PERANCANGAN PROMOSI SINGO SONGO ETHNIC ART MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

(1)

commit to user

i

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

PERANCANGAN PROMOSI SINGO SONGO ETHNIC

ART MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Diajukan Sebagai Prasyarat untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Mencapai

Gelar Ahli Madya

Disusun Oleh : JULIANA KUSTIYAH

C9507040

PROGRAM STUDI D3 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA


(2)

commit to user


(3)

commit to user

iii

PENGESAHAN

Pengantar Karya Tugas Akhir

Telah diterima dan disetujui oleh Panitia Tugas Akhir Pada tanggal, 10 Januari 2011

Panitia Penguji

Ketua Sidang Tugas Akhir

Drs. Ahmad Kurnia W. (……….)

NIP. 19307261 980031001 Sekretaris Sidang Tugas Akhir

Esty Wulandari, S.Sos, M.Si (……….)

NIP. 19791109 2008012015 Penguji Tugas Akhir I

Jazuli A. Munib, S.Sn (……….)

NIP. 19750516 2002121101 Penguji Tugas Akhir II

Anugrah Irfan Ismail, S.Sn (……….)

NIP. 19830702 2008121003

Mengetahui Ketua Program Dekan Fakultas Saatra dan Seni Rupa D3 Deskomvis

Drs. Sudarno, MA Andreas S. Widodo, S.Sn, M.Hum NIP.195303141985061001 NIP.197512012001121002


(4)

commit to user

iv

MOTTO

1. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.

2. Manusia hanya bisa berencana, Allahlah yang menentukan, dan rencana Allah adalah yang terbaik untuk kita.


(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

1. Untuk almamaterku.


(6)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan segala rahmatNya, sehingga penulis berhasil menyelesaikan sebuah karya Tugas Akhir dengan judul PERANCANGAN PROMOSI SINGO SONGO ETHNIC ART MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Adapun Tugas Akhir ini disusun guna mencapai gelar Ahli Madya Diploma III Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis sadari tanpa bimbingan, dukungan dan bantuan yang besar dari berbagai pihak,yang telah memberikan bantuan dan masukan dari awal sampai akhir sehingga terselesaikan karya Tugas Akhir ini. Maka dengan ini, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Drs. Sudarno, MA. selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS.

2. Andreas S. Widodo, S.Sn. selaku Ketua Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual.

3. Jazuli A. Munib, S.Sn. selaku pembimbing I, yang sabar dalam membimbing dan mengarahkan hingga terselesaikannya Tugas Akhir ini.

4. Anugrah Irfan Ismail, S.Sn. selaku Pembimbing II, yang sabar dalam membimbing dan mengarahkan hingga terselesaikannya Tugas Akhir ini. 5. Ali Sadikin beserta staf perusahaan yang telah membantu dalam penulisan

karya Tugas Akhir ini.

6. Seluruh staf Tata Usaha yang telah membantu dan memberi saran dan informasi.


(7)

commit to user

vii

7. Seluruh pihak dan sahabat yang telah membantu, memberi semangat, dan turut berperan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini yang tidak dapat kusebutkan satu-persatu, terima kasih atas semua bantuan kalian.

Penulis berharap semoga laporan praktikum ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Penulis menyadari bahwa karya ini masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu penulis mohon maaf, dan mengharapkan kritik serta saran dari para pembaca guna perbaikan di masa yang akan datang.

Surakarta, Januari 2011


(8)

commit to user

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

HALAMAN MOTTO ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

BAB I PENDAHULUAN

………

... 1

A. Latar Belakang……….. 1

B. Rumusan Masalah ………...……… 2

C. Tujuan Perancangan ………. 3

BAB II IDENTIFIKASI DATA

………....

4

A. Data Perusahaan ...……….. 4

B. Data Produk ……….. 10

C. Target Market dan Target Audience …...………. 12

D. Kompetitor...…………....……… 13

BAB III KONSEP PERANCANGAN ………. 17

A. Konsep karya……… 17

B. Konsep perancangan ………...………...………... 21

C. Teknik Pelaksanaan ……… 32 BAB IV VISUALISASI KARYA …………...………. 51 BAB V PENUTUP ………..……… 73 A. Kesimpulan ……… 73 B. Saran ………. 74 DAFTAR PUSTAKA


(9)

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang

Kota Surakarta atau Solo terkenal akan ragam batiknya. Batik sudah melekat dalam jiwa masyarakat Solo. Motif batik saat ini tidak hanya identik dengan kain jarik saja, namun dapat kita jumpai berbagai pakaian yang menggunakan motif batik sebagai penghias pakaian tersebut.

Pakaian-pakaian dengan motif batik dapat dengan mudah kita beli di pasar klewer, dan pusat-pusat perbelanjaan di kota Solo. Salah satu pakaian batik yang cukup banyak dikenakan yaitu kaos dengan motif batik. Kaos batik cukup menarik. Kaos batik dikenakan oleh berbagai orang, tidak hanya orang dewasa namun juga anak-anak, laki-laki maupun perempuanpun mengenakanya. Kaos batik juga tidak mudah tersingkirkan dengan munculnya trend-trend pakaian baru.

Banyak pengrajin batik yang dulunya hanya memproduksi kain jarik saja, kini melebarkan usahanya ke pakain batik dan kaos dengan motif batik. Salah satunya adalah usaha Singo Songo Ethnic Art. Singo Songo Ethnic Art memproduksi kaos batik dengan berbagai motif klasik namun unik. Kaos yang dihasilkan pun mempunyai warna-warna yang khas.

Usaha Singo Songo sudah lama berdiri dan banyak menghasilkan inovasi desain yang cukup menarik. Kaos hasil kreasinya dapat kita jumpai di pusat-pusat perbelanjaan di kota Solo seperti Pusat Grosir Solo (PGS), Solo Square, Beteng


(10)

commit to user

Trade Center (BTC), dan Klewer, bahkan di Jogja kita juga dapat membelinya di Malioboro.

Namun meski tidak memiliki kendala dalam hal pemasaran, banyak konsumen yang belum mengenal brand Singo Songo. Konsumen umumnya mengenali dan menggemari produk hasil kreasi Singo Songo, tetapi tidak mengiggat merek Singo Songo sendiri. Ketika Motif dan desain Singo Songo di jiplak oleh produsen lain, Singo Songo semakin tenggelam dan tidak dikenal.

Berangkat dari masalah tersebut, untuk memperkenalkan brand Singo Songo Ethnic Art kontribusi yang dapat saya diberikan melalui Desain Komunikasi Visual adalah melalui perancangan yang berjudul “Perancangan Promosi Singo Songo Ethnic Art Melalui Desain Komunikasi Visual”

B.

Rumusan Masalah

Permasalahan Desain Komunikasi Visual dalam kasus Singo Songo Ethnic Art ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana perancangan promosi dan media promosi yang tepat bagi Singo Songo Ethnic Art?

2. Bagaimana pemilihan media promosi yang sesuai bagi Singo Songo Ethnic Art agar dapat di terima oleh masyarakat?


(11)

C.

Tujuan Perancangan

1. Memahami dan menemukan konsep yang perancangan promosi yang tepat untuk Singo Songo Ethnic Art melalui Desain Komunikasi Visual dengan strategi kreatif, menarik, dan komunikatif.

2. Mengetahui dan memilih media-media yang dapat diterima oleh masyarakat dalam perancangan promosi Singo Songo Ethnic Art melalui Desain Komunikasi Visual.


(12)

commit to user

4

BAB II

IDENTIFIKASI DATA

A.

Data Perusahaan

1. Latar Belakang

Perusahaan Singo Songo adalah perusahaan yang bergerak bidang pembuatan kaos sablon bermotif batik. Perusahaan Singo Songo didirikan oleh Bapak Ali Sodikin S.E pada tanggal 9 Agustus 2001. Nama Singo Songo diambil dari tanggal berdirinya perusahaan yang kebetulan sama dengan tanggal lahir pemilik yang berzodiak Leo, sehingga munculah nama Singo Songo. Perusahaan ini berdiri ketika Bapak Ali merasa putus asa, setelah pemilik menyelesaikan studi S1 dibidang ekonomi manajemen, beliau tidak langsung mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keinginanya, selain itu ayahnya yang mempunyai perusahaan batik, juga sedang mengalami keterpurukan, maka hal ini membuat beliau berfikir kreatif untuk menggembangkan batik yang di sukai anak muda, maka munculah ide membuat kaos bermotif batik.

Pada awal produksi kaos ini hanya di pasarkan dari teman ke teman Bapak Ali. Pada suatu saat ada teman Bapak Ali yang memesan kaos dalam jumlah banyak, namun pesanan kaos tersebut di batalkan pesananya secara sepihak, maka Bapak Ali yang baru memulai usaha merasa kebinggungan karena harus menjual kaos yang batal di pesan tersebut. Bapak Ali mencoba menawarkan ke beberapa butik yang ada di Solo dan juga di Pasar Klewer namun tidak berhasil. Maka Bapak Ali mencoba menawarkan produknya ke Jogja, beliau memberanikan diri


(13)

menawarkan produknya ke Mirota Batik yang berada di jalan Malioboro, dan ternyata diluar dugaan sambutan pasar sangat baik, dan mulai saat itu perusahaan berkembang hingga sekarang. Perusahaan Singo Songo beralamat di Jalan Kapten Mulyadi No. 150 Pasar Kliwon, Surakarta. Telepon (0271) 758008, (0271) 666569. Sekarang perusahaan Singo Songo telah menjadi trend setter dari kaos bermotif batik yang ada di Solo dan Jogja karena motifnya yang selalu kreatif dan inofatif.

2. Visi & Misi a. Visi :

Menjadi suatu perusahaan yang dapat melestarikan suatu budaya dengan cara yang modern dan penuh kreasi.

b. Misi :

1) Melestarikan batik

2) Menghasilkan produk kaos sablon yang berkualitas


(14)

commit to user 3. Struktur Organisasi Singo Songo Ethnic Art

Struktur organisasi perusahaan Singo Songo : - Ali Sadikin sebagai Pemilik

- Eko Prasetya di bagian Produksi

- Wulan di bagian Gudang dan Pembelian

- Sri Hastuti di bagian Keuangan dan Pembukuan - Wiryanto di bagian Transportasi

- Hikmah Fitriyah di bagian Penjualan Pemilik

Bagian Produksi

Bagian Penjualan Bagian Gudang

dan pembelian

Bagian Keuangan dan Pembukuan

Bagian Transportasi


(15)

4. Kegiatan Operasional Perusahaan

Di Perusahaan Singo Songo kegiatan Perusahaan hanya berlangsung 8 jam sehari, baik untuk staff maupun pekerja harian. Adapun jam kerja untuk karyawan Singo Songo :

Hari Senin –Jum’at pukul : 08.00 – 16.00 WIB Istirahat pukul : 12.00 – 13.00 WIB Jam Kerja Lembur pukul : 17.00 - 19.00 WIB

5. Sistem pengupahan

Sistem pengupahan di perusahaan Singo Songo dilaksanakan sebagai berikut :

a. Untuk seluruh karyawan pengupahan dilaksanakan setiap minggunya dengan perhitungan upah harian.

b. Untuk upah lembur dihitung dengan upah jam.

6. Proses Produksi

Bagian bagian yang terkait dalam proses produksi antara lain bagian gudang, bagian produksi yang terdiri dari bagian pemotongan kain, bagian tempel, bagian sablon, bagian jahit, dan bagian pengepakan. Bahan baku yang digunakan adalah kaos katun dengan jenis cardet kualitas pertama yang di pesan langsung dari pabrik kain yang ada di Bandung, hal ini untuk menjaga kualitas bahan mentah yang di pergunakan.


(16)

commit to user

Alur produksi yang dilaksanakan oleh perusahaan Singo Songo adalah sebagai berikut :

a. Dari bahan mentah menjadi barang setengah jadi

Kain kaos yang masih rol-rol ditata di atas meja potong denggan menggunakan mesin potong sesuai dengan ukuran yang hendak di produksi. Setelah di potong maka bahan kaos dipilah–pilah sesuai dengan ukuran dan dibagi lagi berdasarkan motif yang akan dicetak. Bahan kaos yang siap di cetak di tempelkan pada papan kayu agar pada proses penyablonan kain tidak bergeser. Kain di sablon dengan motif dan warna yang hendak di produksi.

b. Dari bahan setengah jadi menjadi barang jadi

Setelah kain-kain disablon maka bahan kain tersebut di setrika terutama pada bagian motif gambar agar sablon melekat sempurna. Setelah di setrika bahan siap di angkut ke konveksi untuk dijahit, setelah di jahit


(17)

menjadi kaos sebelum dikembalikan kembali ke pabrik kaos di bersihkan terlebih dahulu dari sisa benang-benang yang masih menempel pada waktu proses menjahit. Setelah bersih kaos di kembalikan lagi ke pabrik untuk di kemas.

c. Proses pengepakan barang jadi

Kaos yang dikembalikan ke pabrik di teliti kualitasnya, lalu kaos yang memenuhi standar perusahaan disetrika agar rapi dan kemudian di kemas ke dalam kantung plastik. Setelah proses pengepakkan selesai barang di bawa ke gudang untuk di data dan kemudian barang siap untuk dipasarkan.


(18)

commit to user B.

Data Produk

1. Jenis Produk

Perusahaan Singo Songo hanya menjual satu jenis produk yaitu kaos sablon bermotif batik bagi dewasa dan anak dengan ukuran S, M , L, dan XL. Warna kaos yang di tawarkan yaitu hitam dan putih.

2. Harga Produk

Harga produk kaos Singo Songo Ethnic Art adalah sebagai berikut : Untuk kaos berwarna putih

a. Harga satuan : Rp. 35.000 sampai Rp.40.000/ kaos b. Harga per lusin : Rp. 25.000 sampai Rp.35.000/kaos c. Harga per kodi : Rp. 20.000 sampai Rp.30.000/kaos Untuk kaos berwarna hitam

a. Harga satuan : Rp. 37.000 sampai Rp.45.000 kaos b. Harga per lusin : Rp. 33.000 sampai Rp.37.000/kaos c. Harga per kodi : Rp. 30.000 sampai Rp.35.000/kaos

Harga tersebut apabila konsumen membelinya langsung di Singo Songo Ethnic Art, namun untuk pembelian di agen penjualan maupun toko harga dapat berubah.


(19)

3. Gambar produk


(20)

commit to user

C.

Target Market dan Target Audience

1. Target Primer

Sejak awal berdiri konsumen Singo Songo Ethnic Art lebih kepada masyarakat Surakarta dan sekitarnya, sehingga yang menjadi target utama atau target primer dari kegiatan promosi Singo Songo Ethnic Art adalah sebagai berikut :

a. Segmentasi Geografi

Segmentasi Singo Songo Ethnic Art secara geografis meliputi wilayah Subosukowonosraten (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen dan Klaten)

b. Segmentasi Demografi

Umur : 17 tahun – 30tahun Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan Pendidikan : Semua kalangan

Agama : Semua agama dan kepercayaan

Kelas Sosial : Lapisan masyarakat menengah sampai atas c. Segmentasi Psikografis


(21)

2. Target Sekunder

Pada awalnya konsumen Singo Songo Ethnic Art lebih pada masyarakat Surakatra dan sekitarnya. Tetapi setelah perkembangan batik yang pesat maka konsumenya menjadi menjangkau masyarakat di luar kota Surakarta. Maka dapat diketahui target sekundernya adalah sebagai berikut :

a. Segmentasi geografis

Segmentasi Singo Songo secara geografis meliputi wilayah Surakarta, Jogja, Jakarta, Surabaya, dan Padang

b. Segmentasi demografis

Usia : 20 – 30 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki dan perempuan Pendidikan : Semua kalangan

Kelas Sosial : Menengah dan Atas c. Segmentasi psikografis


(22)

commit to user D.

Kompetitor

Berdasarkan dari hasil survey lapangan perusahaan Singo Songo memiliki 1(satu) kompetitor yang sama sebagai perusahaan penghasil kaos batik di Surakarta, yaitu :

1. Rym

a. Identifikasi Data

Rym merupakan salah satu usaha yang bergerak dalam bidang kaos batik dan aksesoris batik yang berada di kauman. Nama Rym sendiri diambil dari nama pendiri usaha tersebut yaitu Rini, Yuli dan Mamik. Rym didirikan pada tahun 2007. Usaha Rym diawali dari hobi Yuli yang senang dengan sablon dan mencoba mengaplikasikan motif batik kedalam kaos. Melihat hasilya cukup menarik maka Yuli mengajak dua rekanya yaitu Rini dan Mamik untuk mendirikan sebuah usaha kaos sablon batik. Rym beralamat di Jalan Wijaya Kusuma No.22 Kauman, Telephon (0271) 9250569.

b. Struktur organisasi

Bagian Produksi Bagian Operasional Bagian Pemasaran Pemimpin Bagian penjualan Bagian distribusi dan promosi


(23)

Struktur organisasi Rym :

- Yuli bertugas sebagai pimpinan perusahaan dan bagian Operasional perusahaan yang mengatur dan mengawasi kegiatan perusahaan

- Rini di bagian pemasaran yang bertugas memasarkan produk

- Indra di bagian produksi yang bertugas menyiapkan bahan baku dan alat produksi

- Agustian di bagian produksi yang bertugas mengurus kegiatan dalam proses produksi

- Galih di bagian ditribusi yang bertugas mengawasi pendistribusian barang

- Irawan dibagian promosi yang bertugas mempromosikan produk ke masyarakat

- Tiyas di bagian penjualan yang bertugas mengurus penjualan produk di kota Solo

- Intan di bagian penjualan yang bertugas mengurus penjualan produk di luar kota Solo


(24)

commit to user c. Data Produk

Kaos sablon batik, harga : Rp. 65.000 – Rp 75.000 Kaos bordir batik, harga : Rp. 85.000

Tas batik, harga : Rp 45.000 – Rp. 60.000 Bantal, harga : Rp. 35.000

Blankon, harga : Rp. 30.000

Accessories, harga : Rp. 20.000 – Rp. 30.000


(25)

d. Operasional dan Produksi

Pelaksanaan kegiatan operasional dan produksi sehari-hari dipimpin langsung oleh Yuli selaku pimpinan perusahaan. Para pekerja bekerja pada hari senin sampai sabtu dengan jam kerja 08.00 – 16.00, pada bagian produksi dan jam 08.00 – 14.00 dan 14.00 – 20.00 pada bagian penjualan. Pada bagian penjualan terdapat shift kerja bagi pegawai terutama pada penjaga toko. Sistem pengupahan Rym diberikan per minggu dengan sistem upah harian.

e. Data Pemasaran

Produk kaos batik Rym di pasarkan di Surakarta dan sekitarnya, Semarang, dan Jakarta. Proses pendistribusian produk dikirimkan langsung ke agen penjualan yang berda di luar kota. Bagi konsumen yang berasal dari Surakarta dan sekitarnya bisa datang langung ke showroom Rym yang beralamat di di Jalan Wijaya Kusuma No.22 Kauman, Surakarta, Telephon (0271) 9250569. Produk kaos Rym dapat juga di beli di toko pakaian batik yang berada di laweyan.


(26)

commit to user

18

BAB III

KONSEP PERANCANGAN

A.

Konsep Karya

Periklanan merupakan tahapan yang cukup penting dalam proses pemasaran. Tanpa periklanan berbagai produk dan jasa tidak dapat mengalir dengan lancar kepada distributor dan penjual, apalagi kepada konsumen. Periklanan merupakan salah satu kegiatan komunikasi bagi perusahaan kepada konsumen. Dengan kata lain periklanan sebagai kegiatan penawaran yang dilakukan oleh perusahaan kepada konsumen baik secara lesan maupun melalui media-media periklanan.

Dalam pembuatan iklan penting untuk menggunakan elemen-elemen AIDCA (Kasali, 1993: 82-85), yang terdiri dari:

1. Perhatian (Attention)

Iklan harus menarik perhatian khalayak sasarannya, baik pembaca, pendengar, atau pemirsa. Untuk dapat menarik perhatian, maka setiap material promosi Singo Songo Ethnic Art yang akan dirancang harus memperhatikan nilai-nilai artistik/estetika iklan, dengan pertimbangan berupa ukuran (size) untuk setiap pilihan media, penggunaan warna (spot atau full color) yang representatif dengan gaya desain yang mewakili perusahaan Singo Songo Ethnic Art, tata letak (layout) yang mampu memberikan gambaran pada target audiens tentang perusahaan Singo Songo Ethnic Art, serta jenis-jenis huruf (tipografi) yang ditampilkan yang mampu mewakili keunikan produk Singo Songo Ethnic Art. Melalui tampilan perancangan tiap material promosi dengan hierarki visual


(27)

tersebut mampu memberikan kontribusi yang saling menunjang dalam overall effect sehingga dapat merebut perhatian (interest) dari calon konsumen.

2. Minat (Interest)

Setelah perhatian calon konsumen sebagai target audiensnya berhasil direbut, selanjutnya adalah berusaha menimbulkan minat dan rasa ingin tahu yang lebih jauh. Untuk itu calon konsumen harus dirangsang agar mau mengikuti pesan-pesan yang disampaikan, diawali dengan headline yang terdapat dalam visualisasi tiap perancangan material promosi, kemudian diikuti oleh ilustrasi foto produk yang ditawarkan oleh Singo Songo Ethnic Art.

3. Keinginan (Desire)

Kebutuhan atau keinginan untuk memiliki, memakai, atau melakukan sesuatu harus dibangkitkan. Promosi perusahaan Singo Songo Ethnic Art menggunakan kata-kata yang dapat membangkitkan selera calon konsumen untuk membeli produk Singo Songo Ethnic Art, dengan menampilkan ilustrasi produk sehingga konsumen dapat tertarik dan memunculkan keinginan untuk memiliki produk di jual oleh perusahaan. Dengan demikian diharapkan target audiens mempunyai keinginan untuk mengetahui lebih lanjut tentang informasi Singo Songo Ethnic Art dengan melihat/memperhatikan secara keseluruhan material promosi yang telah dirancang.


(28)

commit to user 4. Rasa Percaya (Conviction)

Setelah target audiens memperhatikan seluruh isi dari tampilan/visualisasi dari material promosi, diharapkan akan memiliki keyakinan/kepercayaan bahwa Singo Songo Ethnic Art menjual kaos batik yang unik.

5. Tindakan (Action)

Melalui kepercayaan/keyakinan target audiens setelah membaca atau bahkan terpersuasi oleh isi/materi setiap material promosi yang dirancang, maka diharapkan target audiens tersebut membeli produk dari Singo Songo Ethnic Art.

Iklan adalah bagian dari promosi (promotion mix), secara sederhana iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. Manfaat iklan terbeasar adalah membawa pesan yang ingin disampaikan oleh produsen kepada khalayak ramai.( Rhenald .K. 1993:11).

Tujuan periklanan (Suyanto, 2004: 5-6) dapat digolongkan menjadi: 1. Iklan informatif, bertujuan membentuk permintaan pertama dengan

memberitahukan pasar tentang adanya produk baru, dan perubahan suatu produk. Dalam promosi ini bertujuan untuk menginformasikan kepada calon konsumen tentang produk-produk yang ditawarkan oleh Singo Songo Ethnic Art.

2. Iklan persuasif, bertujuan membentuk suatu permintaan selektif suatu merek tertentu yang dilakukan pada tahap kompetitif. Promosi Singo Songo Ethnic


(29)

Art diharapkan dapat membujuk calon konsumen untuk berkunjung dan berbelanja di Singo Songo Ethnic Art.

Secara garis besar, promosi dapat diartikan sebagai upaya-upaya suatu perusahaan untuk mempengaruhi para calon konsumen agar mereka mau melakukan pembelian ditempat (immediately stimulating purchase) (Rhenald

Kasali,1993:10) Adapun tujuan dari promosi adalah mempengaruhi perilaku calon

konsumen. Daya tariknya boleh jadi tidak langsung dan tindakan yang dikehendaki tidak harus segera tampak, namun alasan para pemasar untuk mencurahkan waktu dan biaya promosi adalah membuat agar calon konsumen berperilaku secara tertentu.

Untuk melakukan promosi dibutuhkan strategi agar promosi yang dilakukan menjadi tepat sasaran seperti yang diinginkan. Dalam promosi Singo Songo Ethnic Art strategi yang dilakukan antara lain:

1. Strategi Unique Selling Proposition

Strategi Unique Selling Preposition (Rosser Reeves) berorientasi pada keunggulan atau kelebihan produk yang tidak dimiliki oleh produk pesaingnya.

Unique Selling Preposition dari perusahaan Singo Songo yaitu menjual produk kaos batik yang memiliki desain yang unik dan menarik, mengguanakan bahan baku yang berkualitas, dan harga yang terjangakau bagi masyarakat.


(30)

commit to user 2. Strategi Positioning

Strategi Positioning (Jack Trout dan Al Ries) sebagai dasar pemasaran. Strategi Positioning adalah menempatkan sebuah produk untuk mendapatkan posisi yang baik dalam benak konsumen. Strategi Positioning untuk promosi perusahaan Singo Songo Ethnic Art adalah memposisikan Singo Songo Ethnic Art sebagai perusahaan batik yang menjual kaos batik dengan desain yang unik dan menarik sebagai produk unggulannya.

B.

Konsep Perancangan

1. Strategi visual secara umum

a. Menggunakan visualisasi yang menarik, dengan menggunakan ilustrasi yang dapat menggambarkan keunikan produk sehinga dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk.

b. Menggunakan informasi pesan yang dapat memberikan gambaran produk. c. Menampilkan desain visual yang menarik dan komunikatif bagi para

konsumen.

2. Strategi visual secara verbal (copy) a. Headline

Headline harus memiliki kesan yang dihubungkan dengan kepentingan target market Singo Songo Ethnic Art. Headline yang dipilih adalah yang mampu menimbulkan dayat tarik dengan kata-kata yang mudah di ingat, maka headline yang baik haruslah sesingkat mungkin, menarik sekaligus memikat pembacanya. Headline yang digunakan pada setiap materi


(31)

periklanan akan berbeda dan ditampilkan dalam ukuran yang lebih besar dari yang lain.

Headline adalah bagian terpenting walaupun letaknya tidak selalu di awal tetapi merupakan pertamakali yang dibaca. Maka headline yang akan ditampilkan di sini adalah “Kaos batik unik yang menarik” yang bertujuan untuk lebih menunjukkan produk yang di tawarkan oleh Singo Songo Ethnic Art.

b. Body copy

Body copy adalah teks informasi lengkap yang berisi informasi detail pada isi iklan. Body copy merupakan penjelas dari apa yang tertuliskan dalam headline sampai diperkirakan pembaca sudah mampu untuk memahaminya, sehingga perlu dibuat sekomunikatif dan seefektif mungkin. Body copy menjadi perluasan ide yang disampaikan oleh headline dan ilustrasi.

c. Slogan

Slogan merupakan kalimat yang telah ditentukan oleh perusahaan, merupakan inti dari nilai jual dan kualitas sebuah produk berusaha dikenalkan dan ditempatkan dalam benak konsumen. Slogan yang di gunakan dalam perusahaan Singo Songo Ethnic Art adalah “Java Generusity”.


(32)

commit to user d. Kalimat dasar (baseline)

Adalah unsur lain yang biasanya ditempatkan di bagian bawah dari bidang keseluruhan (biasanya tercantum nama perusahaan, brand name, dan slogan).

Baseline yang digunakan dalam perancangan Promosi Singo Songo Ethnic Art yaitu slogan perusahaan dan alamat serta nomor telephon perusahaan. 3. Strategi Visual Non Verbal

a. Layout

Sebuah ide, copywrite, ataupun menyusun elemen-elemen iklan yang bagusa akan gagal bila disusun dan disajikan dengan layout iklan yang kurang tepat. Oleh karena itu perancangan ini akan mengacu pada 9 tipe layout, antara lain:

1) Group

Layout ini menggunakan sejumlah elemen berupa foto yang diletakkan berkelompok dalam statu titik konsentrasi pandang di halaman iklan. Tujuannnya adalah untuk memberikan satu pusat perhatian. Tipe ini digunakan pada media promosi iklan koran, poster, dan x – banner.


(33)

2) Path

Model ini menyebarkan materi, baik berupa foto maupun teks zig-zag seluas halaman iklan. Secara estetika, model ini membuat mata pembaca cepat lelah, tetapi dalam trik tertentu halaman itu mendapatkan perhatian merata pada permukaan halaman. Tipe ini digunakan dalam media promosi kalender.

3) Checkerboard/ papan catur

Model yang memasang elemen-elemen gambar/foto secara rapi menyerupai kotak-kotak papan catur. Model ini cocok dipergunakan untuk iklan yang memiliki banyak elemen foto yang serupa. Tipe ini digunakan pada media brosur.


(34)

commit to user b. Ilustrasi

Ilustrasi menurut definisinya adalah seni gambar yang dimanfaatkan untuk memberi penjelasan atas suatu maksud atau tujuan secara visual. Dalam perkembanganya ilustrasi secara lebih lanjut ternyata tidak hanya berguna sebagai sarana pendukung cerita, tetapi dapat juga menghiasai ruang kosong.

Dalam perancangan ini ilustrasi yang akan digunakan adalah berupa foto produk yang dapat menggambarkan produk yang dijual perusahaan.

Dalam penyampain tidak hanya menggunakan kata-kata berupa informasi dan ajakan, melainkan didukung pula oleh bentuk visual yaitu dengan menempatkan ilustrasi yang tepat yang dapat mendukung informasi verbal didalamnya.

c. Logo

Logo merupakan suatu identitas produk atau perusahaan. Criteria logo yang baik meliputi:

1) Logo harus mempunyai karakter yang mencerminkan produk 2) Logo mudah dipahami dan mudah di ingat

3) Logo menggambarkan kualitas produk yang dihasilkan

Logo dimunculkan untuk mewakili identitas perusahaan atau produk, logo yang dipakai harus mampu mewakili karakteristik dari perusahaan. Karena Singo Songo Ethnic Art masih merupakan perusahaan yang berkaitan dengan batik maka konsep dari logo Singo Songo Ethnic Art Adalah perpaduan dari logo bentuk dan logo huruf. Logo bentuk yaitu berupa


(35)

huruf “S” yang di bentuk menyerupai ornamen yang terdapat pada batik. Sedangkan pada logo huruf menggunakan jenis 2 jenis typografi yaitu jenis huruf dekoratif bernama Pristina dan jenis huruf sanserif bernama Berlin Sans FB. Karakter dari font Pristina yaitu unik, elegant dan moderen, sedangkan karakter font Berlin Sans Fb bersifat tegas, dan jelas, sehingga dengan memadukan dua font tersebut dapat mewakili image dari perusahaan. Warna yang digunakan menggunakan warna-warna yang biasanya terdapat pada batik yaitu hitam, coklat muda dan coklat tua. Logo dari Singo Songo Ethnic Art yaitu :


(36)

commit to user

Berikut ini graphic standar manual dari logo Singo Songo Ethnic Art antara lain :

1) Konfigurasi (cm)


(37)

Perusahaan Singo Songo Ethnic Art menggunakan warna-warna yang yang biasanya terdapat pada batik yaitu hitam, coklat muda dan coklat tua.

Warna coklat muda pada logo Singo Songo Ethnic Art memiliki makna anak muda yang berjiwa kreatif, unik dan inovatif.

Warna coklat tua pada logo Singo Songo Ethnic Art memiliki makna bahwa produk dari Singo Songo Ethnic Art adalah produk yang mengaplikasikan motif-motif batik kedalam setiap desain produk. Warna hitam pada logo Singo Songo Ethnic Art memiliki makna bahwa dalam mengaplikasikan motif-moif batik Singo Songo Ethnic Art memiliki dasar dan aturan-aturan dalam batik yang tetap di pegang teguh.


(38)

commit to user 3) Grid dan scale (cm)


(39)

commit to user d. Warna

Beberapa unsur warna yang akan dipilih dalam setiap desain yaitu, hitam, coklat, coklat tua, coklat muda dan orange. Warna-warna tersebut dipilih karena merupakan warna yang dekat atau sering di gunakan pada batik, sehingga akan muncul kesan batik bila menggunakan warna-warna tersebut.

Berikut ini unsur-unsur warna yang akan digunakan dalam perancangan desain beserta keteranganya :


(40)

commit to user e. Tipografi

Tipografi adalah jenis huruf yang digunakan dalam setiap perancangan desain yang digunakan promosi. Pemilihan tipografi harus sesuai dengan tema desain, jenis desain, bentuk pesan, target audience yang di tuju, serta media periklanan yang digunakan. Tujuan dari pemilihan tipografi adalah agar desain dan tipografi dapat terlihat serasi sehingga orang yang membaca maupun melihat dapat tertarik dan dapat memahami maksud dari media promosi tersebut. Beberapa jenis huruf yang digunakan dalam perancangan promosi Singo Songo antara lain :

1) Pristina

Pristina masuk dalam kelompok jenis huruf dekoratif, meski termasuk huruf dekoratif namun karakter huruf pristina mirip seperti huruf serif sehingga memiliki kesan unik, elegant dan moderen. Pemakaian huruf ini hanya pada logo Singo Songo dan beberapa media promosi. Karakter huruf ini dianggap cukup mewakili karakter dari perusahaan yang unik, elegant dan moderen.

Contoh Tipografinya :

Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr

Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz


(41)

2) Berlin Sans FB

Berlin Sans FB masuk dalam kelompok jenis huruf sanserif, huruf sanserif memiliki kesan dinamis, jelas, dan moderen. Berlin Sans FB memiliki karakteristik huruf yang dinamis dan dengan mudah dapat menyesuaikan font dengan setiap desain dalam media promosi, jenis huruf ini mudah di baca dan tidak terlalu rumit.

Contoh Tipografinya :

Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp

Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

3) Brush Script Std

Brush Script Std masuk dalam kelompok jenis huruf Script. Karakter jenis huruf script mirip dengan tulisan tangan dan biasanya merupakan huruf bersambung sehingga menghasilkan kesan yang lembut, elegant, indah, dan menarik. Dibandingkan dengan huruf script yang lain huruf Brush Script Std agak lebih tebal, sehingga huruf ini sesuai digunakan untuk kata maupun kalimat yang ingin di tonjolkan pada desain media promosi.


(42)

commit to user 4) Arial

Arial masuk dalam kelompok jenis huruf Sanserif. Karakter jenis huruf Sanserif memberikan kesan yang dinamis, formal dan jelas. Karena huruf arial tanpa sirip maka jenis huruf ini mudah di baca dan jelas, namun jenis huruf ini sering membuat orang bosan membaca sehingga penggunaan huruf ini hanya pada kata atau kalimat yang singkat saja.

Contoh Tipografinya :

Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo

Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz


(43)

C. Teknik Pelaksanaan

Seluruh rangkaian dari mulai menentukan konsep karya dan konsep perancangan, maka penulis memilih media promosi yang efektif dan efisien yang sesuai dengan konsep perancangan. Pembuatan desain menggunakan kombinasi software yang dipergunakan adalah corel draw dan adobe photoshop. Setiap desain memiliki konsep dan karakter yang hampir sama, hal tersebut karena adanya karakter, tema, dan pesan yang akan disampaikan kepada audience.

Berikut ini adalah teknik perancangan desain-desain karya beserta konsep dan karyanya :

1. Media Lini Atas a. Iklan Koran

1) Alasan Pemilihan Media

Koran atau surat kabar dipilih sebagai media promosi iklan dikarenakan sangat besarnya kapasitas jumlah pembaca Koran dibanding dengan pembaca media lainya. Oleh karena itu iklan yang diharapkan dapat mengena kepada seluruh pembacanya.

Iklan Koran mempunyai kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan media iklan di televisi maupun radio, iklan koran lebih tahan lama, dalam artian bahwa iklan Koran dapat dibaca berulang kali meskipun iklan sudah tidak dimuat kembali di Koran namun masih memungkinkan untuk dibaca kembali oleh seseorang. Iklan koran juga dapat dibaca dimana saja menginggat bentuk koran yang ringkas.


(44)

commit to user 2) Konsep Desain

Iklan koran ini memanjang vertical, bentuk desainya berupa foto ilustrasi dan grafis. Terdiri dari logo di pojok kiri atas, lalau headline “Kaos Batik Unik yang Menarik”, diikuti body copy, dan ilustrasi. Dan di bagian bawah terdapat slogan serta alamat dan nomor telephon perusahaan.

3) Penempatan Media

Dalam perancangan periklanan ini, perancang memilih harian lokal seperti Solo Pos, karena dianggap cukup efektif jika dibandingkan dengan surat kabar berskala nasional menginggat sasaran yang dituju masih berpusat dilingkup Surakarta dan sekitarnya. Iklan di letakkan pada halaman koran bagian iklan. Di terbitkan di koran Solo Pos seminggu sekali pada hari kamis. Dimulai pada bulan Januari yang terbitkan pada tanggal 6, 13, 20, dan 27. Dan dilanjutkan pada bulan-bulan berikutnya.

b. Trafic Ad

1) Alasan Pemilihan Media

Agar dapat memudahkan konsumen menemukan lokasi perusahaan karena perusahaan sedikit masuk dari jalan utama.

2) Konsep Desain

Trafic ad berbentuk persegi panjang berwarna dominan coklat muda dan berisi logo serta penunjuk arah berwarna orange menuju ke


(45)

perusahaan di bagian bawah. Desain untuk traffic add dibuat sedikit lebih menarik jika dibandingkan dengan name board.

3) Penempatan Media

Traffic add diletakkan di tepi jalan utama. Letaknya di jalan kapten mulyadi no. 150 di sebelah barat jalan. Dipasang dengan menggunkan tiang yang terbuat dari besi agar lebih kuat dalam menopang papan. Tinggi tiang 2,5 meter.

c. Name Board

1) Alasan Pemilihan Media

Name board berfungsi memudahkan konsumen dalam menemukan alamat perusahaan. Name board juga dapat berfungsi sebagai media promosi secara tidak langsung, dengan adanya name board seseorang yang melintas di depan perusahaan yang melihat name board tersebut secara tidak sadar telah mengenal perusahaan.

2) Konsep Desain

Name board berbentuk persegi panjang dan terdapat ukiran logo “S” pada tepi bagian kiri, di dalamnya terdapat logo perusahaan yang berukuran cukup besar agar dapat terlihat dengan jelas, dan pada bagian bawah terdapat alamat perusahaan.

3) Penempatan Media

Name board ditempatkan atas pintu masuk perusahaan. Tempatnya sedikit tinggi agar dapat terlihat jelas meskipun agak jauh.


(46)

commit to user d. Poster

1) Alasan Pemilihan Media

Poster sebagai penunjang periklanan yang sangat strategis karena dapat dipasang dimana saja. Selain itu poster dipilih karena lebih tahan lama dan orang akan bias lebih lama dalam membaca dan memahami pesan yang ingin disampaikan. Pemilihan media poster terkesan lebih fleksibel, bentuknya yang simple dan mudah ditemui menyebabkan siapapun yang lewat dapat melihat, membaca dan mengamatinya. Selain itu ukuranya juga cukup besar (A3 atau A2) sehingga dapat memuat ilustrasi dengan maksimal.

2) Konsep Desain

Poster yang digunakan termasuk poster promosi yang berfungsi mengenalkan dan menanamkan logo perusahaan serta produk-produk perusahaan di benak para konsumen. Dalam poster terdiri dari logo perusahaan , headline, body copy, slogan, dan alamat perusahaan, serta nomor telephon. Menggunakan ilustrasi produk yang ditawarkan perusahhan. Warna yang digunakan dominan coklat muda dengan warna orange sebagai penegas. Terdapat logo “S” sebagai background.

3) Penempatan Media

Diberikan kepada agen-agen penjualan kaos Singo Songo, dan dapat juga di tempat-tempat yang ramai dan banyak di kunjungi orang sehingga memungkinkan seseorang untuk membaca poster tersebut.


(47)

Tempat tersebut seperti halte bus dan perempatan jalan raya. Poster di buat setiap 3 bulan sekali di mulai pada bulan januari 2011, dan berlanjut 3 bulan kemudian.

2. Media Lini Bawah a. X – Banner

1) Alasan Pemilihan Media

X-banner dipilih sebagai media karena bentuknya sangat unik, sehingga banner akan dapat menarik perhatian bagi orang yang melihatnya serta dapat membaca pesan didalamya.

2) Konsep Desain

Banner berisi logo perusahaa, headline, body copy, ilustrasi produk, slogan perusahaan serta alamat dan nomor telephone perusahaan. Menggunakan warna dominan coklat muda dan warna orange di bagian bawah sebagai ornamen penegas agar slogan dan alamat dapat terlihat lebih jelas. Dibuat cukup sederhana agar mudah diingat oleh orang yang membacanya.

3) Penempatan Media

Banner diletakan di dalam ruangan perusahaan, dimana para pelanggan maupun pembali dapat melihat dan membaca banner tersebut. Banner di ganti 6 bulan sekali dengan menampilkan produk-produk unggulan Singo Songo Ethnic Art, di mulai pada bulan januari 2011.


(48)

commit to user b. Kaos Pegawai

1) Alasan Pemilihan Media

Kaos dipilih sebagai salah satu media promosi karena kaos adalah hal umum yang biasa dipakai oleh semua orang, baik pria, wanita, orang tua, anak muda, remaja maupun anak-anak biasa memakainya. Dengan memakai kaos secara tidak langsung orang yang memakainya telah mempromosikan brand atau merek secara tidak langsung.

2) Konsep Desain

Kaos berisikan logo perusahaan di bagian depan, tepatnnya di bagian atas sebelah kanan. Berwarna domian putih dengan warna orange pada bagian kerah leher, lengan dan bagian bawah kaos.

3) Penempatan Media

Kaos dipakai oleh pegawai Singo Songo pada saat bekerja di perusahan.

c. Kalender 2011

1) Alasan Pemilihan Media

Kalender sudah sering digunakan oleh berbagai pihak sebagai media promosi yang cukup efektif karena setiap orang memerlukan kalender, paling tidak minimal satu kalender dalam satu rumah, perusahaan, maupun bangunan. Kalender berfungsi untuuk menentukan hari, tanggal, bulan maupun tahun. Maka dari itu kelender menjadi media yang cukup efektif. Karena hampir setip orang melihat kalender dan pesan yang disampaikan juga dapat terbaca setiap harinya.


(49)

2) Konsep Desain

Kalender terdiri dari 4 lembar. Pada halaman pertama berisi cover kalender yaitu tahun kalender, logo perusahaan dan serta alamat perusahaan. Pada halaman kedua, ketiga dan keempat berisi hari, tanggal, bulan kalender yang mana di setiap halamanya terdiri dari 4 bulan. Desain pada kalender dengan menggunakan warna-warna coklat dan orange. Menggunakan ilustrasi kaos batik sebagai produk perusahaan.Di halaman dua sampai empat pada bagian bawah kalender terdapat slogan dan alamat perusahaan.

3) Penempatan Media

Kalender di berikan sebagai souvenir untuk pembelian dalam jumlah besar, diberikan kepada agen yang menjual maupun mendistribusikan produk Singo Songo , kalender dapat juga diberikan secara cuma-cuma. Untuk penempatan kalender di perusahaan Singo Songo. Kalender diberikan pada awal tahun 2011 atau pada bulan Januari. d. Papper bag

1) Alasan Pemilihan Media

Paper bag merupakan media yang cukup penting untuk dapat mempromosikan perusahaan, papper bag sering dibawa orang pada saat berbelanja maupun terkadang untuk keperluan lainya. Dengan menggunakan papper bag dari perusahaan Singo Songo.


(50)

commit to user 2) Konsep Desain

Papper bag pada bagian muka berisi logo perusahaan dan dibagian belakana berisi alamat perusahaan. menggunakan kertas yang cukup tebal dan memiliki warna dasar coklat. Menggunakan tali yang terbuat dari benang yang cukup tebal agar tidak mudah putus saat di gunakan.

3) Penempatan Media

Di berikan kepada setiap agen yang menjual produk Singo Songo maupun diperusahaan Singgo Songo sendiri. Agen mendapatkan papper bag pada saat mengambil atau membeli barang di Singo Songo untuk di jual kembali. Nantinya papper bag akan di berikan kepada konsumen yang membeli produk kaos Singo Sogo baik yang berada di agen maupun di perusahaan dengan jumlah pembelian minimal 10 potong kaos. Pemberian Papper bag hanya dilakukan pada awal tahun atau bulan januari, untuk bulan-bulanberikutnya menggunakan plastic bag.

e. Label / price label

1) Alasan Pemilihan Media

Label price merupakan salah satu media yang dianggap cukup efisien dalam mempromosikan perusahaan Singo Songo, bagi pembeli kaos yang tertarik dengan desain kaos Singo Songo biasanya setelah melihat produk langsung melihat label price untuk mengetahui harga


(51)

produk, pada saat itu pembeli tersebut secara tidak sadar telah mengenali perusahaan yang menjual kaos tersebut.

2) Konsep Desain

Desain label pice berbentuk oval berwarna coklat muda di bagian muka, sedangkan dibagian belakang warna coklat yang sama digunakan sebagai outline. Dibagian muka berisi logo Singo Songo tanpa ornament, sedangkan pada bagian belakang berisi ukuran kaos, harga kaos, nomor kaos, dan keterangan warna kaos.

3) Penempatan Media

Media di tempatkan pada setiap kaos yang akan di jual, penempatanya dengan di gantungkan pada kaos.

f. Jam

1) Alasan pemilihan Media

Jam sebagai salah satu kebutuhan yang penting dalam perusahaan maupun rumah tangga. Jam berfungsi sebagai alat penunjuk waktu. Baik di perusahaa, toko maupun rumah biasanya terdapat minimal satu buah jam. Jam sangat sering dilihat setiap harinya sehingga jam dapat menjadi salah satu media promosi yang cukup efektif bagi perusahaan.

2) Konsep Desain

Jam berwarna dominan putih dan warna orange sebagai pelengkap dibagian tepi luar jam. Jam berbentuk lingkaran dengan logo


(52)

commit to user

perusahaan dibagian tengah atas dan alamat serta nomor telephon perusahaan di bagian tengah bawah.

3) Penempatan Media

Ditempatkan di kantor perusahaan maupun di ruang produksi dalam perusahaan. Jam dapat di berikan kepada agen yang menjual produk Singo Songo maupun kepada pelanggan Singo Songo, terutama diberikan kepada pelanggan tetap Singo Songo. Jam di berikan pada awal tahun atau bulan januari.

k. Brosur

1) Alasan Pemilihan Media

Brosur diberikan kepada konsumen sebagai media untuk memudahkan konsumen dalam mengetahui produk yang ditawarkan perusahaan serta keterangan harga maupun keterangan lainya mengenai produk. 2) Konsep desain

Brosur berukuran A4, berisi gambar-gambar kecil foto produk beserta keterangan produk. Menggunakan warna dominan coklat muda dengan warna orange sebagai warna pelengkap. Terdapat logo dan alamat perusahaan serta edisi brosur.

3) Penempatan media

Brosur di tempatkan di perusahaan dan agen-agen yang menjual produk Singo Songo. Brosur di berikan kepada agen setiap 1 bulan sekali.


(53)

l. Merchandise 1) Pin

a) Alasan pemilihan media

Sebagai salah satu merchandise yang di berikan kepada konsumen maupun diberikasn decara cuma-cuma kepada pembeli di perusahaan Singo Songo Ethnic Art. maupun kepada pembeli yang memberi produk Singo Songo pada agen dalam jumlah tertentu. b) Konsep desain

Desain pin berbentuk lingkaran berwarna coklat coklat muda dan putih. Pada bagian tengah pin berisi logo dari Singo Songo, sedangkan pada bagian bawah terdapat no telephon dari perusahaan Singo Songo.

c) Penempatan media

Diberikan kepada distributor ataupun agen yang menjual produk Singo Songo dan di perusahaan sendiri. Pin akan diberikan kepada konsumen yang membeli pakaian diatas 15 potong pakaian.

2) Mug

a) Alasan pemilihan media

Mug sebagai salah satu penunjang media promosi di perusahaan, selain untuk minum bagi para karyawan yang bekerja di perusahaan mug juga dapat di pergunakan di perusahaan sebagai tempat alat tulis. Mug yang di berikan kepada agen penjualan


(54)

commit to user

produk Singo Songo juga dapat mempromosikan perusahaan secara tidak langsung

b) Konsep desain

Mug berisi logo perusahaan dan alamat serta nomor telephon perusahaan. Mug di beri sedikir ornament berwarna orange agar lebih menarik.

c) Penempatan media

Di pergunakan di perusahaan serta di berikan kepada para agen. Dapat juga diberikan kepada pelanggan. Mug diberikan kepada agen sebagai souvenir untuk pembelian di atas 50 potong pakaian. 3) Stiker

a) Alasan pemilihan media

Stiker dipilih sebagai salah satu media promosi karena merupakan media yang relatif disukai oleh semua orang dan mempunyai daya tahan yang cukup lama dibanding media yang lain. Selain itu stiker juga sangat fleksibel dalam penempatanya.

b) Konsep desain

Stiker offset berbentuk persegi putih dengan ornamen berwarna orange di bagian bawah, bagian dalam sticker berisi logo desain serta nomor telephone perusahaan. Stiker menggunakan sedikit ornament agar tidak menggangu logo desain. Pada stiker cuting hanya terdapat logo dan nomor telephone perusahaan.


(55)

c) Penempatan media

Karena bentuknya yang relative kecil dan fleksibel maka stiker dapat di letakkan dimana saja. Stiker diletakkan dalam setiap kemasan barang yang dijual. Sehingga untuk setiap pembelian produk kaos akan mendapatkan stiker.

4) Gantungan Kunci

a) Alasan pemilihan media

Sebagai salah satu merchandise yang di berikan kepada konsumen maupun diberikasn decara cuma-cuma kepada pembeli di perusahaan Singo Songo Ethnic Art.

b) Konsep desain

Gantungan kunci berbentuk lingkaran dengan dominan warna putih dan orange, didalamnya berisi logo perusahaan, nomor telephone perusahaan dan sedikit ornament agar gantungan kunci agar terlihat menarik dan tidak terlihat membosankan.

c) Penempatan media

Diberikan kepada distributor ataupun agen yang menjual produk Singo Songo dan di perusahaan sendiri. Nantinya gantungan kunci akan diberikan kepada konsumen yang membeli produk kaos Singo Songo diatas 10 potong pakaian.


(56)

commit to user 5) Book note

a) Alasan pemilihan media

Book note sudah digunakan sebagai media iklan sejak dahulu. Biasanya diberikan secara gratis oleh perusahaan sebagai souvenir untuk para pelangganya. Kini book note digunakan untuk beriklan, book note cukup digemari audience karena mempunyai fungsi untuk menulis catatan.

b) Konsep desain

Pada cover book note dibuat polos dengan warna coklat seperti book note pada umumnya, sedangkan dibagian dalam berisi kertas putih dengan logo perusahaan di bagian atas dan alamat perusahaan dibagian bawahnya.

c) Penempatan media

Media book note di letakkan di perusahaan. Selain itu di berikan juga kepada agen yang menjual produk Singo Songo. Book note di berikan secara cuma-cuma kepada agen dan konsumen pada awal tahun atau bulan januari, dengan syarat pembelian diatas 25 potong kaos, dan jika persediaan masih ada dapat diberikan pada bulan berikutnya.


(57)

m.Stationary 1) Kartu Nama

a) Alasan Pemilihan Media

Kartu nama dipilih sebagai media untuk promosi iklan karena memungkinkan kartu nama akan selalu diberikan kepada masyarakat luas. Selain sebagai tanda pengenal diharapkan kartu nama akan menjadi identitas kedua setelah logo.

b) Konsep Desain

Kartunama berbentuk persegi panjang dengan coklat muda sebagai background, dan orange sebagai pelengkap. Kartu nama berisi logo perusahaan, nama perorangan yang menggunakan identitas kartu nama, jabatan dalam perusahaan serta alamat perusahaan dan nomor telephon perusahaan. Desain pada kartu nama dibuat menarik dengan memberikan logo “S” pada logo perusahaan sebagai background. Pada bagian belakang kartunama berwarna orange dan bertuliskan slogan perusahaan.

c) Penempatan Media

Kartu nama diberikan kepada siapa saja maupun pada relasi ataupun rekan bisnis. Penempatanya di Perusahaan maupun dibawa langsung oleh pemilik kartu nama.


(58)

commit to user 2) Kertas Surat

a) Alasan Pemilihan Media

Kertas dipilih sebagai media untuk menyampaikan pesan, karena seperti kartu nama kertas surat nantinya akan dipergunakan oleh perusahaan. Kertas surat befungsi untuk mengirimkan informasi maupun pesan kepada perorangan maupun lembaga yang lain, jadi kertas surat sangat efektif untuk menyebarkan iklan. Karena saat membaca isi surat maka bersamaan dapat melihat isi pesan didalamnya.

b) Konsep Desain

Kertas surat berukuran A4 dengan warna dominan putih, pada lembat kertas surat terdapat logo bentuk “S” yang di buat tipis agar tidak mengganggu penulisan surat. Selain itu terdapat logo perusahaan dibagian atas serta alamat perusahaan dibagian bawah. c) Penempatan Media

Media untuk mengirimkan pesan kepada perorangan maupun lembaga perusahaan. Penempatanya di kantor perusahaan.

3) Amplop

a) Alasan Pemilihan Media

Amplop sebagai pasangan dari kertas surat, amplop nantinya akan digunakan sebagai salah satu item media identitas perusahaan. Selain itu amplop dapat digunakan juga pada saat pemberian gaji pegawai.


(59)

b) Konsep Desain

Amplop berbentuk persegi panjang dengan warna dominan putih di bagian depan dan belakang. Dibagian depan terdapat logo perusahaan di sebelah kiri dan alamat serta nomor telephon perusahaan dibagian bawah, sedangkan di sebelah kanan diberi space untuk menuliskan alamat tujuan surat. Pada bagian belakang untuk penutup surat diberi warna orange agar amplop lebih menarik.

c) Penempatan Media

Untuk menempatkan kertas surat guna mengirimkan informasi kepada perorangan ataupun lembaga. Penempatannya di kantor perusahaan.

4) Nota

a) Alasan Pemilihan Media

Nota dapat menjadi media iklan yang cukup efektif, karena pada setiap transaksi pmbelian maupun pesanan akan diberikan nota. b) Konsep Desain

Nota menggunakan dominan warna orange pada setiap garis, huruf maupun logo dari Singo Songo. Dalam nota terdapat logo perusahaan, nama perusahaan, serta nomor telephon perusahaan sehingga memudahkan konsumen menghubungi perusahaan.


(60)

commit to user c) Penempatan media

Di gunakan dalam setiap transaksi pembelian sebagai bukti pembayaran maupun hutang. Penenmpatanya dikantor perusahaan, terutama pada bagian keuangan dan pembayaran.

5) Stofmap

a) Alasan pemilihan Media

Stofmap dipilih sebagai tempat meletakkan surat-surat penting maupun dokumen untuk keperluan rutin maupun keperluan dalam hubungan dengan lembaga lain maupun perorangan.

b) Konsep Desain

Stofmap berukuran cukup besar agar dapat menyimpan surat-surat penting maupun data-data perusahaan, ukuran Stofmap sebesar A3. Desain pada stofmap dibuat sederhana dan tidak menggunakan banyak ornament agar tidak mengganggu dan membinggungkan. Warna yang digunakan pada stofmap yaitu orange. Pada stofmap terdapat logo perusahaan dibagian muka dan alamat perusahaan, di bagian belakang terdapat ilusrtasi produk, slogan perusahaan, serta alamat dan nomor telephon perusahaan. Sedangkan dibagian dalam stofmap di beri logo perusahaan.

c) Penempatan Media

Media promosi stofmap diletakkan di perusahaan sebagai tempat menyimpan surat-surat penting.


(61)

commit to user

53

BAB IV

VISUALISASI KARYA

A.

Media Lini Atas

1. Iklan Koran

a. Visualisasi : CorelDRAW X4, Adobe Photoshop CS 4 b. Ukuran : 90mm x 1kolom, (1kolom = 42mm)

c. Bahan : Kertas Koran

d. Identitas : Logo, Headline, Bodycopy, slogan dan alamat e. Ilustrasi : Foto produk

f. Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB, dan Brush Script Std g. Nama Koran : Solo Pos

h. Frek. Penayangan : 2x dalam 1minggu i. Halaman Penayangan : Halaman iklan (17)


(62)

commit to user 2. Trafic ad

a. Visualisasi : CorelDRAW X4 b. Ukuran : 100 cm x 60 cm

c. Bahan : Kayu dan besi

d. Identitas : Logo, alamat, dan arah serta jarak e. Ilustrasi : panah

f. Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB, dan Arial

g. Teknik : Cat

h. Format : Landscape

i. Media Placement : Jalan kapten Mulyadi 150, di sebelah barat


(63)

commit to user 3. Name Board

a. Visualisasi : CorelDRAW X4 b. Ukuran : 50 cm x 27.5 cm

c. Bahan : Kayu

d. Identitas : Logo, alamat, dan arah serta jarak e. Ilustrasi : Huruf “S” pada logo

f. Tipografi : Pristina, dan Berlin Sans FB

g. Teknik : Cat

h. Format : Landscape

i. Media Placement : Atas pintu masuk perusahaan


(64)

commit to user 4. Poster

a. Visualisasi : CorelDRAW X4, Adobe Photoshop CS 4 b. Ukuran : 29.7 cm x 42 cm

c. Bahan : Art papper

d. Identitas : Logo, headline, body copy, slogan, dan alamat e. Ilustrasi : Huruf “S” pada logo dan foto produk produk f. Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB, dan Brush Script Std g. Teknik : Cetak offset

h. Format : Potrait

i. Media Placement : Agen dan distributor, halte bus, dan perempatan Jalan


(65)

commit to user

B.

Media Lini Bawah

1. X-banner

a. Visualisasi : CorelDRAW X4, Adobe Photoshop CS 4 b. Ukuran : 60 cm x 160 cm

c. Bahan : MMT

d. Identitas : Logo, headline, body copy, slogan, dan alamat e. Ilustrasi : Huruf “S” pada logo dan foto produk produk f. Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB, dan Brush Script Std

g. Teknik : Cetak

h. Format : Potrait


(66)

commit to user 2. Kaos Pegawai

a. Visualisasi : CorelDRAW X4

b. Ukuran : Kaos ukuran S, M, L, dan XL

c. Bahan : Kaos

d. Identitas : Logo perusahaan e. Ilustrasi : -

f. Tipografi : Pristina, dan Berlin Sans FB

g. Teknik : Bordir

h. Format : Potrait

i. Media Placement : Dipakai oleh pegawai ketika bekerja di perusahaan


(67)

commit to user 3. Kalender 2011

a. Visualisasi : CorelDRAW X4, Adobe Photoshop CS 4

b. Ukuran : 29.9cm x 42cm

c. Bahan : Art Papper

d. Identitas : Logo perusahaan, slogan dan alamat perusahaan e. Ilustrasi : foto produk

f. Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB, dan Brush Script Std

g. Teknik : Cetak

h. Format : Potrait

i. Media Placement : diletakkan di perusahaan, dan diberikan kepada agen dan distributor yang menjual produk perusahaan


(68)

commit to user 4. Papper Bag

a. Visualisasi : CorelDRAW X4

b. Ukuran : 29.9cm x 42cm

c. Bahan : Kertas Samson, tali

d. Identitas : Logo perusahaan, slogan dan alamat perusahaan

e. Ilustrasi : -

f. Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB, dan Brush Script Std

g. Teknik : Cetak

h. Format : Potrait

i. Media Placement : diletakkan di perusahaan, dan diberikan kepada agen dan distributor yang menjual produk perusahaan untuk di berikan kepada konsumen yang membeli produk dengan pembelian minimal10 kaos


(69)

commit to user 5. Plastic Bag

a. Visualisasi : CorelDRAW X4

b. Ukuran : 29.9cm x 42cm

c. Bahan : Plastic

d. Identitas : Logo perusahaan, slogan dan alamat perusahaan

e. Ilustrasi : -

f. Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB, dan Brush Script Std

g. Teknik : Cetak

h. Format : Potrait

i. Media Placement : diletakkan di perusahaan, dan diberikan kepada agen dan distributor yang menjual produk perusahaan untuk di berikan kepada setiap konsumen yang membeli produk Singo Songo Ethnic Art


(70)

commit to user 6. Price Label

Tampak depan

Tampak belakang

a. Visualisasi : CorelDRAW X4

b. Ukuran : 10cm x 5cm

c. Bahan : Art papper 120gr

d. Identitas : Logo perusahaan, warna kaos, ukuran, harga dan nomor produk

e. Ilustrasi : -

f. Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB, dan Arial

g. Teknik : Cetak

h. Format : Landscape


(71)

commit to user 7. Jam dinding

a) Visualisasi : CorelDRAW X4

b) Ukuran : diameter 25cm

c) Bahan : Kaca, Acrilic

d) Identitas : Logo, alamat, dan nomor telephon perusahaan

e) Ilustrasi : -

f) Tipografi : Pristina, dan Berlin Sans FB g) Teknik : Digital Printing

h) Media Placement : di letakkan di kantor perusahaan, ruang produksi dan diberikan pada agen serta distributor


(72)

commit to user 8. Brosur

a) Visualisasi : CorelDRAW X4

b) Ukuran : 29.7cm x 42 cm

c) Bahan : Art Papper

d) Identitas : Logo, headline, keterangan gambar, slogan, alamat, dan nomor telephon perusahaan e) Ilustrasi : foto produk

f) Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB, dan Brush Script Std g) Teknik : Digital Printing

h) Media Placement : di letakkan di kantor perusahaan, dan diberikan pada agen serta distributor


(73)

9. Merchandise a) Pin

1) Visualisasi : CorelDRAW X4

2) Ukuran : diameter 5.8cm dan 4.4cm 3) Bahan : plastic dan alumunium

4) Identitas : Logo, slogan, dan nomor telephon perusahaan 5) Ilustrasi : grafis vector

6) Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB, dan Brush Sctipt Std 7) Teknik : Printing dan press

8) Media Placement : di letakkan di perusahaan, agen dan distributor yang menjual produk Singo Songo Ethnic Art untuk di berikan kepada konsumen

yang membeli produk dengan pembelian 15 potong kaos


(74)

commit to user b)Mug

1)Visualisasi : CorelDRAW X4

2)Ukuran : diameter 5.8cm dan 4.4cm

3)Bahan : MUG

4)Identitas : Logo, slogan, dan nomor telephon perusahaan 5)Ilustrasi : -

6)Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB dan Brush Script Std 7)Teknik : Cetak dan press Mug

8)Media Placement : di letakkan di perusahaan, agen dan distributor yang menjual produk Singo Songo Ethnic Art untuk diberikan kepada konsumen sebagai souvenir setiap pembelian 50 kaos


(75)

commit to user c) Sticker

1) Visualisasi : CorelDRAW X4

2) Ukuran : 10cm x 5cm, dan 10cm x 7,5 cm 3) Bahan : kertas sticker

4) Identitas : Logo, slogan, dan nomor telephon perusahaan 5) Ilustrasi : grafis vector

6) Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB dan Brush Script Std 7) Teknik : Offset dan Cuting

8) Media Placement : di letakkan di perusahaan, agen dan distributor yang menjual produk Singo Songo Ethnic Art untuk diberikan kepada setiap konsumen sebagai souvenir


(76)

commit to user d)Gantungan Kunci

1) Visualisasi : CorelDRAW X4

2) Ukuran : diameter 5.8 dan4.4 serta 6cm x 4cm 3) Bahan : plastic, alumunium dan acrilic

4) Identitas : Logo, slogan, dan nomor telephon perusahaan 5) Ilustrasi : grafis vector

6) Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB dan Brush Script Std 7) Teknik : Cetak dan Press

8) Media Placement : di letakkan di perusahaan, agen dan distributor yang menjual produk Singo Songo Ethnic Art untuk diberikan kepada konsumen sebagai souvenir untuk setiap pembelian 10 kaos


(77)

e) Block Note

a) Visualisasi : CorelDRAW X4

b) Ukuran : 9cm x 15cm

c) Bahan : kertas Samson dan hvs

d) Identitas : Logo, alamat, dan nomor telephon perusahaan e) Ilustrasi : -

f) Tipografi : Pristina, dan Berlin Sans FB

g) Teknik : Cetak

h) Media Placement : di letakkan di perusahaan, agen dan distributor yang menjual produk Singo Songo Ethnic Art untuk diberikan kepada konsumen sebagai souvenir setiap pembelian 25 kaos


(78)

commit to user 10.Stationary

a) Kartu Nama

a) Visualisasi : CorelDRAW X4 b) Ukuran : 9cm x 5cm c) Bahan : kertas ivory

d) Identitas : Logo, identitas, jabatan, alamat, nomor telephon dan slogan perusahaan

e) Ilustrasi : huruf “S” pada logo perusahaan

f) Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB, dan Brush Script Std

g) Teknik : Cetak

h) Media Placement : di letakkan di perusahaan, dan dibawa oleh pemilik kartu nama


(79)

commit to user b) Kertas Surat

a) Visualisasi : CorelDRAW X4 b) Ukuran : 21cm x 29.7cm c) Bahan : kertas hvs

d) Identitas : Logo, alamat dan nomor telephon perusahaan e) Ilustrasi : grafis vector

f) Tipografi : Pristina, dan Berlin Sans FB g) Teknik : Cetak


(80)

commit to user c) Ampolop

a) Visualisasi : CorelDRAW X4 b) Ukuran : 10cm x 24cm c) Bahan : kertas hvs

d) Identitas : Logo, alamat dan nomor telephon perusahaan e) Ilustrasi : grafis vector

f) Tipografi : Pristina, dan Berlin Sans FB g) Teknik : Cetak


(81)

commit to user d) Nota

a) Visualisasi : CorelDRAW X4 b) Ukuran : 15.5cm x 10cm c) Bahan : kertas

d) Identitas : Logo, alamat, nomor telephon perusahaan, tanggal, kepada, dan keterangan barang e) Ilustrasi : grafis vector

f) Tipografi : Pristina, dan Berlin Sans FB g) Teknik : Cetak


(82)

commit to user e) Stofmap

a) Visualisasi : CorelDRAW X4 b) Ukuran : 29.7cm x 42cm c) Bahan : Kertas Art karton

d) Identitas : Logo ,slogan, alamat, dan nomor telephon

perusahaan

e) Ilustrasi : foto produk, dan grafis vector

f) Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB, Brush Script Std g) Teknik : Cetak Printing


(83)

commit to user

75

BAB V

PENUTUP

A.

Kesimpulan

Dalam perancangan sebuah promosi pembuat iklan harus memperhatikan karakter dari produk yang akan diiklankan. Dalam hal ini Singo Songo Ethnic Art adalah sebuah perusahaan penghasil kaos batik. Selain karakter produk, sangat penting juga untuk memperhatikan siapa segmen atau market yang dituju, agar iklan yang di buat dapat tersampaikan dengan tepat. Setelah menentukan segmen atau market, hendaknya pembuat iklan menentukan strategi yang akan digunakan untuk pembuatan promosi, agar pesan yang akan disampaikan tepat mengenahi sasaran.

Dalam promosi Singo Songo Ethnic Art ini penulis dihadapkan pada faktor yag berhubungan dengan fashion dan style produk perusahaan yang cukup unik. Sehingga dalam perancangan promosi konsep yang akan dibuat diharapkan dapat menggambarkan karakter perusaahan dan produk yang dihasilkan oleh perusahaan agar dapat tertanam di benak masyarakat.


(84)

commit to user

B.

Saran

Kegiatan Promosi bagi perusahaan Singo Songo Ethnic Art perlu di tingkatkan dan dilakukan secara konsisten setiap tahunya. Dengan melakukan kegiatan promosi, perusahaan Singo Songo Ethnic Art dapat lebih dikenal oleh masyarakat. Sehingga perlu dibuat perancangan promosi melalui media-media seperti pembuatan media poster, iklan koran, traffic ad, name board, brosur, x-banner, katalog koleksi desain, jam dinding, kaos pegawai, price label, papper bag, plastic bag, kalender, , stiker, pin, mug, gantungan kunci, block note, kartu nama, kertas surat, amplop, dan stofmap. Dengan berbagai kegiatan promosi tersebut secara tidak langsung juga akan meningkatkan penjualan dan akan berimbas pila pada peningkatan pendapatan.


(1)

commit to user b) Kertas Surat

a) Visualisasi : CorelDRAW X4

b) Ukuran : 21cm x 29.7cm c) Bahan : kertas hvs

d) Identitas : Logo, alamat dan nomor telephon perusahaan e) Ilustrasi : grafis vector

f) Tipografi : Pristina, dan Berlin Sans FB

g) Teknik : Cetak


(2)

commit to user c) Ampolop

a) Visualisasi : CorelDRAW X4

b) Ukuran : 10cm x 24cm c) Bahan : kertas hvs

d) Identitas : Logo, alamat dan nomor telephon perusahaan e) Ilustrasi : grafis vector

f) Tipografi : Pristina, dan Berlin Sans FB

g) Teknik : Cetak


(3)

commit to user d) Nota

a) Visualisasi : CorelDRAW X4

b) Ukuran : 15.5cm x 10cm c) Bahan : kertas

d) Identitas : Logo, alamat, nomor telephon perusahaan, tanggal, kepada, dan keterangan barang e) Ilustrasi : grafis vector

f) Tipografi : Pristina, dan Berlin Sans FB

g) Teknik : Cetak


(4)

commit to user e) Stofmap

a) Visualisasi : CorelDRAW X4

b) Ukuran : 29.7cm x 42cm c) Bahan : Kertas Art karton

d) Identitas : Logo ,slogan, alamat, dan nomor telephon perusahaan

e) Ilustrasi : foto produk, dan grafis vector

f) Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB, Brush Script Std

g) Teknik : Cetak Printing


(5)

commit to user

75

BAB V

PENUTUP

A.

Kesimpulan

Dalam perancangan sebuah promosi pembuat iklan harus memperhatikan karakter dari produk yang akan diiklankan. Dalam hal ini Singo Songo Ethnic Art

adalah sebuah perusahaan penghasil kaos batik. Selain karakter produk, sangat penting juga untuk memperhatikan siapa segmen atau market yang dituju, agar iklan yang di buat dapat tersampaikan dengan tepat. Setelah menentukan segmen atau market, hendaknya pembuat iklan menentukan strategi yang akan digunakan untuk pembuatan promosi, agar pesan yang akan disampaikan tepat mengenahi sasaran.

Dalam promosi Singo Songo Ethnic Art ini penulis dihadapkan pada faktor yag berhubungan dengan fashion dan style produk perusahaan yang cukup unik. Sehingga dalam perancangan promosi konsep yang akan dibuat diharapkan dapat menggambarkan karakter perusaahan dan produk yang dihasilkan oleh perusahaan agar dapat tertanam di benak masyarakat.


(6)

commit to user

B.

Saran

Kegiatan Promosi bagi perusahaan Singo Songo Ethnic Art perlu di tingkatkan dan dilakukan secara konsisten setiap tahunya. Dengan melakukan kegiatan promosi, perusahaan Singo Songo Ethnic Art dapat lebih dikenal oleh masyarakat. Sehingga perlu dibuat perancangan promosi melalui media-media seperti pembuatan media poster, iklan koran, traffic ad, name board, brosur,

x-banner, katalog koleksi desain, jam dinding, kaos pegawai, price label, papper

bag, plastic bag, kalender, , stiker, pin, mug, gantungan kunci, block note, kartu

nama, kertas surat, amplop, dan stofmap. Dengan berbagai kegiatan promosi tersebut secara tidak langsung juga akan meningkatkan penjualan dan akan berimbas pila pada peningkatan pendapatan.