Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Tegal badeng barat - Kecamatan Negara - Kabupaten Jegal badeng barat.

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN : TEGALBADENG BARAT

KECAMATAN : NEGARA

KABUPATEN : JEMBRANA

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS UDAYANA 2016

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya :

Nama Mahasiswa : Juwita Mayningsih Andari Putri

No. Mahasiswa : 1311105039

Tanda Tangan :

Telah menyelesaikan laporan kegiatan pendampingan keluarga saya selama di lokasi KKN PPM

Tegalbadeng Barat, 25 Agustus 2016

Mengetahui/Menyetujui, Mengetahui/Menyetujui,

(Dr. Budi Rahayu Tanama Putri, S.Pt.,MM) (Mariyam)

DPL Desa Tegalbadeng Barat KK Dampingan

Mengetahui/Menyetujui,

(I Made Sudiana)

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

Dalam bab ini akan disampaikan mengenai profil dari keluarga dampingan, termasuk didalamnya membahas mengenai perekonomian keluarga Ibu Mariyam yang meliputi pendapatan dan pengeluarannya.

1.1Profil Keluarga Dampingan

No. Nama Status Umur

(Tahun) Pendidikan Pekerjaan Keterangan

1. Mariyam Janda 67 SD Buruh

Nelayan

Kepala Keluarga

1.2Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga

Pendapatan yang diperoleh Ibu Mariyam berasal dari pekerjaannya yaitu sebagai buruh nelayan pencari ikan. Setiap harinya ibu mariyam pergi kepesisir pantai untuk mencari ikan mulai jam 05.00 sampai dengan jam 10.00. hasil ikan yang diperoleh sebagian besar dijual kepengepul dan sedikit dibawa pulang untuk konsumsi sendiri. Pendapatan yang diperoleh tidak menentu, tergantung dari musim yang ada. Ketika musim banyak ikan pendapatan yang diperoleh bisa mencapai 20.000-30.000. Ketika musim ikan lagi sepi terkadang hanya mendapatkan 10.000-15.000 bahkan jika musim sepi bisa sampai tidak memperoleh hasil sama sekali.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari, Ibu Mariyam sudah pasti harus mengatur sedemikian rupa pengeluarannya. Beberapa pengeluaran yang dapat dihimpun antara lain adalah pengeluaran untuk kebutuhan konsumsi harian, kesehatan, dan sosial yang dapat dijabarkan sebagai berikut:

Untuk kebutuhan sehari-hari ibu mariyam biasanya hanya membeli beras dan bumbu-bumbu dapur. Untuk lauknya sendiri biasanya Ibu Mariyam dapatkan dari sisa jualan ikannya. Ketika tidak ada ikan yang dibawa pulang biasanya ibu mariyam membeli telur untuk konsumsi sehari-harinya. Untuk kebutuhan sehari-harinya biasanya ibu mariyam menghabiskan rata-rata sebesar Rp. 10.000. Jika tidak ada yang mengantarkan untuk pergi tempat bekerja, Ibu Mariyam menyewa jasa ojek yang biasanya dibayar Rp. 10.000 sekali berangkat. Sehingga jika dilihat dari keseluruhannya pengeluaran harian Ibu Mariyam rata-rata Rp. 20.000.

1.2.2.2. Pengeluaran Kesehatan

Dari segi kesehatan, untuk pengeluarannya tidak menentu. Ibu Mariyam akan membeli atau berobat ketika terasa sakit. Masalah kesehatan yang dialami ibu mariyam adalah linu dan penglihatan mata yang buram (katarak). Ibu mariyam juga telah memiliki kartu JKBM dan Indonesia Sehat sehingga untuk pengeluaran kesehatan tidak terlalu memberatkan. Untuk pengeluaran kesehatan selama satu bulan diperkirakan berkisar antara Rp. 50.000 sampai 100.000.

1.2.2.3. Pengeluaran Sosial

Untuk pengeluaran sosial sendiri, Ibu Mariyam biasanya tidak begitu banyak. Hanya sekali dua kali saja. Lingkungan social disekitar ibu mariyam juga sering membantu Ibu Mariyam sehingga tidak terlalu memberatkan Ibu Mariyam.

1.2.2.4. Pengeluaran Lain-lain

Untuk pengeluaran lain seperti membeli peralatan atau kebutuhan untuk kebersihan ( sabun mandi, sabun cuci, sabun cuci piring, pasta gigi dan lain-lain), membeli kebutuhan tersier serta terkadang memberi uang saku untuk cucu yang dekat dengannya. Keperluan tersebut diperkirakan selama satu bulan menghabiskan sebesar Rp. 100.000.

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

Pada bab ini, akan dijabarkan mengenai permasalahan yang dianggap sebagai permasalahan yang paling utama dan perlu diprioritaskan untuk dibuatkan carikan solusi melalui program-program yang tepat.

2.1 Permasalahan Keluarga

Dalam mengidentifikasi suatu masalah, butuh suatu pendekatan langsung terhadap objek, dimana dalam hal ini adalah keluarga dampingan. Pendekatan tersebut dilakukan dengan cara wawancara dan pengamatan langsung (observasi) ke lokasi rumah keluarga dampingan. Berdasarkan hasil pengamatan dan pendataan yang telah dilakukan pada kunjungan awal ke Keluarga Ibu Mariyam, didapatkan beberapa masalah. Masalah tersebut adalah masalah ekonomi, kesehatan, serta kebersihan. Masalah ekonomi yang dihadapi adalah ketidak cukupan penghasilan yang didapat dengan pengeluaran yang terus menerus meningkat. Pekerjaan sebagai buruhnelayan bukanlah pekerjaan yang mendapatkan penghasilan tetap sehingga pendapat yang diperoleh tidak menentu. Masalah kesehatan yang dialami Ibu Mariyam adalah penyakit mata (katarak) dan linu pada persendian lutut. Masalah kesehatan tersebut juga menghambat aktifitas Ibu Mariyam sehari-harinya, penglihatan yang buram serta linu yang datang tidak menentu menghambat ibu mariyam dari bekerja. Masalah kebersihan yang ada adalah kurangnya perilaku hidup sehat pada Ibu Mariyam. Kebersihan rumah serta jamban yang kurang perlu dilakukan penanganan agar nantinya tidak menimbulkan penyakit.

2.2 Masalah Prioritas

Dari hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan di rumah Ibu Mariyam, terdapat beberapa masalah yang dirasa perlu dijadikan prioritas. Beberapa masalah tersebut ditinjau dari segi masalah ekonomi dan kesehatan. Adapun beberapa permasalahan yang menjadi prioritas tersebut akan diuraikan sebagai berikut :

2.2.1 Ekonomi

Masalah yang utama dari segi ekonomi adalah kurangnya pendapatan yang diperoleh yang dikarnakan pekerjaan yang dijalani Ibu Mariyam tidak dapat dipastikan penghasilannya. Pengeluaran hampir sama dengan pendapatan bahkan terkadang lebih beasr dari pendapatannya.

Untuk masalah kesehatan yang utama adalah penyakit katarak yang diderita Ibu Mariyam. Permasalahan kesehatan mata ini sering mengganggu aktifitas sehari-hari serta dapat menghambat pekerjaannya.

2.2.3 Kebersihan

Masalah kebersihan yang utama adalah kurangnya pengetahuan dan praktiknya akan perilaku hidup sehat. Sehingga diperlukan penyuluhan tentang pentingnya hidup sehat.

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1Program

Beberapa rencana program yang dilakukan selama pendampingan keluarga adalah sebagai berikut:

3.1.1 Penyuluhan Sortasi dan Grading Ikan

Ibu mariyam yang biasanya menjual hasil ikannya secara langsung kepada pengepul tanpa adanya sortasi dan grading sehingga harga jual yang didapatkan lebih murah. Dengan melakukan sortasi dan grading diharapkan harga jual yang didapat nantinya lebih mahal.

3.1.2 Penyuluha Perilaku Hidup Sehat

Perilaku hidup sehat sangat perlu untuk diterapkan untuk menghindari terjadinya penyakit serta meningkatkan rasa nyaman. Hidup sehat dimulai dari kebersihan badan, rumah serta makanan yang dikonsumsi. Dengan dilakukannya hidup sehat diharapkan dapat terhindar dari penyakit-penyakit.

3.1.3 Penyuluhan Penanaman Tanaman Hortikultura

Tanaman hortikultura merupakan salah satu jenis tanaman yang mudah untuk dipelihara serta perawatannya yang cukup muda dan lahan yang diperlukan tidak memerlukan lahan yang luas. Tanaman hortikultura ini dapat digunakan sebagai suatu usaha perkebunan yang nantinya dapat menghasilkan uang.

3.1.4 Peningkatan Kesehatan Mata

Mata merupakan pancaindra yang vital. Kesehatan mata sangat dipelukan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Ibu mariyam yang menderita katarak sedikit terganggu aktifitasnya karena penglihatan yang buram. Operasi katarak mata merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mengobati katarak tersebut. Pemerintah juga telah mencanangkan Indonesia bebas dari katarak. Sehingga untuk pengobatan katarak sangat diperlukan. Diharapkan dengan dilakukannya operasi katarak dapat meringankan beban dari Ibu Mariyam.

3.1.5 Penyuluhan Pemiliharaan Hewan Ternak (Ayam)

Hewan ternak yang mudah untuk dikembangbiakkan adalah ayam. Modal yang dikeluarkan juga tidak telalu besar serta cara memeliharanya cukup mudah dibandingkan dengan ternak lainnya. Diharapkan nantinya dengan beternak ayam diperoleh tambahan penghasilan dari penjualan telur ayam ataupun dari ayamnya itu sendiri.

3.2Jadwal Kegiatan

Berikut adalah jadwal kegiatan dari program yang dipaparkan tiap minggunya.

No Program Minggu ke

1 2 3 4 5

1. Penyuluhan Sortasi dan Grading Ikan

2. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat

3. Penyuluhan Penanaman Tanaman

Hortikultura

4. Peningkatan Kesehatan Mata

5. Penyuluhan Pemiliharaan Hewan Ternak

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1Pelaksaan

Dalam pelaksanaannya, program yang telah direncanakan sesuai dengan jadwal dan semua program terlaksanan dengan baik.

 Penyuluhan Sortasi dan Grading Ikan

Penyuluhan sortasi dan grading ikan dilakukan pada inggu pertama sampai dengan minggu kedua. Selain penyuluhan juga dilakukan praktik bagaimana caranya untuk mensortasi yang yang baik dan jelek srta bagaimana melekukan grading pada ikan. Dari sortasi dan grading yang telah dilakukan mampu untuk meningkatkan nilai jual dari ikan.

 Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat dilakukan pada minggu kedua sampai dengan minggu keempat. Selain dilakukan penyuluhan juga dilakukan praktik mebersikan bak penampungan air, saluran air, saluran ventilasi serta dapur.

 Penyuluhan Penanaman Tanaman Hortikultura

Penyuluhan penanaman tanaman hortikultura dilakukan pada minggu ketiga. Selain dilakukan penyuluhan juga dilakukan penanaman cabai sebagai modal untuk mengenbangbiakkan.

 Peningkatan Kesehatan Mata

Peningkatan kesehatan mata dilakukan mulai dari minggu ketiga sampai minggu kelima. Dalam pelaksanaannya telah dilakukan operai katarak mata sebelah kiri pada Ibu mariyam. Operasi katarak mata dilakakan di Yeh Embang yang diselenggarakan oleh Universitas Udayana dalam rangka Dies Natalis Unud. Setiap

minggunya dilakukan pengontrolan di Puskesmas terdekat (Puskesmas

Pengambengan) untuk mengetahui perkembangan dari hasil operasi.

 Penyuluhan Pemiliharaan Hewan Ternak (Ayam)

Penyuluhn pemeliharaan hewan ternak dilakukan pada minggu ke empat sampai dengan minggu kelima. Penyuluhan ini yang awalnya direncanakan dengan melakukan praktik akhirnya hanya penyuluhan saja. setelah operasi katarak, Ibu

Mariyam dilarang melakukan aktivitas yang berat karena hal inilah tidak dilakukannya praktik pemeliharaan hewan ternak.

4.2Hasil

Hasil yang diperoleh dari program yang dilaksanakan cukup baik dan sebagian program telah ditindak lanjuti oleh keluarga dampingan

 Penyuluhan Sortasi dan Grading Ikan

Dari sortasi dan grading yang telah dilakukan mampu untuk meningkatkan nilai jual dari ikan.

 Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Dari penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat sedikit demi sedikit mengubah pola perilaku hidup dari Ibu Mariyam. Kamar mandi yang telah dikuras 2 kali dalam seminggu, ventilasi yang selalu dibersihkan serta kebersihan dapur yang mulai membaik.

 Penyuluhan Penanaman Tanaman Hortikultura

Dari penyuluhan penanaman tanaman hortikultura beberapa telah dilakukan penanaman seperti cabai dan telah disiapkan lahan untuk peneneman tanaman selanjutnya.

 Peningkatan Kesehatan Mata

Hasil yang diperoleh dari peningkatan kesehatan mata telah dilakukan operai katarak mata sebelah kiri pada Ibu mariyam. Operasi katarak mata dilakakan di Yeh Embang yang diselenggarakan oleh Universitas Udayana dalam rangka Dies Natalis Unud. Setiap minggunya dilakukan pengontrolan di Puskesmas terdekat (Puskesmas Pengambengan) untuk mengetahui perkembangan dari hasil operasi.

 Penyuluhan Pemiliharaan Hewan Ternak (Ayam)

Dari penyuluhan pemeliharaan hewan ternak dihasilkan gambaran nantinya yang akan dilakukan untuk berternak ayam.

4.3Kendala

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program adalah saat dilakukan penyuluhan pemeliharaan hewan ternak (ayam) dimana yang awalnya direncanakan untuk dilakukan

praktik pemeliharaan namun tidak jadi dilakukan karena setelah dilakukannya opersi mata, Ibu Mariyam dilarang melakukan ativitas berat yang nantinya dapat menghambat proses pemulihan dari matanya.

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Dari kegiatan keluarga dampingan telah dilaksanakan beberapa program yaitu Penyuluhan sortasi dan grading ikan, penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat, penyuluhan penanaman tanaman hortikultura, peningkatan kesehatan mata, penyuluhan pemiliharaan hewan ternak (ayam). Kendala yang dihadapi terletak pada modal awal yang akan digunakan untuk menindaklanjuti program yang telah dilaksanakan.

5.2 Rekomendasi

Untuk kegitan kelurga dampimgan diharapkan melaksanakan progam dengan semestinya agar dapat benar-benar membantu keluarga yang didampingi dan dapat meningkatkan taraf ekonomi dari keluarga dampingan tersebut.

LAMPIRAN

Kunjungan pertama serta survei mengenai permasalahan keluarga

Kondisi rumah keluarga dampingan

Pendampingan kontrol mata pada minggu pertama di puskesmas

Pengambengan

Pendampingan kontrol mata pada minggu kedua di puskesmas

Pengambengan

Pembersihan kamar Mandi untuk program PHBS

Pembersihan dapur untuk program PHBS

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1Pelaksaan

Dalam pelaksanaannya, program yang telah direncanakan sesuai dengan jadwal dan semua program terlaksanan dengan baik.

 Penyuluhan Sortasi dan Grading Ikan

Penyuluhan sortasi dan grading ikan dilakukan pada inggu pertama sampai dengan minggu kedua. Selain penyuluhan juga dilakukan praktik bagaimana caranya untuk mensortasi yang yang baik dan jelek srta bagaimana melekukan grading pada ikan. Dari sortasi dan grading yang telah dilakukan mampu untuk meningkatkan nilai jual dari ikan.

 Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat dilakukan pada minggu kedua sampai dengan minggu keempat. Selain dilakukan penyuluhan juga dilakukan praktik mebersikan bak penampungan air, saluran air, saluran ventilasi serta dapur.  Penyuluhan Penanaman Tanaman Hortikultura

Penyuluhan penanaman tanaman hortikultura dilakukan pada minggu ketiga. Selain dilakukan penyuluhan juga dilakukan penanaman cabai sebagai modal untuk mengenbangbiakkan.

 Peningkatan Kesehatan Mata

Peningkatan kesehatan mata dilakukan mulai dari minggu ketiga sampai minggu kelima. Dalam pelaksanaannya telah dilakukan operai katarak mata sebelah kiri pada Ibu mariyam. Operasi katarak mata dilakakan di Yeh Embang yang diselenggarakan oleh Universitas Udayana dalam rangka Dies Natalis Unud. Setiap minggunya dilakukan pengontrolan di Puskesmas terdekat (Puskesmas Pengambengan) untuk mengetahui perkembangan dari hasil operasi.

 Penyuluhan Pemiliharaan Hewan Ternak (Ayam)

Penyuluhn pemeliharaan hewan ternak dilakukan pada minggu ke empat sampai dengan minggu kelima. Penyuluhan ini yang awalnya direncanakan dengan melakukan praktik akhirnya hanya penyuluhan saja. setelah operasi katarak, Ibu

Mariyam dilarang melakukan aktivitas yang berat karena hal inilah tidak dilakukannya praktik pemeliharaan hewan ternak.

4.2Hasil

Hasil yang diperoleh dari program yang dilaksanakan cukup baik dan sebagian program telah ditindak lanjuti oleh keluarga dampingan

 Penyuluhan Sortasi dan Grading Ikan

Dari sortasi dan grading yang telah dilakukan mampu untuk meningkatkan nilai jual dari ikan.

 Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Dari penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat sedikit demi sedikit mengubah pola perilaku hidup dari Ibu Mariyam. Kamar mandi yang telah dikuras 2 kali dalam seminggu, ventilasi yang selalu dibersihkan serta kebersihan dapur yang mulai membaik.

 Penyuluhan Penanaman Tanaman Hortikultura

Dari penyuluhan penanaman tanaman hortikultura beberapa telah dilakukan penanaman seperti cabai dan telah disiapkan lahan untuk peneneman tanaman selanjutnya.

 Peningkatan Kesehatan Mata

Hasil yang diperoleh dari peningkatan kesehatan mata telah dilakukan operai katarak mata sebelah kiri pada Ibu mariyam. Operasi katarak mata dilakakan di Yeh Embang yang diselenggarakan oleh Universitas Udayana dalam rangka Dies Natalis Unud. Setiap minggunya dilakukan pengontrolan di Puskesmas terdekat (Puskesmas Pengambengan) untuk mengetahui perkembangan dari hasil operasi.

 Penyuluhan Pemiliharaan Hewan Ternak (Ayam)

Dari penyuluhan pemeliharaan hewan ternak dihasilkan gambaran nantinya yang akan dilakukan untuk berternak ayam.

4.3Kendala

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program adalah saat dilakukan penyuluhan pemeliharaan hewan ternak (ayam) dimana yang awalnya direncanakan untuk dilakukan

praktik pemeliharaan namun tidak jadi dilakukan karena setelah dilakukannya opersi mata, Ibu Mariyam dilarang melakukan ativitas berat yang nantinya dapat menghambat proses pemulihan dari matanya.

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Dari kegiatan keluarga dampingan telah dilaksanakan beberapa program yaitu Penyuluhan sortasi dan grading ikan, penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat, penyuluhan penanaman tanaman hortikultura, peningkatan kesehatan mata, penyuluhan pemiliharaan hewan ternak (ayam). Kendala yang dihadapi terletak pada modal awal yang akan digunakan untuk menindaklanjuti program yang telah dilaksanakan.

5.2 Rekomendasi

Untuk kegitan kelurga dampimgan diharapkan melaksanakan progam dengan semestinya agar dapat benar-benar membantu keluarga yang didampingi dan dapat meningkatkan taraf ekonomi dari keluarga dampingan tersebut.

LAMPIRAN

Kunjungan pertama serta survei mengenai permasalahan keluarga

Kondisi rumah keluarga dampingan

Pendampingan kontrol mata pada minggu pertama di puskesmas

Pengambengan

Pendampingan kontrol mata pada minggu kedua di puskesmas

Pengambengan

Pembersihan kamar Mandi untuk program PHBS

Pembersihan dapur untuk program PHBS