Perancangan Branding "Croyon Kid's Zone" di Kota Bandung.

(1)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman Judul i

Lembar Pengesahan ii

Kata Pengantar iii

Pernyataan Orisinalitas Karya dan Laporan v

Daftar Isi vi

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang 1

1.2Rumusan Masalah dan Ruang Lingkup 2 1.2.1 Identifikasi Masalah Perusahaan 2

1.2.2 Rumusan Masalah 2

1.2.3 Permasalahan dan Ruang Lingkup 3

1.3Tujuan Perancangan 3

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data 4

1.5Skema Perancangan 5

1.6Sistematika Penulisan 6

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Pariwisata dan Wisatawan 7

2.2 Definisi Brand 8

2.2.1 Manfaat Brand 9

2.2.2 Strategi Branding 9

2.2.3 Elemen Branding 10

2.4 Definisi Promosi 11

2.4.1 Tujuan Promosi 12


(2)

Universitas Kristen Maranatha

2.5 Ilustrasi 14

2.6 Teori Warna 15

2.7 Teori Periklanan 16

2.8 Psikologi Anak 16

2.9 Pengertian Kreativitas 17

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta

3.1.1 Lembaga Terkait yang Memberi Proyek Crayon’s Craft & Co 23

3.2 Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis 26

3.3 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta 28

3.3.1 Hasil Wawancara Dengan Pemilik Crayon’s 30

3.3.2 Hasil Kuesioner 32

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

4.1 Konsep Komunikasi 36

4.2 Konsep Kreatif 36

4.3 Konsep Kreatif Visual 37

4.3.1 Gaya Gambar “ Crayon Kid’s Zone” 37 4.3.2 Layout dan Desain “Crayon Kid’s Zone” 37

4.3.3 Tipografi 38

4.4 Hasil Karya 39

4.4.1 LogoProgram “Crayon Kid’z Zone” 39

4.4.2 Maskot 40

4.4.3 Poster 42

4.4.4 Website 45

4.4.5 Brosur 46

4.4.6 Gimmick 47

4.4.7 Aplikasi 48

4.5 Time Line 49


(3)

Universitas Kristen Maranatha BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 52

5.2 Saran Penulis 53

5.2.1 Saran Kepada Pihak Pengelola Crayon’s Craft & Co 53

5.2.2 Saran Kepada Publik 53

Daftar Pustaka 54

Lampiran

Saran dan Komentar Dosen Penguji Ucapan Terima Kasih


(4)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH

Gambar 3.1 : Logo Crayon’s Craft & Co 23 Gambar 3.2 : Salah 1 Kursus Gratis Crayon’s 24

Gambar 3.3 : Toko Crayon’s 25

Gambar 3.4 : Replica Food Crayon’s 25 Gambar 3.5 : Kursus Cooking & Baking Crayon’s 25 Gambar 3.6 : Logo Kidzania – Jakarta 26

Gambar 3.7 : Maskot Kidzania 27

Gambar 3.8 : FotoKidzania 27

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

Gambar 4.1 : Font Futura 38

Gambar 4.2 : Typeface Futura Beyaz Italic 38 Gambar 4.3 : Typeface Futura Koyu 38

Gambar 4.4 : Font Oggie Boggie 38

Gambar 4.5 : Logo Program “Crayon Kid’z Zone” 39 Gambar 4.6 : Logo Crayon’s Craft & Co 39

Gambar 4.7 : Maskot 40

Gambar 4.8 : Poster 1 Untuk Anak Laki-Laki 42 Gambar 4.9 : Poster 2 Untuk Anak Perempuan 43


(5)

Universitas Kristen Maranatha Gambar 4.10 : Poster 3 Untuk Orang Tua 43

Gambar 4.11 : Poster 4 (Event1) 44

Gambar 4.12 : Poster 5 (Event2) 44

Gambar 4.13 : Website 45

Gambar 4.14 : Web Banner 46

Gambar 4.15 : Brosur 46

Gambar 4.16 : T-shirt 47

Gambar 4.17 : Pembatas buku (ukuran 5 x 13,5cm) 47 Gambar 4.18 : Notes (ukuran 10 x 10cm) 47 Gambar 4.19 : Name Tag atau Member Card (ukuran 5 x 8cm) 48

Gambar 4.20 : Mobil Crayon’s 48

Gambar 4.21 : Aplikasi Outdoor 48


(6)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH

Daftar Tabel 1.1 : Skema 5

Daftar Tabel 4.1 : Time Line 49


(7)

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bandung merupakan sebuah kota yang dikenal sebagai kota pariwisata belanja maupun kuliner oleh banyak orang, khususnya oleh orang Jakarta. Hal ini dikarenakan banyaknya mall dan factory outlet di kota ini yang harganya relatif murah. Selain itu, Bandung juga dikenal sebagai kota kreatif, karena banyaknya pengrajin dan seniman yang lahir dan membuat karya di kota Bandung. Dan hal ini sudah dicetuskan oleh

British Coucil pada tahun 2007.

Hal ini membuat, banyak orang tua yang pergi dan berwisata ke Bandung membawa anak mereka. Berdasarkan data angket yang didapat orang tua kurang mengetahui adanya program wisata edukasi kreativitas untuk anak yang ada di Kota Bandung. Padahal anak-anak mereka dapat belajar banyak hal yang berhubungan dengan kreativitas di tempat ini, sehingga kreativitas mereka dapat terasah dan berkembang. Crayon‟s Craft and Co merupakan sebuah toko yang menjual peralatan crafting dan juga

menyediakan kursus yang berada di Kota Bandung. Tempat ini berlokasi di jalan Aceh no.15 Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Berdasarkan hasil angket yang didapat, dapat dikatakan walaupun sebagian besar orang sudah mengetahui Crayon‟s Craft and Co, namun kebanyakan dari mereka masih kurang mengenal dengan baik kegiatan ataupun program yang diberikan oleh Crayon‟s, seperti adanya fasilitas gratis untuk belajar bagi pelanggan yang berbelanja bahan sebanyak 150 ribu rupiah selama 2 jam. Kemudia, Crayon„s juga memiliki program wisata kreatif untuk anak yang berguna dalam membantu mengembangkan kreativitas mereka selama di Crayon‟s setiap hari Sabtu.


(8)

Universitas Kristen Maranatha Karena program wisata ini tidak memiliki adanya logo maupun nama khusus untuk program anak-anak yang membedakan toko dan program kegiatan kreativitas anak untuk mempromosikan program ini, maka penulis mengambil solusi perancangan branding program wisata kreativitas Crayon‟s Craft & Co. Dengan didukung dengan pembentukan visual yang lebih menarik di mata anak-anak dan orang tuanya, diharapkan penelitian ini dapat membantu mengembangkan program Crayon‟s Craft & Co baik secara visual maupun potensi yang dimilikinya di Kota Bandung.

1.2 Rumusan Masalah dan Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah diuraikan diatas, berikut ini akan dipaparkan rumusan masalah yang akan ditelaah dan dipecahkan masalahnya dalam penelitian serta aspek-aspek ruang lingkup yang akan diteliti.

1.2.1 Identifikasi Masalah Perusahaan

1. Berdasarkan data angket yang didapat, masyarakat kurang mengetahui tempat yang dapat merangsang kreativitas anak dengan cara menyenangkan di kota Bandung.

2. Berdasarkan data angket yang didapat, masyarakat luar kota dan dalam kota kurang mengenal dan mengetahui baik itu informasi maupun letak Crayon‟s and Craft.

3. Berdasarkan hasil wawancara yang didapat, kurangnya atau tidak efektifnya promosi yang dilakukan Crayon‟s and Craft sehingga pengunjung yang datang sedikit atau tidak maksimal.

4. Berdasarkan data survey lapangan dan angket yang didapat, program kreativitas anak Crayon‟s belum optimal.


(9)

Universitas Kristen Maranatha 1.2.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara merancang branding program wisata kreativitas anak “Crayon

Kid‟s Zone” sehingga memiliki image yang menarik dimata anak-anak dan orang

tua?

2. Bagaimana cara membuat media informasi dan media promosi yang tepat untuk program wisata kreativitas anak “Crayon Kid‟s Zone” sehingga terlihat lebih menarik dimata orang tua dan anak-anak?

1.2.3 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Ruang lingkup pemecahan masalah ditujukan kepada orang tua yang ingin anaknya mendapatkan pembelajaran tentang kreativitas secara bertahap. Target yang dituju adalah anak-anak yang berusia 5 tahun hingga 12 tahun. Target ini dibentuk karena orang tua pasti ingin memberikan pembelajaran terbaik untuk anaknya, dan pengembangan kreativitas harus dimulai sejak dini. Kemudian beberapa kategori perancangan sebagai berikut :

Proses branding, dimana dan bagaimana menciptakan atau memvisualisasikan identitas, citra baru dari desain “Crayon kid‟s Zone”, seperti membuat logo, maskot.

Proses promosi, yang meliputi media promosi seperti gimmick, merchandise,serta elemen-elemen pendukung lainnya seperti website, brosur, iklan di koran.

 Waktu promosi, dimulai dari January 2013 – Desember 2013, dan dimana saat-saat ada event dan hari libur sekolah.

 Sasaran, anak-anak umur 5-12 tahun beserta orang tuanya, dengan status ekonomi golongan menengah, menengah atas.


(10)

Universitas Kristen Maranatha 1.3 Tujuan Perancangan

Berdasarkan poin-poin yang telah dijabarkan dalam rumusan masalah, berikut akan dipaparkan hasil yang ingin dicapai oleh desainer setelah masalah berhasil diselesaikan, yaitu sebagai berikut :

1. Merancang branding serta mempromosikan program “Crayon Kid‟s Zone” untuk anak, yang menjadi panduan bagi wisatawan luar kota maupun dalam kota, melalui seperti poster, brosur, iklan koran, website.

2. Memperbarui atau lebih menonjolkan program wisata “Crayon Kid‟s Zone” untuk

anak yang berada di kota Bandung sebagai destinasi wisata edukatif yang menyenangkan, dengan berbagai pengembangan yang mencangkup logo dan media promosi.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data, penulis menempuh teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1. Observasi lapangan, yaitu dengan cara mengamati secara langsung fenomena yang

terjadi di masyarakat, terutama mengenai seberapa tahu orang mengenai kegiatan dan program “Crayon Kid‟s Zone” yang berada di Kota Bandung ;

2. Wawancara dengan pihak terkait, diantaranya adalah tanya jawab dengan pemilik toko Crayon‟s Craft & Co yang berada di Bandung;

3. Studi Pustaka, diperoleh dari buku dan internet, dilakukan untuk menambah pengetahuan tentang kreatifitas anak dan data-data lain yang diperlukan;

4. Observasi tidak Langsung, diantaranya adalah membuat kuesioner bagi pihak-pihak yang bersangkutan, misalnya orang tua yang ingin anaknya belajar proses kreativitas.


(11)

Universitas Kristen Maranatha 1.5 Skema Perancangan


(12)

Universitas Kristen Maranatha 1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan membaca dan mengikuti pembahasan ini maka dilakukan penyusunan dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I: Pendahuluan, Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan perancangan, manfaat penelitian dan skema perancangan.

BAB II: Landasan Teori, Bab ini menguraikan tentang landasan teori dan studi pustaka yang berhubungan dengan perancangan.

BAB III: Data dan Analisis Masalah, Bab ini menguraikan mengenai Data dan Fakta yang didapat, penjelasan data, analisis dan pembahasaan data.

BAB IV: Strategi dan Hasil Perancangan, Bab ini berisi hasil, strategi dan kesimpulan perancangan.

BAB V: Penutup, Bab ini akan menjelaskan kesimpulan dari penyelesaian permasalahn dan saran-saran yang dibutuhkan.


(13)

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Branding merupakan sebuah hal yang sangat penting dan menjadi dasar bagi sebuah

perusahaan. Dengan adanya branding yang jelas dan menarik, masyarakat akan lebih mudah untuk mengingat image brand tersebut. Sebuah brand juga memerlukan image yang jelas dan terstruktur dengan baik sehingga pemahaman masyarakat akan sebuah

image perusahaan dapat menjadi lebih jelas dan kuat, terutama ketika konsumen

mengenal tempat image tempat tersebut sesuai targetnya. Selain penguatan image perusahaan, dibutuhkan juga berbagai macam media yang dapat mendukung promosi

image itu sendiri seperti website, maskot, brosur, dll. Media-media promosi yang dibuat

adalah salah satu upaya menarik perhatian konsumen terhadap image brand baru yang dibuat.

“Crayon Kid’s Zone” merupakan wisata edukasi crafting yang menarik, karena sambil

berbelanja kita juga mendapatkan kesempatan mengembangkan kreativitas anak. Dan ternyata kegiatan menyenangkan ini memiliki alasan yang bagus untuk dilakukan, walaupun ini merupakan salah satu jenis hobi ternyata segala sesuatu yang kita lakukan dapat mengembangkan dan merangsang pola pikir, imajinasi, dan kreativitas. Kreativitas merupakan sebuah pola berpikir yang sangat penting untuk dikembangkan karena proses berpikir ini memiliki perbedaan setiap orangnya, tidak semua orang memiliki pendangan yang sama untuk menyelesaikan suatu masalah. Dengan kreativitas kita dipacu untuk mencari sebuah solusi masalah yang berbeda dan tepat. Namun hal ini kurang ditegaskan oleh Crayon’s Craft & Co, padahal Crayon sangat berpotensi dalam bidang kreatifitas yang membangun kreativitas anak-anak. Dengan program promosi wisata edukasi kreativitas “Crayon Kid’s Zone” ini, diharapkan masyarakat khususnya anak-anak dan orang tuanya dapat tertarik untuk mengunjungi “Crayon Kid’s Zone”. Maka dari itu


(14)

Universitas Kristen Maranatha dibuatlah media promosi yang lebih mengarah ke ilustrasi agar menarik minat anak-anak untuk datang kesini. Selain ilustrasi konsep layout yang digunakan haruslah colourfull guna menarik minat anak untuk melihatnya.

5.2 Saran Penulis

5.2.1 Saran Kepada Pihak Pengelola Crayon’s Craft & Co

Pihak pengelola sebaiknya meningkatkan visualisasi desain yang ada di Crayon’s Craft & Co, baik dari segi brand perusahaan utama maupun program yang ada, dan juga promosi sehingga pengunjung dapat lebih mengenal dan mengetahui Crayon’s lebih dalam. Promosi yang dilakukan juga sebaiknya tidak hanya mengendalkan promosi mulut ke mulut saja, namun promosi lain dapat dilakukan dengan website forum ataupun jaringan sosial yang dapat menarik minat orang tua untuk bertukar pikiran tentang kretivitas dan kerajinan. Kemudian dapat juga ditambahkan maskot dan puppet shows yang dapat menarik minat anak-anak untuk datang ke Crayon’s.

5.2.2 Saran kepada Publik

Saran yang dapat diberikan penulis adalah semoga di masa mendatang Crayon’s Craft & Co lebih gencar melakukan promosi, mengingat minimnya promosi yang dilakukan saat ini. Akan sangat membantu juga bila Crayon’s lebih mempromosikan program -programnya dengan melakukan workshop road to road ataupun pameran ke sekolah-sekolah yang ada tentang kreativitas untuk anak ataupun kerajinan tangan yang dapat menarik minat anak-anak untuk mengikuti program kegiatan di Crayon’s. Sehingga kelak Bandung semakin terkenal sebagai kota kreativitas baik dari segi barang-barang yang dijual ataupun mengembangkan daya kreativitas.

Juga diharapkan agar pihak Crayon’s tetap akan selalu menjaga kekonsistenan desainnya sehingga identitas produk tetap terjaga, dan nampaknya Crayon’s memerlukan desainer yang merancang ulang logo Crayon’s, karena logo yang sekrang tidak memiliki arti ataupun pesan khusus pada logonya (berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik).


(15)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Cummins, Julian, (1991), Promosi Penjualan, Jakarta, Binarupa Aksara.

Hurlock, Elizabeth, (1994), Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang

Kehidupan (Edisi 5), Jakarta, Erlangga.

E. Jerome, McCarthy, dan William D.Perreault, (2000), Dasar-Dasar Pemasaran. Kotler, Philip, (2002), Manajemen Pemasaran, Jakarta, PT Prenhallindo.

Rustan, Surianto, (2009), Mendesain Logo, Jakarta, PT Gramedia Pustaka.

Pitana & Ketut Surya, (2009), Pengantar Ilmu Pariwisata, Jakarta, C.V Andi Offset. Daly & Moloney, (2004), Dasar-Dasar Manajemen Merek, Jakarta.

Aaker, D, (1996), Building Strong Brand, New York, USA, The Free Press.

Alina Wheeler, (2003), Designing Brand Identity, Canada, John Wiley & Sons, Inc. Winardi, SE, (2001), Promosi dan Reklame, Jakarta, C.V Mandar Maju.

Craft, Ana (2003), Membangun Kreativitas Anak, Depok, Insasi Perss. Hurlock, Elizabet B (2005), Perkembangan Anak, Jakarta, Erlangga.

Munandar, Utami (2005), Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat, Jakarta, Rineka Cipta.

Sukmandinata, Nana Syaodiyah (2003), Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung, Remaja Rosdakarya

www. Bandung. go. id – diakses pada hari Senin 29 oktober 2012, 12.03pm


(1)

1.3 Tujuan Perancangan

Berdasarkan poin-poin yang telah dijabarkan dalam rumusan masalah, berikut akan dipaparkan hasil yang ingin dicapai oleh desainer setelah masalah berhasil diselesaikan, yaitu sebagai berikut :

1. Merancang branding serta mempromosikan program “Crayon Kid‟s Zone” untuk anak, yang menjadi panduan bagi wisatawan luar kota maupun dalam kota, melalui seperti poster, brosur, iklan koran, website.

2. Memperbarui atau lebih menonjolkan program wisata “Crayon Kid‟s Zone” untuk anak yang berada di kota Bandung sebagai destinasi wisata edukatif yang menyenangkan, dengan berbagai pengembangan yang mencangkup logo dan media promosi.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data, penulis menempuh teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1. Observasi lapangan, yaitu dengan cara mengamati secara langsung fenomena yang

terjadi di masyarakat, terutama mengenai seberapa tahu orang mengenai kegiatan dan program “Crayon Kid‟s Zone” yang berada di Kota Bandung ;

2. Wawancara dengan pihak terkait, diantaranya adalah tanya jawab dengan pemilik toko Crayon‟s Craft & Co yang berada di Bandung;

3. Studi Pustaka, diperoleh dari buku dan internet, dilakukan untuk menambah pengetahuan tentang kreatifitas anak dan data-data lain yang diperlukan;

4. Observasi tidak Langsung, diantaranya adalah membuat kuesioner bagi pihak-pihak yang bersangkutan, misalnya orang tua yang ingin anaknya belajar proses kreativitas.


(2)

1.5 Skema Perancangan


(3)

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan membaca dan mengikuti pembahasan ini maka dilakukan penyusunan dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I: Pendahuluan, Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan perancangan, manfaat penelitian dan skema perancangan.

BAB II: Landasan Teori, Bab ini menguraikan tentang landasan teori dan studi pustaka yang berhubungan dengan perancangan.

BAB III: Data dan Analisis Masalah, Bab ini menguraikan mengenai Data dan Fakta yang didapat, penjelasan data, analisis dan pembahasaan data.

BAB IV: Strategi dan Hasil Perancangan, Bab ini berisi hasil, strategi dan kesimpulan perancangan.

BAB V: Penutup, Bab ini akan menjelaskan kesimpulan dari penyelesaian permasalahn dan saran-saran yang dibutuhkan.


(4)

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Branding merupakan sebuah hal yang sangat penting dan menjadi dasar bagi sebuah perusahaan. Dengan adanya branding yang jelas dan menarik, masyarakat akan lebih mudah untuk mengingat image brand tersebut. Sebuah brand juga memerlukan image yang jelas dan terstruktur dengan baik sehingga pemahaman masyarakat akan sebuah image perusahaan dapat menjadi lebih jelas dan kuat, terutama ketika konsumen mengenal tempat image tempat tersebut sesuai targetnya. Selain penguatan image perusahaan, dibutuhkan juga berbagai macam media yang dapat mendukung promosi image itu sendiri seperti website, maskot, brosur, dll. Media-media promosi yang dibuat adalah salah satu upaya menarik perhatian konsumen terhadap image brand baru yang dibuat.

“Crayon Kid’s Zone” merupakan wisata edukasi crafting yang menarik, karena sambil berbelanja kita juga mendapatkan kesempatan mengembangkan kreativitas anak. Dan ternyata kegiatan menyenangkan ini memiliki alasan yang bagus untuk dilakukan, walaupun ini merupakan salah satu jenis hobi ternyata segala sesuatu yang kita lakukan dapat mengembangkan dan merangsang pola pikir, imajinasi, dan kreativitas. Kreativitas merupakan sebuah pola berpikir yang sangat penting untuk dikembangkan karena proses berpikir ini memiliki perbedaan setiap orangnya, tidak semua orang memiliki pendangan yang sama untuk menyelesaikan suatu masalah. Dengan kreativitas kita dipacu untuk mencari sebuah solusi masalah yang berbeda dan tepat. Namun hal ini kurang ditegaskan oleh Crayon’s Craft & Co, padahal Crayon sangat berpotensi dalam bidang kreatifitas yang membangun kreativitas anak-anak. Dengan program promosi wisata edukasi kreativitas “Crayon Kid’s Zone” ini, diharapkan masyarakat khususnya anak-anak dan orang tuanya dapat tertarik untuk mengunjungi “Crayon Kid’s Zone”. Maka dari itu


(5)

dibuatlah media promosi yang lebih mengarah ke ilustrasi agar menarik minat anak-anak untuk datang kesini. Selain ilustrasi konsep layout yang digunakan haruslah colourfull guna menarik minat anak untuk melihatnya.

5.2 Saran Penulis

5.2.1 Saran Kepada Pihak Pengelola Crayon’s Craft & Co

Pihak pengelola sebaiknya meningkatkan visualisasi desain yang ada di Crayon’s Craft & Co, baik dari segi brand perusahaan utama maupun program yang ada, dan juga promosi sehingga pengunjung dapat lebih mengenal dan mengetahui Crayon’s lebih dalam. Promosi yang dilakukan juga sebaiknya tidak hanya mengendalkan promosi mulut ke mulut saja, namun promosi lain dapat dilakukan dengan website forum ataupun jaringan sosial yang dapat menarik minat orang tua untuk bertukar pikiran tentang kretivitas dan kerajinan. Kemudian dapat juga ditambahkan maskot dan puppet shows yang dapat menarik minat anak-anak untuk datang ke Crayon’s.

5.2.2 Saran kepada Publik

Saran yang dapat diberikan penulis adalah semoga di masa mendatang Crayon’s Craft & Co lebih gencar melakukan promosi, mengingat minimnya promosi yang dilakukan saat ini. Akan sangat membantu juga bila Crayon’s lebih mempromosikan program -programnya dengan melakukan workshop road to road ataupun pameran ke sekolah-sekolah yang ada tentang kreativitas untuk anak ataupun kerajinan tangan yang dapat menarik minat anak-anak untuk mengikuti program kegiatan di Crayon’s. Sehingga kelak Bandung semakin terkenal sebagai kota kreativitas baik dari segi barang-barang yang dijual ataupun mengembangkan daya kreativitas.

Juga diharapkan agar pihak Crayon’s tetap akan selalu menjaga kekonsistenan desainnya sehingga identitas produk tetap terjaga, dan nampaknya Crayon’s memerlukan desainer yang merancang ulang logo Crayon’s, karena logo yang sekrang tidak memiliki arti ataupun pesan khusus pada logonya (berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik).


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Cummins, Julian, (1991), Promosi Penjualan, Jakarta, Binarupa Aksara.

Hurlock, Elizabeth, (1994), Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Kehidupan (Edisi 5), Jakarta, Erlangga.

E. Jerome, McCarthy, dan William D.Perreault, (2000), Dasar-Dasar Pemasaran. Kotler, Philip, (2002), Manajemen Pemasaran, Jakarta, PT Prenhallindo.

Rustan, Surianto, (2009), Mendesain Logo, Jakarta, PT Gramedia Pustaka.

Pitana & Ketut Surya, (2009), Pengantar Ilmu Pariwisata, Jakarta, C.V Andi Offset. Daly & Moloney, (2004), Dasar-Dasar Manajemen Merek, Jakarta.

Aaker, D, (1996), Building Strong Brand, New York, USA, The Free Press.

Alina Wheeler, (2003), Designing Brand Identity, Canada, John Wiley & Sons, Inc. Winardi, SE, (2001), Promosi dan Reklame, Jakarta, C.V Mandar Maju.

Craft, Ana (2003), Membangun Kreativitas Anak, Depok, Insasi Perss. Hurlock, Elizabet B (2005), Perkembangan Anak, Jakarta, Erlangga.

Munandar, Utami (2005), Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat, Jakarta, Rineka Cipta.

Sukmandinata, Nana Syaodiyah (2003), Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung, Remaja Rosdakarya

www. Bandung. go. id – diakses pada hari Senin 29 oktober 2012, 12.03pm