PENGARUH KEMAMPUAN AWAL DAN JENIS PRAKTIKUM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN T.A 2011/2012.

PENGARUH KEMAMPUAN AWAL DAN JENIS PRAKTIKUM
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK
BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI
KELARUTAN T.A 2011/2012

Oleh:
Antoni Siringo-ringo
NIM 408131031
Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2012

iii


Pengaruh Kemampuan Awal dan Jenis Praktikum Terhadap Hasil Belajar
Siswa Pada Pokok Bahasan Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan T.A
2011/2012
Antoni Siringo-ringo (NIM 408131031)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan awal, jenis
praktikum dan interaksi antara kemampuan awal dan jenis praktikum terhadap
hasil belajar kimia siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA
N 1 Gebang yakni sebanyak 5 kelas. Sampel penelitian diambil secara acak
sebanyak 2 kelas. Kemudian menetapkan siswa yang relatif homogen statusnya
dari setiap kelas sampel sebanyak 10 orang siswa. Penelitian ini menggunakan
rancangan penelitian 2 x 2, yang artinya ada dua faktor yang diteliti yaitu faktor
kemampuan awal (A) dan jenis praktikum (B). Untuk faktor kemampuan awal ada
2 taraf yaitu kemampuan awal tinggi dan kemmapuan awal rendah, sedangkan
faktor jenis praktikum ada dua taraf yaitu praktikum dan demonstrasi.
Berdasarkan uji hipotesis pada taraf signifikan α = 0,05 diperoleh bahwa Fhit (A)
> Ftabel atau 35,191 > 4,11, artinya ada pengaruh kemampuan awal terhadap
hasil belajar kimia siswa. (AB) > Ftabel atau 11,090 > 4,11 ,artinya ada pengaruh
interaksi antara kemampuan awal dan jenis praktikum terhadaphasil belajar kimia

siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diajarkan dengan
menggunakan metode praktikum dengan kemampuan awal tinggi (40 ± 5,888)
memberikan nilai rataan peningkatan lebih tinggi dibandingkan dengan
menggunakan metode demonstrasi (31 ± 5,676), sedangkan pengajaran dengan
menggunakan metode demonstrasi dengan kemampuan awal rendah (48,8 ± 7,052)
memberikan nilai rataan peningkatan lebih tinggi dibandingkan dengan
menggunakan metode praktikum (45 ± 5,578). Pada uji pengaruh sederhana siswa
yang memiliki kamampuan awal tinggi diajar dengan menggunakan metode
praktikum, sedangkan untuk siswa kemampuan awal rendah dapat diajar dengan
menggunakan metode demonstrasi.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala berkat dan rahmat-Nya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Skripsi berjudul “Pengaruh Kemampuan Awal dan Jenis Praktikum
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Kelarutan dan Hasil Kali
Kelarutan T.A 2011/2012”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan
Kimia, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: Bapak

Drs. Pasar Maulim Silitonga, M.S, sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan

dan saran-saran kepada penulis sejak awal

penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada Bapak Drs. Amser Simanjuntak, M.Pd, Ibu Dra. Hafni
Indriati, M.Si dan Bapak Drs. Kawan Sihombing, M.Si selaku dosen penguji yang
telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari penelitian sampai dengan
selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Ibu Ir Nurfajriani,
M.Si selaku dosen pembimbing akademik dan kepada seluruh bapak dan ibu
Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Kimia FMIPA Unimed yang sudah
membantu penulis. Ucapan terima kasih kepada guru-guru sekolah yang telah
mendidik penulis sehingga penulis dapat memperoleh gelar sarjana. Ucapan
terima kasih kepada kepala sekolah dan guru kimia SMA N 1 Gebang yang telah
banyak membantu penulis selama proses penelitian berlangsung.
Teristimewa saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
ayahanda J. Siringo-ringo dan Ibunda R. Saragi yang berjuang keras dalam
mendidik dan menyekolahkan saya sehingga saya dapat memperoleh gelar
sarjana. Ucapan terima kasih kepada abang saya Roy Evan Siringo-ringo dan adik

saya Delima Siringo-ringo dan Kristopel Siringo-ringo.
Teristimewa juga buat teman-teman RoeMPAK ( Abdon H Sibarani,
Gustina Panjaitan, Marisa M Tobing, Lenny N Sihombing, Nova L Sirait, dan
Sastrina Habeahan) yang selalu memberikan dukungan dan motivasi dalam
penyelesaian skripsi ini dan peneliti juga ucapkan terimakasih kepada Bang Julius

Sitorus S.Pd, Kak Ave MK, Sinaga S.Pd, Kak Ruth C Sinulingga sahabat-sahabat
saya : Lamtiur D Sihotang, Lia, Jane Elnovreny, Singko N Nainggolan, Mawan
Elfrida Sinaga, Naumi Barus, Julinton, Imanuel dan seluruh teman – teman satu
kelas Pendidikan Kimia B 2008.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik

yang

bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan,


Agustus 2012

Penulis

Antoni Siringo-ringo

vi

DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran


i
ii
iv
v
vi
viii
ix
x

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Ruang Lingkup
1.3 Rumusan Masalah
1.4 Batasan Masalah
1.5 Tujuan Penelitian
1.6 Manfaat Penelitian

1
3
3

4
4
4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teorotis
2.1.1 Pengertian Belajar
2.1.2 Pengertian Belajar-Mengajar
2.1.3 Hasil Belajar
2.2 Kemampuan Awal
2.3 Metode Pengajaran Praktikum
2.4 Metode Demonstrasi
2.5 Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
2.5.1 Kelarutan
2.5.2 Tetapan Hasil Kali Kelarutan
2.5.3 Hubungan Kelarutan dan Ksp
2.5.4 Pengaruh Ion Senama Terhadap Kelarutan
2.5.5 Pengaruh Ph terhadap kelarutan
2.5.6 Reaksi Pengendapan
2.6 Penelitian Yang Relevan

2.7 Kerangka Berpikir dan Penyajian Hipotesis

6
6
7
9
10
13
16
18
18
19
19
20
20
21
22
22

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian
3.2 Populasi Dan Sampel
3.3 Variabel Penelitian
3.4 Rancangan Penelitian
3.5 Alat Pengumpul Data
1. Validitas Tes
2. Reabilitas Tes

24
24
24
24
25
26
26

vii

3. Tingkat Kesukaran Tes
4. Daya Pembeda tes

3.6 Teknik Pengumpul Data
3.7 Teknik Analisa Data
3.8 Persen Peningkatan Hasil Belajar

27
27
27
29
32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Data Instrument Penelitian
4.1.1Validitas Test
4.1.2 Reliabilitas Test
4.1.3 Taraf Kesukaran tes
4.1.4 Daya Beda Test
4.2 Analisis Data
4.3 Pembahasan

34

34
34
34
34
36
39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

43
44

DAFTAR PUSTAKA

45

ix

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Rancangan Faktorial 2 x 2
Tabel 3.2 Data Peningkatan Nilai Siswa SMA Yang Diberi
Kombinasi Perlakuan Bahan Ajar Dan Media
Pengajaran
Tabel 4.1 Data Peningkatan Nilai Siswa SMA Yang Diberi
Kombinasi Perlakuan Bahan Ajar Dan Media
Pengajaran
Table 4.2 Data hasil analisa normalitas
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas data
Tabel 4.4 Analisis Ragam Faktorial
Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Rataan Persen Peningkatan Hasil Belajar

25
29

36

37
37
38
42

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1
Gambar 4.1

Skema Alur Penelitian
Grafik Interaksi Faktor Bahan Ajar Dan Media
Pengajaran Terhadap Peningkatan Nilai Hasil
Belajar Kimia Siswa.

Halaman
33
40

x

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Kuisioner
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaam Pembelajaran
Lampiran 3. Kisi-Kisi Instrumen
Lampiran 4. Instrumen penelitian
Lampiran 5. Lks Praktikum
Lampiran 6. Lks Demonstrasi
Lampiran 7. PerhitunganValiditas Tes
Lampiran 8. Perhitungan Reliabilitas tes
Lampiran 9. Perhitungan Taraf Kesukaran Tes
Lampiran 10. Perhitungan Daya Beda Tes
Lampiran 11. Hasil Pretes Dan Postes
Lampiran 12. Data Peningkatan Hasil Belajar
Lampiran 13. Uji Normalitas Data
Lampiran 14. Uji Homogenitas Data
Lampiran 15. Uji Hipotesis
Lampiran 16.Lembar Aktivitas Belajar Siswa Kelas EksperimentI
Lampiran 17. Lembar Aktivitas Belajar Siswa Kelas EksperimentII
Lampiran 18.Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperiment I
Lampiran 19.Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperiment II
Lampiran 2O.Deskriptor Observasi Aktivitas Belajar Siswa
Lampiran 21.Perhitungan Persen Peningkatan Hasil Belajar

47
50
62
63
86
97
105
107
109
111
113
115
116
117
119
129
131
133
134
135
136

43

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari keseluruhan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1.

Ada pengaruh kemampuan awal terhadap hasil belajar kimia siswa

2.

Tidak ada pengaruh jenis praktikum terhadap hasil belajar kimia siswa

3.

Ada interaksi antara kemampuan awal dan jenis praktikum terhadap hasil
belajar kimia siswa

4.

Tidak ada perbedaan rataan peningkatan nilai hasil belajar kimia siswa yang
diajar dengan menggunakan metode praktikum dengan kemampuan awal
berbeda. Dimana Fhitung = 3,80 dan Ftabel (0,05) = 4,41 maka Fhit < Ftabel

5.

Ada perbedaan rataan peningkatan nilai hasil belajar kimia siswa yang diajar
dengan metode demonstrasi dan menggunakan kemampuan awal berbeda.
Dimana Fhitung = 38,65 sedangkan Ftabel(0,05) = 4,41 maka Fhit > Ftabel

6.

Pengajaran dengan menggunakan metode praktikum dengan kemampuan
awal tinggi (40 ± 5,888) memberikan nilai rataan peningkatan lebih tinggi
dibandingkan dengan menggunakan metode demonstrasi (31 ± 5,676),
sedangkan pengajaran dengan menggunakan metode demonstrasi dengan
kemampuan awal rendah (48,8 ± 7,052) memberikan nilai rataan peningkatan
lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan metode praktikum (45 ±
5,578).

5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan hasil penelitian di atas, maka
penulis memberikan beberapa saran untuk memperbaiki kualitas siswa antara lain:
1.

Diharapkan kepada guru kimia yang ingin memberikan pengajaran
memperhatikan kemampuan awal siswa

agar

44

2.

Sebaiknya siswa yang memiliki kamampuan awal tinggi diajar dengan
menggunakan metode praktikum, sedangkan untuk siswa kemampuan awal
rendah dapat diajar dengan menggunakan metode demonstrasi.

45

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., (2006), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.
Aryulina, Diah., (2003), Identifikasi Pengetahuan Awal Siswa Sebagai Dasar
Pengembangan Buku Ajar Biologi Tematik Kontruktivistik, FMIPA FKIP,
Universitas Bengkulu.
Dimyati, dan Muhjiono, (2002), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka
Cipta, Jakarta.
Djamarah, S.Y. dan Zain A, (2006), Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta,
Jakarta.
Jahro, I.S., (2008), Analisis Penerapan Metode Praktikum Pada Pembelajaran
Ilmu Kimia Di Sekolah Menengah Atas. Jurnal pendidikan , (1907-7157)
Marlon., (2008), Efektivitas Penggunaan Metode Praktikum Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Pada Pengajaran Sifat Koligatif Larutan Non
Elektrolit di SMA, Jurusan Kimia, FMIPA, Unimed, Medan.
Noveanti, Ismelinda, (2005), Pengaruh Kemampuan Awal dan Jenis Media
Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Kimia Siswa, FMIPA,
Unimed, Medan.
Nurasiyah, (2010), Peningkatan Hasil Belajar Biologi Dengan Menggunakan
Metode Praktikum Pada Materi Pokok Sel di Kelas XI IPA. FMIPA,
Unimed, Medan
Nuryani, Et.al., (2003), Strategi Belajar Mengajar, Jica Imstep.
Prawiradilaga, Salma., (2007), Prinsip Disain Pembelajaran, Universitas Negeri
Jakarta.
Purba, M., (2006), Kimia untuk SMA Kelas X, Erlangga, Jakarta.
Roestiyah, N.K., (1990), Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta.
Sagala, Syaiful, (2003), Konsep dan Makna Pembelajaran: Untuk Membantu
Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar, Alfabeta,
Bandung.
Silitonga,P.M., (2009), Pengaruh Kemampuan Awal dan Model Pembelajaran
Terhadap Hasil Belajar Kimia SMA, FMIPA Unimed, Medan.

46

Silitonga,P.M., (2011), Statistik: Teori dan Aplikasi Dalam Penelitian, Ed
Pertama, FMIPA Unimed.
Slameto., (2003), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Rineka
Cipta, Jakarta.
Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Sukardjo, (2009), Kimia SMA/MA Kelas XI, PT. Bumi Aksara, Jakarta
Suparno, Suhaenah., (2001), Membangun Kompetensi Belajar, Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi Depertemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Suyanto,dkk, (2007), Kimia SMA/MA kelas XI, Grasindo, Jakarta.
Tarigan, Simson., (2005), Model Mengajar Menginduksi Perubahan Konsep
dengan Mempertimbangkan Pengetahuan Awal Siswa Sebagai Salah
Satu Model Pengajaran IPA (Study Eksperimental Dalam Pokok
Bahasan Struktur Atom), disertasi, UPI, UPI Bandung.
Wardhana, Yana, (2010), Teori Belajar dan Mengajar, Pribumi Mekar, Bandung.
http://www.pustekom.depdiknas.go.id/index.php? Pilih=hal&id=81
http://guruit07.blogspot.com/2009/01/kesulitan-siswa-dalam-belajar-kimia.html

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN KELAS XI SMA NEGERI 2 BANDA ACEH

0 3 1

PENGEMBANGAN LKS MODEL INKUIRI TERPIMPIN MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN PADA SISWA KELAS XI IPA

3 7 66

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN HYPNOTEACHING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN BERPENDAPAT PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

1 26 50

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN HYPNOTEACHING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BEKERJASAMA DAN MENJADI PENDENGAR YANG BAIK PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

1 11 46

EFEKTIVTAS MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENDEFINISIKAN DAN MENARIK KESIMPULAN PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

2 9 50

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBERIKAN ALASAN DAN MENGIDENTIFIKASI KESIMPULAN

0 12 45

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYATAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT DAN NEGASI

0 10 41

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CORE DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN DAN PENGUASAAN KONSEP KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

11 101 131

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP

0 5 45

PENGARUH PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

0 1 12