UPAYA MENINGKATKAT MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA 4-5 TAHUN KELOMPOK A MELALUI MENDONGENG DI TK PELANGI BHAYANGKARA MEDAN T.A 2013/ 2014.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA 4-5
TAHUN MELALUI MENDONGENG KELOMPOK A
DI TK PELANGI BHAYANGKARA MEDAN
TAHUN AJARAN 2013/ 2014
SKRIPSI
OLEH
UMI SELAMAH
NIM 109098041
PRODI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
LEMBAR PEGESAHAN
Skripsi yang diajukan oleh:
UMI SELAMAH
NIM.109098041
Program Studi S-I Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi Pada Tanggal 22 Juli 2014
Dan Dinyatakan Telah Lulus Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Medan, Agustus 2014
Panitia Ujian
Ketua
Drs.Nasrun,MS
NIP.195705141984031001
Sekretaris
Dra. Hj. Nasriah, M.Pd
NIP. 195712271984032003
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi yang diajukan oleh
UMISELAMAH
NIM 109098041
Program Studi S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Telah memenuhi syarat dan di setujui untuk diajukan dan
dipertahankan dalam ujian mempertahankan skripsi
Medan,Agustus 2014
Dosen pembimbing skripsi
----
Dra.Nurmaniah M.Pd
NIP.l95609141980032002
Disetujui oleh
Ketua Prodi PG PAUD
TANDA BUKTI PERBAIKAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama
: Umi Selamah
Nim
: 109098041
Jurusan
: PG -PAUD Sl
Judul
: Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Usia 4-5 Tahun
Melalui Mendongeng Kelompok A Di TK Pelangi
Bhayangkara Medan Tahun Ajaran 2013/ 2014.
Telah melakukan perbaikan skripsi kepada:
No
Dosen
Pembin~/u.
Tanda Tangan
Ketran~
1
Dra.Nurmaniah M.Pd
Dosen Pembimbing
2
Kamtini Spd.M.Pd
Dosen Penguji
3
Dra.Dorlince Simatupang M.Pd
Dosen Penguji
4
Dra. Ratna Uli Gultom
Desen Penguji
~
~
A:
n
r~/
Medan,
Juli 2014
Mahasiswa
Umi Selamah
N im. l 0909804 t
---------
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kadirat Allah SWT, berkat karunia dan hidayahnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan anak usia dini PAUD-S1 pada Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa
bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu peneliti dalam membantu skripsi ini.
Teristimewa penulis sampaikan dan ucapkan terima kasih kepada ayahanda Alm.Abu
Bakar dan ibunda Fatimah beserta keluarga tercinta dengan penuh kasih sayang dan perhatian
serta curahan do’a yang tak terhingga menuntun penulis untuk menyelesaikan Skripsi ini.
Penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan FIP UNIMED
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi MS selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Aman Simaremare,MS selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Edidon Huta Suhut M.Pd selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
i
6. Ibu Dra. Hj. Nasriah, M.Pd selaku Ketua Prodi PG PAUD FIP UNIMED.
7. Ibu Dra. Nurmaniah, M.Pd selaku dosen pembimbing Skripsi
8. Ibu Dra. Kamtini, M.Pd,Ibu Dra. Dorlince simatupang,M.Pd,Ibu Dra. Ratna Uli
Gultom, selaku dosen penyelaras sekaligus penguji yang telah banyak memberi
masukan untuk kesempurnaan Skripsi ini
9. Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd selaku ketua jurusan PLS
10. Ibu Dr.Anita Yus, Mpd selaku dosen pembimbing akademik
11. Ibu Surnati kepala TK Pelangi Bhayangkara Medan yang telah memberi izin untuk
melakukan penelitian
12. Bapak/Ibu dosen, beserta staf pegawai prodi PAUD FIP UNIMED
13. Kak ika selaku staf di prodi paud
14. Teristimewa Ayahanda Alm.Abu Bakar dan Ibunda Fatimah yang telah memberi
kasih sayang dan motivasi beserta do’a dan dukungan
15. Teristimewa Abang penulis Hasanudin,Kakak penulis Asmah Nurya,Asmiati,Bang
Ivan,Ama Adel yang selalu membantu dan memberi dukungan
16. Teristimewa Pakcik Husin,Pakcik H.Manaf,Pakcik Abunifah,Pakcik,Darwin
17. Teristimewa
Said
Tarmidi
yang
telah
memberikan
kasih
sayang,semangat,dorongan,materi dan do’a serta motivasi dalam menyelasaikan
skripsi ini
15. Teman-teman seperjuangan PG-PAUD dan PG-SD’09 beserta adik-adik PG PAUD
16. Teman kost Gang Obat II.Kak Nia, Jurik, Novi, Uli,dan Rosida Yanti
17. Teman PLL Sulastri, Siti Zunairah, Zubaidah, Nisa Monicha, Puji Hartati, Ria
Delviani, Liza Zahara,dan Anita
ii
Semoga bantuan dan jasa yang telah diberikan kepada penulis mendapat
balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masah jauh
dari
kesempurnaan. Melalui kesempatan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini berguna bagi
peneliti khususnya para pembaca.
Penulis
Umi Selamah
iii
ABSTRAK
Umi Selamah.Nim 109098041.Upaya Meningkatkat Motivasi Belajar Anak
Usia 4-5 Tahun Kelompok A Melalui Mendongeng Di TK Pelangi
Bhayangkara Medan T.A 2013/ 2014
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian
ini adalah anak dikelompok A TK Pelangi Medan yang berjumlah 20 anak yang
terdiri dari 9 anak laki-laki dan 11 anak perempuan tahun ajaran 2013/2014.
Pelaksanaan PTK ini dilakukan dua siklus,
Hasil penelitian istilah menggunakan mendongeng sebanyak 2 kali
pertemuan, pada pada pertemuan I dari 20 anak yan memiliki motivasi tidak ada
anak yang tergolong sangat baik,tidak ada anak yang tergolong baik,18 anak (90%)
yang tergolong cukup dan 2 anak (10%) yang tergolong kurang.sedangkan pada
pertemuan 2 dari tidak ada anak yang tergolong sangat baik,tidak ada anak yang
tergolong baik,20 anak (100%) yang tergolong cukup dan tidak ada anak yang
tergolong kurang.Sehingga dapat dilanjutkan pada Siklus II dilakukan 2 kali
pertemuan yang dilakukan peneliti dengan memperbaiki kesulitan yan dihadapi anak
untuk meningkatkan motivasi belajar anak dengan maksimal.Pada Siklus II terjadi
peningkatan perkembangan yang signifikan, pada pertemuan I ada 2 anak (10%)
yang tergolong sangat baik,ada 17 anak (85%) tergolong baik,ada 1 anak (5%) yang
tergolong cukup dan tidak ada anak yang tergolong kurang sedangkan pada
pertemuan 2 ada 12 anak (60%) yang tergolong sangat baik,8 (0%) yang tergolong
kurang.
i
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui mendongeng dapat
meningkatkan motivasi belajar anak.Oleh karena itu dengan melalui mendongeng
dapat dapat diterapkan pada pembelajaran salah satu alternatif dalam meningkatkan
motivasi belajar anak usia 4-5 tahun.
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
ABSTRAK ............................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................... v
DAFTAR TABEL .................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah ...................................................................... 5
1.3 Batasan Masalah............................................................................ 5
1.4 Perumusan Masalah....................................................................... 5
1.5 Tujuan Penelitian ......................................................................... 6
1.6 Manfaat Penelitian ........................................................................ 6
BAB II KAJIAN TEORITIS ......................................................................... 6
2.1 Kajian Teoritis ............................................................................ 6
2.2 Materi Belajar ...................................................................................8
i
2.3 Pengertian Motivasi Belajar ...............................................................8
2.4 Peranan Motivasi Belajar Dan Pembelajaran ...................................10
2.5 Bentuk-Bentuk Motivasi Belajar disekolah .....................................11
2.6 Fungsi Motivasi dalam Belajar .......................................................13
2.7 Macam-Macam Motivasi ................................................................14
2.8 Komponen-Komponeni Motivasi Belajar .......................................15
2.9 Karaktristik anak yang memiliki Motivasi Tinggi ...........................16
2.10 Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar .........................................17
2.11 Kegiatan Mendongeng ................................................................19
2.12 Pengertian Mendongeng ...............................................................19
2.13 Langkah-Langkah Mendongeng ...................................................24
2.14 Peranan kegiataan mendongeng dalam mengembangkan
karakter Kemandirian ....................................................................28
2.15 Kerangka Konseptual ....................................................................29
2.16 Hipotesis Tindakan....................................................................... .30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 31
3.1 Jenis Penelitian .............................................................................. .31
3.2 Subjek dan Objek Penelitian .............................................................31
ii
3.3 Operasional Variabel Penelitian ........................................................32
3.4 Desain Penelitian ...............................................................................32
3.3 Prosedur Penelitian ....................................................................... ...33
3.4 Teknik Pengumpulan Data ............................................................ ...37
3.5 Teknik Analisis Data ................................................................... ....37
3.6 Lokasi dan Waktu Penelitian........................................................ ....39
3.7 Jadwal Waktu Penelitian ....................................................................40
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ..................................................................................41
4.4.1 Deskripsi Siklus I ...........................................................................42
4.4.2 Deskripsi Siklus II .........................................................................47
4.4.3 Pembahasan Penelitian .................................................................54
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .......................................................................................56
5.2 Saran .................................................................................................57
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................58
DAFTAR LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Interprestasi Motivasi Belajar anak .....................................................38
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian ..................................................................................40
Tabel 4.1 Data Tingkat Motivasi Belajar Anak Pada Siklus II
Pertemuan I dan 2 .................................................................................43
Tabel 4.2 Tingkat Motivasi Melalui Mendongeng ................................................45
Tabel 4.3 Data Tingkat Motivasi Belajar Anak Pada Siklus II
Pertemuan I dan 2 .................................................................................48
Tabel 4.4 Tingkat Motivasi Melalui Mendongeng Selama Siklus II
Pertemun I dan 2 ..................................................................................50
i
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Skema PTK Menurut Kemmis ......................................................33
Gambar 2. Lokasi Penelitan ..............................................................................42
Gambar 3. Diagram Batang Tingkat Motivasi Belajar Anak Pada siklus I
Pertemuan I dan 2 ..........................................................................46
Gambar 4. Diagram Batang Tingkat Motivasi Belajar anak Pada Siklus II
Pertemuan I dan 2 ..........................................................................51
Gambar 5. Rangkuman Diagram Batang Tingkat Motivasi Belajar anak
Pada Siklus I dan siklus II Pertemuan I dan 2.............................53
Gamgar Hasil Pengamatan Siklus I
Gambar: Guru Menanyakan Kepada Anak Tentang Hurup Hijaiyyah
Gambar: Guru Menceritakan Dongeng Kepada Anak Dengan Menggunakan
Buku
Gambar: Guru Menjelaskan Meteri Belajar Cara Menulis Kata Gajah
Gambar: Guru Menjelaskan materi belajar cara mewarnai ambar gajah
Gambar: Anak mengerjakan LKS
i
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I: Rencana Kegiatan Mingguan
Lampiran 2 :Rancana Kegiatan Harian Siklus I Pertemuan I
Lampiran 3 : Rencana Kegiatan Harian Siklus I Pertemuan 2
Lampiran 4 : Rencana Kegiatan Harian Siklus II Pertemuan I
Lampiran 5 : Rencana Kegiatan Harian Siklus II Pertemuan 2
Lampiran 6 : Format Observasi Guru Dalam Kegiatan Mendongeng Pada
Siklus I
Lampiran 7 : Format Observasi Guru Dalam Kegiatan Mendongeng Pada
Siklus II
Lampiran 8 :Daftar Nama Anak Kelompok A Matahari
i
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Pendidikan anak usia dini adalah merupakan upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan
melalui pemberian stimulus pendidikan agar membantu perkembangan,pertumbuh
an baik jasmani maupun rohani sehingga anak memiliki kesiapan memasuki
pendidikan yang lebih lanjut.
Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang paling mendasar
dan menempati kedudukan sebagai golden age
dan sangat strategis dalam
pengembangan sumber daya manusia (Direktorat PAUD,2005).Tentang anak usia
dini dari lahir sampai usia enam tahun adalah usia kritis sekaligus strategis dalam
proses pendidikan dan dapat mempengaruhi proses serta hasil pendidikan
seseorang
selanjutnya
artinya
pada
periode
ini
merupakan
periode kondusif untuk menumbuh kembangkan berbagai kemampuan
kecerdasan,bakat,kemampuan fisik,kognitif,bahasa,sosial emosional dan spiritual.
Melalui intraksi antara anggota keluarga anak akan memperoleh sesuatu
dalam rangka memenuhi kebutuhan dirinya.Anak juga belajar sesuatu melalui
komunikasi dengan anggota keluarganya.Situasi dan kondisi tersebut menjadikan
keluarga sebagai pendidik utama bagi anak.
1
2
Pendidikan anak usia dini (PAUD) Sebagai lembaga yang memberikan
layanan
pendidikan
pada
saat
ini
menurut
Departemen
Pendidikan
(2010)pertumbuhannya demikian pesat dan juga membantu mengembangkan
semua potensi yang dimilikinya.Guru melakukan berbagai cara agar potensi anak
berkembang termasuk mengembangkan motivasi.
TK Pelangi,sebagai salah satu lembaga yang memberikan layanan
meningkatkan
motivasi.Hasil
observasi
peneliti
menunjukkan
bahwa
meningkatkan motivasi di Tk Pelangi dilakukan secara terpisah dari
pembelajaran.Pengetahuan
motivasi
diberikan
secara
tentatif
(terus-
menerus),yaitu ketika anak menunjukkan perilaku yang belum berdasarkan nilainilai meningkatkat motivasi yang diberikan,misal 1.Saat anak mengiginkan
makanan yang dimiliki temannya namun tanpa meminta izin anak langsung
merebut makanan tersebut, 2.Saat anak tidak ingin melakukan kegiatan belajar
dengan serius maka seringkali anak dengan sengaja mengganggu temannya yang
sedang belajar, 3.Salah satu penyebab anak tidak mau ke kelompok bermain
adalah masalah kemandirian.Dirumah anak selalu mendapat apa yang diinginkan
dari orang tua dan segala kebutuhannya
selalu dilayani oleh orang
tuanya,Sedangkan di kelompok bermain,anak diajarkan untuk mandiri dan
melakukan segala sesuatu sendiri dengan sedikit bantuan dari pendidik.Hal ini
membuat anak tidak nyaman di kelompok bermain.saat anak melakukan kegiatan
yang menyimpang guru baru memberikan atau memasukkan informasi tersebut
kedalam kegiatan yang nantinya akan membuat anak dapat memahami isi dari
kegiatan tersebut.
3
Kegiatan mendongeng bisa dilakukan dirumah oleh orang tua dan
disekolah oleh guru.Hal ini karena dongeng dipercaya memiliki kelebihan yaitu
dongeng
akan
mempererat
hubungan
antara
anak
dan
guru,
mengembangkan imajinasi anak,menanamkan nilai-nilai dan etika (karakter) dan
menumbuhkan
minat
membaca anak.Hubungan antara dongeng dengan
pendidikan,dapat dilihat dari fungsi dongeng.Dongeng memiliki beberapa fungsi
yaitu sebagai sistem proyeksi,alat pengesahan pranata,dan lembaga kebudayaan,
pendidik
anak,penghibur
hati,penyalur
ketegangan
yang
ada
dalam masyarakat,kendali masyarakat dan protes sosial (Danandjaja,2007:170).
Dari beberapa fungsi tersebut tampak jelas bahwa dongeng dipercaya memiliki
fungsi sebagai alat atau sarana pendidikan anak.
Dongeng dijadikan sebagai sarana pendidikan,maka didalam dongeng
dipercaya terdapat sebuah ideologi yang harus diwariskan dan diajarkan kepada
anak.Ideologi tersebut dapat berupa nilai-nilai yang berhubungan dengan akhlak
mulia, sehat berilmu,cakap kreatif,mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis,serta bertanggung
jawab
yang
harus dimiliki oleh seorang
anak.Dengan perspektif tersebut,maka nilai-nilai pendidikan yang akan diajarkan
kepada anak melalui mendongeng dianggap sebagai pandangan dunia.Melalui
mendongeng
yang dinikmati itulah anak yang diajarkan untuk berakhlak
mulia,sehat berilmu,cakap,kreatif,mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serte bertanggung jawab.
Pentingnya membicarakan masa usia dini telah menjadi pokok bahasan sejak
zaman Comenius hingga saat ini.Usia lahir sampai delapan tahun adalah masa
yang sangat penting
bagi seorang individu untuk hidup selanjutnya dengan
4
lahirnya kebijakan pemerintah
tentang Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dan pasal 28 Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
serta terbentuknya
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini.Hal ini sangat
berdampak pada motivasi belajar yang di peroleh anak.Peran guru khususnya di
TK dalam kegiatan belajar mengajar mempunyai peran yang sangat penting.
Dalam kegiatan belajar mengajar apabila seorang anak,misalnya tidak
berbuat sesuatu yang seharusnya dikerjakan maka perlu di selidiki sebab-sebab
nya .Sebab-sebab itu biasanya bermacam-macam,mungkin ia tidak senang,
mungkin sakit,lapar,ada problem pribadi dan lain-lain.Hal ini berarti pada diri
anak tidak terjadi perubahan energi,tidak terangsang efeksinya untuk melakukan
sesuatu,karena tidak memiliki tujuan atau kebutuhan belajar.keadaan semacam ini
perlu di lakukan daya upaya yang dapat menemukan penyebabnya dan kemudian
mendorong seorang anak itu untuk mau melakukan pekerjaan yang seharusnya
dilakukan,yakni belajar.Dengan kata lain anak itu perlu diberikan rangsangan agar
tumbuh motivasi pada dirinya.
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas penulis tertarik melakukan
penelitian dengan menetapkan judul:Upaya meningkatkan motivasi belajar anak
usia 4-5 tahun melalui mendongeng kelompok A di TK PELANGI
BHAYANGKARA MEDAN
5
1.2.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat di identifikasi kan masalah
peneliti sebagai berikut:
1. Mendongeng jarang diletakkan dalam proses pembelajaran Di Tk Pelangi
Bhayangkara Medan
2. Kurangnya motivasi dan semangat anak dalam belajar.
1.3.Batasan Masalah
Peneliti membuat batasan masalah pada judul diatas, yaitu :Upaya
meningkatkan motivasi belajar anak melalui mendongeng kelompok A di Tk
Pelangi Bhayangkara Medan Tahun Ajaran 2013/ 2014.
1.4.Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah sebagai mana yang diuraikan diatas,maka
rumusan masalah penelitian ini adalah : Apakah melalui mendongeng dapat
meningkatkan motivasi belajar anak usia 4-5 tahun di TK Pelangi Bhayangkara
Medan?
6
1.5.Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah.
Untuk mengetahui sejauh mana kegiatan mendongeng dapat meningkatkan
motivasi belajar anak kelompok A
1.6.Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah
1. Bagi anak
Bermanfaat untuk meningkatkan motivasi belajar anak jika guru
menggunakan kegiatan mendongeng
2. Bagi guru
Sebagai masukan untuk menerapkan kegiatan mendongeng dalam
meningkatkan motivasi belajar anak dapat memberikan informasi bagi guru dalam
mencari atau memilih metode s yang cocok untuk menyampaikan materi yang
meningkatkan motivasi belajar anak.
3. Bagi Kepala Sekolah
Sebagai masukan dan sumbangan pemikiran dalam rangka perbaikan
kualitas pembelajaran dan membantu pihak sekolah untuk meningkatkan motivasi
belajar anak dengan menggunakan kegiatan mendongeng.
4. Bagi Peneliti
7
Sebagai acuan nantinya dalam praktek mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar anak melalui mendongeng
5. Bagi Peneliti Lain
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai reverensi penelitian berikutnya
kelak akan menjadi guru nantinya,sebab keberhasilan pelaksanaan proses
pendidikan sangat bergantung pada guru sebagai ujung tombak,artinya guru
berhubungan langsung dengan anak sebagai subjek dan objek belajar.
57
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan data penelitian yang dilakukan terhadap
meningkatkan motivasa belajar anak usia 4-5 tahun melalui mendongeng di TK Pelangi
Bhayangkara Medan. Maka kesimpulan dari penelitian ini adalah :
1. Dengan melalui mendongeng dapat meningkatkan motivasi belajar anak usia 4-5 tahun di TK
Pelangi Bhayangkara Medan,
2. Hasil observasi dan refleksi pada siklus I setelah adanya kegiatan mendongeng sebanyak 2 kali
pertemuan.Pada pertemuan I dari 20 anak yang memiliki tingkat motivasi bahwa tidak ada anak
yang tergolong sangat baik, tidak ada anak yang tergolong baik,18 anak (90%) yang tergolong
cukup dan 2 anak (10%) yang tergolong kurang. Sedangkan pada pertemuan 2 bahwa tidak ada
anak yang tergolong sangat baik,tidak ada anak yang tergolong baik,20 anak (100%) yang
tergolong cukup. sehingga perlu dilanjutkan pembelajaran pada Siklus II.
3. Pada siklus II dilakukan 2 yang dihadapi anak untuk meningkatkan motivasi belajar cukup
anak dengan maksimal.Pada siklus II terjadi peningkatan perkembangan yang signifikan,pada
pertemuan I ada 2 anak (10%) yang tergolong sangat baik,17 anak (85%) yang tergolong baik,1
anak (5%) yang tergolong cukup dan tidak ada anak yang tergolong kurang.Sedangkan pada
pertemuan 2 ada 12 anak (60%) yang tergolong sangat baik.8 anak (40%) yang tergolong
baik,tidak ada anak yang tergolong cukup dan tidak ada anak yang tergolong kurang.
58
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti mengajukan beberapa saran yaitu:
1. Bagi guru TK hendaknya dalam kegiatan mendongeng kesan yang positif dari cerita dongeng
tersebut dan dalam harus diikutu dengan gerakan yang sesuai dengan irama suara supaya dapat
mempengarihi perhatian anak-anak.
2. Bagi anak diharapkan agar melalui kegiatan mendongeng dapat meningkatkan motovasi belajar
anak usia 4-5 tahun.
3. Bagi sekolah terutama kepala sekolah diharapkan untuk dapat menyediakan sarana dan
prasarana seperti media yang dapat membantu anak
serta menghimbau guru-guru untuk
mengikuti pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan proses pembelajaran.
4. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan untuk dapat melanjutkan penelitian ini, sehingga
diharapkan agar dapat melakukan penelitian yang lebih baik agar diperoleh data yang
sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui PTK. Medan: Pasca Sarjana
Unimed.
Dhieni,Nurbiani.2005.Metode Pengembangan Bahasa .Jakarta:Universitas
Terbuka
Isjoni.2010.Model Pembelajaran Anak Usia Dini.Bandung: Alphabeta.
Milfayeti,sri,2011.Psikologi Pendidikan.Medan:PPS UNIMED
Musfiroh.,Tadkirotun,2008,Cerita untuk Anak Usia Dini,Yogyakarta:Tiata acana
Mustakim,Nur,Muh.2005.Peran Cerita Dalam Pembentukan Perkembangan Anak
TK.Jakarta.Depdiknas.
Sardiman.2011,Intraksi danMotivasi Belajar Mengajar.Jakarta:RajaGrafindo
Persada
Shinmura, Sudjianto.2004.Psikologi Pembelajaran dan
Pengajaran.Jakarta:Gramedia
Suyanto,Slamet.2005.Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia
Dini.Jakarta:Departemen Pendidikan NasionaL
Uno,Hamjah.2006.Teori Motivasi dan Pengukurannya.Jakarta:
Bumi Aksara
TAHUN MELALUI MENDONGENG KELOMPOK A
DI TK PELANGI BHAYANGKARA MEDAN
TAHUN AJARAN 2013/ 2014
SKRIPSI
OLEH
UMI SELAMAH
NIM 109098041
PRODI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
LEMBAR PEGESAHAN
Skripsi yang diajukan oleh:
UMI SELAMAH
NIM.109098041
Program Studi S-I Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi Pada Tanggal 22 Juli 2014
Dan Dinyatakan Telah Lulus Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Medan, Agustus 2014
Panitia Ujian
Ketua
Drs.Nasrun,MS
NIP.195705141984031001
Sekretaris
Dra. Hj. Nasriah, M.Pd
NIP. 195712271984032003
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi yang diajukan oleh
UMISELAMAH
NIM 109098041
Program Studi S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Telah memenuhi syarat dan di setujui untuk diajukan dan
dipertahankan dalam ujian mempertahankan skripsi
Medan,Agustus 2014
Dosen pembimbing skripsi
----
Dra.Nurmaniah M.Pd
NIP.l95609141980032002
Disetujui oleh
Ketua Prodi PG PAUD
TANDA BUKTI PERBAIKAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama
: Umi Selamah
Nim
: 109098041
Jurusan
: PG -PAUD Sl
Judul
: Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Usia 4-5 Tahun
Melalui Mendongeng Kelompok A Di TK Pelangi
Bhayangkara Medan Tahun Ajaran 2013/ 2014.
Telah melakukan perbaikan skripsi kepada:
No
Dosen
Pembin~/u.
Tanda Tangan
Ketran~
1
Dra.Nurmaniah M.Pd
Dosen Pembimbing
2
Kamtini Spd.M.Pd
Dosen Penguji
3
Dra.Dorlince Simatupang M.Pd
Dosen Penguji
4
Dra. Ratna Uli Gultom
Desen Penguji
~
~
A:
n
r~/
Medan,
Juli 2014
Mahasiswa
Umi Selamah
N im. l 0909804 t
---------
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kadirat Allah SWT, berkat karunia dan hidayahnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan anak usia dini PAUD-S1 pada Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa
bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu peneliti dalam membantu skripsi ini.
Teristimewa penulis sampaikan dan ucapkan terima kasih kepada ayahanda Alm.Abu
Bakar dan ibunda Fatimah beserta keluarga tercinta dengan penuh kasih sayang dan perhatian
serta curahan do’a yang tak terhingga menuntun penulis untuk menyelesaikan Skripsi ini.
Penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan FIP UNIMED
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi MS selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Aman Simaremare,MS selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Edidon Huta Suhut M.Pd selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
i
6. Ibu Dra. Hj. Nasriah, M.Pd selaku Ketua Prodi PG PAUD FIP UNIMED.
7. Ibu Dra. Nurmaniah, M.Pd selaku dosen pembimbing Skripsi
8. Ibu Dra. Kamtini, M.Pd,Ibu Dra. Dorlince simatupang,M.Pd,Ibu Dra. Ratna Uli
Gultom, selaku dosen penyelaras sekaligus penguji yang telah banyak memberi
masukan untuk kesempurnaan Skripsi ini
9. Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd selaku ketua jurusan PLS
10. Ibu Dr.Anita Yus, Mpd selaku dosen pembimbing akademik
11. Ibu Surnati kepala TK Pelangi Bhayangkara Medan yang telah memberi izin untuk
melakukan penelitian
12. Bapak/Ibu dosen, beserta staf pegawai prodi PAUD FIP UNIMED
13. Kak ika selaku staf di prodi paud
14. Teristimewa Ayahanda Alm.Abu Bakar dan Ibunda Fatimah yang telah memberi
kasih sayang dan motivasi beserta do’a dan dukungan
15. Teristimewa Abang penulis Hasanudin,Kakak penulis Asmah Nurya,Asmiati,Bang
Ivan,Ama Adel yang selalu membantu dan memberi dukungan
16. Teristimewa Pakcik Husin,Pakcik H.Manaf,Pakcik Abunifah,Pakcik,Darwin
17. Teristimewa
Said
Tarmidi
yang
telah
memberikan
kasih
sayang,semangat,dorongan,materi dan do’a serta motivasi dalam menyelasaikan
skripsi ini
15. Teman-teman seperjuangan PG-PAUD dan PG-SD’09 beserta adik-adik PG PAUD
16. Teman kost Gang Obat II.Kak Nia, Jurik, Novi, Uli,dan Rosida Yanti
17. Teman PLL Sulastri, Siti Zunairah, Zubaidah, Nisa Monicha, Puji Hartati, Ria
Delviani, Liza Zahara,dan Anita
ii
Semoga bantuan dan jasa yang telah diberikan kepada penulis mendapat
balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masah jauh
dari
kesempurnaan. Melalui kesempatan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini berguna bagi
peneliti khususnya para pembaca.
Penulis
Umi Selamah
iii
ABSTRAK
Umi Selamah.Nim 109098041.Upaya Meningkatkat Motivasi Belajar Anak
Usia 4-5 Tahun Kelompok A Melalui Mendongeng Di TK Pelangi
Bhayangkara Medan T.A 2013/ 2014
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian
ini adalah anak dikelompok A TK Pelangi Medan yang berjumlah 20 anak yang
terdiri dari 9 anak laki-laki dan 11 anak perempuan tahun ajaran 2013/2014.
Pelaksanaan PTK ini dilakukan dua siklus,
Hasil penelitian istilah menggunakan mendongeng sebanyak 2 kali
pertemuan, pada pada pertemuan I dari 20 anak yan memiliki motivasi tidak ada
anak yang tergolong sangat baik,tidak ada anak yang tergolong baik,18 anak (90%)
yang tergolong cukup dan 2 anak (10%) yang tergolong kurang.sedangkan pada
pertemuan 2 dari tidak ada anak yang tergolong sangat baik,tidak ada anak yang
tergolong baik,20 anak (100%) yang tergolong cukup dan tidak ada anak yang
tergolong kurang.Sehingga dapat dilanjutkan pada Siklus II dilakukan 2 kali
pertemuan yang dilakukan peneliti dengan memperbaiki kesulitan yan dihadapi anak
untuk meningkatkan motivasi belajar anak dengan maksimal.Pada Siklus II terjadi
peningkatan perkembangan yang signifikan, pada pertemuan I ada 2 anak (10%)
yang tergolong sangat baik,ada 17 anak (85%) tergolong baik,ada 1 anak (5%) yang
tergolong cukup dan tidak ada anak yang tergolong kurang sedangkan pada
pertemuan 2 ada 12 anak (60%) yang tergolong sangat baik,8 (0%) yang tergolong
kurang.
i
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui mendongeng dapat
meningkatkan motivasi belajar anak.Oleh karena itu dengan melalui mendongeng
dapat dapat diterapkan pada pembelajaran salah satu alternatif dalam meningkatkan
motivasi belajar anak usia 4-5 tahun.
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
ABSTRAK ............................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................... v
DAFTAR TABEL .................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah ...................................................................... 5
1.3 Batasan Masalah............................................................................ 5
1.4 Perumusan Masalah....................................................................... 5
1.5 Tujuan Penelitian ......................................................................... 6
1.6 Manfaat Penelitian ........................................................................ 6
BAB II KAJIAN TEORITIS ......................................................................... 6
2.1 Kajian Teoritis ............................................................................ 6
2.2 Materi Belajar ...................................................................................8
i
2.3 Pengertian Motivasi Belajar ...............................................................8
2.4 Peranan Motivasi Belajar Dan Pembelajaran ...................................10
2.5 Bentuk-Bentuk Motivasi Belajar disekolah .....................................11
2.6 Fungsi Motivasi dalam Belajar .......................................................13
2.7 Macam-Macam Motivasi ................................................................14
2.8 Komponen-Komponeni Motivasi Belajar .......................................15
2.9 Karaktristik anak yang memiliki Motivasi Tinggi ...........................16
2.10 Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar .........................................17
2.11 Kegiatan Mendongeng ................................................................19
2.12 Pengertian Mendongeng ...............................................................19
2.13 Langkah-Langkah Mendongeng ...................................................24
2.14 Peranan kegiataan mendongeng dalam mengembangkan
karakter Kemandirian ....................................................................28
2.15 Kerangka Konseptual ....................................................................29
2.16 Hipotesis Tindakan....................................................................... .30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 31
3.1 Jenis Penelitian .............................................................................. .31
3.2 Subjek dan Objek Penelitian .............................................................31
ii
3.3 Operasional Variabel Penelitian ........................................................32
3.4 Desain Penelitian ...............................................................................32
3.3 Prosedur Penelitian ....................................................................... ...33
3.4 Teknik Pengumpulan Data ............................................................ ...37
3.5 Teknik Analisis Data ................................................................... ....37
3.6 Lokasi dan Waktu Penelitian........................................................ ....39
3.7 Jadwal Waktu Penelitian ....................................................................40
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ..................................................................................41
4.4.1 Deskripsi Siklus I ...........................................................................42
4.4.2 Deskripsi Siklus II .........................................................................47
4.4.3 Pembahasan Penelitian .................................................................54
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .......................................................................................56
5.2 Saran .................................................................................................57
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................58
DAFTAR LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Interprestasi Motivasi Belajar anak .....................................................38
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian ..................................................................................40
Tabel 4.1 Data Tingkat Motivasi Belajar Anak Pada Siklus II
Pertemuan I dan 2 .................................................................................43
Tabel 4.2 Tingkat Motivasi Melalui Mendongeng ................................................45
Tabel 4.3 Data Tingkat Motivasi Belajar Anak Pada Siklus II
Pertemuan I dan 2 .................................................................................48
Tabel 4.4 Tingkat Motivasi Melalui Mendongeng Selama Siklus II
Pertemun I dan 2 ..................................................................................50
i
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Skema PTK Menurut Kemmis ......................................................33
Gambar 2. Lokasi Penelitan ..............................................................................42
Gambar 3. Diagram Batang Tingkat Motivasi Belajar Anak Pada siklus I
Pertemuan I dan 2 ..........................................................................46
Gambar 4. Diagram Batang Tingkat Motivasi Belajar anak Pada Siklus II
Pertemuan I dan 2 ..........................................................................51
Gambar 5. Rangkuman Diagram Batang Tingkat Motivasi Belajar anak
Pada Siklus I dan siklus II Pertemuan I dan 2.............................53
Gamgar Hasil Pengamatan Siklus I
Gambar: Guru Menanyakan Kepada Anak Tentang Hurup Hijaiyyah
Gambar: Guru Menceritakan Dongeng Kepada Anak Dengan Menggunakan
Buku
Gambar: Guru Menjelaskan Meteri Belajar Cara Menulis Kata Gajah
Gambar: Guru Menjelaskan materi belajar cara mewarnai ambar gajah
Gambar: Anak mengerjakan LKS
i
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I: Rencana Kegiatan Mingguan
Lampiran 2 :Rancana Kegiatan Harian Siklus I Pertemuan I
Lampiran 3 : Rencana Kegiatan Harian Siklus I Pertemuan 2
Lampiran 4 : Rencana Kegiatan Harian Siklus II Pertemuan I
Lampiran 5 : Rencana Kegiatan Harian Siklus II Pertemuan 2
Lampiran 6 : Format Observasi Guru Dalam Kegiatan Mendongeng Pada
Siklus I
Lampiran 7 : Format Observasi Guru Dalam Kegiatan Mendongeng Pada
Siklus II
Lampiran 8 :Daftar Nama Anak Kelompok A Matahari
i
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Pendidikan anak usia dini adalah merupakan upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan
melalui pemberian stimulus pendidikan agar membantu perkembangan,pertumbuh
an baik jasmani maupun rohani sehingga anak memiliki kesiapan memasuki
pendidikan yang lebih lanjut.
Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang paling mendasar
dan menempati kedudukan sebagai golden age
dan sangat strategis dalam
pengembangan sumber daya manusia (Direktorat PAUD,2005).Tentang anak usia
dini dari lahir sampai usia enam tahun adalah usia kritis sekaligus strategis dalam
proses pendidikan dan dapat mempengaruhi proses serta hasil pendidikan
seseorang
selanjutnya
artinya
pada
periode
ini
merupakan
periode kondusif untuk menumbuh kembangkan berbagai kemampuan
kecerdasan,bakat,kemampuan fisik,kognitif,bahasa,sosial emosional dan spiritual.
Melalui intraksi antara anggota keluarga anak akan memperoleh sesuatu
dalam rangka memenuhi kebutuhan dirinya.Anak juga belajar sesuatu melalui
komunikasi dengan anggota keluarganya.Situasi dan kondisi tersebut menjadikan
keluarga sebagai pendidik utama bagi anak.
1
2
Pendidikan anak usia dini (PAUD) Sebagai lembaga yang memberikan
layanan
pendidikan
pada
saat
ini
menurut
Departemen
Pendidikan
(2010)pertumbuhannya demikian pesat dan juga membantu mengembangkan
semua potensi yang dimilikinya.Guru melakukan berbagai cara agar potensi anak
berkembang termasuk mengembangkan motivasi.
TK Pelangi,sebagai salah satu lembaga yang memberikan layanan
meningkatkan
motivasi.Hasil
observasi
peneliti
menunjukkan
bahwa
meningkatkan motivasi di Tk Pelangi dilakukan secara terpisah dari
pembelajaran.Pengetahuan
motivasi
diberikan
secara
tentatif
(terus-
menerus),yaitu ketika anak menunjukkan perilaku yang belum berdasarkan nilainilai meningkatkat motivasi yang diberikan,misal 1.Saat anak mengiginkan
makanan yang dimiliki temannya namun tanpa meminta izin anak langsung
merebut makanan tersebut, 2.Saat anak tidak ingin melakukan kegiatan belajar
dengan serius maka seringkali anak dengan sengaja mengganggu temannya yang
sedang belajar, 3.Salah satu penyebab anak tidak mau ke kelompok bermain
adalah masalah kemandirian.Dirumah anak selalu mendapat apa yang diinginkan
dari orang tua dan segala kebutuhannya
selalu dilayani oleh orang
tuanya,Sedangkan di kelompok bermain,anak diajarkan untuk mandiri dan
melakukan segala sesuatu sendiri dengan sedikit bantuan dari pendidik.Hal ini
membuat anak tidak nyaman di kelompok bermain.saat anak melakukan kegiatan
yang menyimpang guru baru memberikan atau memasukkan informasi tersebut
kedalam kegiatan yang nantinya akan membuat anak dapat memahami isi dari
kegiatan tersebut.
3
Kegiatan mendongeng bisa dilakukan dirumah oleh orang tua dan
disekolah oleh guru.Hal ini karena dongeng dipercaya memiliki kelebihan yaitu
dongeng
akan
mempererat
hubungan
antara
anak
dan
guru,
mengembangkan imajinasi anak,menanamkan nilai-nilai dan etika (karakter) dan
menumbuhkan
minat
membaca anak.Hubungan antara dongeng dengan
pendidikan,dapat dilihat dari fungsi dongeng.Dongeng memiliki beberapa fungsi
yaitu sebagai sistem proyeksi,alat pengesahan pranata,dan lembaga kebudayaan,
pendidik
anak,penghibur
hati,penyalur
ketegangan
yang
ada
dalam masyarakat,kendali masyarakat dan protes sosial (Danandjaja,2007:170).
Dari beberapa fungsi tersebut tampak jelas bahwa dongeng dipercaya memiliki
fungsi sebagai alat atau sarana pendidikan anak.
Dongeng dijadikan sebagai sarana pendidikan,maka didalam dongeng
dipercaya terdapat sebuah ideologi yang harus diwariskan dan diajarkan kepada
anak.Ideologi tersebut dapat berupa nilai-nilai yang berhubungan dengan akhlak
mulia, sehat berilmu,cakap kreatif,mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis,serta bertanggung
jawab
yang
harus dimiliki oleh seorang
anak.Dengan perspektif tersebut,maka nilai-nilai pendidikan yang akan diajarkan
kepada anak melalui mendongeng dianggap sebagai pandangan dunia.Melalui
mendongeng
yang dinikmati itulah anak yang diajarkan untuk berakhlak
mulia,sehat berilmu,cakap,kreatif,mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serte bertanggung jawab.
Pentingnya membicarakan masa usia dini telah menjadi pokok bahasan sejak
zaman Comenius hingga saat ini.Usia lahir sampai delapan tahun adalah masa
yang sangat penting
bagi seorang individu untuk hidup selanjutnya dengan
4
lahirnya kebijakan pemerintah
tentang Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dan pasal 28 Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
serta terbentuknya
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini.Hal ini sangat
berdampak pada motivasi belajar yang di peroleh anak.Peran guru khususnya di
TK dalam kegiatan belajar mengajar mempunyai peran yang sangat penting.
Dalam kegiatan belajar mengajar apabila seorang anak,misalnya tidak
berbuat sesuatu yang seharusnya dikerjakan maka perlu di selidiki sebab-sebab
nya .Sebab-sebab itu biasanya bermacam-macam,mungkin ia tidak senang,
mungkin sakit,lapar,ada problem pribadi dan lain-lain.Hal ini berarti pada diri
anak tidak terjadi perubahan energi,tidak terangsang efeksinya untuk melakukan
sesuatu,karena tidak memiliki tujuan atau kebutuhan belajar.keadaan semacam ini
perlu di lakukan daya upaya yang dapat menemukan penyebabnya dan kemudian
mendorong seorang anak itu untuk mau melakukan pekerjaan yang seharusnya
dilakukan,yakni belajar.Dengan kata lain anak itu perlu diberikan rangsangan agar
tumbuh motivasi pada dirinya.
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas penulis tertarik melakukan
penelitian dengan menetapkan judul:Upaya meningkatkan motivasi belajar anak
usia 4-5 tahun melalui mendongeng kelompok A di TK PELANGI
BHAYANGKARA MEDAN
5
1.2.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat di identifikasi kan masalah
peneliti sebagai berikut:
1. Mendongeng jarang diletakkan dalam proses pembelajaran Di Tk Pelangi
Bhayangkara Medan
2. Kurangnya motivasi dan semangat anak dalam belajar.
1.3.Batasan Masalah
Peneliti membuat batasan masalah pada judul diatas, yaitu :Upaya
meningkatkan motivasi belajar anak melalui mendongeng kelompok A di Tk
Pelangi Bhayangkara Medan Tahun Ajaran 2013/ 2014.
1.4.Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah sebagai mana yang diuraikan diatas,maka
rumusan masalah penelitian ini adalah : Apakah melalui mendongeng dapat
meningkatkan motivasi belajar anak usia 4-5 tahun di TK Pelangi Bhayangkara
Medan?
6
1.5.Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah.
Untuk mengetahui sejauh mana kegiatan mendongeng dapat meningkatkan
motivasi belajar anak kelompok A
1.6.Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah
1. Bagi anak
Bermanfaat untuk meningkatkan motivasi belajar anak jika guru
menggunakan kegiatan mendongeng
2. Bagi guru
Sebagai masukan untuk menerapkan kegiatan mendongeng dalam
meningkatkan motivasi belajar anak dapat memberikan informasi bagi guru dalam
mencari atau memilih metode s yang cocok untuk menyampaikan materi yang
meningkatkan motivasi belajar anak.
3. Bagi Kepala Sekolah
Sebagai masukan dan sumbangan pemikiran dalam rangka perbaikan
kualitas pembelajaran dan membantu pihak sekolah untuk meningkatkan motivasi
belajar anak dengan menggunakan kegiatan mendongeng.
4. Bagi Peneliti
7
Sebagai acuan nantinya dalam praktek mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar anak melalui mendongeng
5. Bagi Peneliti Lain
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai reverensi penelitian berikutnya
kelak akan menjadi guru nantinya,sebab keberhasilan pelaksanaan proses
pendidikan sangat bergantung pada guru sebagai ujung tombak,artinya guru
berhubungan langsung dengan anak sebagai subjek dan objek belajar.
57
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan data penelitian yang dilakukan terhadap
meningkatkan motivasa belajar anak usia 4-5 tahun melalui mendongeng di TK Pelangi
Bhayangkara Medan. Maka kesimpulan dari penelitian ini adalah :
1. Dengan melalui mendongeng dapat meningkatkan motivasi belajar anak usia 4-5 tahun di TK
Pelangi Bhayangkara Medan,
2. Hasil observasi dan refleksi pada siklus I setelah adanya kegiatan mendongeng sebanyak 2 kali
pertemuan.Pada pertemuan I dari 20 anak yang memiliki tingkat motivasi bahwa tidak ada anak
yang tergolong sangat baik, tidak ada anak yang tergolong baik,18 anak (90%) yang tergolong
cukup dan 2 anak (10%) yang tergolong kurang. Sedangkan pada pertemuan 2 bahwa tidak ada
anak yang tergolong sangat baik,tidak ada anak yang tergolong baik,20 anak (100%) yang
tergolong cukup. sehingga perlu dilanjutkan pembelajaran pada Siklus II.
3. Pada siklus II dilakukan 2 yang dihadapi anak untuk meningkatkan motivasi belajar cukup
anak dengan maksimal.Pada siklus II terjadi peningkatan perkembangan yang signifikan,pada
pertemuan I ada 2 anak (10%) yang tergolong sangat baik,17 anak (85%) yang tergolong baik,1
anak (5%) yang tergolong cukup dan tidak ada anak yang tergolong kurang.Sedangkan pada
pertemuan 2 ada 12 anak (60%) yang tergolong sangat baik.8 anak (40%) yang tergolong
baik,tidak ada anak yang tergolong cukup dan tidak ada anak yang tergolong kurang.
58
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti mengajukan beberapa saran yaitu:
1. Bagi guru TK hendaknya dalam kegiatan mendongeng kesan yang positif dari cerita dongeng
tersebut dan dalam harus diikutu dengan gerakan yang sesuai dengan irama suara supaya dapat
mempengarihi perhatian anak-anak.
2. Bagi anak diharapkan agar melalui kegiatan mendongeng dapat meningkatkan motovasi belajar
anak usia 4-5 tahun.
3. Bagi sekolah terutama kepala sekolah diharapkan untuk dapat menyediakan sarana dan
prasarana seperti media yang dapat membantu anak
serta menghimbau guru-guru untuk
mengikuti pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan proses pembelajaran.
4. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan untuk dapat melanjutkan penelitian ini, sehingga
diharapkan agar dapat melakukan penelitian yang lebih baik agar diperoleh data yang
sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui PTK. Medan: Pasca Sarjana
Unimed.
Dhieni,Nurbiani.2005.Metode Pengembangan Bahasa .Jakarta:Universitas
Terbuka
Isjoni.2010.Model Pembelajaran Anak Usia Dini.Bandung: Alphabeta.
Milfayeti,sri,2011.Psikologi Pendidikan.Medan:PPS UNIMED
Musfiroh.,Tadkirotun,2008,Cerita untuk Anak Usia Dini,Yogyakarta:Tiata acana
Mustakim,Nur,Muh.2005.Peran Cerita Dalam Pembentukan Perkembangan Anak
TK.Jakarta.Depdiknas.
Sardiman.2011,Intraksi danMotivasi Belajar Mengajar.Jakarta:RajaGrafindo
Persada
Shinmura, Sudjianto.2004.Psikologi Pembelajaran dan
Pengajaran.Jakarta:Gramedia
Suyanto,Slamet.2005.Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia
Dini.Jakarta:Departemen Pendidikan NasionaL
Uno,Hamjah.2006.Teori Motivasi dan Pengukurannya.Jakarta:
Bumi Aksara