Peranan Sistem Pengendalian Internal Dalam Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Kegiatan Operasional Pada Siklus Persediaan dan Pergudangan (Studi Kasus Pada PT.Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk Bandung).
Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi Nomor 06 Tahun ke-2 September-Desember 2011
Peranan Sistem Pengendalian Internal Dalam Meningkatkan
Efektivitas dan Efisiensi Kegiatan Operasional Pada Siklus
Persediaan dan Pergudangan
(Studi Kasus Pada PT.Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk Bandung)
Rapina
Dosen Program Magister Akuntansi-Univ.Kristen Maranatha
Leo Christyanto
Mahasiswa Jurusan Akuntansi-Univ.Kristen Maranatha
Abstrak
Persediaan bagi perusahaan manufaktur merupakan suatu bagian yang sangat penting, yang
tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan operasionalnya dimana tanpa adanya persediaan
perusahaan akan menghadapi risiko ketidakmampuan memenuhi keinginan para langganan.
Sistem pengendalian internal yang baik diperlukan agar kegiatan operasional lebih
terorganisir sehingga dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Dalam penelitian ini yang
menjadi objek penelitian adalah PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk
Bandung. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penelitian kepustakaan dan
penelitian lapangan (menggunakan kuesioner). Kuesioner sebanyak 30 buah sebagian besar
disebarkan kepada auditor internal, dan sisanya disebarkan pada bagian produksi dan
gudang yang kemudian diuji validitas dan reliabilitasnya serta dilakukan uji hipotesis
dengan menggunakan SPSS versi 12.
Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa seluruh pertanyaan dalam variabel X dan variabel
Y menunjukkan hasil yang valid, selain itu baik variabel X dan Y memperoleh hasil yang
reliabel. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dapat dilihat bahwa sistem pengendalian
internal berperan sebesar 86,7 % dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan
operasional pada siklus persediaan dan pergudangan sementara sebanyak 13,3 % terdapat
faktor-faktor lain yang memiliki peran. Dari hasil signifikansi korelasi Pearson dapat
disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima karena hasil signifikansi korelasi Pearson
sebesar 0.000 nilai α sebesar 0,05.
Ha diterima bila nilai sig < nilai α sebesar 0,05
Selain itu penerimaan hipo
Peranan Sistem Pengendalian Internal Dalam Meningkatkan
Efektivitas dan Efisiensi Kegiatan Operasional Pada Siklus
Persediaan dan Pergudangan
(Studi Kasus Pada PT.Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk Bandung)
Rapina
Dosen Program Magister Akuntansi-Univ.Kristen Maranatha
Leo Christyanto
Mahasiswa Jurusan Akuntansi-Univ.Kristen Maranatha
Abstrak
Persediaan bagi perusahaan manufaktur merupakan suatu bagian yang sangat penting, yang
tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan operasionalnya dimana tanpa adanya persediaan
perusahaan akan menghadapi risiko ketidakmampuan memenuhi keinginan para langganan.
Sistem pengendalian internal yang baik diperlukan agar kegiatan operasional lebih
terorganisir sehingga dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Dalam penelitian ini yang
menjadi objek penelitian adalah PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk
Bandung. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penelitian kepustakaan dan
penelitian lapangan (menggunakan kuesioner). Kuesioner sebanyak 30 buah sebagian besar
disebarkan kepada auditor internal, dan sisanya disebarkan pada bagian produksi dan
gudang yang kemudian diuji validitas dan reliabilitasnya serta dilakukan uji hipotesis
dengan menggunakan SPSS versi 12.
Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa seluruh pertanyaan dalam variabel X dan variabel
Y menunjukkan hasil yang valid, selain itu baik variabel X dan Y memperoleh hasil yang
reliabel. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dapat dilihat bahwa sistem pengendalian
internal berperan sebesar 86,7 % dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan
operasional pada siklus persediaan dan pergudangan sementara sebanyak 13,3 % terdapat
faktor-faktor lain yang memiliki peran. Dari hasil signifikansi korelasi Pearson dapat
disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima karena hasil signifikansi korelasi Pearson
sebesar 0.000 nilai α sebesar 0,05.
Ha diterima bila nilai sig < nilai α sebesar 0,05
Selain itu penerimaan hipo