UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM OPERASI HITUNG PERKALIAN MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas II SDN 5 Cikidang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Semester 2 Tahun Ajaran 2013/2014.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM

OPERASI HITUNG PERKALIAN MELALUI PENDEKATAN

KETERAMPILAN PROSES

(Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas II SDN 5 Cikidang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Semester 2 Tahun Ajaran 2013/2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Leny Syilvia Ningsih 1003272

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2014


(2)

(Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas II SDN 5 Cikidang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Semester 2 Tahun Ajaran 2013/2014)

Oleh

Leny Syilvia Ningsih

Sebuah sripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan Indonesia

© Leny Syilvia Ningsih 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruh atau sebagian,


(3)

(4)

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM OPERASI HITUNG PERKALIAN MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN

PROSES

(Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas II SD Negeri 5 Cikidang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Semester 2 Tahun Ajaran

2013/2014)

Leny Syilvia Ningsih, NIM. 1003272, Pembimbing I : Dra. Ani Hendriani, M.Pd; Pembimbing II : Andhien Dyas Fitriani, M.Pd. Jurusan Pedagogik Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UPI Bandung Tahun 2014 Email : lenysyilvia_ningsih@yahoo.com

Abstrak : Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan operasi hitung perkalian melalui pendekatan keterampilan proses. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan selama 3 siklus, setiap siklus melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data melalui tes, lembar observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan mengalami peningkatan setelah menerapan pembelajaran menggunakan pendekatan keterampilan proses. Pada siklus I skor rata-rata siswa mencapai 70,78, pada siklus II dengan skor rata-rata 80,04 dan pada siklus III menjadi 93,12. Perencanaan yang sesuai dengan langkah-langkah keterampilan proses selain dapat meningkatkan kemampuan siswa juga dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran. Pendekatan keterampilan proses bisa dijadikan sebagai alternatif pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa baik pada pelajaran matematika ataupun pelajaran lainnya.

Kata kunci : kemampuan siswa, operasi hitung perkalian, pendekatan


(5)

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Abstract: The Effort To Improve Student’s Skills In Mathematical Operations Of Multiplication Througth Process Skills Approach

The aim of this research is knowing the improvement students skills in understanding and applyng the arithmatic operations multiplication through process skills approach. This research design is a classroom action research which was conducted in 3 cycles and each cycle has 4 phases namely; planning, acting, observation and reflecting. The date were obtained through test, observation shet and interview. Based on the research findings, the student’s skill in comprehending and implementing the operation of multiplication has improved after process skill approach was applied. The average (mean) scores in each cycle,namely,, cycle I, cycle II and cyle III were 70,78, 80,84 and 93,12. The lesson plan which was appropriate with the stages of process skills could improve

student’s skill in solving multiplication problems. Additionally, it could motivate

techer and students to do teaching and learning activity. Finally, process skill

approach can be used as an alternative way to improve student’s skill in learning

mathematics and the other subject.

Keyword : studen’s skill, Mathematical Operations Of Multiplication Througth, process skills approach


(6)

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang Maha Pengasih dan Penyayang. Atas berkat dan rahmat-Nya, skripsi yang berjudul, “Upaya Meningkakan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Pada Siswa Kelas II Sekolah Dasar Negeri5 Cikidang Kabupaten Bandung Barat

” dapat diselesaikan dengan lancar. Shalawat beserta salam semoga tetap

dilimpahkan kepada junjungan kita Habibana Wanabiyyana Muhammad SAW., kepada para sahabatnya, kepada aulia, para solihin, serta kepada seluruh umatnya sampai akhir zaman sehingga kita masih diberikan kenikmatan akan iman dan islam yang hakiki.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjanapendidikan program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Tujuan skripsi ini yaitu untuk memberikan gambaran kepada pembaca mengenaiUpaya Meningkakan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Pada Siswa Kelas II Sekolah Dasar Negeri5 Cikidang Kabupaten Bandung Barat

Penulis sangat menyadari sepenuhnya akan segala kekurangan dan kelemahan yang masih jauh dari sempurna, baik dalam penyajian materi maupun penulisan tutur bahasanya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai kritikan, saran, serta komentar yang bersifat membangun untuk perbaikan dikemudian hari. Terakhir, sebuah harapan yang begitu besar dari penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat, dapat memberikan sumbang pengetahuan dan dapat digunakan sebagai bahan kajian bagi pihak-pihak yang memerlukan serta dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca. Aamiin.

Bandung, Juni 2014


(7)

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur hanya milik Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Rasa syukur yang tiada tara tercurahkan atas segala karunia dan limpahan Rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam teriring kepada junjungan Nabi kita Muhammad Sallallahu ‘Alaihi Wasallam, kepada keluarganya, para sahabat serta umatnya. Suri Tauladan yang membawa kita dari zaman jahiliyah ke zaman yang terang benderang.

Sebagai manusia yang merupakan makhluk sosial tentunya tidak pernah luput dari interaksi dengan makhluk Allah yang lainnya dan juga membutuhkan bantuan dari orang lain, begitupun dengan penulisan skripsi ini, tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Drs. Nana Djumhana, M.Pd., selaku Ketua Program Studi PGSD Bumi Siliwangi FIP UPI;

2. Dra. Ani Hendriani, M.Pd. dan Andhin Dyas Fitriani, M.Pd., selaku Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah memberikan waktu dan bimbingannya dengan sabar dan kesungguhan sampai selesainya skripsi ini. Mohon maaf atas segala kesalahan dan kelancangan penulis selama proses bimbingan berlangsung;

3. Seluruh dosen PGSD Bumi Siliwangi FIP UPI yang telah memberikan bimbingan dan ilmunya selama penulis menjalani perkuliahan di UPI. Semoga Allah menjadikan ilmu yang diperoleh bermanfaat dapat bermanfaat.Aamiin.

4. Bapa H. Syafi’i dan Mamah Hj. Uum Mu’minah, yang telah membesarkan leny dengan limpahan kasih sayang, memberikan yang terbaik dan selalu mendoakan anakmu ini dalam setiap hembusan nafas.

I Love You... you’re my everything in my life... Sorry... pa...mah... you’re daughter not yet be something what you want but i will do the


(8)

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Gholi Nurul Hayat adikku tersayang yang tanpa disadari setiap celotehnya memotivasi teteh untuk segera menyelesaikan studi. Segera tumbuh dewasa sayang;

6. Semua keluarga besar leny, terimakasih atas dukungan dan doanya selama ini;

7. Untuk masku Ohan Handiyanto terima kasih untuk bimbingannya, teman diskusi dalam segala hal dan pengertian yang luar biasa besar untuk leny. Syukurku kepada Allah yang telah mempertemukan kita. Jazakallah Sholehku;

8. Bapa Suharto, S.Pd. Mamah Suhartini, Irfan Darmawan dan Luki Alfiani terimakasih banyak atas doa, dukungan, perhatian dan keberadaan kalian selama ini;

9. Tetehku Desi Sukmawati, S.Pd., terimakasih banyak atas kesediaan waktu, sharing dan bimbingannya selama ini.

10.Sahabat-sahabatku tersayang rian, muji, asri, nia, kinan, yuli, ibu ade khusnul, ayi, mba ikha, rangga maya, arini, lela, mushol, aliyah, desi, juki, agit, azka, rizal dan semua sahabat yang tidak disebutkan satu persatu yang selalu mendukung. Bahagia itu sederhana...sesederhana bertemu dengan kalian dan menjadi sahabat kalian.

11.Popon Suhartini, S.Pd. dan Teni Julia, S.Pd. selaku Kepala Sekolah dan Guru Kelas II SDN 5 Cikidang Kec. Lembang Kab. Bandung Barat, atas kesempatan melakukan penelitian di SDN 5 Cikidang;

12.Siswa-siswi kelas II SDN 5 Cikidang, terimakasih atas bantuan dan kerjasamanya selama penelitian;

13.Sema pihak yang berbaik hati mau berdiskusi dan membantu penulis dalam menyusun skripsi ini.


(9)

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam pembelajaran matematikan tingkat sekolah dasar salah satu tujuannya adalah agar siswa mampu memecahkan persoalan sederhana, secara sistematik dengan menggunakan pengetahuannya tentang bilangan, pengukuran, dan bangun, pengertian tentang bahasa dan hubungan-hubungan matematika, secara keterampilan dan komputasi. Hal ini erat kaitannya dengan pentingnya matematika karena merupakan ilmu dasar yang penting dalam upaya penguasaan ilmu pengetahuan secara umum dan teknologi. Sampai batas tertentu matematika hendaknya dapat dikuasai oleh segenap warga masyarakat Indonesia, karena tidak bisa dipungkiri kehidupan kita erat kaitannya dengan penggunaan matematika dalam keperluan sehari-hari.

Akan tetapi, dalam pelaksanaan pembelajaran matematika khususnya dijenjang sekolah dasar masih banyak anggapan negatif yang ada pada siswa mengenai pembelajaran matematika, menurut penelitian yang dilakukan Saleh, Andri (2009, hlm. viii) mata pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang kurang disukai anak dan dicap pelajaran yang sulitdan menyulitkan. Selain itu berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada siswa di SD Negeri 5 Cikidang, mereka beranggapan bahwa matematika itu sulit, pembelajarannya membosankan. Tentu saja hal-hal tersebut tidak bisa kita acuhkan begitu saja.

Hasil observasi selama melakukan praktek mengajar di SD Negeri 5 Cikidang menunjukan bahwa: 1) siswa masih mengalami kesulitan dalam membangun suatu keterampilan dasar. 2) siswa masih belum dapat mengidentifikasi asumsi-asumsi yang diberikan pada saat menyelesaikan masalah real. 3). Siswa masih mengalami kesulitan dalam membangun pengetahuan dan melakukan pengintegrasian dengan pengetahuan yang lebih kompleks. 4) siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami


(10)

konsep-Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

konsep dasar dalam matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. 5) serta masih banyak siswa yang belum dapat menyimpulkan.

Observasi ini juga didukung dari hasil belajar siswa dalam ulangan individu dan rata-rata ulangan harian pelajaran matematika yang masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) yang ditetapkan oleh sekolah, yaitu 65. Observasi ini juga diperkuat dengan hasil pre test mengenai perkalian pada bilangan bulat positif yang dilakukan kepada 25 siswa kelas II pada tanggal 26 Februari 2014. Adapun hasil pre test dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut ini

Tabel 1.1

Hasil Pre Test Perkalian

∑ 1160

Skor minimal 0

Skor maksimal 75

Rata-rata 46,4

Berdasarkah tabel diatas hasil pre test menunjukan skor rata-rata siswa sebesar 46,4. Tentu saja perolehan nilai rata-rata ini sangat jauh dari nilai KKM yang ditetapkan sekolah, yaitu 65. Berdasarkan KKM, siswa yang

No Kode Siswa Skor Pre test

1 AF 50

2 DD 40

3 DM 60

4 DW 75

5 EI 50

6 FR 50

7 F 40

8 IF 75

19 JJ 30

10 LC 60

11 MA 40

12 MAF 50

13 MG 50

14 NAS 40

15 NA 50

16 RN 50

17 RS 40

18 RA 60

19 SL 40

20 SA 20

21 ST 40

22 SN 0

23 TS 40

24 TR 60


(11)

3

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tuntas sebesar 24 % (6 siswa) sementara yang belum tuntas sebesar 76% (19 siswa).

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, siswa belum mendapatkan pengalaman belajar karena guru tidak memfasilitasi pembelajaran yang menyenangkan, pembelajaran dilakukan hanya berpusat pada guru, siswa cenderung pasif hanya menerima informasi ataupun konsep- konsep yang diberikan oleh guru. Siswa tidak dilibatkan untuk menemukan konsep sendirisehingga siswa tidak memiliki pengalaman belajar yang menarik dan berkesan. Pembelajaran yang dilakukan juga tidak kontekstual, seperti ketika guru menyampaikan konsep perkalian itu merupakan penjumlahan berulang siswa hanya diberikan contoh matematis saja seperti 2+2+2+2 = 8 atau sama saja dengan bahwa 4x2 =8, sehingga siswa mengalami kesulitan untuk mengkonkritkan konsep perkalian yang bersifat abstrak. Sedangkan menurut Piaget rentan usia siswa kelas 2 masih pada tahapan pemikiran yang konkrit. Aktivitas pembelajaran cenderung berupa latihan-latihan yang bersifat algoritmik, mekanistik dan rutin. Hal ini berakibat rendahnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika yang tidak rutin dan ketika menghadapi soal yang lebih tinggi tingkatannya siswa tidak dapat menyelesaikannya.

Dalam operasi hitung perkalian ini selain hafal perkalian dasar siswa juga harus paham dan dapat menerapkan konsep perkalian karena perkalian pada kelas II merupakan kemampuan dasar dari operasi hitung selain penjumlahan, pengurangan dan pembagian yang merupakan topik penting dalam pembelajaran matematika sebab amat sering dijumpai terapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dan karena perkalian lain yang lebih tinggi tingkatannya dapat dicapai secara lebih mudah bila siswa hafal perkalian dasar dan paham dalam menerapkannya.

Perkalian merupakan konsep yang abstrak, jika pembelajaran perkalian disampaikan secara konvensional maka siswa akan mengalami kesulitan dalam mengkonkritkan konsep perkalian yang abstrak. Selain itu, pembelajaran yang dilakukan secara konvensional memiliki kekurangan


(12)

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

seperti kurangnya pemberian keterampilan proses dan daya serapnya rendah dan cepat hilang karena bersifat menghafal. Padahal, dalam proses pembelajaran keterampilan proses sangat penting agar selain siswa mengetahui konsep yang dipelajari siswa juga memiliki keterampilan-keterampilan mengobservasi, menghitung, mengukur, mengklasifikasikan, menganalisis, mengaplikasikan mengkomunikasikan dan lain-lain. Selain itu apabila dilihat dari prestasi atau hasil belajar siswa, salah satu komponen pentingnya adalah daya serap siswa terhadap suatu konsep matematika.

Menyikapi permasalahan ini, maka perlu upaya perbaikan dan inovasi dalam proses pembelajaran. Salah satu inovasi yang dapat mengatasi permasalahan dalam pendidikan matematika adalah guru perlu melakukan pembenahan dalam proses pembelajarannya.

Proses pembelajaran akan lebih bermakna ketika siswa dapat memiiki pengalaman yang berkesan dan menarik dalam kegiatan pembelajaran, siswa dapat memecahkan sendiri permasalahan yang dihadapinya sehingga siswa dapat memaknai dan memahami pembelajaran matematika. Pembelajaran yang dirancang adalah pembelajaran yang materi ajar yang disajikan memiliki nuansa problematik yang akan menarik perhatian siswa. Artinya guru harus menyajikan tantangan dan masalah pembelajaran yang dapat dipecahkan agar pembelajara lebih bermakna. Salah satu pembelajaran yang dapat memenuhi krteria tersebut dan dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika adalah Pendekatan Keterampilan Proses.

Menurut Conny Semiawan dalam Hamalik, O (2013, hlm.149) pendekatan keterampilan proses adalah pendekatan pembelajaran yang bertujuan mengembangkan sejumlah kemampuan fisik dan mental sebagai dasar untuk mengembangkan kemampuan yang lebih tinggi pada diri siswa. Pendekatan keterampilan proses juga merupakan pendekatan yang menekankan pada penumbuhan dan pengembangan pada sejumlah keterampilan tertentu pada diri siswa agar mereka mampu memproses informasi sehinga ditemukan hal-hal yang baru bermanfaat baik berupa fakta, konsep maupun pengembangan sikap dan nilai.


(13)

5

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jadi pendekatan keterampilan proses adalah pendekatan dalam proses pembelajaran yang menitikberatkan pada aktivitas dan kreativitas siswa untuk mengembangkan kemampuan fisik dan mental yang melibatkan keterampilan-keterampilan intelektual, motorik dan sosial yang sudah dimiliki ke tingkat yang lebih tinggi dalam memperoleh proses pembelajaran. Keterampilan intelektual melibatkan siswa untuk berfikir, keterampilan motorik termasuk keterampilan proses karena melibatkan penggunaan alat dan media pembelajaran. Serta keterampilan sosial siswa berinteraksi dengan sesamanya dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan keterampilan proses misalnya mendiskusikan hasil pengamatan. Sehingga ketika kita menggunakan pendekatan keterampilan proses dalam kegiatan pembelajaran, maka kita tidak hanya mendapatkan hasil nilai siswa saja namun diharapkan siswa juga memiliki keterampilan-keterampilan lain dan membuat pembelajaran bermakna bagi siswa

Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Pada Siswa Kelas II Sekolah Dasar Negeri 5 Cikidang Kabupaten Bandung Barat”. B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan diatas, secara umum permasalahan yang akan diteliti adalah, “Bagaimanakah peningkatan kemampuan siswa kelas II SDN 5 Cikidang dalam operasi hitung perkalian dengan menggunakan pedekatan keterampilan proses?”

Untuk menjawab masalah itu, maka disusunlah beberapa pertanyaan penelitian yang mengarahkan jawaban terhadap permasalahan utama penelitian itu.

1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses pada siswa kelas II di SDN 5 Cikidang?


(14)

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagaimanakah penerapan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran pada siswa kelas II di SDN 5 Cikidang dalam operasi hitung perkalian?

3. Bagaimanakah peningkatan kemampuan siswa dalam operasi hitung perkalian pada siswa kelas II di SDN 5 Cikidang setelah menerapkan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa pada operasi hitung perkalian kelas II SDN 5 Cikidang. Sedangkan secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi mengenai hal-hal sebagai berikut:

1. Untuk mendeskripsikan perencanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses pada siswa kelas II di SDN 5 Cikidang 2. Untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan keterampilan proses dalam

pembelajaran pada siswa kelas II di SDN 5 Cikidang dalam operasi hitung perkalian.

3. Untuk memperoleh informasi tentang bagaimana peningkatan kemampuan siswa dalam operasi hitung perkalian pada kelas II di SDN 5 Cikidang setelah menerapkan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk: 1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan akan mendapatkan penjelasan tentang pendekatan keterampilan proses yang dapat meningkatkan kemampuan siswa pada operasi hitung perkalian pada kelas II. Sehingga dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengembangan penelitian tindakan kelas dan dapat dijadikan upaya bersama antara sekolah, guru, dan peneliti yang lain untuk memperbaiki proses pembelajaran secara menyeluruh


(15)

7

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

khususnya untuk meningkatkan kemampuan siswa pada operasi hitung perkalian dan sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini memiliki manfaat praktis bagi: a. Bagi Siswa

Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai motivasi belajar dan membuat siswa menjadi menyenangi matematika sehingga membuat prestasi belajar matematika dapat lebih meningkat.

b. Bagi Guru

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan pengetahuan kepada guru mengenai penerapan pendekatan keterampilan proses yang dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam operasi hitung perkalian.

c. Bagi Sekolah

Sekolah dapat meningkatkan mutu dan prestasi siswa dalam pembelajaran matematika

d. Bagi Peneliti

Diharapkan hasil penelitian ini memberikan ilmu pengetahuan dan gambaran mengenai penerapan pendekatan keterampilan proses untuk penelitian selanjutnya yang digunakan sebagai bahan referensi. e. Bagi Pembaca

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan baru mengenai implementasi pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran sehingga meningkatkan kemampuan siswa mengenai operasi hitung perkalian

E. Hipotesis Tindakan

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan siswa mengenai konsep perkalian pada siswa adalah dengan melalui pendektan keterampilan proses. Hal ini dikarenakan dalam kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan keterampilan proses melibatkan


(16)

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa secara totalitas maksudnya raga dan fikiran siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan juga dengan mengaplikasikan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran siswa dapat memiliki kemampuan yang komperhensif artinya hasil belajar siswa meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Jika proses pembelajaran dilakukan secara baik maka hasilnya akan baik pula.

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dirumuskan hipotesis tindakan,

“Jika guru menggunakan pendekatan keterampilan proses dengan tepat dalam pembelajaran perkalian , maka kemampuan siswa dalam operasi hitung perkalian akan meningkat”

F. Definisi Operasional

Unruk menghindari terjadinya kesalahan penafsiran terhadap istilah-istilah yang terdapat pada penelitian ini, maka peneliti akan mendefinisikan secara operasional terhadap istilah-istilah dalam penelitian ini.

1. Menurut Usman, (Haryati, D. 2013, hlm. 12) Pendekatan keterampilan proses adalah pendekatan belajar yang mengarah untuk mengembangkan kemampuan mental, fisik dan sosial yang mendasar sebagai penggerak kemampuan yang lebih tinggi dalam diri siswa. Dalam penelitian ini kemampuan mental siswa yang dikembangkan adalah kecakapan siswa dalam mengerjakan soal mengenai operasi hitung perkalian dan mengkomunikasikan atau menyampaikan jawaban yang diperolehnya didepan kelas, kemampuan fisiknya adalah siswa dituntut aktif bergerak dan bermain kegiatan jual beli hewan ternak dan melakukan jual beli di warung sedangkan kemampuan sosialnya adalah kesanggupan siswa dalam berinteraksi dengan teman satu kelasnya baik dalam kegiatan mengerjakan tugas kelompok ataupun interaksi ketika melakukan jual beli dengan penjual diwarung. Selain itu, dalam penelitian ini keterampilan lain yang dikembangkan berupa keterampilan menghitung penjumlahan berulang menjadi perkalian, keterampilan menafsirkan data dengan mengubah bentuk soal cerita menjadi bentuk operasi hitung penjumlahan berulang


(17)

9

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan perkalian, keterampilan menerapkan konsep perkalian melalui praktik yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dan keterampilan mengkomunikasikan dengan menuliskan jawaban dan menyampaikan jawabannya di depan kelas.

2. Kemampuan operasi hitung perkalian adalah kesanggupan siswa dalam memahami konsep perkalian serta dalam mengaplikasikan (menerapkan) pengetahuannya untuk memecahkan masalah sehari-hari atau persoalan yang berkaitan dengan operasi hitung perkalian.

3. Operasi hitung perkalian pada bilangan bulat positif merupakan penjumlahan berulang dari bilangan-bilangan yang sama pada setiap sukunya. Dalam penelitian ini yang akan diteliti adalah bagaimana siswa dapat menafsirkan soal cerita menjadi bentuk penjumlahan berulang dan perkalian agar siswa dapat menerapkan konsep perkalian pada kehidupan sehari-hari.


(18)

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan sebagai kajian, refleksi diri, dan tindakan terhadap proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam operasi hitung perkalian siswa kelas II SDN 5 Cikidang. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Clasroom

Action Research). Menurut Hopkin (Emzir, 2008, hlm. 234) menyatakan:

Penelitian tindakan diarahkan untuk memberikan kontribusi pada perhatian praktis dari orang dala situasi problematik langsung dan pada tujuan ilmu sosial dengan hubungan kolaborasi didalam kerangka kerja etik yang dapat diterima.

Mengacu pada pengertian diatas, maka dapat dirumuskan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah salah satu penelitian yang di lakukan terhadap suatu kelompok kemudian mendapat perlakuan tertentu dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan kualitas tindakan pada sebuah proses pembelajaran. Dalam hal ini penelitian dilakukan oleh guru sendiri dalam upanyanya untuk meningkatkan kualitas diri sebagai seorang pendidik dan juga tanggung jawabnya dalam mengelola sebuah kelas yang dipegangnya.

Proses yang dilakukan dalam pelaksanaan PTK adalah diagnosis permasalahan, perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Dengan melaksanakan proses tersebut, permasalahan yang kita hadapi dalam proses pembelajaran dapat diselesaikan secara sistematis dan terkontrol. Dengan cara refleksi diri, maka diharapkan guru pun dapat meningkatkan kualitas dirinya sebagai pendidik dan menngkatkan kinerjanya secara terus-menerus.

B. Model Penelitian

Dalam penelitian tindakan kelas memiliki beberapa model yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam merancang dan melaksanakan penelitian


(19)

25

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tindakan kelas. Pemilihan model dapat disesuaikan dengan kebutuhan ataupun situasi dan kondisi yang ada.

Pada penelitian ini sendiri menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart, hal ini dikarenakan seperti yang dijelaskan dalam buku Penelitian Tindakan Kelas : Panduan Teoritis dan Praktis, yang ditulis oleh Paizzaludin, M.Pd.I. dan Ermalinda (2013, hlm. 30) pada model model Kemmis dan Mc Taggart berorientasi pada siklusnya yang spiral. Siklusnya adalah sebagai berikut:

Gambar 3.1

Alur Penelitian Tindakan Kelas Adaptasi Model Kemmis dan Taggart

Perencanaan

Observasi Pelaksanaan

Refleksi 1

Perencanaan

Observasi Pelaksanaan

Refleksi II

Perencanaan

Observasi Pelaksanaan

Refleksi III


(20)

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penjelasan dari langkah-langkah yang ditempuh dari setiap siklus pada model Kemmis dan Taggart ini adalah

a. Perencanaan (Planning)

Dalam pelaksanaan tindakan kelas yang dilakukan pertama kali adalah membuat perencanaan tindakan. Rencana tindakan ini dilakukan dengan menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan. Hal-hal yang direncanakan terkait analisis materi pembelajaran, pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, teknik atau strategi pembelajaran, media pembelajaran, bahan ajar dan penilaian proses serta hasil pembelajaran.

b. Pelaksanaan ( Acting)

Dalam tahap ini, rencana yang telah disusun diujikan sesuai dengan langkah-langkah yang telah dibuat yaitu langkah-langkah pembelajaran menggunakan pendekatan keterampilan proses dalam menyampaikan kosep perkalian

c. Observasi (Observasing)

Dalam tahap ini, peneliti melakukan observasi terhadap tindakan yang sedang dan telah dilakukan. Observasi dapat dilakukan oleh peneliti sendiri atau pihak lain yang telah dipercaya untuk melakukan tugas ini. Observasi dilakukan untuk mengetahui kesesuaian antar perencanaan yang sudah disusun dengan tindakan yang dilakukan pada saat dilapangan. Selain itu, untuk mengetahui sejauhmana pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung terhadap proses dan hasil pembelajaran. Hal ini bertujuan agar terjadi perubahan terhadap hasil yang diharapkan.

d. Refleksi (Reflecting)

Refleksi mencakup kegiatan analisis, interpretasi, dan evaluasi yang diperoleh saat melakukan kegiatan observasi. Data yang terkumpul saat observasi dianalisis dan diinterpretasi untuk mencari penyelesaian yang efekif. Hasil refeksi ini kemudian dibuat perencanaan tindakan selanjutnya.


(21)

27

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kelas II SDN 5 Cikidang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 dengan merencanakan 3 siklus.

3. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD semester genap Sekolah Dasar Negeri 5 Cikidang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat tahun ajaran 2013/2014. Subjek yang ditetapkan hanya dikelas II sebanyak 25 orang. Dengan jumlah laki-laki 15 orang dan perempuan 10 orang.

D. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang dilakukan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah dengan ,eakukan perencanaan sebelum melakukan penelitian, pelaksanaan penelitian dan refleksi hasil penelitian. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan Penelitian a. Observasi

Sebelum dilakukannya penelitian, peneliti melakukan observasi proses pembelajaran didalam kelas. Dari hasil pengamatan peneliti mendiagnosa bahwa siswa kelas II SDN 5 Cikidang memiliki kesulitan dalam memahami mengenai operasi hitung perkalian.

b. Pre Test Perkalian

Pre Test ini dilakukan pada tanggal 26 Februari 2014 bertujuan

untuk mengetahui seberapa jauh konsep pemahaman siswa mengenai operasi hitung perkalian.

c. Menyusun Proposal

Setelah peneliti melakukan observasi dan mengetahui sebab permasalahan yang ditemukan ketika melakukan observasi, kemudian


(22)

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

peneliti menyusun proposal untuk melakukan penelitian agar penelitian yang akan dilakukan dapat terarah.

d. Mengurus Perizinan untuk Melakukan Penelitian

Langka selanjutnya adalah peneliti mengurus perizinan untuk melakukan penelitian melalui prodi PGSD dan lembaga-lembaga terkait untuk dapat melakukan penelitian di SD Negeri 5 Cikidang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

2. Pelaksanaan Penelitian a. Perencanaan tindakan

Atas dasar masalah dan penyebabnya, dalam pelaksanaan tindakan akan menggunakan pendekatan keterampilan proses. Sebelum melakukan tindakan dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses, peneliti menyusun rancangan program tindakan pembelajaran konsep perkalian. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam perencanaan ini adalah:

1) Mendiskusikan dengan guru kelas mengenai langkah-langkah, strategi yang akan digunakan dalam pembelajaran

2) Menyesuaikan rancangan penelitian dengan pokok bahasan yang akan disampaikan

3) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

4) Menyiapkan lembar evaluasi dan instrumen lain serta penilaian mengenai kemampuan siswa dalam memahami konsep perkalian dan aplikasinya dalam menyelesaikan soal.

5) Menyusun alat observasi yang digunakan untuk pengamatan terhadap guru dan siswa

6) Menyiapkan alat-alat untuk dokumentasi. b. Pelaksanaan tindakan

Pada tahap ini, pelaksanaan tindakan dilakukan langsung oleh peneliti sendiri yang juga untuk menerapkan tindakan dalam pembelajaran dikelas. Teman sejawat akan berperan sebagai observer, yang mengamati proses pembelajaran perkalian.


(23)

29

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pelaksanaan tindakan dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses pada pembelajaran operasi hitung perkalian akan dilakukan dalam 3 siklus.

c. Observasi

Observasi ini dilakukan untuk mengetahui kesesuaian rencana pembelajaran dengan pelaksanaan pembelajaran yang terjadi.

d. Refleksi

Refleksi ini dilakukan untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dan memperbaiki kekurangan-kekurangan pada pembelajaran yang telah dilakukan untuk diperbaiki pada siklus selanjutnya.

3. Refleksi Hasil Penelitian

Refleksi ini dilakukan untuk mengevaluasi kegiatan penelitian yang telah dilakukan dan hasil penelitian sehingga dapat dijadikan referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya.

E. Instrumen Penelitian

Untuk dapat memperoleh kebenaran yang objektif dalam pengumpulan data, maka diperlukan instrumen yang tepat agar masalah yang diteliti dapat terefleksikan dengan baik. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan ada 2 macam, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif berupa nilai hasil tes uraian mengenai perkalian. Sedangkan data kualitatif berupa informasi mengenai penggunaan alat peraga dalam pembelajaran dalam upaya meningkatkan pemahaman konsep perkalian. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes dan instrumen non tes. Adapun instrumen yang digunakan adalah:

1. Instrumen Pembelajaran

Instrumen pembelajaran adalah instrumen yang dipakai selama pembelajaran berlangsung. Instrumen pembelajaran dalam penelitian ini adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).


(24)

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

RPP merupakan pedoman metode dan langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam setiap kali pertemuan dikelas. RPP merupakan persiapan mengajar yang didalamnya mengandung program yang terperinci sehingga tujuan yang diinginkan untuk menentukan keberhasilan kegiatan pembelajaran sudah terumuskan dengan jelas. Penyusunan RPP dalam penelitian ini disesuaikan dengan pendekatan keterampilan proses

2. Instrumen Tes

Instrumen tes yang digunakan adalah: a. Lembar Soal Tes

Lembar soal tes ini berbentuk tes uraian yang diberikan kepada setiap siswa. Tujuan menggunakan tes uraian adalah untuk mengetahui proses berfikir matematika siswa dalam mengerjakan tes evaluasi secara individu, serta untuk mengetahui sejauhmana kemampuan dan perkembangan setiap siswa dalam operasi hitung perkalian akan meningkat jika menggunakan pendekatan keterampilan proses. Lembar soal tes juga digunakan sebagai alat evaluasi untuk menilai hasil kemampuan siswa dalam memahami konsep perkalian yang akan digunakan dalan refleksi setiap siklus. Oleh karena itu, lembar soal tes berguna untuk memperoleh data mengenai pemahaman siswa pada saat pembelajaran berlangsung.

b. Lembar Kerja Siswa

Lembar Kerja Siswa ini merupakan LKS Kelompok. LKS kelompok ini dibuat bertujuan agar siswa dapat bekerjasama dengan teman satu kelompoknya, meningkatkan kemampuan komunikasi siswa dalam bersosialisasi, dapat saling menghargai dengan teman satu kelompok, dapat saling bertukar pengetahuan. LKS Individu ini dibuat

3. Instrumen Non Tes

Selain menggunakan insterumen tes, penelitian ini juga menggunakan instrumen non tes yaitu:


(25)

31

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Lembar Observasi

Dalam penelitian ini lembar observasi merupakan panduan observasi yang digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa dan guru selama kegiatan belajar berlangsung. Lembar observasi diisi oleh observer pada setiap proses pembelajaran berlangsung pada setiap silkus. Data yang diperoleh dari lembar observsi yang diisi oleh observer digunakan untuk dijadikan masukan bagi peneliti untuk melakukan refleksi pada kegiatan pembelajaran berikutnya.

b. Lembar Wawancara

Lembar wawancara digunakan untuk mengetahui untuk mengetahui cocok atau tidak pendekatan keterampilan proses diterapkan pada mata pelajaran matematika mengenai operasi hitung perkalian serta bagaimana kemampuan siswa dalam operasi hitung perkalian setelah menerapkan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran. Wawancara kepada Wali Kelas dilakukan setelah penelitian selesai dilakukan.

F. Pengolahan Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini antara lain:

1. Data dari Penilaian RPP ini untuk mengetahui bagaimana perencanaan yang dibuat sebelum melakukan penelitian

2. Data nilai tes terdiri dari nilai pre tes, formatif siklus I, formatif siklus II dan formatif siklus III.

3. Data nilai non-tes, yaitu data mengenai pendekatan keterampilan proses wawancara dan data observasi keterlaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan keterampilan proses.

Dari data-data tersebut, data wawancara digunakan untuk mengetahui cocok atau tidak pendekatan keterampilan proses diterapkan pada mata pelajaran matematika mengenai operasi hitung perkalian serta bagaimana kemampuan siswa dalam operasi hitung perkalian setelah menerapkan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran. Data observasi aktivitas


(26)

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

guru dan siswa pada proses pembelajaran digunakan sebagai gambaran keterlaksanaan pembelajaran matematika menggunaka pendekatan keterampilan proses. Sedangkan data skor hasil belajar siswa digunakan untuk mengukur peningkatan prestasi siswa pada ranah kognitif. Adapun teknik pengolahan data yang digunakan terhadap data-data tersebut, adalah sebagaimana diuraikan di bawah ini.

1. Analisis Data Hasil Penilaian RPP

Data yang diperoleh dari hasil penilaian RPP dianalisis dan dideskripsikan pada setiap siklusnya untuk mengetahui bagaimana ketercapaian perencanaan dalam setiap siklus.

2. Analisis Data Hasil Wawancara dan Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran

Data hasil observasi ini dirangkum dan diinterpretasikan untuk menentukan kesesuaian antara pembelajaran yang dilakukan dengan pembelajaran yang seharusnya terjadi.

4. Analisis Peningkatan Prestasi Belajar Siswa pada Ranah Kognitif

Untuk melihat peningkatan prestasi belajar siswa pada ranah kognitif, maka dilakukan analisis gain ternormalisasi dari skor pre test dan skor tes formatif tiap siklus. Adapun langkah-langkah yang dilakukan antara lain:

a. Memberi pre test dan tes formatif tiap siklus

Sebelum dilakukan pengolahan data, semua jawaban pre test dan tes formatif setiap siklus diperiksa dan diberi skor. Tes berbentuk uraian, oleh karena itu peneliti menyesuaikan skor ideal maksimum untuk setiap soal.

b. Menghitung nilai rata-rata kelas dengan rumus: x = ∑

n


(27)

33

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan:

x : Nilai rata-rata kelas

∑ : Total nilai yang diperoleh siswa N : jumlah siswa

Tabel 3.1

Kategori Nilai Rata-rata Siswa

No Rentang Nilai Kategori

1 90-100 Sangat Baik

2 70-89 Baik

3 50-69 Cukup

4 30-49 Kurang

5 0-29 Kurang Sekali

c. Menghitung Presentase Ketuntasan Belajar 1) Ketuntasan belajar berdasarkan KKM

Indikator keberhasilan penelitian ini adalah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan untuk kelas II SDN 5 Cikidang, yaitu 65. Siswa dikatakan mencapai ketuntasan belajar bila sudah mencapai nilai KKM.

Tabel 3.2

Kategori Perolehan Prosentase KKM Siswa

No Persentase Kategori

1 65% - 100% Berhasil (Tuntas)

2 0% - 64% Belum Berhasil (Belum Tuntas)

2) Ketuntasan belajar klasikal

Presentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal menggunakan rumus:


(28)

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan:

TB : Ketuntasan Belajar

∑ : Jumlah siswa yang mendapat nilai lebih besar dari atau sama dengan 65.

n : jumlah siswa

100% : bilangan tetap

Kriteria ketuntasan yang ditetapkan pada KTSP (Susilawati, 2011, hlm. 48) adalah siswa dikatakan telah belajar tuntas jika sekurang-kurangnya dapat menyelesaikan soal dengan benar sebesar 65% dari skor total. Sedangkan belajar klasikal dikatakan baik apabila sekurang-kurangnya 85% siswa telah mencapai ketuntasan belajar. Apabila siswa yang tuntas belajarnya hanya mencapai 75% maka secara klasikal dikatakan cukup.


(29)

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang perencanaan, pelaksanaan dan peningkatan kemampuan siswa dalam operasi hitung perkalian menggunakan pendekatan keterampilan proses yang telah dilaksanakan di SDN 5 Cikidang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, maka dapat diambil kesimpulan berikut ini:

1. Perencanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses yang mengacu kepada KTSP disertai dengan penggunaan media pembelajaran, lembar observasi aktivitas guru dan siswa, serta tes evaluasi di akhir setiap siklus. Perencanaan pembelajaran yang disusun menggunakan pendekatan keterampilan proses dalam setiap siklus mengalami peningkatan, siklus 1 sebesar 88%, pada siklus II terdapat 96% dan siklus III 100% yang sudah memenuhi kriteria tercantum dalam lembar penilaian RPP. Dengan menggunakan sistematika yang tepat dalam perencanaan pembelajaran (RPP) menggunakan pendekatan keterampilan proses dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam operasi hitung perkalian. Pada langkah-langkah pembelajaran dibuat dengan mengacu terhadap langkah-langkah pendekatan keterampilan proses seperti pada kegiatan pendahuluan mengulas langsung pengalaman yang pernah dialami siswa ataupun guru dan mengarahkan perhatian perserta didik dengan mengajukan pertanyaan, menunjukkan gambar atau benda lain yang berhubungan dengan materi yang akan diberikan, kemudian pada kegiatan inti yaitu menerapkan prinsip-prinsip atau keterampilan dari pendekatan keterampilan proses itu sendiri seperti prinsip/keterampilan menghitung, menafsirkan, menerapkan dan mengkomunikasikan. Pada


(30)

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

akhir pembelajaran, siswa menyimpulkan pembelajaran dan mengerjakan tes.

2. Penerapan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran yang menekankan keterlibatan siswa dalam menemukan konsep serta peran aktif siswa dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa. Hal ini ini ditunjukan dengan meningkatnya persentase keterlaksanaan aktivitas guru dan siswa dalam setiap siklus, pada siklus I sebesar 70% kegiatan guru dan 87,5% kegiatan siswa yang sudah terlaksana, kemudian siklus II sebesar 80% kegiatan guru dan 93,75% kegiatan siswa, selanjutnya pada siklus III aspek kegiatan guru dan siswa yang sudah terlaksana adalah 100%. Siswa terlihat lebih aktif pada setiap siklus dalam pembelajaran yang menerapkan pendekatan keterampilan proses karena terlibat langsung dalam kegiatan menghitung, menafsirkan soal, menerapkan konsep perkalian dalam jual beli serta mengkomunikasikan jawabannya. Selain itu peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran tidak lepas dari peran guru. Karena guru lah yang menciptakan serta mengendalikan proses pembelajaran.

3. Terdapat peningkatan kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan operasi hitung perkalian setelah mengikuti pembelajaran dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses. Pada siklus I skor rata-rata siswa mencapai 70,78, pada siklus II dengan skor rata-rata 80,08 dan pada siklus III menjadi 93,12. Selain itu, dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses keterampilan siswa dalam menghitung penjumlahan berulang dan perkalian, menafsirkan soal menjadi bentuk penjumlaha berulang dan perkalian, menerapkan konsep perkalian dalam praktek jual beli dan mengkomunikasikan jawaban yang diperolehnya juga meningkat. Hal ini terjadi karena dalam keterampilan proses siswa dibimbing untuk menemukan sendiri konsep perkalian merupakan penjumlahan berulang dengan menggunakan keterampilan dasar yang dimiliki siswa seperti


(31)

85

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keterampilan menghitung, menafsirkan, menerapkan dan mengkomunikasikan.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil temuan pada perencanaan, penerapan dan peningkatan hasil kemampuan siswa pada PTK ini, maka penggunaan pendekatan keterampilan proses sekurang-kurangnya telah meningkatkan aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran yang semakin baik. Selain itu, siswa semakin memahami mengenai perkalian karena mereka menemukan sendiri konsep perkalian yang merupakan penjumlahan berulang.

Oleh karena itu, agar proses pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses dapat berjalan dengan baik, maka peneliti mangajukan beberapa rekomendasi yang berdasarkan atas hasil temuan-temuan dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut.

1. Bagi Siswa

Pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses ini bisa dijadikan salah satu alternatif pembelajaran yang bisa dipahami siswa untuk bisa memahami dan menerapkan konsep matematika karena dengan pendekatan keterampilan proses siswa dilibatkan secara langsung dalam pembelajaran dan lebih nyata dalam konsep perkalian yang dikaitkan dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari seperti ketika melakukan jual beli.

2. Bagi Guru

Dalam menerapkan pendekatan keterampilan proses harus memperhatikan hal berikut:

a) Melihat pembelajaran dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses yang menekankan pada kegiatan siswa yang menemukan sendiri konsep-konsep yang dipelajari dan juga siswa terlibat langsung dengan objek nyata sehingga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan operasi


(32)

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hitung perkalian, maka pendekatan ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan pada mata pelajaran matematika.

b) Kegiatan pembelajaran bisa diambil dari kegiatan sehari-hari yang dekat dengan kehidupan siswa. Hal tersebut memudahkan siswa mengembangkan pemahamannya dan menerapkan konsep perkalian pada kehidupan sehari-hari.

c) Pendekatan keterampilan proses menekankan siswa menemukan sendiri konsep sehingga seringkali membutuhkan waktu yang relativ lebih lama karena siswa harus dibimbing perlahan-lahan untuk melakukan proses menghitung, menafsirkan, menerapkan dan juga mengkomunikasikan jawaban yang diperolehnya dan dalam menerapkannya harus pada jumlah siswa dalam kelas yang relativ kecil, karena setiap siswa memerlukan perhatian dari guru. 3. Bagi Kepala Sekolah

Diharapkan senantiasa memberikan bimbingan, motivasi dan keleluasan bagi guru dalam mengekspresikan kemampuannya dalam mengajar. Khususnya kepala sekolah harus begitu banyak memotivasi para guru honorer yang pada kenyataannya faktor kesejahteraan guru merupakan salah satu faktor yang mampu meningkatkan motivasi guru dalam melakukan pembelajaran yang baik didalam kelas.

4. Bagi Sekolah

Semoga hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai alternatif pengembangan kurikulum sehingga pendekatan ini dapat digunakan dalam pembelajaran, baik pembelajaran matematika maupun pembelajaran lainnya.

5. Bagi Peneliti

Memberikan masukan yang positif terhadap kegiatan pembelajaran dan sebagai bekal yang kelak akan dihadapi oleh peneliti untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan siswa pada pelajaran matematika mengenai operasi hitung perkalian.


(33)

87

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Bagi Peneliti Selanjutnya

a) Penelitian dengan pendekatan keterampilan proses ini dilaksanakan untuk lebih memperdalam langkah-langkah pembelajarannnya dan lebih memperhatikan dalam pengelolaan kelas serta penggunaan media yang lebih variatif.

b) Pendekatan keterampilan proses dapat digunakan dalam penelitian lainnya yang berbeda untuk meningkatkan kemampuan siswa dengan subjek yang lebih luas dan jenjang yang berbeda pula.


(34)

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Z. dkk. ( 2009). Penelitian Tindakan Kelas: untuk guru SD. SLB dan TK. Bandung: CV.Yrama Widya

Emzir. (2008). Metodologi Penelitian Tindakan : Kualitatif dan Kuantitatif . Jakarta : PT. Raja Grafindo.

Halim, A. (2012). Matematika: Hakikat dan Logika. Jogjakarat: Penerbit Ar-ruzz Media.

Hamalik, O. (2013). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Haryati, D. (2013). Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Panca Indra (pengecap) (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas IV SDN Tugu 3 Cimanggis Depok). Skripsi pada PGSD FIP, Universitas Pendidikan

Indonesia.

Herman, T. dkk. (2009). Pendidikan Matematika I. Bandung : UPI Press.

Heruman. (2007). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar . Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Ibrahim, R. dan Syaodih, N. (2003). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Iswanto. (2012). Upaya meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika

Siswa Melalui Pendekatan Cooperative Learning Tipe Jigsaw Pada Pokok Bahasan Sifat-Sifat Bangun Ruang Sederhana . Skripsi pada PGSD FIP,

Universitas Pendidikan Indonesia.

Kesuma, D. 2011. Indikator Capaian Kompetensi Pedoman dan Teori Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Bandung:UPI, hlm. 53-54

Lodar, Y. L. (2011). Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Pada Konsep Energi Panas (Penelitian tindakan kelas pada siswa kelas IV SDN Inpres Kec Lembang Kabupaten Bandung Barat.

Skripsi pada PGSD FIP, Universitas Pendidikan Indonesia.

Marfuah dan Sukayati. (2009). Modul Matematika SD Progran Bermutu :

Pembelajaran Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian di SD. Jakarta :

Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. PPPPTK Matematika


(35)

89

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Musrida, I.J. (2008). Prndekatan Keterampilan Proses. [Online]. Tersedia di :

http://vancebatosai.blogspot.com/2008/12/pendekatan-keterampilan-proses.html. [Diakses 12 Maret 2014

Paizaluddin dan Ermalinda. (2012). Penelitian Tindakan Kelas (Clasroom Action

Research). Bandung : Alfabeta.

Saleh, A. (2009). Number Sense Beajar Matematika Selezat Cokelat. Jakarta : Trans Media Pustaka.

Semiawan, C. dkk. (1990). Pendekatan Keterampilan Proses Bagaimana

Mengektifkan Siswa dalam Belajar. Jakarta : Grasindo.

Siregar, E. dan Nara, H. (2011). Teori Belajar Dan Pembelajaran. Bogor : Penerbit Ghalia Indonesia

Soedjadi, R . (1999/2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Konsultasi

keadaan masa kini menuju harapan masa depan. Jakarta : Direktorat Jendral

Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Suharsimi, A. (2008). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Suharsimi, A. (2008). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bumu Aksara.

Suherman, E. dan Putra, U.S.W. (1992/1993). Materi Pokok Strategi Belajar

Mengajar Matematika. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jendral Pendidikan dasar dan Menengah. Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.

Suratno. (2013). Konsep Kemampuan Sumberdaya Manusia. [Online]. Tersedia di : http:// . [Diakses 27 Maret 2014].

Suryosubroto. (2009). Proses Belajar Mengajar di Sekolah: wawasan baru,

beberapa metode pendukung dan beberapa komponen layanan khusus. Jakarta :

PT Rineka Cipta.

Susilawati, S.R. (2011). Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap

Sifat-Sifat Bangun Ruang melalui Pendekatan Kontekstual. Skripsi pada PGSD FIP,

Universitas Pendidikan Indonesia.

Wulandari, S. Dan Sukayati. (2009). Modul Matematika SD Progran Bermutu :

Pembelajaran Terpadu. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Direktorat

Jendral Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. PPPPTK Matematika


(36)

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Yinda, Ginda. (2010). Pendekatan Keterampilan Proses. [Online]. Tersedia di :

http://gindayinda.blogspot.com/2010/10/pendekatan-keterampilan-proses.html.[Diakses 05 Maret 2014].

Zaky, I. Penerapan Pendekatan Keterampilam. [Online]. Tersedia di: http://irvanzaky.blogspot.com/2011/11/penerapan-pendekatan-keterampilan.html. [Diakses 12 Maret 2014].


(1)

85

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keterampilan menghitung, menafsirkan, menerapkan dan mengkomunikasikan.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil temuan pada perencanaan, penerapan dan peningkatan hasil kemampuan siswa pada PTK ini, maka penggunaan pendekatan keterampilan proses sekurang-kurangnya telah meningkatkan aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran yang semakin baik. Selain itu, siswa semakin memahami mengenai perkalian karena mereka menemukan sendiri konsep perkalian yang merupakan penjumlahan berulang.

Oleh karena itu, agar proses pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses dapat berjalan dengan baik, maka peneliti mangajukan beberapa rekomendasi yang berdasarkan atas hasil temuan-temuan dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut.

1. Bagi Siswa

Pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses ini bisa dijadikan salah satu alternatif pembelajaran yang bisa dipahami siswa untuk bisa memahami dan menerapkan konsep matematika karena dengan pendekatan keterampilan proses siswa dilibatkan secara langsung dalam pembelajaran dan lebih nyata dalam konsep perkalian yang dikaitkan dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari seperti ketika melakukan jual beli.

2. Bagi Guru

Dalam menerapkan pendekatan keterampilan proses harus memperhatikan hal berikut:

a) Melihat pembelajaran dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses yang menekankan pada kegiatan siswa yang menemukan sendiri konsep-konsep yang dipelajari dan juga siswa terlibat langsung dengan objek nyata sehingga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan operasi


(2)

hitung perkalian, maka pendekatan ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan pada mata pelajaran matematika.

b) Kegiatan pembelajaran bisa diambil dari kegiatan sehari-hari yang dekat dengan kehidupan siswa. Hal tersebut memudahkan siswa mengembangkan pemahamannya dan menerapkan konsep perkalian pada kehidupan sehari-hari.

c) Pendekatan keterampilan proses menekankan siswa menemukan sendiri konsep sehingga seringkali membutuhkan waktu yang relativ lebih lama karena siswa harus dibimbing perlahan-lahan untuk melakukan proses menghitung, menafsirkan, menerapkan dan juga mengkomunikasikan jawaban yang diperolehnya dan dalam menerapkannya harus pada jumlah siswa dalam kelas yang relativ kecil, karena setiap siswa memerlukan perhatian dari guru. 3. Bagi Kepala Sekolah

Diharapkan senantiasa memberikan bimbingan, motivasi dan keleluasan bagi guru dalam mengekspresikan kemampuannya dalam mengajar. Khususnya kepala sekolah harus begitu banyak memotivasi para guru honorer yang pada kenyataannya faktor kesejahteraan guru merupakan salah satu faktor yang mampu meningkatkan motivasi guru dalam melakukan pembelajaran yang baik didalam kelas.

4. Bagi Sekolah

Semoga hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai alternatif pengembangan kurikulum sehingga pendekatan ini dapat digunakan dalam pembelajaran, baik pembelajaran matematika maupun pembelajaran lainnya.

5. Bagi Peneliti

Memberikan masukan yang positif terhadap kegiatan pembelajaran dan sebagai bekal yang kelak akan dihadapi oleh peneliti untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan siswa pada pelajaran matematika mengenai operasi hitung perkalian.


(3)

87

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Bagi Peneliti Selanjutnya

a) Penelitian dengan pendekatan keterampilan proses ini dilaksanakan untuk lebih memperdalam langkah-langkah pembelajarannnya dan lebih memperhatikan dalam pengelolaan kelas serta penggunaan media yang lebih variatif.

b) Pendekatan keterampilan proses dapat digunakan dalam penelitian lainnya yang berbeda untuk meningkatkan kemampuan siswa dengan subjek yang lebih luas dan jenjang yang berbeda pula.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Z. dkk. ( 2009). Penelitian Tindakan Kelas: untuk guru SD. SLB dan TK. Bandung: CV.Yrama Widya

Emzir. (2008). Metodologi Penelitian Tindakan : Kualitatif dan Kuantitatif . Jakarta : PT. Raja Grafindo.

Halim, A. (2012). Matematika: Hakikat dan Logika. Jogjakarat: Penerbit Ar-ruzz Media.

Hamalik, O. (2013). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Haryati, D. (2013). Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Panca Indra (pengecap) (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas IV SDN Tugu 3 Cimanggis Depok). Skripsi pada PGSD FIP, Universitas Pendidikan

Indonesia.

Herman, T. dkk. (2009). Pendidikan Matematika I. Bandung : UPI Press.

Heruman. (2007). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar . Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Ibrahim, R. dan Syaodih, N. (2003). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Iswanto. (2012). Upaya meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika

Siswa Melalui Pendekatan Cooperative Learning Tipe Jigsaw Pada Pokok Bahasan Sifat-Sifat Bangun Ruang Sederhana . Skripsi pada PGSD FIP,

Universitas Pendidikan Indonesia.

Kesuma, D. 2011. Indikator Capaian Kompetensi Pedoman dan Teori Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Bandung:UPI, hlm. 53-54

Lodar, Y. L. (2011). Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Pada Konsep Energi Panas (Penelitian tindakan kelas pada siswa kelas IV SDN Inpres Kec Lembang Kabupaten Bandung Barat.

Skripsi pada PGSD FIP, Universitas Pendidikan Indonesia.

Marfuah dan Sukayati. (2009). Modul Matematika SD Progran Bermutu :

Pembelajaran Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian di SD. Jakarta :

Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. PPPPTK Matematika


(5)

89

Leny Syilvia Ningsih, 2014

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Melalui Pendekatan Keterampilan Proses

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Musrida, I.J. (2008). Prndekatan Keterampilan Proses. [Online]. Tersedia di :

http://vancebatosai.blogspot.com/2008/12/pendekatan-keterampilan-proses.html. [Diakses 12 Maret 2014

Paizaluddin dan Ermalinda. (2012). Penelitian Tindakan Kelas (Clasroom Action

Research). Bandung : Alfabeta.

Saleh, A. (2009). Number Sense Beajar Matematika Selezat Cokelat. Jakarta : Trans Media Pustaka.

Semiawan, C. dkk. (1990). Pendekatan Keterampilan Proses Bagaimana

Mengektifkan Siswa dalam Belajar. Jakarta : Grasindo.

Siregar, E. dan Nara, H. (2011). Teori Belajar Dan Pembelajaran. Bogor : Penerbit Ghalia Indonesia

Soedjadi, R . (1999/2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Konsultasi

keadaan masa kini menuju harapan masa depan. Jakarta : Direktorat Jendral

Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Suharsimi, A. (2008). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Suharsimi, A. (2008). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bumu Aksara.

Suherman, E. dan Putra, U.S.W. (1992/1993). Materi Pokok Strategi Belajar

Mengajar Matematika. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jendral Pendidikan dasar dan Menengah. Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.

Suratno. (2013). Konsep Kemampuan Sumberdaya Manusia. [Online]. Tersedia di : http:// . [Diakses 27 Maret 2014].

Suryosubroto. (2009). Proses Belajar Mengajar di Sekolah: wawasan baru,

beberapa metode pendukung dan beberapa komponen layanan khusus. Jakarta :

PT Rineka Cipta.

Susilawati, S.R. (2011). Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap

Sifat-Sifat Bangun Ruang melalui Pendekatan Kontekstual. Skripsi pada PGSD FIP,

Universitas Pendidikan Indonesia.

Wulandari, S. Dan Sukayati. (2009). Modul Matematika SD Progran Bermutu :

Pembelajaran Terpadu. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Direktorat

Jendral Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. PPPPTK Matematika


(6)

Yinda, Ginda. (2010). Pendekatan Keterampilan Proses. [Online]. Tersedia di :

http://gindayinda.blogspot.com/2010/10/pendekatan-keterampilan-proses.html.[Diakses 05 Maret 2014].

Zaky, I. Penerapan Pendekatan Keterampilam. [Online]. Tersedia di: http://irvanzaky.blogspot.com/2011/11/penerapan-pendekatan-keterampilan.html. [Diakses 12 Maret 2014].


Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENDEKATAN KONTEKSTUAL DITINJAU DARI SIKAP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Terbanggi Besar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 18 60

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri Kedondong Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 53

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PENDEKATAN OPEN-ENDED DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN Novita Rochmadeni KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah Tahun Ajaran 2011/2012)

1 9 55

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERKALIAN DENGAN MODEL SIKLUS BELAJAR (PTK pada Siswa Kelas II SDN 1 Sukoharjo Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 13 62

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Tamansiswa Telukbetung Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 17 87

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Tamansiswa Telukbetung Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 32 89

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN REALISTIK (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 01 Pagelaran Tahun Ajaran 2014/1015)

3 19 59

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA MELALUI PENDEKATAN PROSES PADA SISWA KELAS VIII SMP PGRI 3 BANDAR LAMPUNG (Lainari)

0 1 18

PENERAPAN TEKNIK JARIMATIKA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PERKALIAN BILANGAN

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE DRILL DI KELAS II SDN SUKABUMI SELATAN 06 PAGI JAKARTA BARAT SKRIPSI

0 0 24