian yang diambil adalah konsumen yang pernah makan diKFC.

Sampel adalah “sebagian atau wakil populasi yang diselidiki” (Suharsimi Arikunto, 2002:109). Dalam pengambilan sampel merujuk pada pendapat Suharsimi Arikunto bahwa peneliti mengambil sampel dari kuesioner yang dikembalikan oleh responden dengan berdasarkan


(7)

pertimbangan apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya lebih dari 100 dapat diambil antara 10% sampai 15%, atau 20% sampai 25%.

F. Hasil Analisis Data

1. Analisa Regresi Berganda

Analisa ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel-variabel dalam dimensi kualitas pelayanan, yaitu Reliability (X1),

Responsive (X2), Assurance (X3), Tangibles (X4), dan Empathy (X5),

terhadap Kepuasan konsumen. Dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 16.0 koefisien regresi yang diperoleh dari hasil pengolahan data adalah :

Y = 0,058 + 0,231 X1 + 0,273 X2 + 0,118 X3 + 0,187 X4 + 0,186 X5

Dari persamaan di atas maka diinterprestasikan sebagai berikut :

Koefisien regresi dimensi reliability atau sebesar 0,231 mempunyai arti jika terjadi perubahan terhadap dimensi reliability sebesar 1 satuan dengan asumsi dimensi yang lain konstan, maka kepuasan pelanggan akan mengalami peningkatan sebesar 0,231.

Koefisien regresi dimensi responsive atau sebesar 0,273 mempunyai arti jika terjadi perubahan terhadap dimensi responsive sebesar 1 satuan dengan asumsi dimensi yang lain konstan, maka kepuasan pelanggan akan mengalami peningkatan sebesar 0,273.

Koefisien regresi dimensi assurance atau sebesar 0,118 mempunyai arti jika terjadi perubahan terhadap dimensi assurance sebesar 1 satuan dengan asumsi dimensi yang lain konstan, maka kepuasan pelanggan akan mengalami peningkatan sebesar 0,118.

Koefisien regresi dimensi tangible atau sebesar 0,187 mempunyai arti jika terjadi perubahan terhadap dimensi tangible sebesar 1 satuan dengan asumsi dimensi yang lain konstan, maka kepuasan pelanggan akan mengalami peningkatan sebesar 0,187.


(8)

Koefisien regresi dimensi empathy atau sebesar 0,168 mempunyai arti jika terjadi perubahan terhadap dimensi empathy sebesar 1 satuan dengan asumsi dimensi yang lain konstan, maka kepuasan pelanggan akan mengalami peningkatan sebesar 0,168.

2. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari masing-masing variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen.

1) Uji pengaruh variabel Reliability (X1) terhadap kepuasan

pelanggan (Y) adalah sebagai berikut :

Hasil Ho ditolak t hitung lebih besar dari t tabel (3,887 > 2,000) maka hal ini menunjukkan bahwa Reliability mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan atau karena t.sig (0,000) lebih kecil dari 0,05 ( ), maka secara signifikan Reliability berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan. 2) Uji pengaruh variabel Responsive (X2) terhadap kepuasan

pelanggan (Y) adalah sebagai berikut :

Hasil Ho ditolak t hitung lebih besar dari t tabel (2,957 > 2,000) maka hal ini menunjukkan bahwa Responsive mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan atau karena t.sig (0,004) lebih kecil dari 0,05 ( ) maka secara signifikan Responsive berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen. 3) Uji pengaruh variabel Assurance (X3) terhadap kepuasan

pelanggan (Y) adalah sebagai berikut :

Hasil Ho ditolak t hitung lebih besar dari t tabel (2,030 > 2,000) maka hal ini menunjukkan bahwa Assurance mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan atau karena t.sig (0,045) lebih kecil dari 0,05 ( ) maka secara signifikan Assurance berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen.

4) Uji pengaruh variabel Tangibles (X4) terhadap kepuasan pelanggan


(9)

Hasil Ho ditolak t hitung lebih besar dari t tabel (2,610 > 2,000) maka hal ini menunjukkan bahwa Tangibles mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan atau karena t.sig (0,011) lebih kecil dari 0,05 ( ) maka secara signifikan Tangibles berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen.

5) Uji pengaruh variabel Empathy (X5) terhadap kepuasan pelanggan

(Y) adalah sebagai berikut :

Hasil Ho ditolak t hitung lebih besar dari t tabel (2,446 > 2,000) maka hal ini menunjukkan bahwa Empathy mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan atau karena t.sig (0,016) lebih kecil dari 0,05 ( ) maka secara signifikan Empathy berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen.

3. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari variabel Reliability (X1), Responsive (X2), Assurance (X3), Tangibles (X4),

dan Empathy (X5) secara bersama-sama terhadap kepuasan pelanggan

(Y).

Hasil Fhitung > Ftabel (22,691 > 2,53), maka Ho ditolak, Berarti

secara bersama-sama variabel Reliability (X1), Responsive (X2), Assurance

(X3), Tangibles (X4), dan Empathy (X5) berpengaruh signifikan terhadap

kepuasan pelanggan

4. Koefisien Determinasi

Metode ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar variasi Y yang dapat dijelaskan oleh variasi X, yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara variabel Reliability (X1), Responsive (X2),

Assurance (X3), Tangibles (X4), dan Empathy (X5) terhadap kepuasan

pelanggan .

Berdasarkan hasil analisis data yang menggunakan bantuan komputer program SPSS for windows maka dapat diperoleh R square (R2)


(10)

sebesar 0,523, berarti variasi perubahan variabel kepuasan pelanggan dapat dijelaskan oleh variabel Reliability (X1), Responsive (X2), Assurance

(X3), Tangibles (X4), dan Empathy (X5) sebesar 52,3%. Sedangkan sisanya

sebesar 47,7% dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang diteliti.

G. Kesimpulan

Berdasarkan hasil olah data diketahui hasil evaluasi kualitas pelayanan yang mempengaruhi kepuasan pelanggan KFC, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil uji t test diperoleh variabel Reliability, Responsive, Assurance, Tangible, dan Empathy mempunyai pengaruh signifikan secara parsial terhadap kepuasan konsumen. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai t hitung > dari t tabel.

2. Berdasarkan hasil uji F maka secara bersama-sama antara variabel Reliability (X1), Responsive (X2), Assurance (X3), Tangibles (X4),

Empathy (X5) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen.

3. Berdasarkan hasil analisis data yang menggunakan bantuan komputer program SPSS for windows maka dapat diperoleh R square (R2) sebesar 0,527 berarti variasi perubahan variabel kepuasan pelanggan dapat dijelaskan oleh variabel Reliability (X1), Responsive (X2), Assurance (X3),

Tangibles (X4), dan Empathy (X5) sebesar 52,7%. Sedangkan sisanya

sebesar 47,3% dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang diteliti.

H. Saran

1. Bagi KFC Solo Square harus mencermati upaya pemenuhan layanan dari segi ketepatan waktu dalam melayani konsumen untuk dapat mewujudkan mutu layanan yang berkualitas yang berdampak pada loyalitas konsumen. 2. Bagi Pihak KFC Solo Square seharusnya dapat lebih memperhatikan

ruang tunggu harus diperhatikan mengingat pelanggan menghendaki adanya ruang tunggu yang refresentaitif, serta tarif merupakan faktor yang


(11)

juga harus diperhatikan, dimana pelanggan menghendaki tarif atau harga yang lebih murah.

3. Upaya meningkatkan kualitas pelayanan dapat dilakukan dengan penyempurnaan standar operational prosedure (SOP) tentang pelayanan secara komprehensif serta dilakukan evaluasi berkala sehingga diharapkan kualitas pelayanan yang diberikan pihak KFC akan semakin baik serta serta dapat memfasilitasi kebutuhan dan keinginan konsumen.


(12)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini, 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Djarwanto PS dan Pangestu Subagyo. 2002. Statistik Induktif. Edisi 4. : BPFE Yogyakarta.

Fadli, Suswardji, Ismail. 2012. Analisis Strategi Pelayanan Dalam Meningkatkan Kepuasan Pelanggan (Studi Kepuasan Pelanggan Listrik Pra Bayar di PT. PLN (Persero) Rayon Kosambi). Jurnal Manajemen Vol. 10. No. 1 Oktober.

Ghozali, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Kresnamurti dan Sinambela. 2011. Analisis Kualitas Pelayanan, Serta Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan (Survei Pada Pengunjung Snowbay Waterpark TMII). Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI). Vol. 2, No. 2.

Lubis, M. Saleh. 2013. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Arumas Hotel Lubuk Sikaping. Jurnal Apresiasi Ekonomi Volume 1, Nomor 2, Mei : 77-85.

Puspasari dan Kurniaasih. 2013. Pengembangan Kualitas Pelayanan Produk Telekomunikasi Selular Diatas Kapal Menggunakan Metode Service Quality & Quality Function Deployment. Jurnal Optimasi Sistem Industri. Vol. 12 No. 1, April : 293-300.

Ruyatnasih, Musadad, Natalia. 2013. Analisis Kepuasan Pelanggan Pada Dealer Yamaha PT. Subur Plus Telukjambe Karawang. Jurnal Manajemen. Vol. 10 No. 3 April.

Samosir, 2005. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Menggunakan Perpustakaan USU. Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol. 1, No. 1, Juni.

Sekaran, 2006. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Salemba Empat. Jakarta.

Soffan Arif. 2013. Kualitas Pelayanan Pengelolaan ATM dan Kepuasan Nasabah: Studi Pada Bank BNI 1946 Pasuruan. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen. Volume 1 Nomor 1, Januari.

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Penerbet Alfabeta. Bandung.


(13)

Suryawardana, Widowati, dan Witjaksono. 2011. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Pelanggan Dalam Pembentukan Intensitas Pembelian Konsumen Di Indomaret Terwaralaba (Studi Kasus Indomaret Terwaralaba CV. Kirana Semarang). Jurnal Dinamika Sosbud. Volume 13 Nomor 2. Desember.

Suwardi, 2012. Menuju Kepuasan Pelanggan Melalui Penciptaan Kualitas Pelayanan. Ragam Jurnal Pengembangan Humaniora. Vol. 11 No. 1, April.

Wendha, Rahyuda dan Suasana. 2013. Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pelanggan Garuda Indonesia Di Denpasar. Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis, dan Kewirausahaan Vol. 7, No. 1, Februari.

Widjajanti, Kesi dan Nina Ernawati. 2012. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Di Warnet USM. Jurnal Dinamika Sosbud. Volume 14. Nomor 1, Juni : 63-71.

Woro Mardikawati. 2013. Pengaruh Nilai Pelanggan dan Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Pelanggan, Melalui Kepuasan Pelanggan Pada Pelanggan Bus Efsiensi (Studi PO Efisiensi Jurusan Yogyakarta-Cilacap). Jurnal Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 1. Maret.


(1)

Koefisien regresi dimensi empathy atau sebesar 0,168 mempunyai arti jika terjadi perubahan terhadap dimensi empathy sebesar 1 satuan dengan asumsi dimensi yang lain konstan, maka kepuasan pelanggan akan mengalami peningkatan sebesar 0,168.

2. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari masing-masing variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen.

1) Uji pengaruh variabel Reliability (X1) terhadap kepuasan pelanggan (Y) adalah sebagai berikut :

Hasil Ho ditolak t hitung lebih besar dari t tabel (3,887 > 2,000) maka hal ini menunjukkan bahwa Reliability mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan atau karena t.sig (0,000) lebih kecil dari 0,05 ( ), maka secara signifikan Reliability berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan. 2) Uji pengaruh variabel Responsive (X2) terhadap kepuasan

pelanggan (Y) adalah sebagai berikut :

Hasil Ho ditolak t hitung lebih besar dari t tabel (2,957 > 2,000) maka hal ini menunjukkan bahwa Responsive mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan atau karena t.sig (0,004) lebih kecil dari 0,05 ( ) maka secara signifikan Responsive berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen. 3) Uji pengaruh variabel Assurance (X3) terhadap kepuasan

pelanggan (Y) adalah sebagai berikut :

Hasil Ho ditolak t hitung lebih besar dari t tabel (2,030 > 2,000) maka hal ini menunjukkan bahwa Assurance mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan atau karena t.sig (0,045) lebih kecil dari 0,05 ( ) maka secara signifikan Assurance berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen.

4) Uji pengaruh variabel Tangibles (X4) terhadap kepuasan pelanggan (Y) adalah sebagai berikut :


(2)

Hasil Ho ditolak t hitung lebih besar dari t tabel (2,610 > 2,000) maka hal ini menunjukkan bahwa Tangibles mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan atau karena t.sig (0,011) lebih kecil dari 0,05 ( ) maka secara signifikan Tangibles berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen.

5) Uji pengaruh variabel Empathy (X5) terhadap kepuasan pelanggan (Y) adalah sebagai berikut :

Hasil Ho ditolak t hitung lebih besar dari t tabel (2,446 > 2,000) maka hal ini menunjukkan bahwa Empathy mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan atau karena t.sig (0,016) lebih kecil dari 0,05 ( ) maka secara signifikan Empathy berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen.

3. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari variabel Reliability (X1), Responsive (X2), Assurance (X3), Tangibles (X4), dan Empathy (X5) secara bersama-sama terhadap kepuasan pelanggan (Y).

Hasil Fhitung > Ftabel (22,691 > 2,53), maka Ho ditolak, Berarti secara bersama-sama variabel Reliability (X1), Responsive (X2), Assurance (X3), Tangibles (X4), dan Empathy (X5) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan

4. Koefisien Determinasi

Metode ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar variasi Y yang dapat dijelaskan oleh variasi X, yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara variabel Reliability (X1), Responsive (X2), Assurance (X3), Tangibles (X4), dan Empathy (X5) terhadap kepuasan pelanggan .

Berdasarkan hasil analisis data yang menggunakan bantuan komputer program SPSS for windows maka dapat diperoleh R square (R2)


(3)

sebesar 0,523, berarti variasi perubahan variabel kepuasan pelanggan dapat dijelaskan oleh variabel Reliability (X1), Responsive (X2), Assurance (X3), Tangibles (X4), dan Empathy (X5) sebesar 52,3%. Sedangkan sisanya sebesar 47,7% dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang diteliti.

G. Kesimpulan

Berdasarkan hasil olah data diketahui hasil evaluasi kualitas pelayanan yang mempengaruhi kepuasan pelanggan KFC, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil uji t test diperoleh variabel Reliability, Responsive, Assurance, Tangible, dan Empathy mempunyai pengaruh signifikan secara parsial terhadap kepuasan konsumen. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai t hitung > dari t tabel.

2. Berdasarkan hasil uji F maka secara bersama-sama antara variabel Reliability (X1), Responsive (X2), Assurance (X3), Tangibles (X4), Empathy (X5) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. 3. Berdasarkan hasil analisis data yang menggunakan bantuan komputer

program SPSS for windows maka dapat diperoleh R square (R2) sebesar 0,527 berarti variasi perubahan variabel kepuasan pelanggan dapat dijelaskan oleh variabel Reliability (X1), Responsive (X2), Assurance (X3), Tangibles (X4), dan Empathy (X5) sebesar 52,7%. Sedangkan sisanya sebesar 47,3% dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang diteliti.

H. Saran

1. Bagi KFC Solo Square harus mencermati upaya pemenuhan layanan dari segi ketepatan waktu dalam melayani konsumen untuk dapat mewujudkan mutu layanan yang berkualitas yang berdampak pada loyalitas konsumen. 2. Bagi Pihak KFC Solo Square seharusnya dapat lebih memperhatikan

ruang tunggu harus diperhatikan mengingat pelanggan menghendaki adanya ruang tunggu yang refresentaitif, serta tarif merupakan faktor yang


(4)

juga harus diperhatikan, dimana pelanggan menghendaki tarif atau harga yang lebih murah.

3. Upaya meningkatkan kualitas pelayanan dapat dilakukan dengan penyempurnaan standar operational prosedure (SOP) tentang pelayanan secara komprehensif serta dilakukan evaluasi berkala sehingga diharapkan kualitas pelayanan yang diberikan pihak KFC akan semakin baik serta serta dapat memfasilitasi kebutuhan dan keinginan konsumen.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini, 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Djarwanto PS dan Pangestu Subagyo. 2002. Statistik Induktif. Edisi 4. : BPFE Yogyakarta.

Fadli, Suswardji, Ismail. 2012. Analisis Strategi Pelayanan Dalam Meningkatkan Kepuasan Pelanggan (Studi Kepuasan Pelanggan Listrik Pra Bayar di PT. PLN (Persero) Rayon Kosambi). Jurnal Manajemen Vol. 10. No. 1 Oktober.

Ghozali, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Kresnamurti dan Sinambela. 2011. Analisis Kualitas Pelayanan, Serta Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan (Survei Pada Pengunjung Snowbay Waterpark TMII). Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI). Vol. 2, No. 2.

Lubis, M. Saleh. 2013. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Arumas Hotel Lubuk Sikaping. Jurnal Apresiasi Ekonomi Volume 1, Nomor 2, Mei : 77-85.

Puspasari dan Kurniaasih. 2013. Pengembangan Kualitas Pelayanan Produk Telekomunikasi Selular Diatas Kapal Menggunakan Metode Service Quality & Quality Function Deployment. Jurnal Optimasi Sistem Industri. Vol. 12 No. 1, April : 293-300.

Ruyatnasih, Musadad, Natalia. 2013. Analisis Kepuasan Pelanggan Pada Dealer Yamaha PT. Subur Plus Telukjambe Karawang. Jurnal Manajemen. Vol. 10 No. 3 April.

Samosir, 2005. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Menggunakan Perpustakaan USU. Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol. 1, No. 1, Juni.

Sekaran, 2006. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Salemba Empat. Jakarta. Soffan Arif. 2013. Kualitas Pelayanan Pengelolaan ATM dan Kepuasan Nasabah:

Studi Pada Bank BNI 1946 Pasuruan. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen. Volume 1 Nomor 1, Januari.

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Penerbet Alfabeta. Bandung.


(6)

Suryawardana, Widowati, dan Witjaksono. 2011. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Pelanggan Dalam Pembentukan Intensitas Pembelian Konsumen Di Indomaret Terwaralaba (Studi Kasus Indomaret Terwaralaba CV. Kirana Semarang). Jurnal Dinamika Sosbud. Volume 13 Nomor 2. Desember.

Suwardi, 2012. Menuju Kepuasan Pelanggan Melalui Penciptaan Kualitas Pelayanan. Ragam Jurnal Pengembangan Humaniora. Vol. 11 No. 1, April.

Wendha, Rahyuda dan Suasana. 2013. Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pelanggan Garuda Indonesia Di Denpasar. Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis, dan Kewirausahaan Vol. 7, No. 1, Februari.

Widjajanti, Kesi dan Nina Ernawati. 2012. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Di Warnet USM. Jurnal Dinamika Sosbud. Volume 14. Nomor 1, Juni : 63-71.

Woro Mardikawati. 2013. Pengaruh Nilai Pelanggan dan Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Pelanggan, Melalui Kepuasan Pelanggan Pada Pelanggan Bus Efsiensi (Studi PO Efisiensi Jurusan Yogyakarta-Cilacap). Jurnal Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 1. Maret.


Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN RESTORAN SIAP SAJI KFC Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Restoran Siap Saji KFC (Studi Pada KFC Solo Squere).

0 3 12

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Restoran Siap Saji KFC (Studi Pada KFC Solo Squere).

0 2 5

TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN RESTORAN CEPAT SAJI KFC CABANG AHMAD YANI PADANG.

0 0 6

Analisis Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Pelanggan di Restoran Cepat Saji KFC Padjajaran Bandung.

0 0 22

Analisis Perbandingan Kualitas Pelayanan pada KFC Surya Sumantri dan KFC BTC Pasteur Bandung (Studi Kasus Restoran KFC).

3 10 24

Pengaruh Periklanan dan Promosi Penjualan terhadap Minat Beli Konsumen Restoran Siap Saji KFC.

0 2 23

PENGARUH ANTESEDEN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP NIAT BELI ULANG PADA RESTORAN CEPAT SAJI (Studi pada KFC Solo Square).

1 1 12

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI VARIABEL KEPUASAN (STUDI PADA BENGKEL AHASS 0002-ASTRA MOTOR SILIWANGI SEMARANG)

0 0 9

PENGARUH NILAI PELANGGAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Studi kasus pada penumpang KA Kaligung Mas di Stasiun Poncol Semarang)

0 1 8

HUBUNGAN PELAYANAN RESTORAN SIAP SAJI, TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DENGAN TINDAKAN RASIONAL PELANGGAN (Studi Tentang Hubungan Pelayanan Restoran Siap Saji, Tingkat Kepuasan Pelanggan dengan Tindakan Rasional Pelanggan Di McDonalds Jalan Dr.Radjiman No.136

1 1 119