Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Cleine Baby Shop and Accessories.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

This study aims to determine the existence of Effect of Job Satisfaction to Employee

Performance. Problems in this research is “Whether there is effect of job satisfaction to employee performance in Cleine Baby Shop and Accesories?” .Hypothesis problem is “Job Satisfaction has a positive and significance relationship with employee performance at Cleine Baby Shop and Accesories”.

Target population is 100 employee at Cleine Baby Shop and Accesories. There is no sampling because population target is 100 employee distribution worker that is why all existing population will be studied. Data were collected through interview and questionnaire. Variables are measured using Likert Scale. Data processing using SPSS ver.17.00 and test the hypothesis with Spearman Corelation Analysis.

Research results showing there is positive and significance relation between Job satisfaction with Employee Performance where the variable of job satisfaction explain the variable variety of employee performance is 49,42% and others (31,58%) determined by other factor


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Permasalahan dalam penelititan ini adalah “Apakah kepuasan kerja ada pengaruhnya dengan Kinerja Karyawan di Cleine Baby Shop and Accessories?”. Hipotesis dari permasalahan adalah “Kepuasan kerja mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan Kinerja Karyawan Cleine Baby Shop and Accessories”.

Populasi sasaran adalah karyawan di Cleine Baby Shop and Accessories berjumlah 100 orang karyawan. Tidak menggunakan teknik pengambilan sampel karena populasi yang diteliti sebanyak 100 orang karyawan tenaga distribusi maka ke semua populasi yang ada akan diteliti semuanya. Data dikumpulkan melalui wawancara dan menggunakan kuesioner. Variabel yang diukur menggunakan skala likert. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak SPSS versi 17.00 dan pengujian hipotesis dengan analisis Korelasi Spearman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara Kepuasan Kerja dengan Kinerja Karyawan dimana tingkat kemampuan variabel kepuasan kerja dalam menerangkan keragaman variabel kinerja karyawan sebesar 49,42% dan lainnya (31,58%) ditentukan faktor lain.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GRAFIK ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3Maksud Dan Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

1.5 Sistematika Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 KajianPustaka ... 7


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.2 Pengertian Kinerja Karyawan ... 31

2.1.3 Hubungan Kepuasan Kerja Dengan Kinerja Karyawan ... 33

2.2 Kerangka Pemikiran... 38

2.3 Riset Terdahulu ... 42

2.4 Pengembangan Hipotesis ... 43

BAB III METODE PENELITIAN ... 44

3.1 Sejarah Perusahaan ... 44

3.2 Visi dan Misi Perusahaan... 45

3.3 Struktur Organisasi Perusahaan dan Uraian Tugas Perusahaan (“JobDescription”) ... 46

3.4 Objek Penelitian ... 48

3.5 Operasionalisasi Variabel ... 49

3.6 Populasi dan Sampel ... 55

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 59

3.8 Pengukuran Variabel dan Rancangan Pembuktian Hipotesis ... 60

3.9 Teknik Pengolahan Data dan Uji Instrumen Penelitian ... 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 67

4.1. Gambaran Umum Responden ... 67

4.2. Uji Deskriptif ... 73

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 82


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

5.2. Saran ... 83

DAFTAR PUSTAKA ... 86

LAMPIRAN ... 88


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Faktor Penentu Kepuasan Kerja ... 26

Gambar 2.2 Faktor Penentu Kepuasan Kerja ... 27

Gambar 2.3 Tipe Survei Kepuasan Kerja Objektif ... 30

Gambar 2.4 Tipe Survei Kepuasan Kerja Deskriptif ... 30

Gambar 2.5 Kerangka Pemikiran ... 41

Gambar 2.7 Model Penelitian ... 43


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Kepuasan dan Pergantian ... 35

Tabel 2.2 Respon Ketidakpuasan ... 37

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 52

Tabel 3.2 Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja 30 Responden ... 64

Tabel 3.3 Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan 30 Responden ... 65

Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas ... 66

Tabel 4.1 Rangkuman Deskriptif Kepuasan Kerja 100 Responden ... 76


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 68

Grafik 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 69

Grafik 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 70

Grafik 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ... 71


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Kuesioner Penelitian ... 88 Lampiran B Tabulasi Penelitian 30 Responden dan 100 Responden ... 92


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aset utama perusahaan.Mengapa dikatakan demikian? SDM disebut sebagai aset utama karena SDM-lah yang menggerakkan sumber daya-sumber daya yang lain yang ada di suatu perusahaan. Sumber daya–sumber daya yang ada di perusahaan adalah Man (SDM), Money (uang), Material (bahan baku), Method (metode), Machine (mesin).

Manajemen perusahaan akan efektif bila SDM-nya kompeten dalam bidangnya, dan SDM yang dimiliki terus-menerus mengembangkan kompetensinya lewat proses belajar. SDM yang kompeten adalah karyawan yang mempunyai pengetahuan, keterampilan dan sikap yang mendukung kinerjanya sebagai seorang karyawan.

Sumber Daya Manusia yang kompeten diharapkan menghasilkan kinerja yang tinggi. Tetapi ada juga SDM yang mempunyai keterampilan dan pengetahuan yang memadai tapi kinerjanya rendah. Mungkin salah satu faktor penyebabnya adalah sikapnya terhadap pekerjaan. Salah satu bentuk sikap terhadap pekerjaan adalah kepuasan kerja.

Menurut Stephen Robbins, seseorang dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi menunjukkan sikap yang positif terhadap kerja itu; seseorang yang tidak puas dengan pekerjaaannya menunjukkan sikap yang negatif terhadap pekerjaan itu. (Perilaku Organisasi; Stephen Robbins:2006).


(11)

2 Universitas Kristen Maranatha Menurut Stephen Robbins, karyawan yang merasa puas jauh lebih produktif bila dibandingkan dengan karyawan yang tidak puas telah menjadi prinsip dasar di antara para manajer selama bertahun-tahun, meskipun baru ada penelitian yang mendukung teori ini setelah beberapa dekade terdapat keraguan tentang kepuasan-kinerja. (Perilaku Organisasi; Stephen Robbins:2008).

Setiap pekerjaan menuntut interaksi dengan rekan kerja dan atasan-atasan, mengikuti peraturan dan kebijaksanaan-kebijaksanaan organisasional, memenuhi standar-standar kinerja, menerima kondisi-kondisi kerja yang acap kali kurang ideal, dll. Ini berarti bahwa penilaian seorang karyawan tentang seberapa ia merasa puas atau tidak puas dengan pekerjaan merupakan penyajian yang rumit dari sejumlah elemen pekerjaan yang berlainan. (Perilaku Organisasi; Stephen Robbins:2008).

Kepuasan kerja menjadi masalah yang cukup menarik karena terbukti pengaruhnya bagi karyawan maupun perusahaan. Bagi karyawan, kepuasan kerja akan menimbulkan perasaan yang menyenangkan dalam bekerja. Sedangkan bagi perusahaan, kepuasan kerja bermanfaat dalam usaha meningkatkan produksi, perbaikan sikap dan tingkah laku karyawan. (Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi Publik dan Bisnis; Suwatno dan Donni Juni Priansa:2011).

Organisasi atau perusahaan perlu mengetahui berbagai kelemahan atau kelebihan pegawai sebagai landasan untuk memperbaiki kelemahan dan menguatkan kelebihan, dalam rangka meningkatkan produktivitas dan pengembangan pegawai. (Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengadaan,


(12)

3 Universitas Kristen Maranatha Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas Pegawai; Efendi Hariandja:2005).

Jadi, berdasarkan hal ini maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

yang berjudul “Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Cleine

Baby Shop and Accessories”.

1.2 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang diadakannya penelitian ini, maka permasalahan yang akan dibahas bersumber pada satu hal pokok yaitu “Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Cleine Baby Shop and Accessories”. Dari hal pokok tersebut maka masalah-masalah yang akan diidentifikasi oleh penulis adalah:

1. Bagaimana kepuasan kerja Cleine Baby Shop and Accessories. 2. Bagimana kinerja karyawanCleine Baby Shop and Accessories.

3. Sejauh mana pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan Cleine Baby Shop and Accessories.

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan; Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui dan menganalisis kepuasan kerja pada Cleine Baby Shop and Accessories.


(13)

4 Universitas Kristen Maranatha 2. Untuk mengetahui dan menganalisis kinerja karyawan pada Cleine Baby

Shop and Accessories.

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada Cleine Baby Shop and Accessories.

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Perusahaan.

Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi yang bermanfaat dan menjadi bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan dalam upaya peningkatankinerjakaryawan.

2. Bagi Penulis.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan dalam bidang manajemen sumber daya manusia yang lebih luas, khususnya dalam masalah yang berkaitan dengan kepuasan kerja yang terjadi pada karyawan dan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan.

3. Bagi Mahasiswa/Mahasiswi yang akan meneliti lebih lanjut.

Hasil atau ide-ide dari penelitian ini menjadi dasar atau pedoman bagi teman-teman yang menginginkan ataupun tertarik terhadap penelitian yang sama dengan yang penulis lakukan, untuk mengembangkannya agar lebih baik.


(14)

5 Universitas Kristen Maranatha Diharapkan dengan adanya penelitian dan ide-ide baru dari penulis yang nantinya akan memberikan masukan-masukan yang akan menyadarkan masyarakat tentang arti pentingnya pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada saat bekerja.

1.5 Sistematika Laporan Penelitian

Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan

Pada bab ini penulis berusaha menjabarkan pendahuluan yang terdiri atas latar belakang penelitian; identifikasi masalah; maksud dan tujuan penelitian; kegunaan penelitian; dan sistematika laporan penelitian.

Bab II Tinjauan Pustaka

Pada bab ini penulis berusaha menjabarkan teori-teori yang relevan terhadap masalah yang diteliti, dan kajian terhadap teori-teori tersebut; kerangka pemikiran mengenai penelitian; hasil pembahasan penelitian-penelitian terdahulu untuk masalah yang sama; pengembangan hipotesis dari penelitian ini.

Bab III Metode Penelitian

Pada bab ini berisi tentang sejarah perusahaan; visi dan misi perusahaan; struktur organisasi dan uraian tugas perusahaan (job description); objek penelitian; operasionalisasi variabel; populasi dan sampel; teknik pengumpulan data; pengukuran variabel dan rancangan pembuktian hipotesis; teknik pengolahan data dan uji instrumen penelitian.


(15)

6 Universitas Kristen Maranatha Bab IV Hasil Penelitiandan Pembahasan

Pada bab ini membahas tentang gambaran umum responden; uji deskriptif. Bab V Penutup

Pada bab ini penulis berusaha memberikan penutup yang terdiri atas kesimpulan, dan saran untuk perusahaan dan penelitian mendatang.


(16)

82 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan di antaranya sbb:

1. Tingkat kepuasan kerja pegawai pada bagian distribusi Cleine Baby Shop and Accessories atas pekerjaannya cukup tinggi dan hal ini dapat dilihat pada tabel 4.6 dimana terdapat dengan jelas mayoritas dari pegawai memberi tanggapan positif atas pekerjaannya.

2. Tingkat kinerja karyawan pada bagian distribusi Cleine Baby Shop and Accessories dikatakan baik karena karyawan:

1. Melaksanakan pekerjaan sesuai target yang ditentukan perusahaan.

2. Mengikuti perintah yang diberikan pimpinan. 3. Memberikan saran-saran yang dapat digunakan oleh

perusahaan.

4. Memberikan hasil pekerjaan yang berdampak positif bagi perusahaan.

5. Tidak pernah menimbulkan masalah/kesalahan di dalam bekerja.


(17)

83 Universitas Kristen Maranatha 6. Mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu atau

melebihi target.

7. Selalu taat terhadap peraturan yang ada.

8. Mempunyai kemampuan menggunakan kesempatan yang diberikan perusahaan untuk memberikan saran-saran untuk pengembangan perusahaan.

9. Mampu bekerja sama dengan rekan kerja.

10. Mempunyai kemampuan mengambil keputusan dalam situasi yang berubah mampu menyesaikan masalah. 11. Mempunyai kemampuan menggunakan fasilitas yang

diberikan perusahaan secara efektif.

12. Kepuasan kerja mempunyai hubungan yangsignifikan dengan kinerja karyawan dan hal ini ditunjukkan dengan derajat korelasi berdasarkan perhitungan Rank Spearman. Pada korelasi antara Kepuasan Kerjadengan kinerja karyawan sebesar 0,800 menunjukkan hubungan yang positif, searah, dan kuat, signifikan pada 0,000 < 005. Sedangkan melalui perhitungan koefisien determinasi didapatkan kepuasan kerja pegawai terhadap pekerjaannya mempengaruhi kinerja pegawai sebesar 64,00% dan sisanya 36,00% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain selain Kepuasan Kerja.


(18)

84 Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Berdasarkan berbagai penemuan dan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan beberapa saran yang sekiranya dapat memberikan manfaat bagi Cleine Baby Shop and Accessories sebagai objek penelitian, yang diantaranya sbb:

1. Melalui wawancara penulis dengan komisaris di Cleine Baby Shop and Accessories diperoleh informasi bahwa komisaris merasa puas dengan kinerja karyawan. Oleh karena itu, penulis ingin memberikan saran kepada perusahaan agar perusahaan terus mempertahankannya, sehingga karyawan dapat terus memberikan prestasi/kinerjanya yang terbaik pula untuk perusahaan. 2. Karyawan Cleine Baby Shop and Accessories selalu

memberikan respon yang baik terhadap kepuasan mereka mengenai kebijakan perusahaan, perhatian atasan yang memperhatikan keluhan dan masukan pegawai, pekerjaan, sehingga membuat mereka tidak jenuh, loyalitas mereka di tempat bekerja, meskipun ada lowongan kerja di perusahaan lain, imbalan yang diberikan perusahaan memenuhi kebutuhan, gaji yang diterima telah sesuai dengan kerja keras yang dilakukan. Walaupun demikian, perusahaan perlu memperhatikan beberapa karyawan yang lagi jenuh


(19)

85 Universitas Kristen Maranatha dengan pekerjaan, imbalan yang tidak memadai, dan karyawan yang akan pindah ke perusahaan lain.

3. Karyawan Cleine Baby Shop and Accessories selalu memberikan respon yangbaik terhadap kinerja mereka ditandai dengan saran-saran yang diberikan dapat digunakan perusahaan, hasil pekerjaan berdampak positif bagi perusahaan, mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu atau melebihi target, kemampuan menggunakan kesempatan yang diberikan perusahaan untuk memberikan saran-saran untuk pengembangan perusahaan,mampu bekerja sama dengan rekan kerja. Saran penulis, agar perusahaan perlu memperhatikan karyawan yang tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat waktu dan juga perlu memperhatikan karyawan yang tidak bisa bekerja sama dengan rekan sekerja.

4. Dari hasil perolehan menunjukkan bahwa sebagian besar (64%) kepuasan kerja dipengaruhi oleh kinerja. Penulis ingin memberikan saran agar Cleine Baby Shop and Accessoriestetap memperhatikan kepuasan kerja para karyawannya dalam meningkatkan kinerja para karyawannya di Cleine Baby Shop and Accessories.


(20)

86 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

As'ad, M. 1987. Psikologi Industri: Seri Sumber Daya Manusia. Yogjakarta: Liberty. As'ad, M. 2003. Psikologi Industri: Seri Sumber Daya Manusia. Yogjakarta: Liberty. Diana Devi, Eva Kris; Magister Manajemen, Universitas Diponegoro:2009, “Analisis

Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan dengan Komitmen Organisasional sebagai variabel intervening (Studi pada karyawan outsourcing PT Semeru Karya Buana Semarang)”.

Hamid, E.S., Rowi, Budiman. 2003. Membangun Profesional Muhammadiyah. Yogjakarta: LPTP Muhammadiyah dan UAD PRESS.

Handoko, T. Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogjakarta: BPFE.

Hariandja, Marihot Tua Efendi. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas Pegawai. Jakarta: PT. Grasindo.

Hasibuan. M. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara Jakarta.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Jogiyanto. H.M. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE.

Luthans, Fred. (1998). www.google.com. “Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja”. 20 April 2010.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Penerbit PT Remaja ROSDAKARYA.

Nugroho,B.A. 2005. Yogyakarta: PT. Andi.

Panggabean, Mutiara. 2004. Manajemen Sumber Daya Mamusia. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia

Robbins, S.P. 2006. Perilaku Organisasi Edisi Lengkap. Jakarta: PT INDEKS Kelompok GRAMEDIA.

Robbins, S.P dan Timothy A Judge. 2008. Perilaku Organisasi. Edisi 12. Jilid 1. Jakarta: Salemba Empat.


(21)

87 Universitas Kristen Maranatha Santoso, Singgih dan Fandy Tjiptono. 2001. Riset Pemasaran Konsep dan Aplikasi

dengan SPSS. Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo.

Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Sopiah. 2008. Perilaku Organisasional. Yogyakarta: Penerbit Andi. Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Suwatno dan Donni Juni Priansa. 2011. Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.


(1)

82 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan di antaranya sbb:

1. Tingkat kepuasan kerja pegawai pada bagian distribusi Cleine Baby Shop and Accessories atas pekerjaannya cukup tinggi dan hal ini dapat dilihat pada tabel 4.6 dimana terdapat dengan jelas mayoritas dari pegawai memberi tanggapan positif atas pekerjaannya.

2. Tingkat kinerja karyawan pada bagian distribusi Cleine Baby Shop and Accessories dikatakan baik karena karyawan:

1. Melaksanakan pekerjaan sesuai target yang ditentukan perusahaan.

2. Mengikuti perintah yang diberikan pimpinan. 3. Memberikan saran-saran yang dapat digunakan oleh

perusahaan.

4. Memberikan hasil pekerjaan yang berdampak positif bagi perusahaan.

5. Tidak pernah menimbulkan masalah/kesalahan di dalam bekerja.


(2)

83 Universitas Kristen Maranatha 6. Mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu atau

melebihi target.

7. Selalu taat terhadap peraturan yang ada.

8. Mempunyai kemampuan menggunakan kesempatan yang diberikan perusahaan untuk memberikan saran-saran untuk pengembangan perusahaan.

9. Mampu bekerja sama dengan rekan kerja.

10. Mempunyai kemampuan mengambil keputusan dalam situasi yang berubah mampu menyesaikan masalah. 11. Mempunyai kemampuan menggunakan fasilitas yang

diberikan perusahaan secara efektif.

12. Kepuasan kerja mempunyai hubungan yangsignifikan dengan kinerja karyawan dan hal ini ditunjukkan dengan derajat korelasi berdasarkan perhitungan Rank Spearman. Pada korelasi antara Kepuasan Kerjadengan kinerja karyawan sebesar 0,800 menunjukkan hubungan yang positif, searah, dan kuat, signifikan pada 0,000 < 005. Sedangkan melalui perhitungan koefisien determinasi didapatkan kepuasan kerja pegawai terhadap pekerjaannya mempengaruhi kinerja pegawai sebesar 64,00% dan sisanya 36,00% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain selain Kepuasan Kerja.


(3)

84 Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Berdasarkan berbagai penemuan dan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan beberapa saran yang sekiranya dapat memberikan manfaat bagi Cleine Baby Shop and Accessories sebagai objek penelitian, yang diantaranya sbb:

1. Melalui wawancara penulis dengan komisaris di Cleine Baby Shop and Accessories diperoleh informasi bahwa komisaris merasa puas dengan kinerja karyawan. Oleh karena itu, penulis ingin memberikan saran kepada perusahaan agar perusahaan terus mempertahankannya, sehingga karyawan dapat terus memberikan prestasi/kinerjanya yang terbaik pula untuk perusahaan. 2. Karyawan Cleine Baby Shop and Accessories selalu

memberikan respon yang baik terhadap kepuasan mereka mengenai kebijakan perusahaan, perhatian atasan yang memperhatikan keluhan dan masukan pegawai, pekerjaan, sehingga membuat mereka tidak jenuh, loyalitas mereka di tempat bekerja, meskipun ada lowongan kerja di perusahaan lain, imbalan yang diberikan perusahaan memenuhi kebutuhan, gaji yang diterima telah sesuai dengan kerja keras yang dilakukan. Walaupun demikian, perusahaan perlu memperhatikan beberapa karyawan yang lagi jenuh


(4)

85 Universitas Kristen Maranatha dengan pekerjaan, imbalan yang tidak memadai, dan karyawan yang akan pindah ke perusahaan lain.

3. Karyawan Cleine Baby Shop and Accessories selalu memberikan respon yangbaik terhadap kinerja mereka ditandai dengan saran-saran yang diberikan dapat digunakan perusahaan, hasil pekerjaan berdampak positif bagi perusahaan, mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu atau melebihi target, kemampuan menggunakan kesempatan yang diberikan perusahaan untuk memberikan saran-saran untuk pengembangan perusahaan,mampu bekerja sama dengan rekan kerja. Saran penulis, agar perusahaan perlu memperhatikan karyawan yang tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat waktu dan juga perlu memperhatikan karyawan yang tidak bisa bekerja sama dengan rekan sekerja.

4. Dari hasil perolehan menunjukkan bahwa sebagian besar (64%) kepuasan kerja dipengaruhi oleh kinerja. Penulis ingin memberikan saran agar Cleine Baby Shop and Accessoriestetap memperhatikan kepuasan kerja para karyawannya dalam meningkatkan kinerja para karyawannya di Cleine Baby Shop and Accessories.


(5)

86 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

As'ad, M. 1987. Psikologi Industri: Seri Sumber Daya Manusia. Yogjakarta: Liberty. As'ad, M. 2003. Psikologi Industri: Seri Sumber Daya Manusia. Yogjakarta: Liberty. Diana Devi, Eva Kris; Magister Manajemen, Universitas Diponegoro:2009, “Analisis

Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan dengan Komitmen Organisasional sebagai variabel intervening (Studi pada karyawan outsourcing PT Semeru Karya Buana Semarang)”.

Hamid, E.S., Rowi, Budiman. 2003. Membangun Profesional Muhammadiyah. Yogjakarta: LPTP Muhammadiyah dan UAD PRESS.

Handoko, T. Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogjakarta: BPFE.

Hariandja, Marihot Tua Efendi. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas Pegawai. Jakarta: PT. Grasindo.

Hasibuan. M. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara Jakarta.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Jogiyanto. H.M. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE.

Luthans, Fred. (1998). www.google.com. “Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja”. 20 April 2010.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Penerbit PT Remaja ROSDAKARYA.

Nugroho,B.A. 2005. Yogyakarta: PT. Andi.

Panggabean, Mutiara. 2004. Manajemen Sumber Daya Mamusia. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia

Robbins, S.P. 2006. Perilaku Organisasi Edisi Lengkap. Jakarta: PT INDEKS Kelompok GRAMEDIA.

Robbins, S.P dan Timothy A Judge. 2008. Perilaku Organisasi. Edisi 12. Jilid 1. Jakarta: Salemba Empat.


(6)

87 Universitas Kristen Maranatha Santoso, Singgih dan Fandy Tjiptono. 2001. Riset Pemasaran Konsep dan Aplikasi

dengan SPSS. Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo.

Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Sopiah. 2008. Perilaku Organisasional. Yogyakarta: Penerbit Andi. Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Suwatno dan Donni Juni Priansa. 2011. Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.