B AB IV HASIL DAN PEMBAHASAN - ANALISIS PRODUKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT BERAT (Studi Kasus Proyek Pelebaran Jalan Meulaboh-Simpang Peut Wilayah.II-11.D Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat) - Repository utu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam proses pelebaran jalan Meulaboh – Simpang Peut Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat, pemakaian alat berat sangat diperlukan dalam

  mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan target yang telah ditentukan, dan bagaimana cara meSnggunakan alat-alat berat tersebut secara efektif dan efisien. Tinjauan pada lokasi penelitian ini adalah galian dan timbunan tanah, dimulai dari Sta 248+200 – 248+975 s/d Sta 249+000 – 249+550 dengan panjang jalan 1200 m, rencana pelebaran jalan 5,25 m (sisi kiri) dan 5,25 m (sisi kanan). Pada pekerjaan pelebaran jalan sangat membutuhkan keahlian yang matang sehingga kualitas yang diperoleh sesuai persyaratan yang telah ditentukan. Adapun alat-alat berat yang akan dipergunakan pada proyek ini adalah : excavator, dump truck, motor grader, vibrator roller dan water tanker.

  Untuk memperoleh data yang sesuai dengan masalah yang diteliti atau akan dibahas, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data, seperti data primer didapat dari pengamatan langsung dilapangan, untuk data sekunder terdiri dari shop drawing, dan literatur yang diperoleh dari internet dan kepustakaan. Dari hasil suatu pemeriksaan lapangan (survey) yang cermat dan menggunakan peralatan yang baik akan menghasilkan suatu nilai produktivitas yang diinginkan.

4.1 Hasil

  Pemaparan pada Bab IV menyajikan hasil dari pembahasan yang akan diteliti antara lain :

  1. Perhitungan volume galian dan timbunan;

  2. Perhitungan produksi alat berat;

  3. Perhitungan waktu dan biaya sewa alat berat; 4. Perhitungan biaya alternatif pemilihan alat berat.

4.1.1 Perhitungan volume galian dan timbunan tanah

Gambar 4.1 : Potongan cross section

  Laston Lapis Aus (AC - WC) = 4 cm Laston Lapis Antara (AC - BC) = 6 cm Lapis Pondasi Agregat Kelas A = 15 cm Lapis Pondasi Agregat Kelas B = 20 cm Timbunan Pilihan = 35 cm - 2 % Geotextile

  Sumber : PT. Sanny Kharisma Utama Galian tanah adalah pekerjaan galian material pada umumnya berupa tanah, pasir, dan kerikil, yang dilakukan dengan excavator dan dibantu oleh dump

  

truck. Sedangkan timbunan adalah pekerjaan penimbunan kembali dari hasil

  galian yang dilaksananakan secara perlapisan, mulai dari bagian bawah sampai bagian atas. Seluruh galian dan timbunan dikerjakan sesuai dengan garis dan bidang yang ditunjukkan dalam gambar.

  Volume pekerjaan galian dan timbunan tanah pada proyek pelebaran jalan Meulaboh-Simpang Peut dihitung berdasarkan gambar layout potongan melintang jalan. Dari lampiran gambar diperoleh 55 potongan dengan panjang jalan 1,200 m.

  Adapun hasil dari perhitungan galian dan timbunan tanah adalah sebagai berikut :

  3

  • Total volume galian tanah keseluruhan = 10105,6 m

  3

  • Total volume keseluruhan timbunan pilihan = 5052,32 m

  3

  • Total volume keseluruhan timbunan Base B = 2887,5 m

  3

  • Total volume keseluruhan timbunan Base A = 2164,8 m

  Untuk perhitungan galian dan timbunan jalan dapat dilihat pada Lampiran

4.1.2 Perhitungan produksi alat berat

  Penggunaan alat berat yang tidak tepat dengan kondisi dan situasi lapangan pekerjaan akan berpengaruh pada kerugian nilai produksi dan tidak tercapainya jadwal atau target yang telah di tentukan. Dalam penilitian ini akan dibahas beberapa perhitungan produksi alat berat yang akan digunakan pada pekerjaan galian dan timbunan tanah pada proyek pelebaran jalan Meulaboh- Simpang Peut. Alat-alat yang digunakan pada proyek ini seperti, excavator, dump truck, motor grader, vibrator roller dan water tanker.

  Adapun jumlah perhitungan produksi alat berat adalah sebagai berikut :

  • Excavator PC 200

  3

  • - Produksi/jam = 83,46 m /jam

  3

  • - Produksi/hari = 667,68 m /hari
    • Dump truck 120 PS

  3

  • - Produksi/jam = 40,32 m /jam

  3

  • - Produksi/hari = 322,56 m /hari
    • Motor grader

  3

  • Produksi/jam = 151,2 m /jam

  3

  • Produksi/hari = 1209,6 m /hari
    • Vibrator roller

  2

  • - Produksi/jam = 61 m /jam

  2

  • Produksi/hari = 488 m /hari
    • Water tanker

  3 Produksi/jam /jam -

  = 51,2 m

  3 Produksi/hari = 409,6 m /hari -

  Untuk perhitungan produksi alat berat dapat dilihat pada Lampiran C.4.2 Halaman 64.

4.1.3 Perhitungan waktu dan biaya sewa alat berat

  Proses pekerjaan galian dan timbunan material membutuhkan beberapa alat berat untuk menunjang efektivitas pekerjaan, dari masing-masing alat berat memiliki beberapa tipe dan waktu kerja, dimana antara tipe satu dengan tipe yang lain memiliki kapasitas waktu dan biaya sewa yang berbeda-beda. Penggunaan alat berat pada pelaksanaan harus diperhitungkan agar penggunaan biaya dan waktu dapat mencapai secara optimal.

  Adapun jumlah perhitungan waktu dan biaya sewa alat berat adalah sebagai berikut :

  • Excavator type komatsu PC 200
    • - Lama waktu pekerjaan = 16 hari
    • - Biaya sewa alat = Rp 59.820.000,00

  Dump truck 120 PS 

  • - Lama waktu pekerjaan = 32 hari
  • - Biaya sewa alat = Rp 70.435.000,00
    • Motor grader

  • - Lama waktu pekerjaan = 9 hari
  • - Biaya sewa alat = Rp 30.848.000,00
    • Vibrator roller

  • - Lama waktu pekerjaan = 21 hari
  • - Biaya sewa alat = Rp 46.844.000,00
    • Water tanker

  • - Lama waktu pekerjaan = 25 hari
  • - Biaya sewa alat = Rp 57.250.000,00

  Untuk perhitungan waktu dan biaya sewa alat berat dapat dilihat pada Lampiran C.4.3 Halaman 70.

4.1.4 Perhitungan biaya alternatif pemilihan alat berat

  Penentuaan besar biaya dan waktu yang diperlukan sangat dipengaruhi oleh jumlah alat berat yang bekerja. Maka dalam tugas akhir ini dilakukan beberapa asumsi agar alat berat dapat lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan dilapangan.

  Asumsi yang dilakukan 3 trial perhitungan dengan alat yang sama tetapi jumlah dan waktunya yang berbeda. Untuk perhitungan dump truck ditentukan oleh jumlah produksi excavator. Adapun asumsi yang akan dipilih adalah :

  1. Penggunaan 4 unit excavator, 2 unit motor grader, 2 unit vibrator roller dan 1 unit water tanker.

  2. Penggunaan 3 unit excavator, 2 unit motor grader, 2 unit vibrator roller dan 1 unit water tanker.

  3. Penggunaan 2 unit excavator, 2 unit motor grader, 2 unit vibrator roller dan 2 unit water tanker.

  Adapun jumlah perhitungan biaya alternatif pemilihan alat berat yaitu :

  • Alternatif pertama (penggunaan 4 unit excavator, 2 unit motor grader, 2 unit

  vibrator roller dan 1 unit water tanker)

Tabel 4.1 Hasil perhitungan produktivitas alat berat berdasarkan asumsi 1 yaitu:

  Jumlah Waktu Jumlah Biaya Alat Jumlah Alat (Jam) (Rp) Excavator

  4 30 239.280.000,00

  Dum truk

  9 30 633.915.000,00

  Motor grader

  2 33 164.268.000,00

  Vibrator roller

  2 82 61.696.000,00

  Water tank

  1 197 57.250.000,00

  Jumlah Waktu dan Biaya 372 1.156.409.000,00

  • Alternatif kedua (penggunaan 3 unit excavator, 2 unit motor grader, 2 unit
  • Alternatif ketiga (penggunaan 2 unit excavator, 2 unit motor grader, 2 unit

Tabel 4.2 Hasil perhitungan produktivitas alat berat berdasarkan asumsi 2 yaitu:

  Dum truk

  Proyek yang menjadi pembahasan dalam penelitian ini adalah pelebaran jalan Meulaboh-Simpang Peut Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat, yang terdiri atas pekerjaaan galian, timbunan pilihan, timbunan base B dan timbunan base A, dimulai dari Sta 248+200 – 248+975 s/d Sta 249+000 – 249+550 dengan

  333 812.279.000,00 Untuk mengetahui perhitungan biaya alternatif alat berat dapat dilihat pada Lampiran C.4.4 Halaman 77.

  Jumlah Waktu dan Biaya

  98 114.500.000,00

  2

  Water tank

  82 61.696.000,00

  2

  Vibrator roller

  33 164.268.000,00

  2

  Motor grader

  60 352.175.000,00

  5

  60 119.640.000,00

  Alat Jumlah Alat Jumlah Waktu (Jam) Jumlah Biaya (Rp) Excavator

  2 82 61.696.000,00

  3 40 179.460.000,00

  Dum truk

  7 40 493.045.000,00

  Motor grader

  2 33 164.268.000,00

  Vibrator roller

  Water tank

  2

  1 197 57.250.000,00

  Jumlah Waktu dan Biaya

  392 955.719.000,00

  vibrator roller dan 2 unit water tanker)

Tabel 4.3 Hasil perhitungan produktivitas alat berat berdasarkan asumsi 3 yaitu:

  Alat Jumlah Alat Jumlah Waktu (Jam) Jumlah Biaya (Rp) Excavator

4.2 Pembahasan

  panjang jalan 1200 m. Pelebaran jalan ini menggunakan beberapa alat berat, seperti excavator, dump truck, motor grader, vibrator roller dan water tanker.

  Berdasarkan hasil perhitungan analisis produktivitas alat berat yang dapat bekerja secara optimal yaitu pada alternatif 3 jumlah produksi alat (2 unit

  

excavator, 5 unit dump truck, 2 unit motor grader, 2 unit vibrator roller, dan 2

  unit water tanker). Waktu yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan galian

  3

  dan timbunan tanah sebesar 20210,2 m selama 41 hari (333 jam) dengan total biaya Rp. 812.279.000,00. Maka dapat disimpulkan bahwa asumsi pada alternatif 3 lebih efisien, karena waktu penyelesaian pekerjaan yang sama dan biaya yang dibutuhkan pun lebih hemat dibandingkan alternatif 1 jumlah produksi alat (4 unit excavator, 9 unit dump truck, 2 unit motor grader, 2 unit

  

vibrator roller dan 1 unit water tanker). Waktu yang dibutuhkan selama 47 hari,

  dengan total biaya Rp. 1.156.409.000,00. Untuk alternatif 2 jumlah produksi alat (3 unit excavator, 7 unit dump truck, 2 unit motor grader, 2 unit vibrator roller dan 1 unit water tanker). Penambahan jumlah excavator pada setiap alternatif dapat mempengaruhi efisiensi waktu dan biaya.

  Pemilihan alat berat dilakukan pada tahap perencanaan, untuk setiap jenis, jumlah, dan kapasitas alat merupakan faktor-faktor penentu. Tidak semua alat berat dapat dipakai untuk proyek konstruksi, oleh karena itu pemilihan alat berat yang tepat sangatlah diperlukan, apabila kesalahan dalam pemilihan alat berat maka akan terjadi keterlambatan didalam pelaksanaan pekerjaan, biaya proyek yang membengkak dan hasil yang tidak sesuai dengan rencana.

  Untuk lebih jelasnya dapat dilhat pada Gambar A.4.1 grafik alternatif dibawah ini.

  Gambar A.4.1 : Grafik Alternatif