PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA DALAM PRAKTIK PERBUDAKAN DI PABRIK KUALI TANGERANG DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN.

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA DALAM
PRAKTIK PERBUDAKAN DI PABRIK KUALI TANGERANG
DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN
2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN
Emme Legint Tarigan
110111090106
ABSTRAK
Indonesia sebagai negara yang telah merdeka dan juga menganut
konsep pengakuan dan perlindungan terhadap hak asasi manusia
menentang segala jenis bentuk perbudakan, yang salah satunya adalah
perbudakan terhadap tenaga kerja. Hal ini diatur dalam Pasal 27 ayat (2)
Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara
berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
dan pada Pasal 28 D ayat (2) menyatakan bahwa setiap orang berhak
untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak
dalam hubungan kerja. Mengingat bahwa tenaga kerja merupakan salah
satu pelaku pembangunan nasional maka diperlukan perlindungan hukum
guna menjamin hak-hak dasar pekerja. Oleh karena itu, dibentuklah
regulasi yang mengatur ketenagakerjaan secara khusus yang dituangkan
dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003. Namun faktanya bentuk
perlindungan hukum terhadap tenaga kerja masih jauh dari kenyataan

dengan maraknya praktik perbudakan terhadap tenaga kerja, salah
satunya adalah praktik perbudakan di pabrik kuali Tangerang. Adapun
tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman mengenai
perlindungan hukum bagi pekerja yang mengalami praktik perbudakan
dan untuk mendapatkan pemahaman mengenai upaya pemerintah dalam
mengatasi praktik perbudakan dalam bidang ketenagakerjaan terkait
perlindungan tenaga kerja.
Metode penelitian pada Skripsi ini menggunakan spesifikasi
penelitian deskriptif analitis yang akan menggambarkan peraturan
perundang-undangan yang belaku dikaitkan dengan teori-teori hukum dan
praktik pelaksanaannya, dengan menggunakan metode pendekatan
yuridis normatif, karena menitikberatkan pada penelitian kepustakaan,
yang kemudian dianalisa dengan menggunakan metode yuridis kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dalam penulisan
Skripsi ini, disimpulkan bahwa bentuk perlindungan hukum yang tertuang
dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan masih belum terealisasikan dan
upaya pemerintah dalam mengatasi praktik perbudakan di pabrik kuali
Tangerang terkesan lamban dan belum berjalan efektif dalam
menjalankan fungsi pengawasan ketenagakerjaan.


LEGAL PROTECTION OF LABOR IN THE PRACTICE OF SLAVERY IN
THE FACTORY CAULDRON TANGERANG ASSOCIATED WITH LAW
NO. 13 OF 2003 ON EMPLOYMENT
Emme Legint Tarigan
110111090106
ABSTRACT

Indonesia as a country that has been independent and also
embraced the concept of the recognition and protection of human rights
against any kind of slavery, one of which is the enslavement of labor. It is
stipulated in Article 27 paragraph (2) of the Constitution of 1945 states that
every citizen has the right to work and decent living for humanity and in
Article 28, paragraph (2) states that everyone has the right to work and to
receive remuneration and fair treatment and decent working relationships.
Given that labor is one of the principals of national development, it is
necessary to ensure the legal protection of the basic rights of worker.
Therefore the established regulations governing employment specifically
set forth in Law No. 13 of 2003. Yet in fact a form of protection against
labor law is still far from being realized with the widespread practice of
slavery for labor, one of which is the practice of slavery in the factory

cauldron Tangerang. The purpose of this study was to gain an
understanding of legal protection for workers who experienced slavery and
to gain an understanding of the government's efforts to address the
practice of slavery in the fields of employment related labor protection.
The research method in this final assignment was using research
specification descriptive analytical that will describe the be in force
legislation associated with legal theories and the cult of implementation
with using normative juridical approach, because it focuses on the
research literature, which is then analyzed using juridical qualitative
method.
Based on the results obtained in the writing of this thesis, it was
concluded that the form of legal protection as stipulated in the Employment
Act is still has not been realized and the government's efforts in
addressing the practice of slavery in the factory cauldron Tangerang been
slow and has not been effective in carrying out the function of labor
inspection.

Dokumen yang terkait

Analisis Terhadap Status Hukum Dan Perlindungan Hukum Terhadap Tenaga Kerja Outsourcing Dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

11 248 141

Perlindungan Hukum Terhadap Artis Cilik Dalam Perjanjian Kerja Dengan Rumah Produksi Sinetron Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak JUNCTO Undang-Undang Nomor 13 Tahuan 2003 Tentang Ketenagakerjaan

8 39 80

Perlindungan Hukum Terhadap Tenaga Kerja Atas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Sepihak Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

0 6 1

Perlindungan Hukum Terhadap Tenaga Kerja Dalam Hal Teradi Pemutusan Hubungan Kerja Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

0 4 26

TENAGA KERJA WANITA (Studi Tentang Perlindungan Hukum Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Di PT Adetex Boyolali).

0 2 18

Perjanjian Kerja Dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Menurut Hukum Islam.

0 0 15

TINJAUAN YURIDIS TENTANG ASURANSI PHK DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1992 TENTANG JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN.

0 0 1

Tinjauan Yuridis Viktimologis tentang Tindakan Perbudakan dihubungkan dengan Undnag-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

0 1 2

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BAGI TENAGA KERJA MUSIMAN DI PABRIK GULA TASIKMADU KARANGANYAR DI TINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN.

0 0 11

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA WANITA DI KOTA MAKASSAR BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

0 1 75