PENGARUH KOMPLEKSITAS AUDIT DAN SKEPTISME PROFESIONAL AUDITOR PADA PENERIMAAN PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDIT DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK PROVINSI BALI.

PENGARUH KOMPLEKSITAS AUDIT DAN SKEPTISME
PROFESIONAL AUDITOR PADA PENERIMAAN PERILAKU
DISFUNGSIONAL AUDIT DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK
PROVINSI BALI

SKRIPSI

Oleh :
NI MADE INDRI SEPTIANI
NIM : 1215351184

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh Pembimbing, serta diuji
pada tanggal:

Tim Penguji :


Tanda tangan

1. Ketua

.......................

: Dr. Drs. I Made Sukartha, MSi.,Ak

2. Sekretaris : Dr. Ida Bagus Putra Astika, SE., MSi., Ak

.......................

3. Anggota : Dr. Drs Ketut Muliartha RM., MM., Ak., CPA

........................

Mengetahui,
Ketua Jurusan Akuntansi

Dr.I Dewa Nyoman Badera,SE.,M.Si.,Ak

NIP. 196308281991031001

Pembimbing

Dr. Drs. I Made Sukartha, M.Si., Ak
NIP. 195605051983031004

Judul

Nama
NIM

: Pengaruh Kompleksitas Audit dan Skeptisme Profesional
Auditor pada Penerimaan Perilaku Disfungsional Audit di
Kantor Akuntan Publik Provinsi Bali
: Ni Made Indri Septiani
: 1215351184

Abstrak


Perilaku profesional akuntan publik salah satunya diwujudkan dalam
bentuk menghindari perilaku menyimpang dalam audit yang biasa disebut dengan
perilaku disfungsional audit. Perilaku disfungsional audit adalah setiap tindakan
yang dilakukan auditor dalam pelaksanaan program audit yang dapat menurunkan
kualitas audit. Kompleksitas audit didasarkan pada persepsi individu tentang
kesulitan suatu tugas audit. Kompleksitas audit bersifat penting karena
kecenderungan bahwa tugas melakukan audit adalah tugas yang banyak
menghadapi persoalan kompleks. Seorang auditor yang memiliki skeptisme
profesional tidak akan menerima bagitu saja penjelasan dari klien, tetapi akan
mengajukan pertanyaan untuk memperoleh alasan, bukti dan konfirmasi mengenai
obyek yang dipermasalahkan.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh
kompleksitas audit dan skeptisme profesional auditor pada penerimaan perilaku
disfungsional audit. Penelitian ini dilakukan di Kantor Akuntan Publik di Bali,
Jumlah sampel yang diambil sebanyak 62 auditor.Sampel dipilih dengan teknik
metode Purposive sampling, teknik pengambilan sampel menggunakan kriteria
tertentu.Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner.Teknik
analisis yang digunakan adalah Uji Analisis Regresi Linier Berganda.
Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi linier
bergandamaka diperoleh hasil bahwa variabel kompleksitas audit berpengaruh

positif pada penerimaan perilaku disfungsional audit dan variabel skeptisme
profesional auditor berpengaruh negatif pada penerimaan perilaku disfungsional
audit.
Kata Kunci:Penerimaan perilaku disfungsional audit, kompleksitas audit,
skeptisme profesional auditor.

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL……………………………………………………..….
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………….................
PERNYATAAN ORISINALITAS………………………………….............
KATA PENGANTAR……………………………………………................
ABSTRAK……………………………………………………………….…..
DAFTAR ISI………………………………………………………………...
DAFTAR TABEL…………………………………………………………...
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………..
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………...
BAB I


BAB II

BAB III

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah…………………………………...
1.2 Rumusan Masalah Penelitian…………………..…………..
1.3 Tujuan Penelitian……………………………………….….
1.4 Kegunaan Penelitian……………………………………….
1.5 Sistematika Penulisan……………………………………...
KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
2.1 Landasan Teori………………………………..…...………
2.1.1 Teori Atribusi…………..……………...……..……
2.1.2 Perilaku Disfungsional Audit…………………..….
2.1.3 Kompleksitas Audit………………………….….…
2.1.4 Skeptisme Profesional Auditor……….…………....
2.2 Hipotesis Penelitian………………………………………..
2.2.1 Pengaruh Kompleksitas audit pada Penerimaan
Perilaku Disfungsional Audit………………………
2.2.2 Pengaruh Skeptisme Profesional Auditor pada

Penerimaan Perilaku Disfungsional Audit…………
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian……………………………………..……
3.2 Lokasi Penelitian…………………………………………..
3.3 Obyek Penelitian……………………………………..……
3.4 Identifikasi Variabel…………………………………..…..
3.5 Definisi Operasional Variabel…………………….….……
3.6 Jenis dan Sumber Data…………………………………….
3.6.1 Jenis Data…………………………………….........
3.6.2 Sumber Data…………………………………........
3.7 Populasi, Sampel dan Metode Penentuan Sampel…...........
3.7.1 Populasi………………………………………........
3.7.2 Sampel dan Metode Penentuan Sampel.……….….

i
ii
iii
iv
vi
vii

ix
x
xi

1
8
9
9
10

12
12
14
15
18
20
20
22

24

24
25
26
26
29
29
29
30
30
31

3.8
3.9

Metode Pengumpulan Data…………………………..……
Uji Instrumen dan Uji Asumsi Klasik………..……...........
3.9.1 Uji Instrumen Penelitian…………………….........
3.9.2 Uji Asumsi Klasik…………………...……………
3.10 Teknik Analisis Data……………………………..….........
3.10.1 Uji Statistik Deskriptif…………………………….

3.10.2 Analisis Regresi Linier Berganda………….……....
BAB IV

BAB V

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Kantor Akuntan Publik………………..
4.1.1 Sejarah Kantor Akuntan Publik…………………...
4.1.2 Struktur organisasi Kantor Akuntan Publik……….
4.2 Data Penelitian…………………………………………….
4.2.1 Tempat dan Waktu Penelitian……………………..
4.2.2 Karakteristik Responden Penelitian……………….
4.3 Hasil Penelitian……………………………………..……..
4.3.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif……………..….........
4.3.2 Hasil Uji Instrumen Penelitian…………………….
4.3.3 Hasil Uji Asumsi Klasik…………………………..
4.4 Hasil Uji Hipotesis………………………………………...
4.4.1 Hasil Uji Regresi Linier Berganda………………...
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian………………………………
4.5.1 Pengaruh Kompleksitas Audit pada Penerimaan

Perilaku Disfungsional Audit………………………
4.5.2 Pengaruh Skeptisme Profesional Auditor pada
Penerimaan Perilaku Disfungsional Audit…………

31
32
32
34
35
35
35

38
38
41
42
42
44
45
46

47
49
52
52
56
56
57

SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan………………………………………………….. 58
5.2 Saran………………………………………………………. 58

DAFTAR RUJUKAN……………………………………………………… 60
LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………….…………………………... 64

DAFTAR TABEL

No
3.1
3.2
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10

Daftar Tabel
Halaman
Daftar Nama Kantor Akuntan Publik di Bali….……….…….....…. 25
Jumlah Auditor pada Kantor Akuntan Publik di Bali…….……….. 31
Jumlah Pengiriman dan Pengembalian Kuesioner………………… 43
Rincian pengiriman dan Pengembalian kuesioner…………………. 44
Karakteristik Responden…………………………………………… 44
Hasil Statistik deskriptif……………………………………………. 46
Hasil Uji Validitas…………………………………………..……… 48
Hasil Uji Reliabilitas…………………………………….…………. 49
Hasil Uji Normalitas………………………………………...……… 50
Hasil Uji Multikolinearitas…………………………………………. 51
Hasil Uji Heteroskedastisitas……………………………..………… 51
Hasil Uji Regresi Linier Berganda………………………..…………. 52

DAFTAR GAMBAR
No
3.1
4.1

Gambar
Halaman
Desain Penelitian………………………………………………….. 24
Struktur Organisasi Kantor Akuntan Publik….…………………… 41

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1
2
3
4
5
6
7

Kuesioner Penelitian…………………………………….……….…..
Tabulasi Hasil Data Penelitian ………………………………………
Deskriptif Penelitian ………………………………………….……..
Hasil Uji Validitas…………………………………………………...
Hasil Uji Reabilitas…………………………………………………..
Hasil Uji Analisis Linier Berganda…………………………………..
Hasil Uji Asumsi Klasik……………………………………………...

64
70
76
77
81
85
87

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kompleksitas Tugas dan Skeptisme Profesional Terhadap Audit Judgment (Penelitian pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung yang Terdaftar di BPK RI)

22 172 68

Pengaruh profesionalisme akuntan publik dan perilaku disfungsional akuntan publik terhada kualitas audit: (studi kasus pada Kantor Akuntans Publik di Bandung)

0 3 1

Pengaruh Perilaku Disfungsional Auditor dan Masa Perikatan Audit Terhadap Kualitas Audit (Penelitian Pada Kantor Akuntan Publik di Bandung yang Terdaftar di BAPEPAM-LK)

0 8 60

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR TERHADAP PENERIMAAN PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDIT (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang)

1 21 188

Pengaruh Teknik Audit Berbantuan Komputer, Pelatihan Profesional, Dan Etika Profesi Terhadap Kinerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Di Provinsi Bali.

8 25 40

Analisis fee audit, tenure audit dan skeptisme profesional auditor dalam hubungan dengan kualitas audit. Studi kasus di Kantor Akuntan Publik Yogyakarta.

1 4 146

SKEPTISME PROFESIONAL SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH KOMPLEKSITAS TUGAS DAN TEKANAN KETAATAN TERHADAP AUDIT JUDGMENT DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK WILAYAH BALI.

0 1 13

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU, SIFAT MACHIAVELLIAN, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP PERILAKU AUDIT DISFUNGSIONAL KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BALI.

1 13 15

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT (STUDI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA)

0 0 19

TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT (STUDI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA)

0 0 19