Pengaruh Pelatihan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di PD Anugerah Jaya, Cimahi.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

This Final Exam titled "EFFECT TRAINING EMPLOYEE PRODUCTIVITY IN PD ANUGERAH JAYA, CIMAHI". Problems are going to be solved by this study are:

1. How is the response employees regarding training programs which in invent the company such?

2. How does work productivity employee in PD Anugerah Jaya?

3. How does the influence of training employee productivity in PD Anugerah Jaya?

Objectives to be achieved in this study is to describe the effect of training on employee productivity in PD ANUGERAH JAYA, CIMAHI. This research in the doing with using method non probability sampling. The population took a sample of 30 people. Of the data obtained later in the analysis quantitatively using SPSS 20. Based on the results of the processing that is done it can be seen that the training effect and the positive secar signifikan.terhadap labor productivity. Training effect on the increase in labor productivity by 88% while the remaining 12% influenced by other factors.

Based on the ANOVA table can be seen that the value of significance in regression testing research shows that the significant value of 0.00, or smaller than the error

tolerance value (α) which is worth 0.05. This study gives an answer that turned out:

- Significance of the study (p) ≤ significance level (α) ฀ Ho is rejected (no influence) Which p-value (0.000) ≤ α (0:05).


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Skripsi ini berjudul “PENGARUH PELATIHAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PD ANUGERAH JAYA,CIMAHI”. Permasalahan yang hendak dipecahkan melalui penelitian ini adalah :

1. Bagaimana respon karyawan mengenai program pelatihan yang di adakan perusahaan tersebut?

2. Bagaimana produktivitas kerja karyawan di PD Anugerah Jaya ? 3. Bagaimana pengaruh pelatihan produktivitas kerja karyawan di PD

Anugerah Jaya ?

Tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran mengenai pengaruh pelatihan terhadap produktivitas kerja karyawan di PD ANUGERAH JAYA,CIMAHI. Penelitian ini di lakukan dengan menggunakan metode non probability sampling. Populasi dalam penelitian mengambil jumlah sampel 30 orang. Dari data yang di peroleh kemudian di analisa secara kuantitatif dengan menggunakan program SPSS 20.

Berdasarkan dari hasil pengolahan yang dilakukan maka dapat diketahui bahwa Pelatihan berpengaruh secar positif dan signifikan.terhadap Produktivitas kerja. Pelatihan berpengaruh terhadap peningkatan Produktivitas kerja sebesar 88% sedangkan sisanya sebesar 12% dipengaruhi faktor lain.

Berdasarkan tabel anova dapat diketahui bahwa nilai signifikansi dalam pengujian regresi menunjukan bahwa nilai signifikansi penelitian sebesar 0.00, atau lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai toleransi kesalahan (α) yang bernilai 0.05. Penelitian ini memberikan jawaban bahwa ternyata:

- Signifikansi penelitian (p) ≤ taraf nyata (α)  Ho ditolak (ada pengaruh) Yang


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 8

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Pelatihan ... 11


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.2 Tahap Tahap Dalam Menyusun Pelatihan ... 14

2.1.3 Evaluasi Program Pelatihan ... 15

2.1.4 Jenis Pelatihan ... 16

2.1.5 Metode Pelatihan ... 17

2.1.6 Bentuk Bentuk yang Umum dari Pelatihan dengan Pengalaman Perilaku ... 20

2.1.7 Tujuan dan Manfaat Pelatihan ... 22

2.2 Produktivitas ... 25

2.2.1 Pengertian Produktivitas ... 25

2.2.2 Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja ... 27

2.2.3 Pengukuran Produktivitas ... 28

2.2.4 Indikator Produktivitas ... 30

2.3 Pengaruh Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja ... 31

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian... 35

3.2 Jenis Penelitian ... 35

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 35

3.4 Definisi Variabel ... 36

3.5 Operasional Variabel ... 36

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 37

3.7 Metode Analisis Data ... 38


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.9 Koefisien Determinasi ... 42

3.10 Uji Hipotesis ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian... 44

4.1.1 Analisis Deskriktif ... 44

4.1.2 Profil Responden ... 44

4.1.3 Pelatihan (Variabel X) ... 47

4.1.4 Produktivitas (Variabel Y) ... 55

4.2 Pengujian Instrumen Penelitian ... 64

4.2.1 Uji Validitas ... 65

4.2.2 Uji Reabilitas ... 66

4.2.3 Hasil Pengujian Hipotesis ... 67

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian... 70

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 71

5.2 Saran ... 72

DAFTAR PUSTAKA ... 74

LAMPIRAN ... 76


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

Daftar Tabel

Halaman

Tabel 1.1 Nilai Tambah Proses Produktivitas..………. 4

Tabel 2.1 Tabel Evaluasi Program Pelatihan..………. 15

Tabel 2.2 Bentuk – Bentuk yang Umum dari Pelatihan dengan Pengalaman Perilaku ...………....20

Tabel 3.1 Tabel Operasional Variabel…...………...37

Tabel 3.2 Bobot Penilaian Jawaban Kuesioner...39

Tabel 4.1 Jenis Kelamin....………..44

Tabel 4.2 Usia ………...……....45

Tabel 4.3 Jabatan ……...…………....46

Tabel 4.4 Sekolah ...………...46

Tabel 4.5 Lama Bekerja...………..………..47

Tabel 4.6 Program pelatihan yang di lakukan perusahaan sangat di perlukan untuk meningkatkan sumber daya manusia...47

Tabel 4.7 Setelah mengikuti pelatihan penguasaan keterampilan semakin bertambah ...48

Tabel 4.8 Materi pelatihan yang di berikan berhubungan dengan tugas-tugas yang harus saudara kerjakan ...48


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.10 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program pelatihan yang telah

di tetapkan...49

Tabel 4.11 Setelah mengikuti pelatihan, saudara lebih bisa menggunakan alat dengan optimal …………...50 Tabel 4.12 Materi yang di berikan memberi tambahan pengetahuan dan

keterampilan...50 Tabel 4.13 Saudara lebih termotivasi untuk bekerja setelah mengikuti

pendidikan dan pelatihan ...51

Tabel 4.14 Setelah mengikuti pelatihan saudara dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih baik ...……….51 Tabel 4.15 Fasilitas dan sarana yang tersedia mendukung pelaksanaan

kegiatan pelatihan ...52 Tabel 4.16 Dalam pelatihan, anda memahami bagaimana bekerja dengan lebih baik...53

Tabel 4.17 Pelatihan ini membuat anda percaya diri …………...……....53 Tabel 4.18 Materi yang di berikan dapat membantu memecahkan masalah

dalam pekerjaan...54 Tabel 4.19 Metode pelatihan yang di gunakan sangat menentukan keberhasilan

peserta pelatihan ………...………54 Tabel 4.20 anda merasa puas dengan program pelatihan yang telah di berikan


(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.21 Semakin hari anda semakin terampil dalam bekerja...55

Tabel 4.22 Anda menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat

dan lebih baik...56 Tabel 4.23 Dalam bekerja anda berusaha untuk tidak pernah

Absen...57 Tabel 4.24 Dalam posisi anda saat ini, prestasi kerja anda meningkat

……...……….57 Tabel 4.25 Bagaimanapun sikap pimpinan, saya tetap akan memberikan yang

terbaik pada perusahaan...58 Tabel 4.26 Motivasi dan disiplin di perusahaan akan meningkatkan prestasi

kerja anda...58 Tabel 4.27 Hasil kerja atau prestasi kerja anda memenuhi harapan

Perusahaan...59 Tabel 4.28 Perusahaan selalu membuka peluang untuk menemukan gagasan

baru demi perkembangan karyawan dan perusahaan...60 Tabel4.29 Dalam rangka untuk melaksanakan konsep pekerjaan baru saudara

memerlukan waktu yang lama untuk memahami petunjuk pedoman pelaksanaannya...60 Tabel 4.30 Dalam bekerja anda berusaha untuk tidak melakukan

kesalahan...61 Tabel 4.31 Hasil pekerjaan anda sesuai dengan standar kualitas dan kuantitas


(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.32 Tanggung jawab anda terhadap kegiatan operasional

Meningkat...62

Tabel 4.33 Anda menjadi lebih mandiri dalam mengerjakan Pekerjaan...63

Tabel 4.34 Keterlambatan masuk kerja anda semakin berkurang...63

Tabel 4.35 Anda bersosialisasi dengan baik terhadap atasan dan juga dengan rekan kerja...64

Tabel 4.36 KMO...65

Tabel 4.37 Item-Total Statistics...66

Tabel 4.38 ANOVA...68

Tabel 4.39 Model Summary...69

Tabel 4.40 Coefficients...69


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan salah satu dari sejumlah negara Asia yang masuk dalam peringkat 10 tertinggi daya saing. Ternyata peringkat daya saing perekonomian Indonesia tercatat terus melorot, dalam beberapa tahun terakhir ini. Indonesia menduduki peringkat ke-15 di tahun 1997, menjadi ke- 31 (1998), ke- 37 (1999) dan ke 44 (2000). Perekonomian Indonesia mengalami penurunan antara lain di sebabkan kenaikan nilai dollar Amerika terhadap Rupiah yang sangat tinggi, sehingga banyak perusahaan yang gulung tikar. Indikator produktivitas dan daya saing ini penting karena merupakan pedoman untuk mencapai efisiensi ekonomi yang optimal.

Pada era globalisasi ini tingkat persaingan antar perusahaan semakin tinggi. Indonesia sebagai anggota ASEAN, cepat atau lambat akan merasakan dampak dari sistem perdagangan bebas dengan kehadiran AFTA (Asian Free Trade Area) yang efektif tahun 2003. Bagi Indonesia, keadaan yang demikian dapat menjadi peluang sekaligus tantangan apabila dapat diantisipasi dengan baik dan tepat. Antisipasi bagi perusahaan yang bergerak di industri tekstil harus segera dilakukan dengan cara pembenahan kedalam tubuh perusahaan. Salah satu pembenahan tersebut adalah peningkatan kemampuan sumber daya manusia untuk menciptakan nilai tambah yang memungkinkan terjadinya keunggulan kompetitif.

Di tengah era globalisasi seperti yang terjadi saat ini, perkembangan dunia bisnis dan organisasi tidak dapat di pisahkan dari perkembangan kualitas. Untuk itu, hal yang paling


(11)

2 Universitas Kristen Maranatha

utama yang perlu di perhatikan oleh perusahaan adalah peningkatan produktivitas kerja karyawan dengan kata lain produktivitas karyawan menyiratkan hubungan karyawan dengan perusahaan atau organisasi secara aktif. Karyawan yang menunjukkan produktivitas tinggi memiliki keinginan untuk memberikan tenaga dan tanggung jawab yang lebih dalam menyokong kesehjateraan dan keberhasilan organisasi tempatnya bekerja.

Menyadari pentingnya peranan sumber daya manusia bagi kelangsungan hidup maka sudah sewajarnya pemilik perusahaan memandang karyawan lebih dari sekedar asset perusahaan, tetapi lebih sebagai mitra dalam berusaha. Sebagai mitra dalam berusaha, karyawan tidak hanya di pandang sebagai unsur yang memberikan kontribusi kepada perusahaan tetapi juga memerlukan dorongan atau motivator agar selalu dapat memberikan kontribusi terbaiknya bagi perusahaan. Prestasi kerja manusia merupakan sumbangan yang besar ke arah pencappaian sasaran perusahaan, karena prestasi kerja itu merupakan hasil yang dapat di capai dari pelaksanaan sumbangan yang di berikan manusia sebagai seorang pegawai baik secara fisik maupun mental untuk merealisasikan tujuan dan sasaran perusahaan.

Namun demikian, banyak pakar berpendapat dunia usaha kita memang masih belum mampu membangun integrasi yang kokoh antara faktor modal dan teknologi yang di milikinya. Ada kecenderungan bahwa teknologi canggih yang di miliki oleh suatu perusahaan baru “di pinjam” untuk mengeksploitasi sumber daya alam dan energi, sedangkan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia masih jauh ketinggalan. Untuk itulah perlu di lakukan upaya-upaya yang dapat mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia.Bagi negara-negara industri maju yang sudah mapan dalam perekonomian dan teknologinya hal ini bukan suatu masalah dan mungkin bagi mereka justru menguntungkan karena mereka dapat memasarkan produknya tanpa batas ke berbagai negara. Akan tetapi sebaliknya bagi negara-negara yang sedang berkembang seperti Indonesia hal tersebut bisa berarti sebuah ancaman


(12)

3 Universitas Kristen Maranatha

bagi kelangsungan pemasaran produk mereka dan akan terasa cukup berat karena produk-produk industri mereka yang baru harus bersaing dengan produk-produk-produk-produk negara industri maju yang sudah mapan. Dalam keadaan tersebut bukan tidak mungkin industri-industri dalam negeri kalah bersaing dan akhirnya gulung tikar.

Dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia, maka peranan Manajemen Sumber Daya Manusia memegang peranan yang cukup penting untuk mengoptimalkan produktivitas pekerja dalam perusahaan. Tanpa adanya tenaga kerja maka perusahaan tidak akan dapat menjalankan proses produktivitasnya, oleh sebab itu dengan memanfaatkan nilai guna dari tenaga kerja secara maksimal akan membuat perusahaan mencapai tingkat efisiensi dan efektivitas yang tinggi dalam kegiatan proses produksinya.

Proses meningkatkan produktivitas kerja harus di mulai dari perencanaan sumber daya manusia sampai menjadi tenaga kerja yang mampu bekerja, dan mempunyai suatu nilai tambah, serta menyempurnakan sistem kerja yang efektif dan efisien.

Pelatihan sumber daya manusia di perlukan untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi, pengetahuan, dan wawasan, keterampilan kerja, kemampuan manajerial, sikap dan kepribadian serta faktor-faktor lain yang terdapat pada diri manusia. Pelatihan sumber daya manusia perlu di lakukan secara terus menerus dan berkesinambungan, karena sumber daya manusia yang berkualitas merupakan aset perusahaan yang sangat besar.


(13)

4 Universitas Kristen Maranatha

Gambar 1.1

Nilai Tambah Proses Produktivitas

Sumber : Artoyo,1991,51, Tenaga Kerja Perusahaan Menurut Pengertian Dan Peranannya

Sistem kerja akan lebih efektif dan efisien dengan adanya program pelatihan yang baik dan berkesinambungan, selain itu suatu organisasi bertanggung jawab atas penyediaan latihan lanjutan untuk pekerjaan-pekerjaan dan posisi-posisi tertentu agar karyawan dapat menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi

Tenaga Kerja

Produktivitas

Efisiensi

Prestasi Kerja

Perbaikan Taraf Hidup


(14)

5 Universitas Kristen Maranatha

Itulah sebabnya di harapkan perusahaan dapat memperhitungkan faktor modal dan faktor teknologi yang di milikinya untuk di korelasikan dengan upaya yang optimal sehingga perusahaan dapat mengembangkan faktor manajemen, termasuk Manajemen Sumber Daya Manusia untuk mengoptimalkan kegunaan kerja, antara lain dengan membuka kesempatan pelatihan keterampilan yang sebesar besarnya bagi sumber daya manusia yang di milikinya di mana dampak dari pelatihan tersebut akan sangat mempengaruhi tingkat produktivitas dari perusahaan itu sendiri.

Produktivitas tenaga kerja merupakan perbandingan antara hasil yang di capai dengan peran serta tenaga kerja secara langsung. Produktivitas mengikutsertakan pemanfaatan secara terpadu sumber daya manusia dengan keterampilannya, barang modal, teknologi, manajemen, informasi, energi dan sumber daya lainnya untuk pengembangan dan peningkatan standar hidup salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja adalah pendidikan dan latihan.

Pada hakekatnya pelatihan adalah proses pembelajaran. Pelatihan memberikan karyawan baru atau yang ada sekarang keterampilan yang mereka butuhkan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu agar dapat menghasilkan output yang berkualitas. Dalam era persaingan bebas ini, setiap perusahaan mempunyai berbagai peluang maupun tantangan. Peluang untuk menjual barang/ jasa baik ke pasar luar maupun dalam negeri. Tantangan berupa bertambahnya jumlah pelaku usaha yang mengakibatkan pembeli akan lebih selektif terhadap produk yang di belinya. Yakni permintaan akan kualitas yang lebih baik, harga yang murah/ wajar, pelayanan yang memuaskan, serta waktu penyerahan yang tepat waktu. Oleh karena itu produktivitas merupakan faktor utama yang harus di miliki oleh perusahaan di Indonesia dan salah satu cara memanfaatkannya adalah pemberdayaan Sumber Daya Manusia yang di miliki secara efktif dan efisien.


(15)

6 Universitas Kristen Maranatha

Pelatihan di lakukan dengan maksud untuk melatih kemampuan kerja karyawan yaitu keterampilan teknis bagi karyawan dan para manajernya. Dengan di lakukan pelatihan ini maka di harapkan dapat meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan sehingga dapat berfungsi secara optimal dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan.

Sebuah perusahaan pasti menginginkan keunggulan dalam bersaing dengan perusahaan yang sama/sejenis, maka perusahaan di tuntut untuk dapat menyaingi persaingan tersebut. Hal yang sama juga terjadi pada PD Anugerah Jaya yang merupakan perusahaan karet elastik yang dalam melakukan kegiatan produksinya sangat di pengaruhi oleh keterampilan tenaga kerjanya. Tenaga kerja yang terampil sangat di butuhkan oleh perusahaan agar dapat mencapai hasil yang maksimal.

Hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang di harapkan ini dapat di sebabkan oleh banyak faktor, antara lain faktor program pelatihan itu sendiri maupun faktor sumber daya manusia yang mengikuti proses pelatihan kerja tersebut. Karena itu perlu adanya analisa yang mendalam mengenai kedua faktor tersebut dan keterkaitannya antara faktor yang satu dengan faktor yang lainnya.

Bagi PD Anugerah Jaya, analisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas karyawan belum pernah dilakukan, sehingga menyulitkan pihak manajemen untuk melakukan usaha yang bertujuan meningkatkan produktivitas karyawan. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan-permasalahan mengenai tingkat produktivitas karyawan di PD Anugerah Jaya dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta usaha-usaha yang perlu dilakukan agar karyawan dapat berprestasi atau memiliki produktivitas kerja yang tinggi.


(16)

7 Universitas Kristen Maranatha

Lingkungan PD Anugerah Jaya terbilang cukup memadai untuk melakukan aktivitas proses produksi. Perusahaan ini memiliki 30 orang karyawan di antaranya 10 orang bagian produksi, 13 orang bagian finishing, 5 orang bagian gudang, dan 2 orang bagian pembukuan. Perusahaan Anugerah Jaya adalah perusahaan karet elastik putih yang mempunyai berbagai macam ukuran tergantung dari pemesanan pelanggan. Ukuran karet elastik terdiri dari 1 inch (1”), 11�2 inch (11�2”), 11�4 inch (11�4”), dan 3�4 inch (3�4”). Bahan baku dari karet elastik ini adalah benang dan latek yang nantinya di setting menggunakan mesin. Harga dari karet elastik ini pun bervariasi sesuai ukurannya. Pengiriman barang tersebut hanya sebatas luar kota belum melakukan pengiriman barang keluar negeri. Perusahaan mengalami hambatan atau masalah dalam melakukan proses produksi dalam hal bahan baku benang dan latek, pencatatan jumlah barang berbeda, jumlah order barang berbeda dengan pembukuan, pengiriman barang tidak tepat waktu hingga sampai di tujuan, jam kerja yang tidak sesuai dengan peraturan perusahaan, pencapaian target yang tidak sesuai dengan yang harapkan perusahaan, dan job description yang tidak sesuai atau tidak jelas di dalam suatu perusahaan. Penelitian ini hanya membahas aspek sumber daya manusia khususnya tingkat produktivitas karyawan di PD Anugerah Jaya.


(17)

8 Universitas Kristen Maranatha

Dari latar belakang yang di kemukakan maka penelitian ini mencoba untuk meneliti hal tersebut yaitu dengan mengambil topik yang berkaitan dengan,

“PENGARUH PELATIHAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PD ANUGERAH JAYA,CIMAHI”

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan uraian dari latar belakang penelitian di atas maka dapat di identifikasi permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana respon karyawan mengenai program pelatihan yang di adakan perusahaan tersebut?

2. Bagaimana produktivitas kerja karyawan di PD Anugerah Jaya ?

3. Bagaimana pengaruh pelatihan produktivitas kerja karyawan di PD Anugerah Jaya ?

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan informasi dan data yang relevan mengenai pengaruh pelatihan terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan yang akan di pergunakan dalam penyusunan skripsi sebagai salah satu syarat yang harus di penuhi guna menempuh ujian Sarjana Ekonomi Strata I pada jurusan manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.


(18)

9 Universitas Kristen Maranatha

Adapun tujuan di adakan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui gambaran pelatihan tentang respon karyawan yang di laksanakan PD Anugerah Jaya.

2. Untuk mengetahui produktivitas kerja karyawan di PD Anugerah Jaya.

3. Untuk mengetahui pengaruh hubungan antara pelatihan dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan.

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian di harapkan penelitian ini dapat memberikangambaran yang jelas tentang pengaruh pelatihan terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan sehingga dapat di jadikan dasar pertimbangan serta pedoman dalam penyusunan kebijaksanaan bagi para pengelola industri karet, agar terjadi peningkatan produktivitas, efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan berbagai kegiatan organisasi serta dalam usaha meningkatkan mutu hasil pekerjaan.

Dengan melakukan penelitian ini,manfaat yang di peroleh adalah :

1. Bagi Perusahaan

Diharapkan hasil penelitian ini dapat di gunakan sebagai bahan masukan bagi perusahaan dalam usaha untuk memperbaiki dan menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang ada, khususnya mengenai penetapan strategi dan kebijakan perusahaan dalam menentukan program pelatihan yang paling cocok bagi karyawannya, sehingga di harapkan dapat membawa dampak terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan.


(19)

10 Universitas Kristen Maranatha

2. Bagi Penulis

Menambah wawasan pengetahuan di dunia perindustrian tekstil karet dan memperoleh informasi sebanyak-banyaknya tentang dunia perindustrian tekstil karet khususnya tentang pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan.


(20)

71 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari hasil analisis data dan pembahasan dari bab sebelumnya, maka diperoleh simpulan sebagai berikut ini

1. Pelatihan kerja di perusahaan PD Anugerah Jaya terbilang cukup baik. Ini terbukti dari hasil kuesioner yang disebarkan pada 30 responden di perusahaan PD Anugerah Jaya. Hasil dari penyebaran kuesioner yang telah dilakukan oleh peneliti menunjukan bahwa para responden dominan menjawab pada skala 4 (setuju) mengenai pertanyaan positif mengenai Pelatihan di PD Anugerah Jaya. Total jawaban seluruh responden yang menyatakan setuju pada Pelatihan di PD Anugerah Jaya mencapai 171 jawaban atau 33.6%, sedangkan jawaban dominan ke dua adalah skala 5 (sangat setuju) sebanyak 151 jawaban atau 38%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, peneliti menyimpulkan bahwa dengan mengadakan pelatihan di PD Anugerah Jaya menunjukkan hasil yang positif, meskipun masih ada responden yang meragukan adanya pelatihan ini. Manfaat-manfaat yang di peroleh para karyawan setelah mengikuti program pelatihan, antara lain peningkatan dalam hal pelaksanaan pekerjaan dan keterampilan. Dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya. Pengetahuan tentang ilmu dan rasa percaya diri yang semakin baik, semua itu akan memberikan pengaruh


(21)

72 Universitas Kristen Maranatha positif dalam hal hubungan kerjasama, kualitas pada pekerjaan, tanggung jawab terhadap pekerjaan, di siplin kerja, semangat dan prestasi kerja, loyalitas yang tinggi terhadap perusahaannya. Pada akhirnya juga dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan.

2. Produktivits kerja karyawan di PD Anugerah Jaya cukup tinggi, hal ini dapat diketahui dari hasil penyebaran kuesioner pada 30 responden di PD Anugerah Jaya . Dari hasil kuesioner mengenai pertanyaan produktivitas yang peneliti ajukan, para responden menjawab dominan dengan jawaban 4 (setuju) pada tingkat 34.7% atau sebanyak 156 jawaban, namun jawaban dominan ke dua para responden adalah skala 5 (sangat setuju) pada tingkat 31.8% atau sebanyak 143 jawaban. Produktivitas kerja di PD Anugerah Jaya terbilang cukup baik.

3. Pelatihan berpengaruh secar positif dan signifikan.terhadap produktivitas kerja karyawan. Pelatihan berpengaruh terhadap peningkatan Produktivitas kerja sebesar 88% sedangkan sisanya sebesar 12%. Hal ini menunjukkan besarnya pengaruh Pelatihan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.

5.2Saran

Penelitian ini memberikan gambaran mengenai Pelatihan dan Produktivitas Kerja Karyawan di PD Anugerah Jaya. Peneliti perlu memberikan saran berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, dengan harapan bahwa penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pihak – pihak yang


(22)

73 Universitas Kristen Maranatha membutuhkan informasi, khususnya bagi PD Anugerah Jaya. Peneliti memberikan saran sebagai berikut ini.

1. Perusahaan sebaiknya secara periodik memberikan pelatihan kepada karyawannya,baik itu untuk karyawan baru maupun karyawan lama, agar kemampuan kerja karyawan dan produktivitas perusahaan dapat terus meningkat.

2. Untuk pelatihan di dalam pekerjaan dengan metode pengajaran, perusahaan harus dapat mengembangkan materi pelatihan yang akan di berikan kepada karyawannya, agar setiap karyawan yang mengikuti pelatihan tidak merasa bosan.

3. Perusahaan sebaiknya secara periodik melakukan evaluasi terhadap dampak pelatihan yang telah di lakukan perusahaan selama ini pada produktivitas kerja karyawannya.

4. Pelatih atau instruktur perlu menguasai teknik-teknik terhadap tugas pekerjaan yang harus di lakukan dan mampu berkomunikasi dengan baik terhadap karyawannya, sehingga di harapkan dapat terjalin kerjasama yang baik dalam menjalankan tugas-tugas pekerjaan. Seorang pelatih juga di harapkan dapat memotivasi karyawan untuk meningkatkan kemampuan dan kemauan belajar agar para karyawan dapat mengerjakan tuga pekerjaannya masing-masing.


(23)

74 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Atmodiwirio. (2002). Manajemen Pelatihan. Jakarta: PT Pustaka Buletin Produktivitas Ed2, (1999)

DeCenzo dan Robin. (1999). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga Drs. Muchdarsyah Sinungan. (2005). Produktivitas Apa dan Bagaimana. Jakarta: Bumi Aksara

Davis. (2005). Budaya Organisasi. Jakarta: Erlangga

Desy. (2004). Tugas Akhir Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengaruh Pelatihan Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Pada PD Relasi Utama, Tegal Edwin B Flippo. Edisi ke 6 .(1984). Manajemen Personalia. Jakarta: Salemba Empat Edwin B Flippo.(1995). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat George R Tery. (1986). Asas-Asas Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara

Gary Dessler. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prenhallindo Gomez-Mejia, Balkin, dan Cardy. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat

Gary Dessler. edisi Bahasa Indonesia jilid 1 Edisi 10. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Indeks

Henry Simamora. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 3. Yogyakarta: STIE YKPN

Herzberg. (2007). Teori Motivasi. Jakarta: Prenhallindo

Ivancevich. (2001). Human Resource Management. Jakarta: Prenhallindo

Mathis dan Jackson. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat


(24)

75 Universitas Kristen Maranatha Payaman J. Simanjutak. (2011). Manajemen dan Evauasi Kinerja. Jakarta: Lembaga penerbit FEUI

Ravianto. (1989). Produktivitas dan Manajemen. Seri Produktivitas IV. Jakarta. Lembaga Sarana Informasi dan Usaha dan Produktivitas

S P Hasibuan. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara Syafaruddin. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Sondang P Siagian. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

Umar. (2001). Balai Pengembangan Produktivitas Daerah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama


(1)

10 Universitas Kristen Maranatha

2. Bagi Penulis

Menambah wawasan pengetahuan di dunia perindustrian tekstil karet dan memperoleh informasi sebanyak-banyaknya tentang dunia perindustrian tekstil karet khususnya tentang pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan.


(2)

71 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari hasil analisis data dan pembahasan dari bab sebelumnya, maka diperoleh simpulan sebagai berikut ini

1. Pelatihan kerja di perusahaan PD Anugerah Jaya terbilang cukup baik. Ini

terbukti dari hasil kuesioner yang disebarkan pada 30 responden di perusahaan PD Anugerah Jaya. Hasil dari penyebaran kuesioner yang telah dilakukan oleh peneliti menunjukan bahwa para responden dominan menjawab pada skala 4 (setuju) mengenai pertanyaan positif mengenai Pelatihan di PD Anugerah Jaya. Total jawaban seluruh responden yang menyatakan setuju pada Pelatihan di PD Anugerah Jaya mencapai 171 jawaban atau 33.6%, sedangkan jawaban dominan ke dua adalah skala 5 (sangat setuju) sebanyak 151 jawaban atau 38%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, peneliti menyimpulkan bahwa dengan mengadakan pelatihan di PD Anugerah Jaya menunjukkan hasil yang positif, meskipun masih ada responden yang meragukan adanya pelatihan ini. Manfaat-manfaat yang di peroleh para karyawan setelah mengikuti program pelatihan, antara lain peningkatan dalam hal pelaksanaan pekerjaan dan keterampilan. Dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya. Pengetahuan tentang ilmu dan rasa percaya diri yang semakin baik, semua itu akan memberikan pengaruh


(3)

72 Universitas Kristen Maranatha

positif dalam hal hubungan kerjasama, kualitas pada pekerjaan, tanggung jawab terhadap pekerjaan, di siplin kerja, semangat dan prestasi kerja, loyalitas yang tinggi terhadap perusahaannya. Pada akhirnya juga dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan.

2. Produktivits kerja karyawan di PD Anugerah Jaya cukup tinggi, hal ini

dapat diketahui dari hasil penyebaran kuesioner pada 30 responden di PD Anugerah Jaya . Dari hasil kuesioner mengenai pertanyaan produktivitas yang peneliti ajukan, para responden menjawab dominan dengan jawaban 4 (setuju) pada tingkat 34.7% atau sebanyak 156 jawaban, namun jawaban dominan ke dua para responden adalah skala 5 (sangat setuju) pada tingkat 31.8% atau sebanyak 143 jawaban. Produktivitas kerja di PD Anugerah Jaya terbilang cukup baik.

3. Pelatihan berpengaruh secar positif dan signifikan.terhadap produktivitas

kerja karyawan. Pelatihan berpengaruh terhadap peningkatan Produktivitas kerja sebesar 88% sedangkan sisanya sebesar 12%. Hal ini menunjukkan besarnya pengaruh Pelatihan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.

5.2Saran

Penelitian ini memberikan gambaran mengenai Pelatihan dan

Produktivitas Kerja Karyawan di PD Anugerah Jaya. Peneliti perlu memberikan saran berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, dengan harapan


(4)

73 Universitas Kristen Maranatha

membutuhkan informasi, khususnya bagi PD Anugerah Jaya. Peneliti memberikan saran sebagai berikut ini.

1. Perusahaan sebaiknya secara periodik memberikan pelatihan kepada

karyawannya,baik itu untuk karyawan baru maupun karyawan lama, agar kemampuan kerja karyawan dan produktivitas perusahaan dapat terus meningkat.

2. Untuk pelatihan di dalam pekerjaan dengan metode pengajaran,

perusahaan harus dapat mengembangkan materi pelatihan yang akan di berikan kepada karyawannya, agar setiap karyawan yang mengikuti pelatihan tidak merasa bosan.

3. Perusahaan sebaiknya secara periodik melakukan evaluasi terhadap

dampak pelatihan yang telah di lakukan perusahaan selama ini pada produktivitas kerja karyawannya.

4. Pelatih atau instruktur perlu menguasai teknik-teknik terhadap tugas

pekerjaan yang harus di lakukan dan mampu berkomunikasi dengan baik terhadap karyawannya, sehingga di harapkan dapat terjalin kerjasama yang baik dalam menjalankan tugas-tugas pekerjaan. Seorang pelatih juga di harapkan dapat memotivasi karyawan untuk meningkatkan kemampuan dan kemauan belajar agar para karyawan dapat mengerjakan tuga pekerjaannya masing-masing.


(5)

74 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Atmodiwirio. (2002). Manajemen Pelatihan. Jakarta: PT Pustaka Buletin Produktivitas Ed2, (1999)

DeCenzo dan Robin. (1999). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga Drs. Muchdarsyah Sinungan. (2005). Produktivitas Apa dan Bagaimana. Jakarta: Bumi Aksara

Davis. (2005). Budaya Organisasi. Jakarta: Erlangga

Desy. (2004). Tugas Akhir Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengaruh Pelatihan Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Pada PD Relasi Utama, Tegal Edwin B Flippo. Edisi ke 6 .(1984). Manajemen Personalia. Jakarta: Salemba Empat Edwin B Flippo.(1995). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat George R Tery. (1986). Asas-Asas Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara

Gary Dessler. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prenhallindo Gomez-Mejia, Balkin, dan Cardy. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat

Gary Dessler. edisi Bahasa Indonesia jilid 1 Edisi 10. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Indeks

Henry Simamora. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 3. Yogyakarta: STIE YKPN

Herzberg. (2007). Teori Motivasi. Jakarta: Prenhallindo

Ivancevich. (2001). Human Resource Management. Jakarta: Prenhallindo

Mathis dan Jackson. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat


(6)

75 Universitas Kristen Maranatha

Payaman J. Simanjutak. (2011). Manajemen dan Evauasi Kinerja. Jakarta: Lembaga penerbit FEUI

Ravianto. (1989). Produktivitas dan Manajemen. Seri Produktivitas IV. Jakarta. Lembaga Sarana Informasi dan Usaha dan Produktivitas

S P Hasibuan. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara Syafaruddin. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Sondang P Siagian. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

Umar. (2001). Balai Pengembangan Produktivitas Daerah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama


Dokumen yang terkait

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN CV. DUTA MEDIA PURNAMA BOJONEGORO

1 4 45

PENGARUH PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Pendidikan, Pelatihan Dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Pada Pt. Inti Sukses Garmindo,Semarang).

0 6 16

PENGARUH PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Pendidikan, Pelatihan Dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Pada Pt. Inti Sukses Garmindo,Semarang).

0 4 15

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. NYATA GRAFIKA MEDIA SURAKARTA Analisis Pengaruh Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pt. Nyata Grafika Media Surakarta.

0 2 15

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. NYATA GRAFIKA MEDIA SURAKARTA Analisis Pengaruh Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pt. Nyata Grafika Media Surakarta.

0 2 14

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.

1 6 14

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.

0 5 12

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI CV SINAR KARTIKA.

3 13 46

Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT Trisula Textile Industries di Cimahi.

2 9 37

314386731 Proposal MSDM Pengaruh Pelatihan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja karyawan

0 1 21