Pengaruh Event / Sponsorship terhadap Brand Image Rokok Sampoerna A-Mild PT.HM Sampoerna Tbk.

(1)

ABSTRACT

"The Effect of Event / Sponsorship Brand Image Of Cigarettes Sampoerna A-Mild PT. HM. Sampoerna Tbk. "

The study aims to determine the effect of event / sponsorship of tobacco brand image PT Sampoerna A-Mild. HM. Sampoerna Tbk. Effect of event / sponsorship covers the target audience reach, compability with the company's or brand positioning, message capacity.

Data collecting use the instrument quesioner supported with interview and literature study. Research done pursuant to method descriptive analysis. Research data tested by the his validity with Construct Validity and tested reability use Alpha Cronbach’s. Analysis method the used is analysing simple linear regression.

Based on the research results obtained by the finding that the influence of Event / Sponsorship has been shown to have a very low correlation so that its influence in other words it can be concluded that many other factors that are not observed but the effect on brand image


(2)

ABSTRAK

“Pengaruh Event/Sponsorship Terhadap Brand Image Rokok Sampoerna A-Mild

PT. HM. Sampoerna Tbk.”

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh event/sponsorship terhadap brand image rokok Sampoerna A-Mild PT. HM. Sampoerna Tbk. Pengaruh event/sponsorship mencakup target audience reach, compability with the company’s or brand positioning, message capacity.

Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner yang didukung wawancara dan studi kepustakaan. Penelitian dilakukan berdasarkan metode analisis deskriptif. Data penelitian juga diuji validitasnya dengan Construct Validity dan uji reabilitas menggunakan Alpha Cronbach’s. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh temuan bahwa pengaruh Event / Sponsorship telah terbukti mempunyai korelasi yang sangat rendah sehingga pengaruhnya dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa banyak faktor lain yang tidak diamati tetapi berpengaruh terhadap brand image


(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN iv

KATA PENGANTAR v

ABSTRACT viii

ABSTRAK ix

DAFTAR ISI x

DAFTAR GAMBAR xv

DAFTAR TABEL xvi

DAFTAR LAMPIRAN xviii

Bab I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2. Identifikasi Masalah 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 5

1.4 Kegunaan Penelitian 5

Bab II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 7


(4)

2.1 Pengertian Pemasaran dan Bauran Pemasaran 8

2.1.1 Pengertian Pemasaran 7

2.1.2 Pengertian Bauran Pemasaran 8

2.2 Pengertian Promosi Dan Bauran Komunikasi Pemasaran 10

2.2.1 Pengertian Promosi 10

2.2.2 Bauran Komunikasi Pemasaran (Marketing Communication Mix) 11

2.3 Event/Sponsorship 15

2.3.1 Pengertian Event/Sponsorship 15

2.3.2 Manfaat dan Alasan-alasan Penggunaan Sponsorship 17

2.3.3 Tujuan Event/Sponsorship 18

2.3.4 Jenis-jenis Event/Sponsorship 19

2.3.5 Perencanaan Event/Sponsorship 20

2.3.6 Menciptakan Program Event/sponsorship yang Tepat 22

2.4 Brand (Merek) 23

2.4.1 Pengertian Brand (Merek) 24

2.4.2 Keputusan-keputusan Mengenai Brand (Merek) 26

2.4.3 Keputusan Nama Merek 27

2.4.4 Keputusan Sponsor Merek (Branding Sponsor Decision) 28

2.4.5 Keputusan Strategi Merek 28

2.4.6 Keputusan Penetapan Ulang Posisi Merek (Brand Respositioning Decision) 30


(5)

2.5 Brand Image 30 2.5.1 Manfaat Brand Image 31 2.5.2 Pengaruh Penerapan Event/Sponsorship Terhadap Brand Image Rokok Sampoerna A-Mild 32 2.6 Kerangka Pemikiran 34 2.7 Hipotesis 34

BAB III METODE PENELITIAN 36

3.1 Objek Penelitian 36

3.1.1 Sejarah PT. HM Sampoerna 36

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan 37

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan 38 3.2 Metode Penelitian 46

3.2.1 Variabel 47

3.2.1.1 Variabel penelitian 47

3.2.1.2 Operasionalisasi Variabel 47

3.2.2 Populasi dan Sampel Penelitian 51

3.2.2.1 Populasi 51

3.2.2.2 Sampel 51

3.2.3 Jenis dan Sumber Data 52

3.2.3.1 Jenis Data 52


(6)

3.2.4 Teknik Pengumpulan Data 53

3.3 Teknik Analisis Data 54

3.4 Pengujian Data 55

3.4.1 Uji Validitas 56

3.4.2 Uji Reliabilitas 57

3.4.3 Analisis Regresi Linear dan Analisis Korelasi Sederhana 57

3.4.4 Pengujian Hipotesis 60

3.4.5 Menentukan Ho dan Ha 60

3.4.5.1 Pengujian Hipotesis 61

3.4.6 Penetapan Tingkat Signifikansi 62

3.4.7 Penarikan Kesimpulan 63

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 64

4.1 Uji Validitas dan Reabilitas 65

4.1.1 Uji Validitas 65

4.1.2 Uji Reliabilitas 66

4.2 Analisis Statistik Deskriptif Data Responden 67

4.2.1 Jenis Kelamin Responden 68

4.2.2 Uang Saku / Penghasilan Responden 68

4.2.3 Pendidikan Responden 69

4.3 Analisis Deskriptif Data Penelitian 69


(7)

4.3.2 Brand Image (Y) 77

4.4 Analisis Pengaruh Event / Sponsorship (X) terhadap Peningkatan Brand Image (Y) 83

4.4.1 Analisis Koefisien Korelasi 83

4.4.2 Analisis Persamaan Regresi Linier Sederhana 85

4.5 Analisis Koefisien Determinasi 86

4.6 Pengujian Hipotesis (Uji-t) 87

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 90

5.1. Kesimpulan 90

5.2. Saran 91

DAFTAR PUSTAKA 92

LAMPIRAN 94


(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Komponen 4P dari Bauran Pemasaran 8

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran 34

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. HM Sampoerna 40 Gambar 4.1 Diagram Tabel 4.7: Variabel Event / Sponsorship (X) 71 Gambar 4.2 Diagram Tabel 4.16 : Variabel Brand Image (Y) 78


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kerangka Dasar Komunikasi Umum 12

Tabel 3.1 Operasional Variabel Event/Sponsorship 48

Tabel 3.2 Operasional Variabel Brand Image 50

Tabel 3.3 Interval Koefisien 59

Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel (X) Event/Sponsorship 65

Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas (Y) Brand Image 66

Tabel 4.3 Distribusi Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian Variabel X dan Y 67

Tabel 4.4 Jenis Kelamin Responden 68

Tabel 4.5 Uang Saku / Penghasilan Responden 68

Tabel 4.6 Pendidikan Responden 69

Tabel 4.7 Variabel Event / Sponsorship (X) 71

Tabel 4.8 Dilihat dari event yang diselenggarakan atau event yang disponsori Sampoerna A-mild mencerminkan gaya hidup anak muda yang aktif dan dinamis 72

Tabel 4.9 Event-event yang diselenggarakan atau event yang disponsori Sampoerna A-mild sesuai dengan selera anak muda 72

Tabel 4.10 Event-event yang diselenggarakan atau event yang disponsori Sampoerna A-mild sangat menarik bagi anda 73

Table 4.11 Event-event yang diselenggarakan atau event yang disponsori Sampoerna A-mild sesuai dengan pasar sasaran rokok Sampoerna A-mild yaitu anak muda yang akif dan dinamis 74


(10)

Tabel 4.12 Event-event yang diselenggarakan atau event yang disponsori Sampoerna A-mild sesuai dengan posisi rokok Sampoerna A-mild sebagai salah satu contributor rokok di Bandung 74 Tabel 4.13 Informasi yang didapat saat menyaksikan acara yang disponsori oleh

Sampoerna A-mild menarik 75

Tabel 4.14 Pesan yang disampaikan saat menyaksikan event yang diselenggarakan atau event yang disponsori Sampoerna A-mild menarik 76 Tabel 4.15 Pesan yang disampaikan dalam event yang diselenggarakan atau event

yang disponsori Sampoerna A-mild mudah dimengerti 76

Tabel 4.16 Variabel Brand Image (Y) 78

Tabel 4.17 Merek rokok Sampoerna A-mild merupakan merek rokok yang

terkenal 79

Tabel 4.18 Rokok Sampoerna A-mild mempunyai kualitas yang baik 80 Tabel 4.19 Harga rokok Sampoerna A-mild terjangkau 80 Tabel 4.20 Rokok Sampoerna A-mild menandakan tingkat status social

seseorang 81

Tabel 4.21 Rokok Sampoerna A-mild identik dengan anak muda 81 Tabel 4.22 Rokok Sampoerna A-mild identik dengan gengsi 82 Tabel 4.23 Merek rokok Sampoerna A-mild mudah di ingat sehingga memudahkan

untuk mengingatnya kembali 82

Tabel 4.24 Merek rokok Sampoerna A-mild mudah dieja 83

Tabel 4.25 Koefisien Korelasi dan Taksirannya 84


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Kuesioner Penelitian Lampiran B Data Hasil Kuesioner Lampiran C Berita Acara Bimbingan


(12)

Bab I Pendahuluan 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Strategi dan inovasi pemasaran perusahaan telah memberikan pengaruh pada perubahan persaingan yang ada, dengan adanya perubahan ini perusahaan perlu bersikap dinamis dalam mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi di sekitarnya. Tingkat persaingan dalam memperkenalkan produk dan menanamkan citra perusahaan telah berada pada kondisi yang cukup ketat, ini terbukti dengan semakin banyaknya perusahaan sejenis. Salah satu cara perusahaan dalam mengangkat brand image dari produk yang dihasilkannya adalah dengan cara menjadi sponsorship.

Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam menjaga reputasi perusahaan yang baik adalah dengan memelihara dan memperkuat brand image di benak konsumen. Dengan brand image yang kuat akan terdapat perbedaan dengan para pesaing di kalangan perusahaan, karena brand image suatu perusahaan tidak dapat disamakan dengan brand image perusahaan yang lain. Semakin meningkatnya persaingan yang dilakukan oleh perusahaan lainnya, maka tenaga pemasar saat ini mengakui betapa pentingnya kegiatan promosi dilakukan walaupun menggunakan biaya yang besar namun kegiatan promosi ini efektif untuk memperkenalkan produk dan merek baru, menciptakan kesadaran akan suatu produk dan merek, memberi informasi, membujuk, mengingatkan dan memperkuat informasi, serta menciptakan brand images (Moriarty et al., 2011:12).


(13)

Bab I Pendahuluan 2

Event/sponsorship memiliki banyak tujuan dalam pelaksanaannya, menurut Shanklin dan Kuzma (1992) dalam Zaenal Alim (2009:1) tujuan utama dari event sponsorship adalah untuk membangun kesadaran konsumen (brand awareness) terhadap merek produk atau perusahaan dan membangun gambaran konsumen (brand image) terhadap suatu merek produk atau perusahaan. Menariknya lagi, menurut penuturan Fary M. Farghob, CEO P2P Media pada Majalah Mix edisi September 2009 menyebutkan ada enam peranan yang dimainkan oleh event sponsorship yaitu menciptakan awareness yang tinggi, meningkatkan pengetahuan konsumen akan produk, membangun loyalitas konsumen, meningkatkan frekuensi penggunaan, menyebabkan konsumen mencoba (induce trial), dan menstimulasi pembelian. Kelemahan event adalah keterbatasan lingkup secara geografis, sehingga merupakan sebuah keharusan bagi pemasar untuk menyesuaikan penyelenggaraan event sesuai dengan segmen geografis konsumen potensialnya. Permasalahannya, berbeda dengan iklan, event merupakan aktivitas komunikasi pemasaran yang memiliki batasan segmen konsumen secara geografis, maka dari itu, pemasar perlu memilih daerah-daerah yang merupakan wilayah konsumen potensial bagi perusahaan. Contohnya saja A Mild dengan Soundrenaline-nya dan LA Lights dengan Indiefest, indie movie, dan streetball-nya yang menyasar kota-kota besar untuk dijadikan lokasi penyelenggaraan event yang dipertimbangkan merupakan daerah dengan konsumen potensial bagi produk mereka.

Kekuatan yang menakjubkan dari event sendiri adalah emosi konsumen yang ditimbulkannya. Adanya kesamaan perasaan, adanya emotional touch, adanya situasi dan kondisi yang diciptakan dalam sebuah event seringkali menjadi sebuah nilai yang pada akhirnya menciptakan keterhubungan antara konsumen dengan merek


(14)

Bab I Pendahuluan 3

sebuah produk. Tentang persepsi konsumen yang ikut merasa menjadi bagian dari sebuah merek, sehingga pengalaman personal seorang konsumen dengan sebuah merek akan berimbas pada kekuatan word of mouth sebagai bentuk loyalitas yang menjadi ledakan energy pemasaran yang sangat besar dalam mempengaruhi benak konsumen. Sungguh cara yang sangat powerfull untuk menciptakan chemistry antara konsumen dengan merek.

Rokok Sampoerna A-mild sebagai salah satu lini produk rokok dari PT.HM Sampoerna merupakan salah satu produk yang memiliki keterbatasan dalam berpromosi. Hal ini dikarenakan tidak semua alat promosi dapat digunakan dalam memasarkan produk rokok. Berbagai pembatasan tersebut komunikasi dilakukan pemerintah melaluli PP 38/2000 pembatasan tersebut menyangkut media dan promosi apa saja yang tidak diperbolehkan untuk mempromosikan produk rokok. Misalnya saja kegiatan pemberian sampel rokok gratis dan ajakan langsung untuk membeli rokok pada konsumen akhir. Hal ini tentu membatasi produsen rokok untuk melakukan promo penjualan, karena berbagai pembatasan tersebut makan PT.HM Sampoerna sebagai produsen berbagai rokok, diantaranya rokok Samporna A-mild diharuskan mencari strategi baru dalam mengkomunikasikan atau mempromosikan produknya kepada konsumen. Beberapa bentuk promosi utama yang ditujukan kepada konsumen akhir adalah event/sponsorship. Event/sponsorship yang dilakukan oleh PT.HM Sampoerna memang diakui sebagai bentuk promosi yang cukup menonjol, dan mendapatkan perhatian, misalnya saja kampanye periklanan yang berkali-kali meraih penghargaan bergengsi pada skala nasional sebagai iklan terbaik, dan event/sponsorship besar berskala nasional dengan kemasan yang unik dan menarik (Soundrenaline A-mild Live On TV, Java Jazz, dll).


(15)

Bab I Pendahuluan 4

Keunikan event/sponsorship yang dilakukan oleh produsen rokok yang merupakan pelopor rokok dengan kadar rendah tar di Indonesia ini, tentu di maksudkan untuk menciptakan dan meningkatkan brand image rokok Samporna A-mild. Dengan brand image yang kuat akan membedakan perusahaan dengan pesaing, karena brand image suatu perusahaan tidak dapat disamakan dengan brand image perusahaan lain. Untuk membangun citra positif di benak konsumen, makan pesan-pesan yang ingin disampaikan perlu dikomunikasikan kepada target sasaran. Informasi-informasi tersebut dapat dikomunikasikan melalui strategi promosi yang tepat untuk perusahaan. Isi di dalam majalah SAMPOERNA yang di terbitkan oleh PT.HM Sampoerna itu sendiri, disana dapat dilihat diagram penjualan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul :

“Pengaruh Event/sponsorship Terhadap Brand Image Rokok Sampoerna A-mild

PT.HM Sampoerna Tbk”.

1.2 Identifikasi Masalah

Agar masalah yang diteliti tidak menjadi terlalu luas maka penulis merumuskan masalah penelitian dengan melakukan pembatasan-pembatasan sebagai berikut:

1. Bagaimana tanggapan responden terhadap pelaksanaan kegiatan event/sponsorship yang dilakukan PT.HM Sampoerna Tbk?

2. Bagaimana tanggapan konsumen terhadap brand image pada rokok Sampoerna A-mild?


(16)

Bab I Pendahuluan 5

3. Sejauh mana pengaruh kegiatan event/sponsorship terhadap brand image rokok Sampoerna A-mild PT.HM Sampoerna Tbk.?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengungkapkan pengaruh event/sponsorship terhadap brand image sebagai bahan penulisan skripsi yang merupakan salah satu syarat yang ditetapkan dalam pencapaian gelar sarjana jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha Bandung, sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk :

1. Mengetahui pelaksanaan event/sponsorship yang dilakukan oleh PT.HM Sampoerna Tbk.

2. Mengetahui brand image rokok Sampoerna A-mild dimata konsumen.

3. Mengetahui pengaruh event/sponsorship terhadap brand image rokok Sampoerna A-mild PT.HM Sampoerna Tbk.

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan-kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini adalah : a. Kegunaan Praktis

1. Bagi Perusahaan

Diharapkan penelitian dapat membantu perusahaan dalam menghadapi masalah-masalah yang ada hubungannya dengan pelaksanaan kegiatan event/sponsorship terhadap brand image pada rokok Sampoerna A-mild PT.HM Sampoerna Tbk. dan membantu dalam pemecahan masalah tersebut.


(17)

Bab I Pendahuluan 6

2. Bagi pihak terkait

Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk mendapatkan pengetahuan dan sebagai bahan pertimbangan atau lainnya yang mungkin digunakan untuk penelitian lebih lanjut

3. Pihak lain

Penelitian ini dapat dijadikan salah satu bidang literature dan perbandingan untuk penelitian lainnya.

b. Kegunaan Akademis 1. Bagi Penulis

Untuk menambah wawasan pengetahuan sebagai bekal agar dapat menerapkan kombinasi yang tepat antara keadaan teoritis dengan keadaan sebenarnya, khususnya mengenai pengaruh event/sponsorship terhadap brand image rokok Sampoerna A-mild PT.HM Sampoerna Tbk.

2. Bagi Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi peneliti lain, khususnya yang berminat untuk mengetahui pengaruh event/sponsorship terhadap brand image rokok Sampoerna A-mild PT.HM Sampoerna Tbk.


(18)

Bab V Kesimpulan dan Saran 90

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Setelah penulis mengadakan pembahasan mengenai Pengaruh Event / Sponsorship (X) terhadap Brand Image (Y), maka dalam bab ini akan menarik suatu kesimpulan dan memberikan saran berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam bab sebelumnya.

1. Tanggapan responden tentang Penerapan Event / Sponsorship termasuk dalam kategori kurang.

2. Tanggapan responden tentang Peningkatan variabel Brand Image termasuk dalam kategori cukup.

3. Keseluruhan pemaparan analisis perhitungan statistik diperoleh uji korelasi sebesar 0.011. Nilai tersebut termasuk kedalam korelasi yang sangat rendah dan merupakan korelasi positif, yaitu berada diantara 0,00 – 0,199, perhitungan koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui proporsi pengaruh antara variabel X dan variabel Y mempunyai korelasi yang sangat rendah sehingga pengaruhnya dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa banyak faktor lain yang tidak diamati, dan uji hipotesis nilai thitung kurang daripada ttabel (0,108 < 1,984) maka H0 diterima dan H1 ditolak. hal ini menunjukkan adanya pengaruh yang tidak signifikan antara Event / Sponsorship (X) terhadap Brand Image (Y), dapat diambil kesimpulan bahwa, secara statistik, pengaruh Event / Sponsorship telah


(19)

Bab V Kesimpulan dan Saran 91

terbukti mempunyai korelasi yang sangat rendah dan pengaruh yang tidak signifikan terhadap Brand Image.

5.2 SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diajukan saran, antara lain :

1. Disarankan bagi perusahaan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang menunjukkan adanya pengaruh positif dari penerapan Event/Sponsorship, maka disarankan kepada pimpinan perusahaan agar dapat meningkatkan penerapan Event/Sponsorship tidak mengenal kata akhir. Diperlukan komitmen dan usaha yang berkesinambungan agar kepuasan pelanggan dapat terus terpenuhi. Untuk itu, peran fungsi Marketing Communication Mix harus terus dilibatkan agar dapat mengakomodir hal tersebut dan guna meningkatkan Brand image bagi perusahaan di mata konsumen.

2. Pilihlah promosi penjualan yang sesuai untuk membantu meningkatkan citra merk. Cobalah untuk menggunakan promosi penjualan bersama-sama dengan iklan. Iklan akan menjelaskan mengapa pelanggan sebaiknya membeli produk tersebut dan promosi penjualan menyediakan insentif-insentif yang mendorng calon pelanggan untuk membeli. Jika keduanya digunakan secara bersama-sama, iklan dan promosi penjualan akan menjadi kombinasi yang luar biasa. 3. Pada umumnya anak muda lebih menyukai hal-hal yang bersifat entertainment


(20)

Bab V Kesimpulan dan Saran 92

Sampoerna A-Mild mendesain format event/sponsorshipnya dengan pendekatan secara lebih menarik sepertu hiburan, humor dan lain-lain, salah satunya yaitu dengan memasukan unsur-unsur entertainment didalamnya. 4. Pada penelitian selanjutnya hendaknya lebih difokuskan kepada responden

yang telah merasakan event/sponsorsip yang diselenggarakan oleh objek penelitiannya.

5. Sampel pada penelitian selanjutnya hendaknya lebih diperluas tidak hanya satu populasi saja. Dengan banyaknya populasi maka sampel akan lebih bervariasi.

6. Untuk penelitian selanjutnya hendaknya dapat mempertimbangkan untuk menambah faktor lain yang dapat mempengaruhi Brand image.


(21)

92

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Edisi 5. Rineka Cipta: Jakarta.

Cannon, Joseph P., Perrcault, William D., dan Jr., E. Jerome McCharty. (2008). Pemasaran Dasar: Pendekatan Manajerial Global. Edisi 16, Diterjemahkan oleh: Afia R. Fitriati dan Ria Cahyani, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk

Akuntansi dan Manajemen. Badan Penerbit Fakultas Ekonomi (BPFE): Yogyakarta.

Kotler, Philip., dan Keller, Kevin Lane. (2009). Manajemen Pemasaran. Jilid 1, Edisi 13, Diterjemahkan oleh: Bob Sabran, MM., Penerbit Erlangga, Jakarta.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. (2009). Manajemen Pemasaran. Jilid 2, Edisi 13, Diterjemahkan oleh: Bob Sabran, MM., Penerbit Erlangga, Jakarta.

Marie Grey, Anne dan Skildum, 2006, Event/Sponsorship, Seri Manajemen Event no. 1, Jakarta: Penerbit PM.

Morissan, M.A. (2010). Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Edisi Kesatu, Penerbit Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Nazir, Mohammad. 2005. Metodologi Penelitian. Ghalia Indonesia: Jakarta.

Sarjono, Haryadi., dan Julianita, Winda. (2011). SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar, Aplikasi untuk Riset. Penerbit Salemba empat, Jakarta.

Sekaran, U. (2006). Research Methods for Business. Edisi 4, Buku 2, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Sudjana (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito


(22)

93

________. 2009. Metode Pendidikan Kualitatif (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D). Penerbit Alfabeta, Bandung.

________. 2010. Metode Pendidikan Kualitatif (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D). Penerbit Alfabeta, Bandung.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi, Yogyakarta

TEMPORER, Paul, 2000. Branding In Asia (Membangun Merek di Asia): Penciptaan, Pembangunan dan Manajemen Merek Asia Untuk Pasar Global. Edisi Revisi. Batam: Penerbit Inter Aksara.

Tristania Widianti. 2008. Pengaruh Event/Sponsorship Terhadap Brand Image Rokok Sampoerna A-Mild PT. HM. Sampoerna Tbk. Bisnis dan Manajemen. Universitas Widyatama: Bandung.

Sumber lain :

http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=kuesioner%20tentang%20sponsorship&sour ce=web&cd=2&sqi=2&ved=0CCQQFjAB&url=http%3A%2F%2Fdspace.widyatama.ac

.id%2Fjspui%2Fbitstream%2F10364%2F1083%2F2%2Fbab3- 4.pdf&ei=C0JQT5rSLM7yrQfS5bjpDQ&usg=AFQjCNFCO1NpyVaRy_km07-vL0dE7GTUlg&cad=rja di akses pada tanggal 2 maret jam 11.00.

http://dspace.widyatama.ac.id/xmlui/handle/10364/1083 di akses pada tanggal 4 maret 2012.


(1)

2. Bagi pihak terkait

Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk mendapatkan pengetahuan dan sebagai bahan pertimbangan atau lainnya yang mungkin digunakan untuk penelitian lebih lanjut

3. Pihak lain

Penelitian ini dapat dijadikan salah satu bidang literature dan perbandingan untuk penelitian lainnya.

b. Kegunaan Akademis 1. Bagi Penulis

Untuk menambah wawasan pengetahuan sebagai bekal agar dapat menerapkan kombinasi yang tepat antara keadaan teoritis dengan keadaan sebenarnya, khususnya mengenai pengaruh event/sponsorship terhadap brand image rokok Sampoerna A-mild PT.HM Sampoerna Tbk.

2. Bagi Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi peneliti lain, khususnya yang berminat untuk mengetahui pengaruh event/sponsorship terhadap brand image rokok Sampoerna A-mild PT.HM Sampoerna Tbk.


(2)

Bab V Kesimpulan dan Saran 90

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Setelah penulis mengadakan pembahasan mengenai Pengaruh Event / Sponsorship (X) terhadap Brand Image (Y), maka dalam bab ini akan menarik suatu kesimpulan dan memberikan saran berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam bab sebelumnya.

1. Tanggapan responden tentang Penerapan Event / Sponsorship termasuk dalam kategori kurang.

2. Tanggapan responden tentang Peningkatan variabel Brand Image termasuk dalam kategori cukup.

3. Keseluruhan pemaparan analisis perhitungan statistik diperoleh uji korelasi sebesar 0.011. Nilai tersebut termasuk kedalam korelasi yang sangat rendah dan merupakan korelasi positif, yaitu berada diantara 0,00 – 0,199, perhitungan koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui proporsi pengaruh antara variabel X dan variabel Y mempunyai korelasi yang sangat rendah sehingga pengaruhnya dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa banyak faktor lain yang tidak diamati, dan uji hipotesis nilai thitung kurang daripada ttabel (0,108 < 1,984) maka H0 diterima dan H1 ditolak. hal ini menunjukkan adanya pengaruh yang tidak signifikan antara Event / Sponsorship (X) terhadap Brand Image (Y), dapat diambil kesimpulan bahwa, secara statistik, pengaruh Event / Sponsorship telah


(3)

terbukti mempunyai korelasi yang sangat rendah dan pengaruh yang tidak signifikan terhadap Brand Image.

5.2 SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diajukan saran, antara lain :

1. Disarankan bagi perusahaan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang menunjukkan adanya pengaruh positif dari penerapan Event/Sponsorship, maka disarankan kepada pimpinan perusahaan agar dapat meningkatkan penerapan Event/Sponsorship tidak mengenal kata akhir. Diperlukan komitmen dan usaha yang berkesinambungan agar kepuasan pelanggan dapat terus terpenuhi. Untuk itu, peran fungsi Marketing Communication Mix harus terus dilibatkan agar dapat mengakomodir hal tersebut dan guna meningkatkan Brand image bagi perusahaan di mata konsumen.

2. Pilihlah promosi penjualan yang sesuai untuk membantu meningkatkan citra merk. Cobalah untuk menggunakan promosi penjualan bersama-sama dengan iklan. Iklan akan menjelaskan mengapa pelanggan sebaiknya membeli produk tersebut dan promosi penjualan menyediakan insentif-insentif yang mendorng calon pelanggan untuk membeli. Jika keduanya digunakan secara bersama-sama, iklan dan promosi penjualan akan menjadi kombinasi yang luar biasa. 3. Pada umumnya anak muda lebih menyukai hal-hal yang bersifat entertainment


(4)

Bab V Kesimpulan dan Saran 92

Sampoerna A-Mild mendesain format event/sponsorshipnya dengan pendekatan secara lebih menarik sepertu hiburan, humor dan lain-lain, salah satunya yaitu dengan memasukan unsur-unsur entertainment didalamnya. 4. Pada penelitian selanjutnya hendaknya lebih difokuskan kepada responden

yang telah merasakan event/sponsorsip yang diselenggarakan oleh objek penelitiannya.

5. Sampel pada penelitian selanjutnya hendaknya lebih diperluas tidak hanya satu populasi saja. Dengan banyaknya populasi maka sampel akan lebih bervariasi.

6. Untuk penelitian selanjutnya hendaknya dapat mempertimbangkan untuk menambah faktor lain yang dapat mempengaruhi Brand image.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Edisi 5. Rineka Cipta: Jakarta.

Cannon, Joseph P., Perrcault, William D., dan Jr., E. Jerome McCharty. (2008). Pemasaran Dasar: Pendekatan Manajerial Global. Edisi 16, Diterjemahkan oleh: Afia R. Fitriati dan Ria Cahyani, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk

Akuntansi dan Manajemen. Badan Penerbit Fakultas Ekonomi (BPFE):

Yogyakarta.

Kotler, Philip., dan Keller, Kevin Lane. (2009). Manajemen Pemasaran. Jilid 1, Edisi 13, Diterjemahkan oleh: Bob Sabran, MM., Penerbit Erlangga, Jakarta.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. (2009). Manajemen Pemasaran. Jilid 2, Edisi 13, Diterjemahkan oleh: Bob Sabran, MM., Penerbit Erlangga, Jakarta.

Marie Grey, Anne dan Skildum, 2006, Event/Sponsorship, Seri Manajemen Event no. 1, Jakarta: Penerbit PM.

Morissan, M.A. (2010). Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Edisi Kesatu, Penerbit Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Nazir, Mohammad. 2005. Metodologi Penelitian. Ghalia Indonesia: Jakarta.

Sarjono, Haryadi., dan Julianita, Winda. (2011). SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar, Aplikasi untuk Riset. Penerbit Salemba empat, Jakarta.

Sekaran, U. (2006). Research Methods for Business. Edisi 4, Buku 2, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Sudjana (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito


(6)

93

________. 2009. Metode Pendidikan Kualitatif (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Penerbit Alfabeta, Bandung.

________. 2010. Metode Pendidikan Kualitatif (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Penerbit Alfabeta, Bandung.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi, Yogyakarta

TEMPORER, Paul, 2000. Branding In Asia (Membangun Merek di Asia): Penciptaan, Pembangunan dan Manajemen Merek Asia Untuk Pasar Global. Edisi Revisi. Batam: Penerbit Inter Aksara.

Tristania Widianti. 2008. Pengaruh Event/Sponsorship Terhadap Brand Image Rokok Sampoerna A-Mild PT. HM. Sampoerna Tbk. Bisnis dan Manajemen. Universitas Widyatama: Bandung.

Sumber lain :

http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=kuesioner%20tentang%20sponsorship&sour ce=web&cd=2&sqi=2&ved=0CCQQFjAB&url=http%3A%2F%2Fdspace.widyatama.ac

.id%2Fjspui%2Fbitstream%2F10364%2F1083%2F2%2Fbab3- 4.pdf&ei=C0JQT5rSLM7yrQfS5bjpDQ&usg=AFQjCNFCO1NpyVaRy_km07-vL0dE7GTUlg&cad=rja di akses pada tanggal 2 maret jam 11.00.

http://dspace.widyatama.ac.id/xmlui/handle/10364/1083 di akses pada tanggal 4 maret 2012.