Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Tegal badeng barat - Kecamatan Negara - Kabupaten Jegal badeng barat.
i LAPORAN RENCANA KEGIATAN (LRK)
KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2016
DESA : TEGALB ADENG BARAT KECAMATAN : NEGARA
KABUPATEN : JEMBRANA PROVINSI : BALI
Disusun oleh:
1. I Gusti Putu Agung 1204105129
2. Ruland Bryan Wanma 1204105150
3. Santia Yokita Pramana Putri 1301705011
4. Ni Made Diah Primanita 1302205028
5. Komang Ary Sandy Widiarta 1320025039
6. Luh Putu Diah Puspayanthi 1303005015
7. Putu Bagus Kresna Pradnyadhika S. 1305315144
8. Azyyati Umi Hariyanti 1306205094
9. Frengky David Sijabat 1306205122
10. Pincur Lamiduk Purba 1306205127
11. Hadi Wiranatha 1306305005
12. Ni Kadek Sumarwati 1308405036
13. I Komang Alit Budiartawan 1309005042
14. Juwita Mayningsih Andari Putri 1311105039
15. Simson Wuangu Potty 1321005002
16. Yulianus Sevi Seravin 1321005026
PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA
(2)
ii LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul KKN PPM : Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Untuk Meningkatkan Potensi Desa Tegalbadeng Barat
2. Lokasi (Desa/Kec/Kab/Prop) : Desa Tegalbadeng Barat / Kecamatan Negara / Kabupaten Jembrana / Propinsi Bali
3. Penanggung Jawab
Nama : I Gusti Putu Agung Jabatan/pangkat/gol : Mahasiswa
Alamat : Jalan Wr. Supratman, Denpasar
Telepon/HP : 089683900207/082146368200
Fax : -
e-mail : de.agunk@gmail.com
4. Lembaga Pengusul : LPM Unud 5. Lembaga/institusi mitra
Nama Lembaga : Desa Tegalbadeng Barat Penanggung Jawab : Made Sudiana
Jabatan : Kepala Desa
Alamat & Telp/Fax : Desa Tegalbadeng Barat 6. DPL yang diusulkan
Nama : Dr. Budi Rahayu Tanama Putri, S.Pt., MM.
Fakultas : Fakultas Peternakan
7. Jumlah Mahasiswa : 16 (orang) 8. Biaya yang Diusulkan
Jumlah Total Biaya : Rp. 5.170.000,00 Sumber Dana : Sumbangan Mahasiswa 9. Periode Pelaksanaan : 23 Juli – 29 Agustus 2016
(3)
iii DAFTAR ISI
Halaman Sampul ... i
Halaman Pengesahan ... ii
Daftar Isi ... iii
I. Deskripsi Kegiatan ... 1
1.1 Judul ... 1
1.2 Lokasi Kegiatan ... 1
1.3 Latar Belakang ... 1
1.4 Tujuan ... 3
1.5 Hasil yang Diharapkan... 4
1.5.1 Produk Kegiatan KKN PPM ... 4
1.5.2 Hasil Tema KKN PPM... 5
1.6 Sasaran Program KKN PPM... 5
1.7 Operasionalisasi Program KKN PPM... 5
1.7.1 Persiapan dan Pembekalan ... 5
1.7.2 Tindakan Pelaksanaan ... 6
II. Rencana Kegiatan KKN PPM ... 6
2.1 Identifikasi Permasalahan ... 9
2.2 Prioritas Pemilihan Permasalahan... 10
2.3 Rencana Program KKN PPM ... 13
2.3.1 Program Pokok ... 13
2.3.2 Program Bantu... 20
2.4 Rencana Waktu Program KKN... 21
III. Rancangan Anggaran Biaya (RAB) ... 22
(4)
I. Deskripsi Kegiatan 1.1 Judul
“Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Untuk Meningkatkan Potensi Desa Tegalbadeng Barat”.
1.2 Lokasi
Desa Tegalbadeng Barat, Kecamatan Negara, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali 1.3 Latar Belakang
Desa Tegalbadeng Barat merupakan salah satu dari beberapa desa yang berada di wilayah Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Desa Tegalbadeng Barat terletak kurang lebih 8 kilometer ke arah selatan dari kota Negara berbatasan dengan desa Baluk di sebelah utara, desa Tegalbadeng Timur di sebelah timur, desa Pengambengan di sebelah selatan, dan desa Cupel di sebelah Barat. Dilihat dari kondisi geografisnya, wilayah desa Tegalbadeng Barat mencakup wilayah dataran rendah dan wilayah pesisir dengan ketinggian kurang lebih 12 meter di atas permukaan laut, dengan curah hujan rata-rata 2000 mm/tahun dengan 6 bulan hujan. Desa Tegalbadeng Barat dibagi menjadi 3 banjar yaitu banjar Puana, banjar Tengah, dan banjar Anyar. Desa Tegalbadeng Barat dihuni oleh 5.663 jiwa pada tahun 2015.
Desa Tegalbadeng Barat memiliki luas 402,00 ha/m2, yang sebagian besar dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan. Sebagian besar tanaman yang terdapat di desa Tegalbadeng Barat adalah tanaman pangan yang merupakan sektor pertanian seperti padi, umbi-umbian, dan palawija, maupun perkebunan seperti buah-buahan, sementara sebagian besar hewan merupakan hewan-hewan ternak seperti ayam, babi, dan sapi. Terdapat beragam mata pencaharian pokok penduduk desa Tegalbadeng Barat, sebagian besar sebagai buruh tani, karyawan swasta, petani, dan buruh nelayan. Selain mata pencaharian tersebut terdapat beberapa penduduk yang memanfaatkan hasil pertanian terutama singkong untuk diolah menjadi keripik singkong dan tape singkong. Olahan tentu menghasilkan limbah berupa kulit singkong yang pada umumnya tidak diolah kembali, sehingga dirasa perlu memberi pengetahuan dan pelatihan untuk memanfaatkan kulit singkong menjadi makanan yang juga dapat bernilai ekonomis dengan memberdayakan sumber daya manusia yang ada di desa Tegalbadeng Barat.
(5)
Melihat sebagian besar lahan desa merupakan lahan pertanian, maka dirasa perlu meningkatkan produksi pertanian. Desa Tegalbadeng Barat memiliki kelompok Tani Simantri namun masih berfokus pada sektor peternakan, sehingga meningkatan produksi pertanian dapat dilakukan dengan pembinaan kelompok tani berangkat dari kendala yang dihadapi oleh petani. Dari sektor peternakan, Simantri sudah terlaksana dengan baik namun tetap dirasa perlu untuk dilakukan pemeliharaan kesehatan ternak dan sosialisasi mengenai penyakit ternak.
Lahan desa Tegalbadeng Barat merupakan tanah kering yang berpasir sehingga cenderung kering, sehingga dirasa perlu untuk melakukan pemberdayaan sumber daya tanah tersebut dengan melakukan penghijauan di ruas-ruas jalan desa. Hal tersebut juga dapat menambah keindahan, keasrian, dan menunjang kerapian desa yang baru saja melakukan pengidentifikasian atau pemberian nama jalan. Luas pemukiman di desa Tegalbadeng Barat adalah 75,62 ha/m2 yang terdiri dari 1.621 kepala keluarga. Melihat jumlah yang banyak tersebut tentunya akan sulit jika terdapat pegawai kantor pos atau semacamnya untuk mencari alamat tertentu, sehingga dirasa sangat perlu untuk melakukan pengidentifikasian nomor rumah untuk mempermudah pencarian, juga sebagai tindak lanjut dari pengidentifikasian nama jalan.
Kemudian dari segi sumber daya manusia, masyarakat desa Tegalbadeng Barat seluruhnya berjumlah 5.663 jiwa yang terdiri dari 2.837 laki-laki dan 2.826 perempuan. Desa Tegalbadeng Barat tercatat memiliki organisasi pemuda atau karang taruna, namun pada pelaksanaannya karang taruna tersebut tidak berfungsi secara optimal diakibatkan tidak adanya kepengurusan yang resmi. Karang taruna desa merupakan hal yang penting, selain berfungsi sebagai kader juga berfungsi sebagai pemersatu desa, penghubung dengan karang taruna desa lain, serta akan sangat baik jika para pemuda yang merupakan potensi desa diberdayakan dan bersinergi dengan pihak desa untuk memajukan desa. Maka dari itu, melakukan optimalisasi karang taruna dengan pembentukan kepungurusan dan melibatkan dalam berbagai kegiatan merupakan hal yang penting untuk dilaksanakan sebagai upaya menghidupkan karang taruna desa yang bertanggung jawab.
(6)
Selain karang taruna, anak-anak merupakan hal penting pula untuk diberikan berbagai pengetahuan. Anak-anak pada umumnya belajar di sekolah, tetapi terdapat beberapa anak yang cenderung mengalami kesulitan dengan pelajarannya di sekolah. Oleh karena itu, pemberian jam pelajaran tambahan dianggap perlu untuk membantu anak-anak yang mengalami kesulitan belajar melalui bimbingan belajar sore sekaligus diberikan gambaran pengetahuan-pengetahuan baru seperti mengenai budaya asing dan bahasa asing. Selain pelajaran yang bersifat formal, anak-anak juga memerlukan pengetahuan yang cenderung tidak umum didapatkan di sekolah maupun di rumah seperti mengenai pendidikan seksual. Melihat maraknya kasus kekerasan dan pelecehan seksual saat ini, maka dirasa amat penting untuk memberikan pengetahuan sejak dini mengenai pendidikan seksual sebagai upaya mencegah terjadinya kasus kekerasan seksual pada anak.
Dari sektor kesehatan, desa Tegalbadeng Barat termasuk dalam kecamatan Negara. Kecamatan Negara memiliki angka tertinggi dalam kasus demam berdarah diantara kecamatan-kecamatan lainnya di kabupaten Jembrana. Walaupun tindakan pencegahan sudah dihimbau oleh pemerintah maupun instansi kesehatan lainnya, tetapi tetap perlu dilakukan sosialisasi dan pemantauan masyarakat mengenai tindakan pencegahan demam berdarah sehingga diharapkan mampu mengurangi jumlah kasus demam berdarah di kecamatan Negara.
Berdasarkan latar belakang diatas, tema dari rencana kerja KKN PPM Desa
Tegalbadeng Barat adalah “Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Untuk Meningkatkan Potensi Desa Tegalbadeng Barat” yang menekankan pada upaya-upaya pemberdayaan masyarakat sebagai sumber daya manusia Desa Tegalbadeng Barat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Rencana kerja KKN PPM ini juga menekankan pada pentingnya peran karang taruna untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan KKN PPM Tegalbadeng Barat sesuai dengan judul “Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Melalui Pengoptimalisasian Karang Taruna Untuk Meningkatkan Potensi Desa Tegalbadeng Barat”
1.4 Tujuan
(7)
1. Untuk mengoptimalkan peran organisasi pemuda Desa Tegalbadeng Barat dalam memajukan Desa Tegalbadeng Barat
2. Untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada masyarakat Desa Tegalbadeng Barat mengenai pengolahan limbah hasil pengolahan hasil pertanian khususnya kulit singkong
3. Untuk meningkatkan produksi pertanian melalui pembinaan organisasi kelompok tani Simantri Desa Tegalbadeng Barat
4. Untuk memberikan pengetahuan mengenai penyakit ternak dan memelihara kesehatan ternak melalui pelayanan kesehatan ternak
5. Untuk membantu memudahkan identifikasi masing-masing rumah melalui pemberian nomor rumah di Desa Tegalbadeng Barat
6. Untuk memberikan keindahan (estetika) wilayah desa melalui penghijauan
7. Untuk meningkatkan pemahaman anak-anak sekolah dasar terhadap pelajaran dengan memberikan pelajaran tambahan
8. Untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya kekerasan seksual pada anak dan upaya pencegahannya
9. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan terutama upaya pencegahan demam berdarah
10.Untuk meningkatkan gotong royong antar warga di desa Tegalbadeng Barat.
11.Untuk meningkatkan kebersihan dan kelestarian lingkungan di Desa Tegalbadeng Barat.
12.Untuk menambah wawasan mahasiswa sekaligus melatih soft skill mahasiswa dengan terjun langsung ke masyarakat.
13.Meningkatkan empati mahasiswa untuk menggali dan mengidentifikasi permasalahan yang ada di desa dan aktif mencari solusinya
14.Mampu menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah secara nyata di masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
1.5 Hasil yang Diharapkan
(8)
1. Masyarakat di Desa Tegalbadeng Barat khususnya anggota Karang Taruna mampu berfungsi secara aktif dan turut serta dalam setiap acara desa
2. Masyarakat dapat memanfaatkan limbah hasil pengolahan hasil pertanian menjadi olahan makanan yang bernilai ekonomis
3. Masyarakat sadar dan peduli mengenai kesehatan, pendidikan, dan kekerasan seksual
4. Masyarakat sadar dan peduli dengan lingkungan alam dan kebersihan desa
1.5.2 Hasil Tema KKN PPM
1. Dengan adanya upaya pengoptimalan karang taruna diharapkan adanya koordinasi dan komunikasi yang baik antara karang taruna dengan pihak desa dan turut melibatkan diri dalam kegiatan desa
2. Masyarakat dapat memanfaatkan limbah hasil pengolahan hasil pertanian menjadi olahan makanan yang bernilai ekonomis sehingga diharapkan dapat menjadi sumber wirausaha masyarakat
3. Dengan adanya penyuluhan baik dalam kesehatan maupun kekerasan seksual, diharapkan agar masyarakat lebih peka dengan peristiwa-peristiwa sekitar sehingga dapat membantu melakukan pencegahan
4. Masyarakat di Desa Tegalbadeng Barat diharapkan mampu menanamkan jiwa kepedulian terhadap lingkungan dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar sehingga menciptakan keindahan desa
5. Diharapkan adanya peningkatan wawasan dan rasa empati dari mahasiswa, sehingga dapat di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1.6 Sasaran Program KKN PPM
Sasaran program KKN PPM adalah seluruh masyarakat lokal di Desa Tegalbadeng Barat, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.
1.7 Operasionalisasi Program KKN PPM 1.7.1Persiapan dan Pembekalan
(9)
Meliputi seluruh rencana program kerja yang akan dilaksanakan di desa dengan metode pelaksanaan yang memadai dan fleksibel sehingga mencapai sasaran yang diinginkan dan sesuai dengan kondisi desa.
B. Materi persiapan dan pembekalan KKN PPM
Materi persiapan meliputi peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam pelaksanaan program yang telah direncanakan yang akan digunakan dalam kegiatan KKN PPM. Sebelum KKN dimulai, mahasiswa diberikan pembekalan terlebih dahulu oleh panitia KKN PPM dan Dosen Pembimbing Lapangan.
C. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Unud
Kegiatan KKN PPM Unud dilakukan selama satu bulan satu minggu yaitu mulai tanggal 23 Juli – 29 agustus 2016 di Desa Tegalbadeng Barat, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.
1.7.2Tindakan Pelaksanaan A. Metode Pelaksanaan
Sasaran dari program kerja KKN PPM ini adalah untuk memberdayakan masyarakat melalui pengoptimalan karang taruna, penyuluhan, dan kegiatan lain yang bersifat melibatkan pastisipasi masyarakat untuk meningkatkan potensi desa baik dari potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Untuk mencapai sasaran tersebut maka dilakukan dengan metode seperti berikut :
1) Pengumpulan data melalui survei lapangan, perencanaan, dan pengarahan 2) Program pemberdayaan melalui penyuluhan, pelatihan, pembinaan,
pengajaran, dan diskusi
3) Melibatkan masyarakat utamanya karang taruna dalam beberapa program kerja KKN PPM
(10)
Langkah-langkah operasional yang dilakukan dalam kegiatan KKN PPM ini diantaranya :
1) Mengadakan pertemuan dengan pemuda desa untuk merancang pembentukan kepengurusan organisasi karang taruna serta mengikutsertakan karang taruna dalam beberapa kegiatan
2) Memanfaatkan limbah kulit singkong melalui penyuluhan dan pelatihan pembuatan hingga pemasaran keripik kulit singkong sehingga bernilai ekonomis dan meningkatkan peluang wirausaha masyarakat
3) Mengadakan pembinaan kelompok tani SIMANTRI dengan mengumpulkan informasi terkait kendala dan melakukan pemecahan masalah
4) Memelihara kesehatan hewan ternak dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada hewan ternak
5) Melakukan penomoran rumah sehingga memudahkan dalam pengidentifikasian rumah
6) Melakukan penghijauan di sepanjang ruas-ruas jalan desa untuk menambah keindahan desa
7) Melakukan penyuluhan mengenai pencegahan kekerasan seksual pada anak kepada siswa-siswa SD kelas 6 untuk membantu menghindari terjadinya kekerasan seksual pada anak
8) Memberikan pelajaran matematika tambahan diluar jam sekolah serta memberikan pengenalan budaya dan bahasa Jepang
9) Melakukan penyuluhan pencegahan demam berdarah kepada masyarakat serta membagikan abate
(11)
Rincian :
Program Volume
(JKEM) Program pokok tema
1. Optimalisasi Fungsi Karang Taruna (Sekaa Teruna-Teruni
2. Pengembangan Sumber Daya Tanah
3. Perencanaan Prasarana Perumahan/Pemukiman
4. Pembinaan Organisasi Kelompok Tani
5. Peningkatan Kesehatan Ternak dan Penyuluhan Pengendalian Penyakit pada Ternak
6. Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong
7. Bimbingan Belajar Sore untuk Anak SD
8. Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak
9. Penyuluhan Pencegahan Demam Berdarah
18 Jam
15 Jam 16 Jam 90 Jam 20 Jam
12 Jam 16 Jam 15 Jam 18 Jam Program pokok non tema
1. KK Dampingan 10 Jam
Program bantu 1. Ngayah
2. Menghadiri acara desa 3. Gotong royong
4. Membantu dalam Pembangunan MCK, Renovasi TK, dan Renovasi Kantor Desa
5. POSDAYA
12 Jam 10 Jam 15 Jam 20 Jam 10 Jam
Total 305 Jam
Program Mahasiswa
Program Bantu
Program Bantu Tema
Program Bantu Non Tema
Program Pokok
Program Pokok Tema
Program Pokok Non Tema
(12)
1 1. Rencana Kegiatan KKN PPM
2.1 Identifikasi Masalah
No Permasalahan Lokasi Sumber
(P/M/D)*
1 Kurang aktifnya organisasi karang taruna desa dan kurang jelasnya fungsi karang taruna di desa
Desa
Tegalbadeng Barat
M
2 Kelompok tani SIMANTRI desa tidak memiliki struktur organisasi yang tetap sehingga pelaksanaannya kurang efektif
Desa
Tegalbadeng Barat
M
3 Terdapat beberapa anak putus sekolah dan desa merasa perlu adanya pelajaran
tambahan bagi siswa
Desa
Tegalbadeng Barat
M
4 Pemanfaatan singkong tidak disertai dengan pengetahuan pemanfaatan limbah kulit singkong
Desa
Tegalbadeng Barat
M
5 Produksi tape singkong dan keripik
singkong tidak disertai dengan pengetahuan akan pemasaran
Desa
Tegalbadeng Barat
M
6 Tingginya angka demam berdarah di kecamatan Negara
Desa
Tegalbadeng Barat
M
7 Pengidentifikasian nama jalan sudah dilakukan namun tidak dengan penomoran rumah
Desa
Tegalbadeng Barat
M
8 Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai kekerasan seksual
Desa
Tegalbadeng Barat
M
9 Tidak adanya pohon perindang di pinggir jalan desa
Desa
Tegalbadeng Barat
M
10 Saat musim ikan, penyakit yang melanda masyarakat adalah gatal-gatal dan ISPA
Desa
Tegalbadeng
(13)
2 2.2 Prioritas Pemilihan Permasalahan
Barat 11 Pekerja bata merah baik usaha pribadi
maupun perusahaan belum menerapkan K3
Desa
Tegalbadeng Barat
M
12 Pelaksanaan BPJS Kesehatan tidak efektif Desa
Tegalbadeng Barat
M
13 Perlunya pemeliharaan kesehatan ternak Desa
Tegalbadeng Barat
M
No Permasalahan Alasanan Pemilihan
1 Kurang aktifnya organisasi karang taruna desa dan kurang jelasnya fungsi karang taruna di desa
Berdasarkan analisis KUWAT, permasalahan ini dapat dijadikan program KKN PPM. Hal ini dikarenakan oleh adanya kesempatan mahasiswa untuk membantu mengoptimalkan fungsi karang taruna di desa dengan melakukan diskusi dan melibatkan karang taruna dalam beberapa kegiatan. Kemudian dari segi uang, waktu, alat dan tenaga memungkinkan adanya dukungan baik dari mahasiswa sendiri, pemuda anggota karang taruna, dan desa.
2 SIMANTRI di Desa
Tegalbadeng Barat sejauh ini hanya bisa menjalankan fungsi di bagian peternakan saja hingga pengolahan pupuk dari limbah kotoran ternak, sementara proses produksi tanaman pertanian sampai
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM. Hal ini dikarenakan potensi pada Simantri tersebut sangat mungkin untuk dimaksimalkan apabila mendapatkan pembinaan dari mahasiswa KKN PPM dengan bantuan dari instansi pemerintah terkait maupun dosen UNUD yang mampu
(14)
3 saat ini tidak berjalan
maksimal. Selain itu ketua Simantri di Desa Tegalbadeng Barat juga merangkap jabatan sebagai petugas di kantor kepala desa sehingga organisasi kelompok tani Simantri di Desa Tegalbadeng Barat perlu mendapat pembinaan.
membantu menyelesaikan masalah di lapangan.
3 Terdapat beberapa anak putus sekolah dan desa merasa perlu adanya pelajaran tambahan bagi siswa SD
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM. Hal ini dikarenakan mahasiswa mampu membantu dalam memberikan pelajaran tambahan serta memfasilitasi pengajaran bagi anak yang putus sekolah
4 Pemanfaatan singkong tidak disertai dengan pengetahuan pemanfaatan limbah kulit singkong
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM. Hal ini dikarenakan pemanfaatan kulit singkong dapat mengurangi limbah dari produksi olahan kulit singkong dan memberikan peluang wirausaha bagi masyarakat serta dari kandungannya, kulit singkong mengandung komposisi yaitu 74.73% nutrisi, 17.45% bahan kering, 15.20% serat kasar, 0.63% Ca, dan 0.22% P (Sudaryanto, 1998)
5 Tingginya angka pengidap demam berdarah di kecamatan Negara
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM. Hal ini dikarenakan adanya dukungan dari desa dan puskesmas, serta pentingnya mencegah penyakit demam berdarah.
(15)
4
kesehatan ternak memungkinkan dijadikan program KKN PPM. Hal ini dikarenakan pentingnya peningkatan kesehatan serta penanggulangan penyakit pada ternak
7 Pengidentifikasian nama jalan sudah dilakukan namun tidak dengan penomoran rumah
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM. Hal ini dikarenakan pentingnya penomoran rumah agar dapat dengan mudah melakukan proses pengiriman barang dari satu tempat ke desa tegalbadeng barat, serta dapat mempermudah proses administrasi aparatur desa tegalbadeng barat.
8 Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai kekerasan seksual
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM. Hal ini adalah karena tujuan program ini lebih kepada pencegahan kekerasan seksual sejak dini yang menyasar siswa-siswa SD dan mendapat dukungan dari desa dan pihak sekolah
9 Tidak adanya pohon perindang di pinggir jalan desa
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM. Hal ini dikarenakan jenis tanah pada desa tegalbadeng barat merupakan desa tanah kering sehingga untuk lebih memperindah dan memperindang sepanjang jalan umum sangat cocok untuk dilakukan penananman pohon.
(16)
5 2.3 Rencana Program KKN PPM
2.3.1 Program Pokok
1. Optimalisasi Fungsi Karang Taruna (Sekaa Teruna-Teruni)
Sekaa Teruna – Teruni adalah salah satu organisasi yang ada dalam budaya Indonesia (Bali) hingga sekarang. organisasi perkumpulan muda-mudi yang berfungsi sebagai wadah dalam mengembangkan kreativitas remaja. Selain itu, organisasi ini juga diharapkan dapat menjadi tempat untuk melestarikan budaya dan tradisi setempat.Organisasi Sekaa Teruna-Teruni merupakan organisasi tradisional bertugas membantu (ngayah) desa adat dalam menyelenggarakan kegiatan agama dan budaya di desa setempat. Menjadi organisasi Sekaa Teruna-Teruni merupakan syarat utama untuk menjadi bagian dalam organisasi Desa Adat. Jika ini tidak diikuti, maka ketika seorang warga yang baru menikah dan ingin menjadi bagian dalam Desa Adat, dia diwajibkan membayar sejumlah uang kompensasi. Masing-masing desa, biasanya terdapat lebih dari tiga Sekaa Teruna-Teruni tergantung jumlah banjar adat yang ada pada desa tersebut.
Fungsi utama dari adanya karang taruna adalah untuk membantu segala kegiatan yang diadakan di areal desa adat. Oleh sebab itu, optimalisasi fungsi karang taruna sangat perlu di lakukan di desa Tegalbadeng Barat. Demi memajukan desa Tegalbadeng Barat.kegiatan yang akan kami adakan dengan karang taruna desa Tegalbadeng Barat adalah gotong royong dan penanaman pohon di desa Tegalbadeng Barat.
2. Pengembangan Sumber Daya Tanah
Desa Tegalbadeng Barat memiliki jenis tanah yang kering oleh sebab itu untuk pengembangan sumber daya tanah tersebut sangat cocok bagi penghijauan lingkungan Desa. Panasnya bumi, belum tentu disebabkan oleh perubahan iklim saja. Faktor ekonomi bisa menjadi faktor penyebab lainnya. Semakin menjamurnya bangunan gedung, juga kendaraan, secara otomatis akan mempengaruhi peningkatan temperatur udara di wilayah tersebut. Polusi udara tak terhindarkan. Ruang terbuka hijau makin terdesak. Penghijauan dipilih sebagai tanaman di sekitar jalan desa karena memiliki banyak manfaat dan pengaruh yang positif terhadap lingkungan. Penghijauan disamping berfungsi sebagai pohon
(17)
6 peneduh dijalan, ternyata pohon mahoni juga dapat mengurangi polusi udara hingga 47-68% sehingga pinggir jalan selain sebagai peneduh jalan serta sebagai penambah keindahan
3. Perencanaan Prasarana Perumahan/Pe mukiman
Perencanaan Prasarana Perumahan/pemukiman merupakan salah satu program kerja yang perlu direalisasikan di Desa Tegalbadeng Barat dan prasarana yang akan dilakukan yaitu penomoran rumah penduduk. Saat ini sudah banyak pembangunan rumah serta tempat umum yang dibangun pada desa berkembang, dengan lokasi menyebar disemua wilayah yang dianggap strategis, nyaman dan aman. Oleh sebab itu, penomoran rumah jangan dipandang sebelah mata hal ini sangatlah penting bagi penghuni terutama terkait dengan surat menyurat, domisili pada identitas rumah, seperti nama desa/kelurahan, nama jalan, nama blok, nama perumahan beserta nomor rumah yang tak kalah penting. Nomor rumah sangat dibutuhkan, karna dapat memudahkan seseorang dalam mencari alamat serta memudahkan seseorang jika akan mengirim surat dan paket melalui kantor pos atau sejenisnya.
Kegiatan dilaksanakan dengan metode penyuluhan lalu dilanjutkan dengan pemasangan pemasangan penomoran rumah. Kegiatan ini dilakukan dalam tiga tahapan kerja utama yakni survei dan penggalian informasi, berkoordinasi dan bekerjasama dengan Kepala Desa, dan warga setempat, dan pengumpulan, demonstrasi pembuatan dan pemasangan pada rumah tangga yang ditunjuk. Estimasi tim yang terlibat adalah 16 orang akan dibagi kurang lebih menjadi 3 (tiga) tahapan kelompok kerja.
4. Pembinaan Organisasi Kelompok Tani
Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) merupakan salah satu program yang digagas Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Mulai dilaksanakan sejak tahun 2009, hingga tahun 2012 ini Pemprov Bali telah berhasil membentuk 300 unit Simantri yang tersebar di sembilan Kabupaten/Kota. Selain bertujuan membangkitkan sektor pertanian, program ini juga erat kaitannya dengan upaya mewujudkan Bali sebagai pulau organik.
(18)
7
Simantri di Desa Tegalbadeng Barat sejauh ini hanya bisa menjalankan fungsi di bagian peternakan saja hingga pengolahan pupuk dari limbah kotoran ternak, sementara proses produksi tanaman pertanian sampai saat ini tidak berjalan maksimal. Selain itu ketua Simantri di Desa Tegalbadeng Barat juga merangkap jabatan sebagai petugas di kantor kepala desa sehingga organisasi kelompok tani Simantri di Desa Tegalbadeng Barat perlu mendapat pembinaan. Hal ini diharapkan agar segala potensi pada Simantri tersebut bisa lebih dimaksimalkan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan pada Simantri di Desa Tegalbadeng Barat serta menyelesaikan masalah baik dari segi teknis maupun organisasi di Simantri Desa Tegalbadeng Barat.
5. Peningkatan Kesehatan Ternak dan Penyuluhan Pengendalian Penyakit pada Ternak
Ternak merupakan potensi yang baik untuk dikembangkan terutama didaerah pedesaan. Lahan yang cukup didukung oleh lingkungan memadai merupakan faktor penting dalam keberhasilan usaha ini. Simantri merupakan program yang baik telah dicanangkan oleh pemerintah dalam rangkat meningkatkan produksi pangan desa. Di Desa Tegalbadeng Barat terdapat 1 kelompok simantri (Gapoktan Sato Kerti 481) yang telah berjalan, namun seiring perkembangannya banyak hal yang masih perlu dilakukan untuk meningkatkan produktivitas ternak itu sendiri salah satunya dengan peningkatan kesehatan.
Kesehatan ternak merupakan faktor yang sangat vital untuk mendukung keberhasilan produksi ternak itu sendiri. Salah satu cara peningkatan kesehatan ternak pada simantri yang ada di Desa Tegalbadeng Barat salah satunya melalui pengendalian penyakit ternak sapi pada simantri tersebut. Kegiatan yang dapat dilakukan melalui pemberian vitamin, obat cacing dan spraying untuk mencegah infeksi parasit seperti cacing, lalat dan kutu.
Pemberian vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh ternak terhadap penyakit, meningkatkan nafsu makan dan meminimalisir infestasi parasit terhadap ternak. Selain itu kegiatan lain yang dilakukan adalah memberikan pembekalan secara langsung ke lapangan kepada peternak simantri tentang pengendalian
(19)
8 penyakit yang sering terjadi pada simantri tersebut contohnya penyakit Jembrana serta manajemen pemeliharaan ternak yang baik untuk menunjang kesehatan ternak itu sendiri.
6. Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong
Pemanfaatan singkong, sering kali menghasilkan sampah yang secara tidak langsung dapat mencemari lingkungan. Masyarakat Desa Tegalbadeng Barat banyak yang memiliki usaha pengolahan singkong menjadi tape ataupun keripik singkong. Namun meraka belum mengolah limbah hasil usaha tersebut. Selama ini, bagi masyarakat, limbah dianggap tidak berguna lagi, namun sebenarnya limbah juga dapat diubah menjadi barang yang bermanfaat serta dapat bernilai ekonomis. Dalam kehidupan, singkong merupakan umbi yang tidak asing lagi untuk kita. Kita sering melihat singkong yang diolah menjadi makanan baik itu makanan pokok pengganti nasi maupun diubah menjadi cemilan. Salah satu pengelolaan limbah singkong adalah dengan memanfaatkan kulit singkong yang biasanya terbuang percuma menjadi produk yang bernilai ekonomi dan memiliki nilai tambah. Produk yang dihasilkan adalah kripik kulit singkong. Dari kandungannya, kulit singkong mengandung komposisi yaitu 74.73% nutrisi, 17.45% bahan kering, 15.20% serat kasar, 0.63% Ca, dan 0.22% P (Sudaryanto, 1998)
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat cara pembuatan kripik kulit singkong dan bernilai ekonomis. Kegiatan dilaksanakan dengan metode penyuluhan termasuk percontohan dalam pembuatan produk kepada ibu-ibu rumah tangga serta para pelaku usaha keripik singkong ataupun tape yang ada di Desa Tegalbadeng Barat. Kegiatan ini dilakukan dalam tiga tahapan kerja utama yakni survei dan penggalian informasi, berkoordinasi dan bekerjasama dengan Kepala Desa, dan warga setempat, dan pengumpulan, pelatihan dan demonstrasi pembuatan dan pemasangan pada rumah tangga yang ditunjuk. Estimasi tim yang terlibat adalah 16 orang akan dibagi kurang lebih menjadi 3 (tiga) tahapan kelompok kerja.
(20)
9
Mengingat terbatasnya waktu belajar di Sekolah dan masih minimnya tempat les atau bimbel membuat anak-anak SD di Desa Tegalbadeng Barat tidak dapat memanfaatkan waktu luang yang mereka miliki secara maksimal sehingga tercetus kegiatan bimbingan belajar sore yang diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan serta memanfaatkan waktu luang mereka.
Kegiatan dilaksanakan 2 kali dalam 1 minggu yang akan dibagi menjadi 1 kali bimbingan belajar Matematika dan 1 kali bimbingan belajar Bahasa Jepang yang dilaksanakan secara bergantian. Kegiatan ini dilakukan dalam tiga tahapan kerja utama yakni survei dan penggalian informasi, berkoordinasi dan bersosialisasi dengan Sekolah setempat dan Kepala Desa serta pelaksanaan bimbingan belajar sore.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan dibidang Matematika dan Bahasa Jepang bagi anak-anak SD kelas 5 dan 6 di Desa Tegalbadeng Barat.
8. Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak
Saat ini marak berita di media elektronik maupun media cetak, mengenai kasus kekerasan seksual pada anak. Dengan melihat jumlah penduduk yang berusia anak-anak cukup banyak di Desa Tegalbadeng Barat, maka dirasa perlu mengadakan sosialisasi mengenai kekerasan seksual pada anak serta upaya pencegahannya. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai cara-cara mencegah kekerasan seksual pada anak, apa saja yang bisa dilakukan ketika mengalami kekerasan seksual, serta memberi pengetahuan dasar mengenai hukum yang berlaku pada kekerasan seksual. Kegiatan ini menyasar siswa-siswa SD kelas 6 dengan menggunakan media video untuk memudahkan pemahaman siswa.
9. Penyuluhan Pencegahan Demam Berdarah
Pemberian Penyuluhan mengenai 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) Plus ini didasarkan pada tingginya kejadian demam berdarah yang terdapat di Kecamatan Negara. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti perubahan iklim yang tidak menentu, serta kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungannya dewasa ini yang mengakibatkan nyamuk dapat
(21)
10
bersarang dan menyebabkan penyakit demam berdarah. Penyakit tersebut tentunya dapat mempengaruhi produktivitas dan pendapatan masyarakat desa.
Kegiatan ini meliputi pengenalan mengenai penyakit demam berdarah, mulai dari vektor penyebab, gejala, dan cara mencegah penyakit tersebut. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat Desa Tegalbadeng Barat mengenai pemberantasan dan pencegahan penyakit demam berdarah.
Optimalisasi Karang Taruna Desa Tegalbadeng Barat (Bidang Sosial Budaya)
No No.Sektor Nama Program Bahan Volume Sumber Dana 1 09.3.1.02 Optimalisasi
fungsi karang taruna dengan kegiatan
pembentukan organisasi,gotong
royong dan
penanaman pohon.
Sound system, snack.
16 orang 6 x 3 jam
Mhs
Penghijauan Pada Jalan Umum Desa Tegalbadeng Barat (Bidang Prasarana Fisik)
2. 03.1.1.03 Pengembangan Sumber daya tanah
Bibit pohon, bambu,
cangkul, air.
16 orang 5 x 3 jam
Mhs
Penomoran Rumah Tingkat Rukun Warga Pada Desa Tegalbadeng Barat (Bidang Prasarana Fisik)
3. 15.1.9.99 Perencanaan prasarana perumahan\pemukiman
Stiker 5 orang
4 x 4
(22)
11 jam
Meningkatkan Produksi Pertanian Melalui Pembinaan Organisasi Kelompok Tani Simantri di Desa Tegalbadeng Barat (Bidang Peningkatan Produksi)
4. 02.1.2.13 Pembinaan organisasi kelompok tani
Materi
penyuluhan, LCD dan alat-alat perlengkapan kegiatan
16 orang 30 x 3 jam
Mhs
Pembinaan Organisasi Kelompok Tani Peternakan (Bidang Peningkatan Produksi) 5. 02.3.2.13 Peningkatan
Kesehatan Ternak dan Penyuluhan Pengendalian
Penyakit pada Ternak
Materi
penyuluhan, Spuit, Vit. B kompleks, Obat Cacing, Butox, Sprayer
16 orang 10 x 2 jam
Mahasiswa
Meningkatkan Produksi Pertanian Melalui Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong Menjadi Olahan yang Bernilai Ekonomis (Bidang Peningkatan Produksi)
6. 02.1.2.11 Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong
Materi
penyuluhan dan alat-alat
pembuatan keripik kulit singkong
16 orang 3 x 4 jam
Mhs
Bimbingan Belajar Sore untuk Anak-Anak SD Kelas 5 dan 6 di Desa Tegalbadeng Barat (Bidang Sosial Budaya)
7. 11.1.1.01 Bimbingan Belajar Sore
Materi pembelajaran dan alat-alat
16 orang 10 x 3 jam
(23)
12 perlengkapan
kegiatan
Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak di SDN 1,2,3 Desa Tegalbadeng Barat (Bidang Sosial Budaya)
8. 11.1.9.55 Sosialisasi Pencegahan Kekerasan
Seksual Pada Anak
Materi penyuluhan, LCD dan alat-alat
perlengkapan kegiatan
16 orang 3 x 4 jam
Mhs
Penyuluhan kepada Masyarakat Desa mengenai Demam Berdarah dan cara Mencegahnya (Bidang Kesehatan Masyarakat)
9. 13.1.1.55 Penyuluhan 3M
Plus untuk
Mencegah
Penyakit Demam Berdarah
Materi penyuluhan, LCD dan alat-alat
perlengkapan kegiatan
16 orang 3 x 5 jam
Mhs
2.3.2 Program Bantu
1. Ngayah
Ngayah yang dimaksudkan disini adalah turut membantu di Pura ataupun acara adat atau keagamaan di Desa Tegalbadeng Barat seperti saat adanya piodalan.
2. Menghadiri Acara Desa
Menghadiri acara desa yang dimaksud adalah menghadiri acara-acara tertentu yang bersifat umum seperti perlombaan-perlombaan saat peringatan HUT RI, HUT Kabupaten Jembrana dan lain sebagainya.
3. Gotong Royong
Gotong royong dilakukan dalam upaya memelihara kebersihan desa Tegalbadeng Barat dan memelihara keindahan lingkungan desa. Kegiatan ini dilakukan utamanya di ruas-ruas jalan desa Tegalbadeng Barat dengan melibatkan
(24)
13
karang taruna atau sekaa teruna teruni. Kegiatan gotong royong ini juga merupakan dari rangkaian program optimalisasi fungsi karang taruna dengan tujuan untuk mengaktifkan fungsi karang taruna serta menghidupkan suasana yang akrab dan bertanggung jawab.
4. Membantu dalam Pembangunan MCK, Renovasi TK, dan Renovasi Kantor
Desa
Kegiatan ini merupakan program bantu yang dilakukan mahasiswa dari bidang prasarana fisik baik dalam persiapan maupun pengawasan dalam pelaksanaannya.
5. POSDAYA
Posdaya merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membantu siswa-siswa terutama tingkat SD yang memiliki keinginan untuk belajar. Kegiatan ini lebih mengarah kepada pendidikan. Setiap siswa yang ingin belajar atau membutuhkan bantuan dalam masalah pelajaran akan diizinkan untuk belajar di posko dan akan di bantu oleh para mahasiswa sehingga permasalahan terkait pendidikan dapat terselesaikan. Namun, tidak menutup kemungkinan Posdaya diupayakan untuk membantu masyarakat yang mendatangi posko untuk meminta bantuan, maka mahasiswa akan menyesuaikan apakah permasalahan yang dihadapi tersebut bisa untuk di bantu atau tidak.
No Nama Program Lokasi Jml Mahasiswa Keterangan
1 Gotong royong Desa
Tegalbadeng Barat
16 orang 3 x 4 Jam
Non Tema
2 Ngayah Desa
Tegalbadeng Barat
16 orang 2 x 5 Jam
Non Tema
3 Menghadiri acara desa Desa
Tegalbadeng Barat
16 orang 3 x 5 Jam
Non Tema
4 Membantu dalam Pembangunan MCK, Renovasi TK, dan
Posko 16 orang
10 x 2 Jam
(25)
14 Renovasi Kantor Desa
5 POSDAYA Posko 16 orang
2 x 5 Jam
Non Tema
2.4Rencana Waktu Program KKN
Nama Bidang
Uraian Kegiatan Minggu ke – (Juli-Agustus 2016)
1 2 3 4 5
Sosialisasi program ke perangkat desa
Peningkatan Produksi
Pembinaan Kelompok Tani Pelayanan Kesehatan Ternak
Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong
Sosial Budaya
Optimalisasi Fungsi Karang Taruna
Bimbingan Belajar Sore Penyuluhan Pencegahan Kekerasan Seksual
Prasarana Fisik
Pengembangan Sumber Daya Tanah (Penghijauan)
Perencanaan Prasarana Perumahan/Pemukiman
(Penomoran Rumah)
Kesehatan Masyarakat
Penyuluhan Demam Berdarah
Evaluasi Program
(26)
III. Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Pembiayaan
1. Pengeluaran
a) Persiapan
No Uraian QTY Satuan
Harga / satuan
(Rp) Jumlah (Rp)
1 Pejati 6 buah Rp 50.000,00 Rp 300.000,00
2
Canang + Dupa +
Rarapan - - - Rp 200.000,00
3 Pulsa - - - Rp 50.000,00
4 Print Spanduk 2 buah Rp 120.000,00 Rp 240.000,00
Sub Total Rp 790.000,00
b) Pelaksanaan Program 1. Bimbingan Belajar Sore
No Uraian QTY Satuan
Harga / satuan
(Rp) Jumlah (Rp)
1 White Board 1 buah
Rp
100.000,00 Rp 100.000,00
2 Spidol 2 buah
Rp
10.000,00 Rp 20.000,00
3 Penghapus Papan 1 buah
Rp
6.000,00 Rp 6.000,00
4 Tinta Spidol 2 buah
Rp
5.000,00 Rp 10.000,00
5 Print + Fotocopy - - - Rp 100.000,00
6 Kertas Origami - - - Rp 50.000,00
Sub Total Rp 286.000,00
2. Peningkatan Produksi
No Uraian QTY Satuan
Harga / satuan
(Rp) Jumlah (Rp)
1 Spuit 1 buah
Rp
120.000,00 Rp 120.000,00
2 Vit. B Kompleks 3 buah
Rp
30.000,00 Rp 90.000,00
3 Obat Cacing 10 buah
Rp
10.000,00 Rp 100.000,00
4 Butox 1 buah
Rp
10.000,00 Rp 10.000,00
5 Sprayer 1 buah
Rp
25.000,00 Rp 25.000,00
(27)
3. Sosialisasi Hukum Tentang Kekerasan Seksual pada Anak
No Uraian QTY Satuan Harga / satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Print/ Fotocopy - - - Rp 30.000,00
2 Doorprice 5 buah Rp 6.000,00 Rp 30.000,00
3 Snack 100 bungkus Rp 3.500,00 Rp 350.000,00
4 Sound System 1 set Rp 200.000,00 Rp 200.000,00
5 Brosur 100 lembar Rp 500,00 Rp 50.000,00
Sub Total Rp 660.000,00
4. Pemasangan Penomoran Rumah Penduduk Desa Tegal Badeng Barat
No Uraian QTY Satuan Harga / satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Stiker 33 lembar Rp 4.000,00 Rp 132.000,00
Sub Total Rp 132.000,00
5. Penanaman Pohon pada Jalan Utama Desa Tegal Badeng Barat
No Uraian QTY Satuan Harga / satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Bibit Pohon 50 buah Rp 1.300,00 Rp 65.000,00
Sub Total Rp 65.000,00
6. Meningkatkan Produksi Pertanian melalui Pembinaan Organisasi Kelompok Tani Simantri di Desa Tegal Badeng Barat
No Uraian QTY Satuan Harga / satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Air Mineral Gelas 3 dus Rp 24.000,00 Rp 72.000,00
2 Kacang 2 kg Rp 10.000,00 Rp 20.000,00
3 Plastik Kacang 1 pack Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
4 Plastik 1/2 kg 1 pack Rp 6.000,00 Rp 6.000,00
Sub Total Rp 108.000,00
7. Pemberian Penyuluhan mengenai 3M Plus untuk Mencegah Penyakit Demam Berdarah
No Uraian QTY Satuan Harga / satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Brosur 100 lembar Rp 500,00 Rp 50.000,00
2 Fotocopy Pre & Post Tes 200 lembar Rp 250,00 Rp 50.000,00
3 Sewa Sound System 1 set Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
4 Sewa Proyektor 1 set Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
5 Snack 100 buah Rp 3.500,00 Rp 350.000,00
6 Bubuk Abate 100 sachet Rp 2.500,00 Rp 250.000,00
Sub Total Rp 900.000,00
(28)
8. Optimalisasi Fungsi Karang Taruna
No Uraian QTY Satuan Harga / satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Air Mineral Gelas 2 dus Rp 24.000,00 Rp 48.000,00
2 Kacang 2 kg Rp 10.000,00 Rp 20.000,00
3 Plastik Kacang 1 pack Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
4 Plastik 1/2 kg 1 pack Rp 6.000,00 Rp 6.000,00
Sub Total Rp 84.000,00
9. Pelaporan
No Uraian QTY Satuan Harga / satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1
Laporan Rencana
Kegiatan 6 buah Rp 20.000,00 Rp 120.000,00
2 Laporan Akhir 6 buah Rp 30.000,00 Rp 180.000,00
Sub Total Rp 300.000,00
2. Rincian akhir
Pengeluaran Rp 3.670.000,00
Biaya Tak Terduga Rp 1.500.000,00
(29)
13 III.Lampiran
(30)
14 Lampiran 2. Biodata Penanggung Jawab dan DPL yang disarankan
a. Biodata Penanggung jawab
Nama Lengkap : I Gusti Putu Agung
NIM : 1204105129
Fakultas/Jurusan : Fakultas Teknik/Teknik Sipil Tanggal Lahir/Umur : 01 September 1994/21 Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Hindu
Status Pernikahan : Belum Menikah
Alamat : Jalan Wr.Supratman, Denpasar
HP : 089683900207/082146368200
e-mail : de.agunk@gmail.com
b. Biodata Dosen Pembimbing Lapangan yang disarankan
Nama Lengkap : Dr. Budi Rahayu Tanama Putri, S.Pt., MM.
NIP : 197816 200501 2 004
Fakultas/Jurusan : Fakultas Peternakan/Peternakan Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Hindu
Status Pernikahan : Menikah
Kantor : Fakultas Peternakan, Jl. PB Sudirman Denpasar
HP : 08123611755
(31)
15 Lampiran 3. Daftar peserta KKN PPM Desa Tegalbadeng Barat Tahun 2016
No Nama NIM Fakultas Jurusan
1 Santia Yokita Pramana Putri
1301705011 Sastra dan Budaya Sastra Jepang
2 Ni Made Diah Primanita
1302205028 Kedokteran Psikologi
3 Komang Ary Sandy Widiarta
1320025039 Kedokteran Ilmu Kesehatan Masyarakat
4 Luh Putu Diah Puspayanthi
1303005015 Hukum Ilmu Hukum
5 I Gusti Putu Agung 1204105129 Teknik Teknik Sipil 6 Ruland Bryan Wanma 1204105150 Teknik Teknik Sipil
7 Putu Bagus Kresna Pradnyadhika S.
1305315144 Pertanian Agribisnis
8 Azyyati Umi Hariyanti 1306205094 Ekonomi dan Bisnis Manajemen 9 Frengky David Sijabat 1306205122 Ekonomi dan Bisnis Manajemen
10 Pincur Lamiduk Purba 1306205127 Ekonomi dan Bisnis Manajemen 11 Hadi Wiranatha 1306305005 Ekonomi dan Bisnis Akuntansi
12 Ni Kadek Sumarwati 1308405036 Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Matematika
13 I Komang Alit Budiartawan
1309005042 Kedokteran Hewan Pendidikan Dokter Hewan
14 Juwita Mayningsih Andari Putri
1311105039 Teknologi Pertanian Ilmu dan Teknologi Pangan
15 Simson Wuangu Potty 1321005002 Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Sosiologi
16
Yulianus Sevi Seravin 1321005026 Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(1)
III. Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Pembiayaan
1. Pengeluaran a) Persiapan
No Uraian QTY Satuan
Harga / satuan
(Rp) Jumlah (Rp)
1 Pejati 6 buah Rp 50.000,00 Rp 300.000,00 2
Canang + Dupa +
Rarapan - - - Rp 200.000,00
3 Pulsa - - - Rp 50.000,00
4 Print Spanduk 2 buah Rp 120.000,00 Rp 240.000,00
Sub Total Rp 790.000,00
b) Pelaksanaan Program 1. Bimbingan Belajar Sore
No Uraian QTY Satuan
Harga / satuan
(Rp) Jumlah (Rp)
1 White Board 1 buah
Rp
100.000,00 Rp 100.000,00
2 Spidol 2 buah
Rp
10.000,00 Rp 20.000,00 3 Penghapus Papan 1 buah
Rp
6.000,00 Rp 6.000,00
4 Tinta Spidol 2 buah
Rp
5.000,00 Rp 10.000,00
5 Print + Fotocopy - - - Rp 100.000,00
6 Kertas Origami - - - Rp 50.000,00
Sub Total Rp 286.000,00
2. Peningkatan Produksi
No Uraian QTY Satuan
Harga / satuan
(Rp) Jumlah (Rp)
1 Spuit 1 buah
Rp
120.000,00 Rp 120.000,00 2 Vit. B Kompleks 3 buah
Rp
30.000,00 Rp 90.000,00
3 Obat Cacing 10 buah
Rp
10.000,00 Rp 100.000,00
4 Butox 1 buah
Rp
10.000,00 Rp 10.000,00
5 Sprayer 1 buah
Rp
25.000,00 Rp 25.000,00
(2)
3. Sosialisasi Hukum Tentang Kekerasan Seksual pada Anak
No Uraian QTY Satuan Harga / satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Print/ Fotocopy - - - Rp 30.000,00
2 Doorprice 5 buah Rp 6.000,00 Rp 30.000,00
3 Snack 100 bungkus Rp 3.500,00 Rp 350.000,00
4 Sound System 1 set Rp 200.000,00 Rp 200.000,00
5 Brosur 100 lembar Rp 500,00 Rp 50.000,00
Sub Total Rp 660.000,00
4. Pemasangan Penomoran Rumah Penduduk Desa Tegal Badeng Barat
No Uraian QTY Satuan Harga / satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Stiker 33 lembar Rp 4.000,00 Rp 132.000,00
Sub Total Rp 132.000,00
5. Penanaman Pohon pada Jalan Utama Desa Tegal Badeng Barat
No Uraian QTY Satuan Harga / satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Bibit Pohon 50 buah Rp 1.300,00 Rp 65.000,00
Sub Total Rp 65.000,00
6. Meningkatkan Produksi Pertanian melalui Pembinaan Organisasi Kelompok Tani Simantri di Desa Tegal Badeng Barat
No Uraian QTY Satuan Harga / satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Air Mineral Gelas 3 dus Rp 24.000,00 Rp 72.000,00
2 Kacang 2 kg Rp 10.000,00 Rp 20.000,00
3 Plastik Kacang 1 pack Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
4 Plastik 1/2 kg 1 pack Rp 6.000,00 Rp 6.000,00
Sub Total Rp 108.000,00
7. Pemberian Penyuluhan mengenai 3M Plus untuk Mencegah Penyakit Demam Berdarah
No Uraian QTY Satuan Harga / satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Brosur 100 lembar Rp 500,00 Rp 50.000,00
2 Fotocopy Pre & Post Tes 200 lembar Rp 250,00 Rp 50.000,00
3 Sewa Sound System 1 set Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
4 Sewa Proyektor 1 set Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
5 Snack 100 buah Rp 3.500,00 Rp 350.000,00
6 Bubuk Abate 100 sachet Rp 2.500,00 Rp 250.000,00
Sub Total Rp 900.000,00
(3)
8. Optimalisasi Fungsi Karang Taruna
No Uraian QTY Satuan Harga / satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Air Mineral Gelas 2 dus Rp 24.000,00 Rp 48.000,00
2 Kacang 2 kg Rp 10.000,00 Rp 20.000,00
3 Plastik Kacang 1 pack Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
4 Plastik 1/2 kg 1 pack Rp 6.000,00 Rp 6.000,00
Sub Total Rp 84.000,00
9. Pelaporan
No Uraian QTY Satuan Harga / satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1
Laporan Rencana
Kegiatan 6 buah Rp 20.000,00 Rp 120.000,00
2 Laporan Akhir 6 buah Rp 30.000,00 Rp 180.000,00
Sub Total Rp 300.000,00
2. Rincian akhir
Pengeluaran Rp 3.670.000,00
Biaya Tak Terduga Rp 1.500.000,00
(4)
13 III.Lampiran
(5)
14 Lampiran 2. Biodata Penanggung Jawab dan DPL yang disarankan
a. Biodata Penanggung jawab
Nama Lengkap : I Gusti Putu Agung
NIM : 1204105129
Fakultas/Jurusan : Fakultas Teknik/Teknik Sipil Tanggal Lahir/Umur : 01 September 1994/21 Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Hindu
Status Pernikahan : Belum Menikah
Alamat : Jalan Wr.Supratman, Denpasar
HP : 089683900207/082146368200
e-mail : de.agunk@gmail.com
b. Biodata Dosen Pembimbing Lapangan yang disarankan
Nama Lengkap : Dr. Budi Rahayu Tanama Putri, S.Pt., MM. NIP : 197816 200501 2 004
Fakultas/Jurusan : Fakultas Peternakan/Peternakan Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Hindu
Status Pernikahan : Menikah
Kantor : Fakultas Peternakan, Jl. PB Sudirman Denpasar
HP : 08123611755
(6)
15 Lampiran 3. Daftar peserta KKN PPM Desa Tegalbadeng Barat Tahun 2016
No Nama NIM Fakultas Jurusan
1 Santia Yokita Pramana Putri
1301705011 Sastra dan Budaya Sastra Jepang
2 Ni Made Diah Primanita
1302205028 Kedokteran Psikologi
3 Komang Ary Sandy Widiarta
1320025039 Kedokteran Ilmu Kesehatan Masyarakat 4 Luh Putu Diah
Puspayanthi
1303005015 Hukum Ilmu Hukum
5 I Gusti Putu Agung 1204105129 Teknik Teknik Sipil 6 Ruland Bryan Wanma 1204105150 Teknik Teknik Sipil 7 Putu Bagus Kresna
Pradnyadhika S.
1305315144 Pertanian Agribisnis
8 Azyyati Umi Hariyanti 1306205094 Ekonomi dan Bisnis Manajemen 9 Frengky David Sijabat 1306205122 Ekonomi dan Bisnis Manajemen 10 Pincur Lamiduk Purba 1306205127 Ekonomi dan Bisnis Manajemen 11 Hadi Wiranatha 1306305005 Ekonomi dan Bisnis Akuntansi 12 Ni Kadek Sumarwati 1308405036 Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam
Matematika
13 I Komang Alit Budiartawan
1309005042 Kedokteran Hewan Pendidikan Dokter Hewan 14 Juwita Mayningsih
Andari Putri
1311105039 Teknologi Pertanian Ilmu dan Teknologi Pangan 15 Simson Wuangu Potty 1321005002 Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik
Sosiologi
16
Yulianus Sevi Seravin 1321005026 Ilmu Sosial dan Ilmu Politik