Pengaruh Ekuitas Merek terhadap Loyalitas Pelanggan pada Produk Samsung Galaxy (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha Bandung).

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Rapid global developments, the impact of these developments provide a challenge and opportunity for the mobile phone company Samsung. Rapid technological developments, the emergence of new products are innovative, more sophisticated and easier to use. Such as cellular phones, this product captivate consumers who make a very tight competition among companies and compete because at the moment the mobile phone becomes very important requirement for consumers. In this case the Samsung company should be able to create a good product that Samsung's brand equity can be used to increase customer loyalty. To be a great company of Samsung company must have a loyal customer to Samsung products, aim to increase sales and profits for the company.

In a period of 2 years from the 2011 and 2012 products Samsung has become a Market leader in the sales of mobile phones in the world . Samsung cellular phone previously in 2011 ranks second views of the market share , and in 2012 mobile phone Samsung managed to be ranked first in sales of mobile phone products . The purpose of the study was to find out how the strong brand equity Cellular Phone Samsung Galaxy products in Bandung, to determine customer loyalty Cellular Phone Samsung Galaxy users in London and to find out how the simultaneous influence of brand equity and customer loyalty partial users Cellular Phone Samsung Galaxy in bandung.

In this study used a sample of 100 respondents with Simple Random Sampling method and using questionnaires . Processing data using SPSS 21.0 and hypothesis testing using multiple linear regression analysis . The variables of this study are as variable Independent Brand Equity and Customer Loyalty as Dependent variables .

From the results of the study indicate that factors simultaneously affect Brand Equity on Customer Loyalty factor, can be accepted, with great influence 23.2% remaining 76.8% influenced by other factors. Hypothesis testing using the F test showed that the independent variables under study Brand Equity proven Customer Loyalty affect the dependent variable. Then through the t-test can be seen that the variable Brand Awareness, Brand Association, Perceived Quality and Brand Loyalty, of the four independent variables which affect the brand equity only to the Quality Perception customer loyalty.

Keywords: brand equity, brand awareness, brand associations, perceived quality, brand loyalty, customer loyalty


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Perkembangan dunia yang begitu cepat, dampak dari perkembangan ini memberikan suatu tantangan dan peluang bagi perusahaan telepon selular Samsung. Perkembangan teknologi sangat pesat, munculnya produk-produk baru yang inovatif,semakin canggih dan lebih mudah digunakan. Seperti telepon seluler, produk ini memikat hati konsumen yang membuat persaingan antar perusahaan sangat ketat dan bersaing karena pada saat ini telepon selular menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi konsumen. Dalam hal ini perusahaan Samsung harus dapat menciptakan suatu produk yang baik agar ekuitas merek Samsung dapat digunakan untuk meningkatkan Loyalitas pelanggan. Untuk menjadi perusahaan yang besar perusahaan Samsung harus memiliki pelanggan yang loyal kepada produk Samsung, tujuannya untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan bagi perusahaan.

Dalam kurun waktu 2 tahun dari 2011 dan 2012 produk Samsung berhasil menjadi Market leader dalam penjualan telepon selular didunia. Yang sebelumnya telepon selular Samsung pada tahun 2011 berada pada peringkat kedua dilihat dari market share, dan pada tahun 2012 telepon selular Samsung berhasil menjadi peringkat pertama pada penjualan produk telepon selular.

Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui seberapa kuat brand equity produk Telepon Selular Samsung Galaxy di Bandung, untuk mengetahui Loyalitas pelanggan pengguna Telepon Selular Samsung Galaxy di Bandung dan untuk mengetahui bagaimana pengaruh ekuitas merek secara simultan dan parsial terhadap loyalitas pelanggan pengguna Telepon Selular Samsung Galaxy dibandung

Dalam penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 100 responden dengan metode Simple Random Sampling dan menggunakan penyebaran kuesioner. Pengolahan data menggunakan SPSS 21.0 dan pengujian hipotesis menggunakan uji analisis regresi linier berganda. Variabel penelitian ini adalah Ekuitas Merek sebagai variabel Independent dan Loyalitas Pelanggan sebagai variabel Dependent.

Dari hasil penelitian menunjukan bahwa faktor Ekuitas Merek berpengaruh secara simultan terhadap faktor Loyalitas Pelanggan, dapat diterima, dengan besar pengaruh 23,2 % sisanya 76.8% dipengaruhi faktor lain. Pengujian hipotesis menggunakan uji F menunjukkan bahwa variabel independen Ekuitas Merek yang diteliti terbukti mempengaruhi variabel dependen Loyalitas Pelanggan. Kemudian melalui uji t dapat diketahui bahwa variabel Kesadaran Merek, Asosiasi Merek, Persepsi Kualitas, dan Loyalitas Merek, dari keempat variabel independen Ekuitas merek yang berpengaruh hanya Persepsi Kualitas terhadap Loyalitas pelanggan. Kata kunci : ekuitas merek, kesadaran Merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, loyalitas merek, loyalitas pelanggan


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HAL

HALAMAN PENGESAHAN ……….. i

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ………... ii

SURAT PERNYATAAN TIDAK MENGGUNAKAN PERUSAHAAN ……. iii

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN …………. iv

KATA PENGANTAR ……….. v

ABSTRACT ……….. vii

ABSTRAK ……… viii

DAFTAR ISI ……… ix

DAFTAR GAMBAR ……….…………..……… xiv

DAFTAR TABEL ……… xvi

DAFTAR LAMPIRAN ……… xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang ………. 1

1.2 identifikasi Masalah ……… 12

1.3 Tujuan Penelitian ……… 12

1.4 Kegunaan Penelitian ……… 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ……… 15

2.1.1 Defenisi Pemasaran ……….... 15

2.1.2 Bauran Pemasaran ……….……….. 16

2.1.3 Merek ……….………. 18

2.1.3.1 Pengertian Merek ……….……….. 18

2.1.3.2 Tujuan Merek (Brand) ………….……….. 21

2.1.3.3 peranan dan Kegunaan Merek ………... 21

2.1.4 Brand Equity ……….. 24


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.6 Loyalitas pelanggan ……… 36

2.1.6.1 karakteristik Loyalitas ……… 37

2.1.6.2 Loyalitas dan Siklus Pembelian ……….………. … 38

2.1.7 pengaruh Brand Equity Terhadap Loyalitas pelanggan ….………. 42

2.1.8 Studi Pendahuluan ………... 43

2.2 Kerangka Pemikiran dan model penelitian …… ………. 44

2.2.1 Kerangka Pemikiran ……….... 44

2.2.2 Model Penelitian ………. 48

2.2.2.1 Aset dan Liabilitas yang Menjadi Dasar Ekuitas Merek…. 48 2.3 Pengembangan Hipotesis ……… 50

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian ……… 51

3.2 Jenis Penelitian ……….. 52

3.3 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ……… 53

3.3.1 Populasi dan Sampel ……….. 53

3.3.2 Teknik Pengambilan Sampel ……… 54

3.4 Definisi Operasional Variabel Dan Skala Pengukuran ………. 56

3.5 Teknik Pengolahan Data ……….. 58

3.6 Metode Analisis Data ……….. 59

3.6.1 Validitas ……… 59

3.6.2 Reliabilitas ………... 60

3.6.3 Uji Asumsi Klasik ……….. 62

3.6.3.1 Uji Normalitas………... 63

3.6.3.2 Uji Multikolinieritas………. 64

3.6.3.3 Uji heteroskedastisitas ………. 64

3.6.4 Analisis Tujuan Penelitian ………. 65

3.6.5 Pengujian Hipotesis ……… 66

3.6.5.1 Analisis Regresi Linear Berganda ……… 66

3.6.5.2 Uji regresi Secara Simultan (uji statistic F) ………. 68


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil penelitian ………. 70

4.1.1 Karakteristik Responden ……….. 70

4.1.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin………….. 70

4.1.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia……….. 71

4.1.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan……….. 72

4.1.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Fakultas ……….. 73

4.1.2 Hasil Pertanyaan ……….. 75

4.1.2.1 Pernyataan Responden Mengenai Kesadaran Merek produk Samsung Galaxy……… 75

4.1.2.2 Pernyataan kemampuan untuk mengingat merek pada level top of mind Samsung Galaxy……….. 75

4.1.2.3 Pernyataan ciri khas yang membedakan produk Samsung Galaxy ……….… 76

4.1.2.4 Pernyataan kemampuan pelanggan dalam mengenali iklan merek produk Samsung Galaxy ………. 77

4.1.2.5 Pernyataan kemampuan pelanggan dalam mengenali varian merek produk Samsung Galaxy ……….… 78

4.1.2.6 Pernyataan manfaat produk Samsung Galaxy………. 78

4.1.2.7 Pernyataan Kesesuaian dengan gaya hidup Samsung Galaxy .… 79 4.1.2.8 Pernyataan kredibilitas perusahaan Samsung Galaxy…...……… 80

4.1.2.9 Pernyataan nilai merek produk lebih inovatif Samsung Galaxy…. 81 4.1.2.10 Pernyataan pencitraan merek produk dibenak konsumen Samsung Galaxy……….………. 81


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.1.2.11 Pernyataan overall quality Samsung Galaxy ……… 82

4.1.2.12 Pernyataan Reliability/ kehandalan Samsung Galaxy……… 83

4.1.2.13 Pernyataan Functional Samsung Galaxy ………. .…. 84

4.1.2.14 Pernyataan popularitas suatu merek produk Samsung …….…… 84

4.1.2.15 Pernyataan kualitas produk yang diharapkan konsumen Samsung Galaxy ……….………. 85

4.1.2.16 Pernyataan komitmen pelanggan Samsung Galaxy ………..……. 86

4.1.2.17 Pernyataan rekomendasi pelanggan Samsung Galaxy ke pihak lain ……….………... 87

4.1.2.18 Pernyataan kebiasaan memilih merek Samsung Galaxy ….….… 87 4.1.2.19 Pernyataan kepuasaan terhadap merek Samsung Galaxy ……... 88

4.1.2.20 Pernyataan kefanatikan terhadap merek Samsung Galaxy …..…. 89

4.1.2.21 Pernyataan Merekomendasikan kepada orang lain Samsung Galaxy ……….….…… 90

4.1.2.22 Pernyataan Melakukan pembelian diluar lini produk (bagi 1)….… 90 4.1.2.23 Pernyataan Melakukan pembelian diluar lini produk (bag 2) …… 91

4.1.2.24 Pernyataan menolak produk lain dan kebal terhadap daya tarik pesaing Samsung Galaxy ……….…… 92

4.1.2.25 Pernyataan Melakukan pembelian secara teratur Samsung Galaxy ………... 93

4.1.3 Uji Validitas ……….………. 93

4.1.4 Uji Reliabilitas ………. 96

4.1.5 Uji Asumsi Klasik ……….………. 98


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

4.1.5.2 Uji Multikolinearitas ………...………. 99

4.1.5.3 Uji heteroskedastisitas ………..………. 100

4.1.6 Uji Regresi berganda ………..……… 101

4.1.7 uji Goodness of Fit ……… 102

4.7.1 (Uji F)………..……….. 102

4.7.2 (Uji t) ………..……….. 103

4.7.3 koefisien determenasi ……… 104

4.2 Pembahasan ……….….………. 105

4.2.1 kekuatan ekuitas merek………..……… 105

4.2.2 tingkat loyalitas pelanggan ……….…….…………. 106

4.2.3 pengaruh Ekuitas Merek Secara Simultan Terhadap Loyalitas Pelanggan……… 106

4.2.4 pengaruh Ekuitas Merek Secara parsial Terhadap Loyalitas Pelanggan……… 108

4.2.5 implikasi manajerial………..…………. 110

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ……….……….…………. 116

5.2 Keterbatasan Penelitian ………...………. 119

5.3 Saran ……….………...……….. 120


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Worldwide Mobile Phone Sales To End Users By Vendor

In 2012 (Thousands Of Units) ……….……… 5

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ……….. 43

Tabel 3.1 Operasional Variabel ……….… 56

Tabel 3.2 Bobot Penilaia Berdasarkan Skala Ordinal ……… 58

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ……..…….. 71

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ………….…..……… 72

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ……… 73

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Fakultas ………….……… 74

Tabel 4.5 Kemampuan Untuk Mengenali Merek Produk Samsung Galaxy…. 75 Tabel 4.6 Kemampuan Untuk Mengingat Merek Pada Level Top Of Mind Samsung Galaxy ………...……..…… 76

Tabel 4.7 Ciri Khas Yang Membedakan Produk Samsung Galaxy ……….… 76

Tabel 4.8 Kemampuan Pelanggan Dalam Mengenali Iklan Merek Produk Samsung Galaxy ………....…….. 77

Tabel 4.9 Kemampuan Pelanggan Dalam Mengenali Varian Merek Produk Samsung Galaxy ………. 78

Tabel 4.10 Manfaat Produk Samsung Galaxy ……….. 79

Tabel 4.11 Kesesuaian Dengan Gaya Hidup Samsung Galaxy ……… 79

Tabel 4.12 Kredibilitas Perusahaan Samsung Galaxy ……… 80

Tabel 4.13 Nilai Merek Produk Lebih Inovatif Samsung Galaxy ……….……. 81

Tabel 4.14 Pencitraan Merek Produk Dibenak Konsumen Samsung Galaxy … 82 Tabel 4.15 Overall Quality Samsung Galaxy ………. 82


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.16 Samsung Reliability/ Kehandalan Galaxy ………….……… 83

Tabel 4.17 Functional Samsung Galaxy ………..……… 84

Tabel 4.18 Popularitas Suatu Merek Produk Samsung Galaxy ……….……… 85

Tabel 4.19 Kualitas Produk Yang Diharapkan Konsumen Samsung Galaxy... 85

Tabel 4.20 Komitmen Pelanggan Samsung Galaxy ……….. 86

Tabel 4.21 Rekomendasi Pelanggan Samsung Galaxy Ke Pihak Lain ………. 87

Tabel 4.22 Kebiasaan Memilih Merek Samsung Galaxy ………. 88

Tabel 4.23 Kepuasaan Terhadap Merek Samsung Galaxy ……….…….. 88

Tabel 4.24 Kefanatikan Terhadap Merek Samsung Galaxy ………….……… 89

Tabel 4.25 Merekomendasikan Kepada Orang Lain Samsung Galaxy …..….. 90

Tabel 4.26 Melakukan Pembelian Diluar Lini Samsung Galaxy (Bag 1) …… 91

Tabel 4.27 Melakukan Pembelian Diluar Lini Samsung Galaxy (Bag 2) …… 91

Tabel 4.28 Menolak Produk Lain Dan Kebal Terhadap Daya Tarik Pesaing ... 92

Tabel 4.29 Melakukan Pembelian Secara Teratur Samsung Galaxy………….. 93

Tabel 4.30. Uji Validitas Variabel X : Kesadaran Merek (Km), Asosiasi Merek (Am), Persepsi Kualitas (Pk), Loyalitas Merek (Lm) ……… 94

Tabel 4.31 Uji Validitas Variabel Y Loyalitas Pelanggan ( Lp ) …….……… 95

Tabel 4.32 Hasil Uji Reliabilitas ………..………… 97

Tabel 4.33 Uji Normalitas ………..…………. 98

Tabel 4.34 Hasil Uji Multikolinearitas ……….………..…………. 99

Tabel 4.35 Uji Heteroskedastisitas ………..………….. 100

Tabel 4.36 Hasil Regresi Berganda ………. 101

Tabel 4.37 Hasil Uji – F ……….. 103


(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Piramida Brand Awareness ………. 27

Gambar 2.2 Nilai dari Asosiasi Merek ……… 29

Gambar 2.3 Nilai dari Kesan Kualitas ……… 31

Gambar 2.4 Piramida Brand Royalty ………. 35

Gambar 2.5 Piramida Brand Royalty ……… 36

Gambar 2.6 Kerangka Pemikiran ………. .. 47

Gambar 2.7 Model Penelitian ………. 48


(11)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Kuesioner dan Data Mentah ……… 128

Lampiran B Frekuensi ……….………….…… 138

Lampiran C Validitas dan Reliabilitas ……….…..…….. 149

Lampiran D Uji Asumsi Klasik ……….…….….…………. 163


(12)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia yang begitu cepat dapat dilihat di segala bidang seperti ilmu pengetahuan, teknologi, fashion, ekonomi dan sebagainya. Dampak dari perkembangan ini memberikan suatu tantangan dan peluang bagi industri dan perusahaan . seperti pada teknologi, perkembangan teknologi sangat pesat, munculnya produk-produk baru yang inovatif,semakin canggih dan lebih mudah digunakan, seperti handphone/telepon seluler, produk ini memikat hati konsumen yang membuat persaingan antar perusahaan sangat ketat dan bersaing.

Pada saat ini perkembangan teknologi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan. Di sisi lain, era globalisasi memperluas pasar produk perusahaan dan di sisi lain lagi keadaan tersebut memunculkan persaingan yang ketat antar perusahaan domestik maupun dengan perusahaan asing. Hal ini mengakibatkan persaingan diantara setiap perusahaan yang mempunyai kategori produk yang sama untuk merebut pangsa pasar. Sehingga para pemasar pada setiap perusahaan berusaha untuk selalu mengembangkan dan merebut pangsa pasar yang diinginkan perusahaan. Dalam kondisi pasar yang kompetitif, preferensi dan loyalitas pelanggan adalah kunci kesuksesan Dengan demikian, pemasaran dewasa ini


(13)

2 PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha merupakan pertempuran persepsi konsumen dan tidak lagi sekedar pertempuran produk.

Fenomena persaingan ini akan semakin mengarahkan sistem perekonomian Indonesia ke mekanisme pasar yang memposisikan pemasar untuk selalu mengembangkan dan merebut pangsa pasar. Salah satu aset untuk mencapai keadaan tersebut adalah dengan merek. Merek mengidentifikasikan suatu produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Identifikasi tersebut juga dapat berfungsi untuk membedakannya dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan pesaing. Merek juga menjembatani harapan konsumen pada saat perusahaan menjanjikan sesuatu kepada konsumen. Dengan demikian dapat diketahui adanya ikatan emosional yang tercipta antara konsumen dengan penghasil produk melalui merek. Bahkan lebih dari itu, merek sudah menjadi factor penentu keunggulan bersaing. Aaker (1997: 108) menjelaskan bahwa sebuah merek bias memiliki posisi yang sangat kuat dan menjadi modal/ekuitas.

Pesaing bisa saja menawarkan produk yang mirip atau hampir sama, tetapi mereka tidak mungkin menawarkan janji emosional yang sama. Kekuatan persaingan adalah persaingan antar merek, maka ekuitas merek suatu perusahaan harus semakin kuat. Dengan semakin kuatnya ekuitas merek suatu produk dimata konsumen, maka konsumen akan merasa puas dan semakin kuat pula daya tariknya untuk mengkonsumsi atau memilih produk tersebut yang selanjutnya akan membawa konsumen untuk melakukan pembelian secara berulang-ulang sehingga akhirnya menjadi pelanggan yang setia serta mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.


(14)

3 PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha Dimana merek dapat menumbuhkan loyalitas. Menurut Rangkuti (2004) apabila para konsumen beranggapan bahwa merek tertentu secara fisik berbeda dari merek pesaing, citra merek tersebut akan melekat secara terus-menerus sehingga dapat membentuk kesetiaan terhadap merek tertentu yang pada akhirnya akan menciptakan loyalitas pelanggan.

Salah satu perusahaan yang mengalami persaingan yang ketat pada saat ini adalah perusahaan telepon seluler/handphone. Berbagai merek telepon seluler semakin banyak diperkenalkan dan beredar di pasaran seperti : Nokia, SONY, Samsung, Motorola, BlackBerry, LG, dan sebagainya.

Pasar ponsel tahun 2013 ini makin memanas dengan kehadiran berbagai sistem operasi baru dari Android (Google), Windows (Microsoft), dan BlackBerry (RIM). Lembaga riset Growth for Knowledge (GfK) memprediksi pertumbuhan penjualan ponsel di Indonesia meningkat sebesar 8% di tahun 2013.

Pertumbuhan penjualan ditopang oleh penjualan ponsel pintar yang meningkat 44% dibandingkan dengan tahun lalu. Sementara, ponsel dengan fitur berbasis Symbian diproyeksi tahun ini hanya tumbuh 2%. "Penjualan ponsel pintar tumbuhnya lebih besar karena harga yang terus turun dan jumlah kelas menengah di Indonesia terus tumbuh. Penjualan ponsel pintar masih didominasi oleh merek global dengan komposisi 98%, sementara 2% adalah merek lokal. Adapun, untuk ponsel fitur, sebanyak 54% merek lokal dan 46% merek global. Meski penjualan ponsel pintar dikuasai oleh vendor global, namun vendor lokal pun tak mau menyia-nyiakan kue pertumbuhan


(15)

4 PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha ponsel pintar. Dari berbagai merek telepon seluler yang ada dipasaran, salah satunya adalah telepon seluler merek Samsung..

Samsung akhirnya memutuskan masuk ke bisnis elektronik pada tahun 1960. Selain berinovasi,Salah satu kemajuan Samsung adalah dengan slogan mereka "Ubah semua hal kecuali istri dan anak-anakmu," demikian kata-katanya yang terkenal. Sejak saat itu, Samsung pun melesat sangat cepat. Samsung berinvestasi besar-besaran membuat produk berkualitas. Dan juga kampanye iklan untuk membuat nama mereka semakin dikenal di mancanegara.(www.strez.asia )

Dilhat dari unit terjual, Samsung saat ini adalah produsen ponsel terbesar menggantikan Nokia. Kejayaan Samsung di banyak bidang eletronik membuat produsen elektronik asal Jepang kelabakan. Sejak tahun 2005, merek Samsung sudah lebih populer ketimbang Sony menurut riset Interbrand. Dan sejak tahun 2009, Samsung menjadi perusahaan elektronik dengan pendapatan tertinggi sejagat, menjungkalkan Hewlett Packard. Samsung lebih dikenal sebagai pengikut yang cepat dalam bisnis elektronik. Dalam arti, mereka biasanya membiarkan pihak lain berinovasi terlebih dahulu sebelum membanjiri pasar dengan produk yang sejenis, namun tidak kalah bagus dan malah lebih berkualitas. Memang formula ini sering berhasil. Meski kadang membuat Samsung tersandung kasus hukum, misalnya melawan Apple karena dinilai meniru iPhone dan iPad .(www.strez.asia )


(16)

5 PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 1.1 : worldwide mobile phone sales to end users by vendor in 2012 ( Thousands of units)

Sumber : Gartner (February 2013). Dalam (www.teknoup.com, 28 september 2013)

Pada tabel I dapat dilihat bahwa ditahun 2011 Samsung menjadi peringkat kedua setelah Nokia dan pada tahun 2012 Samsung menduduki peringkat 1 sebagai market share tertinggi atau penjualan tertinggi.dan dimana Samsung telah mengalahkan pesaing utamanya yaitu Nokia yang menjadi menduduki peringkat ke-2 dikuti apple pada peringkat ke-3. Secara global pangsa pasar Samsung meningkat begitu juga dengan pangsa pasar di Indonesia. Dan Samsung tetap berinovasi dan merilis jajaran Smartphone keluarga Galaxy yang membantu mendongkrak penjualan Handphone Samsung.

Samsung juga bekerja giat meningkatkan brand awaereness. Mereka mensponsori klub sepak bola Chelsea dan juga Olimpiade. Pada tahun 2011,


(17)

6 PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha nilai brand Samsung sudah senilai USD 23,4 miliar. Kini, Samsung adalah pemimpin pasar eletronik yang disegani. Banyak pihak menilai kini saatnya Samsung unjuk gigi sebagai inovator yang sesungguhnya mengingat nama mereka yang meraksasa. (www.strez.asia )

Dengan brand yang sudah mengglobal dan mesin marketing luar biasa, kesuksesan Samsung diprediksi masih bertahan lama. Namun ancaman tetap menghadang, seperti bangkitnya produsen teknologi asal China. "Bukan gugatan Apple yang akan meruntuhkan Samsung. Namun OEM asal China," kata Hoarce Dediu, seorang analis industri.( inet.detik.com)

Produk yang variatif, desain yang menarik, menu yang mudah digunakan, fitur yang beragam, juga lebih terjangkau oleh masyarakat Indonesia karena disesuai dengan daya beli masyarakat diharapkan mampu menciptakan kepuasan konsumen telepon seluler merek Samsung. Dimana Samsung Galaxy yang menggunakan Android sebagai OS-nya, membuat Samsung Galaxy menjadi Smartphone yang banyak digemari konsumen saat ini, dengan style yang beragam dan kegunaan dan budget yang disesuaikan dengan kemampuan dan keinginan konsumen, dimana Samsung Galaxy mempunyai banyak varian . Tersedianya content-content di internet berupa musik, permainan (game), tema (themes), wallpaper dan lain-lain yang dapat didownload gratis di play store juga diharapkan mendukung kepuasan konsumen telepon seluler Samsung.

Harga produk Samsung Galaxy yang ditawarkan sudah pada taraf terjangkau oleh masyarakat Indonesia, tetapi tidak semua konsumen mau untuk membeli semua jenis produk yang ditawarkan. Terdapatnya produk


(18)

7 PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha telepon seluler lain di pasaran dengan variasi produk, kualitas yang sama, pelayanan yang tidak jauh berbeda serta memberikan promosi yang menarik, adakalanya juga menjadi salah satu hal yang membuat konsumen beralih ke produk telepon seluler tersebut.

Ada kecenderungan di kalangan masyarakat membeli dan menggunakan telepon seluler dengan melihat merek yang paling banyak dipakai dan dikenal masyarakat, rasa gengsi yang diperoleh (prestise), juga kualitas yang dirasakan lebih unggul.

Untuk itulah Samsung dituntut untuk dapat membentuk kepuasan konsumen secara total dengan memberikan nilai-nilai yang berdayaguna agar pelanggan puas dan tidak berpindah ke merek yang lain. Kegagalan suatu merek menyampaikan citra yang baik kepada konsumen akan memberikan dampak buruk terhadap persepsi mereka terhadap merek tersebut. Sehingga dapat menurunkan Ekuitas merek dan membuat konsumen berpindah atau mencoba merek yang berbeda yang ditawarkan pesaing.

Telepon Selular dapat dikatakan merupakan produk yang telah menjadi kebutuhan primer dalam kehidupan masyarakat sehari-hari saat ini. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk Indonesia, maka pasar untuk produk ini juga akan terus bertambah. Banyaknya perusahaan yang berusaha mendapatkan hati konsumen meyebabkan merek menjadi bagian penting dalam kehidupan konsumen. Telepon selular boleh dikatakan merupakan salah satu kategori produk dengan tingkat persaingan yang sangat ketat. Bahkan, persaingan di kategori ini diperkirakan tidak akan pernah berakhir,


(19)

8 PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha mengingat produk ini termasuk yang dibutuhkan semua orang, tanpa terkecuali.

Untuk membangun persepsi dapat dilakukan melalui jalur merek dan memahami perilaku merek. Merek yang prestisius memiliki ekuitas merek yang kuat. Semakin kuat ekuitas merek suatu produk maka semakin kuat daya tariknya untuk mengiring konsumen mengkonsumsi produk tersebut. (Aeker,1997: 112).

Ekuitas merek (Brand Equity) adalah nilai tambah yang diberikan

pada produk dan jasa. Nilai ini bisa dicerminkan dalam cara konsumen berpikir, merasa, dan bertindak terhadap merek, harga, pangsa pasar, dan profitabilitas yang dimilik perusahaan. Ekuitas merek merupakan asset tak berwujud yang penting, yang memiliki nilai psikologis dan keuangan bagi perusahaan. Apabila nilai Ekuitas merek suatu produk atau perusahaan baik dimata konsumen, hal tersebut bisa mengakibatkan konsumen loyal pada produk tersebut

Semakin kuat ekuitas merek suatu produk, semakin kuat daya tariknya di mata konsumen untuk termotivasi memilih produk tersebut. Merek dapat menumbuhkan loyalitas. Menurut Rangkuti (2004:56), apabila para konsumen beranggapan bahwa merek tertentu secara fisik berbeda dari merek pesaing, citra merek tersebut akan melekat secara terus-menerus sehingga dapat membentuk kesetiaan terhadap merek tertentu yang pada akhirnya akan menciptakan loyalitas pelanggan.

Karena Ekuitas merek adalah seperangkat aset dan liabilitas merek yang berkaitan dengan suatu merek, nama dan simbolnya, yang menambah


(20)

9 PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha atau mengurangi nilai yang diberikan oleh suatu barang dan jasa kepada perusahaan atau pelanggan. Ekuitas merek berhubungan dengan nama merek yang dikenal, kesan kualitas, asosiasi merek yang kuat dan asset-asset lainnya seperti paten dan merek dagang. Jika pelanggan tidak tertarik pada satu merek dan membeli karena karakteristik produk, harga kenyamanan, dan dengan sedikit mempedulikan merek, kemungkinan ekuitas merek rendah. Sedangkan jika para pelanggan cenderung membeli suatu merek walaupun dihadapkan pada para pesaing yang menawarkan produk yang lebih unggul, misalnya dalam hal harga dan kepraktisan maka merek tersebut memiliki ekuitas yang tinggi. (Aida, 2007:146)

Dari fenomena dan penjelasan teori di atas peneliti ingin mengetahui bagaimana penilaian konsumen terhadap perkembangan Telepon Selular Samsung Galaxy tersebut diukur dari ekuitas mereknya. Ekuitas merek adalah seperangkat aset dan liabilitas merek yang berkaitan dengan suatu merek, nama dan simbolnya, yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh suatu barang dan jasa kepada perusahaan atau pelanggan

Brand equity dapat diketahui dengan melakukan penelusuran akan apa yang ada dalam persepsi dan perilaku konsumen mengenai komponen-komponen yang ada dalam brand equity (Sitinjak, 2001:6) yaitu :

1. Brand Awareness (kesadaran merek ) 2. Brand Association (asosiasi merek ) 3. Perceived Quality (persepsi kualitas) 4. Brand Loyalty (loyalitas merek )


(21)

10 PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha Konsumen yang setia pada merek cenderung “terikat” pada merek tersebut dan akan membeli produk yang sama lagi sekalipun tersedia banyak alternatif lainnya (Tjiptono, 2000:108). Brand equity yang positif dapat meningkatkan loyalitas konsumen (Sitinjak, 2001:6).

Memiliki konsumen yang loyal adalah tujuan akhir dari semua perusahaan tetapi kebanyakan dari perusahaan atau produsen tidak mengetahui bahwa loyalitas konsumen dapat dibentuk melalui beberapa tahapan. Mulai dari mencari calon konsumen potensial sampai dengan advocate customer yang akan membawa keuntungan bagi perusahaan.

Berdasarkan pengertian tersebut diatas, kesetiaan merupakan suatu komitmen untuk tetap menggunakan suatu produk atau jasa tanpa terpengaruh oleh usaha yang dilakukan perusahaan produk pesaing.

Produk-produk baru memungkinkan perusahaan untuk lebih baik dalam memenuhi kebutuhan konsumennya dan memuaskan sehingga konsumen tersebut dapat naik tingkatan dimana merasa untuk loyal dalam produk yang ditawarkan. Jika konsumen itu sudah mau loyal dengan produk yang ditawarkan, ini dapat memungkinkan lagi perusahaan mencapai laba yang konsisten dan mungkin lebih banyak laba.

Dimana menurut Tjiptono (2000:111),“loyalitas adalah situasi dimana konsumen bersikap positif terhadap produk atau produsen (penyedia jasa) dan disertai pola pembelian ulang yang konsisten”

Pernyataan diatas menunjukkan suatu komitmen untuk tetap menggunakan suatu produk baik berupa barang atau jasa tanpa terpengaruhi oleh usaha yang dilakukan pesaing. Loyalitas mengarah pada perilaku yang


(22)

11 PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha ditunjukkan dengan pembelian rutin yang didasarkan pada unit pengambilan keputusan.

Karakteristik pembeli yang loyal menurut Griffin, Jill, 2005 adalah : 1. Melakukan pembelian ulang secara teratur.

2. Membeli diluar lini produk/jasa.

3. Menolak produk lain dan kebal terhadap daya tarik pesaing. 4. Menarik pelanggan baru untuk perusahaan.

Dari uraian diatas, dapat kita lihat bahwa loyalitas pelanggan bisa ditemukan oleh atribut-atribut merek, misalkan salah satunya oleh produk dimana produk itu dilihat dari sisi kualitas.

Dengan tingginya loyalitas dari konsumen, maka akan mengurangi kerawanan dari persaingan, karena banyak keuntungan yang didapat oleh perusahaan bila memiliki konsumen yang loyal

Selain itu merek pula harus mampu membuat konsumen merasa lebih nyaman, bergaya, bahkan bergengsi. Dengan kata lain, konsumen akan merasa sisi emosional meningkat jika menggunakan merek produk tertentu. Hal inilah yang meyebabkan sebuah merek akan bertahan lama dan meyentuh emosi dari konsumennya ( palupi, 2006). Merek yang memiliki kedekatan dengan konsumen akan memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaan.

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk menelusuri apakah ada “PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS


(23)

12 PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana kekuatan brand equity Telepon Selular Samsung Galaxy

di Bandung?

2. Bagaimana Loyalitas pelanggan Telepon Selular Samsung Galaxy di bandung ?

3. Bagaimana pengaruh brand equity secara simultan terhadap loyalitas konsumen pengguna Telepon Selular Samsung Galaxy dibandung? 4. Bagaimana pengaruh brand equity secara parsial terhadap loyalitas

konsumen pengguna Telepon Selular Samsung Galaxy dibandung?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui seberapa kuat brand equity produk Telepon Selular Samsung Galaxy di Bandung

2. Untuk mengetahui Loyalitas pelanggan pengguna Telepon Selular Samsung Galaxy di Bandung

3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh ekuitas merek secara simultan terhadap loyalitas pelanggan pengguna Telepon Selular Samsung Galaxy dibandung

4. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh ekuitas merek secara parsial terhadap loyalitas pelanggan pengguna Telepon Selular Samsung Galaxy dibandung


(24)

13 PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Kegunaan Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah :

1. Akademik

a. Pengembangan Ilmu Manajemen

Dalam bidang akademik, penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kebenaran teori dan menambah wawasan atau hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna memberikan sumbangan bagi perkembangan keilmuan, terutama ilmu menejemen pemasaran dalam menganalisis pengaruh brand equity terhadap loyalitas konsumen pengguna Telepon Selular Samsung Galaxy..

b. Peneliti Lain

Semoga hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi yang berguna bagi rekan-rekan yang akan membahas hal yang sama. Selain itu juga penulis berharap agar penelitian yang selanjutnya akan lebih baik lagi.

2. Kegunaan Operasional

a. Perusahaan

Secara operasional, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang bermanfaat bagi manajemen perusahaan sebagai bahan acuan dan pembanding dalam usaha menyempurnakan dan meningkatkann loyalitas konsumen dimasa yang akan datang.


(25)

14 PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha b. Pihak Terkait

Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi masukan atau gambaran bagi pihak-pihak terkait lainnya seperti bagian pemasaran, produksi dan sebagainya.

c. Lain-lain

Bagi pihak lain, member sumbangan pemikiran bagi yang berminat sebagai sumber referensi untuk memahami tentang pengaruh brand equity terhadap loyalitas konsumen Telepon Selular Samsung Galaxy


(26)

116

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini akan menjelaskan mengenai simpulan dari penelitian dan saran yang diberikan atas penelitian pengaruh Ekuitas Merek terhadap Loyalitas pelanggan pada produk Samsung galaxy.

5.1. Simpulan

Dari hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebanyak 100 responden yang merupakan pengguna Smartphone Samsung Galaxy di kalangan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Kristen. Data diuji dengan menggunakan metode analisis validitas dan reliabilitas untuk menguji keakuratan dan konsistensi dari instrumen penelitian. Menggunakan uji asumsi klasik (uji data) sebagai persyaratan statistic yang harus dipenuhi pada analisis regresi berganda. Beserta menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mencari pengaruh. Didalam menganalisis data yang ada peneliti menggunakan program SPSS (Statistical Package for Social Science) IBM Statistics SPSS 21.


(27)

SIMPULAN DAN SARAN

117

Universitas Kristen Maranatha 2. Dapat dijelaskan bahwa hasil penelitian berdasarkan karakteristik responden

menurut jenis kelamin jumlahnya adalah sebanyak 55 responden (55%), karakteristik responden berdasarkan usia didominasi yang berusia 18 - 20 tahun jumlahnya adalah sebanyak 43 responden (43%), karakeristik responden berdasarkan pendapatan antara Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 jumlahnya adalah sebanyak 36 responden (36%), karakteristik responden berdasarkan fakultas adalah fakultas ekonomi jumlahnya sebanyak 27 responden (27%), karakteristik responden berdasarkan angkatan yang terbanyak adalah angkatan 2010 sebanyak 29 responden (29%), karakteristik responden berdasarkan jurusan yang terbanyak adalah pada jurusan manajemen sebanyak 17 responden (17%).

3. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pengaruh ekuitas merek secara simultan terhadap loyalitas pelanggan pada pengguna Smartphone Samsung Galaxy memiliki pengaruh hanya sebesar 23,2% saja sedangkan sisanya sebesar 76,8% dipengaruhi oleh faktor lain seperti Harga Produk, Promsi dan lain-lain. Jika dilihat dari pengaruh ekuitas merek terhadap loyalitas pelanggan pada pengguna Smartphone Samsung Galaxy memang kecil hanya sebesar 23,2%. Hal ini menandakan bahwa loyalitas pelanggan tidak hanya dinilai dari segi Ekuitas merek saja. Agar dapat meningkatkan loyalitas pelanggan harus dapat dinilai dari beberapa segi, yaitu seperti harga produk yang ditawarkan dapat disesuaikan dengan manfaat dan fungsinya, promosi dari produk yang baik dan dapat diterima oleh konsumen, kualitas produk yang ditingkatkan dan tempat atau lokasi untuk memperoleh produk yang mudah dan terjangkau.


(28)

SIMPULAN DAN SARAN

118

Universitas Kristen Maranatha 4. Hasil pengujian secara parsial (thitung) pada produk Smartphone Samsung Galaxy

menunjukkan bahwa variabel persepsi kualitas mempengaruhi loyalitas pelanggan, sedangkan variabel asosiasi merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek tidak mempengaruhi loyalitas pelanggan. hasil penelitian dapat dilihat dibawah ini :

1. variabel kesadaran merek tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Hasil uji – t antara kesadaran merek terhadap Loyalitas pelanggan dapat dilihat dalam hasil uji – t yang menunjukkan hasil uji – t sebesar 0,190

dengan sig 0,850. Nilai sig yang didapat > α = 0,05. Dalam hal ini

kesadaran merek Samsung Galaxy harus ditingkatkan agar adanya pengaruh terhadap Loyalitas pelanggan seperti : lebih memperkenalkan produk mereka ke konsumen, mempromosikan Samsung, memperkuat ciri khas produk Samsung galaxy dengan Produk pesaing.

2. variabel asosiasi merek tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Hasil uji – t antara asosiasi merek terhadap loyalitas pelanggan dapat dilihat dalam hasil uji – t yang menunjukkan hasil uji – t sebesar 0,446

dengan sig 0,850. Nilai sig yang didapat > α = 0,05. Dalam hal ini asosiasi merek Samsung Galaxy akan Berpengaruh bila Kesan-kesan yang terkait dari merek akan semakin meningkat dengan semakin banyaknya pengalaman konsumen dalam mengkonsumsi suatu merek atau dengan semakin seringnya penampakan merek tersebut dalam strategi komunikasi Samsung Galaxy.

3. variabel persepsi kualitas berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Hasil uji – t antara persepsi kualitas terhadap loyalitas pelanggan dapat


(29)

SIMPULAN DAN SARAN

119

Universitas Kristen Maranatha dilihat dalam hasil uji – t yang menunjukkan hasil uji – t sebesar 5,173

dengan sig 0,000. Nilai sig yang didapat < α = 0,05. Peningkatan kualitas produk dan kemasan akan semakin meningkatkan persepsi konsumen terhadap produk Samsung galaxy agar konsumen selalu terdorong untuk tetap loyal, selain itu Samsung galaxy juga memiliki popularitas merek yang cukup tinggi, dimana popularitas itu dapat digunakan untuk membantu produsen dalam menyebarkan informasi mengenai kualitas produk Samsung Galaxy.

4. variabel loyalitas merek tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Hasil uji – t antara loyalitas merek terhadap loyalitas pelanggan dapat dilihat dalam hasil uji – t yang menunjukkan hasil uji – t sebesar sebesar

0,462 dengan sig 0,645. Nilai sig yang didapat > α = 0,05. Apabila loyalitas pelanggan terhadap Samsung galaxy meningkat, maka kerentanan konsumen terhadap ancaman-ancaman merek pesaing dapat dikurangi. Loyalitas pelanggan membuat pelanggan tidak mudah terpengaruh dengan produk pesaing.

5.2. Keterbatasan Penelitian

Berdasarkan penelitian ini, hasil yang diperoleh ternyata terdapat pengaruh antara kualitas produk terhadap loyalitas pada pengguna handphone Nokia. Namun pengaruhnya sangat kecil yaitu sebesar 23,2%. Sedangkan sisa nya sebesar 76,8 dipengaruhi oleh faktor lain. Terdapat beberapa keterbatasan penelitian dalam pelaksanaanya, antara lain :


(30)

SIMPULAN DAN SARAN

120

Universitas Kristen Maranatha 1. Variabel yang hanya menguji antara ekuitas merek dan loyalitas pelanggan saja,

sehingga penelitian tidak maksimal dan tidak meneliti bagian variabel lainnya. Penambahan variabel baru atau indikator baru perlu dilakukan dalam penelitian yang akan datang agar dapat menghasilkan gambaran yang lebih luas tentang masalah penelitian yang sedang diteliti.

2. Jumlah responden yang menjadi sampel tidak maksimal karena hanya menguji 100 responden saja, sehingga tidak dapat mencapai keseluruhan pengguna Smartphone Samsung Galaxy.

5.3. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti dapat memberikan ide atau masukan kepada perusahaan Samsung agar dalam mengelola ekuitas merek dan loyalitas pelanggannya, yaitu :

1. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat dengan pengaruh antara ekuitas merek terhadap loyalitas pelanggan yang kecil. Maka sebaiknya perusahaan tidak hanya fokus kepada ekuitas merek saja. Perusahaan dapat memfokuskan kepada beberapa aspek lainya, seperti : harga, promosi, kualitas produk dan lokasi penjualan.

2. Kesadaran merek pada Samsung masih kurang sehingga membuat merek Samsung tidak tersimpan dengan baik dalam ingatan konsumen sehingga tidak berpengaruh terhadap loyalita konsumen. Upaya yang perlu dilakukan oleh


(31)

SIMPULAN DAN SARAN

121

Universitas Kristen Maranatha perusahaan Samsung untuk meningkatkan kesadaran merek terhadap merek adalah dengan cara menambahkan cirri khas tertentu yang dapat membedakan Samsung dengan merek Smartphone lainnya

3. Asosiasi merek pada Samsung juga masih kurang hal ini dapat dilihat dengan tidak berpengaruhnya asosiasi merek terhadap loyalitas pelanggan, maka upaya yang sebaiknya dilakukan perusahaan Samsung untuk meningkatkan asosiasi Konsumen terhadap merek adalah dengan cara menguatkan positioning sebagai Smartphone tercanggih dan terbaik dikelasnya. Agar konsumen percaya dan akan menggunakan Samsung Galaxy.

4. Persepsi kualitas yang tercipta dibenak konsumen dapat menjadi daya tarik konsumen untuk loyal terhadap produk. Hal ini dapat terlihat dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa persepsi kualitas berpengaruh terhadap loyalitas konsumen, upaya yang sebaiknya dilakukan perusahaan Samsung agar persepsi kualitas dibenak konsumen semakin meningkatkan adalah dengan cara meningkatkan kualitas secara keseluruhan baik dari segi kualitas produk, kualitas kemasan, promosi, dan pemasaran.

5. Perusahaan Samsung, sebaiknya berupaya untuk menjalin hubungan yang baik dan jangka panjang dengan konsumen. Karena dalam penelitian ini loyalitas merek Samsung galaxy tidak mempengaruhi loyalitas pelanggan. upaya yang sebaiknya dilakukan perusahaan Samsung untuk meningkatkan loyalitas konsumen terhadap loyalitas pelanggan adalah dengan cara meningkatkan


(32)

SIMPULAN DAN SARAN

122

Universitas Kristen Maranatha kepuasaan yang ditetima oleh konsumen dan semakin memperkenalkan produk ke konsumen dengan melakukan edukasi terhadap konsumen mengenai produk (brand education).

6. Dari segi harga, perusahaan harus dapat memberikan harga yang sesuai dengan produk baik dari segi kualitas maupun prestige yang didapat dari produk. Perusahaan dapat memberikan harga yang sesuai dengan produk, disesuaikan dengan kualitas dan manfaat lebih yang didapatkan sesuai dengan lini produk yang dikeluarkan perusahaan Samsung. Agar pengguna menjadi loyal terhadap produk tidak meninggalkan produk dan pengguna dapat menjadi aset bagi perusahaan untuk dapat meningkatkan keuntungan bagi perusahaan itu sendiri.

7. Dari segi promosi, perusahaan Samsung harus dapat memberikan promosi yang yang lebih baik yang dapat langsung dilihat dan rasakan oleh konsumen. Promosi dapat dilakukan baik secara langsung ataupun tidak langsung. promosi langsung dapat dilakukan dengan penjualan oleh sales personal yang langsung kepada konsumen di tempat yang ramai dan banyak dikunjungi. Sedangkan penjualan tidak langsung dapat menggunakan media cetak maupun elektronik yang dapat didengarkan atau dilihat oleh konsumen. Saat ini promosi yang sangat baik dan mendapat respon langsung dari konsumen adalah melalui media social. Karena melalui media ini perusahaan dapat langsung berinteraksi dengan pengguna ataupun konsumen. Melalui media social ini perusahaan juga dapat menghemat biaya pengeluaran yang sangat besar dari biaya promosi yang seharusnya.


(33)

SIMPULAN DAN SARAN

123

Universitas Kristen Maranatha 8. Disisi lain kualitas produk yang baik yang telah dihasilkan selama ini harus juga

dapat dijaga dan dikembangkan oleh perusahaan. Karena kecanggihan teknologi yang selalu berinovasi dan semakin baik, perusahaan harus selalu meningkatkan kualitas dari segi peningkatan teknologi, agar produk yang dikeluarkan tidak kalah dengan produk baru dari pesaing. Sehingga produk yang dihasilkan tetap menjadi produk andalan bagi perusahaan

9. Dari segi lokasi penjualan, perusahaan mencari lokasi yang dapat mendekatkan diri lagi kepada konsumen yang potensial. Lokasi penjualan yang baik yang dapat langsung didatangi oleh konsumen dapat menciptakan penjualan produk yang tinggi juga. Dengan lokasi penjualan yang baik, konsumen dapat mengetahui dan melihat secara langsung produk-produk terbaru dari Samsung dan accessories pendukung produk tersebut. Perusahaan dapat membuka lokasi - lokasi penjualan baru yang dianggap strategis untuk melakukan penjualan sekaligus promosi.

10. Perusahaan harus selalu menciptakan suatu inovasi produk baru yang lebih baik atau berbeda dari sebelumnya, menciptakan suatu produk yang memiliki manfaat dan fungsi yang lebih baik dari sebelumnya untuk membuat konsumen tetap loyal dan membeli kembali produk Samsung tersebut. Karena produk memiliki masa puncak dimana produk tumbuh sangat cepat dan dapat turun dengan cepat juga. Karena hal ini dapat mempengaruhi penjualan produk dan keuntungan dari perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus selalu agar konsumen tetap loyal dan mendatangkan konsumen baru.


(34)

SIMPULAN DAN SARAN

124

Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti dapat memberikan ide atau masukan kepada peneliti selanjutnya agar dapat menciptakan dan menghasilkan penelitian yang lebih baik lagi, yaitu :

1. Sebaiknya menambahkan beberapa variabel diluar ekuitas merek seperti kualitas produk (quality Product) atau indikator baru lagi untuk dapat menguji dari loyalitas pelanggan.

2. Jumlah sampel yang diperbanyak dari sebelumnya sehingga mencapai keseluruhan pengguna Smartphone Samsung Galaxy dan dapat menghasilkan data yang lebih baik, akurat dan sesuai.

3. Sebaiknya dapat memperpanjang jangka waktu penelitian agar dapat melakukan penelitian langsung ke perusahaan yang akan diteliti. Sehingga menghasilkan hasil data yang lebih banyak dan akurat.


(35)

125 DAFTAR PUSTAKA

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, david A. 1997. Manajemen Ekuitas Merek. Jakarta: Mitra Utama.

Ali, Mohammad. 2013. Investigating the influence of brand on customer loyalty, a study in B2B marketing. Islamic Azad University, Tehran,Iran.

Aida. (2007). Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia. Durianto, D., Sugiarto dan T. Sitinjak. 2001. Strategi Menaklukan Pasar Melalui

Riset Ekuitas dan Perilaku Merek. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta Ghozali, Imam. 2005. Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Edisi ke-3. Badan

Penerbit UNDIP. Semarang.

Ghozali, Imam . 2006, Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS, Cetakan Keempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang

Ghozali, Imam. (2007). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Cetakan keempat, Penerbit Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali, Imam, (2008). Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi denganProgram Amos 16.0, Badan Penerbit UNDIP, Semarang

Griffin, J. (2002). Customer Loyalty: How to Earn It, How to Keep It, New and Revised Edition, Weekly publisher.

Griffin (2003), Customer Loyalty, Erlangga, Jakarta

Griffin, Jill. (2005). Customer Loyality, Erlangga, PT Gelora Aksara.

Hair, J. F., R. E. Anderson, R.L. Tatham and W. C. Black. (1998). Multivariate Data Analysis, Fifth Edition, Prentice-Hall, Inc, New Jersey.

Hartono, J. (2007). Metode Penelitian Bisnis : Salah Kaprah Dan Pengalaman - Pengalaman, Penerbit BPFE UGM, Yogyakarta.

http:// www.strez.asia diakses tanggal 28 september 2013. http:// inet.detik.com diakses tanggal 28 september 2013. http://www.mqc.cjb.net


(36)

126 DAFTAR PUSTAKA

Universitas Kristen Maranatha Immanuel, februaldo. Pengaruh Product Quality terhadap Loyalty Pada pengguna

Handphone Nokia, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan pengalaman-Pengalaman, BPFE, Yogyakarta.

Knapp, Duane E. (2000). “The Brand Mindset edisi bahasa Indonesia”. Penerbit andi, Yogyakarta

Kotler, Philip. (1994). Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, Jilid Kedua, Erlangga, Jakarta.

Kotler, Philip & Gary Amstrong. (1997). Dasar - Dasar Pemasaran, Jilid Pertama, Prentice Hall Inc, New Jersey.

Kotler Philip, Diterjemahkan oleh Hendra Teguh, 2000 “Manajemen Pemasaran” (edisi millennium). PT. Indeks, Jakarta.

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran (terjemahan), Edisi Millenium, jilid 1. Jakarta : PT. Prenhallindo.

Kotler, Philip & Gary Amstrong. (2003). Prinsip - Prinsip Pemasaran, Jilid Pertama, terjemahan oleh Damos Sihombing. Erlangga, Jakarta.

Kotler, Philip. (2006). Manajemen Pemasaran, Jilid Satu, terjemahan Penerbit PT. Prenhallindo, Jakarta.

Kotler, Philip. (2007). Manajemen Pemasaran, Jilid Satu, terjemahan Penerbit PT. Prenhallindo, Jakarta.

McMillan, J. H. & Schumacher, S. (2001). Research in Education. Addison Wesley Longman, Inc. New York.

Oliver, R.L. (1996). Statisfaction A Behavioral Perspective on the Consumer, Irwin McGrawHill, New York.

Palupi, Dyah Hasto dan Teguh Sri Pambudi. 2006. Advertising That Sells. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama

Rangkuti, Freddy. 2002. Riset Pemasaran. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Rangkuti, Freddy. (2004), The Power of Brands: Teknik mengelola Brand Equity dan Strategi pengembangan merek (Plus Analisis kasus dengan SPSS), PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sekaran, Uma. (2003). Research Methods for Business. Fourth Edition, John Wiley & Sons, Inc, New York.


(37)

127 DAFTAR PUSTAKA

Universitas Kristen Maranatha Simamora, Bilson.2002. Tujuh Langkah Membangun Merek Yang Kuat. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Singarimbun. 1989. Metode Penelitian Survey. Edisi Revisi, LP3ES. Jakarta

Sugiono. (2013). Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Loyalitas pelanggan Kartu Prabayar Axis di Pekanbaru, Universitas Riau.

Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Administrasi, Edisi 9, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Suliyanto. 2005. Analisis Data dalam Aplikasi Pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia. Suliyanto, 2006. Metode Riset Bisnis. Penerbit CV. Andi Offset Yogyakarta.

Sunjoyo, dkk. 2013. Aplikasi SPSS untuk Smart Riset (Program IBM SPSS 21.0). penerbit Alfabeta, bandung.

Tjiptono, Fandi .2000. Manajemen Jasa.Yogyakarta: Penerbit Andi Offset Tjiptono. 2002.Manajemen Jasa,Yogyakarta: Penerbit ANDI.


(1)

SIMPULAN DAN SARAN

122

kepuasaan yang ditetima oleh konsumen dan semakin memperkenalkan produk ke konsumen dengan melakukan edukasi terhadap konsumen mengenai produk (brand education).

6. Dari segi harga, perusahaan harus dapat memberikan harga yang sesuai dengan produk baik dari segi kualitas maupun prestige yang didapat dari produk. Perusahaan dapat memberikan harga yang sesuai dengan produk, disesuaikan dengan kualitas dan manfaat lebih yang didapatkan sesuai dengan lini produk yang dikeluarkan perusahaan Samsung. Agar pengguna menjadi loyal terhadap produk tidak meninggalkan produk dan pengguna dapat menjadi aset bagi perusahaan untuk dapat meningkatkan keuntungan bagi perusahaan itu sendiri.

7. Dari segi promosi, perusahaan Samsung harus dapat memberikan promosi yang yang lebih baik yang dapat langsung dilihat dan rasakan oleh konsumen. Promosi dapat dilakukan baik secara langsung ataupun tidak langsung. promosi langsung dapat dilakukan dengan penjualan oleh sales personal yang langsung kepada konsumen di tempat yang ramai dan banyak dikunjungi. Sedangkan penjualan tidak langsung dapat menggunakan media cetak maupun elektronik yang dapat didengarkan atau dilihat oleh konsumen. Saat ini promosi yang sangat baik dan mendapat respon langsung dari konsumen adalah melalui media social. Karena melalui media ini perusahaan dapat langsung berinteraksi dengan pengguna ataupun konsumen. Melalui media social ini perusahaan juga dapat menghemat biaya pengeluaran yang sangat besar dari biaya promosi yang seharusnya.


(2)

SIMPULAN DAN SARAN

123

8. Disisi lain kualitas produk yang baik yang telah dihasilkan selama ini harus juga dapat dijaga dan dikembangkan oleh perusahaan. Karena kecanggihan teknologi yang selalu berinovasi dan semakin baik, perusahaan harus selalu meningkatkan kualitas dari segi peningkatan teknologi, agar produk yang dikeluarkan tidak kalah dengan produk baru dari pesaing. Sehingga produk yang dihasilkan tetap menjadi produk andalan bagi perusahaan

9. Dari segi lokasi penjualan, perusahaan mencari lokasi yang dapat mendekatkan diri lagi kepada konsumen yang potensial. Lokasi penjualan yang baik yang dapat langsung didatangi oleh konsumen dapat menciptakan penjualan produk yang tinggi juga. Dengan lokasi penjualan yang baik, konsumen dapat mengetahui dan melihat secara langsung produk-produk terbaru dari Samsung dan accessories pendukung produk tersebut. Perusahaan dapat membuka lokasi - lokasi penjualan baru yang dianggap strategis untuk melakukan penjualan sekaligus promosi.

10. Perusahaan harus selalu menciptakan suatu inovasi produk baru yang lebih baik atau berbeda dari sebelumnya, menciptakan suatu produk yang memiliki manfaat dan fungsi yang lebih baik dari sebelumnya untuk membuat konsumen tetap loyal dan membeli kembali produk Samsung tersebut. Karena produk memiliki masa puncak dimana produk tumbuh sangat cepat dan dapat turun dengan cepat juga. Karena hal ini dapat mempengaruhi penjualan produk dan keuntungan dari perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus selalu agar konsumen tetap loyal dan mendatangkan konsumen baru.


(3)

SIMPULAN DAN SARAN

124

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti dapat memberikan ide atau masukan kepada peneliti selanjutnya agar dapat menciptakan dan menghasilkan penelitian yang lebih baik lagi, yaitu :

1. Sebaiknya menambahkan beberapa variabel diluar ekuitas merek seperti kualitas produk (quality Product) atau indikator baru lagi untuk dapat menguji dari loyalitas pelanggan.

2. Jumlah sampel yang diperbanyak dari sebelumnya sehingga mencapai keseluruhan pengguna Smartphone Samsung Galaxy dan dapat menghasilkan data yang lebih baik, akurat dan sesuai.

3. Sebaiknya dapat memperpanjang jangka waktu penelitian agar dapat melakukan penelitian langsung ke perusahaan yang akan diteliti. Sehingga menghasilkan hasil data yang lebih banyak dan akurat.


(4)

125 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, david A. 1997. Manajemen Ekuitas Merek. Jakarta: Mitra Utama.

Ali, Mohammad. 2013. Investigating the influence of brand on customer loyalty, a study in B2B marketing. Islamic Azad University, Tehran,Iran.

Aida. (2007). Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia. Durianto, D., Sugiarto dan T. Sitinjak. 2001. Strategi Menaklukan Pasar Melalui

Riset Ekuitas dan Perilaku Merek. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta Ghozali, Imam. 2005. Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Edisi ke-3. Badan

Penerbit UNDIP. Semarang.

Ghozali, Imam . 2006, Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS, Cetakan Keempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang

Ghozali, Imam. (2007). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Cetakan keempat, Penerbit Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali, Imam, (2008). Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi denganProgram Amos 16.0, Badan Penerbit UNDIP, Semarang

Griffin, J. (2002). Customer Loyalty: How to Earn It, How to Keep It, New and Revised Edition, Weekly publisher.

Griffin (2003), Customer Loyalty, Erlangga, Jakarta

Griffin, Jill. (2005). Customer Loyality, Erlangga, PT Gelora Aksara.

Hair, J. F., R. E. Anderson, R.L. Tatham and W. C. Black. (1998). Multivariate Data Analysis, Fifth Edition, Prentice-Hall, Inc, New Jersey.

Hartono, J. (2007). Metode Penelitian Bisnis : Salah Kaprah Dan Pengalaman - Pengalaman, Penerbit BPFE UGM, Yogyakarta.

http:// www.strez.asia diakses tanggal 28 september 2013. http:// inet.detik.com diakses tanggal 28 september 2013. http://www.mqc.cjb.net


(5)

126 DAFTAR PUSTAKA

Immanuel, februaldo. Pengaruh Product Quality terhadap Loyalty Pada pengguna Handphone Nokia, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan pengalaman-Pengalaman, BPFE, Yogyakarta.

Knapp, Duane E. (2000). “The Brand Mindset edisi bahasa Indonesia”. Penerbit andi, Yogyakarta

Kotler, Philip. (1994). Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, Jilid Kedua, Erlangga, Jakarta.

Kotler, Philip & Gary Amstrong. (1997). Dasar - Dasar Pemasaran, Jilid Pertama, Prentice Hall Inc, New Jersey.

Kotler Philip, Diterjemahkan oleh Hendra Teguh, 2000 “Manajemen Pemasaran” (edisi millennium). PT. Indeks, Jakarta.

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran (terjemahan), Edisi Millenium, jilid 1. Jakarta : PT. Prenhallindo.

Kotler, Philip & Gary Amstrong. (2003). Prinsip - Prinsip Pemasaran, Jilid Pertama, terjemahan oleh Damos Sihombing. Erlangga, Jakarta.

Kotler, Philip. (2006). Manajemen Pemasaran, Jilid Satu, terjemahan Penerbit PT. Prenhallindo, Jakarta.

Kotler, Philip. (2007). Manajemen Pemasaran, Jilid Satu, terjemahan Penerbit PT. Prenhallindo, Jakarta.

McMillan, J. H. & Schumacher, S. (2001). Research in Education. Addison Wesley Longman, Inc. New York.

Oliver, R.L. (1996). Statisfaction A Behavioral Perspective on the Consumer, Irwin McGrawHill, New York.

Palupi, Dyah Hasto dan Teguh Sri Pambudi. 2006. Advertising That Sells. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama

Rangkuti, Freddy. 2002. Riset Pemasaran. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Rangkuti, Freddy. (2004), The Power of Brands: Teknik mengelola Brand Equity dan Strategi pengembangan merek (Plus Analisis kasus dengan SPSS), PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sekaran, Uma. (2003). Research Methods for Business. Fourth Edition, John Wiley & Sons, Inc, New York.


(6)

127 DAFTAR PUSTAKA

Simamora, Bilson.2002. Tujuh Langkah Membangun Merek Yang Kuat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Singarimbun. 1989. Metode Penelitian Survey. Edisi Revisi, LP3ES. Jakarta

Sugiono. (2013). Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Loyalitas pelanggan Kartu Prabayar Axis di Pekanbaru, Universitas Riau.

Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Administrasi, Edisi 9, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Suliyanto. 2005. Analisis Data dalam Aplikasi Pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia. Suliyanto, 2006. Metode Riset Bisnis. Penerbit CV. Andi Offset Yogyakarta.

Sunjoyo, dkk. 2013. Aplikasi SPSS untuk Smart Riset (Program IBM SPSS 21.0). penerbit Alfabeta, bandung.

Tjiptono, Fandi .2000. Manajemen Jasa.Yogyakarta: Penerbit Andi Offset Tjiptono. 2002.Manajemen Jasa,Yogyakarta: Penerbit ANDI.


Dokumen yang terkait

PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MEREK SAMSUNG GALAXY SERIES (STUDI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA)

0 5 20

Analisis Pengaruh Kualitas Layanan dan Ekuitas Merek Terhadap Loyalitas Pelanggan pada Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha Pengguna Uber di Kota Bandung.

3 3 24

Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha).

7 29 34

Pengaruh Ekuitas Merek terhadap Loyalitas Konsumen Studi pada Pengguna Handphone Lenovo di Kalangan Mahasiswa S1 Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

1 3 18

Pengaruh Kualitas dan Harga Produk terhadap Loyalitas Pengguna Smartphone Samsung di Universitas Kristen Maranatha Bandung.

0 1 20

Pengaruh Ekuitas Merek terhadap Loyalitas Konsumen pada Produk Air Mineral Aqua di Universitas Kristen Maranatha Bandung.

0 0 24

Analisis Pengaruh Kepercayaan Merek terhadap Loyalitas Merek (Studi pada Konsumen Gery di Universitas Kristen Maranatha Bandung).

0 1 21

Pengaruh Kualitas Pelayanan 'Cyber Park' terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pada Mahasiswa-Mahasiswi Universitas Kristen Maranatha).

0 0 24

Analisis Pengaruh Ekuitas Merek terhadap Loyalitas Konsumen Sepatu Merek Converse (Studi Kasus Mahasiswa – Mahasiswi Universitas Kristen Maranatha).

0 0 27

Pengaruh Kepercayaan Merek terhadap Loyalitas Merek (Studi Kasus pada Motor Yamaha di Universitas Kristen Maranatha Bandung).

0 0 20