Demensia Alzheimer Ditinjau Dari Kelainan Pada Neuron dan Terapinya (Studi Pustaka).
ABSTRAK
DEMENSIA
ALZHEIMER
DITINJAU
DARI KELAINAN
PADA
NEURON DAN TERAPINY A
Sugiharto
Lestiono D, 2004. Pembimbing
I
II
Sugiarto P, dr
: Hana R, dr. M.Kes
Perkembangan kemajuan di bidang kesehatan dan kualitas hidup telah
meningkatkan usia harapan hidup, dan seiring dengan bertambalmya usia, maka
ftmgsi-fungsi biologisPlm akan mengalami penumnan. Salah satu pen unman
ftmgsi yang dapat ditemukan adalah penumnan pada ftmgsi otak. Oemensia
Alzheimer mempakan suatu penyakit degeneratifyang terjadi pada usia lanjut dan
ditandai dengan gangguan-gangguan demensia dan fungsi kognitif. Kelainankelainan pada Oemensia Alzheimer diyakini berasal dari dalam neuron sendiri
mauplID dari jaringan otak yang kemudian menyebabkan kemsakan maupun
kematian neuron. KTI ini bertujuan untuk memahami kelainan-kelainan yang
dapat terjadi pada neuron dan pengarulmya dalam perjalanan penyakit, serta terapi
yang dapat digunakan, sehingga progresivitas penyakit dapat dicegah.
Lesi-Iesi khas pada Oemensia Alzheimer dapat berupa senile plaques,
neurofibrillary tangles, dan meghilangnya neuron dari jaringan otak. Terjadinya
lesi-Iesi ini diyakini
berhubungan
erat dengan
P amyloid
dan protein Tau yang
kemudian akan mempengamhi neuron dan proses transrnisi sinaptik dari
neurotransmitter. Lesi lain yang dapat ditemukan adalah hirano bodies, lewy
bodies, degenerasi granulovacuolar, neurophil threads, dan AOOLs yang masingmasing memplIDyai karakteristik sendiri, tetapi mempunyai kesamaan, yaitu
sama-sama mempengaruhi neuron baik secara langsung mauplID tidak langslmg,
terutama pada proses transmisi neurotransmitter, memori dan pembelajaran.
Terapi Oemensia Alzheimer umunmya ditujukan pada penghambatan terhadap
acetylcholineesterase inhibitor dan reseptor NMDA.
IV
ABSTRACT
Alzheimer's Dementia: A Neuronal Perspective Stully and Its Therapy
Sugiharto Lestiono D, 2004. Tutors I: Sugiarto P, dr
II: Hana R, dr. M.Kes
The development in health science and life quality have increased life
expectancy. Along with the increase of age, many :-.ymptoms related to the
decrease of biological functions occur. The decrease in brain 's.function can be
present in Alzheimer's Dementia, which is a degenerative disease related to age,
and featured by several dementia symptoms and loss of cognitive fimction. It is
believed that :-.ymptoms in Alzheimer's Dementia related to processes inside the
neurons themselves also in brain tissue which result in neuronal damage even in
neuronal death. This literature study is intended to discribe the features that can
be found in neurons of Alzheimer '.'Ibrain and their influence to the pathogenesis
of Alzheimer's Dementia,
also the therapies that can be used to prevent the
progress of the disease.
Hallmark lesions in Alzheimer '.'IDementia can be found in form of senile
plaques, neurofibrillary tangles, and neuronal loss of brain tissue. It is believed
that lesions in Alzheimer '.'IDementia have a correlation with structures called {3amyloid and Tau protein which in the next level of the disease will play roles to
cause certain disorders inside the neurons themselves also in the transmission
mechanism of neurotransmitter.
Other lesions that can be found in Alzheimer's
Dementia are the Hirano bodies, Lewy bodies, granulovacuolar
degenerations,
neurophil threads, and ADDLs. Each of those will have spec~fic character, even
though they may have the same effect, which is directly and indirectly harm the
neurons, e:-.pecially in the transmission process of neurotransmitter, memory, and
learning. The Alzheimer's
Dementia therapy will be the administration
of
cholinesterase inhibitors and the NMDA receptors inhibitor.
v
DAFT AR [S[
Halaman
DAFT AR ISI
JUDUL
11
LEMBAR PERSETUJUAN
III
SURATPERNYATAAN
IV
ABSTRAK
V
ABSTRACT
VI
PRAKATA
Vlll
DAFTAR ISI
x
DAFTAR TABEL
Xl
DAFT AR GAMBAR
Xlll
DAFTAR LAMPIRAN
BABIPENDAHULUAN
1
L.l Latar Belakang
2
1.2 Identifikasi Masalah
2
1.3 Maksud dan Tujuan
2
1.4 Kegtmaan
BAB II TINJAUAN
PUS TAKA
4
2.1 Neuron
2.2 Neurotransmitter
5
2.2.1 Definisi dan fimgsi
2.2.2 Macam-macam neurotransmitter yang terdapat
5
pada SSP
2.2.3 Mekanisme kerja
8
2.2.3.1 Sinaps
9
2.2.3.2 Transmisi pada sinaps
VIlI
DAFT AR PUST AKA
55
LAMP IRAN
60
RIW A Y AT HIDUP
72
PENULIS
x
DAFT AR T ABEL
Halaman
TABEL
5
Tabel 2.1
Neurotransmitter pada SSP
16
Tabel 2.2
Staging Demensia Alzheimer berdasarkan FAST
Xl
DAFT AR GAMBAR
Halaman
GAMBAR
Gambar 2.1
4
Stmktur neuron
Gambar 2.2
9
Stmktur anatomis sinaps
Gambar 2.3
transmisi pada sinaps
12
Struktur otak yang berperanan dalam memori
14
Mekanisme
Gambar 2.4
Gambar 2.5
Gambaran
CT
scan pada
otak
penderita
Oemensia
22
CT
scan pada
otak
penderita
Oemensia
22
Alzheimer
Gambar 2.6
Gambaran
Alzheimer
Gambar 2.7
Atropi pada otak penderita Oemensia Alzheimer
23
Gambar 3.1
Senile Plaques pada jaringan otak penderita Oemensia
Alzheimer
Xll
30
30
Gambar 3.2
Perbandingan jaringan otak nonnal dan penderita Demensia
Alzheimer dengan pewarnaan perak
31
Gambar 3.3
Plaques dengan amyloid core (kiri) danjaringan otak
dengan plaques, tangles dan neurophil threads (kanan)
32
Gambar 3.4
Proses terbentuknya Neurofibrilary Tangles
35
Gambar 3.5
Neuron nonnal dan neuron yang men galami apoptosis pada
mikroskop elektron
36
Gambar 3.6
Hirano bodies
37
Gambar 3.7
Lewy bodies
38
Gambar 3.8
Degenerasi granulovacuolar
39
Gambar 3.9
Neurophil threads
40
Gambar 3.10
ADDLs pada neuron yang berperanan pada proses memori
dengan fluoresensi
Xlll
DAFTAR LAMPIR
DEMENSIA
ALZHEIMER
DITINJAU
DARI KELAINAN
PADA
NEURON DAN TERAPINY A
Sugiharto
Lestiono D, 2004. Pembimbing
I
II
Sugiarto P, dr
: Hana R, dr. M.Kes
Perkembangan kemajuan di bidang kesehatan dan kualitas hidup telah
meningkatkan usia harapan hidup, dan seiring dengan bertambalmya usia, maka
ftmgsi-fungsi biologisPlm akan mengalami penumnan. Salah satu pen unman
ftmgsi yang dapat ditemukan adalah penumnan pada ftmgsi otak. Oemensia
Alzheimer mempakan suatu penyakit degeneratifyang terjadi pada usia lanjut dan
ditandai dengan gangguan-gangguan demensia dan fungsi kognitif. Kelainankelainan pada Oemensia Alzheimer diyakini berasal dari dalam neuron sendiri
mauplID dari jaringan otak yang kemudian menyebabkan kemsakan maupun
kematian neuron. KTI ini bertujuan untuk memahami kelainan-kelainan yang
dapat terjadi pada neuron dan pengarulmya dalam perjalanan penyakit, serta terapi
yang dapat digunakan, sehingga progresivitas penyakit dapat dicegah.
Lesi-Iesi khas pada Oemensia Alzheimer dapat berupa senile plaques,
neurofibrillary tangles, dan meghilangnya neuron dari jaringan otak. Terjadinya
lesi-Iesi ini diyakini
berhubungan
erat dengan
P amyloid
dan protein Tau yang
kemudian akan mempengamhi neuron dan proses transrnisi sinaptik dari
neurotransmitter. Lesi lain yang dapat ditemukan adalah hirano bodies, lewy
bodies, degenerasi granulovacuolar, neurophil threads, dan AOOLs yang masingmasing memplIDyai karakteristik sendiri, tetapi mempunyai kesamaan, yaitu
sama-sama mempengaruhi neuron baik secara langsung mauplID tidak langslmg,
terutama pada proses transmisi neurotransmitter, memori dan pembelajaran.
Terapi Oemensia Alzheimer umunmya ditujukan pada penghambatan terhadap
acetylcholineesterase inhibitor dan reseptor NMDA.
IV
ABSTRACT
Alzheimer's Dementia: A Neuronal Perspective Stully and Its Therapy
Sugiharto Lestiono D, 2004. Tutors I: Sugiarto P, dr
II: Hana R, dr. M.Kes
The development in health science and life quality have increased life
expectancy. Along with the increase of age, many :-.ymptoms related to the
decrease of biological functions occur. The decrease in brain 's.function can be
present in Alzheimer's Dementia, which is a degenerative disease related to age,
and featured by several dementia symptoms and loss of cognitive fimction. It is
believed that :-.ymptoms in Alzheimer's Dementia related to processes inside the
neurons themselves also in brain tissue which result in neuronal damage even in
neuronal death. This literature study is intended to discribe the features that can
be found in neurons of Alzheimer '.'Ibrain and their influence to the pathogenesis
of Alzheimer's Dementia,
also the therapies that can be used to prevent the
progress of the disease.
Hallmark lesions in Alzheimer '.'IDementia can be found in form of senile
plaques, neurofibrillary tangles, and neuronal loss of brain tissue. It is believed
that lesions in Alzheimer '.'IDementia have a correlation with structures called {3amyloid and Tau protein which in the next level of the disease will play roles to
cause certain disorders inside the neurons themselves also in the transmission
mechanism of neurotransmitter.
Other lesions that can be found in Alzheimer's
Dementia are the Hirano bodies, Lewy bodies, granulovacuolar
degenerations,
neurophil threads, and ADDLs. Each of those will have spec~fic character, even
though they may have the same effect, which is directly and indirectly harm the
neurons, e:-.pecially in the transmission process of neurotransmitter, memory, and
learning. The Alzheimer's
Dementia therapy will be the administration
of
cholinesterase inhibitors and the NMDA receptors inhibitor.
v
DAFT AR [S[
Halaman
DAFT AR ISI
JUDUL
11
LEMBAR PERSETUJUAN
III
SURATPERNYATAAN
IV
ABSTRAK
V
ABSTRACT
VI
PRAKATA
Vlll
DAFTAR ISI
x
DAFTAR TABEL
Xl
DAFT AR GAMBAR
Xlll
DAFTAR LAMPIRAN
BABIPENDAHULUAN
1
L.l Latar Belakang
2
1.2 Identifikasi Masalah
2
1.3 Maksud dan Tujuan
2
1.4 Kegtmaan
BAB II TINJAUAN
PUS TAKA
4
2.1 Neuron
2.2 Neurotransmitter
5
2.2.1 Definisi dan fimgsi
2.2.2 Macam-macam neurotransmitter yang terdapat
5
pada SSP
2.2.3 Mekanisme kerja
8
2.2.3.1 Sinaps
9
2.2.3.2 Transmisi pada sinaps
VIlI
DAFT AR PUST AKA
55
LAMP IRAN
60
RIW A Y AT HIDUP
72
PENULIS
x
DAFT AR T ABEL
Halaman
TABEL
5
Tabel 2.1
Neurotransmitter pada SSP
16
Tabel 2.2
Staging Demensia Alzheimer berdasarkan FAST
Xl
DAFT AR GAMBAR
Halaman
GAMBAR
Gambar 2.1
4
Stmktur neuron
Gambar 2.2
9
Stmktur anatomis sinaps
Gambar 2.3
transmisi pada sinaps
12
Struktur otak yang berperanan dalam memori
14
Mekanisme
Gambar 2.4
Gambar 2.5
Gambaran
CT
scan pada
otak
penderita
Oemensia
22
CT
scan pada
otak
penderita
Oemensia
22
Alzheimer
Gambar 2.6
Gambaran
Alzheimer
Gambar 2.7
Atropi pada otak penderita Oemensia Alzheimer
23
Gambar 3.1
Senile Plaques pada jaringan otak penderita Oemensia
Alzheimer
Xll
30
30
Gambar 3.2
Perbandingan jaringan otak nonnal dan penderita Demensia
Alzheimer dengan pewarnaan perak
31
Gambar 3.3
Plaques dengan amyloid core (kiri) danjaringan otak
dengan plaques, tangles dan neurophil threads (kanan)
32
Gambar 3.4
Proses terbentuknya Neurofibrilary Tangles
35
Gambar 3.5
Neuron nonnal dan neuron yang men galami apoptosis pada
mikroskop elektron
36
Gambar 3.6
Hirano bodies
37
Gambar 3.7
Lewy bodies
38
Gambar 3.8
Degenerasi granulovacuolar
39
Gambar 3.9
Neurophil threads
40
Gambar 3.10
ADDLs pada neuron yang berperanan pada proses memori
dengan fluoresensi
Xlll
DAFTAR LAMPIR