Pengaruh Ekuitas Merek terhadap Loyalitas Konsumen pada Produk Air Mineral Aqua di Universitas Kristen Maranatha Bandung.

(1)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Ekuitas merek merupakan salah satu bagian dari sebuah merek yang diciptakan agar produk itu menjadi menarik. Semakin kuat ekuitas merek tersebut maka semakin kuat juga daya tarik konsumen terhadap merek. Merek yang baik adalah merek yang mudah diingat oleh konsumennya dan akan membuat konsumen menajadi loyal terhadap suatu merek dan dapat meningkatkan loyalitas konsumen. Dengan terus menjaga ekuitas merek bisa membuat konsumen percaya dengan merek dan akhirnya tumbuh menjadi loyalitas . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dimensi-dimensi dari ekuitas merek yaitu, kesadaran merek,asosiasi merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek terhadap loyalitas konsumen Dengan menggunakan

Sampling Purposive, sebanyak 100 orang mahasiswa di Universitas Kristen

Maranatha Bandung menjadi sampel dalam penelitian ini. Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan Regresi Linear Berganda menunjukkan bahwa hubungan kesadaran merek berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap loyalitas konsumen , hubungan persepsi kualitas berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap loyalitas konsumen, hubungan loyalitas merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen

Kata-kata kunci : Kesadaran Merek,Asosiasi Merek, Persepsi Kualitas, Loyalitas merek dan Loyalitas Konsumen.


(2)

x Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Brand equity is one part of a brand that was created so that it becomes attractive products. The stronger the brand equity is the stronger also the consumer appeal of the brand. Good brand is a brand that is easily remembered by consumers and will make menajadi consumers loyal to a brand and can increase consumer loyalty. By continuing to maintain brand equity can make consumers trust the brand and

ultimately grow into loyalty. This study aims to determine the effect of the dimensions of brand equity, namely, brand awareness, brand association, perceived quality and brand loyalty customer loyalty Using purposive sampling, as many as 100 students at Maranatha Christian University Bandung be sampled in this study. Results of

hypothesis testing is done by using multiple linear regression showed that the relationship of brand awareness but not significant positive effect on customer loyalty, relationship quality perception but not significant positive effect on customer loyalty, brand loyalty relationship positive and significant impact on customer loyalty.

Key words: Brand Awareness, Brand Association, Quality Perception, brand loyalty and consumer loyalty.


(3)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

Judul Skripsi ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Lembar Pernyataan Keaslian ... iii

Lembar Pernyataan Publikasi Laporan Penelitian ... iv

Surat Pernyataan Penelitian Tidak Menggunakan Perusahaan ... v

Kata Pengantar... vi

Abstrak ... ix

Abstract ... x

Daftar Isi ... xi

Daftar Tabel ... xiv

Daftar Gambar ... xvi

Daftar Grafik... xvii

Daftar Lampiran ... xviii

Bab I Pendahuluan ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah Penelitian ... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Kegunaan Penelitian... 8

Bab II Kajian Pustakaan, Rerangka Pemikiran, Model dan Pengembangan Hipotesis ... 9


(4)

xii Universitas Kristen Maranatha

2.1 Kajian Pustaka ... 9

2.1.1 Pengertian Manajemen Pemasaran ... 9

2.1.2 Bauran Pemasaran ... 11

2.1.3 Pengertian Kualitas... 18

2.1.4 Kepuasan Konsumen... 19

2.1.5 Pengertian Merek... 20

2.1.6 Ekuitas Merek... 21

2.1.7 Kesadaran Merek... 24

2.1.8 Asosiasi Merek... 25

2.1.9 Persepsi Kualitas... 26

2.1.10 Loyalitas Merek... 26

2.1.11 Loyalitas Konsumen... 28

2.2 Rerangka Teoritis ... .. 31

2.3 Rerangka Pemikiran ... 32

2.4 Penelitian Terdahulu ... 33

2.5 Pengembangan Hipotesis... 36

2.6 Model Penelitian... 37

Bab III Metode Penelitian ... 38

3.1 Jenis Penelitian ... 38

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 38

3.3 Teknik Pengambilan Sampel... 39

3.4 Definisi Operasional Variabel ... 40


(5)

xiii Universitas Kristen Maranatha

3.6 Metode Analisis Data ... 43

3.7 Metode Instrumen Penelitian... 44

3.7.1 Uji Validitas ... 44

3.7.2 Uji Reliabilitas ... 45

3.8 Metode Asumsi Klasik... 45

3.8.1 Uji Normalitas... 45

3.8.2 Uji Uji Multikolinearitas... 46

3.8.3 Uji Heteroskedastisitas... 47

3.9 Pengujian Hipotesis Penelitian... 47

Bab IV Analisis Data Dan Hasil Penelitian... 51

4.1 Hasil Analisis Deskriptif Data Responden ... 51

4.2 Hasil Analisis Deskriptif Jawaban Responden ... 55

4.3 Hasil Pengujian Instrumen Penelitian ... 66

4.4 Hasil Pengujian Asumsi Klasik ... 74

4.5 Hasil Pengujian Hipotesis Penelitian ... 78

4.6 Implikasi Manajerial ... 85

Bab V Kesimpulan dan Saran ... 87

5.1 Kesimpulan ... 87

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 88

5.3 Saran ... 88


(6)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Perusahaan Air Minum di Indonesia... 2

Tabel 1.2 Air Minum Dalam Kemasan………... 4

Tabel 2.4 Penelitian Terdahulu……….……… 33

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel... 41

Tabel 4.1a Responden Berdasarkan Jenis Kelamin……….. 51

Tabel 4.1b Responden Berdasarkan Usia……… 53

Tabel 4.1c Responden Berdasarkan Tingkat Keloyalan………. 54

Tabel 4.2a Hasil Analisis Deskriptif Kesadaran Merek………. 55

Tabel 4.2b Hasil Analisis Deskriptif Asosiasi Merek……….. 57

Tabel 4.2c Hasil Analisis Deskriptif Persepsi Kualitas……….. 59

Tabel 4.2d Hasil Analisis Deskriptif Loyalitas Merek……… 62

Tabel 4.2e Hasil Analisis Deskriptif Loyalitas Konsumen……….. 64

Tabel 4.3a Uji Validitas Indikator Kesadaran Merek………. 66

Tabel 4.3b Uji Validitas Indikator Asosiasi Merek………. 67

Tabel 4.3c Uji Validitas Indikator Persepsi Kualitas………..……… 68

Tabel 4.3d Uji Validitas Indikator Loyalitas Merek ... 70

Tabel 4.3e Uji Validitas Indikator Loyalitas Konsumen... 71

Tabel 4.4 Uji Reliabilitas ... 72

Tabel 4.5 Uji Normalitas ... 75

Tabel 4.6 Uji Multikolinieritas ... 76

Tabel 4.7 Uji Heteroskedastisitas……… 78


(7)

xv Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.8b Model Summary Kesadaran Merek………. 80

Tabel 4.8c Model Summary Persepsi Kualitas... 81

Tabel 4.8d Model Summary Loyalitas Merek……... 81

Tabel 4.8e Uji ANOVA………... 82


(8)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.2 Rerangka Teoritis ... 31

Gambar 2.3 Rerangka Pemikiran………. 32


(9)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK


(10)

xviii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Kuesioner Penelitian Lampiran B Hasil Analisis Data SPSS


(11)

BAB I LATAR BELAKANG

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Di jaman sekarang ini kebutuhan akan air bersih sangat penting , air bersih menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting untuk kebutuhan kita sehari-hari tidak hanya untuk minum air juga digunakan untuk mencuci, mandi dan sebagainya. Di daerah yang sudah cukup maju apa lagi di kota Bandung ini , air bersih tidak sulit didapatkan bisa kita jumpai dimana saja karena di daerah perkotaan lebih mudah mendapatkan air di bandingkan dengan daerah pedesaan. Tetapi lain halnya di daerah lain terutama di desa-desa yang sangat terpencil dan jauh dari perkotaan mungkin masih ada daerah yang sulit untuk mendapatkan air bersih mereka harus berjalan jauh untuk mendapatkan air bersih yang akan digunakan untuk minum dan kebutuhan sehari-hari. Masih saja ada daerah yang kekurangan air bersih dan akhirnya harus meminum air dari sungai yang belum tentu bersih dari kotoran-kotoran yang ada disekitarnya. Dengan masih adanya daerah yang kekurangan air bersih untuk minum maka salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan membuat air dalam kemasan yang bisa kita konsumsi dimanapun dan sudah terbukti aman dan tidak terkontaminasi dengan bakteri lainnya. Salah satu perusahaan dan produsen yang masih peduli dengan daerah yang masih kekurangan air bersih ini adalah produsen air mineral AQUA, tidak hanya membuat air mineral dalam kemasan tetapi AQUA juga peduli dengan daerah yang masih kekurangan air. AQUA meberikan air bersih secara gratis pada daerah pedesaan yang masih kekurangan air.


(12)

BAB I LATAR BELAKANG 2

Universitas Kristen Maranatha AQUA adalah salah satu produk minuman dalam kemasan yang terkemuka di Indonesia, bahkan keberadaannya sangat diakui didunia pemasaran. PT. Aqua golgen Mississippi Tbk, yang berada di Jakarta melihat pangsa pasar dalam memproduksi sebuah minuman dalam kemasan. AQUA sudah dikenal di Indonesia sejak tahun 1973 dimana AQUA pertama memproduksi air mineral dalam bentuk kemasan, seiring berjalannya waktu AQUA terus meningkatkan kualitas dan juga kuantitas dalam memproduksi air mineral tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri saja tetapi AQUA juga mengekspor air mineral ini ke luar negerti yaitu seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei. Karena AQUA sudah dikenal sejak dulu dan merek ini pun sudah diingat oleh masyarakat sejak lama maka mudah bagi AQUA untuk mencari konsumen yang setia dengannya.

Karena dunia bisnis semakin berkembang begitu juga dengan berbagai merek air mineral yang ada di Indonesia membuat persaingan yang kuat diantara perusahaan-perusahaan air mineral yang lain. Setiap perusahaan air mineral harus menciptakan variasi produk agar konsumen tidak beralih pada merek air mineral yang lain.

Tabel 1.1

PERUSAHAAN-PERUSAHAAN AIR MINUM DALAM KEMASAN DI INDONESIA

No. Perusahaan Merek

1. PT.Tirta Investama Aqua


(13)

BAB I LATAR BELAKANG 3

Universitas Kristen Maranatha

3. PT.Tirta Tama Bahagia Club

4. PT.Buana Tirta Abadi Vit

5. PT.Coca Cola Amatil Indonesia Ades

6. PT.Sosro Group Prim-A

7. PT. Tang Mas 2 Tang

8. PT.Panfila Indosari Ron 88

9. PT.Tri Banyan Tirta,Tbk Alto

10. PT.Sariguna Primatirta Cleo

11. PT.Tirta Amarta Bottling Company Viro

12. PT.Indotirta Jaya Abadi Aguria

Sumber : Modifikasi dari www.swa.co.id, www.indonesiafinancetoday.com Berdsarkan Tabel 1.1 dpat kita lihat jika banyaknya perusahaan yang memproduksi air mineral maka penting bagi perusahaan untuk mampu bersaing dengan perusahaan lain apalagi merek AQUA sudah dikenal oleh masyarakat.

Saat ini konsumen dihadapkan dengan berbagai merek yang bermacam-macam bisa kita lihat pada tabel di atas itu menunjukkan jika banyaknya persaingan dengan merek lain. Banyaknya merek air mineral lain yang berekembang di masyarakat seperti merek Vit, Prima, Nestle, dan lain-lain tidak membuat AQUA kehilangan konsumen setianya karena hanya AQUA lah yang mempunyai produk air mineral dalam kemasan yang sangat baik dan juga memiliki kemasan produk yang sangat unik dilihat dari produk AQUA Reflection kemasan luarnya dibuat secara elegan dengan kemasan botol kaca dan juga desain batik yang ada pada kemasan luar produk ini. Disini kita bisa lihat bahwa hanya AQUA lah yang memliki banyak kemasan produk air mineral dan memiliki banyak sekali penghargaan dalam


(14)

BAB I LATAR BELAKANG 4

Universitas Kristen Maranatha situsnya www.aqua.com kita bisa lihat penghargaan apa saja yang didapatkan oleh Aqua. Pada tahun 2014 AQUA mendapatkan penghargaan “ Gelar Karya

Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) Awards 2014, dari Corporate Forum for Community Development (CFCD ) untuk 20 program sosial dan lingkungan AQUA

Grup “. AQUA sangat peduli terhadap lingkungan disekitar dengan penghargaan

yang sudah didapat AQUA memberdayakn masyarakat dipedesaan agar lebih sejahtera.

Merek AQUA kini sudah menjadi nama produk yang biasa kita sebutkan . Sebuah merek menjadi kunci utama keberhasilan dalam sebuah produk untuk mengikat hati konsumen agar mau membeli produk tersebut. Konsumen sering menyebutkan produk yang akan dibeli dengan merek dagang tersebut seperti merek AQUA. Saat kita membeli air mineral dimanapun , pasti nama merek yang kita sebutkan salah satunya adalah AQUA. Air mineral AQUA sudah menjadi merek dagang yang sangat diperhitungkan di Indonesia dan menjadi merek air mineral terbaik pada tahun 2014 .

Tabel 1.2

AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK

AQUA 75,2% TOP

Club 3,4%

VIT 3,2%

Ades 2,2%


(15)

BAB I LATAR BELAKANG 5

Universitas Kristen Maranatha

SanQua 1,4%

Viro 1,4%

Sumber = www.topbrand-award.com

Berdasarkan Tabel 4.2 di atas bisa kita lihat bahwa merek AQUA ada pada peringkat pertama dengan top brand index (TBI) sebesar 75,2% jauh lebih besar dibandingkan merek air mineral yang lainnya. Bisa diartikan bahwa jumlah konsumen yang memilih merek AQUA lebih banyak dibandingan dengan merek air mineral yang lainnya. Setelah melihat data tersebut bisa dilihat jika masih banyaknya konsumen yang memiliki loyalitas tinggi terhadap air mineral AQUA dan juga masih banyaknya konsumen yang setia dengan merek AQUA, karena merek AQUA mudah diingat maka merek tersebut memiliki ekuitas merek yang kuat. Semakin kuat ekuitas merek maka semakin kuat juga daya tarik konsumen terhadap merek tersebut dan akan membuat konsumen mau terus melakukan pemebelian ulang.

Merek bisa menciptakan loyalitas bagi konsumen , jika loyalitas itu ada konsumen akan melakukan pemebelian berulang atau merekomendasikan kepada orang lain. Konsumen yang loyal artinya konsumen itu puas dengan produk yang dia beli dan akhirnya mau merekomendasikan kepada orang lain Loyalitas adalah komitmen pelanggan bertahan secara mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang produk atau jasa terpilih sebagai sikap konsisten dimasa yang akan dating meskipun pengaruh situasi dan usaha-usaha pemasaran mempunyai potensi untuk menyebabkan perubahan perilaku. Loyalitas konsumen bisa tercipta dari ekuitas merek yang baik dimata konsumen.


(16)

BAB I LATAR BELAKANG 6

Universitas Kristen Maranatha Biasanya orang yang sudah loyal terhadap suatu merek dia mau membayar berapapun harga dari produk tersebut meskipun dengan harga yang mahal. Ekuitas merek bisa diukur dengan seberapa sering konsumen melakukan pembelian dan sebarapa besar konsumen ingin mengajak orang lain untuk membeli produk dengan merek tersebut. Produk yang sudah memiliki merek yang kuat dan sudah dikenal oleh konsumen, konsumen akan terus melakukan pembelian jika sudah percaya dengan merek tersebut dan tidak mau mengganti dengan merek lainnya.

Yang menjadi dasar dalam ekuitas merek adalah, kesadaran merek, persepsi kualitas serta asosiasi merek. Semakin kuat ekuitas merek suatu produk, maka akan semakin kuat pula daya tariknya bagi konsumen untuk membeli produk tersebut dan pada akhirnya akan memberikan keuntungan yang terus meningkat kepada perusahaan (Durianto, dkk 2004). Menurut Menurut Aaker (1997) menyatakan bahwa ekuitas merek terbentuk dari lima dimensi yaitu kesadaran merek (brand

awareness), asosiasi merek (brand association), persepsi kulitas (perceived quality),

loyalitas merek (Brand loyalty), dan asset hak milik merek yang lain (other

propiertary brand assets). Dari kelima dimensi tersebut peneliti hanya mengambil

empat dimensi saja yang akan dilakukan penelitian yaitu kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek. Asset hak milik merek yang lain tidak peneliti gunakan karena hanya keempat dimensi tersebut yang sangat berpengaruh terhadap loyalitas konsumen.

Disini peneliti ingin melihat bagaiman ekuitas merek AQUA bisa berpengaruh terhadap loyalitas konsumen karena kita tahu bahwa saat ini banyak sekali merek air mineral lain yang terus beredar di masyarakat dan terus bersaing dengan produk AQUA.


(17)

BAB I LATAR BELAKANG 7

Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, maka penulis mencoba

melakukan penelitian dengan judul “ Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Loyalitas Konsumen Pada Produk Air Mineral Aqua Di Universitas Kristen Maranatha Bandung “

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka masalah peneliti yang dapat dirumuskan adalah : 1. Seberapa besar ekuitas merek berpengaruh terhadap terhadap loyalitas konsumen pada produk air mineral AQUA di Universitas Kristen Maranatha Bandung ?

2. Seberapa besar kesadaran merek berpengaruh terhadap loyalitas konsumen pada produk air mineral AQUA di Universitas Kristen Maranatha Bandung ? 3. Seberapa besar aosiasi merek berpengaruh terhadap loyalitas konsumen pada

produk air mineral AQUA di Universitas Kristen Maranatha Bandung ? 4. Seberapa besar persepsi kualitas berpengaruh terhadap loyalitas konsumen

pada produk air mineral AQUA di Universitas Kristen Maranatha Bandung ? 5. Seberapa besar loyalitas merek berpengaruh terhadap loyalitas konsumen

pada produk air mineral AQUA di Universitas Kristen Maranatha Bandung ?

1.3Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui dan menganalisis ekuitas merek terhadap loyalitas konsumen pada produk AQUA di Universitas Kristen Maranatha Bandung.


(18)

BAB I LATAR BELAKANG 8

Universitas Kristen Maranatha 2. Untuk mengetahui dan menganalisis antara kesadaran merek terhadap

loyalitas konsumen pada produk AQUA di Universitas Kristen Maranatha Bandung.

3. Untuk mengetahui dan menganalisis antara asosiasi merek terhadap loyalitas konsumen pada produk AQUA di Universitas Kristen Maranatha Bandung. 4. Untuk mengetahui dan menganalisis antara persepsi kualitas terhadap

loyalitas konsumen pada produk AQUA di Universitas Kristen Maranatha Bandung.

5. Untuk mengetahui dan menganalisis antara loyalitas merek terhadap loyalitas konsumen pada produk AQUA di Universitas Kristen Maranatha Bandung.

1.4Kegunaan Penelitian

 Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan penulis pada bidang ilmu pemasaran, khususnya pada masalah yang diteliti.  Dengan adanya penelitian ini membantu perusahaan dalam meningkatkan

loyalitas konsumen

 Bagi peneliti ingin membuktikan pengaruh ekuitas merek yang terdiri dari dari elemen-elemen ekuitas merek yaitu kesadaran merek (brand

awareness), asosiasi merek (brand association), persepsi kulaitas

(perceived quality), loyalitas merek (brand loyalty) terhadap loyalitas konsumen


(19)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

87 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan dan di bahas pada bab sebelumnya , maka peneliti dapat mengamabil kesimpulan sebagai berikut :

1. Besarnya pengaruh ekuitas merek terhadap loyalitas konsumen sebesar 0,436 atau 43,6%. Artinya ekuitas merek berpengaruh cukup besar untuk meningkatkan loyalitas konsumen.

2. Besarnya pengaruh kesadaran merek terhadap loyalitas konsumen sebesar 0,183 atau 18,3%. Artinya dalam kesadaran merek yang terdiri dari pengenalan merek , media iklan, dan kegiatan promosi masih kurang bagi konsumen untuk mengingat suatu merek dengan baik.

3. Untuk variabel asosiasi merek tidak diketahui seberapa besar pengaruhnya terhadap loyalitas konsumen karena dalam uji Reliabilitas asosiasi merek dikatakan tidak reliabel atau tidak memenuhi syarat reliabilitas dan asosiasi merek tidak diuji di pengujian selanjutnya.

4. Besarnya pengaruh persepsi kualitas terhadap loyalitas konsumen sebesar 0,150 atau 15,0%. Artinya persepi konsumen terhadap keseluruahn produk atau keunggulan suatu produk yang AQUA miliki tidak membuat semua konsumen menjadi loyal.


(20)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Universitas Kristen Maranatha 5. Besarnya pengaruh loyalitas merek terhadap loyalitas konsumen sebesar

0,426 atau 42,6%. Artinya masih banyaknya konsumen yang setia dengan merek AQUA dalam hal membeli air mineral yang berkulitas baik.

5.2 Keterbatasan Dan Saran Bagi Peneliti Mendatang

Hasil penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan dalam proses pengujian hipotesis yang belum sempurna, adanya beberapa keterbatasan dalam pembuatan penelitian ini mempengaruhi hasil yang ditemukan yaitu :

1. Penelitian ekuitas merek ini hanya menganalisis kesadaran merek,asosiasi merek, persepsi kualitas dan loyalitas konsumen, jadi disarankan untuk peneliti berikutnya agar dapat menambah variabel asset hak milik merek yang lain yang dapat menjelaskan lebih mendalam mengenai ekuitas merek. 2. Dalam penelitian ini hanya mengambil sampel sebanyak 100 responden,

diharapkan untuk peneliti selanjutnya agar sampel yang digunakan dapat diperluas sehingga data yang didapatkan lebih akurat.

3. Penelitian ini tidak terlepas dari kelemahan-kelemahan lain yang mungkin saja terjadi di luar kemampuan dari peneliti, sehingga dapat mempengaruhi hasil penelitian.

5.3 Saran

Dari kesimpulan diatas untuk meningkatkan loyalitas konsumen maka dapat disarankan sebagai berikut :

1. Dalam penelitian ini peneliti melihat masih kurangnya kesadaran merek terhadap loyalitas merek AQUA mungkin saja dikarenakan kurangnya promosi yang dilakukan oleh perusahaan jadi konsumen hanya mengingat


(21)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Universitas Kristen Maranatha merek secara sepintas. Jadi saran yang bisa peneliti berikan adalah perusahaan harus lebih giat lagi mempromosikan AQUA tdak hanya di media tetapi juga di media elektronik baik di televisi ataupun radio.

2. Dari hasil penelitian ini peneliti melihat dari variabel assosiasi merek yaitu harga produk,keamanan produk, dan lokasi penjualan tidak berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Artinya konsumen kurang puas dengan produk yang ditawarkan oleh Aqua baik dari segi harga maupun keamanan produk itu sendiri. Jadi saran yang bisa diberikan adalah lebih menjaga kemanan produk baik itu dari kemasan ataupun kandungan mineral yang ada didalamnya agar kualitas Aqua tetap terjaga dengan baik dan konsumen percaya dan tidak beralih pada merek air mineral yang lainnya.

3. Dari hasil penelitian ini pada variabel persepsi kualitas berpengaruh sangat sedikit terhadap loyalitas konsumen. Saran yang bisa peneliti berikan adalah kepada distributor produk air mineral Aqua dapat memperhatikan kinerja produk dan bentuk/rancangan serta desain sesuai dengan yang diinginkan konsumennya. Agar persepsi konsumen terhadap Aqua tetap baik dan konsumen mau terus membeli produk Aqua.

4. Dari hasil penelitian ini pada variabel loyalitas merek , terlihat masih banyaknya konsumen yang membeli produk air mineral Aqua itu artinya banyak konsumen yang loyal terhadap merek Aqua. Jadi saran yang bisa peneliti berikan adalah agar tetap menjaga merek Aqua dengan baik, menjaga kualitas produk air mineral , dan terus menciptakan inovasi-inovasi baru yang tidak dimiliki oleh pesaing air mineral lain agar konsumen tetap setia dengan produk air mineral Aqua.


(22)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Universitas Kristen Maranatha 5. Diharapkan untuk peneliti yang akan datang bisa lebih baik dan menguji teori


(23)

90 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, A. David (1997). Manajemen Ekuitas Merek. Penerbit Mitra Utama. Jakarta.

Ainun Rofiiq(2012). Peranan Ekuitas Merek Terhadap Loyalitas Konsumen. Diakses di http://ainurrofiq.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/MP.PERANAN-EKUITAS-MEREK-TERHADAP-LOYALITAS-PELANGGAN-PADA.pdf pada tanggal 12 April 2015

Dhelya (2012). Loyalitas Konsumen Terhadap Merek. 30 Desember 2012 diakses di http://ucanseeme-dhelya.blogspot.com/2012/12/loyalitas-konsumen-terhadap-merek_30.html pada tanggal 15 Mei 2015

Dwi K.S.(009). Brand Strategy of Aqua Product. Dwi KartikaSari Blog, 17 Ferbuari 2009 diakses di http://ddwikartikasari.blogspot.com/2009/02/brand-strategy-of-aqua-product.html pada tanggal 13 Mei 2015.

Dr.Sugiyono.(1999). Metode Penelitian Bisnis. CV Alfabeta. Bandung.

Ghozali, Imam 2005. Analisis Multivariate dengan program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang

Jacinta Winarto.(2011). Hubungan Antara Citra Merek Dengan Ekuitas Merek.

Jurnal Manajemen. 10 (2) Mei, hal. 103-113.

Knapp, E Duane. (2002). The Brand Mindset. (Sisnuhadi). Penerbit Andi. Yogyakarta.


(24)

91 Universitas Kristen Maranatha Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia : Analisis, Perencanaan,

Implementasi dan Pengendalian. Salemba Empat. Jakarta.

Keller,Kevin Lane. 2008. Strategic Brand Management,3rd edition, Upper Saddle River, New Jersey: Prentice Hall

Kotler Philip dkk, 2012. Manajemen Pemasaran Perspektif Asia, Buku Dua, Edisi Pertama, Andy, Yogyakarta

Sugiyono, 2004, Metode Penelitian Bisnis, Penerbit. Alfabeta. Bandung

Sugiyono, 2014, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methodes), Penerbit Alfabeta. Bandung

Swastha, Basu dan Irawan, 2005. Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedua, Cetakan Kesebelas, Liberty Offset, Yogyakarta.

Sunjoyo,Rony,S.,Verani,C., Nonie, M., dan Albert, K. Aplikasi SPSS untuk SMART

Riset.Alfabeta,cv. Bandung

Tjiptono, Fandy. 2000. Prinsip & Dinamika Pemasaran. Edisi Pertama. J & J Learning. Yogyakarta


(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan dan di bahas pada bab sebelumnya , maka peneliti dapat mengamabil kesimpulan sebagai berikut :

1. Besarnya pengaruh ekuitas merek terhadap loyalitas konsumen sebesar 0,436 atau 43,6%. Artinya ekuitas merek berpengaruh cukup besar untuk meningkatkan loyalitas konsumen.

2. Besarnya pengaruh kesadaran merek terhadap loyalitas konsumen sebesar 0,183 atau 18,3%. Artinya dalam kesadaran merek yang terdiri dari pengenalan merek , media iklan, dan kegiatan promosi masih kurang bagi konsumen untuk mengingat suatu merek dengan baik.

3. Untuk variabel asosiasi merek tidak diketahui seberapa besar pengaruhnya terhadap loyalitas konsumen karena dalam uji Reliabilitas asosiasi merek dikatakan tidak reliabel atau tidak memenuhi syarat reliabilitas dan asosiasi merek tidak diuji di pengujian selanjutnya.

4. Besarnya pengaruh persepsi kualitas terhadap loyalitas konsumen sebesar 0,150 atau 15,0%. Artinya persepi konsumen terhadap keseluruahn produk atau keunggulan suatu produk yang AQUA miliki tidak membuat semua konsumen menjadi loyal.


(2)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Universitas Kristen Maranatha

5. Besarnya pengaruh loyalitas merek terhadap loyalitas konsumen sebesar 0,426 atau 42,6%. Artinya masih banyaknya konsumen yang setia dengan merek AQUA dalam hal membeli air mineral yang berkulitas baik.

5.2 Keterbatasan Dan Saran Bagi Peneliti Mendatang

Hasil penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan dalam proses pengujian

hipotesis yang belum sempurna, adanya beberapa keterbatasan dalam pembuatan penelitian ini mempengaruhi hasil yang ditemukan yaitu :

1. Penelitian ekuitas merek ini hanya menganalisis kesadaran merek,asosiasi merek, persepsi kualitas dan loyalitas konsumen, jadi disarankan untuk peneliti berikutnya agar dapat menambah variabel asset hak milik merek yang lain yang dapat menjelaskan lebih mendalam mengenai ekuitas merek. 2. Dalam penelitian ini hanya mengambil sampel sebanyak 100 responden,

diharapkan untuk peneliti selanjutnya agar sampel yang digunakan dapat diperluas sehingga data yang didapatkan lebih akurat.

3. Penelitian ini tidak terlepas dari kelemahan-kelemahan lain yang mungkin saja terjadi di luar kemampuan dari peneliti, sehingga dapat mempengaruhi hasil penelitian.

5.3 Saran

Dari kesimpulan diatas untuk meningkatkan loyalitas konsumen maka dapat disarankan sebagai berikut :

1. Dalam penelitian ini peneliti melihat masih kurangnya kesadaran merek terhadap loyalitas merek AQUA mungkin saja dikarenakan kurangnya promosi yang dilakukan oleh perusahaan jadi konsumen hanya mengingat


(3)

merek secara sepintas. Jadi saran yang bisa peneliti berikan adalah perusahaan harus lebih giat lagi mempromosikan AQUA tdak hanya di media tetapi juga di media elektronik baik di televisi ataupun radio.

2. Dari hasil penelitian ini peneliti melihat dari variabel assosiasi merek yaitu harga produk,keamanan produk, dan lokasi penjualan tidak berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Artinya konsumen kurang puas dengan produk yang ditawarkan oleh Aqua baik dari segi harga maupun keamanan produk itu sendiri. Jadi saran yang bisa diberikan adalah lebih menjaga kemanan produk baik itu dari kemasan ataupun kandungan mineral yang ada didalamnya agar kualitas Aqua tetap terjaga dengan baik dan konsumen percaya dan tidak beralih pada merek air mineral yang lainnya.

3. Dari hasil penelitian ini pada variabel persepsi kualitas berpengaruh sangat sedikit terhadap loyalitas konsumen. Saran yang bisa peneliti berikan adalah

kepada distributor produk air mineral Aqua dapat memperhatikan kinerja produk dan bentuk/rancangan serta desain sesuai dengan yang diinginkan konsumennya.

Agar persepsi konsumen terhadap Aqua tetap baik dan konsumen mau terus membeli produk Aqua.

4. Dari hasil penelitian ini pada variabel loyalitas merek , terlihat masih banyaknya konsumen yang membeli produk air mineral Aqua itu artinya banyak konsumen yang loyal terhadap merek Aqua. Jadi saran yang bisa peneliti berikan adalah agar tetap menjaga merek Aqua dengan baik, menjaga kualitas produk air mineral , dan terus menciptakan inovasi-inovasi baru yang tidak dimiliki oleh pesaing air mineral lain agar konsumen tetap setia dengan produk air mineral Aqua.


(4)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Universitas Kristen Maranatha

5. Diharapkan untuk peneliti yang akan datang bisa lebih baik dan menguji teori yang sudah ada dengan lebih detail lagi.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, A. David (1997). Manajemen Ekuitas Merek. Penerbit Mitra Utama. Jakarta.

Ainun Rofiiq(2012). Peranan Ekuitas Merek Terhadap Loyalitas Konsumen. Diakses di http://ainurrofiq.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/MP.PERANAN-EKUITAS-MEREK-TERHADAP-LOYALITAS-PELANGGAN-PADA.pdf pada tanggal 12 April 2015

Dhelya (2012). Loyalitas Konsumen Terhadap Merek. 30 Desember 2012 diakses di http://ucanseeme-dhelya.blogspot.com/2012/12/loyalitas-konsumen-terhadap-merek_30.html pada tanggal 15 Mei 2015

Dwi K.S.(009). Brand Strategy of Aqua Product. Dwi KartikaSari Blog, 17 Ferbuari 2009 diakses di http://ddwikartikasari.blogspot.com/2009/02/brand-strategy-of-aqua-product.html pada tanggal 13 Mei 2015.

Dr.Sugiyono.(1999). Metode Penelitian Bisnis. CV Alfabeta. Bandung.

Ghozali, Imam 2005. Analisis Multivariate dengan program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang

Jacinta Winarto.(2011). Hubungan Antara Citra Merek Dengan Ekuitas Merek.

Jurnal Manajemen. 10 (2) Mei, hal. 103-113.

Knapp, E Duane. (2002). The Brand Mindset. (Sisnuhadi). Penerbit Andi. Yogyakarta.


(6)

91 Universitas Kristen Maranatha

Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia : Analisis, Perencanaan,

Implementasi dan Pengendalian. Salemba Empat. Jakarta.

Keller,Kevin Lane. 2008. Strategic Brand Management,3rd edition, Upper Saddle River, New Jersey: Prentice Hall

Kotler Philip dkk, 2012. Manajemen Pemasaran Perspektif Asia, Buku Dua, Edisi Pertama, Andy, Yogyakarta

Sugiyono, 2004, Metode Penelitian Bisnis, Penerbit. Alfabeta. Bandung

Sugiyono, 2014, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methodes), Penerbit Alfabeta. Bandung

Swastha, Basu dan Irawan, 2005. Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedua, Cetakan Kesebelas, Liberty Offset, Yogyakarta.

Sunjoyo,Rony,S.,Verani,C., Nonie, M., dan Albert, K. Aplikasi SPSS untuk SMART

Riset.Alfabeta,cv. Bandung

Tjiptono, Fandy. 2000. Prinsip & Dinamika Pemasaran. Edisi Pertama. J & J Learning. Yogyakarta