PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA NEGERI 1 SIMPANG EMPAT.

ABSTRAK

HERYANTO, Pengaruh Model Pembelaja ran dan Motivasi Berprestasi
Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMA Negeri 1 Si.mpang Empat.
Tesis, Medan : Program Studi Teknofogi Pendidikan, Program Pasc2sarjana,
Universitas Negeri Medan, 2010.
Penelitian ini bertujuan untuk ( 1) mengetahui basil belajar matematika siswa
yang diajar dengan mode l pembelajaran koopcratif struktwal NHT Jebih tinggi
daripada basil belajar matematika siswa yang dia,jar dengan model pembelajaran
ekspositori, (2) mengetahui basil belajar matematika siswa yang memiliki
motivasi berprestasi tinggi lebih tinggi daripada siswa yang memiliki motivasi
berprestasi rendah, (3) mengetahui interaksi antara model pembelajaran dan
motivasi berprestasi terhadap basil belajar matematika siswa.
Penelitian dilakukan di SMA Negeri I Simpang Empat semester genap
Tahun Pelajaran 2008/2009. Populasi berjumlah 1OS orang dan sampel diambil
dua kelas dengan menggunakan teknik cluster random sampling berjumlah 70
orang yang terdiri dari 35 orang siswa kelas X-3 untuk model pembelajaran
kooperatif strulctural NHT dan 35 orang siswa kelas X-2 untuk model
pembelajaran ekspositori. Tes motivasi berprestasi dilakukan untuk
mcngelompokkan siswa atas motivasi berprestasi tinggi dan motivasi berprestasi
rendah. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan rancangan


quasi eksperimen desain faktorial 2 x 2. Tek.nik analisis data yang digunakan
adalah ANAVA dua jalur dengan taraf signifikan a == 0,05 dan dilanjutkan
dengan uji Scheffe', yang sebelunmya diJakukan uji persyaratan analisis yaitu uji
normalitas dan uji homogenitas.
Hasil penelitian menunjukkan (l) basil belajar matematika siswa yang diajar
dengan model pembelajaran k.ooperatif struktural NHT lebih tinggi daripada hasil
belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran ekspositori,
=5,66 > F, 0 ~, == 3,988, (2) basil belajar matematika si~wa
yang
dengan }~'"
memiliki motivasi berprestasi tinggi lebih tinggi daripada siswa yang memiliki
= 3,988, (3) ada
motivasi berprestasi rendah, dengan FIHt1mg = 56,64 > Fro~Nt
interaksi antara model pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap basil
belajar matematika siswa, dengan F~itung
= 7,07 > F,ob'' :: 3,9!18. Hasil penelitian
ini menWtjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif struktural NHT lebih baik
dari model pembelajruan ekspositori dalam meningkatkan basil belajar
matematika siswa. Siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi memperoleh

hasil belajar lebih tinggi daripada siswa yang memiliki motivasi berprestasi
rendah. Siswa yang rnemiliki motivasi berprestasi rendah mernperoleh basil
belajar lebih baik jika diajar dengan model pembelajaaran kooperatif struktwal

NHT.

ABST RACT
HERY ANTO, Tbe Effect of lustnJctiooal Model and Achievement
Motivation to The ResuHs of Mathematics Learning of Students at SMA
Negeri 1 Simpang E mpat, Karo Regency. Tli~,
Medan: Education
Te F,DM = 3,988. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif struktural NIH lebih baik
dari model pembelajaran ekspositori dalam meningkatkan basil belajar
matematika siswa. Siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi memperoleh
hasil belajar lebih tinggi daripada siswa yang memiliki motivasi berprestasi
rendah. Siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah memperoleh hasil
belajar lebih baik jika diajar dengan model pembelajaaran kooperatif struktural

NHT.


ABSTRACT

HERYANTO, The E ffect of lnstruc:tiooal Model and A ~hievmnt
Motivation to Tbe Results of Mathematics Learning of Students at SMA
Negen 1 Simpang Empat, Kam "R~n
cy.
Thesis, Medan: Educ:ation
Technology Program, P ost Graduate Program, State University of Medan,
2010.
The research is aimed at (I) finding the result of mathematics learning
taught with cooperative learning model with structural NHT is higher lhan the
result of mathematics learning taught with expository learning model, (2) finding
that the result of mathematics learning of students with higher achievement
motivation are higher than those of students with lower achievement motivation,
(3) fmding the interaction between learning model and achievement motivation
and its effects on the result of the student.
The research was done at SMA Negeri I Simpang Empat on semester
2008/2009 academic year. The population is aJJ the first year students totaling 105
students and the sample is taken/ took/ obtained from two classes using cluster

random sampling. The sample constitute 70 students comprising of 35 students
from X-3 using cooperative learning with structural NHT expository learning and
35 students from X-2 for using expository learning. A motivation test was
conducted to categorize students into students with high achievement motivation
and those with low achievement motivation. Research methodology used is
experimenl with quasi pallern of 2 x 2 experiment factorial design. The data
anaJyzing technique used is two way ANOVA with significant level of a= 0.05,
followed by Scheffe' test, before which an anaJysis requirement test in the form of
nonnaJity and homogeneily test, was conducted.
The research reveals that (I) the results of mathematic!l learning of students
taught with cooperative learning model with structural NHT are higher than those
of students taught with expository learning model, with F count = 5.66 > F table =
3.988, (2) the results of mathematics learning of students with higher
achievement motivation are higher than those of :>tudt:nts with lower achievement
motivation, with Fc011111 = 56.64 > F1able = 3.988, (3) there is an interaction
between instructional model and achievement motivation, and its effects on the
students results with F cunt = 7.07 > Ftabl• = 3.988. The result of this research
showings that cooperative learning model with strucrural NHT is better in raising
the results of the students when learning mathematics than the expository learning
model. Students with higher achievement motivation will get better results than

those with lower achievement motivation. Student with lower achievement
motivation get better result when taught with cooperative learning model with
structural NHT.

ll

KATAPENGANTAR

Pnji S)'\Jkur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, ymg seno.nti03u mcmbcrikan
rakhrnat serta hidayah-Nya, sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Penulisan tesis
ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk roemperoleh gelar Magister
Pendidikan

Program

Studi

Teknologi

Pendidikan


Program

Pascasarjana

Universitas Negeri Medan. Dalam penulisan tesis ini, disamping ketek.'llnan dan
kerja keras, juga mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
menyampaikan ban yak terima kasih kepada:
Dapak Dr. Sabat Siagian, M.Pd.., Bapak Prof. Dr. Binsar Panjaitan, M.Pd.
sebagai dosen pembimbing

yang telah banyak memberikan bimbingan yang

begitu efektif dan terperi.nci, serta selaJu memberi semangat dan dorongan kepada
penulis untuk menyelesaikan tesis ini.
Bapak Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd., Bapak Dr. Mukhtar, M.Pd.,
dan Bapak Prof. Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd. , sebagai nara sumber yang
dengan keluasan dan kedalaman ilmunya masing-masing telah memberikan
masukan yang begitu berarti terhadap tesis ini baik dari segi teori, penulisan,
maupun metodologinya.

Bapak Rekior Universitas Negeri Medan, Direb..iUr dan Asisten Direb..1ur

Pascasarj ana Universitas Negeri Med.an, Ketua dan Sekretaris Program Studi
Teknologi Pendidikan Pascasarjana Universitas Ncgeri Me dan, dan staf yang telah

memberikan kesempatan dan bantuan selama
Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Ill

mengikuti perkuliahan di

Semua dosen di PascasaJjana Universitas Negeri Medan, khususnya doscn
Program Studi Tekno1ogi Pendidikan yang telah memberikan i1mu pengetahuan
yang Juas dan mendaJrun kcpnda pcnulis sehlngga bemtanfaat ba!:\i pt::uiugkalan
wawasan ilmu pengetahuan.
Bapak Kepala Dinas P.endidikan Kabupaten Karo, dan kepala SMA Negeri 1
Simpang Empat yang telah memberikan izin untuk melakukan penclitian.

Edy Surn Tarigan, S.Pd., dan Nepos Sitepu, S.Pd. selaku guru bidang studi

matematika di SMA Negcri 1 Simpang Empat yang telah bekerja sama demi
lancamya pelaksanaa.n penelitian.

Yang tercinta kedua orang tua yang telab mendidik pcnuJis sejak di dalam
kandungan sampai sekarang, istri terkasih Nuryawati dan anak tersayang Hana
Salwati Husna, yang penuh dengan kesabaran dan ketulusan menjadikan inspira..:;i
dan motivasi sehingga penulis dapat melaksanakan studi dan menyelesaikan tesis
ini.
Akhlmya kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang

turut membantu dalam penyelesaian pendidikan penulis hingga penyelesaian tesis
ini mengucapkan banyak terima kasih yang tidak terhingga semoga semua
bantuan dan amal baik yang telah diberikan akan mendapat balasan yang lebih
dari Allah SWT. Amin.

Medan, Januari 2010
Penulis,

Heryanto


iv

DAFTARISI

Halam an
ABSTRAK ............................................................................................... ..
ASSTRAC............ ..... ................................................................................

ii

KAT A P ENGANT AR... ............... ........ ................. ......................... ..........

iii

DAFTAR ISJ......... .................................... ... ............... ..............................

v

DAFTAR T ABEL.....................................................................................


Vlll

DAFT AR GAMBAR................................................................................

X

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................

xi

BAB I P EN DAHULUAN ......... ......... ......... ........ ................................. .. .
A. Latar Bdakang Masalah ..........................................................

B. Identifikasi Masalah .............. ..... ................ ................ .............

I0

C. Petnbatasan Masalah ...............................................................

11


D. Perwnusan Masalah .................................................................

I3

E. Tujuan Penelitian .....................................................................

13

F. Manfaat Penelitian ...................................................................

14

BAB II KAJIAN TEORETlS, KERANGKA BERPIKIR, DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS .....................................................

15

A. Kajian Teoretis ........................................................................

15

1. Hakikat Matcmatika dan Hasil Belajar Matematika .........

15

2. Hakikat Model Pembelajaran ............................ ........ ..........

20

a. Hak.ikat Model Pembelajaran Kooperatif Struktural
Numbered-heads-together (NHT) ...................

v

25

b.Hakikat Model Pembelajaran Ekspositori .......................

34

0.. 0..........

39

3. Hakikat Motivasi Berprestasi

f\. Penelitian Yang Reievan

. 0 . 00 . . . . . . 0

. o . . o · · · o · · · -. . . . . . . . . . . . . . . . . . .

.. .. 0

.. .

.. .

00 0 . . . . . .

ooo· . . . . . . . . . . . 0 .

.

.... ...

44

C. Kerangka Berpikir ........................... ........................................

45

D. Rumusan Hipotesis ................................................. ................

52

BAB TIJ METODOLOGI PENELlTIAN ............ .................. ..............

53

A. Tempat dan Waktu Penelitian ....... ... ............................. .... .......

53

B. Populasi dan Sampel .... ... .... ... ... .. .. .. ... ... .. .. .... ... .. .. .. .... .. .. ... .......

53

C. Metode dan Rancangan Penelitian

54

.0 . . . . . . . . . . 0 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0

D. Prosedur dan Pelaksanaan Perlakuan... .. .... .................... ...........

56

E. Pengontrolan Perlakuan ...................... .. .............................. ......

60

F. Variabel dan Definisi Operasional Varia bel Penelitian .... .. .... ..

63

G. Teknik dan Aiat Pengumpulan Data ............ 0...........................

64

H. Teknik Analisis Data ......................... .............. .. ........ ........ .. .....

75

BAB IV HASIL PENEL1TJAN.... o................................... o............. ........

77

A. Deskripsi Data... .......................... .................. ............................

77

B. Pengujian Persyaratan Analisis .... o... ...................... .. ... ..... .... .....

90

C. Pcngujian Hipotesis .............

95

0 .. 0 ........ .

.

..

oo o o oo o . . . . .. . . . . . . . . . . o . . . . . 0 . . .. . . . .

D. Pembahasan Hasil Penelitian....................................................

l 03

E. Keterbatasan Pcnclitian ...................

113

vi

o . .. .. o ............ ..... . .... . ........

0...

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN................................

115

A. Simpulan... .. .. ....... .... .... .. .. ..... ..... ....... ............... .... . .. ... .. ... .. .. .. . .. ...

l 15

R. l.mplikasi... .... .. ... ................ ... ...... ..... ....... .... .... ..... ... ... ... ....... ... ....

116

C. Saran....................................................................................... ....

119

DAFTAR PUSTAKA.. ......... ..................... ...............................................

121

LAMPl RAN

vii

DAFTAR TABEL

Tabel
1.1

Halaman
Rata-rata Nilai Ujian Nasional (UN) Pelajaran Matcmatika SMA
Negcri l Simpang Empat Tahun Pelajaran 2005/2006- 2007/2008

6

2.1

Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif.................... ........

27

2.2

Perbedaan Model Pembelajaran KQOperatif Struktural NHT dan
Model Pembelajaran Ekspositori.. ... ...... .. ... .. ..... .. .... .... .... .... ... ... ... ... ...

39

3 .1 . Sebaran Anggota Populasi........ .................. .... ....... ..... .. ........ .. ....... .....

53

3.2

Rancangan eksperimen desain faktoria l 2x2......................................

55

3.3

Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Matematika.............................................

65

3.4

lndikator Pengukuran Varia bel Motivasi Berpre$tasi........... .... ..... .. ...

66

4.1

Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika Siswa yang Diajar
dengan Model Pembelajaran Kooperatif Struktural NliT..................

78

Distribusi Frekuensi Basil Belajar Matematika Siswa yang Diajar
dengan Model Pembelajaran Ekspositori.. ............. .... .. ..... ........ .... .... ..

80

Frekuensi Basil Belajar Matematika Siswa yang
Memiliki Motivasi Berprestasi Tinggi....................... ............. ........ ....

81

Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika Siswa yang
Memiliki Motivasi Berprestasi Rendah......... ............ .... .... ..... ............

83

Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika Siswa yang
Memiliki Motivasi Berprestasi Tinggi yang Diajar dengan Model
Pemhelajaran Kooperatif Struktural NIH ..........................................

84

Distribusi Fr,ekuensi Hasjl B elaj
~ r
M(ltematikfl Siswa yang
Memiliki Motivasi Berprestasi Tinggi yang Diajar dengan Model
Pembelajaran Ekspositori................... ......................... ........................

86

4.2

4.3

4.4

4.5

4.6

Distribusi

viii

4. 7

Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika Siswa Yang
Memiliki Motivasi Berprestasi Rendah yang Diajar dengan Model
Pembelajaran Kooperatif Struktural NHT... ............... .. ...... ......... .......

87

Distribusi

rreii.Ut:nsi Hasil Belajar Matematika Siswa yang
Memiliki Motivasi Berprestasi Rendah yang Djajar dengan Model
Pembclajaran Ekspositori. .................. ................... .. ............................

89

Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar Matematika Kelompok
Subjek A, dan A2 .. ... .. .. .. ... . ..... ................. •• ... .... .... .... ... .. .. .. .. .. .. . .. .. . ..

91

4.10 Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar Matematika Kelompok
Subjek B, dan B2 .. . .. ..... ................................. . .......... . ............ . ... . .... . ...

91

4.11 Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar Matematika Kelompok
Subjek A, B1 , A2 B1 , A, Bl' dan A2 B2 .............................................. .

92

4.12 Hasil Perhitungaan Homogenitas Varians Kelompok A1 dan A 2 ......

93

4.13 Hasil Pcrhitungan Homogenitas Varians Kclompok B, dan B2 .... .. ..

94

4.14 Hasil Perhitungan Homogenitas Varians Antar Kelompok................

94

4.15 Ringk.asan Data Ha.sil Penelitian untuk 1\NAVA Faktorial 2 x 2.. ....

95

4.16 Ringkasan Hasil Perhitungan ANA VA Faktorial 2 x 2.......... ............

96

4.~

4.9

4.17 Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Scbeffe' .......................................... 100

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halamao

4.1 Histogram Hasil Belajar Matcmatika Siswa yang Diajar dengan
Model Pembelajaran Kooperatif Struktural NHT.........................

79

4.2 Histogram Hasil Belajar Matematika Siswa yang Diajar dengan
Model Pembelajaran EkspositorL................................................

80

4.3 Histogram Hasil Belajar Matematika Siswa yang Memiliki
Motivasi Berprestasi Tinggi...................................... ....................

82

4.4 Histogram Hasil Belajar Matematika Siswa yang Memili.ki
Motivasi Berprestasi Rendah... ... .... ... .. .... ... ... .... .. ... ..... . ..... ... .... ....

83

4.5 Histogram Basil Belajar Matematika Siswa yang MemHiki
Motivasi Berprestasi Tinggi yang Diajar dengan Model
Pembelajaran Kooperatif Struktural NHT... ...................................

85

4.6 Histogram Hasil Belajar Matematika Siswa yang Memiliki
Motivasi Berprestasi Tinggi yang Diajar dengan Model
Pembelajaran Ekspositori .... ...........................................................

86

4.7 Histogram Basil Belajar Matematika Siswa yang Memiliki
Motivasi Berprestasi Rendah yang Diajar dengan Model
Pembelajaran Kooperatif Struktural NHT.... ......... ......... ........ ........

88

4.8 Histogram Hasil Belajar Matematika Siswa yang Memiliki
Motivasi Berprestasi Rendah yang Diajar dcngan Model
Pembe lajaran Ekspositori.. ............ ........ ................. ............. .. ... .....

89

4.9 Model lnteraksi antara Model Pembelajaran dan Motivasi
Berprestasi Terhadap Hasil Bel ajar Matem atika Siswa................

99

DAFT AR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

I. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )....................................

126

2. Skenario Pembelajaran.....................................................................

166

3. Lembar Kegiatan Siswa....................................................................

206

4. Kuis..................................................................................................

234

5. Tes Hasil Belajar Matematika..........................................................

250

6. Tes Motivasi Berprestasi............................................................

271

7. Analisis Uji Coba Tes Hasil Belajar Matematika............................

275

8. Analisis Uji Coba Tes Motivasi Be1prestasi...............................

295

9. Analisis Tes Kemampuan Awal Populasi.........................................

307

I 0. Data Motivasi Berprestasi Kelompok Sampel..................................

312

II. Penentuan Anggota Kelompok Belajar untuk Model Pembelajaran
Kooperatif Struktural NHT.............................................

323

12. Data Basil Belajar Matcmatika.........................................................

325

13. Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Matematika.......................

330

14. Perhitungan Rerata, Varians, Standar Deviasi, Modus, dan Median

339

15. Uji Nonnalitas Data Basil Belajar Matematika................................

352

16. Uji Homogenitas Varians Sampel.....................................................

358

17. Uji Analisis Varians Dua Jalur..........................................................

364

18. Perhitungan Uji Scheffe'..................................................................

372

19. Luas Dibawah Lengkungan Normal Standar dari 0 ke Z

378

20. Nilai Persentil Untuk Distribusi t......................................

379

xi

21. Nilai Persentil Untuk Distribusi

z

2

... .... ....... ..... ..... ....... ..

380

22. Nilai Persentil Untuk Distribusi F. ........... ..................... ......

381

23. Nilai-Nilai r Product Moment...........................................................

385

24. Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors.............. ..........................................

386

xii

BABV
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Sim.pulan
Berda.sarkan basil pengujian hipotesis, maka dalam pcnelitian ini dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pernbelajaran

kooperatif struktural NHT lebih tinggi daripada basil belajar matcmatika siswa
yang diajar dengan model pembelajaran ekspositori.
2. Hasil belajar maternatika siswa yang memiliki rnotivasi berprestasi tinggi
lebih tinggi daripada siswa yang memiliki motivasi berprcstasi rendah.

3. Ada interaksi antara model pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap

basil bel ajar rnatematika.
Berdasarkan

nilai

rerata

hasil

belajar

matematika

yang

diperoleh

menunjukkan bahwa siswa yang rnemiliki motivasi berprestasi tinggi yang diajar
dengan model pembelajaran kooperatif st:rul"tural NHT mcmperoleh hasil Jebih
rendah dari yang diajar dengan model pembelajaran ekspositori. Sedangkan siswa

yang memiliki motivasi berprestasi rendah memperoleh hasil belajar matematika
Jebih tinggi jika diajar dengan model pembelajaran kooperatif struktural NHT
daripada diajar dengan model pembelajaran ekspositori.

11 5

116
B. lmplikasi

1. Model Pembelajarao Terhadap Hasil BeJajar Matematjka

Dalam kegiatan pcmbelajaran banyak faktor yang harus dipcrhatikan untuk
mencapai tujuan pembelajaran secara optimal, diantaranya penggunaan model
pembelajara. Guru dituntut untuk menguasai berbagai model pcmbelajaran yang
akan digunakan baik kelebihan mapun kelemahannya, dan mampu merancang
suatu pembelajaran yang efektif dan efisien. Selain itu dalam penerapan suatu
model pembelajaran, guru harus memperhatikan karaktcristik siswa. Dengan
mengetahui kelebihan dan kelemahan model pembelajaran dan karakteristik
siswa, guru dapat menentukan model pembelajaran yang tepat untuk diterapkan
pada proses pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang
diajar dengan model pembelajaran kooperatif struktural NHT lebih tinggi
daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran ekspositori. Hasil ini
disebabkan dalam proses pembelajaran model pembelajaran kooperatif struktural

NHT siswa beketja sama dalam kelompok, berperan aktif dalam pembelajaran,
dan sating ketergantungan positif, sehingga akan meningka1kan hasH belajar
akademik, disamping penerimaan keragaman dan pengembangan keterampilan
sosial. Sedangkan dalam model pembclajaran ekspositori, siswa bersitat pasif, dan
pembelajaran banyak didominasi oleh guru (teacher centered). Dalam model
pembelajaran ekspositori siswa belajar bersifat kompetitif, tidak ada ketja sama
antar siswa sehingga siswa yang lemah tidak terbantu dalam kegiatan
pembelajarannya. Dengan demikian untuk mengaktifkan siswa dalam proses

117
pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar matematika siswa, model kooperatif
strukt\.rral NHT merupakan sal~

,satu pilihan bagi gt,m1.

2. Motivasi Berprestasi Te:rhadap Hasil Belajar Matematjka
Hasil penelitian memmjukkan bahwa basil bclajar matematika siswa yang
memiliki motivasi berprestasi tinggi lebih tinggi daripada siwa yang memiliki

motivasi rendab. Motivasi berprestasi merupakan salah satu karakteristik siswa
yang harus diperhatikan dalam proses pembelajaran. Motivasi berprestasi adalah
keinginan individu untuk meocapai prestasi. Siswa yang memilik.i motivasi
berprestasi tinggi lcbih aktif dalam proses pembelajaran, memiliki ketekunan dan
kesungguhan belajar, kerja keras, mandiri dalarn belajar, tidak ccpat putus asa
dalarn mcnghadapi kesulitan, dan akan berbuat secara optimal dalam proses
pembelajaran. Sebaliknya siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah
kurang aktif dalam proses pembelajaran, kurang tckun belajar, kurang kerja kerns
dalam belajar, kurang mandiri dalam belajar, cepat putus asa jika menghadapi
kesulitan, dan cendenmg bergantung pada orang lain dalam

bel

~ jar.

Dengan

demikian motivasi berprestasi rendah merupakan salah satu kendala dalam
pencapaian basil belajar.
Motivasi berprestasi sebagai salah satu karakteristik siswa merupakan faktor
yang harus dipertimbangkan seorang guru dalam memulai kegiatan proses
pembelajaran, sehiugga dapat rnenentukan model pembelajaran yang tepat dan
efek-tifWltuk dipergunakan.

118

3. Pengaruh Model Pembelajaran dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil
Belajar Matematika
Model pembelajaran dan motivasi berprestasi memberi pengaruh terhadap
basil belajar maternatika siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang
memiliki motivasi berprestasi tinggi memperoleh basil belajar matematika lebih
tinggi dari siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah.
Siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi memperoleh rerata basil
belajar lebih tinggi jika diajar dengan model pembelajaran ckspositori. Siswa
yang memiliki motivasi berprestasi rendah memperoleh rerata basil belajar lebih
tinggi jika

di~jar

dengan model pembelajaran kooperatif struktural NliT. Hal ini

terjadi karena siswa yang memiliki motivasi berprestasj rendah terbantu dengan
adanya ke.lja sama kelompok dalam proses pembelajaran.
Guru dalam pcmilihan dan penetapan suatu model pembelajaran harus
memperhatikan motivasi berpresta..'li yang merupakan salah satu karaktcristik
siswa, agar model pembelajaran yang diterapkan dapat berjalan dengan efektif.
Model pembelajaran kooperatif stmktural NHT dapat diterapkan pada siswa yang
mcmiliki motivasi berprestasi rcndah deogan pertimbangan antara lain (I) siswa
akan terbantu dengan adanya proses kerja samu dalam proses pembelajaran, (2)
siswa dapat mengembangkan kcmampuannya, (3) motivasi bdajar siswa akan
meningkat dan terrnotivasi lebih aktif dalam proses pembelajaran dengan adanya
saling ketergantungan. Dan model pembelajaran ekspositori dapat diterapkan pada
siswa yang mcmiliki motivasi berprestasi tinggi dengan pertimbangan antara lain
(I) siswa dapat menerima matcri pembelajaran yang banyak, (2) siswa

119

menginginkan melakukan scsuatu dengan ccpat, (3) siswa mcnginginkan
pembclajaran yang bersifat kompetitif.
Memperhatikan pengaruh model pembdajaran dan motivasi berprestasi
terhadap hasil belajar matematika, maka untuk mengha.silkan pembelajaran yang
efektif guru barns mampu mendisain suatu model pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik siswa, situasi, kondisi, dan materi pembelajaran. Namun
tidak semua guru mampu mendisain suatu model pembelajaran, maka perlu
dilakuk.an pelatiban-pelatihan tcrhadap guru-guru tentang bagaimana mendisain
suatu model pembelaja.ran yang efektif.

C. Saran
Herdasarkan simpulan dan implikasi penelitian, maka dapat dikemuk.akan
saran sebagai bcrikut.
1. Pencrapan model pembelajaran yattg tepat dalam proses pembelajaran
merupakan satu faktor yang harus diperhmikan untuk pencapaian hasil belajar
secara optimal. Berdasarkan hasil penel itian terhadap dua model pembelajaran
yaitu model pembclajaran koopcratif stmktural NHT dan model pembelajaran
ekspositori, maka guru

lebih disarankan

untuk menggunakan model

pembelajaran kooperatif struktural NHT pada materi trigonometri.
2. Motivasi berprestasi yang dimHiki setiap siswa berbeda, ada yang memiliki
motivasi berpreslasi tioggi dan ada yang memiliki motivasi berprestasi rendah.
Berdasarkan hasil penelitian guru disarankan, untuk siswa yang memi1iki
motivasi berprcstasi tingggi agar diajar menggunakan model pembelajaran

120

ckspositori, dan untuk siswa yang memiliki ruotivasi berprcstasi rendah diajar

menggunakan model pembelajaran kooperatif struktural NHT.
3. Penelitian ini tcrbatas pada dua model pembelajaran dengan memperhatikan
tingkat motivasi berprestasi siswa, dan perlakuan hanya pada kelompok kecil.
Bagi pcneliti lain yang ingin membuat penelitian lanjutan, ta.

124

Sanjaya, W. (2006). Strategi Pemhelajaran Berorientasi Swndar Proses
Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.
SanHman, A. M. (2007). lnteraksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja
Grafin